Anda di halaman 1dari 52

Disampaikan oleh :

DR. Prima Mayaningtias


Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat

Bandung, 19 September 2022


1

KEBIJAKAN LH DAN PERIJINAN BERUSAHA


Melalui fasilitasi dan kemudahan proses dalam
penerbitan Perizinan Berusaha
Muatan Substansi, PP 22 Tahun 2021

PP Eksisting dicabut PP Eksisting direvisi Pengaturan baru

1) PP. 19/1999); 1) Pengendalian Kerusakan LH


2) PP. 41/1999); 2) Pembinaan dan
§ PP. 46/2017);
3) PP. 82/2001); Pengawasan;
(Pasal 21 – 25) 3) Pengenaan Sanksi
4) PP. 27/2012); dan
Administrasi.
5) PP. 101/2014)

PP 22 TAHUN 2021 TENTANG


PENYELENGGARAAN
PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN
LINGKUNGAN HIDUP
REVOLUSI PERIZINAN BERUSAHA

PERIZINAN BERUSAHA hanya


dapat diterbitkan apabila3 “Persyaratan
Dasar”telahdipenuhi olehPelakuUsaha

KETERKAITAN 3 PERSYARATAN DASAR DALAM


PERIZINAN BERUSAHA Persyaratan
Penerbitan

PL PBG & SLF


PERIZINAN
PersetujuanBangunan
Kesesuaian Kegiatan Persetujuan Gedung &SertifikatLaik BERUSAHA
Pemanfaatan Ruang Lingkungan Fungsi
Pasal 13 UU 11 /2020 & Pasal 5
ayat (1) PP 5/2021
PERBEDAAN AKHIR
PENYUSUNAN DOKUMEN LH

UU 32/2009 & PP 27/2012 PP 24/2018 UU 11/2020 & PP 22/2021

Penyusunan Penyusunan Penyusunan


Dokumen Lingkungan Dokumen Lingkungan Dokumen Lingkungan

Penilaian/pemeriksaan Penilaian/pemeriksaan Penilaian/pemeriksaan


Dokumen Lingkungan Dokumen Lingkungan Dokumen Lingkungan

Penerbitan Penerbitan Penerbitan


Persetujuan Lingkungan Persetujuan Lingkungan Persetujuan Lingkungan
(SKKL atau Rekomendasi (SKKL atau Rekomendasi (SKKL atau Persetujuan
UKL-UPL) UKL-UPL) PKPLH)

Penerbitan Penerbitan
Izin Lingkungan Izin Lingkungan

• SKKL dan Rekom UKL-UPL memuat


pernyataan Kelayakan Lingkungan dan
persyaratan dan kewajiban aspek • SKKL dan Persetujuan PKPLH memuat
• SKKL dan Rekom UKL-UPL memuat Lingkungan; pernyataan Kelayakan Lingkungan dan
pernyataan Kelayakan Lingkungan; • Izin Lingkungan diterbitkan oleh OSS, BKPM; persyaratan dan kewajiban aspek
• Izin Lingkungan memuat persyaratan • Khusus kegiatan diluar OSS (Migas, Lingkungan;
dan Kewajiban aspek Lingkungan Tambang, kegiatan pemerintah), mekanisme • Persetujuan Lingkungan sebagai prasyarat
masih mengikuti ketentuan sesuai PP dan termuat dalam Perizinan Berusaha
27/2012
PRINSIP DAN KONSEP DASAR PENGATURAN AMDAL DALAM UUCK

POINT PENGATURAN
-Perubahan Nomenklatur
-Pengintegrasian Izin Lingkungan
-Perubahan Komisi Penilai Amdal
-Uji Kelayakan Dokumen Amdal
-Focusing Keterlibatan Masyarakat
-Penetapan KriteriaUsaha dan/atau Kegiatan Berdampak Penting
-Integrasi IzinPPLH dan Andalalin kedalam dokumen lingkungan
Esensi Dasar Amdal & UKL-UPL
Amdal dan UKL:-UPL: Dokumen LH yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk
proses pengambilan keputusan (i.e. Penerbitan Persetujuan Lingkungan, dokumen lelang untuk Proyek KPS
dalam kaitannya dengan Penjaminan Investasi, Due Diligence, pengawasan lingkungan)

Pengambil Keputusan

Rencana Usaha dan/atau


Kegiatan

AMDAL atau UKL-UPL = Persetujuan


Menyediakan Informasi Lingkungan
Informasi yang disajikan dalam Amdal atau UKL-UPL:
• Dampak lingkungan yang terjadi akibat rencana usaha dan/atau kegiatan, dan
• Langkah-langkah pengendaliannya dari aspek teknologi,sosial dan institusi,
pemantauan lingkungannya serta komitmen pemrakarsa
Pengaturan Amdal, UKL-UPL, SPPL dalam UU CK
Jenis Dokumen Persetujuan Jenis Perizinan/
untuk Instansi Pemerintah Dampak
Lingkungan Lingkungan Persetujuan
PENGAWASAN
Dampak Penting AMDAL
SKKL
PERSETUJUAN
Dampak Tidak Penting UKL-UPL PKPLH PEMERINTAH

Dampak Tidak Penting SPPL


kegiatan Skala kecil
PEMBINAAN

untuk Pelaku Usaha


Tingkat Jenis Dokumen Persetujuan Jenis Perizinan Berusaha
Kriteria Risiko (dasar) Risiko Lingkungan Lingkungan
PENGAWASAN

Tinggi SKKL IZIN

Menengah Tinggi AMDAL IZIN

UKL-UPL PKPLH
Menengah SERTIFIKAT STANDAR
Rendah
SPPL

Rendah NIB NIB

PEMBINAAN

• Perizinan Berusaha , Sertifikat Standar dan NIB diperuntukkan untuk Pelaku Usaha, Untuk yang dilakukan oleh Pemerintah dalam bentuk Persetujuan dari
Pemerintah (Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah)
• Perizinan Berusaha, Sertifikat standar atau Persetujuan dari Pemerintah wajib di lakukan pengawasan
2

PENERBITAN PERSETUJUAN
LINGKUNGAN
PENGATURAN KEWENANGAN PENERBITAN
PERSETUJUAN LINGKUNGAN

Kewenangan Persetujuan Lingkungan dilakukan dengan


ketentuan:
a. terhadap kegiatan yang dilakukan oleh
pelaku usaha, dilakukan sesuai dengan
ketentuan peraturan PP 5 Tahun 2021; dan
b. terhadap kegiatan yang dilakukan oleh
pemerintah pusat dan/atau pemerintah
daerah Sesuai UU Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintah Daerah.

13
Sumber: Pasal 58 dan 60 Permen LHK 18 Tahun 2021
PENGATURAN KEWENANGAN
PENERBITAN PERSETUJUAN
LINGKUNGAN

PASAL 79 untuk kegiatan wajib Amdal PASAL 57 untuk kegiatan wajib UKL-UPL
PP 22 Tahun 2021 14
KONSTRUKSI HUKUM PENATAAN LHK
Pengaturan Kewenangan PL pada Pasal 57
dan 79 pada dasarnya ditentukan pada:

1. Kewenangan Perizinan Berusaha atau Persetujuan Pemerintah;


2. Lokasi apakah lintas kabupaten/kota atau lintas provinsi; dan/atau
3. Lokasi apakah berada pada wilayah perairan 0-12 mil laut, atau >12 mil laut
Pembahasan Hukum
Ketiga kriteria tersebut memiliki kedudukan yang setara dalam konteks hukum, dimana
ketiga kriteria saling melengkapi (komplementary)

Kewenangan PL berdasarkan Perizinan Berusaha dapat dibaca “didasari pada


kewenangan yang tercantum pada PP 5 Tahun 2021 Lampiran 1A yang merupakan
Perizinan Berusaha utama dan bukan untuk menunjang usaha (Pasal 58 dan Pasal 60
Permen LHK 18 Tahun 2021)
15
PENGATURAN KEWENANGAN
PENERBITAN (Ex: Industri)

Pengaturan Pasal 22 ayat 3 PP 5/2022

Kewenangan Penerbitan
PP 5/2021 Lampiran I, (Sektor Perindustrian) Persetujuan Lingkungan Kegiatan
Industri Pada Dasarnya Berdasarkan
Jenis Industri Namun Bila PMA
Merupakan Kewenangan Pusat 16
PENGATURAN KEWENANGAN
PENERBITAN (Ex: Kesehatan)

Pengaturan Pasal 22 ayat 3 PP 5/2022

Kewenangan Penerbitan Persetujuan


Lingkungan Kegiatan Rumah Sakit Pada
PP 5/2021 Lampiran I, (Sektor Kesehatan) Dasarnya Berdasarka Tipe Rumah Sakit
Namun Bila PMA Merupakan
Kewenangan Pusat 17
3

SCREENING AWAL RENCANA


USAHA DAN /ATAU KEGIATAN
Tata Ruang dalam Proses Penapisan (Screening)
Rencana Usaha dan/atau Kegiatan
Rencana Usaha dan/atau Kegiatan MIGAS beserta
kegiatan pendukungnya i.e. Pelabuhan, Jalan, LB3 dll

Jika sesui Tata


Ya Ruang & PUU, maka
:
• Amdal dan
Persetujuan
Lingkungan,
• RTRWN, RTRW Tidak atau
Provinsi dan • UKL-UPL dan
RTRW Kab/Kota Persetujuan
• Kawasan
• Struktur dan Lindung Lingkungan
Pola Ruang Dapat diproses
• Pola Ruang: lebih lanjut
q Kawasan Jika tidak sesuaiTata
Lindung; Ruang & PUU maka Amdal
dan atau UKL-UPL dan
q Kawasan Persetujuan Lingkungan,
Budidaya tidak dapat Proses
2022 20
2022 21
Integrasi Inpres 05/2019 ttg Penundaan Pemberian Izin Baru dan Surat Keputusan Menteri Lingkungan
Hidup dan Kehutanan No. SK.
Penyempurnaan Tata Kelola Hutan Alam Primer dan Lahan Gambut, 4945/MENLHK-
dalam Proses AMDAL dan UKL-UPL PKTL/IPSDH/PLA.1/8/2020 tentang
Penetapan Peta Indikatif Penghentian
Pemberian Izin Baru Hutan Alam
RENCANA PENILAIAN Primer dan Lahan Gambut Tahun 2020
USAHA Periode II (PIPPIB).
DOKUMEN
DAN/ATAU AMDAL ATAU
KEGIATAN PEMERIKSAAN
TIDAK UKL-UPL

Apakah YA
Apakah
Lokasinya: Lokasinya
-Sesuai dengan Apakah termasuk
berada didalam usaha dan/atau
Rencana Tata SESUAI kawasan Hutan YA
Ruang dan/atau kegiatan yang
Primer & Lahan DIKECUALIKA
-Sesuai dengan Gambut Dalam
ketentuan PUU N
Peta Indikatif
SDA TIDAK
Penundaan Izin
Baru (PIPIB)
TIDAK Inpres 05/2019 DITOLAK
SESUAI
Usaha dan/atau kegiatan yang dikecualikan :
DITOLAK §Permohonan yang telah mendapat persetujuan prinsip dari Menteri Kehutanan
§Pelaksanaan pembangunan nasional yang bersifat vital : geothermal, migas, ketenagalistrikan,
lahan untuk padi dan tebu
§Pemanfaatan izin pemanfaatan hutan dan/atau penggunaan kawasan hutan yang telah ada
sepanjang izin di bidang uasahanya masih berlaku
Peta Indikatif Penundaan Izin Baru (PIPIB) INPRES No. 5 Tahun 2019
Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. SK. 4945/MENLHK-
PKTL/IPSDH/PLA.1/8/2020 tentang Penetapan Peta Indikatif Penghentian Pemberian Izin
Baru Hutan Alam Primer dan Lahan Gambut Tahun 2020 Periode II (PIPPIB).
4

PENAPISAN DOKUMEN LINGKUNGAN


Tingkat Risiko Usaha dan Jenis Dokumen Lingkungan
Jenis Dokumen lingkungan tidak inline dengan
tingkat risiko usaha, Penentuannya didasarkan
pada kriteria Dampak Penting sebagaimana
diatur dalam Pasal 22 dan 23, UU 32/2009

Jenis
Tingkat Dokumen Persetujuan
Risiko Usaha Lingkungan Lingkungan

Tinggi AMDAL SKKL Persyaratan


Perizinan
penerbitan

≠ “termuat” Berusaha :
UKL-
Menengah
dalam • Izin
PKPLH
Tinggi
• Sertifikat Standar
Menengah
Rendah UPL Perizinan
Berusaha • NIB

Rendah SPPL NIB

NIB sebagai Perizinan


Tingkat Risiko Usaha Berusaha telah
digunakan untuk mengintegrasikan SPPL
penetapan jenis Perizinan
Berusaha yang harus
dimiliki oleh pelaku usaha
2022 26
Proses Penapisan Usaha/Kegiatan Wajib Amdal
Deskripsi jenis rencana usaha
Uji informasi Awal Pemrakarsa mengisi dan/atau kegiatan utama &
dengan daftar jenis ringkasan informasi awal pendukung harus diuraikan secara
rencana usaha Rencana Usaha dan/atau jelas . Periksa dan bandingkan
seluruh jenis usaha dan/atau
dan/atau kegiatan Kegiatan yang diusulkan kegiatan dengan PermenLHK
(Lampiran I & II) (Kegiatan Utama & 04/2021
PermenLHK 04/2021 Pendukung)
• Kawasan lindung wajib
ditetapkan;
• Tidak semua jenis kawasan
lindung dalam PP 26/2008, PP
13/2007 dan Keppres 32/1990
dimasukan dalam daftar kawasan
lindung sebagaimana dalam PP
Periksa apakah lokasinya berada
22/2021
Tidak di dalam dan/atau berbatasan
?
• Ada jenis usaha dan/atau
langsung dengan kawasan kegiatan yang dikecualikan
lindung
(Lampiran I, PP 22/2021)
Tidak
Ya
Uji ringkasan awal dengan
kriteria pengecualian
(Pasal 10, PP 22/2021)

Wajib Tidak Ya Wajib UKL-UPL


Memiliki ? atau SPPL
Amdal
USAHA/KEGIATAN YANG DIRENCANAKAN
BERLOKASI DI DALAM ATAU BERBATASAN
LANGSUNG DENGAN KAWASAN LINDUNG
Lampiran Daftar Usaha dan/atau Kegiatan
Wajib Amdal, UKL-UPL, dan SPPL

2022 31
5

PENYUSUNAN DOKUMEN AMDAL


Penyusun Dokumen Amdal
PENANGGUNGJAWAB USAHA 1 Penyusun dari
DAN/ATAU KEGIATAN Pemrakarsa
sendiri

Menyusun Dokumen
Amdal

Pihak Lain:

DILARANG ! 2• Penyusun
Persyaratan Penting !
Perorangan
ASN di Instansi Penyusunan dokumen
Lingkungan Hidup 3• Penyusun yang Amdal wajib memiliki
(Pusat, Provinsi dan tergabung sertifikat kompetensi
Kabupaten/Kota) dalam LPJP penyusun Amdal

Sumber: Pasal 21-24 PP 22/2021


SertifikatTanda Registrasi Kompetensi LPJP

Penyusun AMDAL Bersertifikasi Kompetensi


Penyusunan Dokumen Amdal
Tahap Perencanaan
1 2 3 4 5
Rencana Studi Disain Pra Kontruksi Operasi
Umum Kelayakan Rinci dan Konstruksi

Amdal disusun oleh pemrakarsa pada tahap perencanaan suatu usaha


dan/atau kegiatan
TAHAPAN

Formulir KA 1
1. Pelibatan masyarakat
2. Pengisian, pengajuan, pemeriksaan
ANDAL 2 dan penerbitan Berita Acara
kesepakatan formular KA
RKL-RPL 3
3. Penyusunan dan pengajuan Andal,
Dokumen RKL dan RPL, dan

AMDAL 4. Penilaian Andal, RKL dan RPL

Sumber: Pasal 26 dan 27 PP 22/2021


ISI FORMULIR KERANGKA ACUAN ANDAL
A. INFORMASI
UMUM

1. Nama Usaha dan/atau Kegiatan.


2. Nama dan jabatan penanggung jawab Usaha clan/atau Kegiatan.
3. Penyusun Amdal.
4. Deskripsi rencana Usaha dan/atau Kegiatan.
Pada bagian ini di.jelaskan rencana Usaha dan/atau Kegiatan utama dan pendukung berikut
alternatif rencana Usaha dan/a1au Kegiatan serta dengan rencana pengelolaan dan pemantauan
yang telahdipersiapkan.
5. Lokasi rencana Usaha dan/atau Kegiatan.
Pada bagian ini dijelaskan posisi lokasi rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang akan dilakukan,
informasi kegiatan lain di sekitar rencana Usaha dan/atau Kegiatan serta keterkaitannya dengan
keberadaan lokasi ataupun kawasan sensitif yang ada.
6. Hasil pelibatan masyarakat (Konsultasi Publik)
Pada bagian ini dijelaskan hasil pelibatan masyarakat berupa saran, pendapat dan tanggapan
yang dihasilkan dari proses pengumuman dan konsultasi publik yang telah dilakukan oleh
penanggungjawab Usaha dan/atau Kegiatan beserta saran, pendapat, dan tanggapan dari
pemerhati Lingkungan Hidup dan/atau masyarakat berkepentingan lainnya yang telah disaring
oleh Tim Uji Keiayakan Lingkungan Hidup.
ISI FORMULIR KERANGKA ACUAN ANDAL
B. PELINGKUPAN
§ Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang berpotensi menimbulkan Dampak Lingkunganama Usaha
dan/atau Kegiatan
§ Pengelolaan lingkungan yang sudah direncanakan
§ Komponen rona lingkungan terkena dampak
§ Dampak Potensial
§ Evaluasi Dampak Potensial
§ Dampak Penting hipotetik, pada bagian ini berisikan daftar dampak hasil evaluasi dampak potensial
yang telah dilakukan
§ Batas Wilayah Studi (Batas Proyek, Batas Ekologis, Batas Sosial dan Batas Administrasi)
§ Batas Waktu Kajian

C. METODE STUDI
§ Metode pengumpulan dan analisis data
§ Metode prakiraan Dampak Penting yang akan digunakan
§ Metode evaluasi secara holistik terhadap Dampak Lingkungan
Muatan ANDAL Muatan ANDAL
dalam Peraturan MENLH 16/2012 tentang Pedoman dalam LAMPIRAN II PP No. 22 TAHUN 2021
Penyusunan Dokumen Lingkungan

PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN
• Ringkasan deskripsi rencana usaha dan/atau Latar Belakang
kegiatan; Tujuan dan Manfaat Usaha dan/atau Kegiatan
• Ringkasan dampak penting yang ditelaah/dikaji Pelaksana Studi
• Batas wilayah studi dan batas waktu kajian Deskripsi singkat rencana usaha dan/atau kegiatan
(status studi Amdal, lokasi dan jadwal rencana)
DESKRIPSI RINCI RONA LINGKUNGAN HIDUP Ringkasan pelingkupan
AWAL BAB II DESKRIPSI RENCANA USAHA DAN/ ATAU
KEGIATAN
PRAKIRAAN DAMPAK PENTING
Besaran dan sifat penting dampak untuk masing- BAB III DESKRIPSI RONA LINGKUNGAN HIDUP RINCI
masing DPH;
BAB IV HASIL DAN EVALUASI PELIBATAN MASYARAKAT
EVALUASI SECARA HOLISTIK TERHADAP BAB V PENETAPAN DPH, BATAS WILAYAH STUDI DAN
DAMPAK LINGKUNGAN BATAS WAKTU KAJIAN
• Telaahan secara keseluruhan dan keterkaitan
serta interaksinya atas dampak lingkungan yang BAB VI PRAKIRAAN DAMPAK PENTING DAN PENENTUAN
diperkiraakan terjadi untuk menentukan SIFAT PENTING DAMPAK
karekteristik dampak lingkungan secara total
BAB VII EVALUASI SECARA HOLISTIK TERHADAP
terhadap lingkungan; DAMPAK LINGKUNGAN
• Arahan pengelolaan dampak lingkungan;
• Kesimpulan kelayakan lingkungan dari BAB VIII DAFTAR PUSTAKA
pemrakarsa
BAB IX LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
MUATAN RKL DAN RPL
LAMPIRAN PP No. 2 TAHUN 2021

1.PENDAHULUAN
2.RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
3.RENCANA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
4.PERNYATAAN DAN KOMITMEN
PENANGGUNGJAWAB USAHA DAN / ATAU
KEGIATAN UNTUK MELAKSANAKAN KETENTUAN
YANG TERCANTUM DALAM DOKUMEN RKL-RPL
5.DAFTAR PUSTAKA, DAN
6.LAMPIRAN
6

TIM UJI KELAYAKAN LINGKUNGAN


Pengaturan Tata Laksana Uji Kelayakan Lingkungan
PENETAPAN Profesional
KELAYAKAN PERCEPATAN DAN
KETEPATAN ENVIRONMENTAL SAFEGUARDS
LINGKUNGA KAJIAN AMDAL
N Efektif Pasal 24, UU CK
Konsep Dasar :
Amdal adalah kajian teknis, ekonomi dan sosial untuk Penetapan Kelayakan Lingkungan

KRITERIA
KELEMBAGAAN KOMPETENSI TATA LAKSANA
(Penyusun dan Ahli) TAHAPAN:
I. BENTUK/FORMAT LEMBAGA
II. KRITERIA PERSONIL DALAM
LEMBAGA & PENGATURANNYA
LEMBAGA di PUSAT, “EFEKTIF” III. MEKANISME PENILAIAN / TATA
menugaskan Tim Uji BERBASIS BERBASIS LAKSANA
Kelayakan
Lingkungan Hidup di
STANDARDISASI & SCIENTIFIC
Pusat, Provinsi dan KOMPETENSI STANDAR &
Kab/ Kota TEKNOLOGI

Dasar pemikiran sistem KPA diganti dengan Sistem Uji Kelayakan:


1. Memastikan standarisasi pelaksanaan sesuai dengan NSPK;
2. Mengembalikan Amdal sebagai kajian ilmiah;
3. Mengatasi bottleneck penilaian Amdal.
TRANSFORMASI PENILAIAN KPA MENJADI
UJI KELAYAKAN LINGKUNGAN

KONSEPLEMBAGAUJI KELAYAKAN& TIMUJI KELAYAKAN


PERSYARATAN PENGAJUAN TIM UJI
KELAYAKAN LINGKUNGAN

Ketua Tim Berkedudukan di instansi yang


Uji membidangi Perlindungdan dan
1 Kelayakan Surat Keputusan
Pengelolaan LH
LH (TUK) pengangkatan
sebagai pejabat Daftar usulan personel sekretariat
yang menangani 3
TUK
Amdal atau Sekretariat Tim Uji Kelayakan
pejabat Lingkungan Hidup yang Surat pernyataan kesediaan
fungsional berkedudukan di instansi melaksanakan SOP terkait
tertentu yang lingkungan hidup Pusat, pelaksanaan tugas dan fungsi
PERSYARATAN memiliki provinsi atau kabupaten/kota sekretariat TUK
pengalaman
dalam penilaian Memiliki fasilitas system informasi
Amdal paling dan akses internet yang memadai
sedikit 2 (dua) untuk pelaksanaan uji kelayakan
Kepala tahun
2
Sekretariat
Surat pernyataan kesediaan
Tim Uji
menggunakan system informasi
Kelayakan LH dokumen LH
paling sedikit 5 (lima) orang ahli
bersertifikat dengan latar belakang
keilmuan yang beragam terkait
dengan dampak rencana Usaha
dan/atau Kegiatan.

4 unsur organisasi perangkat daerah


Tim Uji Kelayakan yang membidangi Lingkungan
Lingkungan Hidup Hidup provinsi, kabupaten/kota
(TUK) provinsi, yang memiliki kompetensi dapat
melakukan uji kelayakan yang
kabupaten/kota
minimal terdiri atas 3 (tiga) orang
yang telah lulus diklat Amdal penilai
dan 2 (dua) orang yang telah lulus
diklat Amdal penyusun.

Memiliki minimal 1 (satu) orang


anggota dari instansi lingkungan
hidup Pusat
7
PELIBATAN MASYARAKAT
Pemrakarsa melalui Pengumuman dan
konsultasi publik untuk masyarakat terkena
dampak langsung

Pemerintah melalui Pengumuman di


Amdalnet untuk masyarakatlainnya diluar
masyarakat terkena dampak langsung
Pemerhati
Lingkungan,
masyarakat yang
tidak terkena dampak
tetapi mempunyai
rencana usaha
dan/atau kegiatan
RUMUSAN KETERLIBATAN MASYARAKAT
DALAM PENYUSUNAN DAN PENILAIAN AMDAL
PENGATURAN RKL-RPL RINCI

49
PENGATURAN RKL-RPL RINCI

RKL-RPL RINCI merupakan RKL-RPL RINCI bagi pelaku


bentuk dokumen usaha/tenant dalam
lingkungan bagi pelaku Kawasan industry dapat
usaha/tenant yang diterapkan apabila telah
melakukan usaha di dalam: terdapat dokumen Amdal
1. Kawasan Ekonomi Kawasan
Khusus
2. Kawasan Industri
3. Kawasan Perdagangan
Bebas

50
SKEMA PENILAIAN RKL-RPL RINCI

PERUSAHAAN INDUSTRI (TENANT) TIM PEMERIKSA PENGELOLA KAWASAN

Penilaian
Formulir RKL-RPL Rinci Administratif dan SURAT PERSETUJUAN
Substansi

Rapat Tim Pemeriksa

BAP

Perbaikan Formulir BAP memuat Rekomendasi Perbaikan BAP memuat Rekomendasi Persetujuan

RKL-RPL Rinci
51
Jl. Kawaluyaan Indah Raya no 6, Bandung

(022) 87353565
www.dlhjabarprov.go.id

dlh@jabarprov.go.id

dlh_jabar

Anda mungkin juga menyukai