Makalah ini disusun untuk memenuhi Ujian Tengah Semester Gasal 2023/2024
dalam Mata Kuliah Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
yang diampu oleh Dr. Hj. Hermin Poedjiastoeti, S.Si., M.Si
Disusun oleh:
Fenny Eka Agustiya (30202100088)
Hikmal Abrar Irawan (30202100100)
Indah Rahmawati (30202100102)
Karin Adani Salssabilla (30202100111)
Kondang Syaukani (30202100114)
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi Tugas
Ujian Tengah Semester Gasal 2023/2024 pada Mata Kuliah Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. Hj. Hermin Poedjiastoeti,
S.Si., M.Si, selaku Dosen Mata Kuliah Analisis Mengenai Dampak Lingkungan yang
telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan
sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini.Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.........................................................................................i
KATA PENGANTAR .......................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................
1.1. Latar Belakang...........................................................................................
1.2. Maksud dan Tujuan...................................................................................
1.3. Pelaksana Studi..........................................................................................
1.3.1. Pemrakarsa.......................................................................................
1.3.2. Tim Penyusun..................................................................................
BAB II PELINGKUPAN..................................................................................
2.1. Status Studi Amdal....................................................................................
2.2. Rencana Kegiatan Yang Berpotensi Menimbulkan Dampak.....................
2.2.1. Gambaran Umum Rencana Kegiatan..............................................
2.2.2. Tahapan Rencana Kegiatan Yang Menimbulkan Dampak...............
2.2.3. Pengelolaan Lingkungan Yang Telah Direncanakan.......................
2.3. Rona Lingkungan Hidup Awal...................................................................
2.3.1. Komponen Lingkungan Hidup Yang Terkena Dampak...................
2.3.2. . Kegiatan Lain Yang Ada Di Sekitar Lokasi Rencana Kegiatan.....
2.4. Uraian Umum............................................................................................
2.4.1. Identifikasi dan Evaluasi Dampak Potensial...................................
2.4.2. Hasil Proses Pelingkupan................................................................
BAB III PENUTUP...........................................................................................
3.1. Kesimpulan................................................................................................
3.2. Saran..........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................
LAMPIRAN – LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
Metode yang digunakan dalam studi ini adalah Metode Fisher and
Davies. Prakiraan dampak diawali dengan penyajian nilai parameter pada
rona lingkungan hidup awal yang dikonversi ke skala kualitas lingkungan.
Hasil prakiraan perubahan nilai parameter lingkungan yang akan datang
(dengan dan tanpa proyek) yang menggambarkan perubahan nilai parameter
lingkungan juga dikonversi ke perubahan skala kualitas lingkungan sehingga
hasil prakiraan dampak ini dinyatakan dalam perubahan skala kualitas
lingkungan. Skala kualitas lingkungan pada rona lingkungan awal (RLA)
dan pada saat kegiatan berlangsung (setiap tahap) akan ditampilkan dalam
skala numerik (skala 1, 2, 3, 4, 5) sebagai berikut (Fandeli,1995): Skala
Kualitas Lingkungan
1 Sangat Buruk
2 Buruk
3 Sedang
4 Baik
5 Sangat Baik
Penting
• Besarnya jumlah Jumlah Jumlah penduduk terkena
penduduk yang penduduk dampak di wilayah studi
akan terkena terkena dampak dan tidak menikmati
dampak rencana di wilayah studi manfaat
usaha dan/atau dan tidak <10% dari penduduk di
kegiatan; menikmati wilayah studi yang
manfaat ≥10% menerima manfaat
dari penduduk di
wilayah studi
yang menerima
manfaat
• Luas wilayah Wilayah yang Wilayah yang terkena
penyebaran terkena dampak dampak < 10% batas
dampak ≥10% batas wilayah studi
wilayah studi
• Intensitas dan • Intensitas • Intensitas dampak lebih
lamanya dampak dampak lebih rendah dari baku mutu,
berlangsung tinggi dari baku • Untuk subkomponen
mutu, lingkungan yang tidak
• Untuk mempunyai baku mutu
subkomponen ditentukan oleh
lingkungan yang professional judgement
tidak mempunyai • Lamanya dampak < 50%
baku waktu 1
mutuditentukan
oleh professional
judgement
Lamanya dampak
≥50% waktu 1
tahapan kegiatan
• Banyaknya Jika ada Jika tidak ada komponen
komponen komponen lain yang terkena dampak
lingkungan hidup lingkungan lain
lain yang akan yang terkena
terkena dampak dampak
• Sifat kumulatif Menimbulkan Tidak menimbulkan dampak
dampak dampak sekunder sekunder
Keterangan:
*) Kriteria sifat penting dampak merujuk pada Pasal 22 ayat (2) Undang-
Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup Proses pengambilan keputusan untuk menyatakan
dampak dianggap penting atau tidak penting maka digunakan kriteria
tambahan sebagai berikut:
1. Apabila kriteria nomor 1 dikategorikan penting (P), maka prakiraan sifat
penting secara keseluruhan dinyatakan penting (P).
2. Jika jumlah kriteria penting (P)>4, maka prakiraan sifat penting secara
keseluruhan adalah penting (P).
3. Jika jumlah kriteria penting (P)<4, maka prakiraan sifat penting secara
keseluruhan dinyatakan tidak penting (TP).
4. Apabila telah melampaui baku mutu lingkungan atau kriteria baku
kerusakan lingkungan maka merupakan dampak penting.
Prakiraan dampak penting yang dilakukan terhadap seluruh Dampak Penting
Hipotetik merujuk pada hasil pelingkupan dalam dokumen Kerangka Acuan.
Prosedur AMDAL secara garis besar terdiri dari tiga proses besar:
( http://www.bapedalda.8m.net/PanduanAMDAL1.htm )
2.2.2. Tahapan Rencana Kegiatan Yang Menimbulkan Dampak
Tabel 2.2 Matriks Rencana Kegiatan Yang Menimbulkan Dampak
Tabel 2.3 Rencana Pemantauan Kegiatan Yang Menimbulkan Dampak
2.2.3. Pengelolaan Lingkungan Yang Telah Direncanakan
2 Perubahan pola Meminimalis ir Stabilnya laju sedimentasi di a. Menanami area sekitar dengan tanaman penahan Di area sekitar aliran suangai P
arus,abrasi/gerusan, perubahan pola area aliran sungai. erosi. radius 5 km d
sedimentasi arus yang dapat s
menyebabk an s
abrasi/
gerusan/sed
imentasi
Dampak Lingkungan Lainnya Yang Dikelola (pengelolaan lingkungannnya telah direncanakan sejak awal sebagai bagian dari rencana kegiatan, atau mengacu pada SOP,
panduan teknis pemerintah, standar internasional, dll)
1 Timbulnya sampah Kegiatan Sampah domestik dikelola a. Mengumpulkan sampah domestik dengan dipilah Di area akomodasi pekerja D
domestik akomodasi pekerja sesuai dengan peraturan antara organik dan non-organik sesuai dengan SOP. konstruksi.
konstruksi. perundang undangan. b. Bekerjasama dengan Dinas Kebersihan Kab. Deli
Serdang untuk meyediakan jasa angkutan sampah
domestik.
Sukanto Reksohadiprodjo, 1998. Ekonomi Sumber Daya Alam dan Energi, BPFE,
Yogyakarta.