D4 PJSIG
PENDAHULUAN
Ciri-ciri kamera udara yang paling penting disamping kualitas lensa adalah jarak titik api dan sudut liputan
Jarak titik api adalah jarak dari bidang fokus ke pusat lensa (titik belakang=rear nodel point)
Panjang fokus kamera berbanding lurus dengan skala dan berbanding terbalik dengan luas liputan
Tinggi terbang berbanding lurus dengan luas liputan, dan berbanding terbalik dengan skala foto
SISTEM KOORDINAT
Fiducial mark berupa garis silang, noktah, ujung panah, atau gambargambar geometrik lain yang diproyeksikan secara
optic
Fiducial mark merupakan acuan sumbu-sumbu koordinat (sumbu x dan sumbu y) dan pusat geometri foto udara
Sumbu x adalah garis pada foto yang terletak antara tanda-tanda fiducial sisi yang berhadapan hampir sejajar dengan arah
terbang
Sumbu y adalah garis pada foto antara tanda-tanda fidusial sisi yang berhadapan dan tegak lurus sumbu x, yang hampir
tegak lurus garis/jalur terbang
Bentuk-bentuk fidusial mark dan penentuan koordinat
berdasarkan tanda fidusial
TIGA PUSAT FOTO UDARA
Pengetahuan tentang ketiga pusat foto ini penting
karena tipe distorsi dan pergeseran yang berbeda
menyebar secara radial dari masingmasing titik ini.
Tiga titik pusat tersebut adalah titik dasar, titik
isosenter, dan titik nadir
TITIK DASAR
Titik vertical di bawah pusat kamera pada saat pemotretan -> garis penyunting (Plumbline) ditarik memanjang dari lensa
kamera ke bidang dasar memotong gambar foto
Pergeseran topografi adalah menjari dari nadir
Menarik garis dari masing-masing objek yang tergambar condong menjari ke arah luar (menjauhi titik utama foto secara
selaras), sehingga garis-garis searah objek dari masing-masing objek bertemu pada suatu titik potong
Map-O-Graph, Vertical skecthmaster, stereo countour plotter
ISOSENTER