Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rizka Fitriana Ayundari

NIM : 190322623686/N
RESUME 9
TERMODINAMIKA
ENTROPI
PRINSIP PERTAMBAHAN ENTROPI
Perubahan entropi berkaitan dengan perubahan system entropi dengan perubahan
entropi sekelilingnya atau lingkungannya. Total (jumlah) perubahan sistem entropi  dengan
sekitarnya disebut perubahan entropi keseluruhan. Hal ini dapat dituliskan sebagai :
∆ S keseluruhan=∆ S sistem+ ∆ S sekitar ≥ 0
Tanda > untuk proses reversible
Tanda = untuk proses ireversibel
Entropi adalah fungsi keadaan sistem dan digunakan sebagai parameter keadaan. Entropi
hanya tergantung pada keadaan awal dan keadaan akhir. Perubahan entropi paada proses
adiabatik reversible selalu konstan dan proses ireversibel selalu bertambah. Entropi pada sistem
yang diisolasi tidak pernah berkurang tetapi selalu bertambah.
ENTROPI DAN ENERGI TAK TERSEDIA
Energi bebas Helmholtz adalah potensial termodinamika yang mengukur kerja yang
"bermanfaat" dari sistem termodinamika tertutup dengan suhu dan volume yang konstan.
Perbedaan negatif energi Helmholtz sama dengan jumlah maksimal kerja yang dapat dilakukan
suatu sistem dalam proses termodinamika dengan volume konstan.

Energi Helmholtz didefinisikan sebagai berikut:

A ≡U −T S
A adalah energi bebas Helmholtz (SI: joule, CGS: erg),
U adalah energi internal sistem (SI: joule, CGS: erg),
T adalah suhu absolut (kelvin)
S adalah entropi sistem (SI: joule per kelvin, CGS: erg per kelvin).
ENTROPI DAN TAK KETERATURAN
Entropi merupakan suatu ukuran kuantitatif dari ketidakteraturan. Untuk mengenal
konsep ini, tinjaulah suatu ekspansi isothermal yang sangat kecil pada gas ideal. Kita tambahkan
panas dQ dan membiarkan gas berekspansi secukupnya untuk menjaga suhu konstan. Kerja dW
yang dilakukan oleh gas setara dengan panas dQ yang ditambahkan. Yaitu,
dQ=dW =p dV =nRTVd V
maka dV .V =dQnRT
Gas berada dalam keadaan tidak teratur setelah berekspansi karena molekul bergerak
dalam volume yang lebih besar dan memiliki keacakan posisi. Fraksi perubahan volume dV/V
adalah ukuran naiknya ketidakteraturan, dan persamaan di atas menunjukkan bahwa hal itu
berbanding lurus dengan dQ/T. S adalah entropi system, dan perubahan entropi yang sangat kecil
dS selama proses reversible yang sangat kecil pada suhu T sebagai dS=dQT. Jika jumlah panas
total Q ditambahkan selama proses isothermal reversible pada suhu mutlak T, perubahan entropi
total ∆S=S2-S1 diberikan oleh
∆ S=S 2−S 1=Q T
ENTROPI DAN ARAH
Entropi sistem yang terisolasi dari hukum alam, tidak pernah dapat dikurangi, dan ini
mengikuti proses untuk membuat entropi bersama dengan sistem alam dan lingkungan
sekitarnya. Semua proses sukarela di alam terjadi hanya satu arah dari garis depan tinggi ke
rendah, yang disertai dengan peningkatan entropi alam semesta. Ketika gradasi bahan baku
adalah minimal (atau nol di tingkat), perubahan entropi alam semesta adalah nol dan proses
dapat dibalik. Undang-undang kedua menunjukkan arah di mana proses terjadi.

Arah yang sama seperti meningkatkan entropi makro tunggal hanya berhenti ketika
kemiringan potensial hilang dan entropi alam semesta mencapai keseimbangan saat
mengasumsikan nilai maksimum. Untuk menentukan keseimbangan sistem yang terisolasi,
entropi dinyatakan sebagai fungsi dari atribut tertentu dari sistem dan perlu merender pada
maksimum. Dalam keadaan keseimbangan, sistem (sistem) ada di puncak entropi, dan dS=0.
Arah dari kejadian alam dimana entropi meningkat adalah 'pedang waktu' karena alam
semesta tidak berada dalam keseimbangan termodinamika. Hal itu mendekati tidak bisa
dikembalikan ke keadaan seimbang melalui evolusi alami.

ENTROPI MUTLAK
Pernyataan Hukum Ketiga Termodinamika :
Suatu kristal sempurna pada temperatur nol mutlak mempunyai keteraturan sempurna,
entropinya adalah nol. Entropi suatu zat yang dibandingkan dengan entropinya dalam suatu
bentuk kristal sempurna pada nol mutlak, disebut Entropi Mutlak Makin tinggi temperatur zat,
makin besar entropi mutlaknya. Dalam istilah sederhana, menyatakan hukum ketiga bahwa
entropi dari kristal sempurna mendekati nol sebagai suhu mendekati nol mutlak. Undang-undang
ini memberikan titik acuan mutlak untuk penentuan entropi. Entropi ditentukan relatif terhadap
titik ini adalah entropi mutlak. Secara matematis, entropi mutlak sistem apapun pada suhu nol
adalah log alami dari jumlah B konstanta k tanah negara kali Boltzmann. Entropi dari suatu kisi
kristal yang sempurna seperti yang didefinisikan oleh teorema Nernst ini adalah nol asalkan
keadaan dasar adalah unik, karena ln (1) = 0.
PERTANYAAN
Apakah perbedaan dari energi tak tersedia dengan energi bebas helmholtz, jika sama
apakah hubungan antara entropi dengan energi tak tersedia?

Anda mungkin juga menyukai