Anda di halaman 1dari 16

Integrasi

Persetujuan Lingkungan (Perling),


Persetujuan Teknis (Pertek), dan
Surat Kelayakan Operasional (SLO)
Menurut Perspektif PP No 22 tahun 2021

Prof. Dr. Ir. Hefni Effendi, M.Phil


Mursalin Aan, S.Pi, M.Si
Materi disampaikan padaWebinar Series #1
Kerjasama Pusat Penelitian Lingkungan
Hidup (PPLH) IPB University dan FAI
(Forum Amdal Indonesia)
Senin 16 Agustus 2021
Definisi Nomenklatur
• Persetujuan Lingkungan adalah Keputusan Kelayakan Lingkungan Hidup/SKKLH (diterbitkan
melalui penyusunan AMDAL atau addendum ANDAL, RKL-RPL) atau Pernyataan Kesanggupan
Pengelolaan Lingkungan Hidup/PKPLH (diterbitkan melalui penyusunan UKL-UPL) yang menjadi
prasyarat Perizinan Berusaha atau Persetujuan Pemerintah.
• Perizinan Berusaha adalah legalitas yang diberikan kepada Pelaku Usaha untuk memulai dan
menjalan usaha dan/atau kegiatan.
• Persetujuan Pemerintah adalah bentuk keputusan yang diterbitkan oleh Pemerintah Pusat atau
Pemerintah Daerah sebagai dasar pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh Instansi Pemerintah.
• Persetujuan Teknis adalah persetujuan Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah berupa
ketentuan mengenai standar perlindungan dan pengelolanan lingkungan hidup dan/atau analisis
mengenai dampak lalu lintas Usaha dan/atau Kegiatan sesuai peraturan perundang-undangan.
• Surat Kelayakan Operasional (SLO) adalah surat yang memuat pernyataan pemenuhan
mengenai standar perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup Usaha dan/atau Kegiatan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Bentuk / Jenis
Persetujuan Lingkungan

Persetujuan Pernyataan Persetujuan DELH/DPLH


Surat Keputusan Kelayakan
Kesanggupan Pengelolaan (usaha dan/atau kegiatan yang belum
Lingkungan Hidup / SKKLH Nomor Induk Berusaha / NIB
Lingkungan Hidup/PKPLH memiliki dokumen LH atau sudah
(usaha dan/atau kegiatan yang (bidang usaha yang wajib SPPL)
(usaha dan/atau kegiatan yang memiliki dokumen LH namun jenisnya
wajib AMDAL)
wajib UKL-UPL) tidak sesuai )

Pemenuhan
usaha Prasyarat untuk
kegiatan

Perizinan Berusaha bagi


Persetujuan Pemerintah bagi
Pelaku Usaha (sistem OSS
Instansi Pemerintah untuk
berbasis Risiko) untuk
memulai rencana kegiatan
memulai rencana usaha

Disclaimer: Flowchart ini diformulasikan Pengawasan Usaha Pengawasan Kegiatan


oleh PPLH IPB University, mengacu pada
PP No 22/2021
Berdasarkan penelusuran pada sistem Pelayanan
Terpadu Satu Pintu (PTSP)-online KLHK,
teridentifikasi adanya beberapa persyaratan baru yang
Beberapa wajib diunggah (upload) dalam pengajuan permohonan
uji kelayakan lingkungan diantaranya adalah:
persyaratan baru
• Surat arahan penyusunan dokumen lingkungan
dalam pengajuan • Surat pernyataan bahwa kegiatan yang diajukan masih
permohonan dalam tahap perencanaan (untuk rencana kegiatan
baru)
Persetujuan • Persetujuan Teknis (Pertek)
Lingkungan • Persetujuan awal terkait rencana usaha/kegiatan
• Bukti kesesuaian lokasi rencana usaha/kegiatan
dengan rencana tata ruang
Permohonan Arahan Dokumen Lingkungan
Penapisan mandiri jenis dokumen
lingkungan (AMDAL, UKL UPL, SPPL)
(Lampiran 1 PermenLHK 4/2021
usaha/kegiatan dengan KBLI, Lampiran Rencana Usaha/
2 PermenLHK untuk usaha/kegiatan Kegiatan Baru yang 1. AMDAL Penyusunan
Inventarisasi non KBLI )
Persetujuan Awal memerlukan 2. UKL-UPL Ringkasan Informasi
Usaha/ Kegiatan Persetujuan 3. Pertek dan SLO (Air, Emisi, Awal
(cth: RIB-Bandara, Lingkungan dan B3, Andalalin) (Lampiran I PP 22/2021)
RIP-Pelabuhan, Pertek-SLO Permohonan
Tekno-ekonomi dan
pertambangan, POD Penerbitan
Migas) dan Deskripsi Inventarisasi Data Rona Surat Arahan
Penapisan Mandiri Rencana Awal Lingkungan
Rencana Usaha / Rencana Kegiatan Perubahan/ (KLHK/DLH)
Identifikasi Jenis Dengan kewajiban menyusun
Kegiatan serta Persyaratan Pengembangan dokumen LH baru :
Pertek dan SLO Usaha/Kegiatan 1. AMDAL Baru
(Baru atau serta Jenis yang memerlukan
Dokumen 2. Adendum ANDAL, RKL-RPL
Pengembangan / Perubahan Penyusunan
perubahan Lingkungan Hidup 3. UKL-UPL
Persetujuan Penyajian Informasi
4. Pertek dan SLO (Air, Emisi,
Lingkungan dan/ Lingkungan
Identifikasi / overlay B3, Andalalin)
atau Pertek-SLO (Lampiran V PP 22/2021)
kesesuaian lokasi
rencana kegiatan atau Perubahan
dengan peta RTRW, Pertek-SLO
PIPPIB, TORA, PIAPS, Tanpa kewajiban penyusunan
Kawasan Lindung dokumen LH baru :
1. Perubahan identitas penanggung
Penapisan mandiri jenis Pertek jawab usaha/kegiatan
menggunakan PermenLHK 5/ 2. Penggabungan/pemisahan
2021, PermenLHK 6/2021 dan 3. Perubahan wilayah administrasi
Permohonan surat Permenhub terkat Andalalin
pemerintahan
kesesuaian 4. Perubahan pengelolaan dan
pemanfaatan ruang pemantauan lingkungan hidup
(darat atau laut) 5. SLO yang lebih ketat dari
kepada instansi yang Persetujuan Lingkungan yang
membidangi dimiliki
penataan ruang 6. Penciutan/pengurangan usaha/
kegiatan
7. Perubahan dampak/risiko LH
berdasarkan hasil analisis risiko LH
Disclaimer: Flowchart ini diformulasikan oleh PPLH dan/atau audit lingkungan hidup
IPB University, mengacu pada PP No 22/2021 yang diwajibkan
Proses Pemeriksaan Formulir KA-Andal

10 hari kerja

Disclaimer: Flowchart ini diformulasikan oleh PPLH


IPB University, mengacu pada PP No 22/2021
Proses Penilaian Andal, RKL-RPL & Addendum
Rekomendasi Surat
Kelayakan Keputusan
Lingkungan Kelayakan
Tidak lengkap Lingkungan
Hidup Hidup

Penyampaian Penilaian
Dokumen Administrasi Penilaian Mandiri Penilaian
Berita Perbaikan Uji
ANDAL, RKL- oleh Sekretariat oleh TUK melalui Substansi Acara Dokumen Kelayakan
RPL atau Tim Uji lengkap sistem informasi melalui Rapat ANDAL, melalui
Kelayakan dokumen Rapat
Addendum TUK RKL-RPL Rapat TUK
Lingkungan lingkungan hidup TUK
ANDAL, RKL- Hidup (TUK)
RPL

Saran/masukan
tertulis Rekomendasi Surat
Persetujuan Teknis,
Keputusan
Berita Acara KA Ketidaklayakan
Ketidaklayakan
ANDAL, Bukti Lingkungan Lingkungan
Kesesuaian Tata Hidup Hidup
Ruang, Persetujuan
Awal Kegiatan, dan
kelengkapan lainnya

50 hari kerja (Pasal


48 ayat 1 dan 2) 10 hari kerja
(Pasal 49 ayat 2)
Disclaimer: Flowchart ini diformulasikan oleh PPLH
IPB University, mengacu pada PP No 22/2021
Proses Penilaian Formulir UKL-UPL
3 hari kerja (Pemeriksaan Substansi
Standar Spesifik) (Pasal 61 ayat 4)

Pemeriksaan
substansi dan
standar-standar
pengelolaan dan
pemantauan
Formulir UKL UPL 5 hari kerja Perbaikan
Formulir UKL UPL
2 hari kerja Penerbitan
Persetujuan PKPLH (Pasal
Standar Spesifik (Pasal 62 ayat 3)
62 ayat 1)
melalui Sistem
Tidak sesuai Formulir UKL UPL
Standar Spesifik Informasi
Penyampaian Dokumen
Formulir UKL UPL Lingkungan Hidup
Formulir melalui OSS
UKL UPL (pemrakarsa : Pemeriksaan
Standar pelaku usaha) administrasi
Penyampaian Perbaikan Persetujuan
Spesifik atau sistem melalui sistem Perlu
Formulir UKL- sesuai ya Formulir
atau informasi informasi perbaikan PKPLH
UPL UKL-UPL
Formulir dokumen dokumen
UKL UPL lingkungan hidup lingkungan hidup
Standar (pemrakarsa: Pemeriksaan tidak
instansi Formulir UKL UPL substansi dan
Standar standar-standar
pemerintah)
pengelolaan dan
Persetujuan Teknis, pemantauan
Persetujuan awal, Pengumuman Formulir UKL UPL
kesesuaian tata melaui sistem
ruang, surat arahan
Standar melalui
informasi dokumen
lingkungan hidup
rapat langsung
(Saran, Pendapat, (daring atau
Tanggapan) luring)

2 hari kerja Penerbitan


5 hari kerja ( Pemeriksaan Persetujuan PKPLH (Pasal
Substansi UKL UPL Standar) 62 ayat 1)
(Pasal 61 ayat 5)
Disclaimer: Flowchart ini diformulasikan oleh PPLH
IPB University, mengacu pada PP No 22/2021
Tim Penilai (AMDAL dan UKL UPL)
1. Internal KLHK atau instansi bidang lingkungan hidup daerah yang dapat dibantu oleh instansi yang terkait dengan
rencana kegiatan untuk pemeriksaan dan penilaian Formulir UKL-UPL

2. Tim Uji Kelayakan Lingkungan Hidup/TUK (Pusat, Provinsi atau Kabupaten/Kota) untuk penilaian AMDAL dan Adendum
ANDAL, RKL-RPL. TUK terdiri atas:
a. Ketua;
b. Kepala sekretariat
c. Anggota, yang terdiri atas:
i. Paling sedikit 5 (lima) ahli bersertifikat dengan latar belakang keilmuan yang beragam terkait dengan dampak
rencana usaha dan/atau kegiatan.
ii. Paling banyak 5 (lima) orang dari unsur kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan hidup.

Penilaian substansi ANDAL dan RKL-RPL atau Adendum ANDAL dan RKL-RPL, TUK melibatkan:
a. Masyarakat yang terkena dampak langsung terhadap rencana usaha dan/atau kegiatan
b. Ahli terkait dengan rencana usaha dan/atau dampak usaha dan/atau kegiatan
c. Instansi sektor penerbit persetujuan awal dan persetujuan teknis
d. Instansi pusat, provinsi, atau kabupaten/kota yang terkait dengan rencana usaha dan/atau kegiatan
e. Masyarakat pemerhati lingkungan hidup atau masyarakat yang berkepentingan lainnya.

Kewenangan Penilaian Dokumen Lingkungan Hidup serta Penerbitan Persetujuan Lingkungan (dan juga Persetujuan Teknis) mengikuti
tingkatan kewenangan (Pusat, Provinsi atau Kabupaten/Kota) untuk Penerbitan Perizinan Berusaha bagi Pelaku Usaha berdasarkan PP
5/2021 Tentang Penyelenggaran Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.
Penyusunan
Pengurusan Pertek dapat Kajian Teknis /
Penyusunan
dilakukan bersamaan Standar Teknis
Formulir KA dengan penyusunan
ANDAL Pertek atau
Formulir KA -ANDAL
Perubahan
Pertek

Penyampaian Penyampaian
Formulir KA ANDAL Permohonan Pertek /
Perubahan Pertek
Pemeriksaan Pemeriksaan
administrasi dan administrasi dan
penilaian substansi Perubahan Pertek penilaian substansi

Integrasi
Berdasarkan Hasil Penilaian Substansi

Berita Acara Pertek /


Persetujuan Lingkungan Persetujuan
KA ANDAL
Perubahan
Pertek

(Perling),
Perubahan Pertek

Persetujuan Teknis ANDAL, RKL-RPL


Adendum ANDAL,
UKL-UPL
Berdasarkan
Berita Acara Hasil
RKL-RPL Verifikasi
(Pertek), dan
Laporan
Surat Kelayakan Perubahan Persetujuan Lingkungan
Tanpa Kewajiban Penyusunan Dokumen LH Baru
Commisioning/uji
coba dan surat

Operasional (SLO) dikarenakan Perubahan Pengelolaan dan Pemantauan LH


keterangan
Persetujuan disertai Pertek/Perubahan Pertek penyelesaian
Lingkungan / penegakan hukum
Perubahan
Persetujuan
Lingkungan
Lingkungan
Tidak
sesuai Penegakan Hukum

Tidak
Verifikasi sesuai
Kesesuaian Surat
Tahap Berdasarkan Perbaikan Sesuai Kelayakan
Laporan
Perizinan Konstruksi Commisioning / Pertek dan Berita Acara Operasional
Commisioning / Tidak
Berusaha Rencana Uji Coba Penerbitan Sesuai
Uji Coba sesuai (SLO)
Kegiatan Berita Acara

Disclaimer: Flowchart ini diformulasikan oleh Hasil uji


laboratorium dan
PPLH IPB University, mengacu pada PP No Sesuai
QC
22/2021 dan PerMenLHK No 5/2021
• Berdasarkan ketentuan peralihan pada Pasal 527 PP 22/2021
dinyatakan bahwa Izin Lingkungan, Izin Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup, SKKLH, Rekomendasi UKL-
UPL, atau dokumen lingkungan hidup yang telah mendapat
Integrasi Izin PPLH persetujuan sebelum berlakunya PP 22/2021 dinyatakan
tetap berlaku dan menjadi prasyarat serta termuat dalam
(sebelum PP Perizinan Berusaha atau Persetujuan Pemerintah.
22/2021) kedalam • Namun demikian, terkait dengan ketentuan pengintegrasian
Persetujuan standar teknis yang belum termuat dalam Izin Lingkungan
atau Persetujuan Lingkungan berupa standar teknis
Lingkungan pemenuhan baku mutu air limbah dan pemenuhan baku
mutu emisi sebagaimana tercantum pada Pasal 53 ayat (2)
dan ayat (3) PermenLHK 5/2021 serta rincian teknis
penyimpanan Limbah B3 sebagaimana diatur pada Pasal 51
ayat (4) huruf b, Pasal 53 dan Pasal 235 huruf d PermenLHK
6/2021, perlu dilakukan perubahan persetujuan lingkungan
melalui skema perubahan RKL RPL.
Disclaimer: Narasi ini berdasarkan penelusuran
tim PPLH IPB terhadap ketentuan PP 22/2021,
PermenLHK 5/2021 dan PermenLHK 6/2021.
Kekeliruan penafsiran dapat terjadi
• Batas waktu pengintegrasian melalui perubahan
Integrasi Izin PPLH persetujuan lingkungan untuk pemenuhan standar
(sebelum PP teknis pemenuhan baku mutu air limbah dan emisi
paling lambat 2 (dua) tahun sejak terbitnya
22/2021) kedalam PermenLHK 5/2021 atau paling lambat pada tanggal
Persetujuan 1 April 2023.
Lingkungan • Batas waktu untuk pengintegrasian rincian teknis
penyimpanan limbah B3 dan bentuk pengelolaan
limbah B3 lainnya adalah hingga habisnya masa
berlaku Izin Tempat Penyimpanan Sementara (TPS)
limbah B3 dan Izin Pengelolaan limbah B3 lainnya,

Disclaimer: Narasi ini berdasarkan penelusuran


tim PPLH IPB terhadap ketentuan PP 22/2021,
PermenLHK 5/2021 dan PermenLHK 6/2021.
Kekeliruan penafsiran dapat terjadi
Q & A (Question and Answer)
1) Dengan harus dimilikinya pertek sebagai prasyarat untuk upload Dokumen Andal, RKL-
RPL atau UKL-UPL ke OSS maka deskripsi rencana usaha/kegiatan harus sudah pada
tahap DED. Akan sulit mendapatkan Pertek, kalau belum DED (Detailed Engineering
Design).
Bagaimana mensiasati ini, untuk kegiatan usaha/kegiatan yang masih dalam tahap
perencanaan makro belum punya DED ?
2) Kewajiban meng-upload persetujuan awal rencana usaha/kegiatan, juga menyulitkan
kalangan usaha swasta murni untuk memenuhinya.
Persetujuan awal rencana usaha/kegiatan ini apakah harus disetujui oleh instansi
pemerintah cq sektor terkait ?
3) Pemrakarsa mengeluhkan lamanya proses untuk mendapatkan arahan kajian
lingkungan. Di PP No 22 tahun 2021 tidak ada durasi waktunya. Bagaimana
mempercepatnya ?
Q & A (Question and Answer)
4) Sehubungan dengan “kewajiban” penyusunan penyajian informasi awal (Lamp 1 PP
22/2021) untuk rencana kegiatan baru, terdapat isian mengenai status dan kondisi
lingkungan di dalam dan disekitar lokasi rencana usaha/kegiatan. Jika tidak tersedia
data sekunder, apakah pemrakarsa harus melakukan pengambilan data primer?
5) Pada PermenLHK 5/2021 dan PermenLHK 6/2021, dicantumkan bahwa penggunaan
laboratorium untuk pengujian sampel lingkungan dalam pengurusan Pertek harus
menggunakan laboratorium teregistrasi sebagai lab lingkungan dari KLHK. Untuk
penyusunan dokumen lingkungan hidup, apakah juga harus menggunakan
laboratorium lingkungan teregistrasi, atau cukup laboratorium terakreditasi?
6) Apabila dalam penjaringan Saran Pendapat Tanggapan pada pengumuman formulir
UKL-UPL terdapat “penolakan” dari masyarakat, apakah proses penilaian formulir
UKL-UPL tidak dapat dilaksanakan?
TERIMA KASIH

Pusat Penelitian Lingkungan Hidup


(PPLH)
IPB University

Gedung PPLH IPB,


Kampus IPB Darmaga,
Bogor, Jawa Barat, 16680, Indonesia
+62-251-8621262, +62-251-8621085
email: pplh@apps.ipb.ac.id

Anda mungkin juga menyukai