Anda di halaman 1dari 9

UJIAN AKHIR SEMESTER

UJIAN MATA KULIAH STATISTIKA

DISUSUN OLEH :
Muhammad Minto Aji Shodiq
20538141009
Teknik Elektro - G 2020

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2021
1. Apa kegunaan analisis perbandingan satu variabel bebas (Uji t)?
Jawab :
Kegunaan analisis perbandingan satu variabel bebas (Uji t) adalah untuk mengetahui
perbedaan variable yang dihipotesiskan.

2. Hasil penelitian tentang penjualan saham PT Telkom tahun 2021


a. Penjualan Saham PT Telkom Tahun 2021 paling tinggi 65% dari rata-rata nilai ideal.
b. Penjualan Saham PT Telkom Tahun 2021 paling rendah 65% dari rata-rata nilai ideal.
c. Penjualan Saham PT Telkom Tahun 2021 sama dengan 65% dari rata-rata nilai ideal.
Dengan pernyataan tersebut, dibuktikan oleh PT Telkom dengan suatu penelitian
di berbagai kota besar di Asean dengan responden 54 pengusaha secara random
untuk mengisi angket yang isinya mengenai Penjualan Saham PT Telkom Tahun
2021. Jumlah pertanyaan angket penelitian 15 item dengan instrumen diberi skala
nilai: 4 = sangat baik; 3 = Baik; 2 = Cukup; dan 1 = Kurang Baik. Adapun taraf
signifikansi = 0,05. Data diperoleh jutaan lembar saham sebagai berikut.
4
78 45 34 57 53 77 49 59
7
5
45 49 29 69 45 55 45 54
0
4
70 44 29 48 54 60 59 60
9
4
70 44 29 48 54 70 44 49
9
5
56 42 53 76 45 56 42 58
8
7
53 27 54 66 51 53 27 70
0
Rata-rata nilai yang dihipotesiskan ( μ0) ;
Nilai Ideal = 15 x 4 x 54 = 3240
Rata – rata nilai ideal = 3240 : 54 = 60
Jadi, 60% dari rata-rata ideal = 0,65 x 60 = 39 atau ( μ0 ¿ = 39%
√ √
(∑ x)
2
7991929
156263−
∑x − 2
n s=
54
s= 53
n−1
s= √155,9304682


2
(2827)
156263− s=¿12,48721 = 12,49
54
s=
54−1

x=
∑x
n x=52,3518 5
2827
x=
54
a. Jawaban pertanyaan a (Uji Pihak Kiri)
1. Membuat Ha dan Ho dalam bentuk kalimat:
Ha : Penjualan Saham PT Telkom Tahun 2021 paling tinggi 65% dari rata-rata
nilai ideal.
Ho : Penjualan Saham PT Telkom Tahun 2021 paling rendah 65% dari rata-
rata nilai ideal.
2. Membuat Ha dan Ho model statistik:

Ha : μ0 <39 %
Ho : μ0 >39 %
3. Mencari 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔

x −μ 0 52,35−39
t hitung = = =7,8 5=8
s 12,49
√N √ 54
4. Menentukan kaidah pengujian
o Taraf signifikannya ( = 0,05)
o dk = n – 1 = 54 – 1 = 53 sehingga diperoleh 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 1.676
o Kriteria pengujian pihak kiri
Jika : −𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 < 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔, maka Ho diterima dan Ha ditolak
5. Membandingkan 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 dengan 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔
Ternyata −𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 < 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 atau -1,676 < 8, maka Ho diterima dan Ha ditolak
6. Kesimpulan
Ha: Penjualan Saham PT Telkom Tahun 2021 paling tinggi 65% dari rata-rata
nilai ideal ditolak.
Sedangkan Ho: Penjualan Saham PT Telkom Tahun 2021 paling rendah 65%
dari rata-rata nilai ideal diterima.
Penjualan Saham PT Telkom Tahun 2021 paling tinggi 65% dari rata-rata nilai
ideal itu kurang tepat bahkan lebih dari apa yang mereka duga.
b. Jawaban pertanyaan b (Uji Pihak Kanan)
1. Membuat Ha dan Ho dalam bentuk kalimat:
Ha : Penjualan Saham PT Telkom Tahun 2021 paling rendah 65% dari rata-
rata nilai ideal.
Ho : Penjualan Saham PT Telkom Tahun 2021 paling tinggi 65% dari rata-rata
nilai ideal.
2. Membuat Ha dan Ho model statistik:

Ha : μ0 >39 %
Ho : μ0 <39 %
3. Mencari 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔

x −μ 0 52,35−39
t hitung = = =7,8 5=8
s 12,49
√N √ 54
4. Menentukan kaidah pengujian
o Taraf signifikannya ( = 0,05)
o dk = n – 1 = 54 – 1 = 53 sehingga diperoleh 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 1.676
o Kriteria pengujian pihak kiri
Jika : +𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 < 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔, maka Ho diterima dan Ha ditolak
5. Membandingkan 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 dengan 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔
Ternyata +𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 < 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 atau 1,676 < 8, maka Ho ditolak dan Ha diterima
6. Kesimpulan
Ha: Penjualan Saham PT Telkom Tahun 2021 paling rendah 65% dari rata-
rata nilai ideal diterima.
Sedangkan Ho: Penjualan Saham PT Telkom Tahun 2021 paling tinggi 65%
dari rata-rata nilai ideal ditolak.
Penjualan Saham PT Telkom Tahun 2021 paling rendah 65% dari rata-rata
nilai ideal itu benar bahkan lebih dari 70% yang selama ini mereka duga.
c. Jawaban pertanyaan c (Uji Dua Pihak)
1. Membuat Ha dan Ho dalam bentuk kalimat:
Ha : Penjualan Saham PT Telkom Tahun 2021 sama dengan 65% dari rata-
rata nilai ideal.
Ho : Penjualan Saham PT Telkom Tahun 2021 tidak sama dengan 65% dari
rata-rata nilai ideal.
2. Membuat Ha dan Ho model statistik:

Ha : μ0 ≠39 %
Ho : μ0 =39 %
3. Mencari 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔

x −μ 0 52,35−39
t hitung = = =7,8 5=8
s 12,49
√N √ 54
4. Menentukan kaidah pengujian
o Taraf signifikannya ( = 0,05)
o dk = n – 1 = 54 – 1 = 53 sehingga diperoleh 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 2,009
o Kriteria pengujian pihak kiri
Jika : -𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 ≤ 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≤ +𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙, maka Ho diterima dan Ha ditolak
5. Membandingkan 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 dengan 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔
Ternyata +𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 < 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 atau -2,009 ≤ 8 ≤ 2,009, maka Ho ditolak dan Ha
diterima
6. Kesimpulan
Ha: Penjualan Saham PT Telkom Tahun 2021 sama dengan 65% dari rata-rata
nilai ideal diterima.
Sedangkan Ho: Penjualan Saham PT Telkom Tahun 2021 tidak sama dengan
65% dari rata-rata nilai ideal ditolak.
Penjualan Saham PT Telkom Tahun 2021 sama dengan 65% dari rata-rata
nilai ideal itu benar terjadi bahkan lebih.
1. Apa kegunaan analisis perbandingan dua variabel bebas (Uji t)?
Jawab :
Kegunaan analisis perbandingan dua variabel bebas (Uji t) adalah untuk membandingkan
apakah kedua variabel tersebut sama atau berbeda.

2. Penelitian tentang perbedaan pengguna [laptop merk Lenovo] mahasiswa dengan pegawai
di Yogyakarta Electronik Centre (YEC). Menggunakan sampel acak sejumlah masing-
masing 20 orang dan tingkat signifikan 0,01
No Mahasisw Pegawai No Mahasiswa Pegawai
a
1 94 62 11 60 86
2 92 60 12 55 80
3 91 63 13 56 80
4 90 68 14 52 80
5 90 71 15 48 78
6 89 60 16 45 77
7 89 54 17 45 76
8 87 54 18 43 75
9 87 52 19 49 74
10 86 59 20 42 74
a. Rumuskan hipotesis statistiknya
Jawab :
1. Membuat hipotesis Ha dan Ho dalam bentuk kalimat :
Ha : Terdapat perbedaan yang siginifikan antara pengguna [laptop merk Lenovo]
mahasiswa dengan pegawai di Yogyakarta Electronik Centre (YEC).
Ho : Tidak terdapat perbedaan yang siginifikan antara pengguna [laptop merk
Lenovo] mahasiswa dengan pegawai di Yogyakarta Electronik Centre (YEC).
2. Membuat Ha dan Ho model statistik :
Ha : μ1 ≠ μ2
Ho : μ1=μ 2
3. Mencari rata-rata ( x ); standar deviasi (s); varians (S) dan korelasi (r).
x 1=69 , 5
x 2=69,1 5
S1=441,31579
S2=106,45
s1=21 , 007
s2=10,3147

4. Mencari thitung dengan rumus :


x 1−x 2
t hitung =

√ S1 S2
+ −2 r ∙
n1 n2

69,5−69,15
s1
+
( )( )
s2
√ n1 √ n 2
t hitung =

√ 441,31579 106,45
20
+
20
−2−0.800725 ∙
21,007
√ n1
+
10,317
√ n2 (
0.35
)( )
t hitung =
0,068268
t hitung =0.068268
b. Uji hipotesis tersebut
5. Menentukan kaidah pengujian
o Taraf signifikan (∝= 0,01)
o dk = 𝑛1 + 𝑛2 − 2 = 20 + 20 − 2 = 38
sehingga diperoleh t tabel = 2,724 (interpolasi)
o Kriteria pengujian dua pihak
−𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 ≤ 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≤ 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙, maka Ho diterima dan Ha ditolak
6. Membandingkan −𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 dengan 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔
Ternyata −𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 ≤ 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≤ 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 atau −2,724 < 0.068268 > 2,724, maka Ho diterima dan
Ha ditolak

7. Kesimpulan
Ha : Terdapat perbedaan yang siginifikan antara pengguna [laptop merk Lenovo]
mahasiswa dengan pegawai di Yogyakarta Electronik Centre (YEC) DITOLAK.
Sedangkan Ho : Tidak terdapat perbedaan yang siginifikan antara pengguna [laptop
merk Lenovo] mahasiswa dengan pegawai di Yogyakarta Electronik Centre (YEC)
DITERIMA.
Jadi, tidak terdapat perbedaan antara pengguna [laptop merk Lenovo] mahasiswa
dengan pegawai di Yogyakarta Electronik Centre (YEC)

Anda mungkin juga menyukai