Anda di halaman 1dari 5

1.

Mengapa revolusi industri menyebabkan pencemaran dan kerusakan


lingkungan ?
Hal ini dikarenakan pada sebuah industri hanya mengejar keuntungan dan

pertanggung jawaban kepada pemilik modal sehingga industri berpihak pada


pemilik modal. Dengan keberpihakan tersebut maka industri akan melakukan
perkembangan yang memberikan pengaruh positif yaitu keuntungan dan
melakukan eksploitasi sumber-sumber alam secara tak terkendali sehingga
mengakibatkan pencemaran dan kerusakan lingkungan.
2.

Pengertian, tujuan dan prinsip dari AMDAL (Analisis Mengenai Dampak


Lingkungan)
Pengertian :
- Menurut UU No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup adalah kajian mengenai dampak penting suatu usaha
dan atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang
diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan
-

usaha dan atau kegiatan


Menurut Otto Soemarwoto (1969) menyatakan bahwa Amdal adalah alat
untuk merencanakan tindakan preventif terhadap kerusakan lingkungan

yang mungkin timbul oleh suatu aktivitas pembangunan.


Sehingga dapat disimpulkan bahwa AMDAL adalah kajian mengenai
dampak penting suatu kegiatan sehingga dapat diketahui kegiatan
preventif yang harus diterapkan oleh suatu industri.
Tujuan AMDAL yaitu menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan

serta menekan pencemaran sehingga dampak negatifnya dapat ditanggulangi


menjadi serendah mungkin.
Prinsip AMDAL
3. Apakah yang dimaksud Dampak Besar dan Penting dalam AMDAL ? Apa
yang menjadi kriteria utama sehingga suatu dampak disebut sebagai
dampak besar dan penting ?
Pengertian

Menurut UU no 27 tahun 1999 menyatakan bahwa dampak besar dan


penting yaitu perubahan lingkungan hidup yang sangat mendasar yang
diakibatkan oleh suatu usaha dan atau kegiatan.
Kriteria
Kriteria dampak besar dan penting menurut Pasal 22 angka (2)
Undang Undang Nomor 32 Tahun 2009
1. Besarnya jumlah penduduk yang akan terkena dampak rencana usaha
dan atau kegiatan
2. Luas wilayah penyebaran dampak
3. Intensitas dan lamanya dampak berlangsung
4. Banyaknya komponen lingkungan hidup lain yang akan terkena
dampak
5. Sifat kumulatif dampak
6. Berbalik atau tidak berbaliknya dampak
7. Kriteria lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi
4. Jelaskan secara singkat tata cara atau prosedur pengusulan AMDAL
1) Proses penapisan (screening) wajib AMDAL.
Dalam proses ini terjadi seleksi apakah suatu kegiatan wajib AMDAL
atau tidak
2) Proses pengumuman dan konsultasi masyarakat
Pada

proses

ini

Pemrakarsa

wajib

mengumumkan

rencana

kegiatannya selama waktu yang ditentukan dalam peraturan Keputusan


Kepala BAPEDAL No. 8/2000, menanggapi masukan, konsultasi pada
masyarakat sebelum menyusun KA-ANDAL
3) Penyusunan dan penilaian KA-ANDAL (scoping)
Proses penentuan lingkup permasalahan yang akan dikaji dalam studi
AMDAL. Proses penilaian dilakukan oleh Komisi penilai AMDAL, lama
waktu penilaian 75 hari
4) Penyusunan dan penilaian AMDAL , RKL dan RPL
Pada proses ini merupakan proses penyusunan AMDAL, RKL dan
RPL yang dilakukan dengan mengacu pada KA-ANDAL yang telah
disepakati hasil penilaian komisi AMDAL. Proses penilaian AMDAL,
RKL dan RPL adalah 75 hari.
5. Sebutkan Jenis jenis dokumen AMDAL. Jelaskan secara singkat

Dokumen AMDAL yaitu :


KA
Pada dokumen ini berisi tentang ruang lingkup serta kedalaman kajian

ANDAL. Ruang lingkup ANDAL meliputi penentuan dampak-dampak


penting yang akan dikaji secara lebih mendalam dalam ANDAL dan batasbatas studi ANDAL sedangkan kedalaman studi berkaitan dengan penentuan
metodologi yang akan digunakan dalam mengkaji dampak. Dan di dalam
KA-ANDAL memuat potensi dampak penting, wilayah studi dan arahan
kedalaman studi ANDAl, RKL dan RPL.
-

Andal
Pada dokumen ini berisi dampak penting dari suatu rencana kegiatan.

Dampak penting telah teridentifikasi di dalam dokumen KA-ANDAL lalu


ditelaah secara cermat dengan metodologi yang telah disepakati yang
bertujuan untuk menentukan besaran dampak. Lalu dilakukan pengkajian
keterkaitan antara dampak satu dengan yang lain yang bertujuan untuk
menentukan dasar-dasar pengelolaan dampak yang akan dilakukan untuk
meminimalkan dampak negatif dan memaksimalkan dampak positif. Dan di
dalam Andal memuat rona lingkungan, prakiraan dampak, evaluasi dampak
dan sebagai bahan masukan untuk keputusan kelayakan lingkungan.
-

RKL (Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup)


Pada dokumen ini berisi usaha untuk mencegah, mengendalikan, dan

menanggulangi dampak penting lingkungan hidup yang bersifat negatif


serta memaksimalkan dampak positif yang terjadi akibat rencana suatu
kegiatan. Substansi dari RKL yaitu upaya dari pemrakarsa untuk
meminimalisir dampak lingkungan.
-

RPL (Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup)


Pada dokumen ini memuat program-program pemantauan yang

bertujuan untuk mengetahui perubahan lingkungan yang disebabkan oleh


dampak-dampak yang berasal dari rencana kegiatan. Lalu hasil dari kegiatan
pemantauan digunakan untuk mengevaluasi efektivitas upaya-upaya
pengelolaan lingkungan yang telah dilakukan, kepatuhan pemrakarsa

terhadap peraturan lingkungan hidup dan dapat digunakan untuk


mengevaluasi akurasi prediksi dampak yang digunakan dalam kajian
ANDAL.
6. Apakah yang dimaksud dengan etika bisnis ? Sebut dan jelaskan jenis
etika bisnis
Pengertian
- Menurut Bertens (2000), etika bisnis yaitu pemikiran atau refleksi kritis
-

tentang moralitas dalam kegiatan ekonomi dan bisnis


Menurut Zimemerer (1996) menyatakan etika bisnis yaitu suatu kode
etik perilaku pengusaha berdasarkan nilai-nilai moral dan norma yang
dijadikan tuntunan dalam membuat dan memecahkan solusi
Sehingga dapat disimpulkan etika bisnis yaitu Kode etik dari

pengusaha dalam kegiatan ekonomi dan bisnis.


Jenis-Jenis etika bisnis
7. Apa yang dimaksud dengan CSR (corporate social responsibility) ?
Sebutkan 5 program kerja yang dapat dilakukan oleh perusahaan terkait
dengan CSR !
Pengertian CSR
- Menurut Widjaja dan Yeremia (2008) menyatakn bahwa CSR
merupakan bentuk kerjasama antara perusahaan dengan segala hal
(stake-holders)

yang

secara

langsung

maupun

tidak

langsung

berinteraksi dengan perusahaan untuk tetap menjamin keberadaan dan


-

kelangsungan hidup usaha perusahaan tersebut.


Menurut Kotler dan Nance (2005) menyatakan bahwa CSR merupakan
komitmen korporasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
sekitar melalui kebijakan praktik bisnis dan pemberian kontribusi

sumber daya korporasi.


Sehingga dapat disimpulakan CSR yaitu kerja sama perusahaan dalam
hubungannya dengan pihak internal dan eksternal yang bertujuan untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar dimana perusahaan

tersebut berada.
5 program kerja yang dapat dilakukan oleh perusahaan terkait CSR
1) Menyediakan layanan medis bagi masyarakat.
2) Menyediakan bantuan dana pendidikan untuk pelajar dan ikut serta
dalam pembangungan gedung-gedung dan saran sekolah.

3) Menyediakan beasiswa bagi pelajar SD, SMP, SMA, Mahasiswa dan


Mahasiswa S2
4) Pemberdayaan UKM melalui peningkatan kompetensi dan kapasitas
produsen
5) Memberikan penyuluhan dan pelestarian lingkungan hidup.

DAFTAR PUSTAKA
Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang No. 32 tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Tahun 2009. No. 32. .
Jakarta: Sekertariat Negara
Republik Indonesia. 1999. Undang-Undang No. 27 tahun 1999 tentang Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan Hidup Tahun 1999. No. 27. . Jakarta:
Sekertariat Negara
Otto, Soemarwoto. 1996. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Yogyakarta:
Universitas Gadjah Mada
Bertens, K. 2000. Pengantar Etika Bisnis. Yogyakarta: Kanisius.
Zimmerer. 1996. Entrepreneurship and the New Venture Formation. New Jersey:
Prentice Hall International Inc.
Kotler, P., dan Nance, L. 2005. Corporate Social Responsibility: Doing The Most
Good For Your Company and Your Cause: John Wiley and Sons Inc.
Widjaja, G., dan Yeremia, A.P. 2008. Risiko Hukum dan Bisnis Perusahaan Tanpa
CSR. Jakarta: Forum Sahabat.

Anda mungkin juga menyukai