Anda di halaman 1dari 9

Penyajian Relief

Relief  bentuk yg tidak rata, bentuk naik turun, tinggi


rendah untuk suatu daerah.
Peta (topografi) merupakan “gambar” pada bidang datar
atau dua dimensi  menyajikan daerah atau objek yang
mempunyai ketinggian.
Ada beberapa cara penyajian :
 Hachures

 Plastic Shading

 Kontur

 Warna

 Metoda Stereografis
Hachures
Garis-garis pendek yg dipakai untuk
menunjukkan arah miring dari lereng.
Untuk membedakan banyak sedikitnya
garis menunjukkan curam atau landainya
daerah
Makin miring daerah, makin tebal/hitam
garisnya
Dikenalkan oleh Lehmann (abad 18)
Plastic Shading
Menggunakan bayangan  anggapan
seolah peta yg dihasilkan dari foto udara
tegak dengan sinar matahari sebagai
“lampu” pada kedudukan tertentu.
Posisi “lampu” akan menentukan hasil dari
peta topografi yg akan dibuat.
Dari bayangan dapat ditentukan arah
orientasi
Warna
Dalam memberi kesan ketinggian, lebih sering
digunakan pada peta-peta skala kecil  1:250.000,
1:500.000, dst
Perubahan ketinggian dinyatakan dgn perubahan warna
tsb.
Hijau  daerah rendah, dibawah 100 feet (+/- 33 meter)
Coklat  1500 feet ( +/- 500 meter)
Jadi semakin tinggi daerah, maka akan semakin tua
warnanya
Jadi apabila melihat warna yg lebih muda menuju ke yg
lebih tua disitu akan terlihat adanya gradasi ketinggian
atau perubahan ketinggian yang landai atau curam
Metoda Stereografis
Penggunaan warna yg telah diperkenalkan oleh
Von Hauslab dari Vienna dirasakan perlu ada
penambahan tekanan.
Terdapat penyempurnaan warna dilakukan oleh
Profesor Kari Peuker. Dimana gradasi warna
untuk lembah dari hijau ke abu-abu menuju ke
nilai coklat untuk daerah tinggi.
Selain itu, dikombinasikan dgn adanya kontur
serta obluque plastic shading serta penggunaan
simbol-simbol tebing
KONTUR
Definisi :
Garis hubung titik-titik yang
mempunyai tinggi yang
sama
Prinsip :
Interpolasi (linier)
Pembuatan kontur
menggunakan interval
tertentu, misalnya 1 m, 5 m,
19 m, dsb.
Interval kontur = 1/2000 x bil.skala
Kegunaan Kontur :

1. Untuk menghitung kemiringan


2. Untuk mengetahui ketinggian
3. Untuk menghitung volume
material
Sifat-sifat Kontur
1. Selalu menutup
2. Mempunyai interval tertentu
(umumnya 1/2.000 bil. Skala)
3. Mempunyai nilai ( + ) maupun ( - )
4. Daerah curam  kontur rapat
5. Daerah landai  kontur jarang
6. Kontur tidak pernah bercabang
7. Dapat mempunyai kontur indeks dan
kontur pembantu
8. Kontur tidak memotong bangunan
9. Pada jalan lurus dan turun  kontur cembung
10. Pada sungai lurus dan turun  kontur cekung
Prinsip Interpolasi Linier

C AE/AD =
B = BE/CD
A = AB/AC
E D

Anda mungkin juga menyukai