BAB I
PENDAHULUAN
Kata vernakular berasal dari bahasa latin vernakulus, yang artinya dalam negeri, penduduk
asli, pribumi; dari verna yang berarti budak pribumi atau rumah buatan pribumi. Dalam
kaidah arsitektur vernakular menunjuk pada tipe arsitektur yang mana asli dengan waktu atau
tempat tertentu (tidak diambil atau dikutip dari yang lain).
Kadang orang bingung antara arsitektur vernakular dengan arsitektur tradisional, karena antara
kedua konsep tersebut memang terdapat hubungan. Arsitektur vernakular dapat juga diambil dari
solusi yang diterima secara kultural, tapi apabila hanya melalui pengulangan saja maka dapat
menjadi suatu arsitektur tradisional.
Hal-hal yang mempengaruhi Arsitektur Vernakular, yaitu:
1. Iklim
Salah satu pengaruh paling signifikan pada arsitektur vernakular adalah iklim makro dari daerah
di mana bangunan tersebut dibangun.
2. Budaya
Cara hidup penghuni bangunan, dan cara mereka menggunakan bangunan mereka, adalah
pengaruh yang besar pada bentuk bangunan.
3. Tempat Tinggal
Ada banyak kebudayaan di seluruh dunia yang meliputi beberapa aspek kehidupan nomaden, dan
mereka semua telah mengembangkan solusi vernakular untuk kebutuhan akan tempat hunian. Ini
semua termasuk tanggapan yang sesuai untuk iklim dan kebiasaan penghuninya, termasuk
konstruksi yang praktis dan sederhana.
Faktor Bahan
Metode Konstruksi
Faktor Teknologi
Faktor Iklim.
Pemilihan Lahan
Faktor sosial-budaya
Contoh