NIM : 190322623686/N
RESUME 1
TERMODINAMIKA
DEFINISI
Termodinamika dapat didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan tentang energi. Energi dapat
dipandang sebagai kemampuan untuk menyebabkan perubahan.
Termodinamika berasal dari kata termo (panas) dan dinamik (daya) yang menjelaskankan
konversi panas menjadi daya.
Hukum II Termodinamika menegaskan bahwa energi mempunyai kualitas, artinya bahwa proses
nyata, terjadi dalam arah penurunan kualitas energi.
1. Jika kedua pandangan di atas diterapkan pada sistem yang sama, maka keduanya harus
menghasilkan kesimpulan yang sama.
2. Beberapa sifat yang terukur langsung, yang perinciannya meliputi pemerian makroskopis,
sebenarnya merupakan rata-rata terhadap selang waktu tertentu dari sejumlah besar ciri
khas mikroskopis.
3. Beberapa sifat makroskopis yang terukur tidak berubah selama indera kita tetap sama,
tetapi pandangan mikroskopis dapat saja berubah jika teori molekular berubah.
2. Volume Kontrol
Volume kontrol bisa stasioner atau bergerak dengan kecepatan konstan atau bergerak
dengan kecepatan relatif terhadap sistem koordinat. Jika tidak terjadi transfer massa
melewati permukaan kontrol, volume kontrol identik dengan sistem tetutup.
SIFAT-SIFAT TERMODINAMIK
Dalam termodinamika dan sains material, sifat fisik zat dapat digolongkan menjadi intensif dan
ekstensif.
Ditinjau persamaan keadaan yang menyatakan hubungan dari tiga properti sistem sebarang yaitu
x, y, z.
f ( x , y , z )=0
Deferensial variabel terikat dapat ditulis dalam turunan parsialnya dan deferensial dari variabel
bebas:
Dz=Mdx+ Ndy(1.5)
Persamaan (1.7) adalah syarat perlu untuk keberadaan fungsi x dan y memenuhi persamaan (1.5).
Persamaan (1.7) juga merupakan syarat cukup, agar ketika persamaan ini diintegrasi dua kali
dapat diperoleh ungkapan untuk z. Suatu fungsi yang memenuhi persamaan (1.7) disebut fungsi
titik atau suatu properti sistem.
1. Suatu proses disebut reversibel jika proses dapat dibalik sedemikian sehingga keadaan awal
sistem dan lingkungan dapat dikembalikan secara sempurna.
2. Proses Irreversibel setimbang adalah proses reversibel secara internal, yang berlangsung
dengan laju yang lambat (perubahan intinitesinal).
Siklus termodinamika didefinisikan sebagai rangkain perubahan keadaan yang keadaaan
akhirnya identik dengan keadaan awalnya
Apabila suatu sistem dari keadaan awal menjalani sederetan proses kemudian kembali ke
keadaan semula, dikatakan sistem menjalani satu siklus termodinamik yang lengkap. Gambar
dibawah berikut menunjukkan diagram P-V siklus termodinamik. Properti-properti sistem pada
satu siklus lengkap memiliki nilai yang sama dengan keadaan awalnya.
Temperatur dapat diukur hanya dengan metode tak langsung. Properti yang nilainya berubah
sebagai fungsi temperatur disebut properti termometrik. Dalam menentukan skala temperatur,
bilangan sebarang ditandai untuk menyatakan temperatur satu titik tetap, dan temperatur-
temperatur yang lain ditentukan dengan titik tetap tadi sebagai acuan.
HUKUM KE-NOL TERMODINAMIKA
Hukum ini membahas tentang kesetimbangan termal yang berlaku secara universal.
Artinya, zat dan materi benda apa pun akan memiliki kesetimbangan termal yang sama jika
disatukan. Ketika dua sistem berada dalam kesetimbangan termal dengan sistem ketiga, mereka
berada dalam kesetimbangan termal satu sama lain.
Jika sistem A dan B masing-masing setimbang termal dengan sistem C, maka sistem A
dan B juga saling setimbang termal. Hukum ke-nol merupakan dasar dari konsep temperatur dan
memungkinkan kita untuk membandingkan temperatur dua benda A dan B dengan bantuan
benda ketiga C, dan menyatakan bahwa temperatur benda A sama dengan B tanpa secara nyata
mengkontakkan benda A dan B. Benda tes C disebut termometer.
PERTANYAAN
Energi yang terjadi didalam mesin mobil melepaskan ke udara dari radiator dengan
sirkulasi air. Maka radiator sebagai sistem terbuka atau sistem tertutup? Jelaskan