Anda di halaman 1dari 35

Regulasi Penerbitan Persetujuan Teknis dan Surat

Kelayakan Operasional (SLO) Bidang Air Limbah dan


Limbah B3 Berdasarkan Permen LHK Nomor 5 Tahun
2021

Materi ini Dibuat Oleh :

H. Didik Mahmud G.H., S.T., M.Si

Disempurnakan dan Disampaikan Oleh :

Zainal Imron Hidayat, S.E, S.I.P, S.T, M.Ling, M.M, M.T, C.EIA, M.Sc.
Penerbitan Izin PPLH/ Persetujuan Teknis
sebelum dan setelah UU 11/2020 dan PP 22/2021

UU 32 Tahun 2009 dgn turunannya PP 27/2012


1
Penyusunan
Penerbitan 4
Izin PPLH/ Persetujuan
5
Teknis
Proses secara
Penilaian permohonan
sebelum
Dokumen Lingkungan dan setelah UU 11/2020
Izin Lingkungan
Izin PPLH danSekuen
PP 22/2021
Penilaian/pemeriksaan Persetujuan
Uji Coba Izin PPLH
Dokumen Lingkungan Lingkungan
2 3 6 7

UU 11 Tahun 2020 dgn turunannya PP 22/2021


Proses Paralel 3 4
Penyusunan a Persetujuan
Post Inspection
Dokumen Lingkungan Lingkungan

Penilaian Persetujuan Penilaian/pemeriksaan SLO


Teknis b Dokumen Lingkungan (Sertifikat Laik Operasi)

1 2 5
Proses Persetujuan Lingkungan (SKKL) dan Integrasi
dengan Persetujuan Teknis
Menteri LHK
Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK):
Penapisan & Pengecualian Sertifikasi Kompetensi Penyusuan LEMBAGA UJI KELAYAKAN Masyarakat
Amdal, Data & Informasi Amdal Pemerhati LH
dan terkena
Masyarakat Terkena Pengaruh/Berke
Penyusun Amdal: Pemrakarsa & Penilai AMDAL oleh Tim Uji Kelayakan/ pentingan
Dampak Langsung
(Pengumuman &
Penyusun Amdal Bersertifikak TUK (Unsur Pemerintah dan Ahli (Konsultasi
Konsultasi Publik) Kompetensi (KTPA & ATPA) Bersertifikat) Masyarakat)

50 hari kerja Dana Jamian


10 hari kerja
Semenjak dinyatakan Pemulihan LH
perbaikan dokumen
lengkap Andal dan RKL-RPL
60-180 hari kerja
10 hari kerja
Rekom hasil keputusan
Pengisian Penyusunan Penilaian atau
Pemeriksaan penilaian atau kelayakan LH
Pra- Formulir KA ANDAL & RKL- Penilaian
Formulir KA Penilaian Akhir (SKKL) & Perizinan
AMDA oleh RPL oleh akhir ANDAL
oleh Tim Teknis Andal dan Berusaha atau
L Pemrakarsa Pemrakarsa & RKL- RPL
RKL- RPL oleh ketidak-layakan LH
Oleh TUK
TUK
Integrasi ke da lam Amdal

Persetujuan Teknis dalam bentuk Rencana Induk Pelabuhan Baku Mutu Lingkungan Hidup Baku Kerusakan LH
Persetujuan Teknis dalam Pengelolaan Limbah B3 • Air dan Udara Ambien; • Tanah
• Air Limbah (effluent) • Mangrove
Persetujuan Teknis Pengelolaan Air Limbah • Emisi; • Lamun
Persetujuan Teknis Kajian Dampak Lalu Lintas • Gangguan • Terumbu Karang

28
DEFINISI
1. Persetujuan Teknis (Pertek), adalah persetujuan dari Pemerintah Pusat
Pemerintah atau
pengelolaan lingkungan
Daerah berupa
hidup dan/atau
ketentuananalisis
mengenai
mengenai
standar
dampak
perlindungan
lalu lintas Usaha
dan
dan/atau Kegiatan sesuai peraturan perundang-undangan
2. Standar Teknis yang ditetapkan oleh Pemerintah, adalah standar yang ditetapkan
sebagai acuan bagi Usaha dan/atau Kegiatan tertentu untuk pencegahan
pencemaran lingkungan
3. Surat Kelayakan Operasional (SLO), adalah surat yang memuat pernyataan
pemenuhan mengenai standar perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
Usaha dan/atau Kegiatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
4. Penapisan Secara Mandiri adalah penapisan yg dilakukan sendiri oleh penanggung
jawab usaha dan/kegiatan untuk menentukan kelengkapan permohonan
Persetujuan Teknis
SIAPA SAJA YANG WAJIB MEMILIKI PERTEK DAN
SLO ?

Usaha dan/atau Melakukan kegiatan: Wajib memiki


kegiatan wajib 1. Pembuangan Air Limbah ke Pertek dan SLO
AMDAL dan Badan Air permukaan
UKL/UPL 2. Pembuangan Air Limbah ke
formasi tertentu
3. Pemanfaatan Air Limbah ke
formasi tertentu
4. Pemanfaatan Air Limbah
untuk aplikasi ke tanah
5. Pembuangan Air Limbah ke
Laut
6. Pembuangan Emisi
Bagaimana Cara Untuk Mendapatkan Persetujuan Teknis dan
SLO:
1. Melakukan Penapisan Menentukan kelengkapan permohonan Persetujuan
Secara Mandiri (Lampiran Teknis :
1. kajian teknis;
I)
a. menga cu pada Lampiran II (untuk Air Limbah)
b. menga cu pada Lampiran XI (untuk Emisi)
2. Standar Teknis yang ditetapkan oleh Pemerintah:
• Baku Mutu Air Limbah (BMAL), Baku Mutu
2. Mengajukan Emisi (BME), dan/atau
• standar teknologi
Permohonan
Menga cu pada Lampiran III (untuk Air Limbah)
Persetujuan Teknis dan Lampiran XII (untuk Emisi)
a. standar teknis
pemenuhan BMAL Hasil Penapisan Secara Mandiri :
dan/atau BME; 1. wajib dilengkapi dengan kajian teknis, maka
b. standar kompetensi penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan
sumber mulai menyusun kajian teknis
daya manusia; 2. wajib memenuhi Standar Teknis yang ditetapkan
c. sistem
oleh Pemerintah, penanggung jawab usaha
manajemen
lingkungan; dan dan/atau kegiatan menyusun dokumen
d. periode waktu uji coba pemenuhan standar teknis.
sistem pengolahan Air Dalam hal Standar Teknis yang ditetapkan oleh Pemerintah belum tersedia,
Limbah dan/atau penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan menyusun kajian teknis
fasilitas injeksi
Mekanisme Penapisan Mandiri
Pembuangan Air Limbah Ke Badan Air Permukaan
Mekanisme Penapisan Mandiri
Pemanfaatan Air Limbah Untuk Aplikasi Tanah
Mekanisme Penapisan Mandiri
Pemanfaatan Air Limbah ke Formasi Tertentu
Mekanisme Penapisan Mandiri
Pemenuhan Baku Mutu Air Limbah yang Dibuang ke Laut
Muatan Kajian Teknis
Pembuangan dan/atau Pemanfaatan Air Limbah

AIR LIMBAH

Kajian Teknis Pembuangan/Pemanfaatan


Air Limbah (LAMPIRAN II) memuat :

a. Standar Teknis Pemenuhan BMAL:


1. Deskripsi kegiatan/usaha
2. Rona lingkungan hidup awal
3. Prakiraan dampak
4. Rencana pengelolaan
lingkungan, termasuk sistem
pengolahan air limbah dan/atau
unit injeksi
5. Rencana pemantauan
lingkungan
Muatan Standar Teknis
Pembuangan dan/atau Pemanfaatan Air Limbah

AIR LIMBAH

Standar Teknis Pembuangan/Pemanfaatan


Air Limbah (LAMPIRAN III) memuat:

a. Standar teknis pemenuhan BMAL:


1. Deskripsi kegiatan/usaha
2. Rujukan BMAL yang ditetapkan
menteri
3. Rencana pengelolaan
lingkungan, termasuk sistem
pengolahan air limbah
4. Rencana pemantauan
lingkungan

b. Internalisasi biaya lingkungan


Apa yang dimaksud dengan Internalisasi Biaya Lingkungan ?

Definisi: penjelasan mengenai persentase biaya rencana pengelolaan


dan pemantauan lingkungan untuk pengendalian pencemaran air
atau udara terhadap investasi usaha/kegiatan.

Pembuangan Air Limbah


1. Biaya pembangunan
2. Biaya operasi
3. Biaya pemeliharaan
4. Tanggap darurat pengembangan
teknologi
5. Pengembangan SDM
Apa yang dimaksud dengan Standar Sumber Daya Manusia?
Penjelasan dalam Pertek untuk memastikan bahwa PJ Kegiatan/usaha telah
memiliki sumberdaya manusia yang kompeten untuk mengendalikan
pencemaran yang dihasilkan.

1. Struktur Organisasi
Perusahaan dapat menunjukkan adanya
unit kerja yang menangani lingkungan
hidup, baik pengendalian pencemaran
air maupun udara

2. Sumb
erday
a
Manu
sia
Tersed
ianya
SDM
Apa yang dimaksud dengan Sistem Manajemen Lingkungan?
Menguraikan sistem manajemen lingkungan yang diterapkan dalam
kegiatan/usaha.
Mengacu pada pendekatan Plan-Do-Check-Act (PDCA) dalam ISO
14001:2015. Penyusunan SML untuk persetujuan teknis menyesuaikan dengan
kompleksitas usaha/kegiatan sesuai dalam lampiran IV.
Tahapan SML dalam Permen LHK
5/2021:
1. Perencanaan (Plan) Plan Do:
: Memahami konteks organisasi, Melaksanakan proses
2. Pelaksanaan (Do) untuk memberikan hasil yang yang telah direncanakan
3. Pemeriksaan (Check) sesuai dengan kebijakan
organisasi, dan ketentuan
untuk mencakup
perencanaan,
4. Tindakan (Act) dukungan untuk mencapai hasil pengendalian operasional,
yang diperlukan dan kesigapan

Check Act:
: Memantau, mengukur, Mengambil tindakan
dan evaluasi kinerja secara berkala untuk
lingkungan untuk mengatasi ketidaksesuaian
memasukkan audit
internal dan tinjauan
manajemen
Kapan Disampaikan Kajian Teknis Atau Pemenuhan Standar Teknis?

• Diajukan ke Menteri, gubernur, atau bupati/wali kota


sesuai dengan kewenangan penerbitan Persetujuan
Lingkungan
(lihat kewenangan ini di PP 5/2021 Perizinan Berusaha Berbasis Resiko)

• Kegiatan wajib AMDAL diajukan bersamaan


dengan permohonan Persetujuan Lingkungan atau
sebelum mengajukan permohonan Persetujuan
Lingkungan

• Kegiatan wajib UKL-UPL mengajukan permohonan


Persetujuan Teknis, sebelum mengajukan
permohonan Persetujuan Lingkungan.
Mekanisme Pemeriksaan?

Daftar Usaha
dan/atau Kegiatan
Ya Tidak
dengan potensi
pencemaran tinggi?

Permohonan Persetujuan Permohonan Persetujuan


Teknis Kajian Teknis Standar Kajian

Pemeriksaan administrasi 2 hari

10 hari
Lengkap & Benar Tidak Penilaian Kesesuaian Standar

Perbaikan
*30 hari Penilaian substansi

Memenuhi ? Tidak Tidak Memenuhi ?

Ya Persetujuan Teknis Ya

ANDAL, RKL-RPL UKL-UPL

Persetujuan Lingkungan 5 hari


3 hari

Sistem Pengendalian
Perizinan Berusaha Commisioning
Verifikasi
Pencemaran Sesuai Ya SLO Pengawasan
Persetujuan Teknis
Lapangan

Tidak
Sesuai Penegakan
*paling lama 30 hari sampai dengan penerbitan Persetujuan Teknis Berita Acara Perbaikan Berita Hukum
Acara
Kewajiban
Perusahaan:
Wajib melakukan perubahan Persetujuan Teknis jika akan
melakukan perubahan teknis kegiatan pembuangan dan/atau
pemanfaatan Air Limbah:
a. Perubahan desain dan/atau teknologi instalasi pengolahan Air
Limbah;
b. Pembangunan instalasi pengolahan Air Limbah; dan/atau
c. Perubahan pengelolaan Air Limbah

Perubahan Persetujuan Teknis harus dilengkapi:


d. Kajian teknis, jika perubahan teknis kegiatan mengubah luas
sebaran dampak; atau
e. Dokumen pemenuhan standar teknis, jika perubahan teknis
kegiatan tidak mengubah luas sebaran dampak.
Surat Kelayakan Operasional (SLO)
:
Untuk mendapatkan SLO menyampaikan laporan mengenai
penyelesaian: pembangunan sistem pengolahan Air Limbah dan/atau
fasilitas injeksi; dan uji coba Air Limbah.
Laporan dilengkapi:
a. Perizinan Berusaha;
b. Persetujuan Lingkungan;
c. Persetujuan Teknis;
d. hasil pemantauan Air Limbah dan Emisi
yang diuji oleh laboratorium yang telah
mendapat registrasi dari Menteri sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
e. dokumen kontrol jaminan/jaminan kualitas
(quality assurance /quatity control)
mengenai tata cara uji Air Limbah
dan/atau Emisi ; dan
f. sertifikat registrasi laboratorium
TUGAS INSTANSI PENERBIT
SLO :
1. Melakukan verifikasi paling lama 5 (lima) hari sejak laporan
diterima
2. Gubernur atau bupati/wali kota menugaskan pejabat
yang membidangi lingkungan hidup.
3. Tujuan verifikasi:
a. Memastikan kesesuaian antara standar teknis pemenuhan
BMAL dan/atau BME dengan pembangunan sarana dan
prasarana pengolahan air limbah dan/atau pengendalian
pencemaran udara .
b. Memastikan berfungsinya sarana dan prasarana pengolahan
air limbah dan/atau pengendalian pencemaran udara, serta
terpenuhinya BMAL dan/atau BME yang ditetapkan dalam
Persetujuan Teknis
Apa Yang
Diverifikasi ?
Pembuangan Air Limbah ke Badan Air permukaan
1.Desain sistem instalasi pengolahan air limbah dan
lumpur hasil pengolahan air limbah;
2.Kapasitas instalasi pengolahan air limbah;
3.Alat ukur debit atau alat ukur yang setara pada
titik penaatan;
4.Titik penaatan dengan nama dan titik koordinat;
5.Titik pembuangan dengan nama dan titik
koordinat; dan
6.Titik pemantauan pada badan air permukaan dan/atau
air laut dengan nama dan titik koordinat
Apa Yang
Diverifikasi ?
Pembuangan dan/atau pemanfaatan Air Limbah ke formasi
tertentu
1.alat monitoring debit injeksi;
2.alat monitoring tekanan injeksi;
3.pompa injeksi;
4.fasilitas pengolahan Air Limbah dan/atau fasilitas
injeksi;
5.fasilitas kepala sumur injeksi; dan
6.sumur pantau.
Apa Yang
Diverifikasi ?
Kegiatan pemanfaatan air limbah untuk aplikasi ke tanah
1. Desain sistem instalasi pengolahan air limbah dan lumpur
hasil pengolahan air limbah;
2. Kapasitas instalasi pengolahan air limbah;
3. Alat ukur debit atau alat ukur yang setara;
4. Titik penaatan dengan nama dan titik koordinat;
5. Lokasi pemanfaatan dengan nama dan titik koordinat; dan
6. Titik pemantauan pada tanah dan air tanah dengan nama dan
titik koordinat
Untuk Memastikan Berfungsinya Sarana dan Prasarana
(Sarpras)
Pada Sarpras Pengolahan Air Limbah dapat melakukan ?

1. Evaluasi sistem pengolahan air limbah sesuai dengan standar operasional


prosedur; dan
2. Perbandingkan hasil uji air limbah paling lama 2 (dua) bulan terakhir dengan
nilai baku mutu air limbah.
PROSES
SLO
Sesuai Ya Penerbitan SLO
Verifikasi Persetujuan (3 hari)
Teknis

Tidak Gakkum • Dimulainya


Operasional
Usaha
1. Perbaikan sarana dan Dan/Atau
prasarana Kegiatan;
2. Perubahan • Pengawasan
persetujuan teknis Ketaatan
Penanggung jawab Usaha dan/atau Kegiatan
melakukan perbaikan paling banyak 1 (satu) dan/atau persetujuan Penanggung
kali berdasarkan arahan lingkungan Jawab Usaha
3. Jangka waktu Dan/Atau
perbaikan Kegiatan
Dalam
Perizinan
Berusaha
Aturan
Peralihan:
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku,
Usaha dan/atau Kegiatan:
1.yang telah memiliki perizinan pembuangan dan/atau
pemanfaatan Air Limbah, dinyatakan tetap berlaku
sampai berakhirnya Usaha dan/atau Kegiatan
2.yang sedang dalam proses permohonan perizinan
pembuangan dan/atau pemanfaatan Air Limbah baru
atau perpanjangan sebelum tanggal 2 Februari 2021 dan
telah dinyatakan lengkap secara administratif dan/atau
memenuhi persyaratan teknis, dilanjutkan sampai dengan
penerbitan Persetujuan Teknis dan/atau SLO
Aturan
Peralihan:
A. Penanggung jawab Usaha dan/atau Kegiatan yang melakukan
kegiatan pembuangan dan/atau pemanfaatan Air Limbah
wajib mengajukan perubahan Persetujuan Lingkungan dalam
hal:
1. Perizinan pembuangan dan/atau pemanfaatan air limbah
belum mencakup standar teknis pemenuhan baku mutu air
limbah; atau
2. Terdapat perubahan usaha dan/atau kegiatan
B. Perubahan Persetujuan Lingkungan harus dilengkapi
dengan Persetujuan Teknis dan/atau SLO.
C. Perubahan Persetujuan Lingkungan dilaksanakan paling lambat
2
(dua) tahun sejak Peraturan Menteri ini mulai berlaku (1 April 2021)

Anda mungkin juga menyukai