Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN PRAKTIKUM

KOREKSI GEOMETRIK
DENGAN APLIKASI ENVI

DIBUAT OLEH:
NICO KHAROLLIS
(16/401712/SV/12216)

PROGAM STUDI DIPLOMA TEKNIK GEOMATIKA

SEKOLAH VOKASI

UNIVERSITAS GADJAH MADA

2017
BAB I
PENAHULUAN
A. JUDUL
Rektifikasi geometrik dengan menggunakan aplikasi pengolahan citra
B. TUJUAN
1. Mahasiswa mampu melakukan koreksi geometrik dari citra yang masih belum ter
georeferensi
2. Mahasiswa mampu merancang Ground control point yang sesuai untuk
mendapatkan koreksi yang baik
3. Mahasiswa mampu melakukan koreksi geometrik dengan metode image to image
maupun image to map
C. WAKTU PELAKSANAAN
Waktu : jum’at 20 oktober 2017
Pukul : 13.00 – 16.30 WIB
Tempat : labolatorium fotogrametri dan pengindraan jauh
D. DASAR TEORI
ENVI® (the Environment for Visualizing Images) merupakan sebuah revolusi dari
sistem pengolahan citra digital. Dari permulaan lahirnya, ENVI telah didesain untuk
banyak kebutuhan spesifik pada siapa yang biasanya menggunakan data penginderaan
jauh satelit atau foto udara. ENVI menyediakan visualisasi data dan analisisnya secara
komprehensif untuk citra dalam berbagai ukuran dan tipe apapun dalam lingkungan yang
innovative dan user-friendly.
Data asli hasil rekaman sensor pada satelit maupun pesawat terbang merupakan
representasi dari bentuk permukaan bumi yang tidak beraturan. Meskipun kelihatannya
merupakan daerah yang datar, tetapi area yang direkam sesungguhnya mengandung
kesalahan (distorsi) yang diakibatkan oleh pengaruh kelengkungan bumi dan atau oleh
sensor itu sendiri. Pada bagian ini akan diuraikan secara ringkas tentang bagaimana cara
melakukan koreksi geometrik
Rektifikasi adalah suatu proses melakukan transformasi data dari satu sistem grid
menggunakan suatu transformasi geometrik. Oleh karena posisi piksel pada citra output
tidak sama dengan posisi piksel input (aslinya) maka piksel-piksel yang digunakan untuk
mengisi citra yang baru harus di-resampling kembali. Resampling adalah suatu proses
melakukan ekstrapolasi nilai data untuk piksel-piksel pada sistem grid yang baru dari nilai
piksel citra aslinya.

E. ALAT DAN BAHAN


1. Aplikasi pengolahan citra yang sudah terinstall sebelumnya
2. Seperangkat komputer
3. Citra landsat 7 dan citra quickbird yang belum dikoreksi geometriknya
F. LANGKAH KERJA
IMAGE TO IMAGE
1. Membuka aplikasi ENVI yang sudah terinstall sebelumnya
2. Pada menu file open image file  memilih directory citra landsat 7  open
3. Dengan menggunakan fungsi basic tools  layer stacking, menggabungkan ke 4
citra menjadi satu layer

Memilih ke empat citra tersebut


4. Melakukan croping pada citra landsat 7 pada suatu daerah yang akan dikoreksi,
dalam praktikum kali ini sudah disediakan citra landsat 7 yang sudah di crop pada
luasan area tertentu
5. Membuka citra landsat 8 dan landsat 7 yang sudah di crop dengan 2 display yang
berbeda
6. Klik kanan  geograpic link untuk mengatur kursor menunjukan titik yang sama
pada display

7. Melakukan enhancemen (dalam hal ini equlization) dan menyimpanya menjadi


file baru
Pada kolom spatial subset mengisikan data seperti dibawah ini
8. Subset using  image, mengisikan data seperti dibawah
9. Membuka hasil crop landsat 8 yang baru dan melakukan pemilihan GCP

10. Pada menu map  registration  select GCP Image to image


11. Memibil base dan warp display, dimana base (landsat 7) dan warp (landsat 8)

12. Memilih titik yang obyek yang sama di kedua display

Dan menekan add point


13. Gcp yang dipilih haruslah merata di tiap bagian citra
14. Menggeser titim agar RMS yang ditampilkan memiliki nilai kurang dari 1 sesuai
toleransi yang diberlakukan

Hasil pergeseran

15. Menyimpan hasil gcp dalam format .pts


16. Pada menu map  registration  warp GCPs : image to image

17. Menginput file gcp yang sudah disimpan sebelumnya


18. Memlihi warp image yaitu citra landsat 7, dan memilih base image yaitu citra
landsat 8
19. Mengisikan data seperti dibawah

20. Memilih file penyimpanan


21. Membuka dan membandingkan citra sebelum dan sesudah dikoreksi geometriknya

IMAGE TO MAP
1. Membuka aplikasi envi dan membuka citra quickbird yang belum terektifikasi
2. Pada menu map  registration  select GCPs image to map

3. Memilih sistem proyeksi yang akan digunakan


4. Membuka aplikasi google earth dan melakukan pemilihan GCP berdasarkan
wilayah yang tercakup pada citra

Pemilihan GCp minimal 6 titik

Menatat setiap koordinat yang muncul di menu properties google earth


5. Melakukan pemilihan titik yang sama pada citra dengan memasukan koordinat
yang sudah dicatat sebelumnya
6. Menampilkan detil titik untuk melihat RMS dari tiap titik yang di plot

7. Melakukan pergeseran hingga semua RMS kurang dari 1

8. Menyimpan GCP dalam format .pts


9. Pada menu map  registration  warp GCPs : image to map

10. Meng input titik yang disimpan sebelumnya

11. Memilih sistem proyeksi yang akan digunakan


12. Memilih warp map yaitu citra quickbird

13. Memilih setiap dari 3 buah resampling yang akan digunakan, dan
membandingkan setiap hasilnya\
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. HASIL
1. Hasil koreksi image to image

2. Hasil koreksi image to map

B. PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil koreksi geometrik image to image maupun image to map, hasil
yang ditampilkan tidaklah memiliki perbedaan jauh jika dilihat secara visual, namun
perbedaan yang sangat jauh terlihat apabila ditampilkan koordinat dari suatu titik pada
citra yang baru jika dibandingkan dg citra yang lama.
Daftar pustaka
https://www.academia.edu/9452381/koreksi_geometrik_dengan_envi

Anda mungkin juga menyukai