Anda di halaman 1dari 3

DITERIMA

TGL __/__/__
ACC LAB
ACC ASISTEN
LAPORAN PRAKTIKUM NILAI

GEOGRAFI REGIONAL INDONESIA


(GPW0101)

ACARA II
REGIONALISASI DAN TIPOLOGI WILAYAH

Disusun oleh:
Nama : Afifah Huda Safura
NIM : 19/440743/GE/08996
Hari/Tanggal : Senin/23 September 2019
Waktu : 11.00-13.00
Asisten : 1. Rifa Syahdil Achsan
2. Dayang Fitri Anjani

LABORATORIUM KEWILAYAHAN
FAKULTAS GEOGRAFI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2019
ACARA II

REGIONALISASI DAN TIPOLOGI WILAYAH

I. TUJUAN
1. Memahami dasar-dasar regionalisasi.
2. Memahami konsep tipologi wilayah
3. Melakukan regionalisasi berdasarkan kriteria tertentu

II. ALAT DAN BAHAN


Alat :
1) Alat Tulis
2) Laptop
3) Kalkulator
Bahan :
1) Buku dan Jurnal Geografi
2) Artikel Daring
3) Peta Buta Indonesia
4) Tabel Jumlah Penduduk Indonesia tahun 2000 dan 2010
5) Tabel Laju Pertumbuhan Penduduk Indonesia tahun 1980-1990 dan
1990-2000

III. TINJAUAN PUSTAKA


Regionalisasi merupakan suatu cara untuk dapat melakukan deskripsi dan
memiliki pengertian tentang aneka ragam wilayah dalam kurun waktu tertentu.
Menurut Christanto (2014), regionalisasi merupakan suatu usaha untuk membagi
permukaan bumi atau bagian permukaan bumi untuk tujuan tertentu. Sedangkan
menurut Omi Kartawidajaja dan E. Maryani (1996), regionalisasi adalah upaya
mengelompokkan atau mengklasifikasikan unsur-unsur yang sama. Dengan
pengelompokkan ini maka terjadi sebuah penyederhanaan wilayah berdasar
kesamaan yang dimiliki dan mempermudah dalam mengenali dan menganalisis
karakteristik dari taip-tiap wilayah. Kegiatan regionalisasi selalu berdasarkan kriteria
dan kepentingan tertentu.
Konsep region merupakan bahasan dari studi geografi. Salah satu kajian yang
dibahas di dalamnya adalah regionalisasi atau perwilayahan. Perwilayahan adalah
suatu metode yang menerepkan skala konsep wilayah pada skala luas untuk
mengklasifikasikan bentang bumi (Notohadiprawiro, 1977). Banyaknya lokasi yang
ada di bumi mengakibatkan perlunya pengelompokkan serangkaian lokasi dengan
sifat yang sama dengan kriteria tertentu.
Konsep regionalisasi tidak lepas dari sebuah tipologi konsepsi wilayah.
Tipologi adalah studi pengklasifikasian tipe-tipe dengan karakteristik tertentu
(Sumaatmadja, 1981). Tipologi wilayah pada dasarnya betujuan untuk
menggabungkan beberapa unit wilayah ke dalam kelas yang sama berdasarkan
persamaan karakteristiknya (Werdiningsih, 2006).
IV. LANGKAH KERJA

V. HASIL PRAKTIKUM
1. Tabel 2.1 Pengertian Regionalisasi dan Tipologi Willayah (Terlampir)
2. Tabel 2.2 Tipologi Konsepsi Wilayah Menurut Bintarto 1986 (Terlampir)
3. Tabel 2.3 dan Hasil Perhitungan Klasifikasi Penduduk (Terlampir)
4. Peta Regionalisasi Penduduk di Indonesia (Terlampir)
5. Tabel 2.4 dan Hasil Perhitungan Klasifikasi Laju Pertumbuhan Penduduk
Indonesia (Terlampir)
6. Peta Regionalisasi Laju Pertumbuhan Penduduk di Indonesia (Terlampir)

Anda mungkin juga menyukai