Anda di halaman 1dari 8

1. ISO 14000 merupakan petunjuk baru tentang sistem manajemen lingkungan.

Dibawah ini merupakan beberapa unsur ISO 14000, kecuali…


a. Seberapa jauh setiap aspek tanggung jawab industri terhadap
lingkungan.
b. Bagaimana kinerja auditing lingkungan.
c. Bagaimana mengukur kinerja lingkungan.
d. Bagaimana meningkatkan hubungan baik antar dunia industri dan
pemerintah dan kebijakan lingkungan.
e. Bagaimana ISO 14000 mampu mengklaim produk barang, dan
menganalisis siklus hidup produk dan proses.

Jawaban : D
Pembahasan:
Meningkatkan hubungan baik antar dunia industri dan pemerintah dan
kebijakan lingkungan merupakan salah satu bagian seluruh sistem manajemen
lingkungan ISO 14001 tentang sistem manajemen lingkungan. ISO 14000 adalah
International Standard Organization yang dimiliki oleh standar nasional dari 111
negara. ISO 14000 didirikan pada tahun 1946 untuk pengembangan
manufacturing, perdagangan dan standar komunikasi. Di Indonesia ISO masuk
departemen perindustrian dan perdagangan, ISO dikembangkan hampir untuk
semua jenis industry kecuali industri listrik dan elektronik. ISO 14000 merupakan
petunjuk baru tentang sistem manajemen lingkungan. ISO 14000 mempunyai
beberapa unsur yaitu, Seberapa jauh setiap aspek tanggung jawab industri
terhadap lingkungan, bagaimana kinerja auditing lingkungan, bagaimana
mengukur kinerja lingkungan, bagaimana ISO 14000 mampu mengklaim produk
barang, dan menganalisis siklus hidup produk dan proses.

2. Meningkatkan kerja sama antara dunia industri dan masyarakat, konsumen


yakin bahwa dunia industri sudah menerapkan aspek lingkungan, diberi
insentif oleh pemerintah kepada calon penanam modal, meningkatkan citra
produk barang dan jasa pelayanan kepada dunia internasional, memenuhi
kriteria sertifikasi vendor, menjamin keselamatan (safety), kesehatan (health),
dan perlindungan lingkungan (environmental protection), menjaga kelestarian
lingkungan hidup dan memudahkan pengendalian biaya adalah manfaat dari
ISO (International Standard Organization) yang ke…
a. ISO 14000
b. ISO 14001
c. ISO 14004
d. ISO 14011
e. ISO 14012

Jawaban: B
Pembahasan:
Latar belakang menuju ISO 14001 adalah agar dicapai penegakan
peraturan lingkungan hidup, kebijakan ekonomi, dan indikator lain agar dicapai
perlindungan lingkungan, kinerja, pengendalian dampak kegiatan dunia industri,
produk jasa dan pelayanan dengan tetap memperhatikan kebijakan lingkungan
hidup dan tujuan. Standar ISO 14000 dinyatakan bahwa ruang lingkup ISO 14000
tidak termasuk metode analisis bahan pencemar, nilai ambang batas, tingkat
kinerja dan standarisasi produk barang. Manfaat dari ISO 14000 ialah ditujukan
kepada pemerintah pusat, pemerintah daerah, badan pencegahan lingkungan,
dunia industri, organisasi, pelanggan untuk mengurangi kendala dalam
perdagangan internasional khususnya dalam penerapan proyek eco-labeling.
Adapun manfaat ISO 14001, yaitu:
 Konsumen yakin bahwa dunia industri sudah menerapkan aspek
lingkungan.
 Meningkatkan kerja sama antara dunia industri dan masyarakat.
 Diberi insentif oleh pemerintah kepada calon penanam modal.
 Meningkatkan citra produk barang dan jasa pelayanan kepada dunia
internasional.
 Memenuhi kriteria sertifikasi vendor.
 Menjamin keselamatan (safety), kesehatan (health), dan perlindungan
lingkungan (environmental protection).
 Menjaga kelestarian lingkungan hidup dan
 Memudahkan pengendalian biaya.
3. Pengertian sistem manajemen lingkungan menurut ISO 14001 adalah…
a. Unsur dalam kegiatan organisasi untuk menghasilkan produk barang dan
atau jasa pelayanan yang dapat berinteraksi dengan lingkungan.
b. Setiap perubahan terhadap lingkungan yang menguntungkan atau
merugikan seluruhnya atau merugikan seluruhnya atau sebagian yang
dihasilkan dari kegiatan organisasi sehingga menghasilkan produk
barang dana tau jasa pelayanan.
c. Bagian dari seluruh sistem manajemen dalam organisasi perusahaan atau
industri atau instansi termasuk struktur organisasi, perencanaan kegiatan,
tanggung jawab, praktik, prosedur, proses, dan sumber daya untuk
mengembangkan, menerapkan, mencapai sasaran, merangkum, dan
melestarikan dan memelihara kebijakan lingkungan.
d. Upaya sistematik dan terdokumentasi proses verifikasi untuk mencapai
tujuan dan mengevaluasi bukti-bukti untuk menetapkan apakah perusaan
atau organisasi sistem manajemen lingkungan sudah sesuai dengan
kriteria audit sistem manajemen lingkungan.
e. Hasil yang dapat diukur dari sistem manajemen lingkungan yang
berhubungan dengan aspek lingkungan dari pengendalian organisasi
menurut kebijakan lingkungan.

Jawaban: C
Pembahasan:
Sistem manajemen lingkungan adalaah bagian dari seluruh sistem
manajemen dalam organisasi perusahaan atau industri atau instansi termasuk
struktur organisasi, perencanaan kegiatan, tanggung jawab, praktik, prosedur,
proses, dan sumber daya untuk mengembangkan, menerapkan, mencapai sasaran,
merangkum, dan melestarikan dan memelihara kebijakan lingkungan. Program
manajemen lingkungan meliputi kagiatan perencanaan, desain, produksi barang,
pemasaran, dan pembuangan limbah serta program tentang desain produk barang,
bahan baku industri yang digunakan, proses produksi, dan jenis produk barang
serta pengelolaan limbah industri. Poin (a) merupakan pengertian dari aspek
lingkungan, (b) dampak lingkungan, (d) audit sistem manajemen lingkungan dan
(e) merupakan pengertian kinerja lingkungan.
4. Standar yang sudah diadopsi oleh Badan Standarisasi Nasional antara lain,
SNI 19-14001:1997, SNI 19-14010:1997, SNI 19-14011:1997, dan SNI 19-
14012:1997. Dokumen pada pengauditan lingkungan, yaitu prinsip umum,
prosedur, kriteria kualifikasi untuk auditor dan sejenisnya yang telah
diterbitkan pada tahun 1996 Seri Standar Audit Lingkungan atau Ecoaudit
tertuang pada 3 seri ISO berturut-turut yaitu…
a. ISO 14010, 14011, 14012
b. ISO 14000, 14001, 14010
c. ISO 14010, 14020, 14021
d. ISO 14004, 14041, 14043
e. ISO 14012, 14020, 14021

Jawaban: A
Pembahasan:
Seri standar audit lingkungan atau Ecoaudit tertuang pada ISO 14010,
14011, 14012, sudah diterbitkan pada tahun 1996. Dokumen pada pengauditan
lngkungan, yaitu: prinsip umum tertuang pada seri ISO 14010, prosedur tertuang
pada seri ISO 14011, kriteria kualifikasi untuk auditor dan sejenisnya tertuang
pada seri ISO 14012. Seri standar label lingkungan atau Ecolabeling tertuang pada
ISO 14020 dan ISO 14021 sudah diterbitkan pada tahun 1999, dan ada dua
dokumen yaitu, prinsip, istilah dan batasan. ISO 14000 tentang sistem manajemen
lingkungan menganut pencegahan pencemaran (Pollution prevention). Analisis
siklus hidup atau daur hidup tertuang pada ISO 14041 dan 14043 sudah
diterbitkan pada tahun 2000, dan analisis dampak dan masalah analisis perbaikan
termasuk didalamnya. Sistem manajemen lingkungan (SML) atau Enviromental
Management System (EMS) tertera pada ISO 14001, dan berisi dokumen pokok
tentang spesifikasi dengan penggunaannya.

5. Yang bukan merupakan penerapan ISO 14000 secara makro adalah…


a. Merangkum kebijakan lingkungan dan peraturan, tujuan, target, serta
pengembangan prasarana.
b. Mengenalkan dan implementasi program khusus untuk promosi
manajemen lingkungan termasuk awal program eco-labeling dan
pengkajian siklus hidup, pengukuran efektivitas, koreksi masalah timbul.
c. Meningkatkan semangat upaya sukarela untuk promosi manajemen
lingkungan yang ditekankan pada pencegahan dan perbaikan terus
menerus.
d. Menghasilkan manajemen lingkungan lebih baik dan dapat diterapkan di
semua industri baik tingkat nasional maupun internasional.
e. Merangkum sistem untuk perbaikan dan peningkatan kinerja lingkungan
secara terus menerus.

Jawaban: D
Pembahasan:
ISO 14000 meliputi labelling lingkungan, standar kinerja lingkungan, dan
pengkajian siklus hidup. Secara makro penerapan ISO 1400 meliputi:
 Merangkum kebijakan lingkungan dan peraturan, tujuan, target, serta
pengembangan prasarana.
 Mengenalkan dan implementasi program khusus untuk promosi
manajemen lingkungan termasuk awal program eco-labeling dan
pengkajian siklus hidup, pengukuran efektivitas, koreksi masalah timbul.
 Meningkatkan semangat upaya sukarela untuk promosi manajemen
lingkungan yang ditekankan pada pencegahan dan perbaikan terus
menerus.
 Merangkum sistem untuk perbaikan dan peningkatan kinerja lingkungan
secara terus menerus.
Sedangkan poin (d) merupakan penerapan metode standar ISO 14000.
Adapun penerapan metode standar ISO 14000, antara lain:
 Menyusun sistem manajemen kualitas dan mendokumnetasikan semua
dokumen tentang kebijakan, organisasi, sumber daya, tanggung jawab, dan
kewenangan serta prosedur pengendalian manajemen.
 Menghasilkan manajemen lingkungan lebih baik.
 Dapat diterapkan di semua industri baik tingkat nasional maupun
internasional.
 Mampu mempromosikan kepada masyarakat dan pengguna standar ISO
14000.
 Biaya penerapan ISO 14000 terjangkau dan efektif.
 Dikembangkan berbasis pendekatan ilmiah, dan
 ISO 14000 sangat praktis, bermanfaat, dan berguna bagi semua pihak bagi
industri, masyarakat maupun konsumen dan pemerintah.
1. Apa yang terjadi jika perusahaan tidak mempunyai alat pengendali terhadap
aspek lingkungan?
Jawaban:
Perusahaan hendaknya bekerja sesuai dengan Undang-Undang dan
Peraturan Pemerintahan Republik Indonesia, karena aspek lingkungan berarti
mempunyai dampak lingkungan yang sangat signifikan. Perusahaan sangat peduli
terhadap aspek lingkungan tentang penggunaan produk oleh konsumen namun
tiadanya alat pengendali oleh perusahaan, maka dampak (impact) lingkungan
yang diakibatkan oleh penggunaan produk barang oleh konsumen belum dapat
dikendalikan secara maksimal dan hal ini tidak termasuk dalam kategori Sistem
Manajemen Lingkungan.

2. Apa yang dimaksud dengan sistem manajemen lingkungan?


Jawaban:
Sistem manajemen lingkungan adalah bagian dari seluruh sistem
manajemen dalam organisasi perusahaan atau industri atau instansi termasuk
struktur organisasi, perencanaan kegiatan, tanggung jawab, praktik, prosedur,
proses, dan sumber daya untuk mengembangkan,menerapkan, mencapai sasaran,
merangkum, dan melestarikan dan memelihara kebijakan lingkungan.

3. Sebutkan tujuan Eco-audit dan audit lingkungan!


Jawaban:
Tujuan Eco-audit:
 Untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti-bukti bahwa kriteria audit
sudah dipenuhi.
 Menetapkan Sistem Manajemen Lingkungan sudah benar-benar diterapkan
 Mengidentifikasi lingkungan perbaikan yang potensial pada Sistem
Manajemen Lingkungan untuk menjamin keberlanjutan dan efektivitas
Sistem Manajemen Lingkungan.
 Mengevaluasi penerapan Sistem Manajemen Lingkungan
 Mengkaji kemampuan rangkuman manajemen internal.
Tujuan Audit Lingkungan:
Tujuan audit lingkungan merupakan tingkatan siklus, pengendalian
pencemaran, dan konservasi sumber daya baik material maupun energi untuk
meminimisasi risiko kesehatan manusia dan keselamatan atau keamanan dan
perbaikan sumber daya yang kesemuanya diarahkan ke pembangunan
berkelanjutan (sustainable development).

4. Apa yang dimaksud dengan pengumpulan bukti-bukti audit pada Eco-audit


menurut ISO 14011?
Jawaban:
Pengumpulan bukti-bukti audit berarti auditor mengumpulkan semua bukti
melalui wawancara, pengujian dokumen, pengamatan aktivitas dan kondisi dan
mengandalkan cuplikan (sampling) program dan prosedur untuk meyakinkan
bahwa pengendalian kualitas proses cukup baik dan benar.

5. Kriteria apa saja yang perlu diikuti pada penerapan ISO 14001?
Jawaban:
Kriteria yang perlu diikuti pada penerapan ISO 14001:
 Merangkum semua kebijakan dan peraturan pemerintah dan
pengembangan prasarana untuk menerapkan ISO 14001.
 Membuat suatu proyek percontohan penerapan ISO 14001 di dunia
industri baik skala kecil, menengah, maupun skala besar dan modern
termasuk program eco-labeling, eco-audit, daur hidup.
 Meningkatkan peran Lembaga Swadaya Masyarakat dan kelembagaan
sukarela lainnya agar mampu mempromosikan penerapan Sistem
Manajemen Lingkungan di dunia industri.
 Meningkatkan penelitian Sistem Manajemen Lingkungan, ISO 14000 dan
pengembangan alat pembelajaran dan bank data serta kegiatan lain terkait.
 Menyebarluaskan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun
1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Anda mungkin juga menyukai