Anda di halaman 1dari 29

PERSETUJUAN TEKNIS DAN SURAT

KELAYAKAN OPERASIONAL
BIDANG PENGENDALIAN
PENCEMARAN LINGKUNGAN (AIR
LIMBAH DAN PEMBUANGAN EMISI)
PERMENLHK NOMOR 5 TAHUN
2021
ACARA FGD TINDAK LANJUT PP 22 TAHUN 2021
DAN PERATURAN TURUNANNYA

PALANGKA RAYA, 1 NOVEMBER 2021


PERUBAHAN KONSEP IZIN LINGKUNGAN
UU 32/2009 UU 11/2020

UU 32/2009 UU 32/2009
Penilaian dokling Izin Lingkungan syarat UU 32/2009
dilakukan Komisi Penilai untuk memperoleh usaha Kewenangan menerbitkan
Amdal dan/ atau kegiatan (PS IL diatur KLHK
40)

UU CK No. 11/2020 UU CK No. 11/2020 UU CK No. 11/2020


Penilaian Dokling • IL berubah menjadi Kewenangan
dilakukan oleh Tim Persetujuan Lingkungan menerbitkan PL
(pertek dan SLO bag IL
Uji Kelayakan mengikuti Perizinan
u/usaha atau keg
Lingkungan Hidup AMDAL/UKL-UPL) Berusaha (PP 5
• Persetujuan Lingkungan Tahun 2021)
Syarat Perizinan Berusaha
PP NOMOR 22 TAHUN 2021 SEBAGAI NORMA BARU
PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN MUTU
Konsep
LINGKUNGAN
Perlindungan dan
pengelolaan Mutu
Pelaksanaan UU CK Lingkungan

Izin lingkungan berubah menjadi RPPML (Mutu Udara, Mutu Air dan Laut
Persetujuan Lingkungan. IPPLH yang terintegrasi dengan RPPLH. RPPLH
berubah menjadi Pertek yang menjadi pedoman PPLH sekaligus
merupakan bagian PL acuan RPJMD

Perspektif baru Pembinaan Era Pelayanan


dan Pengawasan Digital

Penerapan denda administratif menjadi RPJLM 2021-2024 konsep e-government dengan


bagian dalam sanksi administrasi (memberi mengimplementasikan Sistem Pelayanan Berbasis
efek jera dan meningkatkan komitmen Elektronik (SPBE). SIMPEL dan Pelayanan Perizinan OSS
pengelolaan lingkungan).
BAKU MUTU DICABUT DAN DINYATAKAN
TIDAK BERLAKU
1999 1999 2001

PP 19 Tahun 1999 Pengendalian PP 41 Tahun 1999 Pengendalian PP 82 Tahun 2001 Pengendalian


Pencemaran dan/atau Perusakan Laut Pencemaran Udara Pencemaran Air dan Pengelolaan
Kualitas Air

2012 2014

PP 27 Tahun 2012 Izin Lingkungan PP 101 Tahun 2014 Pengelolaan


LB3 dan Non LB3
PERUBAHAN KONSEP IPPLH DAN PERTEK/SLO
UU 32/2009 UU 11/2020

PERTEK DAN SLO BAKU MUTU AIR LIMBAH (kegiatan


IZIN PPLH AIR LIMBAH : pembuangan dan/atau pemanfaatan air limbah) :
• Pembuangan air ke badan air permukaan
• IPLC ke badan air • Pembuangan air ke formasi tertentu
• IPLC ke laut • Pemanfaatan air limbah ke formasi tertentu
• Izin Injeksi • Pemanfaatan air untuk aplikasi ke tanah
• Izin Pemanfaatan air limbah ke
• Pembuangan air limbah ke laut
tanah

PERTEK DAN SLO BAKU MUTU EMISI (kegiatan


pembuangan emisi)

Ditetapkan oleh Menteri setelah Izin Persyaratan administrasi dok Andal/RKL/RPL atau
Lingkungan keluar (usaha dan/atau UKL/UPL ---- verifikasi ---- SLO --- operasi --- start
kegiatan sudah beroperasi) pengawasan thd sapras pengendalian pencemaran
lingkungan
PERTEK DAN SLO
KEGIATAN PEMBUANGAN DAN
PEMANFAATAN AIR LIMBAH
PERTEK KEG. PEMBUANGAN DAN PEMANFAATAN AIR LIMBAH
PermenLHK P.5 tahun 2021

Lamp 1
Lamp II
Lamp I
KLBI
Kajian pembuangan Air Limbah ke formasi tertentu memuat:
1. Standar teknis pemenuhan Baku Mutu Air Limbah,
2. Sifat penting dampak
3. Standar kompetensi SDM
4. Sistem mnajemen Lingkungan
Tata waktu PermenLHK P.5 tahun 2021 ttg Tata cara Penerbitan Pertek
dan SLO bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan
Penanggungjawab usaha :
PERTEK DAN SLO
KEGIATAN PEMBUANGAN EMISI
PermenLHK P.5 Pasal 28-52
Permenlhk P.5 tahun 2021 (lamp. X)

Pelestarian dan
Pencadangan
Udara Bersih
76 JENIS
USAHA
PERTEK dan SLO EMISI

PELAKU USAHA DAN/ATAU KEGIATAN WAJIB AMDAL ATAU UKL/UPL

PERTEK SLO

PERMOHONAN
PENAFISAN PERMOHONAN
PERTEK LAPORAN
SECARA MANDIRI SLO
PENAFISAN SECARA MANDIRI (Lamp. X)
Hasil penapisan menunjukkan
a. Wajib dilengkapi dengan kajian teknis -->menyusun
Berdasarkan pada:
Kajian Teknis
a. Lokasi kegiatan berada pada
b. Wajib standar teknis pemenuhan Baku Mutu Emisi -->
WPPMU kelas I;
menyusun Dokumen Pemenuhan Standar Teknis untuk
b. Dampak Emisi tinggi; atau
memenuhi Baku Mutu Emisi yang sesuai dengan rencana
c. Dampak Emisi rendah
usaha dan/atau kegiatannya.

1 2 3 4

Kelengkapan permohonan Apabila belum ada Baku


Persetujuan Teknis berupa: Mutu Emisi (Point 3.b) -->
a. kajian teknis; atau Menyusun kajian teknis
b. Standar teknis pemenuhan
Baku Mutu Emisi
KAJIAN TEKNIS (Lamp. XI)
Muatan
Prakiraan
Deskripsi kegiatan dampak
Rencana
Rona awal pemantauan
lingkungan lingkungan

Desain sarana dan


Analysis 04 Internalisasi biaya
prasarana sistem lingkungan
pengendalian Emisi
STANDAR TEKNIS (Lamp. XII)
MUATAN

Deskripsi Desain sarana dan Internalisasi biaya


prasarana sistem lingkungan
kegiatan pengendalian Emisi

Rencana
Rujukan Baku Mutu Emisi yang pemantauan
ditetapkan Menteri; lingkungan
PERMOHONAN PERTEK EMISI
Wajib Amdal mengajukan permohonan Penanggung jawab Usaha dan/atau Kegiatan
Persetujuan Teknis kepada Menteri, Gubernur, wajib UKL-UPL mengajukan permohonan
atau Bupati/Walikota sesuai dengan Persetujuan Teknis kepada Menteri, Gubernur,
kewenangan penerbitan Persetujuan atau Bupati/Walikota sesuai dengan
Lingkungan, dengan cara: kewenangan penerbitan Persetujuan
a. bersamaan dengan permohonan Persetujuan Lingkungan, sebelum mengajukan
Lingkungan;atau permohonan Persetujuan Lingkungan.
b. sebelum mengajukan permohonan
Persetujuan Lingkungan.

Kelengkapan Permohonan
a. kajian teknis atau dokumen
pemenuhan standar teknis
pemenuhan BME
b. sistem manajemen lingkungan
PENILAIAN SUBSTANSI PERTEK EMISI
isi Kajian Teknis sebagaimana isi standar teknis pemenuhan Baku
dimaksud dalam Pasal 31 ayat (1) dengan: Mutu Emisi sebagaimana dimaksud dalam
1. besaran Usaha dan/atau Kegiatan Pasal 32 ayat (1) dengan: 1. besaran
dengan beban Emisi; 2. sistem alat Usaha dan/atau Kegiatan dengan beban
pengendali Emisi; 3. sumber Emisi; dan 4. Emisi ; 2. rujukan Baku Mutu Emisi yang
rencana pemantauan lingkungan yang ditetapkan oleh Menteri; 3. desain sarana
dapat digunakan mengevaluasi efektivitas dan prasarana sistem pengendalian Emisi;
rencana pemantauan lingkungan dan 4. rencana pemantauan lingkungan
yang dapat digunakan mengevaluasi
efektivitas rencana pemantauan lingkungan.

a. kesesuaian terpenuhi, pejabat penilai menerbitkan


Persetujuan Teknis; atau
b. kesesuaian tidak terpenuhi, pejabat penilai menolak
menerbitkan Persetujuan Teknis disertai dengan alasan
penolakan.
Tata waktu PermenLHK P.5 tahun 2021 ttg Tata cara Penerbitan Pertek
dan SLO bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan
Proses Muatan Pertek :
a. standar teknis pemenuhan
penerbitan pertek Baku Mutu Emisi;
emisi b. standar kompetensi sumber
daya manusia;
c. sistem manajemen
lingkungan; dan
PPU d. periode waktu uji coba
instalasi pengendali Emisi.

PPU

Perubahan Pertek :
a. perubahan desain dan/atau alat
pengendali Emisi;
b. pembangunan alat pengendali
Emisi; dan/atau
c. perubahan proses kegiatan.
Kesuaian :
Proses penerbitan Surat a. standar teknis pemenuhan Baku Mutu Emisi;
b. standar kompetensi sumber daya manusia;
Kelayakan Operasional emisi c. sistem manajemen lingkungan; dan
Penanggungjawab usaha/keg : d. periode waktu uji coba instalasi pengendali Emisi.

Keterangan
a. Mempunyai selesai gakum
Instalasi
pengendali emisi
b. Telah
membangun
pengendali emisi Pasal 50

a. Perizinan Berusaha;
b. Persetujuan Lingkungan;
c. Persetujuan Teknis;
d. hasil pemantauan Emisi;
e. dokumen kontrol
jaminan/jaminan kualitas
(quality assurance /quatity Pasal 52
Perubahan Pertek :
control) mengenai tata cara a. perubahan desain dan/atau alat
uji Emisi; dan pengendali Emisi;
f. sertifikat registrasi b. pembangunan alat pengendali
aboratorium lingkungan. Emisi; dan/atau
c. perubahan proses kegiatan.
Verifikasi SLO
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai