&
Penegakan hukum lingkungan
Oleh:
A.Ruruh haryata , SH, ST, M. Kes
PERIZINAN LINGKUNGAN
Izin PPLH
1
izin Usaha
Izin Penutupan
dan/atau Pelaksanaan usaha Usaha dan/atau
Lingkungan kegiatan
dan/atau kegiatan Kegiatan/
reklamasi
Proses
Amdal atau 2 Tata Kelola:
UKL-UPL Implementasi 1.Proses
Izin Permohonan &
Lingkungan & Audit Penerbitan Izin
Rencana Izin PPLH Lingkungan Lingkungan;
serta 2.Proses
Usaha Hidup
dan/atau Continuous pelaksanaan izin
kegiatan Improvement lingkungan dan
pelaporan
Pelaksanaan Izin
3
Pengawasan Lingkungan;
Lingkungan Hidup 3.Proses
Tata Ruang pengawasan dan
Penaatan penegakan hukum
LH BML KBKL terhadap izin
lingkungan
Penegakan Hukum
RTRW/RDTR Lingkungan Hidup
PENGERTIAN
PENEGAKAN HUKUM
LINGKUNGAN
PENGAWASAN &
SANKSI
ADMINISTRASI
1
PENYELESAIAN
SENGKETA LH UU PENYELESAIAN
DI LUAR 2A NO.32/2009 2B SENGKETA LH
PENGADILAN PPLH DI PENGADILAN
PENEGAKAN
HUKUM
PIDANA
JENIS
PENGAWASAN LINGKUNGAN HIDUP
PENGAWASAN KEWAJIBAN
PENGELOLAAN LH, PROPER
PELAKSANAAN AMDAL
(RKL-RPL) / UKL-UPL
Instrument yang digunakan untuk melakukan
pengawasan:
*UMUM (Perijinan)*
IPAL
Memiliki izin Pembuangan limbah cair belum?
Memisahkan pembuangan air limbah dengan saluran
limpasan air hujan
Tidak melakukan pengenceran.
Memasang Alat Pengukur Debit dan berfungsi.
Melakukan pengukuran debit harian.
Melakukan swapantau limbah cair setiap bulan dan
melaporkan hasil swapantau 3 bulan sekali.
Kualitas hasil pemantauan sesuai baku mutu.
PENGELOLAAN AIR LIMBAH
KEGIATAN
PROSES LAIN
KEGIATAN Air
limbah
2. PENGOLAHAN
end-of-pipe treatment
LINGKUNGAN
Pengendalian Pencemaran
Udara
MEMILIKI CEROBONG
Cerobong dilengkapi dengan sampling hole
Cerobong dilengkapi dengan sarana pendukung
Melakukan swapantau emisi gas buang minimal
6(enam) bulan sekali
Melakukan pelaporan hasil swapantau 6 (enam) bulan
sekali
Kualitas hasil pemantauan emisi sesuai baku mutu
Pemantauan kualitas udara ambien
Termasuk uji getaran dan kebisingan jika ada genset
PENCEMARAN UDARA SUMBER INDUSTRI
Pengelolaan Limbah Bahan
Berbahaya & Beracun (B3)
PERIZINAN LIMBAH B3
PENGELOLAAN LIMBAH B3
-Penyimpanan (TPS)
-Pemanfaatan (ada kajian dan
Ijin dari LH)
Melakukan pelaporan pengelolaan limbah B3
3 bulan sekali
Sumber Limbah B3
GAS (PP
41/1999)
Sesuai baku
mutu emisi ILEGAL
PENANGKAP IMPOR LB3
DEBU
Belum
diolah
DEBU /
PARTIKEL AIR Sesuai baku mutu
LIMBAH air limbah
BHN BAKU PROSES
(PP74/2001) PRODUKSI PRODUK
AIR LIMBAH
IPAL (PP 82/2001)
Teguran tertulis
Melanggar baku mutu limbah/ PENGENAAN SANKSI
Paksaan Pemerintahan
emisi/gangguan ADMINISTRASI
(UU No. 32/2009) Pembekuan Izin lingkungan
LH belum tercemar/rusak Pencabutan izin lingkungan
atau LH tercemar/rusak
ringan
PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN DILAKUKAN APABILA
PEMBINAAN TEKNIS SUDAH TIDAK EFEKTIF
PENGAWASAN
BINA SANKSI/PHL
INSENTIF
A
D
INSENTIF DISINSENTIF M
P
I P
E
N I
R
I D
D
S A
A
T N
T
R A
A
A
S
I
Tetap memberlakukan asas Subsidiaritas
(Ultimum Remedium) yaitu mengedepankan
pendayagunaan instrumen pengenaan sanksi
administrasi sebelum pendayagunaan instrumen
penegakan hukum perdata & pidana, yaitu
untuk pelanggaran baku mutu (air limbah, emisi
& gangguan) dan pelanggaran izin lingkungan
Penerapan sanksi administrasi,
penegakan hukum pidana dan
penegakan hukum perdata (in-
court) dapat didayagunakan
secara bersama-sama
MENLH menerapkan sanksi sanksi
administrasi dikenakan terhadap
pelanggaran izin lingkungan yg
diterbitkan oleh MENLH atau terhadap
pelanggaran izin lingkungan yg
diterbitkan oleh Gubernur atau
Bupati/Walikota, apabila Gub atau
Bupati/Walkot apabila sengaja tdk
menerapkan sanksi administrasi thd
pelanggaran serius (Pasal 73 UU 32 /2009
secondline enforcement)
JENIS, KRITERIA PELANGGARAN &
PEJABAT YANG BERWENANG MENERAPKAN
SANKSI ADMINISTRASI
Penghentian
pelanggaran
1. Teguran tertulis;
2. Paksaan pemerintah;
3. Pembekuan izin lingkungan;
4. Pencabutan izin lingkungan;
Kasus Pencemaran oleh Industri
Penyamakan Kulit
PENYELESAIAN SENGKETA LH
(Pasal 84-92 UU 32/2009)
1. Win-win solution
2. Efisiensi biaya dan waktu
3. Menumbuhkan rasa memiliki terhadap
proses perundingan
4. Tercipta hubungan baik atara para
pihak
5. Selaras dengan budaya
PERAN INSTANSI LH
DALAM PSLH DI LUAR PENGADILAN
Penyidikan
P18/P19 P21
P21 Persidangan
Persidangan Eksekusi
Putusan
IZIN LINGKUNGAN DAN PIDANA
Pasal 109 UUPLH Melakukan usaha dan/atau kegiatan tanpa
memiliki izin lingkungan dipidana min 1 (satu) tahun dan maks 3
(tiga) tahun dan denda min Rp. 1 milyar dan maks Rp. 3 milyar
Pasal 110 UUPLH Menyusun amdal tanpa memiliki Sertifikasi
kompetensi dapat dipidana maks 3 tahun dan denda maks Rp 3
milyar
Pasal 111 ayat (1) UUPLH Pejabat pemberi izin lingkungan yang
menerbitkan izin lingkungan tanpa dilengkapi Amdal atau UKL-
UPL dipidana maks 3 tahun dan denda maks Rp 3 milyar
Pasal 111 ayat (2) UUPLH Pejabat pemberi izin usaha dan/atau
kegiatan yang menerbitkan izin usaha dan/atau kegiatan tanpa
dilengkapi izin lingkungan dipidana maks 3 tahun dan denda maks
Rp. 3 milyar
Pasal 112 UUPLH PPLH/PPLHD yg sengaja tdk melakukan
pengawasan dan menyebabkan pencemaran dan/atau kerusakan
lingkungan yg mengakibatkan meninggalnya orang dapat dipidana
maks 1 tahun dan denda maks Rp 500 juta
Penegakan Hukum
Lingkungan di DIY
Peraturan Bersama Gubernur Daerah
Istimewa Yogyakarta, Kepala Kejaksaan
Tinggi DIY, Kapolda DIY, Kepala PPLH
Regional Jawa Nomor 25 tahun 2006, Kep
76/04.1/09/06, B/2836/X/2006, KEP23/PPLH-
REG 4/09/2006 tentang Penegakan Hukum
Lingkungan Hidup Terpadu
SK Gub. No 14 Tahun 2009 tentang
Pembentukan Tim Penegakan Hukum
Lingkungan Hidup Terpadu Provinsi DIY
TERIMA KASIH
SELESAI