2. Fase II : Perencanaan
Unsur aspek lingkungan :
Environmental aspects (Aspek Lingkungan): bagian dari kegiatan organisasi,
produk atau jasa yang dapat berinteraksi dengan lingkungan
Dampak lingkungan: Setiap perubahan yang terjadi pada lingkungan, baik
yang menguntungkan maupun yang merugikan, sebagian atau seluruhnya
yang diakibatkan oleh kegiatan organisasi produk atau jasa
Aspek penting lingkungan: aspek lingkungan yang memiliki atau dapat
memiliki dampak penting lingkungan.
Menyatakan bahwa organisasi perlu: Membuat prosedur untuk
mengidentifikasi aspek-aspek lingkungan sehingga perusahaan dapat
mengendalikannya, menentukan aspek penting, menjamin bahwa aspek
penting dipertimbangkan dalam penentuan tujuan dan sasaran dan aspek
lingkungan yang up-to-date.
Unsur Peraturan Perundang-undangan atau Persyaratan Lainnya
Organisasi harus menetapkan prosedur untuk mengidentifikasi dan
memperoleh akses kepada peraturan dan persyaratan lainnya yang
berhubungan dengan organdihasilkan.
Peraturan Perundang-undangan diantaranya : Peraturan di tingkat nasional,
provinsi dan daerah, ketentuan spesifik dalam perijinan, dokumen pemerintah
dan perjanjian-perjanjian, serta kontrak dan dokumen lainnya yang membawa
konsekuensi adanya kewajiban secara hukum
Persyaratan lainnya diantaranya : Persyaratan yang digunakan sebagai bahan
pertimbangan oleh organisasi peraturan, standar operasi industri, ketentuan-
ketentuan internal, standar yang bukan bersifat peraturan, kesepakatan dengan
pemda, kebijakan dan prosedur organisasi, serta perjanjian ketaatan sukarela.
Unsur Tujuan dan Sasaran
Tujuan Lingkungan : Tujuan lingkungan secara menyeluruh yang konsisten
dengan kebijakan lingkungan yang ditetapkan oleh organisasi untuk dicapai.
(ISO 14001: 2004)
Sasaran Lingkungan : Persyaratan kinerja secara rinci yang dapat diterapkan
oleh organisasi yang dihasilkan dari tujuan lingkungan dan perlu ditetapkan
dan dipenuhi untuk mencapai tujuan tersebut. (ISO 14001:2004)
Unsur Program Manajemen Lingkungan
Menetapkan dan memelihara tujuan dan sasaran terdokumentasi pada setiap
fungsi dan tingkatan manajemen di perusahaan.
Pertimbangan aspek-aspek hukum dan ketentuan-ketentuan hukum lainnya,
aspek penting lingkungan, pilihan teknologi dan keuangan, persyaratan bisnis
dan operasi, dan pandangan pihak terkait.
Konsisten dengan kebijakan lingkungan, termasuk merefleksikan komitmen
terhadap pencegahan pencemaran.
ISO 14000 adalah baku mutu lingkungan hidup tempat suatu badan usaha
mempunyai kegiatan yang meliputi air, udara, tanah, flora, fauna serta manusia
dengan semua yang terkait dengannya.