Anda di halaman 1dari 2

GEODETIC VERTICAL DATUM

Ketinggian objek harus memiliki referensi. Misalnya ketinggian gunung yang relatif terhadap
MSL (Mean Sea Level). Elevasi terhadap MSL merupakan ketinggian di atas datum geodetik lokal.
Canadian Geodetic Vertical Datum (CGVD28) dan USA North American Vertical Datum (NAVD88)
memiliki referensi terhadap MSL di Rimouski, Quebec. Elevasi semua benchmark dari kedua sistem
tersebut direferensikan terhadap MSL dengan pengamatan leveling dan gaya berat yang presisi.
Datum vertikal geodetik tidak sama dengan MSL di tempat lain karena adanya atmosfer lokal dan efek
oseanografi.

Natural Resources Canada (NRCan) mengeluarkan standard referensi ketinggian di Kanada


yaitu Canadian Geodetic Vertical Datum 2013 (CGVD2013) yang menggantikan CGVD28. CGVD2013
didefinisikan oleh permukaan ekuipotensial (Wo = 62,636,856.0 m2s-2). Datum ini direalisasikan oleh
model geoid CGG2013 yang memisahkan ellipsoid GRS80 dan kerangka referensi NAD83 (CSRS),
sehingga kompatibel dengan GNSS. Ketinggian CGVD2013 diperoleh dari GNSS dan model geoid
CGG2013, sehingga model geoid menjadi dasar dari datum vertikal bukan benchmark fisik.

Geoid adalah permukaan gaya berat ekuipotensial yang digunakan untuk memperkirakan
bentuk bumi. Geoid kurang lebih berimpit dengan MSL dan direpresentasikan oleh datum vertikal
geodetik. Jika tidak ada efek atmosferik jangka panjang maupun efek osenanografi (misal angin dan
arus), maka MSL yang ditentukan dalam waktu yang lama (~ 19 tahun) akan sama dengan geoid. pada
kenyataannya penentuan MSL di suatu tempat memiliki perbedaan dengan geoid sampai ± 1 meter.
Perbedaan tersebut dikenal sebagai topografi muka air laut (SST).

CHART DATUM (CD)

Chart Datum (CD) digunakan pada peta laut untuk mereferensikan kedalaman air. Biasanya
data bathymetri yang diambil relatif terhadap datum pengukuran (sounding), kemudian dikonversi ke
chart datum untuk penyimpanan dan pembuatan peta. Sehingga data kedapalam bathymetri relatif
terhadap beberapa chart datum lokal.

Chart datum hanya berlaku di lokasi pengamatan pasang surut. Walaupun nilai MSL sama di
dua tempat (relatif terhadap geoid), nilai low water-nya tetap berbeda. Koreksi pasang surut diukur di
tempat pengukuran ketinggian air dan ditranslasi atau dipindah ke lokasi survei melalui co-tidal chart
atau zona pasut. Ketidapastian hubungan antara permukaan air sesaat (instantaneous water surface)
dan CD di lokasi survei merupakan komponen utama dari ketidakpastian kedalaman seluruhnya.
(emboh maksute piye)

ELLIPSOID REFERENSI

Bentuk geoid dapat dimodelkan menggunakan ellips 3 dimensi (ellipsoid). Karena bumi
simetris di sekitar kutub, ellipsoid dapat didefiniskan dengan dua sumbu ellips yaitu sumbu semi minor
yang bersekutu sumbu rotasi bumi dan sumbu semi mayor yang bersekutu dengan bidang ekuator.
Hubungan vertikal antara ellipsoid, geoid dan terrain adalah sebagai berikut :

h=H+N

dimana

h = tinggi ellipsoid
H = tinggi orthometris

N = tinggi geoid (undulasi)

Ellipsoid referensi tidak menunjukkan datum, akan tetapi hanya mendefinsikan parameter ellips.
Gabungan dari ellipsoid dan lokasinya terhadap bumi menunjukkan datum.

Tinggi GNSS ditentukan relatif terhadap model matematis ellipsoid. Tinggi tersebut harus
ditranslasikam ke geoid melalui model tinggi geoid, agar ada hubungan fisik dengan bumi. Model geoid
ditentukan melalui pengamatan satelit, GNSS dan pengamatan gaya berat. Model geoid dan ellipsoid
dapat diperoleh menggunakan metode space-based dengan satelit gravimetri.

Ellipsoid menjadi poluler sebagai referensi karena semakin banyaknya data yang diperoleh dari
pengamatan GNSS. Model matematis tersebut akan mengubah ketiga tipe datum vertikal.

Anda mungkin juga menyukai