Anda di halaman 1dari 4

Ujian Akhir Semester 5 (2012/2013) Sistem Manajemen Lingkungan (Take Home)

1. Karakteristik Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 sebagi berikut: Sistem Manajemne Lingkungan ISO 14000 adalah standar internasional tentang sistem manajemen lingkungan yang sifatnya sukarela tetapi konsumen menuntut produsen untuk melaksanakan program sertifikasi tersebut. Pelaksanaan program sertifikasi ISO 14000 dapat dikatakan sebagai tindakan proaktif dari produsen yang dapat mengangkat citra perusahaan dan memperoleh kepercayaan dari konsumen. Dengan demikian maka pelaksanaan Sistem Manajemen Lingkungan (SML) berdasarkan Standar ISO Seri 14000 bukan merupakan beban tetapi justru merupakan kebutuhan bagi produsen (Kuhre, 1995). Tujuan sebagai standar internasional yaitu untuk mendukung perlindungan lingkungan dan pencegahan pencemaran yang seimbang dengan kebutuhan sosial ekonomi. Manajemen lingkungan mencakup suatu rentang isu yang lengkap meliputi hal-hal yang berkaitan dengan strategi dan kompetisi. Peragaan penerapan yang berhasil dari ISO 14001 dapat digunakan perusahaan untuk menjamin pihak yang berkepentingan bahwa SML yang sesuai tersedia. Adapun manfaat utama dari program sertifikasi ISO 14000 antara lain (Kuhre, 1995) : 1. Mengidentifikasi, memperkirakan daan mengatasi resiko lingkungan yang mungkin timbul. 2. Menekan biaya produksi dapat mengurangi kecelakaan kerja dapat memelihara hubungan baik dengan masyarakat, Pemerintah dan pihak-pihak yang peduli terhadap lingkungan. 3. Memberi jaminan kepada konsumen mengenai komitmen pihak manajemen puncak terhadap lingkungan. 4. Mengangkat citra perusahaan, meningkatkan kepercayaan konsumen dan memperbesar pangsa pasar. 5. Menunjukkan ketaatan perusahaan terhadap Peraturan Perundang - undangan yang berkaitan dengan lingkungan. 6. Mempermudah memperoleh izin dan akses kredit bank. 7. Dapat meningkatkan motivasi para pekerja. Karakteristik ISO 14001 meliputi: 1. Generik merupakan dapat diterapkan untuk seluruh tipe dan ukuran organisasi dan mengakomodir beragam kondisi geografis, sosial dan budaya. 2. Sukarela, Tidak memuat persyaratan kinerja lingkungan (misal, kriteria untuk sarana pengolahan limbah cair), Sarana untuk secara sistematis mengendalikan dan mencapai organisasi kinerja lingkungan yang dikehendaki. Memuat kinerja yang fundamental untuk dicapai Mentaati peraturan perundang-undangan dan ketentuan lingkungan yang relevan; dan Komitmen untuk terus menerus memperbaiki sejalan dengan kebijakan organisasi. 3. Didisain komplemen dengan standar seri Sistem manajemen Mutu ISO 9000, dapat digunakan untuk keperluan sertifikasi dan/ atau deklarasi sendiri. Dinamis, adaptif terhadap : Perubahan di dalam organisasi : sumberdaya yang digunakan, kegiatan dan Nama: M.Arief Setiawan NIM : 21080110141042 Page 1

Ujian Akhir Semester 5 (2012/2013) Sistem Manajemen Lingkungan (Take Home)

proses yang berlangsung. Perubahan diluar organisasi : peraturan, pengetahuan tentang dampak lingkungan dan teknologi. 4. Standar SML memuat persyaratan sistem manajemen yang berbasis pada siklus plan, implement, check and review, keterkaitan yang erat antar klausul atau elemen standard.

2. Unsur-unsur Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 yaitu a. Kebijakan lingkungan merupakan suatu deklarasi yang ditanda tangani oleh pemimpin organisasi yang menyatakan bahwa perlindungan lingkungan menjadi pioritas utama. Manajemen puncak memperlihatkan dukungan sepenuhnya atas kebijakan, dukungan dengan menyediakan dana untuk pengelolaan lingkungan memerlukan penyesuaiaan terus menerus. b. Hal-hal yang menyangkut organisasi dan personil meliputi persyaratan umum organisasi dan sumber daya yang diperlukan untuk sertifikasi, dimna didalamnya ada tanggung jawab, otoritas dan jenis pekerjaan yang dinilai sangat penting. Kedua, jumlah personil dalam pengelolaan lingkungan.ketiga, caliber dan kualifikasi personil dimana suatu pengelolaan lingkungan mesyaratkan bahwa pekerja terlibat didalamnya untuk memotivasi dan kulifikasi tertinggi. Keempat, struktur organisasi. Kelima, sumber daya financial untuk memperkirakan biaya dikeluarkan secara proaktif mengurangi dampak lingkungan. Kemudian perlu adanya sumber daya informasi, pelatihan serta komunikasi intern dan kesadaran pekerja. c. Aspek, efek dan dampak lingkungan bagian ini yang paling controversial dari Nama: M.Arief Setiawan NIM : 21080110141042 Page 2

Ujian Akhir Semester 5 (2012/2013) Sistem Manajemen Lingkungan (Take Home)

standart ISO. Yang perlu dilakukan meliputi jenis-jenis yang dianalisis, prosedur identifikasi, prosedur analisis, pemberian priorotas, register, penyajian dampak lingkungan. d. Peraturan dalam sebuah organisasi harus diindentifikasi, mencakup peraturan tingkat internasional, federal, Negara bagain, regional, dan local. Seluruh peraturan dan ketentuan yang diterapkan sudah di kuasai, maka oraganisasi mendata dan melacak ketentuan yang diajukan. e. Tujuan dan sasaran tentang linkungan harus konsisten dan dimasukan pada rencana strategis organisasi keseluruhan, mendukung kesesuaian denga peraturan yang berlaku, persyaratan bisnis, penurunan dampak lingkungan dan pandangan dari pihak lain. 3. Evaluasi Organisasi ISO 14010 dalam Sistem Manajemen Lingkungan Panduan Audit Lingkungan, tentang prinsip umum sebagai berikut: Audit lingkungan ISO 14010 adalah alat pemeriksaan komprehensif dalam sistem manajemen lingkungan. Dalam perkembangan selanjutnya audit lingkungan mencakup beberapa bidang antara lain sistem manajemen lingkungan pelaksanaan produksi bersih, pentaatan terhadap peraturan perundang-undangan dan minimisasi limbah. Dasar hukum pelaksanaan audit lingkungan di Indonesia adalah UU RI Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup dan KEPMEN LH Nomor KEP-42 MENLH/11/1994 Tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Audit Lingkungan. Audit lingkungan ada beberapa jenis, yang pelaksanaannya sangat tergantung pada kebutuhan manajemen/ perusahaan. Jenis-jenis audit itu antara lain: 1. Audit Pentaatan 2.Audit Manajemen 3. Audit Produksi Bersih dan Minimisasi Limbah 4. Audit Konservasi Air 5. Audit Konservasi Energi 6. Audit Pengotoran/ Kontaminasi Lokasi Usaha 7. Audit Keselamatan dan Kesehatan Kerja 8. Audit Perolehan (Procurement Audit) Prinsip Umum ISO 14010 Prinsip 1 : Komitmen dan kebijakan organisasi harus menetapkan kebijakan lingkungan dan memastikan memiliki komitmen terhadap SML. Prinsip 2 : Perencanaan Nama: M.Arief Setiawan NIM : 21080110141042 Page 3

Ujian Akhir Semester 5 (2012/2013) Sistem Manajemen Lingkungan (Take Home)

Organisasi harus menyusun rencana untuk mentaati kebijakan lingkungan yang ditetapkannya sendiri. Prinsip 3 : Implementasi dan Operasi Agar terlaksana dengan efektif, organisasi harus mengembangkan kemampuan dan mekanisme pendukung yang diperlukan untuk mentaati kebijakan lingkungan, tujuan dan sasaran manajemen. Prinsip 4 : Pemeriksaan dan Koreksi Organisasi harus memeriksa, memantau dan mengoreksi kinerja lingkungannnya. Prinsip 5 : Kaji Ulang Manajemen Organisasi harus mengkaji ulang dan terus-menerus memperbaiki Standard Manajemen Lingkungan dengan maksud untuk menyempurnakan kinerja lingkungan yang telah dicapai.

DAFTAR PUSTAKA UU RI Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup KEPMEN LH Nomor KEP-42 MENLH/11/1994 http://saulpurwoyo.tripod.com/id6.html Edwards,A.J.2004. ISO 14001 Enviromental Certification Step by Step. Elseveier; British. kuhre,Lee.1995. Sertifikasi ISO 14001 Sistem Manajemne Lingkungan. Prenhaldo; Jakarta.

Nama: M.Arief Setiawan NIM : 21080110141042

Page 4

Anda mungkin juga menyukai