Anda di halaman 1dari 56

i

LEMBAR PENGESAHAN
NASKAH HYPERMEDIA
PROGRAM BIMTEK PEMBELAJARAN BERBASIS TIK (PembaTIK)

JUDUL:
Inovasi Pembelajaran yang Memanfaatkan Media Pembelajaran Digital
SASARAN:
Guru dan Tenaga Kependidikan

PENULIS 1 PENULIS 2 PENGKAJI 1 PENGKAJI 2

Epi Suhaepi Meydia Afrina Nur Malik Irwan


Maulana Nurwiansyah

BALAI LAYANAN PLATFORM TEKNOLOGI


KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
2023

ii
Kata Sambutan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kemendikbudristek

Bapak dan lbu guru yang saya hormati dan banggakan. Puji dan syukur
senantiasa kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat dan hidayah-
Nya, kita senantiasa diberikan kesehatan hingga saat ini sehingga tetap semangat
mengabdi dan membangun masa depan pendidikan kita.
Percepatan teknologi digital melesat begitu cepat, tidak terbendung apapun.
Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0 berdampak besar bagi kehidupan, termasuk
dalam dunia pendidikan. Era Education 4.0 menggambarkan betapa perkembangan
teknologi digital telah sampai pada tahapan integrasi kecerdasan buatan (Artificial
Intelligence), berpengaruh besar ke dalam berbagai perangkat dan aplikasi digital
dalam system pendidikan dan mekanisme pembelajaran. Perubahan dinamika
masyarakat Society 5.0 pun turut andil dalam transformasi pendidikan, secara formal,
non-formal, dan informal, dimana aksesibilitas terhadap segala macam informasi dapat
dilakukan dengan mudah dan terbuka melalui berbagai layanan berbasis data di
internet. Jika pada era Education 4.0 aspek penekanannya lebih pada faktor
teknologinya sebagai objek, di era society 5.0 aspek yang lebih ditekankan adalah
pada faktor manusia-nya sebagai pusat (human-centered) atau subjek yang mampu
dengan bijak dan kritis menyikapi dan berbagai macam perkembangan teknologi tanpa
meninggalkan aspek-aspek humanisme-nya. Oleh karenanya, sudah saatnya
Bapak/lbu guru dan kita semua bertransformasi dari paradigma human resources
development menuju human capital.
Salah satu langkah nyata menjawab kebutuhan transformasi dimaksud adalah
kebijakan Merdeka Belajar. Program Merdeka Belajar memiliki misi mewujudkan
Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terbentuknya
profil Pelajar Pancasila. Sehingga proses pembelajaran yang harus dibangun dan
dikembangkan adalah proses pembelajaran yang mampu meningkatkan kompetensi
pendidik serta menyenangkan dan berorientasi pada siswa. Program ini memberikan
semangat perubahan untuk menentukan cara terbaik menerapkan metode dan inovasi
pembelajaran bagi peserta didik melalui pemanfaatan Teknologi lnformasi dan
Komunikasi (TIK).

iii
Kemampuan Bapak dan Ibu guru mengintegrasikan TIK ke dalam proses
pembelajaran diperlukan untuk mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi
siswa, mengembangkan keterampilan dalam bidang TIK, meningkatkan efektivitas,
efisiensi dan kemenarikan proses pembelajaran serta meningkatkan kemampuan
siswa menyelesaikan soal- soal dengan penalaran yang lebih baik. Bapak dan lbu guru
dituntut memiliki kompetensi memanfaatkan TIK yang memadai karena harus
memenuhi Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru yang diaktualisasik an
terutama untuk kepentingan pembelajaran (kompetensi pedagogik) dan untuk
berkomunikasi dan mengembangkan diri (kompetensi profesional).
Dalam pengembangan dan pendayagunaan TIK untuk pendidikan dan
kebudayaan Kemendikbudristek telah mengembangkan Platform Merdeka Mengajar,
sebagai salah satu sarana pendukung untuk membantu guru memahami Kurikulum
Merdeka baik secara mandiri, melalui pelatihan, maupun dari rekan sejawat. Disini
tersedia beragam materi dan referensi mengajar. Platform ini juga menjadi sarana guru
untuk berbagi praktik baik dalam fitur Bukti Karya.
Agar layanan tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal, diperlukan
pengembangan kompetensi TIK guru. Salah satunya melalui program PembaTIK
2023. Ajang ini bertujuan membimbing guru untuk mencapai literasi digital sesuai
standar nasional, yang mencakup literasi komputer, literasi TIK, literasi informasi, dan
literasi media, dan berujung pada implementasi Merdeka Belajar.
Saya sangat bangga dengan semangat guru-guru Indonesia mengikuti Program
PembaTIK 2023 yang saya yakini akan meningkatkan kemampuan Bapak dan lbu guru
dalam menguatkan ekosistem digital Pendidikan dengan berkarya dan berbagi untuk
wujudkan Merdeka Belajar. Hal ini sangat penting demi mewujudkan tujuan mulia
mencetak generasi emas Indonesia yang cerdas, kreatif dan inovatif siap dengan
segala tantangan Revolusi lndustri 4.0 dan Society 5.0.

iv
Kata Pengantar

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan
rahmat-Nya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
(Kemendikbudristek) dapat menyelenggarakan Program Pembelajaran Berbasis TIK
(PembaTIK) 2023. Program ini telah berjalan sejak tahun 2017 hingga saat ini, dan
selalu menjadi program unggulan dalam peningkatan kompetensi TIK guru melalui
bimbingan teknis pembelajaran berbasis TIK (Bimtek PembaTIK) yang mengacu pada
standar kompetensi TIK guru dari UNESCO. Pengembangan program Bimtek
PembaTIK dilakukan dinamis dan adaptif terhadap arah kebijakan prioritas
Kemendikbudristek serta perkembangan teknologi.
PembaTIK diselenggarakan berjenjang 4 (empat) level, yaitu level 1-Literasi
TIK, level 2-Implementasi TIK, level 3-Kreasi TIK, dan level 4-Berbagi dan
Berkolaborasi. Peserta PembaTIK berkolaborasi dan juga berkompetisi pada
pembelajaran ini. Kompetisi ini untuk memacu peserta menghasilkan karya-karya
terbaiknya. Peserta yang berhasil menyelesaikan Pembatik sampai level 4 akan
menjadi guru hebat yang telah membuktikan kompetensi TIK secara lengkap. Guru-
guru ini akan menjadi inspirasi bagi guru-guru di wilayah representatif mereka dalam
mengoptimalkan TIK untuk inovasi pembelajaran di kelasnya. Mereka diharapkan
dapat menjadi mitra Dinas Pendidikan provinsi, Kabupaten/kota masing-masing dalam
menggerakkan pendayagunaan TIK untuk pembelajaran.
Penyelenggaraan PembaTIK 2023 mengusung tema “Menguatkan Ekosistem
Digital Pendidikan dengan Berkarya dan Berbagi untuk Wujudkan Merdeka Belajar”.
Level 3 merupakan tahapan Kreasi. Adapun materi PembaTIK level 3 terdiri atas 5
(lima) bahan ajar yang disusun untuk memberikan wawasan dalam berkreasi
mengembangkan media pembelajaran berbasis TIK meliputi: (1) Pengembangan
media audio pembelajaran berbasis TIK; (2) Pengembangan media video
pembelajaran berbasis TIK; (3) Pengembangan multimedia pembelajaran interaktif;
dan (4) Inovasi Pembelajaran yang memanfaatkan media pembelajaran digital.
Pada akhir pembelajaran di tahapan Kreasi pada level 3 ini, peserta diharapkan
dapat meningkatkan kompetensi implementasi TIK nya secara kreatif, inovatif, dan
kolaboratif dan menjadi key person untuk berbagi wawasan Implementasi TIK dengan
bekal kemampuan sebagai berikut:

v
1. Menguasai salah satu tools pengembang pembelajaran, baik konten maupun
aplikasi;
2. Memiliki kemampuan dasar desain komunikasi visual.
3. Melakukan proses yang sistematis dalam pengembangan media pembelajaran
4. Mampu menghasilkan salah satu bentuk media pembelajaran interaktif berbasis
TIK
5. Melakukan rekayasa media pembelajaran sesuai kebutuhan
6. Mengembangkan media pembelajaran secara kolaboratif baik dengan sesama
guru maupun siswa
7. Menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran dalam pengembangan media, dan
8. Menghasilkan bahan belajar berbasis TIK
Akhir kata, saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu terlaksananya program PembaTIK ini. Selamat mengikuti program
PembaTIK. Semoga ikhtiar kita untuk menjaga nyala api belajar peserta didik dapat
terwujud dengan hadirnya berbagai inovasi pembelajaran yang menyenangkan oleh
guru-guru Indonesia yang telah menunjukkan kemampuannya beradaptasi
menghadapi dinamika perubahan lingkungan Pendidikan di era digital ini.

Jakarta, 8 Juni 2023


Kepala Pudatin Kemendikbudristek

H. Dr. M. Hasan Chabibie, ST., M.Si.

vi
Daftar Isi

Kata Sambutan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek


......................................................................................................................................... iii
Kata Pengantar ............................................................................................................... v
Daftar Isi ......................................................................................................................... vii
Daftar Gambar .............................................................................................................. viii
Daftar Tabel ....................................................................................................................ix
Daftar Video .................................................................................................................... x
Daftar Tautan ..................................................................................................................xi
Peta Materi ..................................................................................................................... xii
Pendahuluan ................................................................................................................. 13
A. Latar Belakang ................................................................................................ 13
B. Tujuan Pembelajaran ...................................................................................... 14
C. Peta Kompetensi ............................................................................................. 14
D. Ruang Lingkup Penggunaan Modul ............................................................... 15
E. Saran dan Cara Penggunaan Modul 12 ......................................................... 15
Kegiatan Belajar 1......................................................................................................... 16
Media Pembelajaran Digital dalam Inovasi Pembelajaran .......................................... 16
A. Tujuan .............................................................................................................. 16
B. Indikator Pencapaian Kompetensi .................................................................. 16
C. Uraian Materi ................................................................................................... 16
D. Rangkuman ..................................................................................................... 31
E. Latihan ............................................................................................................. 32
Kegiatan Belajar 2......................................................................................................... 33
Penerapan Inovasi yang Memanfaatkan Media Pembelajaran Digital ....................... 33
A. Tujuan .............................................................................................................. 33
B. Indikator Pencapaian Kompetensi .................................................................. 33
C. Uraian Pokok Materi ........................................................................................ 34
D. Rangkuman ..................................................................................................... 49
E. Latihan ............................................................................................................. 50
Tes Akhir Modul ............................................................................................................ 51
Daftar Pustaka .............................................................................................................. 54

vii
Daftar Gambar

Gambar 2.1 Inovasi Pembelajaran Digital dalam Meningkatkan Motivasi Belajar


Siswa .................................................................................................... 18
Gambar 2.2 Tiga Resep Menuju Inovasi Pendidikan.............................................. 19
Gambar 2.3 Refleksi 1.............................................................................................. 20
Gambar 2.4 Contoh Multimedia Pembelajaran Interaktif ........................................ 21
Gambar 2.5 Sampah Sandi (Animasi, 2019)........................................................... 22
Gambar 2.6 Tutorial Aljabar dengan Augmented Reality ....................................... 23
Gambar 2.7 Virtual Reality Penggunaan Aplikasi PMM dan Pemahaman Merdeka
Belajar .................................................................................................. 24
Gambar 2.8 Game Adventure Aksara Jawa............................................................ 25
Gambar 2.9 Apa itu kecerdasan buatan? ................................................................ 26
Gambar 2.10 Cara Menggunakan ChatGPT dalam Pembelajaran .......................... 27
Gambar 2.11 Cara Buat Video Animasi dengan AI .................................................. 28
Gambar 2.12 Merubah Teks Menjadi Video dengan Pictory .................................... 29
Gambar 2.13 Refleksi 2.............................................................................................. 30
Gambar 3.1 Halaman Model Pembelajaran Inovatif ............................................... 35
Gambar 3.2 Platform Merdeka Mengajar ................................................................ 37
Gambar 3.3 Komponen Pembelajaran .................................................................... 40
Gambar 3.4 Pembelajaran Terdiferensiasi .............................................................. 43
Gambar 3.5 Mind Map Pembelajaran Terdiferensiasi ............................................ 44
Gambar 3.6 Pembelajaran Terdiferensiasi Menggunakan Media VIPO FOLAR ... 45
Gambar 3.7 Aplikasi yang digunakan ...................................................................... 46
Gambar 3.8 Media Pembelajaran Digital yang Digunakan ..................................... 46
Gambar 3.9 Irwan Taufiqurrahman (AI dalam Pembelajaran)................................ 47
Gambar 3.10 Pemanfaatan AI di Video Kegiatan Ekstrakurikuler ............................ 47

viii
Daftar Tabel

Tabel 3.1 Tabel Penerapan Inovasi Pembelajaran dengan PMM ........................ 48

ix
Daftar Video

Video 1.1 Video Pengantar Modul 12 Inovasi Pembelajaran yang Memanfaatkan


Media Pembelajaran Digital ................................................................... 13
Video 2.1 Video Inovasi Pembelajaran Digital dalam Meningkatkan Motivasi
Belajar Siswa .......................................................................................... 18
Video 2.2 Video Nadiem Makarim: Tiga Resep Menuju Inovasi Pendidikan ........ 19
Video 2.3 Video Contoh Multimedia Pembelajaran Interaktif ................................ 21
Video 2.4 Video Sampah Sandi .............................................................................. 22
Video 2.5 Video Tutorial Aljabar dengan Augmented Reality ............................... 23
Video 2.6 Virtual Reality Penggunaan Aplikasi PMM dan Pemahaman Merdeka
Belajar ..................................................................................................... 24
Video 2.7 Video Game Adventure Aksara Jawa .................................................... 25
Video 2.8 Video Apa Itu Kecerdasan Buatan? ....................................................... 26
Video 2.9 Cara Menggunakan ChatGPT dalam Pembelajaran............................. 28
Video 2.10 Video Cara Membuat Video Animasi dengan AI ................................... 29
Video 2.11 Video Merubah Teks Menjadi Video dengan Pictory ............................ 30
Video 3.1 Video Komponen Pembelajaran ............................................................ 41
Video 3.2 Video Pembelajaran Terdiferensiasi ...................................................... 43
Video 3.3 Video Pembelajaran Berdiferensiasi, Literasi dan Numerasi................ 48

x
Daftar Tautan

Tautan 1.1 Video Pengantar Modul 12 PembaTIK 2023 - YouTube....................... 13


Tautan 1.2 Materi 13 Inovasi Pembelajaran yang Memanfaatkan Media
Pembelajaran Digital.mp4 - Google Drive ............................................. 13
Tautan 2.1 Inovasi Pembelajaran Digital dalam Meningkatkan Motivasi Belajar
Siswa - YouTube .................................................................................... 18
Tautan 2.2 Nadiem Makarim: Tiga Resep Menuju Inovasi Pendidikan - YouTube 19
Tautan 2.3 Contoh Multimedia Pembelajaran Interaktif - YouTube ........................ 21
Tautan 2.4 Sampah Sandi (Animasi, 2019) - YouTube ........................................... 22
Tautan 2.5 TUTORIAL BELAJAR ALJABAR DENGAN AUGMENTED REALITY|
Media Pembelajaran Matematika Berbasis IT - YouTube .................... 23
Tautan 2.6 Virtual Reality Penggunaan Aplikasi Platform Merdeka Mengajar dan
Pemahaman Merdeka Belajar - YouTube ............................................. 24
Tautan 2.7 Game Adventure Aksara Jawa | Jasa Media Interaktif & Game Edukasi -
YouTube.................................................................................................. 25
Tautan 2.8 What Is AI? | Artificial Intelligence | What is Artificial Intelligence? | AI In
5 Mins |Simplilearn - YouTube ............................................................... 26
Tautan 2.9 Sangat Berguna untuk Pembelajaran | Cara menggunakan Chat GPT |
Cara menggunakan Openai - YouTube ................................................. 28
Tautan 2.10 AI LAGI! Cara Buat Video Animasi Dengan AI MANTAP - YouTube ... 29
Tautan 2.11 MERUBAH TEKS MENJADI VIDEO DENGAN PICTORY - YouTube . 30
Tautan 3.1 Karya Saya (kemdikbud.go.id) ............................................................... 35
Tautan 3.2 Karya Saya (kemdikbud.go.id) ............................................................... 35
Tautan 3.3 Komponen Pembelajaran (Dr. Cepi Riyana, M.Pd.) - YouTube ........... 41
Tautan 3.4 23 PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI - YouTube ......................... 43
Tautan 3.5 Bukti Karya - Pembelajaran Berdiferensiasi Menggunakan media VIPO
FOLAR (kemdikbud.go.id) ...................................................................... 45
Tautan 3.6 Bukti Karya (kemdikbud.go.id) ............................................................... 47
Tautan 3.7 Pembelajaran Berdiferensiasi, Literasi dan Numerasi dalam Praktek
Pemanfaatan Limbah Air AC - YouTube ............................................... 48

xi
Peta Materi

xii
Pendahuluan

Bapak Ibu Peserta PembaTIK, untuk mempermudah memahami isi Modul Ajar ini,
Sahabat bisa menyimak video berikut dengan cara klik tautan video di bawah ini!

Video 1.1 Video Pengantar Modul 12 Inovasi Pembelajaran yang Memanfaatkan Media
Pembelajaran Digital
Tautan 1.1 Video Pengantar Modul 12 PembaTIK 2023 - YouTube
Tautan 1.2 Materi 13 Inovasi Pembelajaran yang Memanfaatkan Media
Pembelajaran Digital.mp4 - Google Drive

A. Latar Belakang
Pesatnya perkembangan teknologi saat ini menunjukkan adanya perubahan yang
sangat cepat dalam kehidupan manusia. Dengan adanya Revolusi Industri 4.0 dan
Society 5.0 memperlihatkan banyak fakta banyak pekerjaan yang diotomatisasi
dengan mesin. Kemunculan kecerdasan buatan (artificial intelligence) akhir-akhir
ini merupakan bagian dari fenomena yang tidak bisa dianggap sepele. Karena
perkembangan yang sangat pesat maka kita pun, termasuk para pendidik (guru),
mau tidak mau, suka atau tidak suka, dituntut untuk merespon dengan cepat
kemajuan zaman yang berkembang secepat kilat.

Untuk menyiapkan generasi bangsa masa depan yang dapat bersaing secara
global, Bapak Ibu guru di sekolah adalah pemegang kendali untuk memaksimalkan
peran dan fungsinya dalam membentuk pribadi-pribadi yang unggul dan siap
13
menghadapi tantangan global. Inovasi-inovasi pembelajaran yang memanfaatkan
teknologi informasi dan telekomunikasi (IT) dan berpusat pada kebutuhan murid
merupakan bagian ikhtiar para pendidik untuk menyiapkan generasi penerus
bangsa. Kurikulum Merdeka memberikan fleksibilitas yang sangat luas kepada
semua insan pendidikan untuk berkreasi dan berinovasi dengan memanfaatkan
media pembelajaran digital.

B. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari modul 12 ini, peserta diharapkan dapat:
1. Mengetahui, memahami, dan menerapkan media pembelajaran digital untuk
melakukan berbagai inovasi dalam pembelajaran.
2. Memahami dan mengaplikasikan penggunaan kecerdasan buatan (artificial
intelligence/AI) dalam proses pembelajaran di sekolah.
3. Menerapkan pembelajaran terdiferensiasi dalam inovasi pembelajaran.
4. Memahami layanan sumber belajar dan jenis-jenis media pembelajaran digital.
5. Memahami penerapan inovasi pembelajaran menggunakan model
pembelajaran inovatif.

C. Peta Kompetensi
Modul 12 ini merupakan series modul program PembaTIK 2023 yang disusun untuk
pemahaman terkait media pembelajaran digital dalam inovasi pembelajaran.
Peserta PembaTIK 2023 akan mendapatkan informasi dan pengetahuan berupa
teks, gambar, infografis, serta video terkait media pembelajaran digital,
pemanfaatan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), serta berbagai layanan
sumber belajar dan contohnya.

Dengan demikian, maka peserta PembaTIK 2023 diharapkan dapat mengetahui,


memahami, serta menerapkan inovasi pembelajaran dengan memanfaatkan media
pembelajaran digital.

14
D. Ruang Lingkup Penggunaan Modul
Modul 12 ini berisi 2 Kegiatan Belajar yaitu:
1. Penjelasan tentang bagaimana peserta PembaTIK dapat memahami media
pembelajaran digital, jenis-jenis pembelajaran digital, dan pemanfaatan
kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dalam pembelajaran.
2. Uraian tentang layanan sumber belajar dan jenis media pembelajaran digital
serta bagaimana penerapannya dalam pembelajaran untuk memunculkan
pembelajaran yang inovatif.

E. Saran dan Cara Penggunaan Modul 12


Di Modul 12 ini, Bapak Ibu Peserta PembaTIK secara aktif dapat mempelajarinya
dengan cara:
1. Membaca dengan cermat latar belakang dan tujuan pembelajaran sehingga
target dari kegiatan belajar dapat dipahami dan tercapai.
2. Membaca dan memahami uraian materi baik berbentuk tulisan, video, gambar
atau infografis yang tersedia sehingga memiliki pengetahuan, keterampilan dan
sikap terhadap kompetensi yang akan dicapai.
3. Melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai petunjuk dan alur pembelajaran.
4. Mengerjakan refleksi, latihan serta Tes Akhir Modul.

15
Kegiatan Belajar 1
Media Pembelajaran Digital dalam Inovasi Pembelajaran

A. Tujuan
Kegiatan Belajar 1 ini bertujuan agar peserta dapat mengetahui, memahami, dan
menerapkan media pembelajaran digital untuk melakukan berbagai inovasi dalam
pembelajaran

B. Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi yang harus dicapai pada kegiatan belajar 1 ini adalah:
1. Dengan membaca penjelasan tentang inovasi pembelajaran beserta menonton
contohnya dalam bentuk video, peserta dapat memahami penggunaan media
pembelajaran digital untuk melakukan berbagai inovasi pembelajaran sesuai
dengan sarana dan prasarana di sekolahnya.
2. Dengan membaca penjelasan tentang kecerdasan buatan (artificial
intelligence/AI) beserta menonton contohnya dalam bentuk video, peserta
diharapkan dapat mempraktekan dan mengaplikasikan penggunaan AI dalam
proses pembelajaran di sekolah.

C. Uraian Materi
Hai Bapak Ibu Peserta PembaTIK ….
Perkembangan Teknologi khususnya Teknologi Informasi dan Komunikasi saat Ini
menyebabkan banyak perubahan seperti pekerjaan yang biasa dilakukan oleh
manusia dapat tergantikan oleh mesin atau teknologi. Kemunculan kecerdasan
buatan (artificial intelligence/AI) yang marak akhir-akhir ini seperti ChatGPT dan
lain sebagainya membuat aktivitas digital manusia makin berwarna. Sumber
pengetahuan mudah didapatkan kapan saja, di mana saja, dan dengan cara yang
murah dan cepat. Hal ini sangat berdampak pada proses pembelajaran.
Diharapkan Bapak Ibu peserta PembaTIK dapat menghadirkan pembelajaran yang
menarik minat dan berpusat pada kebutuhan peserta didik. Pada materi yang
pertama, Bapak Ibu Peserta PembaTIK akan mempelajari tentang media
pembelajaran digital dalam inovasi pembelajaran.

16
1. Konsep Media Pembelajaran Digital dalam Inovasi Pembelajaran
Media pembelajaran digital merupakan sarana atau perantara internet atau
teknologi digital yang digunakan untuk aktivitas atau kegiatan pembelajaran
baik itu dalam hal persiapan, pelaksanaan, penilaian pembelajaran, yang
dilaksanakan oleh peserta didik, guru, dan orang tua peserta didik.

Adapun inovasi pembelajaran adalah proses belajar pada peserta didik yang
dirancang, dikembangkan, dan dikelola dengan kreatif dan menerapkan
berbagai macam pendekatan ke arah yang lebih baik untuk menciptakan
suasana dan proses pembelajaran yang kondusif terhadap peserta didik.

Dengan kata lain, dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa Media
Pembelajaran Digital dalam Inovasi Pembelajaran merupakan proses belajar
pada peserta didik yang dirancang, dikembangkan, dan dikelola dengan kreatif
dan menerapkan berbagai macam pendekatan ke arah yang lebih baik untuk
menciptakan suasana dan proses pembelajaran yang kondusif terhadap
peserta didik dengan menggunakan perantara internet atau teknologi digital.

2. Pentingnya Penerapan Media Pembelajaran Digital dalam Inovasi


Pembelajaran
Bapak Ibu Peserta PembaTIK, Apa pentingnya media pembelajaran digital
dalam inovasi pembelajaran? Salah satu manfaatnya adalah dapat
meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Mereka terlahir di zaman digital
sehingga pembelajaran digital membuat mereka berada dalam kondisi dan
situasi yang mendukung untuk mendapat berbagai ilmu pengetahuan melalui
teknologi. Hal tersebut berpotensi besar agar mereka mengikuti proses
pembelajaran di kelas dengan antusias.

17
Gambar 2.1 Inovasi Pembelajaran Digital dalam Meningkatkan Motivasi Belajar
Siswa

Video 2.1 Video Inovasi Pembelajaran Digital dalam Meningkatkan Motivasi Belajar
Siswa
Tautan 2.1 Inovasi Pembelajaran Digital dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa -
YouTube

Berkaitan dengan inovasi pembelajaran Menteri Pendidikan, Kebudayaan,


Riset dan Teknologi, Bapak Nadiem Makarim menyebutkan bahwa ada “Tiga
Resep Menuju Inovasi Pendidikan” diantaranya yaitu (1) Fleksibilitas dan
kebebasan atau otonomi, untuk bereksperimentasi dan menemukan titik
jalannya, (2) Diberikan resource yang cukup: pelatihan, ilmu, dan financial, dan
(3) Tujuan hidup jelas.

18
Gambar 2.2 Tiga Resep Menuju Inovasi Pendidikan

Video 2.2 Video Nadiem Makarim: Tiga Resep Menuju Inovasi Pendidikan
Tautan 2.2 Nadiem Makarim: Tiga Resep Menuju Inovasi Pendidikan - YouTube

Bapak Ibu Peserta PembaTIK, inovasi pembelajaran identik dengan


kemerdekaan guru untuk berpikir dan menemukan cara yang “tak biasa” dalam
mengajar. Merdeka Belajar merupakan suatu pendekatan yang dilakukan oleh
satuan pendidikan untuk peserta didik “merdeka” dalam mengikuti bidang yang
dimilikinya. Hal ini memerlukan model dan regulasi baru, termasuk pada bidang
inovasi pembelajaran.

19
Gambar 2.3 Refleksi 1

3. Jenis-jenis Media Pembelajaran Digital dalam Inovasi Pembelajaran


Bapak Ibu Peserta PembaTIK, sebelum pembahasan jenis-jenis media
pembelajaran digital dalam inovasi pembelajaran ada baiknya kita ketahui
dahulu langkah-langkah dalam membuat pembelajaran yang inovatif.

Menurut Mulyadi, Taupik. "Empat Langkah Menciptakan Pembelajaran


Inovatif." poskita.co, 14 Jan. 2020, ada empat langkah dalam menciptakan
pembelajaran inovatif yaitu: Pertama, identifikasi kondisi sosial, melalui data
pribadi peserta didik dan keluarga. Kedua, lakukan dialog di awal tahun
pelajaran atau di awal semester dengan peserta didik, ajaklah peserta didik
terlibat dalam merancang pembelajaran. Ketiga, pada setiap proses
pembelajaran aktivitas peserta didik lebih ditonjolkan. Keempat, gunakan
lingkungan dan bahan-bahan yang ada di sekitar kita sebagai media
pembelajaran. Melalui empat langkah tersebut, diharapkan guru tidak akan
mengalami kesulitan dalam membuat perencanaan pembelajaran yang
memerdekakan peserta didik.

20
Mengutip dari edukasiinfo.com (23/21), jenis-jenis media pembelajaran
berteknologi digital yang dapat dimanfaatkan oleh guru, diantaranya:
a. Multimedia Interaktif
Secara terminologi, multimedia didefinisikan sebagai sebuah kombinasi
berbagai media seperti teks, gambar, suara, animasi, video dan lain-lain
secara terpadu dan sinergis dengan menggunakan alat seperti komputer
maupun peralatan elektronik lainnya guna mencapai tujuan tertentu.

Gambar 2.4 Contoh Multimedia Pembelajaran Interaktif

Video 2.3 Video Contoh Multimedia Pembelajaran Interaktif


Tautan 2.3 Contoh Multimedia Pembelajaran Interaktif - YouTube

21
b. Video dan Animasi Digital
Pembelajaran berbasis video atau Video Based Learning dan animasi
merupakan salah satu contoh metode belajar yang efektif dan telah menjadi
tren dalam e-learning satu dekade ini.

Gambar 2.5 Sampah Sandi (Animasi, 2019)

Video 2.4 Video Sampah Sandi


Tautan 2.4 Sampah Sandi (Animasi, 2019) - YouTube

22
c. Augmented Reality (AR)
Augmented Reality (AR) merupakan sebuah teknologi yang mampu
menggabungkan benda maya dua dimensi atau tiga dimensi ke dalam
sebuah lingkungan yang nyata kemudian memunculkannya atau
memproyeksikannya secara real time.

Gambar 2.6 Tutorial Aljabar dengan Augmented Reality

Video 2.5 Video Tutorial Aljabar dengan Augmented Reality


Tautan 2.5 TUTORIAL BELAJAR ALJABAR DENGAN AUGMENTED REALITY|
Media Pembelajaran Matematika Berbasis IT - YouTube

23
d. Virtual Reality (VR)
Virtual Reality (VR) adalah perpaduan dari pemrosesan gambar digital,
grafik komputer, teknologi multimedia, sensor dan teknologi pengukuran,
kecerdasan virtual dan buatan dan disiplin lainnya, membangun lingkungan
ruang tiga dimensi interaktif virtual yang realistis untuk manusia, dan
merespons kegiatan real time atau operasi untuk orang, yang membuat
orang merasa seperti berada di dunia nyata.

Gambar 2.7 Virtual Reality Penggunaan Aplikasi PMM dan Pemahaman Merdeka
Belajar

Video 2.6 Virtual Reality Penggunaan Aplikasi PMM dan Pemahaman Merdeka Belajar
Tautan 2.6 Virtual Reality Penggunaan Aplikasi Platform Merdeka Mengajar dan
Pemahaman Merdeka Belajar - YouTube

24
e. Game Edukasi
Bermain dan belajar dapat terjadi ketika ruang kelas memanfaatkan game
sebagai media pembelajaran. Biasanya teknologi permainan bisa membuat
pelajaran yang sulit menjadi lebih menarik dan interaktif.

Gambar 2.8 Game Adventure Aksara Jawa

Video 2.7 Video Game Adventure Aksara Jawa


Tautan 2.7 Game Adventure Aksara Jawa | Jasa Media Interaktif & Game
Edukasi - YouTube

25
4. Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence / AI) dalam Pembelajaran
Selain melakukan inovasi pembelajaran dengan memanfaatkan media
pembelajaran digital yang sudah dijelaskan di atas, kita juga dapat
memanfaatkan teknologi kekinian yaitu kecerdasan buatan yang disebut
dengan artificial intelligence (AI) dalam pembelajaran.

Gambar 2.9 Apa itu kecerdasan buatan?

Video 2.8 Video Apa Itu Kecerdasan Buatan?


Tautan 2.8 What Is AI? | Artificial Intelligence | What is Artificial Intelligence? | AI
In 5 Mins |Simplilearn - YouTube

Hal yang penting dalam penggunaan AI ini adalah bahwa AI hanyalah alat bantu
dan sarana pendukung pembelajaran. Maka dari itu, guru harus memiliki
pemahaman agar menyiapkan peserta didik untuk memiliki karakter yang dapat

26
menguasai teknologi, bukan sebaliknya mereka yang dikuasai teknologi. Kita
ambil contoh misalnya ChatGPT yang merupakan chatbot AI dengan
kemampuan dapat menjawab berbagai informasi digital yang ditanyakan
penggunanya. Guru dan peserta didik dapat memanfaatkan AI ini untuk
mendapatkan informasi lengkap dari suatu permasalahan yang kemudian
jawabannya dikaji lebih dalam untuk menguji kebenarannya. Jadi, peserta didik
dilatih untuk memiliki kemampuan berpikir kritis (critical thinking) sehingga tidak
termakan hoax atas suatu informasi yang mereka dapatkan. Singkat kata, AI
hanyalah bagian dari alternatif sarana pembelajaran yang mana guru maupun
peserta didik dapat menggunakannya untuk membantu memecahkan masalah.
Berikut ini beberapa Artificial Intelligence (AI) yang dapat dimanfaatkan untuk
menjadi alat bantu Bapak Ibu Peserta PembaTIK dalam proses pembelajaran
bersama peserta didik.

a. ChatGPT
ChatGPT merupakan chatbot berbasis teknologi kecerdasan buatan
(artificial intelligence) yang mana keunggulannya dapat melakukan interaksi
percakapan dengan penggunanya secara canggih seperti interaksi tanya
jawab.

Gambar 2.10 Cara Menggunakan ChatGPT dalam Pembelajaran

27
Video 2.9 Cara Menggunakan ChatGPT dalam Pembelajaran
Tautan 2.9 Sangat Berguna untuk Pembelajaran | Cara menggunakan Chat GPT |
Cara menggunakan Openai - YouTube

b. D-ID
D-ID merupakan platform dengan fitur pembuatan video karakter AI
berbicara. Untuk membuat video karakter AI berbicara, D-ID dibekali
berbagai program.

Chatbot D-ID dengan karakter virtual berbicara itu dapat diakses melalui
website ini https://chat.d-id.com. Baik layanan pembuatan karakter AI
berbicara maupun chatbot D-ID, keduanya bisa dijajal secara gratis
(Kompas.com, 10/05/23).

Gambar 2.11 Cara Buat Video Animasi dengan AI

28
Video 2.10 Video Cara Membuat Video Animasi dengan AI
Tautan 2.10 AI LAGI! Cara Buat Video Animasi Dengan AI MANTAP - YouTube

c. Pictory
Pictory AI adalah platform yang menggunakan AI untuk membuat gambar
dan video secara otomatis berdasarkan teks, artikel atau skenario yang
diberikan (Barisan.co 14/02/23).

Gambar 2.12 Merubah Teks Menjadi Video dengan Pictory

29
Video 2.11 Video Merubah Teks Menjadi Video dengan Pictory
Tautan 2.11 MERUBAH TEKS MENJADI VIDEO DENGAN PICTORY - YouTube

Gambar 2.13 Refleksi 2

30
D. Rangkuman
1. Media pembelajaran digital dalam inovasi pembelajaran merupakan proses
belajar pada peserta didik yang dirancang, dikembangkan, dan dikelola dengan
kreatif dan menerapkan berbagai macam pendekatan ke arah yang lebih baik
untuk menciptakan suasana dan proses pembelajaran yang kondusif terhadap
peserta didik dengan menggunakan perantara internet atau teknologi digital
dalam pelaksanaan kegiatannya.
2. Penerapan media pembelajaran digital dalam inovasi pembelajaran penting
dilakukan untuk membuat suasana pembelajaran lebih bermakna dan
menyenangkan bagi peserta didik.
3. Empat langkah menciptakan pembelajaran inovatif:
● Identifikasi kondisi sosial melalui data pribadi peserta didik dan keluarga.
● Lakukan dialog diawal tahun pelajaran atau diawal semester dengan peserta
didik, ajaklah peserta didik terlibat dalam merancang pembelajaran.
● Pada setiap proses pembelajaran, aktivitas peserta didik lebih ditonjolkan.
● Gunakan lingkungan dan bahan-bahan yang ada disekitar kita sebagai
media pembelajaran.
4. Jenis-jenis media pembelajaran berteknologi digital: multimedia interaktif, digital
video dan animasi, Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), dan game
edukasi.
5. Kecerdasan buatan (artificial intelligence /AI) adalah bidang ilmu komputer yang
dikhususkan untuk memecahkan masalah kognitif yang umumnya terkait
dengan kecerdasan manusia, seperti pembelajaran, pemecahan masalah, dan
pengenalan pola.
6. Artificial Intelligence (AI) untuk mendukung pembelajaran diantaranya adalah
ChatGPT, Pictory, dan D-ID.

31
E. Latihan
“Buatlah video tutorial penggunaan salah satu kecerdasan buatan (artificial
intelligence /AI) dalam proses pembelajaran di sekolah. Video diunggah ke youtube
dengan tagar #PembaTIK2023. Kemudian link video tersebut di masukan ke
aplikasi PMM sebagai bukti karya”.

32
Kegiatan Belajar 2
Penerapan Inovasi yang Memanfaatkan Media Pembelajaran Digital

Hai Peserta PembaTIK….


Pada materi sebelumnya, Bapak/Ibu guru hebat peserta PembaTIK sudah
mempelajari dan memahami tentang konsep dan jenis inovasi pembelajaran dengan
menggunakan media pembelajaran digital. Penerapan inovasi pembelajaran dapat
dilakukan di setiap komponen pembelajaran, mulai dari tujuan, materi/bahan
ajar, model atau strategi pembelajaran, metode dan media pembelajaran, evaluasi,
refleksi dan umpan balik. Proses kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan
kondusif, menyenangkan, bermakna dan kreatif jika guru menerapkan inovasi
pembelajaran sehingga terwujud peserta didik yang memiliki profil pelajar Pancasila.
Beberapa contoh penerapan inovasi pembelajaran sudah peserta PembaTIK pelajari
di materi sebelumnya.

Pada materi kedua ini, peserta PembaTIK akan mempelajari Penerapan Inovasi yang
Memanfaatkan Media Pembelajaran Digital.

A. Tujuan
Tujuan yang diharapkan setelah peserta PembaTIK mempelajari dan melakukan
aktifitas belajar pada kegiatan belajar 2 yaitu dapat mendemonstrasikan atau
mempresentasikan suatu inovasi pembelajaran yang memanfaatkan media
pembelajaran digital.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Memahami contoh model pembelajaran inovatif
2. Memanfaatkan layanan sumber belajar dan jenis-jenis media pembelajaran
3. Menerapkan pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan dengan model
pembelajaran yang inovatif

33
C. Uraian Pokok Materi
Peserta PembaTIK, masih ingatkah materi tentang penerapan model pembelajaran
berbasis sumber belajar digital? Materi ini telah dipelajari di PembaTIK 2023 Level
2 tepatnya pada modul 6. Pada modul 12 kali ini ada beberapa hal yang akan
dibahas yaitu: (a) pengertian dan contoh model pembelajaran inovatif; (b) layanan
sumber belajar dan jenis-jenis media pembelajaran; (c) penerapan inovasi
pembelajaran menggunakan model pembelajaran inovatif.

1. Model-Model Pembelajaran Inovatif


Peserta PembaTIK telah mengetahui dari materi sebelumnya, bahwa
penerapan inovasi pembelajaran dapat dilakukan di semua komponen
pembelajaran. Salah satunya adalah penerapan inovasi pembelajaran pada
model pembelajaran. Tentu masih ingat di benak peserta PembaTIK model-
model pembelajaran yang telah dibahas pada materi tentang penerapan model
pembelajaran berbasis sumber belajar digital bukan?

Model pembelajaran adalah kerangka kerja yang memberikan gambaran


sistematis untuk melaksanakan pembelajaran agar membantu belajar siswa
dalam tujuan tertentu yang ingin dicapai. Ada beberapa pendapat dari para ahli
tentang model pembelajaran. Menurut Trianto (2015) model pembelajaran
adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman
dalam melaksanakan pembelajaran di kelas. Senada dengan pendapat Joyce
dan Weil yang mengatakan bahwa model pembelajaran merupakan suatu
rencana atau pola yang dapat digunakan untuk membentuk kurikulum (rencana
pembelajaran jangka panjang), merancang bahan-bahan pembelajaran, dan
membimbing pembelajaran di kelas atau lingkungan belajar lain (Rusman,
2018).

Beberapa model pembelajaran inovatif yang telah dikembangkan adalah


sebagai berikut:
a. Model pembelajaran Crossover Learning;
b. Model pembelajaran berbasis permainan (Game Based Learning);
c. Model pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning);
d. Model pembelajaran berbasis penyelidikan penemuan (Discovery Inquiry
34
Learning);
e. Model pembelajaran Blended Learning;
f. Model pembelajaran Flipped Classroom;
g. Model pembelajajaran SOLE.

Tentunya Peserta PembaTIK sudah mengetahui tahapan (sintaks) yang ada di


masing-masing model pembelajaran tersebut bukan?

Mari Peserta PembaTIK kita mengingatkan kembali pemahaman tentang


model-model pembelajaran inovatif tersebut. Silahkan Peserta PembaTIK
mengakses laman pembelajaran inovatif pada link berikut ini:
Tautan 3.1 Karya Saya (kemdikbud.go.id)

Dalam penerapannya, pendidik bisa memodifikasi langkah/sintaks dari model


pembelajaran yang ada untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran
dan kebutuhan peserta didik.

Gambar 3.1 Halaman Model Pembelajaran Inovatif


Tautan 3.2 Karya Saya (kemdikbud.go.id)

35
2. Layanan Sumber Belajar dan Jenis-Jenis Media Pembelajaran
Peserta PembaTIK, selain model-model pembelajaran inovatif, ada layanan
sumber belajar yang dapat digunakan peserta PembaTIK untuk menghadirkan
inovasi pembelajaran di dalam kelas. Salah satu cara untuk menghadirkan
inovasi pembelajaran sehingga tercipta pembelajaran bermakna dan
berkualitas tinggi yang diharapkan dalam Kurikulum Merdeka adalah melalui
pembelajaran yang berorientasi kebutuhan, kemampuan, dan karakteristik
setiap siswa dengan menggunakan layanan sumber belajar.

Apakah peserta PembaTIK masih ingat, layanan/produk pembelajaran apa saja


yang dapat digunakan untuk menciptakan pembelajaran yang inovatif? Jika
belum ingat silahkan bapak/ibu guru hebat peserta PembaTIK mempelajari
kembali materi Ekosistem Digital Merdeka Belajar yang sudah diberikan di level
1.

Penerapan inovasi pembelajaran dapat bapak/ibu guru lakukan pada seluruh


komponen pembelajaran. Salah satu komponen pembelajaran tersebut adalah
media pembelajaran. Dalam rangka memberikan alternatif sumber belajar serta
jenis-jenis media pembelajaran digital yang dibutuhkan dalam proses
pembelajaran, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
(Kemendikburistek) juga mengembangkan Platform Merdeka Mengajar (PMM)
yang merupakan platform edukasi yang menjadi teman penggerak untuk
Bapak/Ibu peserta PembaTIK dalam mewujudkan Pelajar Pancasila yang
memiliki fitur Belajar, Mengajar, dan Berkarya. PMM dapat dijadikan referensi
bagi Bapak/Ibu peserta PembaTIK untuk mendapatkan ide praktik baik dalam
menerapkan model pembelajaran inovatif sesuai dengan Kurikulum Merdeka.
Beberapa fitur yang dapat digunakan seperti Bukti Karya, Pelatihan Mandiri dan
Ide Praktik.

36
Gambar 3.2 Platform Merdeka Mengajar

3. Penerapan Inovasi dalam Pembelajaran


Peserta PembaTIK telah mengingat dan memahami kembali tentang model
pembelajaran inovasi dan layanan/produk serta media pembelajaran digital.
Tiba saatnya untuk peserta PembaTIK menerapkan inovasi-inovasi
pembelajaran dalam proses pembelajaran.

Beberapa artikel penelitian yang relevan dengan inovasi pendidikan atau


pembelajaran di abad 21 diantaranya penelitian dari Suryaningsih et al., 2021
berkenaan dengan bahan ajar berbasis STEM Problem Based Learning (PBL)
melalui whatsapp group dengan memanfaatkan instagram pada pembelajaran
titrasi asam-basa, (Hidayah et al., 2020) Penggunaan E-LKPD dengan 3D
Pageflip berbasis Problem Based Learning, peserta didik harus memiliki literasi
digital yang baik sebagai ukuran kualitas kerja peserta didik di lingkungan digital
(Sujana, A., & Rachmatin, 2019). Menjadikan teknologi sebagai hal yang
penting dalam kehidupan di era 4.0 (Aprillinda, 2019). Dalam menghadapi
perubahan dunia yang semakin cepat, ilmu sains sangat penting diintegrasikan
dengan teknologi (Sa’adah et al., 2020).

Inovasi dalam proses pembelajaran saat ini menjadi penting apalagi dalam
menerapkan Kurikulum merdeka. Era Industri 4.0 saat ini menghadirkan kondisi
VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity). Volatility berarti
perubahan cepat dan tak terduga, Uncertainty berarti sulit diprediksi,
Complexity berarti keruwetan dan kerumitan, dan Ambiguity yang berarti
kebimbangan. Berdasarkan hal tersebut, kondisi VUCA adalah situasi atau
37
kondisi lingkungan yang tengah mengalami gejolak atau volatilitas,
ketidakpastian, kompleksitas, serta ambiguitas.

Kondisi VUCA juga dialami dalam dunia pendidikan, dilansir dari laman
analisadaily.com, bahwa saat ini tatanan dunia pendidikan global sedang
menghadapi jurang teknologi dan informasi antara generasi digital immigrants
yaitu generasi yang sudah hidup sebelum dan saat fase digital, dalam hal ini
pendidik dengan generasi digital natives yaitu generasi yang lahir pada fase
digital. Para pendidik yang memang masuk dalam generasi digital immigrant
tergagap dalam menghadapi peserta didik yang merupakan generasi digital
natives.

Di era Revolusi Industri 4.0 menjadi tanggung jawab bapak/ibu sebagai pendidik
untuk membekali peserta didik dalam menghadapi tantangan. Hal ini tidak bisa
dipenuhi oleh pendidik jika mereka tidak melakukan perubahan dalam proses
pembelajaran.

Pembelajaran inovatif adalah suatu metode pembelajaran yang memfokuskan


pada kreativitas dan kolaborasi siswa untuk meningkatkan hasil belajar. Di era
digital, penerapan pembelajaran inovatif dalam kurikulum sangat penting untuk
memastikan bahwa siswa memperoleh pemahaman yang lebih baik dan
memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan dunia yang terus berubah
dengan teknologi yang canggih.

Penerapan pembelajaran inovatif dalam kurikulum Merdeka membantu siswa


memperoleh keterampilan yang penting untuk menjadi pemikir kritis dan
problem solver. Ini juga membantu mereka membangun kemampuan untuk
bekerja sama dengan orang lain dan memahami perspektif yang berbeda.
Namun, penerapan pembelajaran inovatif juga memerlukan perubahan dalam
cara guru mengajar. Guru harus memiliki keterampilan dan keahlian untuk
menggunakan metode inovatif dan memfasilitasi pembelajaran yang aktif dan
partisipatif. Guru juga harus memiliki dukungan dari sekolah dan masyarakat
untuk memastikan bahwa pembelajaran inovatif diterapkan dengan efektif.

38
Berikut macam macam pembelajaran inovatif dalam kurikulum merdeka, yang
dapat diterapkan dalam proses pembelajran:
● Project Based Learning (PBL) adalah salah satu bentuk pembelajaran
inovatif yang menekankan pada pemahaman siswa melalui pengalaman
praktis dan aplikasi dalam situasi yang relevan. Dalam PBL, siswa
mempelajari materi melalui proyek yang berkaitan dengan topik yang
diajarkan. Ini membantu mereka memahami materi dengan cara yang lebih
visual dan menyenangkan.
● Pembelajaran Terpusat Siswa (Student Centered Learning) adalah bentuk
pembelajaran inovatif yang memberikan kontrol atas proses belajar kepada
siswa. Siswa memiliki tanggung jawab atas hasil belajar mereka dan dapat
membangun motivasi dan rasa percaya diri mereka. Pembelajaran terpusat
siswa memfokuskan pada kebutuhan individu siswa dan memungkinkan
mereka untuk mempelajari materi pada tingkat yang sesuai dengan
kemampuan mereka.
● Pembelajaran Kolaboratif (Collaborative Learning) adalah bentuk
pembelajaran inovatif yang memfokuskan pada kerjasama dan komunikasi
antar siswa. Dalam pembelajaran kolaboratif, siswa bekerja sama dalam
kelompok kecil untuk menyelesaikan tugas dan proyek. Ini membantu
mereka membangun kemampuan kerja sama dan komunikasi yang penting
dalam hidup.
● Pembelajaran Berkonsep (Concept-Based Learning) adalah bentuk
pembelajaran inovatif yang memfokuskan pada pemahaman konseptual
dan model. Dalam pembelajaran berkonsep, siswa mempelajari materi
dengan menggunakan konsep dan model untuk memahami dan menyimpan
informasi. Ini membantu mereka memahami materi dengan lebih baik dan
menyimpan informasi lebih lama.
● Pembelajaran Berbasis Teknologi (Technology-Based Learning) adalah
bentuk pembelajaran inovatif yang memanfaatkan teknologi untuk
membantu siswa mempelajari materi. Siswa menggunakan komputer, tablet
dan internet untuk belajar dan menyelesaikan tugas. Ini membantu mereka
memperoleh pemahaman yang lebih baik dan memiliki akses ke sumber
daya yang luas.

39
Pembelajaran inovatif sangat penting dalam kurikulum Merdeka karena
membantu siswa memperoleh pemahaman yang lebih baik dan membangun
keterampilan yang penting untuk masa depan.

Inovasi dalam pembelajaran menjadi kata kunci untuk menjawab tantangan


berat ini, dan peran guru menjadi penting karena guru merupakan faktor
terpenting dalam keberhasilan inovasi pembelajaran karena gurulah yang
melakukan perencanaan, pelaksanaan, dan juga evaluasi terhadap
pembelajaran yang telah dilaksanakan.

Inovasi pembelajaran dapat dilakukan oleh guru pada semua komponen


pembelajaran. Tentunya peserta PembaTIK sudah mengetahui komponen
pembelajaran bukan?

Untuk mengingatkan kembali tentang komponen pembelajaran, silahkan


Peserta PembaTIK dapat menyimak video berikut ini:

Gambar 3.3 Komponen Pembelajaran

40
Video 3.1 Video Komponen Pembelajaran
Tautan 3.3 Komponen Pembelajaran (Dr. Cepi Riyana, M.Pd.) - YouTube

Guru dapat menerapkan inovasi pembelajaran di komponen tujuan


pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, media
pembelajaran serta asesmen pembelajaran.
● Pada komponen tujuan pembelajaran, inovasi dilakukan melalui perumusan
tujuan pembelajaran yang mencakup aspek kongnitif, afektif, dan
psikomotorik peserta didik. Selain itu, perumusan dalam level keterampilan
berpikir yang tidak hanya mengukur level rendah tetapi mengukur pula level
berpikir yang lebih tinggi.
● Pada komponen metode pembelajaran, inovasi dilakukan dengan
mengubah metode penyampaian materi secara konvensional dimana peran
guru sebagai pusat pembelajaran menjadi penggunaan model-model
pembelajaran inovatif.
Model pembelajaran inovatif menggeser pusat pembelajaran dari guru
menjadi berpusat pada peserta didik. Menggunakan model pembelajaran
inovatif memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk menggunakan
semua panca indra yang dimiliki dalam mencari dan memahami materi
pembelajaran yang diberikan. Selain itu model pembelajaran inovatif juga
memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk mengembangkan
seluruh potensi yang dimiliki peserta didik. Peran guru bergeser dari
sebelumnya sebagai pusat pembelajaran menjadi mediator, fasilitator, dan
evaluator.
41
● Pada komponen media pembelajaran, inovasi dilakukan dengan cara
memanfaatkan media pembelajaran yang membantu mempermudah guru
dalam menyampaikan materi pembelajaran dan membantu peserta didik
menerima dan memahami materi pembelajaran yang disampaikan guru.
Inovasi yang dilakukan dengan menghadirkan media pembelajaran yang
tidak hanya menggunakan media pembelajaran sederhana seperti gambar,
tetapi menggunakan media pembelajaran yang lebih modern seperti media
audiovisual yang dapat melibatkan semua panca indra yang dimiliki peserta
didik, sehingga diharapkan tingkat penyerapan informasi yang diberikan
menjadi tinggi.
● Pada komponen evaluasi pembelajaran, inovasi dilakukan dengan
menerapkan evaluasi pembelajaran di semua domain pembelajaran yang
meliputi kognitif, afektif, dan psikomotorik. Masih banyak guru yang hanya
melakukan evaluasi hanya dari domain kognitif yang menyebabkan
penguasaan keterampilan peserta didik hanya dinilai dari angka yang
didapat dari evaluasi kognitif. Idealnya evaluasi pembelajaran dilakukan
guru di semua domain pembelajaran. Dengan melakukan evaluasi
pembelajaran di semua domain, diharapkan guru mendapatkan informasi
yang lebih lengkap terkait penguasaan kompetensi materi pembelajaran
peserta didik.

Pembelajaran Terdiferensiasi dalam Inovasi Pembelajaran pada Kurikulum


Merdeka
1. Pengertian Pembelajaran Terdiferensiasi
Pembelajaran terdiferensiasi adalah proses pembelajaran dimana peserta didik
dapat mempelajari materi pelajaran sesuai dengan kemampuan, apa yang
disukai, dan kebutuhannya masing-masing sehingga mereka tidak frustasi dan
merasa gagal dalam pengalaman belajarnya. (Breaux dan Magee, 2010; Fox &
Hoffman, 2011; Tomlinson, 2017).

Pembelajaran terdiferensiasi merupakan strategi pembelajaran yang bertujuan


mengakomodasi kebutuhan belajar peserta didik yang berbeda-beda. Peserta
didik memiliki pilihan cara untuk mencapai tujuan pembelajaran yang sama.

42
Guru memfasilitasi murid sesuai dengan kebutuhannya, karena setiap murid
mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, sehingga tidak bisa diberi
perlakuan yang sama. Dalam menerapkan pembelajaran terdiferensiasi guru
perlu memikirkan tindakan yang masuk akal yang nantinya akan diambil, karena
pembelajaran terdiferensiasi tidak berarti pembelajaran dengan memberikan
perlakuan atau tindakan yang berbeda untuk setiap murid, maupun
pembelajaran yang membedakan antara murid yang pintar dengan yang kurang
pintar. Selengkapnya dapat disimak pada video berikut.

Gambar 3.4 Pembelajaran Terdiferensiasi

Video 3.2 Video Pembelajaran Terdiferensiasi


Tautan 3.4 23 PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI - YouTube

43
2. Mind Map Terdiferensiasi dalam Pembelajaran
Penerapan pembelajaran terdiferensiasi akan memberikan dampak bagi
sekolah, kelas, dan terutama kepada murid. Setiap murid memiliki karakteristik
yang berbeda-beda, tidak semua murid bisa kita beri perlakuan yang sama. Jika
kita tidak memberikan pelayanan sesuai dengan kebutuhan murid maka hal
tersebut dapat menghambat murid untuk bisa maju dan berkembang
belajarnya.

Bapak Ibu peserta PembaTIK, dalam menerapkan pembelajaran terdiferensiasi


tentunya kita akan mengalami berbagai tantangan dan hambatan. Terus belajar
dan berbagi pengalaman dengan teman sejawat lainnya yang mempunyai
masalah yang sama dengan kita akan membentuk learning community, saling
mendukung dan memberi semangat dengan sesama teman sejawat.

Gambar 3.5 Mind Map Pembelajaran Terdiferensiasi

Peserta PembaTIK, berikut adalah beberapa contoh penerapan inovasi


pembelajaran yang sudah dilakukan oleh bapak/ibu guru adalah sebagai
berikut:
Salah satu inovasi pembelajaran yang dilakukan ibu Meydia Afrina atau bu Rina
adalah pemanfaatan media VIPO FOLAR (Video, Podcast, Infografis, Ular
Tangga berbasis QR Code) yang mengakomodir kebutuhan peserta didik.
Beliau melakukan asesmen diagnostik awal agar mengetahui kesiapan, minat
dan profil belajar disini yaitu gaya belajar peserta didik. Dalam mempersiapkan
serta membuat media VIPO POLAR, Ibu Rina memanfaatkan aplikasi canva.
44
Bagaimana tahapan ibu Rina dalam memanfaatkan media VIPO POLAR dalam
materi Reaksi Redoks, silahkan peserta PembaTIK akses pada bukti karya di
PMM berikut ini:

Gambar 3.6 Pembelajaran Terdiferensiasi Menggunakan Media VIPO FOLAR


Tautan 3.5 Bukti Karya - Pembelajaran Berdiferensiasi Menggunakan
media VIPO FOLAR (kemdikbud.go.id)

Selain itu Ibu Rina juga pernah melakukan inovasi pada masa pandemi dengan
judul Pembelajaran Jarak Jauh berbasis PIBER (Pendidikan Interaktif Bersendi
Rumah) Menggunakan Wamessuho.

Ibu Meydia Afrina seorang guru yang mengajar di SMAN 9 Bengkulu Selatan,
Provinsi Bengkulu. Menghadapi tantangan pada masa pandemi covid 19. Ibu
Meydia melakukan inovasi pembelajaran di pembelajaran kimia. Beliau
membuat rencana pelaksanaan pembelajaran mandiri dengan mengaitkan
pendidikan interaktif bersendi rumah menggunakan Wamessuho yaitu
aplikasi whatsapp, messenger, umeetme dan kahoot pada materi Komik
(Koloid dan Pandemik Covid-19).

Sebelum memulai proses pembelajaran jarak jauh, beliau


membuat planning (perencanaan) terlebih dahulu yaitu mengubah metode
mengajar menjadi daring secara interaktif, mempersiapkan
model assessment (penilaian) yang sesuai yaitu berupa tugas proyek membuat
video dan tes daring menggunakan aplikasi kahoot dan memilih platform
pembelajaran online. Dalam proses pembelajaran daring beliau menggunakan

45
aplikasi whatsapp sebagai media interaktif bersama siswa dan orangtua untuk
mengecek kehadiran dan berkomunikasi. Bagi siswa yang tidak memiliki kuota,
ada grup messenger yang bisa digunakan. Berikutnya beliau
mengadakan video conference menggunakan aplikasi u meet me yang mudah
digunakan siswa.

Gambar 3.7 Aplikasi yang digunakan

Gambar 3.8 Media Pembelajaran Digital yang Digunakan

Berikut tanggapan beliau:


“Dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh materi komik (koloid dan
pandemik covid-19) menggunakan Wamessuho (Whatsapp, Messenger, U Meet
Me, Kahoot) ada kelebihan dan kekurangannya. Kelebihan dengan penerapan
pembelajaran secara daring adalah dapat menambah wawasan peserta didik
tentang IT, peserta didik dapat belajar atau me-review bahan pelajaran setiap
saat dan di mana saja jika diperlukan, melatih peserta didik belajar mandiri di
rumah dengan didampingi orangtua, baik pendidik maupun peserta didik dapat
melakukan diskusi melalui internet yang dapat diikuti dengan jumlah peserta
yang banyak, serta memudahkan peserta didik mengakses informasi melalui
internet. Sedangkan kekurangan dari pembelajaran jarak jauh ini yaitu masih
kurangnya interaksi antara pendidik dan peserta didik, masih ada peserta didik
yang kurang terampil menggunakan platform pembelajaran, kurangnya motivasi
46
belajar siswa karena tanpa tatap muka langsung dengan guru sebagai
fasilitator, penilaian sikap peserta didik kurang akurat dan terkendalanya
peserta didik yang tidak memiliki kuota untuk mengirimkan tugas.

Bapak Ibu peserta PembaTIK juga dapat membaca kisah inspiratif Penerapan
Artificial Intelligence, AR, Hyper Media Canva & Belajar.id dalam Pembelajaran
yang dibuat oleh Irwan Taufiqurrahman (Nominasi Penghargaan Guru Inovatif
Indonesia).

Gambar 3.9 Irwan Taufiqurrahman (AI dalam Pembelajaran)


Tautan 3.6 Bukti Karya (kemdikbud.go.id)

Selain itu juga Bapak Ibu juga dapat menyimak video pembelajaran dalam
ekstrakurikuler menggunakan AI yang berisi aplikasi dari pengetahuan tentang
numerasi dan literasi yang dibuat oleh Epi Suhaepi (Guru SMPN 19 Kota
Tangerang Selatan) yang juga Duta Teknologi Kemendikbudristek 2021 berikut
ini:

Gambar 3.10 Pemanfaatan AI di Video Kegiatan Ekstrakurikuler

47
Video 3.3 Video Pembelajaran Berdiferensiasi, Literasi dan Numerasi
Tautan 3.7 Pembelajaran Berdiferensiasi, Literasi dan Numerasi dalam Praktek
Pemanfaatan Limbah Air AC - YouTube

Bapak Ibu peserta PembaTIK dapat juga mempelajari tabel di bawah ini dari
beberapa penerapan inovasi pembelajaran dengan memanfaatkan media
pembelajaran digital yang ada di Platform Merdeka Mengajar (PMM).
No Nama Guru Sekolah Inovasi
1. Hada SMKN 1 Game Based Learning (Sesuai Kebutuhan
Ahkamajaya Gunung Murid Masa Kini)
Pelindung, tautan: https://guru.kemdikbud.go.id/bukti-
Lampung karya/video/173011
2. Dian SDN 1 Mendoan Sekoteng (Video Based Learning
Wicaksono Tamansari, dan Gamifikasi)
Jawa Tengah tautan: https://guru.kemdikbud.go.id/bukti-
karya/video/272154
3. Noviya SMPN 42 Pengertian Gaya Magnet dan Sifatnya
Bandar tautan: https://guru.kemdikbud.go.id/bukti-
Lampung karya/video/132843?from=share
Tabel 3.1 Tabel Penerapan Inovasi Pembelajaran dengan PMM

48
Bagaimana Bapak Ibu peserta PembaTIK menarik bukan? Dengan inovasi
tersebut diharapkan pembelajaran semakin merdeka dan menyenangkan yang
tentunya berpusat pada murid.

D. Rangkuman
1. Kemajuan Teknologi informasi dan komunikasi memberikan kemudahan bagi
siapa saja untuk mencari dan membagi informasi.
2. Adanya kesenjangan antara guru yang merupakan bagian dari generasi Digital
Immigrant dengan peserta didik yang merupakan generasi Digital Natives.
3. Untuk menarik minat peserta didik dalam mempelajari materi pelajaran, inovasi
pembelajaran menjadi sesuatu yang harus dilakukan oleh Guru.
4. Inovasi pembelajaran dapat dilakukan pada semua komponen pembelajaran,
mulai dari tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran,
media pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran.
5. Pembelajaran terdiferensiasi adalah proses pembelajaran dimana peserta didik
dapat mempelajari materi pelajaran sesuai dengan kemampuan, apa yang
disukai, dan kebutuhannya masing-masing sehingga mereka tidak frustasi dan
merasa gagal dalam pengalaman belajarnya.” (Breaux dan Magee, 2010; Fox
& Hoffman, 2011; Tomlinson, 2017)
6. Dalam penerapan inovasi pembelajaran, guru dapat membaca praktik
baik/pengalaman baik dari guru lain melalui layanan pena yang disediakan oleh
Pusdatin, laman guru berbagi dan fitur bukti karya, ide praktik dan pelatihan
mandiri yang terdapat di platform merdeka mengajar.

49
E. Latihan
Silahkan Bapak/Ibu peserta PembaTIK menerapkan model pembelajaran yang
inovatif dalam pembelajaran terdiferensiasi. Rekam kegiatan Bapak/Ibu, lalu video
pembelajaran diunggah pada Bukti Karya di Platform Merdeka Mengajar (PMM)
dengan tagar #PembaTIK2023.

50
Tes Akhir Modul

Pilihlah jawaban yang paling tepat pada soal-soal pilihan ganda berikut ini!

1. Media pembelajaran digital dalam inovasi pembelajaran merupakan…


a. proses belajar berdiferensiasi untuk menciptakan suasana dan proses
pembelajaran yang kondusif terhadap peserta didik dengan menggunakan
perantara internet atau teknologi digital
b. proses belajar pada peserta didik yang dirancang, dikembangkan, dan dikelola
dengan kreatif dan menerapkan berbagai macam pendekatan ke arah yang
lebih baik untuk menciptakan suasana dan proses pembelajaran yang kondusif
terhadap peserta didik dengan menggunakan perantara internet atau teknologi
digital
c. proses belajar pada peserta didik yang dirancang, dan dikembangkan, dengan
menggunakan artificial intelligence untuk menciptakan suasana dan proses
pembelajaran yang kondusif terhadap peserta didik dengan menggunakan
perantara internet atau teknologi digital
d. proses belajar pada peserta didik yang dirancang, dikembangkan, dan dikelola
dengan kreatif melalui media sosial dengan menggunakan perantara internet
atau teknologi digital

2. Di bawah ini jenis-jenis media pembelajaran berteknologi digital, kecuali …


a. Video dan Animasi
b. Game Based Learning
c. SMS
d. Augmented Reality

3. Pictory merupakan salah satu artificial Intelligence (AI) yang dapat dimanfaatkan
dalam pembelajaran. Di bawah ini pengertian yang benar tentang Pictory yaitu ….
a. platform yang menggunakan teknologi AI untuk membuat gambar dan video
secara otomatis berdasarkan teks, artikel atau skenario yang diberikan
b. merupakan platform dengan fitur pembuatan video karakter AI berbicara seperti
manusia pada umumnya.

51
c. Merupakan program dengan teknologi canggih yang dapat memproduksi tulisan
yang tidak pasaran. Para pembuatnya bertujuan untuk membantu pengguna
mendapatkan penghargaan dan pujian akan tulisan yang dibuat
d. Merupakan inovasi pembelajaran dengan memanfaatkan media pembelajaran
digital

4. Dibawah ini adalah kecerdasan buatan (artificial Intelligence / AI) yang dapat
digunakan dalam mendukung kegiatan pembelajaran, yaitu…
a. Chat GPT, Podcast, Tiktok
b. Chat GPT, Pictory, Snack Video
c. Chat GPT, Kinemaster, Capcut
d. Chat GPT, D-ID, Pictory

5. Dibawah ini adalah hal yang berkaitan dengan pembelajaran dan AI, yaitu…
a. pembelajaran yang mengakomodir pada kebutuhan murid
b. AI menjadi alat yang dapat membantu guru membuat konten pembelajaran
c. AI dapat menggantikan guru mendidik siswa di sekolah
d. pembelajaran membutuhkan AI dalam mengoreksi soal dan membentuk
karakter siswa

6. Pembelajaran inovatif yang menekankan pada pemahaman siswa melalui


pengalaman praktis dan aplikasi dalam situasi yang relevan merupakan bentuk
pembelajaran….
a. Game Based Learning
b. Crossover Learning
c. Project Based Learning
d. Discovery Inquiry Learning

7. Strategi pembelajaran yang bertujuan mengakomodir kebutuhan belajar peserta


didik yang berbeda-beda disebut…
a. Pembelajaran Bermakna
b. Pembelajaran Berkonsep
c. Pembelajaran Terpusat Siswa
d. Pembelajaran Terdiferensiasi
52
8. Sebuah wadah di PMM agar para guru dapat melihat semua konten (bukti karya,
video inspirasi, artikel pendek, dan cerita praktik) yang dikurasi oleh Tim PMM, guru
juga dapat memahami praktik baik dari guru lainnya dan juga bisa membaca,
melihat atau menonton karya dari guru lain. Menu terbaru yang dimaksud adalah…
a. Ide Praktik
b. Bukti Karya
c. Pelatihan Mandiri
d. Komunitas

9. Pak Fadil mengajar sosiologi pada fase E. Pak Fadil kesulitan dalam membuat
modul ajar. Fitur apa yang terdapat di PMM yang dapat diunduh pak Fadil sebagai
referensi pembuatan modul ajar yang akan disesuaikan dengan kondisi sekolah
Pak Fadil…
a. Asesmen Murid
b. Perangkat Ajar
c. Pelatihan Mandiri
d. Video Inspirasi

Kunci Jawaban
1. B 6. C
2. C 7. D
3. A 8. A
4. D 9. B
5. B

53
Daftar Pustaka

Aprilinda, M. Perkembangan Guru Profesional Di Era Revolusi Industri 4 .0, 2019.

Atep Sujana, H. Paed. Wahyu Sopandi. Model-Model Pembelajaran Inovatif, Teori dan
Implementasi Bandung: Rajawali Pers, 2019.

Atiek Winarti. Belajar Cerdas Kimia Berbasis Multiple Intelligences Banjarmasin:


Madani, 2021.

Barnes & Noble. Bastian, Ade. Pengembangan Media Learning Game Al-Qur'an
Berbasis Multimedia Interaktif. INFOTECH Journal 5 (2):29-33, 2019.

Hidayah, A. N., Winingsih, P. H., & Amalia, A. F. Development Of Physics E-Lkpd


(Electronic Worksheets) Using 3d Pageflip Based On Problem Based Learning
On Balancing And Rotation Dynamics. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika, 7, 2,
2020.

Sadiman, Arief S, R. Rahardjo, dan Anung Haryono. Media Pendidikan: Pengertian,


Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali Pers, 2014.

Sujana, A., & Rachmatin, D. Literasi Digital Abad 21 Bagi Mahasiswa Pgsd: Apa,
Mengapa, Dan Bagaimana. Current Research In Education: Conference Series
Journal. 1, 1, 2019.

Williams Mc. An Introduction to Social Psychology, Methuen: London, 1999.

https://poskita.co/2020/01/14/empat-langkah-menciptakan-pembelajaran-inovatif/

https://www.edukasinfo.com/2021/12/jenis-jenis-media-pembelajaran.html

https://analisadaily.com/berita/arsip/2018/4/9/535362/vuca-dalam-dunia-pendidikan/

54
https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/artikel/pembelajaran-jarak-jauh-melalui-
media-flipbook-untuk-meningkatkan-kemampuan-berbicara-dalam-
pembelajaran-bahasa-inggris-meteri-greeting-dan-leave-taking-pada-siswa-
smp-negeri-2-puncu/

https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/artikel/pembelajaran-jarak-jauh-berbasis-
piber-pendidikan-interaktif-bersendi-rumah-menggunakan-wamessuho-pada-
materi-komik-koloid-dan-pandemik-covid-
19/http://pena.belajar.kemdikbud.go.id/2018/09/berbagi-pengalaman-tentang-
pemanfaatan-kelas-maya-di-smas-santa-lusia/

https://guru.kemdikbud.go.id/

https://guru.kemdikbud.go.id/bukti-karya/video/150775

https://chat.d-id.com

https://barisan.com

https://guru.kemdikbud.go.id/bukti-karya/pdf/94421

https://guru.kemdikbud.go.id/bukti-karya/video/150775

https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/artikel/artificial-intelligence-hyper-media-
canva-belajar-id-nominasi-perhargaan-guru-inovatif-indonesia-sdn-5-
cakranegara/

https://www.youtube.com/watch?v=Q5FpCss0blM

https://www.youtube.com/watch?v=_Kg6mGAIzOs

https://www.youtube.com/watch?v=7bxfFSw8LWM

https://www.youtube.com/watch?v=snRhl3ING0Y
55
https://www.youtube.com/watch?v=qIX7jOonCuE

https://www.youtube.com/watch?v=3lh4Cr89q7I

https://www.youtube.com/watch?v=gP_GSIQkv4w

https://www.youtube.com/watch?v=ad79nYk2keg

https://www.youtube.com/watch?v=CKzeqDj_9tI

https://www.youtube.com/watch?v=MDRFswYUPxs

https://www.youtube.com/watch?v=ZLuiH0iwJu0

https://youtu.be/xOuGBAdnNgg

https://www.youtube.com/watch?v=F5iNb56hcpc

56

Anda mungkin juga menyukai