Anda di halaman 1dari 41

Pengertian, Proses dan Manfaat

AMDAL
Perangkat Manajemen Lingkungan
Project
level
PROTOKOL Market based Instrument
KYOTO Ecosystem
Level

Program DAS Kritis


Global
level

Teknologi Cleaner Audit Kebijakan


Prokasih Langit
Prod Lingkungan
Biru

UKL &
UPL Eko
Peraturan Pantai & AMDAL label
Perundang- Laut Adipura
Kepedulian
an Lestari ISO
Konsumen
14000

Keanekaragaman National/
Hayati Kabupaten
level
PROTOKOL Good Enviromental Governance
CARTAGENA
Perangkat Manajemen Lingkungan di
Tingkat Proyek

Uraian AMDAL Audit Ekolabel ISO 14001 Cleaner


Lingkungan
Production

Sifat Wajib Sukarela Sukarela Sukarela Sukarela

Tahap Studi Operasi Operasi Operasi Operasi


Kelayakan
Manfaat  Perolehan  Status  Status  Status  Efisiensi
ijin operasi pentaatan pentaatan pentaatan  Pentaatan
 Pedoman  Perbaikan  Perolehan  Perolehan peraturan
pengelolaan kinerja ma sertifikat sertifikat  Kinerja
& peman najemen  Perbaikan  Perbaikan lingkungan
tauan ling- kinerja ma kinerja ma
kungan najemen najemen
Tujuan AMDAL
 AMDAL merupakan alat pengelolaan lingkungan
hidup untuk:
• Menghindari dampak
 Apakah proyek dibutuhkan?
 Apakah proyek harus dilaksanakan saat ini?
Tinggi
 Apakah ada alternatif lokasi?
• Meminimalisasi dampak
PRIO-
 Mengurangi skala, besaran, ukuran
RITAS  Apakah ada alternatif untuk proses, desain, bahan baku, bahan
bantu?
Renda • Melakukan mitigasi/kompensasi dampak
h  Memberikan kompensasi atau ganti rugi terhadap lingkungan
yang rusak (contoh: Pengembangan Bank Mitigasi)

Sumber: UNEP, 2002


PRINSIP-PRINSIP AMDAL
AMDAL bagian integral dari Studi Kelayakan
1 Kegiatan Pembangunan

AMDAL bertujuan menjaga keserasian hubungan


2 antara berbagai kegiatan agar dampak dapat
diperkirakan sejak awal perencanaan

AMDAL berfokus pada analisis: Potensi


3 masalah, Potensi konflik, Kendala SDA,
Pengaruh kegiatan sekitar terhadap proyek

Dengan AMDAL, pemrakarsa dapat menjamin


4 bahwa proyeknya bermanfaat bagi masyarakat,
aman terhadap lingkungan
Pengertian, Proses dan Manfaat
AMDAL
AMDAL adalah kajian mengenai dampak
besar dan penting suatu usaha dan/atau
kegiatan yang direncanakan pada
lingkungan hidup yang diperlukan bagi
proses pengambilan keputusan tentang
penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan.
Yang dimaksud dampak besar dan penting
(selanjutnya disebut dampak penting) adalah
perubahan lingkungan hidup yang sangat
mendasar yang diakibatkan oleh suatu usaha
dan/atau kegiatan.
Pengertian, Proses dan Manfaat
AMDAL
AMDAL adalah proses pengkajian terpadu
yang mempertimbangkan aspek lingkungan
biotik dan abiotik, sosial-ekonomi, sosial-
budaya dan kesehatan masyarakat sebagai
pelengkap studi kelayakan suatu rencana
usaha dan/atau kegiatan.

Kajian dampak penting terhadap lingkungan


hidup dibuat pada tahap perencanaan
Pengertian, Proses dan Manfaat
AMDAL

Menurut Pasal 2 Peraturan Pemerintah


Nomor 27 Tahun 1999, Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan Hidup merupakan
bagian kegiatan studi kelayakan rencana
usaha dan/atau kegiatan. Bagian lain dari
studi kelayakan rencana usaha dan/atau
kegiatan adalah aspek teknis dan aspek
ekonomis-finansial.
Pengertian, Proses dan Manfaat
AMDAL
Peraturan pemerintah tentang AMDAL
secara jelas menegaskan bahwa AMDAL
adalah salah satu syarat perijinan, dimana
para pengambil keputusan wajib
mempertimbangkan hasil studi AMDAL
sebelum memberikan ijin usaha/kegiatan.
Pengertian, Proses dan Manfaat
AMDAL
Dokumen AMDAL terdiri dari :
- Dokumen Kerangka Acuan Analisis Dampak
Lingkungan Hidup (KA-ANDAL)
- Dokumen Analisis Dampak Lingkungan
Hidup(ANDAL)
- Dokumen Rencana Pengelolaan
Lingkungan Hidup(RKL) dan Dokumen
Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup(RPL)
Kerangka Acuan ANDAL
 Kerangka Acuan selanjutnya disebut KA-
ANDAL adalah ruang lingkup studi analisis
dampak lingkungan hidup yang merupakan
hasil pelingkupan yang disepakati oleh
Pemrakarsa/Penyusun AMDAL dan Komisi
Penilai AMDAL.
Kerangka Acuan ANDAL
Tujuan Penyusunan KA – ANDAL

 Merumuskan lingkup dan kedalaman studi


ANDAL;
 Mengarahkan studi ANDAL agar berjalan
secara efektif dan efisien sesuai dengan biaya,
tenaga, dan waktu yang tersedia.
Kerangka Acuan ANDAL
Fungsi Penyusunan KA – ANDAL
 Sebagai rujukan penting bagi pemrakarsa,
instansi yang membidangi rencana usaha
dan/atau kegiatan, dan penyusun studi
AMDAL tentang lingkup dan kedalaman studi
ANDAL yang akan dilakukan;
 Sebagai salah satu bahan rujukan bagi penilai
dokumen ANDAL untuk mengevaluasi hasil
studi ANDAL.
Pengertian, Proses dan Manfaat
AMDAL
Dokumen KA-ANDAL disusun terlebih dahulu
untuk menentukan :
-lingkup studi
- mengidentifikasi

-Dampak Penting Hipotetik,

-Lingkup Wilayah Studi

-Batas Waktu Kajian

(melalui pelingkupan)
Pengertian, Proses dan Manfaat
AMDAL
Dokumen KA-ANDAL selanjutnya dinilai di
hadapan Komisi Penilai AMDAL

Setelah disetujui isinya, barulah kegiatan


penyusunan ANDAL, RKL, dan RPL dapat
dilaksanakan.
Dokumen ANDAL
Mengkaji seluruh dampak lingkungan hidup
yang diperkirakan akan terjadi, sesuai
dengan lingkup yang telah ditetapkan dalam
KA-ANDAL.
Memprakirakan dan mengevaluasi Dampak
Penting

Rona Rencana
Dampak
Awal Kegiatan Penting
Pengertian, Proses dan Manfaat
AMDAL
Dokumen RKL dan RPL

Rekomendasi pengelolaan dan pemantauan


lingkungan hidup untuk mengantisipasi
dampak-dampak yang telah dievaluasi dalam
dokumen ANDAL disusun dalam dokumen
RKL dan RPL.
Pengertian, Proses dan Manfaat
AMDAL

Ketiga dokumen ini diajukan bersama-sama


untuk dinilai oleh Komisi Penilai AMDAL.

Hasil penilaian inilah yang menentukan


apakah rencana usaha dan/atau kegiatan
tersebut layak secara lingkungan atau tidak,
dan apakah perlu direkomendasikan untuk
diberi ijin atau tidak
Pengertian, Proses dan Manfaat
AMDAL
Penyusun AMDAL

Dokumen AMDAL harus disusun oleh


pemrakarsa suatu rencana usaha dan/atau
kegiatan yang berpotensi menimbulkan
dampak penting dan belum memiliki
kepastian pengelolaan lingkungannya
Pengertian, Proses dan Manfaat
AMDAL
Penyusun AMDAL

Dalam penyusunan studi AMDAL, pemrakarsa


dapat meminta jasa konsultan untuk
menyusunkan AMDAL.
Pengertian, Proses dan Manfaat
AMDAL
Penyusun AMDAL

Penyusun dokumen AMDAL telah memiliki


sertifikat Penyusun AMDAL (lulus kursus
Penyusun AMDAL) dan ahli di bidangnya.
Ketentuan standar minimal cakupan materi
penyusunan AMDAL diatur dalam Keputusan
Kepala Bapedal Nomor 09/2000. Berbagai
pedoman penyusunan yang lebih rinci dan spesifik
menurut tipe kegiatan maupun ekosistem yang
berlaku juga diatur dalam berbagai Keputusan
Kepala Bapedal
Pengertian, Proses dan Manfaat
AMDAL

Proses Penyusunan AMDAL melibatkan :

 Komisi Penilai,
 pemrakarsa,

 masyarakat terkena dampak,

 pemberi ijin
Pengertian, Proses dan Manfaat
AMDAL

Komisi Penilai AMDAL adalah komisi yang


bertugas menilai dokumen AMDAL.
 tingkat pusat berkedudukan di KLH,
 tingkat Propinsi berkedudukan di
Bapedal/Instansi pengelola lingkungan
hidup Propinsi,
 tingkat Kabupaten/Kota berkedudukan
di Bapedal/Instansi pengelola
lingkungan hidup Kabupaten/Kota.
Pengertian, Proses dan Manfaat
AMDAL

Prosedur AMDAL di Indonesia

 Proses penapisan (screening) wajib AMDAL


 Proses pengumuman dan konsultasi masyarakat

 Penyusunan dan penilaian KA-ANDAL

 Penyusunan dan penilaian ANDAL, RKL, RPL


Bagaimana AMDAL

dilakukan ?
STUDI KELAYAKAN AMDAL MODIFIKASI PROYEK DGN
BERURUTAN EKONOMI / TEKNIS UPAYA PENGELOLAAN

STUDI KELAYAKAN
EKONOMI / TEKNIS
MODIFIKASI PROYEK DGN
SEIRING UPAYA PENGELOLAAN
AMDAL

STUDI KELAYAKAN
EKONOMI / TEKNIS
PROYEK YANG RAMAH
TERINTEGRASI LINGKUNGAN
AMDAL

Sumber: Reliantoro, 2005


Pengertian, Proses dan Manfaat
AMDAL

Prosedur AMDAL di Indonesia

Proses penapisan dapat dilakukan dengan mengacu


kepada PerMen LH N0. 05 tahun 2012 tentang
Jenis Rencana Usaha dan atau Kegiatan Yang
Wajib Dilengkapi Dengan Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan Hidup.
Pengertian, Proses dan Manfaat
AMDAL
Prosedur AMDAL di Indonesia
PRA AMDAL
 Pengumuman di media massa (koran) dan
ditempat strategis
 Sosialisasi dengan masyarakat di sekitar
proyek, LSM, instansi pemerintah terkait dan
tim pakar
 Kompilasi saran dan tanggapan yang diberikan
oleh masyarakat
 Scoping untuk menentukan isu pokok
lingkungan
 Penyusunan Draft KA-ANDAL
Pengertian, Proses dan Manfaat
AMDAL
Prosedur AMDAL di Indonesia

Proses pengumuman dan konsultasi masyarakat;


berdasarkan Keputusan Kepala BAPEDAL
Nomor 08/2000, pemrakarsa wajib
mengumumkan rencana kegiatannya selama
waktu yang ditentukan dalam peraturan tersebut,
menanggapi masukan yang diberikan, dan
kemudian melakukan konsultasi kepada
masyarakat terlebih dulu sebelum menyusun KA-
ANDAL.
Pengertian, Proses dan Manfaat
AMDAL
Prosedur AMDAL di Indonesia
Pembahasan KA - ANDAL

 Pembahasan draft KA-ANDAL dengan tim


teknis
 Perbaikan draft KA-ANDAL
 Seminar KA-ANDAL di depan Komisi
AMDAL
 Perbaikan dan persetujuan KA-ANDAL
Pengertian, Proses dan Manfaat
AMDAL
Prosedur AMDAL di Indonesia
Proses penilaian KA - ANDAL

Setelah selesai disusun, pemrakarsa dapat


mengajukan dokumen kepada Komisi Penilai
AMDAL untuk dinilai.
Berdasarkan peraturan, lama waktu maksimal
penilaian KA-ANDAL adalah 75 hari diluar waktu
yang dibutuhkan penyusun untuk
memperbaiki/menyempurnakan kembali
dokumennya.
Pengertian, Proses dan Manfaat
AMDAL
Prosedur AMDAL di Indonesia
Pembahasan ANDAL

 Pembahasan draft ANDAL, RKL dan RPL


dengan tim teknis
 Perbaikan draft ANDAL, RKL dan RPL
 Seminar ANDAL, RKL dan RPL di depan
Komisi AMDAL
 Perbaikan dan persetujuan ANDAL, RKL dan
RPL
Pengertian, Proses dan Manfaat
AMDAL

Prosedur AMDAL di Indonesia


Proses Penilaian ANDAL, RKL, RPL

Penyusunan ANDAL, RKL, dan RPL dilakukan


dengan mengacu pada KA-ANDAL yang telah
disepakati (hasil penilaian Komisi AMDAL).
Setelah selesai disusun, pemrakarsa dapat
mengajukan dokumen kepada Komisi Penilai
AMDAL untuk dinilai.
Pengertian, Proses dan Manfaat
AMDAL

Prosedur AMDAL di Indonesia


Proses Penilaian ANDAL, RKL, RPL

Berdasarkan peraturan, lama waktu maksimal


penilaian KA-ANDAL adalah 75 hari diluar waktu
yang dibutuhkan penyusun untuk
memperbaiki/menyempurnakan kembali
dokumennya.
Prosedur AMDAL
Berdasar Kajian Tim Revitalisasi AMDAL KLH
 Pelingkupan oleh PAKAR/pemerintah
 Penilaian AMDAL hanya dilakukan oleh PAKAR
 Dinas & sektor hanya dikonsultasikan saja
 Hasil penilaian PAKAR langsung diserahkan kepada
pengambil keputusan

Catatan:
Keterlibatan masyarakat diatur dalam mekanisme lain
(di luar proses penilaian AMDAL)
Pengertian, Proses dan Manfaat
UKL-UPL

UKL / UPL
Kegiatan yang tidak wajib menyusun AMDAL tetap
harus melaksanakan upaya pengelolaan lingkungan
dan upaya pemantauan lingkungan.
Serangkaian kegiatan pengelolaan dan pemantauan
lingkungan yang dilakukan oleh pemrakarsa suatu
rencana usaha/kegiatan yang tidak diwajibkan
menyusun AMDAL; yaitu kegiatan yang
diperkirakan tidak akan menimbulkan dampak besar
dan penting
mari KITA lihat !
Skema AMDAL-UKL/UPL (lihat Permen LH No 05 Tahun 2012)

Proposal Kegiatan >1200 jenis kegiatan,


Hanya 60 jenis kegiatan,
ke depan lebih sedikit termasuk MIGAS & LB3
Penapisan

Wajib AMDAL Wajib UKL/UPL

Pelingkupan Penyusunan
UKL/UPL

Komisi
Koordinasi

Penilaian
KA-ANDAL
Penilaian
UKL/UPL
Komisi

Sesuai
Penilaian ANDAL,
persyaratan
RKL, RPL

Tidak Layak Layak


Perizinan
Instrumen Pengelolaan
Lingkungan
 WAJIB
- AMDAL
- UKL / UPL
 SUKARELA
- ISO 14000 :
Sistem Manajemen Lingkungan
Audit Lingkungan
Ekolabel
dll.
Kondisi AMDAL Saat Ini
Dikalangan Aparatur Pemerintah:
 AMDAL lebih dipandang sebagai instrumen perijinan
ketimbang instrumen pencegahan dampak lingkungan
 Dalam AMDAL harus dimuat serinci mungkin upaya
pengelolaan dan pemantauan lingkungan
 Tidak mengetahui perbedaan manfaat bila AMDAL disusun
sebagai bagian studi kelayakan dengan bila disusun
sesudahnya.
 Terbatasnya SDM yang berkemampuan menilai AMDAL
 AMDAL masih dipandang sebagai komoditas ekonomi oleh
(oknum) aparatur pemerintah, pemrakarsa atau konsultan
tertentu
Kondisi AMDAL Saat Ini
Pandangan Penyusun (Konsultan) AMDAL:
 AMDAL akan disusun lebih baik bila data dan informasi
rencana kegiatan/usaha lengkap tersedia
 RKL: pengelolaan lingkungan ditujukan ke seluruh
komponen lingkungan yang terkena dampak penting dan
belum berorientasi pada langkah-langkah untuk reduce cost
(penurunan biaya produksi)
 RPL: pemantauan lingkungan ditujukan ke seluruh
komponen lingkungan yang terkena dampak penting, belum
dibatasi pada komponen tertentu yang merupakan indikator
strategis.
Kondisi AMDAL Saat Ini

Peraturan Perundangan & Penegakkannya:


 Lemahnya penegakkan hukum bagi:
Yang tidak menyusun AMDAL
Yang menyusun AMDAL setelah studi kelayakan
Yang tidak mengimplementasikan AMDAL
 Ketidak jelasan konsep dampak besar dan penting
sebagaimana tercantum dlm peraturan perundang-
undangan membawa pengaruh negatif terhadap
akuntabilitas dokumen AMDAL
Pergeseran Paradigma
Kajian AMDAL

Sikap
pembangunan
yang Pembangunan

eksploitati yang
bersifat
f konservasi

Anda mungkin juga menyukai