Anda di halaman 1dari 28

KEBIJAKAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

Dibawakan pada Acara In House Training Pengembangan Kapasitas


Pengelolaan Lingkungan Hidup UPDK Bakaru
Parepare, 14 Desember 2018

DINAS PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP


PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
•PENDAHULUAN
•HAK DAN KEWAJIBAN
•LARANGAN
•IZIN
•PENGAWASAN
•PENUTUP
HAK DAN KEWAJIBAN

Pasal 65 UU No. 32 Tahun 2009


(1) Setiap orang berhak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat sebagai
bagian dari hak asasi manusia,
(2) Setiap orang berhak mendapatkan pendidikan lingkungan hidup, akses
informasi, akses partisipasi, dan akses keadilan dalam memenuhi hak
atas lingkungan hidup yang baik dan sehat,
(3) Setiap orang berhak mengajukan usul dan/atau keberatan terhadap
rencana usaha dan/atau kegiatan yang diperkirakan dapat menimbulkan
dampak Terhadap lingkungan hidup,
(4) Setiap orang berhak untuk berperan dalam perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup sesuai dengan peraturan perundang-
undangan,
(5) Setiap orang berhak melakukan pengaduan akibat dugaan pencemaran
dan/atau perusakan lingkungan hidup.

Pasal 66
Setiap orang yang memperjuangkan hak atas lingkungan hidup yang baik
dan sehat tidak dapat dituntut secara pidana maupun digugat secara
perdata.
Pasal 67
Setiap orang berkewajiban memelihara kelestarian fungsi
lingkungan hidup serta mengendalikan pencemaran
dan/atau kerusakan lingkungan hidup.

Pasal 68
Setiap orang yang melakukan usaha dan/atau kegiatan
berkewajiban:
a. memberikan informasi yang terkait dengan perlindungan
dan pengelolaan lingkungan hidup secara benar, akurat,
terbuka, dan tepat waktu;
b. menjaga keberlanjutan fungsi lingkungan hidup; dan
c. menaati ketentuan tentang baku mutu lingkungan hidup
dan/atau kriteria baku kerusakan lingkungan hidup.
LARANGAN
Pasal 69 ayat (1) UU No. 32 Tahun 2009
Setiap orang dilarangan:
a. melakukan perbuatan yang mengakibatkan pencemaran
dan/atau perusakan lingkungan hidup;
e. membuang limbah ke media lingkungan hidup;
f. membuang B3 dan limbah B3 ke media lingkungan hidup;
Pasal 36 UU No. 32 Tahun 2009
(1) Setiap usaha dan/atau kegiatan yang wajib memiliki amdal
atau UKL-UPL wajib memiliki izin lingkungan.
Pasal 42 PP No. 82 Tahun 2001
Setiap orang dilarang membuang limbah padat dan atau gas
ke dalam air dan atau sumber air.
IZIN
Proposal Kegiatan

Wajib AMDAL Wajib UKL/UPL

Pengumuman &
konsultasi masyarakat Izin pembuangan air limbah
Izin pemanfaatan air limbah untuk aplikasi ke
tanah [land application]
Penyusunan KA-ANDAL Izin penyimpanan sementara LB3
Izin pengumpulan LB3
Izin pengangkutan LB3
Izin pemanfaatan LB3
Pemeriksaan Administrasi Izin pengolahan LB3
Izin penimbunan LB3
Izin pembuangan air limbah ke laut
Penilaian KA-ANDAL Izin dumping ke laut
Izin reinjeksi ke dalam formasi
Izin venting ke udara

Penyusunan ANDAL & RKL-RPL,

Permohonan Penilaian Permohonan Izin Lingkungan Permohonan


ANDAL & RKL-RPL [Persyaratan Adm & Teknis] Pemeriksaan UKL/UPL

Pemeriksaan Administrasi Pemeriksaan Administrasi Pemeriksaan Administrasi

Pengumuman

Penilaian ANDAL & RKL-RPL Pemeriksaan UKL/UPL

SKKLH Rekomendasi UKL-UPL


Tidak
Layak
PENGAWASAN
Pelaksanaan dan Pengawasan Izin Lingkungan
Izin LH & Izin PPLH + Izin
Penaatan
Usaha dan/atau Kegiatan
Dampak terhadap Baku
Mutu
Penting & Lingkungan
Dampak LH (BML) & Kriteria
Baku Kerusakan
Pelaksanaan Usaha dan/atau
lainnya Lingkungan
(KBKL)
Kegiatan
• KepMenLH No. 45 Tahun 2005
Implementasi tentang Pedoman Penyusunan
Audit LH Persyaratan & Laporan Pelaksanaan RKL-RPL
(LAPORAN PELAKSANAAN IZIN
Kewajiban dalam Izin LINGKUNGAN)
Lingkungan & Izin PPLH
Peraturan MENLH No. 03 Tahun serta Continuous • KepMenLH No.07 Th 2001 tentang PPLH
dan PPLHD
2013 tentang Audit Lingkungan Improvement • KepMenLH No.56 Th 2002 tentang
Hidup sebagai revisi dari: Pedoman Umum Pengawasan LH
• KepMenLH No. 42 Tahun 1994 • KepMenLH No.57 Th 2002 tentang Tata
• KepMenLH No. 30 Tahun 2001 Kerja PPLH
• PerMenLH No. 17 Tahun 2010 Pengawasan • KepMenLH No.58 Th 2002 tentang Tata
Kerja PPLHD;
Lingkungan Hidup • Peraturan MENLH No. 2 Tahun 2013:
Penerapan Sanksi Administrasi
Kewajiban Pemegang Izin Lingkungan
Pasal 68 UU 32/2009: Setiap orang yang melakukan usaha dan/atau kegiatan berkewajiban
memberikan informasi yang terkait dengan PPLH secara benar, akurat, terbuka dan tepat
waktu, menjaga keberlanjutan fungsi LH, menaati ketentuan BML dan/atau KBKL

(1) Pemegang izin lingkungan berkewajiban untuk:

a. menaati persyaratan dan kewajiban yang dimuat dalam izin


lingkungan;
b. membuat dan menyampaikan laporan pelaksanaan terhadap
persyaratan dan kewajiban dalam izin lingkungan kepada
Menteri, gubernur, atau bupati/walikota; dan
c. Menyediakan dana penjamin untuk pemulihan fungsi
lingkungan hidup sesuai ketentuan PUU.

(2) Laporan disampaikan secara berkala setiap 6 (enam) bulan


Sumber: Pasal 53 PP 27/2012 Izin Lingkungan
Sistematika Laporan Pelaksanaan Izin Lingkungan
Sumber: KepMenLH 1 BAB I PENDAHULUAN
No. 45 Tahun 2005
tentang Pedoman
A. Identitas
Penyusunan Perusahaan/Pemegang Izin
Laporan Lingkungan
Pelaksanaan RKL-
RPL yang sudah B. Lokasi Usaha dan/atau Kegiatan
disesuaikan dengan C. Deskripsi Kegiatan
PP 27/2012
D. Perkembangan Lingkungan
Sekitar

2 BAB II PELAKSANAAN DAN


3 BAB III KESIMPULAN
• Kesimpulan mengenai efektivitas EVALUASI
pengelolaan lingkungan hidup dan A. Pelaksanaan Persyaratan dan
kendala-kendala yang dihadapi;
Kewajiban yang tercantum dalam
• Kesimpulan mengenai kesesuaian
hasil pelaksanaan pengelolaan Izin Lingkungan;
dan pemantauan lingkungan B. Evaluasi
dengan rencana pengelolaan dan 1. Evaluasi Kecendrungan
pemantauan dalam dokumen
2. Evaluasi Tingkat Kritis
RKL-RPL atau dalam Formulir
UKL-UPL 3. Evaluasi Penaatan
Pengawasan Lingkungan Hidup
Menteri dapat mendelegasikan
a Pengawasan
Gubernur
kewenangannya dalam
melakukan pengawasan
kepada pejabat/instansi
Bupati/Walikota teknis yang bertanggung
(sesuai kewenangannya)
b
jawab di bidang
perlindungan dan
PENANGGUNG JAWAB USAHA dan/atau pengelolaan lingkungan
KEGIATAN – PEMEGANG IZIN LINGKUNGAN hidup

PPLH Berwenang:
• melakukan pemantauan;
• meminta keterangan;
• membuat salinan dari dokumen
dan/atau membuat catatan yang Tingkat
diperlukan;
• memasuki tempat tertentu; Implementasi Ketaatan
• memotret;
Izin Lingkungan & Izin PPLH serta
• PUU Bid. PPLH
• membuat rekaman audio visual;
• mengambil sampel; Continuous Improvement
• Izin
• memeriksa peralatan;
• memeriksa instalasi dan/atau
c Menetapkan
Lingkungan
alat transportasi; dan/atau
• menghentikan pelanggaran Pejabat Pengawas
tertentu.
(Psl 74) Lingkungan Hidup
Sumber: Pasal 71 dan Pasal 72 UU No. 32 Tahun 2009
Kewenangan Pengawasan
Pasal 71 s.d. 75 UU No. 32/2009 ttg PPLH
• Menteri
• Gubernur
• Bupati/ Walikota;
dapat mendelegasikan kepada pejabat/ instansi
teknis yang bertanggung jawab di bidang PPLH;
atau menetapkan Pejabat Pengawas Lingkungan
Hidup (PPLH/ PPLHD) yang merupakan pejabat
fungsional
PPLH berwenang:
a. Melakukan pemantauan;
b. Meminta keterangan;
c. Membuat salinan dari dokumen d/a membuat
catatan yang diperlukan;
d. Memasuki tempat tertentu;
e. Memotret;
f. Membuat rekaman audio visual;
g. mengambil sampel;
h. Memeriksa peralatan;
i. Memeriksa instalasi d/a alat transportasi; d/a
j. Menghentikan pelanggaran tertentu
Pasal 74 ayat (1) UUPPLH
• Dalam melaksanakan tugasnya, PPLH dapat melakukan
koordinasi dengan PPNS
• Penanggung jawab U/K dilarang menghalangi pelaksanaan
tugas PPLH
KEWENAGAN PERIZNAN DAN
PENGAWASAN
Pemberi Izin Pengawasan
Jenis Izin
Pusat Prov Kab Pusat Prov Kab
V V V V
Pembuangan Air Limbah
V V V V
Pemanfaatan Air Limbah
untuk Land Application
V V V V
Pembuangan Air Limbah
ke Laut
V V V V
Dumping ke Laut
V V V
Reinjeksi ke dalam formasi
V V V V
Venting
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai