Anda di halaman 1dari 20

MODUL 4

KONSEP AMDAL
(Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup)

Oleh :
Zainuddin Muchtar
Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Sriwijaya
Dampak Negatif Penurunan
Pembangunan Kualitas Lingkungan
- Pencemaran (udara, tanah, air, laut)
- Cadangan SDA menipis
- Bencana alam (kekeringan, banjir, dll)
- Ketidakseimbangan iklim

Perlu Sinergisme antara


Pembangunan
Pembangunan dan Lingkungan Hidup
Berkelanjutan
(WSSD)
World Summit on Sustainable Development
Johannesburg Afsel Sept 2002
Pembangunan Berkelanjutan
“Pembangunan yang berusaha memenuhi kebutuhan
kita sekarang tanpa mengurangi kemampuan generasi
mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka”

Rio +10/Konferensi
Johannessburg
2002
Konferensi
Rio de Janeiro Visi pembangunan
Konferensi 1992 berkelanjutan,
Stockholm kesepakatan global
dan kemitraan
1972
Perlindungan lingkungan hidup, antara seluruh
pembangunan ekonomi, dan masyarakat di dunia
Menanggapi masalah sosial serta Pembangunan
kerusakan lingkungan berkelanjutan (Agenda 21)
3 Pilar Pembangunan
Berkelanjutan
Ekonomi

Lingkungan
Sosial
Hidup
Peraturan Perundang-undangan di
Bidang Lingkungan Hidup
Undang-Undang No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan
Lingkungan Hidup (akan direvisi) pasal 15 ayat (1) :
“Setiap rencana usahadan/atau kegiatan yang kemungkinan dapat menimbulkan
dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup wajib memiliki AMDAL”

Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 1999 Jo. PP 85 Tahun 1999


tentang Pengelolaan Limbah B3, beserta peraturan pelaksanaannya
Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001 tentang Pengendalian
Kualitas Air dan Pencemaran Air, beserta peraturan pelaksanaannya
Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian
Pencemaran Udara, beserta peraturan pelaksanaannya
Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 1999 tentang Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan, beserta peraturan
pelaksanaannya
Juklak dan Juknis (Kepmen LH dan Kepdal)
Penerapan Kebijakan Pengelolaan
Lingkungan Hidup Indonesia

pre-emptive preventive proactive

Pengambilan Pelaksanaan Tingkat produksi


keputusan &
perencanaan • Pengawasan Baku Mutu •ISO 14000
• Insentif & Disinsentif •Audit Lingkungan
• Tata Ruang (Instrumen ekonomi)
• AMDAL, UKL/UPL • Program PROPER
(Program Penilaian Peringkat Kinerja
Perusahaan)

• Perizinan PLB3
Studi Kelayakan
Pendekatan Penanganan
Dampak Lingkungan
PERENCANAAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN
PEMBANGUNAN

PENGENDALIAN DAN
PEMANFAATAN RUANG
RENCANA TATA RUANG

Baku Mutu, RKL/RPL


Penyusunan Baku Mutu

Perkiraan Dampak
- Pemantauan
(AMDAL , UKL/UPL
- Penegakan Hukum
Perangkat Manajemen Lingkungan
Project
level
PROTOKOL Market based Instrument
KYOTO Ecosystem
Level
KONVENSI PROPER Program DAS Kritis
BAZEL Global
level

Teknologi Cleaner Audit Kebijakan


Prokasih Langit
Prod Lingkungan
Biru

UKL &
UPL Eko
Peraturan Pantai & AMDAL label
Perundang- Laut Adipura
Kepedulian
an Lestari ISO
Konsumen
14000

PROTOKOL Keanekaragaman
MONTREAL Hayati National/
Kabupaten
PROTOKOL Good Enviromental Governance level
CARTAGENA Sumber : Adiwibowo, 2000
Instrumen Untuk Melakukan
Pemantauan
(setelah kegiatan beroperasi)

Pengendalian Pencemaran Air • PP 82/2001


• Kepmen 51/1995

Pengendalian Pencemaran Udara

PP 41/1999 ➔ Pengendalian Pencemaran Udara


Kepmen 13/1995 ➔ Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak
Kepmen 141/2003 ➔ Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor
Tipe Baru dan Kendaraan Current Production

• PP 18 jo. 85/1999 tentang


Pengelolaan Limbah B3 Pengelolaan Limbah B3
(Bahan Beracun dan Berbahaya) • Kepmen 51/1995 tentang
Baku Mutu Air Limbah
Kebijakan AMDAL
kajian mengenai dampak
besar dan penting suatu usaha
dan/atau kegiatan yang
direncanakan pada lingkungan hidup
bagi proses
yang diperlukan
pengambilan keputusan.
Sumber: Pasal 1 ayat 1 PP 27 Tahun 1999
AMDAL (PP 27 Tahun 1999)
AMDAL adalah kajian mengenai dampak besar dan penting suatu
usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada Lingkungan
hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan Keputusan
tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan.

UKL-UPL adalah upaya yang dilakukan dalam pengelolaan Dan


pemantauan lingkungan hidup oleh penanggung jawab Usaha
dan/atau kegiatan yang tidak wajib melakukan AMDAL

RKL
Dinamis
RPL
untuk apa??
➢ ASPEK TEKNIS:
⚫ Untuk menghindari & meminimalisasi dampak lingkungan
sehingga terwujud pembangunan yang berkelanjutan
⚫ Survei, prakiraan, dan evaluasi dampak berupa polusi,
gangguan keanekaragaman ekosistem, hubungan manusia-
alam dan lingkungan global (nir emisi, efek rumah kaca dll).

➢ ALAT KOMUNIKASI:
⚫ Untuk mendapatkan konsensus dengan masyarakat (terkena
dampak), akuntabilitas pemrakarsa dan pemerintah, dan
keterlibatan masyarakat dalam pembangunan
Tujuan AMDAL
➢ AMDAL merupakan alat pengelolaan
lingkungan hidup untuk:
❑ Menghindari dampak
• Apakah proyek dibutuhkan?
• Apakah proyek harus dilaksanakan saat ini?
Tinggi
• Apakah ada alternatif lokasi?
❑ Meminimalisasi dampak
PRIO-
• Mengurangi skala, besaran, ukuran
RITAS • Apakah ada alternatif untuk proses, desain,
bahan baku, bahan bantu?
Renda ❑ Melakukan mitigasi/kompensasi dampak
h • Memberikan kompensasi atau ganti rugi terhadap
lingkungan yang rusak (contoh: Pengembangan
Bank Mitigasi)
Sumber: UNEP, 2002
PRINSIP-PRINSIP AMDAL
Lokasi kegiatan AMDAL wajib mengikuti rencana tata ruang wilayah
1 (RTRW)

2 AMDAL bagian integral dari Studi Kelayakan Kegiatan


Pembangunan
AMDAL bertujuan menjaga keserasian hubungan antara berbagai
3 kegiatan agar dampak dapat diperkirakan sejak awal perencanaan

AMDAL berfokus pada analisis: Potensi masalah, Potensi konflik,


4 Kendala SDA, Pengaruh kegiatan sekitar terhadap proyek

Dengan AMDAL, pemrakarsa dapat menjamin bahwa proyeknya


5 bermanfaat bagi masyarakat, aman terhadap lingkungan
AMDAL

• Memberi masukan dalam pengambilan keputusan


Fungsi • Memberi pedoman upaya pencegahan,
AMDAL pengendalian dan pemantauan dampak/LH
• Memberikan informasi & data bagi perencanaan
pembangunan suatu wilayah

Mengetahui sejak awal dampak positif dan negatif


akibat kegiatan proyek

Manfaat Menjamin aspek keberlanjutan proyek


AMDAL pembangunan

Menghemat Penggunaan Sumber Daya Alam

Kemudahan dalam memperoleh kredit bank


Proses Perencanaan Pembangunan
& AMDAL

Penentuan
Tujuan
PROSES KAJIAN AMDAL

Penetapan Pengembangan Penapisan Alternatif Tanpa Pelaksanaan


Sasaran Alternatif Alternatif Kegiatan Kajian

PROSES
PERENCANAAN
PEMBANGUNAN Penilaian dan Dokumen Dokumentasi
Pemilihan Alternatif Final Pengambilan
Yang Paling Disukai Kajian Keputusan

Sumber: Dimodifikasi dari Marriott, 1997


Bagaimana AMDAL

dilakukan ?
STUDI KELAYAKAN AMDAL MODIFIKASI PROYEK DGN
BERURUTAN EKONOMI / TEKNIS UPAYA PENGELOLAAN

STUDI KELAYAKAN
EKONOMI / TEKNIS
MODIFIKASI PROYEK DGN
SEIRING UPAYA PENGELOLAAN
AMDAL

STUDI KELAYAKAN
EKONOMI / TEKNIS
PROYEK YANG RAMAH
TERINTEGRASI LINGKUNGAN
AMDAL

Sumber: Reliantoro, 2005


PERENCANAAN TATA
RUANG

PELAPORAN THD
PENAATAN STANDAR PENGAWASAN &
NATIONAL MINIMUM PENEGAKAN HUKUM

ENVIRONMENTA
L SAFEGUARDS
(Upaya
Perlindungan
Lingkungan)

PERIJINAN DALAM AMDAL


PEMANFAATAN SUMBER
DAYA ALAM
Sumber: World Bank (2001), Environment and Natural
Resources Management in a Time of Transition

Anda mungkin juga menyukai