Anda di halaman 1dari 7

TUGAS

KARTOGRAFI TEMATIK

Disusun oleh :
Nama : Adhelia Brilianty
NIM : 16/393492/GE/08240

PROGRAM STUDI KARTOGRAFI DAN PENGINDERAAN JAUH


DEPARTEMEN SAINS INFORMASI GEOGRAFI
FAKULTAS GEOGRAFI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2018
PERSAMAAN DAN PERBEDAAN
PETA TOPOGRAFI DAN PETA RUPA BUMI INDONESIA

PETA TOPOGRAFI

Peta Topografi merupakan peta yang menggambarkan semua unsur topografi yang nampak di
permukaan bumi, baik unsur alam maupun unsur buatan manusia serta menyajikan data dan
informasi keadaan lapangan secara lengkap dan menyeluruh (sifatnya umum) dengan adanya garis
ketinggian (garis kontur) dalam perbandingan (skala) tertentu. Peta Topografi LCO merupakan peta
topografi buatan pemerintah kolonial Belanda. Pada waktu pemerintah kolonial Belanda menjajah
Indonesia, mereka memetakan wilayah Indonesia menggunakan sistem LCO
(Lambert Conical Ortomorphic), bidang proyeksi yang digunakan adalah kerucut dengan mempertahankan
bentuk (conform). Padahal bidang proyeksi kerucut kurang cocok untuk digunakan di Indonesia,
proyeksi kerucut lebih tepat untuk digunakan pada daerah lintang tengah (wilayah antara kutub dan
ekuator). Seperti yang kita ketahui bahwa wilayah Indonesia berada pada daerah ekuator, sehingga
untuk memetakan wilayah ini akan lebih akurat hasilnya jika menggunakan proyeksi silinder.

PETA RBI

Peta Rupabumi, merupakan peta yang sangat lazim dipakai di Negara kita. Peta jenis ini sering
digunakan sebagai acuan dalam membuat peta tematik. Peta Rupabumi menggunakan sistem
proyeksi UTM. Peta ini cenderung lebih menarik dan mudah dipahami dibandingkan dengan peta
topografi. Hal ini mungkin dikarenakan peta rupabumi menggunakan ejaan EYD, sehingga lebih mudah
dipahami. Selain itu peta rupabumi lebih menarik dalam penyajiannya. Peta Rupabumi ini sifatnya
lebih detail daripada peta topografi. Peta Rupabumi ini dibuat oleh BAKOSURTANAL atau sekarang
berubah nama menjadi BIG (Badan Informasi Geospasial).
Peta Rupabumi Indonesia dan Peta Topografi merupakan peta dasar karena sebagai dasar
untuk pembuatan peta tematik, yang mana didalamnya memuat unsur-unsur utama yaitu
kenampakan alami dan kenampakan buatan. Selain persamaan fungsi dan isi, peta RBI dan topografi
juga memiliki berbagai macam perbedaan yaitu :

1. Instansi Pembuat
Peta Topografi

Peta RBI

Hal yang paling mendasar yang membedakan antara keduanya tentunya dari sisi
pembuatnya. Peta topografi dibuat oleh Army Map Service (AMS) Uni Soviet à Copied from
Dutch Map, sedangkan peta RBI dibuat oleh Bakosurtanal.

2. Sistem Penomoran
Peta Topografi Peta RBI

Pada peta topografi LCO, masih menggunakan sistem penomoran koordinat geografis yaitu
dengan dua jenis symbol, huruf dan angka. Sementara, pada peta rupa bumi, penomorannya
menggunakan sistem penomoran koordinat UTM (Universal Transverse Mercator) yang hanya
dilambangkan dengan angka saja.
3. Sistem Koordinat
Peta Topografi

Peta RBI

Peta topografi menggunakan sistem TM dan LCO (Lambert Conical Orthomorphic), sedangkan
peta RBI menggunakan sistem grid geografi dan UTM.

4. Toponimi
Peta Topografi

Peta RBI

Peta RBI menggunakan EYD (Ejaan Yang sudah Disempurnakan) sedangkan peta topografi
masih menggunakan ejaan lama.

5. Datum
Peta Topografi

Peta RBI

Peta topografi menggunakan datum berupa Spheroid Hayford, Bessel. Pada peta RBI, datum
horizontal menggunakan datum DGN 95 (Datum Geodesi Nasional 1995) yakni datum yang
digunakan untuk keperluan survei dan pemetaan di seluruh wilayah Indonesia. Sedangkan
datum vertikal berupa EGM 2008 yang diaplikasikan pada model WGS84.

6. Kontur
Peta Topografi Peta RBI

Pada peta RBI kontur menggunakan interval kontur 12,5 meter sedangkan topografi
menggunakan interval 25 meter dan bantunan pada interval 12,5 meter. Pada peta RBI
memilik 2 warna garis kontur yaitu oranye dan hitam untuk daerah-daerah tertentu.

7. Layout
Peta Topografi Peta RBI

Pada peta topografi, judul peta berada di tengah-atas dan informasi tepi berada di bagian
bawah peta. Sedangkan pada peta RBI, judul peta berada di kanan atas dan informasi tepi
berapa di bagian kanan dan bawah peta.
8. Legenda
Peta Topografi Peta RBI

Pada peta topografi, legenda berwarna hitam putih dan menggunakan bahasa Inggris,
sedangkan pada peta RBI menggunakan bahasa Indonesia dan memiliki warna yang lebih
beragam sehingga lebih menarik dan lebih mudah dipahami.

9. Penomoran
Peta topografi

Peta RBI

Pada peta RBI penomoran menggunakan angka sedangkan pada peta topografi penomoran
menggunakan angka dan huruf.

10. Orientasi
Peta Topografi

Sebenarnya dan magnet


Peta RBI

a) Utara sebenarnya : arah utara yang mengarah ke kutub utara bumi


b) Utara magnetis : utara yang ditunjuk oleh jarum magnetis kompas (tidak tepat di kutub
utara bumi)
c) Utara peta : Utara yang terdapat pada peta
d) Deklinasi peta : beda sudut antara sebenarnya dengan sutara pada peta
e) Deklinasi magnetis : beda sudut antara sebenarnya dengan utara magnetis
f) Deklinasi peta magnetis : beda sudut antara utara peta dengan utara magnetis bumi

Referensi:

http://geospasial.lompat.in/?go=aHR0cHM6Ly9kcml2ZS5nb29nbGUuY29tL29wZW4/aWQ9
MEIyazlwNW5VQ0dSdlRESjFYMjA1UVdoR1ZVMA==&s=1

http://legacy.lib.utexas.edu/maps/ams/indonesia/txu-oclc-21752461-sa50-1.jpg

Anda mungkin juga menyukai