05 TAHUN 2021
TATA CARA PENERBITAN PERSETUJUAN TEKNIS DAN
SURAT KELAYAKAN OPERASIONAL BIDANG
PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN
Penapisan Secara Mandiri sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan untuk menentukan
kelengkapan permohonan Persetujuan Teknis berupa:kajian teknis; atau standar teknis
pemenuhan Baku Mutu Emisi.
Dalam hal hasil Penapisan Secara Mandiri menunjukkan rencana Usaha dan/atau Kegiwajib
dilengkapi dengan kajian teknis, penanggung jawab Usaha dan/atau Kegiatan mulai menyusun
kajian teknis; atau wajib standar teknis pemenuhan Baku Mutu Emisi, penanggung jawab Usaha
dan/atau Kegiatan menyusun dokumen pemenuhan standar teknis untuk memenuhi Baku Mutu
Emisi yang sesuai dengan rencana usaha dan/atau kegiatannya.
Dalam hal Baku Mutu Emisi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf b belum ditetapkan oleh
Pemerintah, penanggung jawab Usaha dan/atau Kegiatan menyusun kajian teknis.
Tata cara Penapisan Secara Mandiri sebagaimana tercantum dalam Lampiran X yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
Pasal 31
Kajian teknis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30 ayat (3) huruf a dan
ayat (4) memuat: deskripsi kegiatan; rona awal lingkungan; desain sarana
dan prasarana sistem pengendalian Emisi; prakiraan dampak; rencana
pemantauan lingkungan; dan internalisasi biaya lingkungan.
Klasifikasi Baku
Lapangan Usaha
Indonesia Dengan
Dampak Emisi Tinggi
Lampiran X
Penapisan Secara Mandiri ... Ps.30
1 2 3 4
Berdasarkan pada: Kelengkapan Hasil penapisan menunjukkan
Apabila belum ada
permohonan a. Wajib dilengkapi dengan kajian
a. lokasi kegiatan Persetujuan Teknis Baku Mutu Emisi
berada pada berupa:
teknis --> menyusun Kajian
(Point 3.b) -->
WPPMU kelas I; Teknis
b. dampak Emisi a. kajian teknis; atau b. Wajib standar teknis menyusun kajian
tinggi; atau b. standar teknis pemenuhan Baku Mutu Emisi -- teknis
c. dampak Emisi pemenuhan Baku > menyusun Dokumen
rendah Mutu Emisi Pemenuhan Standar Teknis
untuk memenuhi Baku Mutu
Emisi yang sesuai dengan
rencana usaha dan/atau
kegiatannya.
Lampiran X
KAJIAN TEKNIS .. Ps
31 prakiraan
deskripsi
kegiatan dampak
rencana
rona awal
lingkungan
Muata pemantauan
lingkungan
n
desain sarana dan
prasarana sistem
internalisasi biaya
pengendalian Emisi lingkungan
Lampiran XI
Dokumen Pemenuhan Standar Teknis
Pemenuhan BME ... Ps.32
deskripsi
rencana
kegiatan; pemantauan
lingkungan
internalisasi biaya
lingkungan
desain sarana dan
prasarana sistem
pengendalian Emisi;
Lampiran XII
Permohonan Persetujuan Teknis ... Ps 3 3
b. s t a n d a r t e k n i s atau
pemenuhan Baku Mutu b) Kesesuaian tidak
Emisi. 2. Kesesuaian Isi Standar Teknis terpenuhi, pejabat
pemenuhan BME penilai menolak
Penilaia dapat melibatkan a. b e s a r a n U s a h a d a n / a t a menerbitkan Persetujuan Teknis
tenaga ahli yang membidangi u Kegiatan dengan beban Emisi ; Persetujuan Teknis menjadi persyaratan
PPU. b. rujukan Baku Mutu Emisi yang disertai dengan alasan penerbitan dan menjadi
ditetapkan oleh Menteri; penolakan bagian dari Persetujuan
c. desain sarana dan prasarana Lingkungan dan Perizinan
sistem Berusaha.
d. pengendalian Emisi; dan Penilaian substansi sampai
e. rencana pemantauan lingkungan dengan penerbitan
yangdapatdigunakan Persetujuan Teknis dilakukan
mengevaluasi efektivitas rencana dalam jangka waktu paling
pemantauan lingkungan lama 30 (tiga puluh) hari
Lampiran XV, XVI kerja.
Perubahan Persetujuan Teknis ... Ps 40,
41
Perubahan teknis kegiatan
pembuangan Emisi meliputi:
a) perubahan desain dan/atau alat
Perubahan Persetujuan
pengendali Emisi;
Teknis harus dilengkapi
b) pembangunan alat pengendali
Emisi; dan/atau
dengan:
c) perubahan proses kegiatan. a. kajian teknis, jika
perubahan teknis
kegiatan mengubah luas
sebaran dampak; atau
b. dokumen pemenuhan Tata cara permohonan
standar teknis sampai dengan
pemenuhan BME, jika penerbitan Persetujuan
perubahan teknis Teknis (Pasal 35 s/d
kegiatan tidak mengubah Pasal 40) berlaku secara
luas sebaran dampak mutatis muntandis untuk
permohonan perubahan
dan penerbitan
Persetujuan Teknis.
Hasil pemantauan Emisi
1. Penanggung jawab Usaha dan/atau memenuhi ketentuan:
Kegiatan wajib Amdal atau UKL-UPL a. merupakan Emisi yang
3. Laporan dilengkapi dengan dihasilkan berdasarkan
yang melakukan kegiatan pembuangan
dokumen: periode waktu yang
Emisi wajib memiliki instalasi ditetapkan dalam
a. Perizinan Berusaha;
pengendali Emisi yang telah Persetujuan Teknis dan
b. Persetujuan Lingkungan;
mendapatkan SLO. b. diuji oleh laboratorium yang
c. Persetujuan Teknis;
2. Untuk mendapatkan SLO penanggung telah mendapat registrasi
d. hasil pemantauan Emisi;
jawab Usaha dan/atau Kegiatan dari Menteri sesuai dengan
e. dokumen kontrol ketentuan peraturan
menyampaikan laporan telah jaminan/jaminan kualitas perundang- undangan
diselesaikannya pembangunan alat
(quality assurance /quatity
pengendali Emisi kepada Menteri,
control) mengenai tata cara uji
gubernur, atau bupati/wali kota sesuai Emisi; dan
dengan kewenangan penerbitan
f. sertifikat registrasi c. Dalam hal Emisi yang dipantau telah
persetujuan lingkungan.
laboratorium lingkungan. mencapai batas waktu
penanggungjawab Usaha dan/atau
Kegiatan dilarang membuang Emisi
ke udara ambien sampai
mendapatkan arahan perbaikan atau
penerbitan SLO