Dosen :
Khomsin, ST, MT
Oleh :
TANGGAL PENGUMPULAN
17 Februari 2017
Ph. 031-5929487
I. PENDAHULUAN
I.2 Tujuan
Tujuan dari pekerjaan survey topografi ini adalah untuk memetakan
lahan didaerah kaki gunung Panderman, Batu, Jawa Timur sesuai dengan
tata cara dan prosedur yang ditentukan sebagai dasar dari perencanaan,
pemanfaatan, dan pengelolaan lahan agar dapat dimanfaatkan secara
efektif dan sebagai acuan dalam penggunaan lahan yang ada.
1. Persiapan Administrasi
Pengurusan kelengkapan administrasi keuangan dan surat menyurat.
Termasuk didalamnya koordinasi dengan pihak pemberi kerja mengenai
luasan atau batas daerah yang akan diukur, memastikan batas pengukuran
serta detail apa saja yang harus diambil atau ditampilkan.
2. Orientasi Lapangan
Survey pendahuluan untuk mendapatkan gambaran secara umum
mengenai lokasi pekerjaan pengukuran untuk memudahkan penentuan
metode pelaksanaan, perencanaan dan cara yang efektif dalam
pengambilan data pengukuran.
3. Persiapan Alat dan Personil
Peralatan dan jumlah personil yang dibutuhkan disesuaikan dengan
metode yang telah ditentukan saat orientasi.
a. Peralatan
Pemasangan patok
- Patok utama (beton) : 12 titik
- Patok sementara (kayu) : 300 titik
Pengukuran GPS untuk BM
- GPS geodetik
- Statif
Pengukuran jaring horizontal dan detil situasi
- Total Station. Spesifikasi :
Ketelitian sudut : 5
Ketelitian jarak : +- (2mm+2ppmxD)
Pembesaran lensa : 30x
Pembesaran sudut : 1 / 5
Internal memory : 24.000 points
Display : 2 muka
- Statif
- Prisma stick pole
- Meteran (@100 m)
- HT
- Kompas (Shunto)
- Form kertas pencatatan pengukuran
Pengukuran jaring vertikal
- Sipat datar (Waterpass Topcaon AT-B4 / Automatic Level
Topcon ATB4). Spesifikasi :
Pembesaran skala : 24x
Ketelitian : 0.5 mm
Minimum Focus : 0.3 M
- Statif
- Rambu Ukur
4. Pemasangan Patok
a. Patok utama (Bench Mark)
- Semua patok utama yang digunakan dibuat dari beton ukuran 30
cm x 30 cm dengan tinggi 50 cm. BM dicat dengan warna kuning.
- Letak pemasangan patok utama dipilih pada kondisi tanah yang
stabil, aman, dan tidak mengganggu atau terganggu oleh lalu lintas
yang ada.
- Semua patok utama diberi nama dan nomor pemasangannya.
- BM ini merupakan titik acuan awal untuk keseluruhan titik patok
kayu tempat berdiri alat berikutnya.
- Pengukuran koordinat BM dilakukan dengan pengamatan GPS.
b. Patok sementara
- Semua patok sementara yang digunakan dibuat dari kayu dengan
ketinggian 20 cm dan kedalaman 30 cm.
- Setiap patok sementara dipasang masing masing dengan letak dan
jarak yang diperhitungkan terhadap kebutuhan pengukuran
kerangka horizontal, kerangka vertikal, detail situasi, dan
penampang melintang.
- Semua patok sementara yang dipasang dicat dengan warna merah,
diperi paku payung diatasnya, serta diberi nomor secara urut, jelas,
dan sistematis.
6. Perhitungan Koordinat BM
- Setelah seluruh titik telah diamati, maka tahap selanjutnya adalah
melakukan pemindahan data (download) dari receiver ke laptop. Pada
proses ini menggunakan kabel download GPS geodetic untuk
mengunduh data yang telah terekam.
- Data pengamatan GPS diolah dengan software Topcon Tools v.8.2.3.
Pengamatan menggunakan 3 alat. Terdapat 10 titik GPS yang tersebar
pada wilayah keseluruhan.
7. Pengukuran Topografi
a. Pengukuran Kerangka Horizontal
- Pengukuran titik kontrol dilakukan dalam bentuk polygon tertutup
- Patok patok untuk titik titik polygon adalah patok kayu, sedang
patok patok untuk titik ikat adalah dari beton.
- Poligon utama terdiri dari patok utama dan ditambah beberapa
patok kayu diantaranya.
- Sudut sudut polygon diukur dengan alat ukur Total Station GTS-
235N.
- Titik titik ikat (BM) harus diukur sudutnya dengan alat yang
sama dengan pengukuran polygon, jaraknya diukur dengan pegas
(meteran) / jarak langsung. Ketelitian polygon adalah sebagai
berikut :
Kesalahan sudut yang diperbolehkan adalah 10 kali akar
jumlah titik poligon.
Kesalahan azimuth pengontrol tidak lebih dari 5.
Pengamatan arah utara (azimuth) dilakukan pada titik awal
proyek, dan pada setiap jarak kurang lebih 5 km.
Pengukuran poligon utama ini menggunakan alat ukut
Theodolit yang mempunyai ketelitian pembacaan
terkecilnya 1.
Pengukuran panjang sisi polygon diusahakan mempunyai
jarak yang relatif jauh (minimal 50 m).
Dihindari melakukan pengukuran sudut lancip (< 60 der).
Yang dapat memperbesar kesalahan penutup sudut.
Jalur pengukuran poligon utama serta arah dan letak tiap
sudut yang diukur harus dibuat sketsanya.
Setiap lembar formulir data ukur poligon utama harus
ditulis nomor lembarnya, nama pekerjaan, nama pengukur,
alat yang digunakan, merek dan nomor seri alat yang
digunakan, tanggal dan tahun pengukuran, dan keadaan
cuaca pada saat melakukan pengukuran.
b. Pengukuran Kerangka Vertikal
- Jenis alat yang digunakan untuk pengukuran ketinggian adalah
dengan Waterpass Topcon AT-B4.
9. Pembuatan Peta
Pembuatan laporan dilakukan untuk memberikan gambaran hasil
pelaksanaan pekerjaan yang telah dilakukan, sehingga dapat diketahui
kondisi area pekerjaan secara umum, informasi lainnya yang berkaitan
dengan pekerjaan survey dan pemetaan.
Data data yang diserahkan setelah pekerjaan selesai dilaksanakan
adalah :
a. 3 eksemplar laporan tertulis tentang gambaran umum pelaksanaan
pekerjaan
b. Print out peta situasi dengan ketentuan :
- Pembuatan peta adalah penggambaran titik titik kerangka
dasar pengukuran dan titik titik detail yang dinyatakan dengan
penyebaran patok, BM, titik titik ketinggian dan obyek
obyek lainnya yang dianggap perlu dalam suatu area pekerjaan.
- Peta dibuat sesuai kaidah kartografi dengan konten :
1. Judul peta
2. Petunjuk letak peta dan diagram lokasi
3. Informasi sistem referensi
4. Informasi pembuatan dan penerbit peta
5. Informasi nama dan nomor lembar peta
6. Legenda
7. Keterangan riwayat peta
8. Petunjuk pembacaan koordinat geografis
9. Petunjuk pembacaan koordinat utm
10. Skala grafis dan numeris
11. Diagram arah utara
- Terdapat 16 buah peta dengan pertampalan 10% yang memiliki
skala 1:1000
- Dicetak pada kertas hvs putih dengan ukuran kertas A0 80 gr.
Harga Total
B. Biaya Non Personil Rincian Volume satuan Harga
Kegiatan
I. Transportasi (Rp) (Rp)
1. Sewa Kendaraan 45.000.00
3 unit 3 bulan 5.000.000
1 Roda 4 0
1. Sewa Kendaraan 10.800.00
12 unit 3 bulan 400.000
2 Roda 2 0
55.800.00
Subtotal
0