Anda di halaman 1dari 49

PERUBAHAN PERSETUJUAN LINGKUNGAN

Farid Mohammad, ST, M. Env


Kasubdit Pengembangan Sistem Kajian Dampak Lingkungan

Direktorat Pencegahan Dampak Lingkungan Usaha & Kegiatan


Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
OUTLINE
1. Sekilas Persetujuan Lingkungan
2. Definisi Perubahan Persetujuan Lingkungan
3. Integrasi dalam Persetujuan Lingkungan
4. Tata Laksana Perubahan Persetujuan Lingkungan tanpa Dokumen
Lingkungan :
a. Perubahan Kepemilikan (Identitas Penanggung Jawab) dan Wilayah
Administrasi.
b. Updating RKL-RPL (Perubahan pengelolaan dan pemantauan LH, SLO
Usaha dan/atau Kegiatan yang lebih ketat dari PL yang dimiliki,
Penciutan/pengurangan luas areal Usaha dan/atau Kegiatan,
Terdapat perubahan dampak dan/atau risiko LH berdasarkan hasil
kajian analisis risiko LH dan/atau audit LH yang diwajibkan

2
1. Pengertian dan Definisi
Kajian mengenai dampak penting pada Lingkungan Hidup
dari suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan, untuk
digunakan sebagai prasyarat pengambilan keputusan tentang
penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan serta termuat dalam
Perizinan Berusaha, atau persetujuan Pemerintah Pusat atau
Pemerintah Daerah

Rangkaian proses pengelolaan dan pemantauan


Amdal
Lingkungan Hidup yang dituangkan dalam
bentuk standar untuk digunakan sebagai prasyarat Persetujuan
pengambilan keputusan serta terrnuat dalam perizinan
Berusaha, atau persetujuan Pemerintah Pusat atau UKL UPL Lingkungan
Pemerintah Daerah.

SPPL
pernyataan kesanggupan dari penanggung
jawab Usaha dan/atau Kegiatan untuk melakukan
pengelolaan dan pemantauan Lingkungan Hidup atas
Dampak Lingkungan Hidup dari Usaha dan/atau
Kegiatannya di luar Usaha danlatau Kegiatan yang wajib
Amdal atau UKL-UPL.
2. KETERKAITAN 3 PERSYARATAN
DASAR DALAM PERIZINAN BERUSAHA

KKPR PL PBG & SLF


PERSETUJUAN
KESESUAIAN
KEGIATAN
PEMANFAATAN
PERSETUJUAN
LINGKUNGAN BANGUNAN
GEDUNG &
PERIZINAN
RUANG SERTIFIKAT LAIK
FUNGSI BERUSAHA
Perizinan Berusaha
Pasal 21 (2), Pasal 52 (2) Hanya dapat diterbitkan
PP 22/2021 RUJUKAN apabila 3 Persyaratan Dasar
Lokasi rencana usaha PP 16/2021 telah dipenuhi oleh Pelaku
dan/atau kegiatan wajib Pasal 13 UU 11/2020 Usaha
RUJUKAN PP 21/2021 sesuai rencana tata ruang Persyaratan dasar Perizinan
Konfirmasi KKPR, Persetujuan KKPR, atau Berusaha meliputi KKPR, PL,
Rekomendasi KKPR PBG & SLF 4
3. Muatan Kajian Dampak Lingkungan
AMDAL UKL UPL

FORMULIR
KERANGKA ACUAN ANDAL RKL - RPL
ANDAL
MENEMUKAN ISU MENDALAMI ISU MENANGANI ISU

▪ SUMBER DAMPAK
▪ PRAKIRAAN BESAR DAMPAK
▪ DAMPAK ▪ RENCANA PENGELOLAAN DAN
▪ SIFAT PENTING
▪ PENERIMA DAMPAK PEMANTAUAN
▪ EVALUASI HOLISTIK
▪ METODE ▪ SOP
▪ ARAHAN PENGELOLAN DAN
▪ BATAS WAKTU KAJIAN ▪ STANDAR
PEMANTAUAN
▪ BATAS WILAYAH STUDI
4. PERKEMBANGAN KEBIJAKAN AMDAL DI INDONESIA
PP No.29/1986 PP No.51/1993 UU No.23 / 1997
UU No.4/1982
Tonggak awal Pengembangan Pengembangan dan
Tonggak awal UU Peengelolaan
sejarah Amdal konsep Amdal Perbaikan Konsep Amdal
Lingkungan Hidup
dan UKL-UPL

1982 1 1986 1993 2 1997


UU No.32/2009 PP No.27/1999
PP No.27/2012 Pengenalan konsep
Revitalisasi Perbaikan konsep
Integrasi IL dalam
Izin Lingkungan Hidup Amdal, Amanat dari UU
proses Amdal & UKL-
23 1997
UPL 2012
2010 4 2009 19
1999

Digitalisasi proses penilaian / pemeriksaan


dokumen lingkungan dengan AmdalNET
2018 5 2020 2021 6
OSS DAFTAR ISTILAH

PP No.24/2018, IL PP No.22/2021 OSS = Online Single Submission


IL Izin Lingkungan
UU No.11/2020 PL = Persetujuan Lingkungan
Komitmen, RKL-RPL Perubahan Nomenklatur IL menjadi PL, PL bukan lagi Amdal = Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup
Integrasi Persetujuan Lingkungan Hidup ke RKL-RPL = Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup-
Rinci sebagai izin tapi menjadi persyaratan dasar, integrasi Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup
dalam Perizinan Berusaha dan adanya UKL-UPL = Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup-Upaya
Pertek ke dalam PL, dan Lembaga Uji Kelayakan LH dan Pemantauan Lingkungan Hidup
Lembaga Uji Kelayakan LH dan Pendetailan LH = Lingkungan Hidup
Tim Uji Kelayakan LH 6 Lingkungan
AmdalNET = Sistem Informasi Dokumen
Keterlibatan Masyarakat
5. Aktor yang berperan dalam sistem
persetujuan lingkungan

- Penyusun bersertifikat
- Ahli bersertifikat - Ahli terhadap rencana
- Sektor usaha dan/atau kegiatan
- Masyarakat - Ahli dampak lingkungan
PERUBAHAN PERSETUJUAN LINGKUNGAN
Perubahan di PLN
Huruf Jenis Perubahan Usaha Huruf Jenis Perubahan Usaha
a. Perubahan spesifikasi teknik, alat h. Perubahan identitas penanggung jawab
Tanpa dokumen baru
produksi, bahan baku, bahan penolong, Usaha dan/atau Kegiatan
(Perubahan
sarana yang berpengaruh administratif) i. Perubahan wilayah administrasi
b. Penambahan kapasitas produksi pemerintahan

c. Perluasan lahan Usaha dan/atau j. Perubahan pengelolaan dan pemantauan


Kegiatan Tanpa dokumen baru LH
(Updating RKL-RPL)
d. Perubahan waktu atau durasi operasi k. SLO Usaha dan/atau Kegiatan yang lebih
Usaha dan/atau Kegiatan ketat dari PL yang dimiliki
l. Penciutan/pengurangan luas areal Usaha
e. Terjadinya perubahan kebijakan
dan/atau Kegiatan
pemerintah untuk peningkatan
Perlindungan dan Pengelolaan LH Dengan m. Terdapat perubahan dampak dan/atau
f. Terjadi perubahan LH yang sangat Dokumen baru risiko LH berdasarkan hasil kajian analisis
mendasar akibat peristiwa alam atau
(Amdal baru/Addendum risiko LH dan/atau audit LH yang
Andal RKL-RPL/ diwajibkan
akibat lain UKL-UPL baru)
g. Tidak dilaksanakan rencana Usaha
dan/atau Kegiatan 3 tahun sejak
SKKL/PKPLH terbit
Sumber: Lampiran V PP 22 Tahun 2021
PERUBAHAN PERSETUJUAN LINGKUNGAN

Pasal 89 ayat (1), PP 22 Tahun


2021,
“Penanggung jawab Usaha
dan/atau Kegiatan wajib
melakukan perubahan
Persetujuan Lingkungan apabila
Usaha dan/atau Kegiatannya
yang telah memperoleh surat
Keputusan Kelayakan Lingkungan
Hidup atau Persetujuan
Penyataan Kesanggupan
Pengelolaan Lingkungan Hidup
direncanakan untuk dilakukan
perubahan”
9
PERUBAHAN PERSETUJUAN LINGKUNGAN
Perubahan Usaha dan/atau Kegiatan TANPA menyusun Dokumen Perubahan No.
Lingkungan Hidup baru 8 s/d 13
1. Perubahan Spesifikasi Teknik;
2. Penambahan Kapasitas Produksi;
3. Perluasan lahan usaha dan/atau kegiatan;
4. Perubahan waktu atau durasi operasi; Kriteria
5. Perubahan Kebijakan Pemerintah; Perubahan yang
6. Perubahan LH yang mendasar akibat peristiwa alam atau akibat lebih detail
lain;
7. Tidak dilaksanakannya kegiatan dalam jangka waktu 3 tahun
sejak diterbitkan keputusan Persetujuan Lingkungan;
8. Perubahan identitas penanggung jawab kegiatan;
9. Perubahan wilayah administrasi pemerintahan DENGAN menyusun Dokumen Perubahan
10. Perubahan pengelolaan dan pemantauan lingkungan; No. 1 s/d 7
11. Perubahan SLO yang lebih ketat dari Persetujuan Lingkungan Lingkungan Hidup baru
yang dimiliki;
12. Penciutan/pengurangan luas areal usaah dan/atau kegiatan; a b c
13. Perubahan dampak dan/atau risiko lingkungan berdasarkan hasil Adendum
analislis risiko dan/atau audit lingkungan yang diwajibkan. AMDAL UKL-UPL
Andal &
BARU RKL-RPL BARU
10
PERUBAHAN PERSETUJUAN LINGKUNGAN

11
Proses Penapisan Perubahan Persetujuan Lingkungan
Menteri, gubernur atau
Perubahan Persetujuan Lingkungan
merencanakan untuk bupati/walikota c.q. Instansi
dilakukan MELALUI Penyusunan
melakukan perubahan lingkungan hidup
usaha dan/atau kegitan Dokumen Lingkungan Baru

Pemegang Persetujuan Penyajian Informasi Arahan Perubahan


Lingkungan Lingkungan (PIL) Persetujuan Lingkungan

Muatan PIL
1. Identitas pemegang Persetujuan Lingkungan; Perubahan Persetujuan Lingkungan
2. Uraian singkat rencana usaha dan/atau kegiatan eksisting beserta perubahaannya termasuk dilakukan TANPA MELALUI perubahan
implikasi perubahan usaha/kegiatan terhadap dokumen lingkungan dan Izin Lingkungan; Penyusunan Dokumen Lingkungan
3. Uraian singkat rona lingkungan hidup; Baru
4. Evaluasi dampak lingkungan dan mitigasinya (i.e. potensi perubahan dampak lingkungan
yang mungkin terjadi);
Kriteria Perubahan dan Jenis Dokumen LH yang Wajib Disusun untuk Usaha dan/atau Kegiatan
Wajib Amdal
No Kriteria Perubahan AMDAL BARU ANDENDUM ANDAL dan RKL-RPL

1 Dampak penting Rencana perubahan akan Tidak terdapat jenis dampak


hipotetik (DPH) yang berpotensi menimbulkan jenis penting hipotetik (DPH) baru
ditimbulkan akibat dampak penting hipotetik (DPH)
rencana perubahan baru
usaha dan/atau
kegiatan

2. Batas wilayah studi Rencana perubahan akan Rencana perubahan dimaksud


Amdal berpotensi mengubah batas tidak mengubah batas wilayah
wilayah studi studi
Konsep Perbedaan Amdal Baru, Adendum Andal RKL-RPL dan UKL-
UPL Baru
• Berpotensi menimbulkan jenis dampak penting hipotetik baru yang
1 Amdal Baru belum dilingkup dalam dok Amdal sebelumnya;
• Berpotensi mengubah batas wilayah studi.
Tipe DPH Perkiraan Dampak Penting RKL-RPL

2 Adendum Andal RKL-RPL Tipe A, B, C


A √ Kaji dan Evaluasi Kembali Evaluasi Kembali
Keterangan:
√ : Sama dengan Dokumen Amdal Sebelumnya B √ Perubahan Besaran Dampak Tak Evaluasi Kembali
Perlu dikaji namun perlu Di
evaluasi keterkaian antar dampak
dan pengaruhnya pada lingkungan

C √ √ Evaluasi Kembali

3 UKL-UPL Baru • Apabila perubahan usaha dan/atau kegiatan termasuk dalam


skala besaran jenis rencana usaha dan/atau kegiatan yang
wajib memiliki UKL-UPL
Perbedaan Addendum Tipe A, Tipe B, Tipe C
Dokumen Adendum Andal dan RKL-
RPL Tipe A
1. Untuk tambahan Kegiatan
yang berpotensi merubah Dokumen Adendum Andal dan RKL-RPL Dokumen Adendum Andal dan RKL-RPL
Tipe B Tipe C (14 + 5 = 19 hari)
Besaran Dampak dan Sifat
1. Tambahan kegiatan lebih kecil 1. Tambahan kegiatan sangat
Penting Dampak DPH
dari dari yang sudah dikaji dalam kecil dan pada dasarnya
sebelumnya; atau
dokumen Amdal sebelumnya berdampak kecil tterhadap
2. Tambahan kegiatan namun masih berada di tapak lingkungan;
berpotensi merubah proyek yang sama; atau 2. Tambahan kegiatan yang
pengelolaan lingkungan atau 2. Merupakan tambahan kegiatan bersifat merubah lokasi
rencana pengelolaan yang bertujuan untuk perbaikan pembangunan namun masih di
lingkungan yang telah pengelolaan lingkungan hidup area tapak proyek, seperti
dilakukan; seperti penggunaan teknologi perubahan koordinat sumur
yang menjadi tambahan kegiatan migas
3. Tambahan kegiatan lebih yang akan dilakukan
besar atau sama dengan yang
sudah dikaji dalam dokumen
Amdal sebelumnya namun
masih berada di tapak proyek
yang sama
Penilaian Adendum Andal dan RKL-RPL
1. Penerimaan dan penilaian permohonan perubahaan Persetujuan Lingkungan,
Adendum Andal dan RKL-RPL secara administratif
2. Penilaian Adendun Andal dan RKL-RPL secara teknis;
a. Adendum Andal dan RKL-RPL Tipe A (Rapat Tim Uji Kelayakan LH dengan
mengundang masyarakat dan Instansi Sektor Terkait);
b. Adendum Andal dan RKL-RPL Tipe B (Rapat Tim Uji Kelayakan LH dengan
mengundang Instansi Sektor Terkait);
c. Adendum Andal dan RKL-RPL Tipe C (Rapat Tim Uji Kelayakan LH hanya TUKLH
saja).
3. Penilaian Uji Kelayakan berdasarkan addendum Andal dan RKL-RPL;
a. Adendum Andal dan RKL-RPL Tipe A (oleh TUKLH)
4. Penyampaian rekomendasi hasil penilaian kelayakan atau ketidaklayakan;
5. Penerbitan SKKL.
PERUBAHAN PERSETUJUAN LINGKUNGAN
TANPA DOKUMEN BARU
Perubahan Kepemilikan (Identitas Penanggung Jawab) dan
Wilayah Administrasi

Peubahan Persetujuan Lingkungan


tanpa Dokumen lingkungan

Updating RKL-RPL (Perubahan pengelolaan dan


pemantauan LH, SLO Usaha dan/atau Kegiatan yang
lebih ketat dari PL yang dimiliki,
Penciutan/pengurangan luas areal Usaha dan/atau
Kegiatan, Terdapat perubahan dampak dan/atau
risiko LH berdasarkan hasil kajian analisis risiko LH
dan/atau audit LH yang diwajibkan
EKSISTING

BISNIS PROSES
PERUBAHAN PERLING
TANPA DOKUMEN
BARU
(PERUB. KEPEMILIKAN)
PERUBAHAN PERSETUJUAN LINGKUNGAN : H DAN I
VERIFIKASI UNIT TEKNIS KOORDINASI OLEH DRAFTING SK
H. Perubahan identitas
DI PTSP PJM
penanggung jawab
Usaha dan/atau
Kegiatan Koordinasi dengan
I. Perubahan Wilayah pemrakarsa terkait Pengerjaan sesuai
Administrasi 1. Pernyataan tidak data keperluan SK data yang
Pemerintahan ada perubahan (Coaching Clinic disampaikan
lingkup kegiatan
Hari Ini)
2. Perubahan
Akta/Administrasi Konsultasi dengan
Lainnya
Pokja
3. PL Lama dan
Dokling lama

Proses pemrakarsa
mendapatkan BA Validasi dari
PTSP > PDLUK > Disposisi
Dir.PDLUK > PJM
EKSISTING

BISNIS PROSES
PERUBAHAN PERLING
TANPA DOKUMEN
BARU
(UPDATING RKL-RPL)

21
PERUBAHAN PERSETUJUAN LINGKUNGAN : J, K, L, M
J. Perubahan pengelolaan
dan pemantauan LH VERIFIKASI UNIT TEKNIS KOORDINASI OLEH DRAFTING SK
K. SLO Usaha dan/atau DI PTSP PJM
Kegiatan yang lebih
ketat dari PL yang Koordinasi dengan
dimiliki pemrakarsa terkait Pengerjaan sesuai
1. Surat Arahan
L. Penciutan/pengurangan Matriks RKL-RPL, data yang
2. Pernyataan tidak
luas areal Usaha UKL-UPL dan disampaikan
ada perubahan
dan/atau Kegiatan Lampiran (termasuk
lingkup kegiatan
Coaching Clinic
M. Terdapat perubahan 3. Perubahan
Hari Ini)
dampak dan/atau Akta/Administrasi
risiko LH berdasarkan Lainnya Konsultasi dengan
hasil kajian analisis 4. PL Lama dan Pokja
Dokling lama
risiko LH dan/atau
audit LH yang
diwajibkan Proses pemrakarsa
mendapatkan BA Validasi dari
PTSP > PDLUK > Disposisi
Dir.PDLUK > PJM
Pengaturan Integrasi Izin PPLH dengan Amdal dan UKL-UPL
Izin PPLH → Persetujuan Teknis (Pertek)
& Rincian Teknis (Rintek) Amanat dalam UU 11 Tahun 2020
tentang Cipta Kerja Pasal 61 A

Rincian Terhadap Rincian Dalam hal Penanggung jawab Usaha dan/atau Kegiatan:
Teknis Teknis a. Menghasilkan, mengangkut, mengedarkan, menyimpan,
Penyimpanan, Tidak diterbitkan memanfaatkan, dan/atau mengolah B3;
Sementara LB3 b. Menghasilkan, mengangkut, mengedarkan, menyimpan,
Sertifikat Layak memanfaatkan, mengolah, dan/atau menimbun Limbah B3;
Persetujuan Operasional (SLO) c. Melakukan pembuangan air limbah ke laut;
Teknis
Persetujuan
Teknis d. Melakukan pembuangan air limbah ke sumber air;
Penyimpanan, e. Membuang emisi ke udara; dan/atau
pengumpulan, Pembuangan
pemanfaatan air limbah ke f. Memanfaatkan air limbah untuk aplikasi ke tanah;
pengolahan dan yang merupakan bagian dari kegiatan usaha, pengelolaan tersebut
laut
penimbunan B3
Integrasi Sertifikat dinyatakan dalam Amdal atau UKL-UPL.

dalam Layak Operasi Sejalan dengan pengaturan Pasal 123, UU


dokumen Untuk 32/2009
Amdal atau
UKL-UPL Operasional
Persetujuan
Teknis
Persetujuan
Teknis
kegiatannya
Pemanfaatan air Pembuangan
limbah untuk air limbah ke
aplikasi ke tanah sumber air

Persetujuan
Teknis
Membuang
emisi ke udara
Penerbitan Izin PPLH/ Persetujuan Teknis
sebelum dan setelah UU 11/2020 dan PP 22/2021

Izin PPLH bertransformasi menjadi Persetujuan Teknis (Pertek)

UU 32 Tahun 2009 dgn turunannya PP 27/2012


1 4 5
Penyusunan
Proses secara
Penilaian permohonan
Dokumen Lingkungan Izin Lingkungan
Izin PPLH
Sekuen

Penilaian/pemeriksaan Persetujuan
Uji Coba Izin PPLH
Dokumen Lingkungan Lingkungan
2 3 6 7

UU 11 Tahun 2020 dgn turunannya PP 22/2021


Proses Paralel 3 4
Penyusunan a Persetujuan
Post Inspection
Dokumen Lingkungan Lingkungan

Penilaian Persetujuan Penilaian/pemeriksaan SLO


Teknis b Dokumen Lingkungan (Sertifikat Laik Operasi)

1 2 5
Pengaturan Peralihan terhadap Izin PPLH Eksisting (1)
Terkait IPLB3
PermenLHK 06 Tahun 2021, Pasal 235 huruf b, “Izin Pengelolaan Limbah B3 yang telah terbit, dinyatakan
tetap berlaku sampai berakhirnya masa berlaku izin”

Pada saat IPLB3 tersebut habis masa berlaku-nya, pelaku usaha mengajukan perpanjangan IPLB3 untuk
kemudian diterbitkan dalam bentuk Pertek PLB3 yang berlaku selama usaha dan/atau Kegiatan
sepanjang tidak ada perubahan Kegiatan.

Terkait Penyimpanan LB3

PP 22 Tahun 2021, Pasal 527 huruf a, menyatakan bahwa “Izin Lingkungan, Izin Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup, Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan Hidup, Rekomendasi UKL-UPL,
atau dokumen Lingkungan Hidup yang telah mendapat persetujuan sebelum berlakunya Peraturan
Pemerintah ini, dinyatakan tetap berlaku dan menjadi prasyarat serta termuat dalam Perizinan Berusaha
atau Persetujuan Pemerintah”

1.
1. Tidak
Tidakada
adaperubahan
perubahanKegiatan
Kegiatandan
danfasilitas
fasilitaspenyimpanan
penyimpananLB3,
LB3,tidak
tidakperlu
perlumembuat
membuatrincian
rincianteknis
teknisbaru;
baru;
2.
2. Terdapat
Terdapatperubahan
perubahanKegiatan
Kegiatandan
danfasilitas
fasilitaspenyimpanan
penyimpananLB3,
LB3,perlu
perlumembuat
membuatrincian
rincianteknis
teknisbaru;
baru.
Mekanisme Integrasi Pertek melalui Perubahan Persetujuan Lingkungan

Perubahan Usaha dan/atau Kegiatan

1. Perubahan Spesifikasi Teknik;


2. Penambahan Kapasitas Produksi;
3. Perluasan lahan usaha dan/atau kegiatan;
4. Perubahan waktu atau durasi operasi;
5. Perubahan Kebijakan Pemerintah;
6. Perubahan LH yang mendasar akibat peristiwa alam atau
akibat lain;
7. Tidak dilaksanakannya kegiatan dalam jangka waktu 3
tahun sejak diterbitkan keputusan Persetujuan Lingkungan;
8. Perubahan identitas penanggung jawab kegiatan;
9. Perubahan wilayah administrasi pemerintahan
10. Perubahan pengelolaan dan pemantauan lingkungan;
11. Perubahan SLO yang lebih ketat dari Persetujuan
Lingkungan yang dimiliki;
12. Penciutan/pengurangan luas areal usaah dan/atau
kegiatan;
13. Perubahan dampak dan/atau risiko lingkungan berdasarkan
hasil analislis risiko dan/atau audit lingkungan yang
diwajibkan.
Integrasi Pertek ke dalam Persetujuan Lingkungan
Persyaratan Teknis Proses Drafting
Persetujuan Lingkungan

28
PERSYARATAN ADMINISTRASI PENGAJUAN DI PTSP
1. Surat permohonan Uji Kelayakan Lingkungan Hidup (ditujukan ke
Menteri Lingkungan Hidup)
2. Nomor Induk Berusaha (NIB)
3. SK persetujuan dokumen lingkungan eksisting
4. Dokumen bukti perubahan kepemilikan atau penanggungjawab
PERSYARATAN TEKNIS PROSES DRAFTING SK
1. Softfile surat permohonan perubahan Persetujuan Lingkungan dan bukti PTSP (Berita Acara
Validasi PTSP)
2. Persyaratan administratif PTSP (dalam bentuk softfile)
3. Lingkup kegiatan dari SK eksisting/dokumen lingkungan eksisting
➢ Rincian kegiatan beserta besaran/kapasitasnya serta lokasinya (dengan koordinat)
➢ Mengidentifikasi kegiatan yang telah selesai dilaksanakan (misal: kegiatan pada tahap pra konstruksi)
➢ Mengidentifikasi ada tidaknya tumpang tindih dengan kegiatan lain

4. Matrik RKL-RPL terintegrasi


➢ mengeluarkan pengelolaan dan pemantauan untuk kegiatan yang telah selesai dilaksanakan, seperti:
Kegiatan pra konstruksi yang sudah selesai
➢ Jika ada jenis dampak, sumber dampak dan lokasi yang sama, maka digabung/diintegrasikan menjadi 1
pengelolaan
➢ mengupdate peraturan/acuan baku mutu dengan yang terbaru, mengupdate nomenklatur instansi
➢ Merinci pengelolaan lingkungan (misal: untuk yang telah memiliki proper bisa diintegrasikan ke
pengelolaan sehingga bahasanya aplikatif)
PERSYARATAN TEKNIS PROSES DRAFTING SK
5. Pendekatan pengelolaan lingkungan (terintegrasi)
➢ Pendekatan teknologi, Pendekatan sosial ekonomi, Pendekatan institusi
➢ Untuk pendekatan pengelolaan agar diintegrasikan (jika ada pendekatan pengelolaan yang sama di
beberapa dokumen dibuat menjadi satu saja, dan diupdate kembali baik acuan baku mutu, peraturan)
PERSYARATAN TEKNIS PROSES DRAFTING SK
6. Izin PPLH yang masih berlaku
➢ Jika ada, agar dibuat daftar izin dan nomor persetujuannya serta disampaikan berkas
perizinannya (dibuat per jenis izin seperti: izin air limbah, izin pengelolaan limbah B3, izin
emisi)
➢ Jika tidak ada → akan dibuat klausul dalam batang tubuh SK untuk komitmen mengurus Pertek
dan melakukan perubahan Persetujuan Lingkungan setelah Pertek tersebut terbit
Beberapa permasalahan yang ditemukan saat proses drafting
1. Matrik RKL-RPL yang belum diupdate (seperti: format, acuan baku mutu, nomenklatur
instansi pengawas dan pelaporan, mengeluarkan pengelolaan yang sudah tidak dilakukan)
2. Adanya dokumen lingkungan eksisting dan persetujuannya yang tidak ditemukan
➢ Tidak ada bukti lingkup kegiatan telah tercantum dalam dokumen eksisting
3. Dalam proses identifikasi lingkup kegiatan:
➢ Pengintegrasian lingkup kegiatan dari beberapa dokumen lingkungan (terdapat lingkup yang sama
dari beberapa dokumen, seperti luas lahan karena lokasi pengembangan yang masih berada di
lokasi eksisting sebelumnya)
➢ Format dokumen lingkungan eksisting (terutama yang disetujui daerah) lingkupnya tercampur
antara eksisting dengan rencana pengembangan
4. Persyaratan administrasi untuk pengajuan di PTSP seperti: surat permohonan perubahan
persetujuan lingkungan yang belum siap → penentuan jadwal validasi tertunda/memerlukan
waktu yang lebih lama (berita acara validasi belum diperoleh) sementara draf SK sudah siap
File/dokumen yang harus dilengkapi
1. Informasi Umum Informasi Kegiatan.docx
2. Akta Notaris Perubahan Kepemilikan / BA Serah Terima / Surat Lainnya yang menyatakan perubahan
kepemilikan penanggung jawab kegiatan. (Perubahan PL Tanpa DokLing dikarenakan Perubahan
Kepemilikan)
3. Surat Keterangan wilayah administrasi pemerintahan terbaru (Perubahan PL Tanpa DokLing dikarenakan
Perubahan Wilayah Administrasi Pemerintahan)
4. Kepemilikan Izin Lingkungan / Persetujuan Lingkungan Eksisting
5. Matriks RKL – RPL atau Matriks UKL – UPL eksisting (dalam bentuk Word) Lampiran I SKKL.docx / Draft
Lampiran I PKPLH.docx
6. Matriks RKL – RPL atau Matriks UKL – UPL perubahan (dalam word, diberi penanda bagian yang terdapat
perubahan)
7. Pendekatan Pengelolaan LH (Amdal) Draft Lampiran II SKKL.docx
8. Izin PPLH eksisting yang masih berlaku / Persetujuan Teknis
9. Izin TPS LB3 yang masih berlaku / Rintek Penyimpanan TPS B3
10. DRT Limbah Non B3 Terdaftar (konfirmasi dari Dit PLB3)

34
Petunjuk Teknis
Perubahan Persetujuan Lingkungan
Amdalnet
Login >> menu Perubahan PL

1. Login sebagai Pemrakarsa


2. Klik Menu Perubahan PL
Daftar Permohonan
1. Perubahan Kepemilikan
Data Perubahan Kepemilikan
Dasar Perubahan dan
Persetujuan / Izin Ligkungan yang telah dimiliki
Ruang Lingkup
Lampiran I
Lampiran Persetujuan
Input Data RKL dan RPL
Preview data SK dan Proses Validasi
Preview data SK dan Proses Validasi
Pembagian Pendamping Perubahan Persetujuan Lingkungan tanpa Dokumen Lingkungan yang telah
mengajukan permohonan:

Berikut Link Grup Telegram Perubahan PL tanpa Dokling


https://bit.ly/PPL_tanpadokling

48
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai