Anda di halaman 1dari 15

ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok dari mata kuliah
PENDIDIKAN KEPENDUDUKAN DAN LINGKUNGAN HIDUP

Dosen pengampu : Enni Halimatussa’diyah P, M.Pd

DISUSUN OLEH :
Kelompok 13
Tadris Biologi-2/ Semester-2

1. Putri Agustina Anggreni Arwira (0310213074)


2. Tsabittah Husna br Nainggolan (0310213093)

PRODI TADRIS BIOLOGI


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATRA UTARA
2022
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan penulis kemudahan sehingga penulis
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya
penulis tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta
salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW
yang kita nanti-nantikan syafa’atnya di akhir nanti.

Penulis mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehatNya, baik itu
berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan
makalah yang berjudul “Analisis Mengenai Dampak Lingkungan” sebagai salah satu tugas
kelompok dari mata kuliah Pendidikan Kependudukan Dan Lingkungan Hidup.

Penulis tentunya menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan
kritik serta saran dari pembaca untuk Makalah ini, supaya Makalah ini nantinya dapat
menjadi Makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada
Makalah ini, penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya. Demikian, semoga dapat
bermanfaat.

Medan, 29 Mei 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................................. 2


DAFTAR ISI......................................................................................................................................... 3
BAB I ................................................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN ................................................................................................................................. 4
A. LATAR BELAKANG .................................................................................................................. 4
B. RUMUSAN MASALAH ............................................................................................................. 4
C. TUJUAN ................................................................................................................................. 5
BAB II ................................................................................................................................................ 6
PEMBAHASAN ................................................................................................................................... 6
A. Pengertian AMDAL................................................................................................................. 6
B. Peranan AMDAL..................................................................................................................... 7
C. Tujuan AMDAL ....................................................................................................................... 9
D. Manfaat AMDAL .................................................................................................................. 10
E. Pihak yang terlibat dalam proses AMDAL ............................................................................. 12
BAB III ............................................................................................................................................. 14
PENUTUPAN .................................................................................................................................... 14
A. KESIMPULAN........................................................................................................................ 14
B. SARAN ................................................................................................................................. 14
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................ 15
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

AMDAL (Analisis Mengenai DAmpak Lingkungan) dalam peratutan pemerintah no 27

tahun 1999 memilikin pengertian yaitu kajian mengenai dampak besar dan penting

suatu usaha dan kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan

bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaran usaha dan kegiatan di

Indonesia.

AMDAL ini dibuat saat perencanaan suatu proyek yang diperkirakan akan memberikan

pengaruh terhadap lingkungan hidup disekitarnya. Yang dimaksud lingkungan hidup

disiini adalah aspek abiotik, biotik, dan kultural.

Dasar Hukum AMDAL di Indonesia adalah peraturan pemerintah No.27 tahun 2012

tentang izin lingkungan hidup yang merupakan pengganti PP 27 tahun 1999 tentang

AMDAL.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa pengertian dari AMDAL ?

2. Apa sajakah peranan dari AMDAL ?

3. Apa tujuan dari AMDAL ?

4. Apa manfaat dari AMDAL ?

5. Siapa sajakah yang terlibat dalam proses AMDAL ?


C. TUJUAN

1. Mengetahui pengertian dari AMDAL

2. Mengetahui peranan dari AMDAL

3. Mengetahui tujuan dari AMDAL

4. Mengetahui Manfaat dari AMDAL

5. Mengetahui yang terlibat dalam proses AMDAL


BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian AMDAL

Analisi Mengenai DAmpak Lingkungan (AMDAL) adalah kajian mengenai dampak

penting suatu usaha atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidupmyang

diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha atau

kegiatan. Munn mendefinisikan AMDAL sebagai suatu aktivitas untuk

mengidentifikasi, menduga dampak lingkungan biogeofisik dan kesehatan serta

kesejahteraan manusia sebagai akibat dari suatu peraturan, kebijaksanaan, program,

proyek dan lain sebagainya. Jain mendefinisikan AMDAL sebagai suatu studi terhadap

kemungkinan perubahan berbagai aspek sosial ekonomi dan karakteristik biofisik

lingkungan yang diakibatkan oleh suatu rencana kegiatan.

AMDAL mulai berlaku di Indonesia tahun 1986 dengan diterbitkannya Peraturan

Pemerintah No. 29 Tahun 1086. Karena pelaksanaan PP No. 29 Tahun 1986 mengalami

beberapahambatan yang bersifat birokratis maupun metodologis, maka sejak tanggal

23 Oktober 1993 pemerintah mencabut PP No. 29 Tahun 1986 dan menggantikannya

dengan PP No. 51 Tahun1993 tentang AMDAL dalam rangka efektivitas dan efisiensi

pelaksanaan AMDAL. Denganditerbitkannya Undang-undang No. 23 Tahun 1997,

maka PP No. 51 Tahun 1993 perludisesuaikan.Oleh karena itu, pada tanggal 7 Mei

1999, pemerintah menerbitkan PeraturanPemerintah No. 27 Tahun 1999.Melalui PP

No. 27 Tahun 1999 ini diharapkan pengelolaanlingkungan hidup dapat lebih optimal.
Dalam peraturan pemerintah no. 27 tahun 1999 tentang analisis mengenai dampak

lingkungan disebutkan bahwa AMDAL merupakan kajian mengenai dampak besar dan

penting untuk pengambilankeputusan suatu usaha dan/atau kegiatan yang

direncanakan pada lingkungan hidup yangdiperlukan bagi proses pengambilan

keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan kegiatan. Kriteria mengenai dampak

besar dan penting suatu usaha atau kegiatan terhadap lingkungan hidup adalah:

A. Jumlah manusia yang terkena dampak

B. Luas wilayah persebaran dampak

C. Intensitas dan lamanya dampak berlangsung

D. Banyaknya komponen lingkungan lainnya yang terkena dampak

E. Sifat kumulatif dampak

F. Berbalik atau tidak berbaliknya dampak

B. Peranan AMDAL

Persoalan kerusakan lingkungan akibat industri dan rumah tangga, khususnya di

Negara berkembang seperti Indonesia sudah sangat kompleks dan sudah

menghawatirkan. Karena itu perlu kesadaran semua pihak untuk turut menangai

pencemaran lingkungan. Pemerintah melalui kebijakan dan aturan harus mampu

mengatur industi dalam pengolahan limbah baik cair, kayu dan udara. Pihak

industripun harus menyadari peranan pencemarannya yang sangat besar sehingga

harus mau membangun pengolahan limbah. Masyarakat punharus mempunyai

peranan yang sangat besar dalam pengolahan limbah rumah tangga dan lingkungan

sekitar sehingga kelestarian lingkungan baik, udara, tanah maupun air dapat terjaga

dengan baik.
Amdal dilakukan untuk menjamin tujuan proyek-proyek pembangunan yang

bertujuanuntuk kesejahteraan masyarakat tanpa merusak kualitas lingkungan hidup.

Amdal bukanlahsuatu proses yang berdiri sendiri, tetapi merupakan bagian dari proses

Amdal yang lebih besar dan lebih penting sehingga Amdal merupakan bagian dari

beberapa hak yaitu :

- Pengelolaan lingkungan

- Pemantauan proyek

- Pengelolaan proyek

- Pengambilan keputusan

- Dokumen yang penting

AMDAL bukan suatu proses yang berdiri sendiri melainkan bagian dari proses AMDAL

yang lebih besar dan penting, menyeluruh dan utuh dari perusahaan dan

lingkungannya, sehingga AMDAL dapat dipakai untuk mengelola dan memantau

proyek dan lingkuangannyadeengan menggunakan dokumen yang benar.

Selanjutnya, beberapa peran AMDAL dijelaskan sebagai berikut : Peran AMDAL dalam

pengelolaan lingkungan. Aktivitas pengelola lingkungan baru dapat dilakukan apabila

rencana pengelolaan lingkungan telah disusun berdasarkan perkiraan dampak

lingkungan yang akan timbul akibat dari proyek yang akan dibangun. Dalam kenyataan

nanti, apabila dampak lingkungan yang telah diperkirakan jauh berbeda dengan

kenyataan, ini dapat sajaterjadi karena kesalahan-kesalahan dalam menyusun AMDAL

atau pemilik proyek tidak menjalankan proyeknya sesuai AMDAL. Agar dapat dihindari

kegagalan ini maka pemantauan haruslah dilakukan sedini mungkin, sejak awal

pembangunan, secara terusmenerus dan teratur.


AMDAL sebagai dokumen penting.Laporan AMDAL merupakan dokumen pentingsumber

informasi yang detail mengenai keadaan lingkungan pada waktu penelitian proyek dan

gambaran keadaan lingkungan di masa setelah proyek dibangun. Dokumen ini juga penting

untuk evaluasi,untuk membangun proyek yang lokasinya berdekatan dan dapatdigunakan

sebagai alat legalitas.

AMDAL dimaksudkan sebagai alat untuk merencanakan tindakan preventif terhadap

kerusakanl ingkungan yang mungkin akan ditimbulkan oleh suatu aktivitas pembangunan yang

sedang direncanakan.

Dampak, adalah suatu perubahan yang terjadi sebagai akibat suatu aktivitas, yang dapat

bersifat alamiah, baik kimia, fisik maupun biologi.Dalam konteks AMDAL, penelitian dampak

dilakukan karena adanya rencana aktivitas manusia dalam pembangunan.

C. Tujuan AMDAL

UNEP mendefinisikan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) sebagai alat

yang digunakan untuk mengidentifikasi dampak lingkungan, sosial, dan ekonomi dari

suatu proyek sebelum pengambilan keputusan.

Ini bertujuan untuk memprediksi dampak lingkungan pada tahap awal dalam

perencanaan dan desain proyek, menemukan cara dan sarana untuk mengurangi

dampak buruk, membentuk proyek agar sesuai dengan lingkungan lokal dan

menyajikan prediksi dan pilihan kepada pembuat keputusan.


Dengan menggunakan AMDAL, manfaat lingkungan dan ekonomi dapat dicapai, seperti

pengurangan biaya dan waktu pelaksanaan dan desain proyek, menghindari biaya

perawatan/pembersihan dan dampak hukum dan peraturan.

Tujuan dari AMDAL adalah untuk menentukan potensi dampak lingkungan, sosial, dan

kesehatan dari pembangunan yang diusulkan, sehingga mereka yang mengambil

keputusan dalam mengembangkan proyek dan dalam otorisasi proyek diinformasikan

tentang kemungkinan konsekuensi dari keputusan mereka sebelum mereka

mengambil keputusan-keputusan tersebut dan dengan demikian lebih akuntabel.

Maka dari itu bisa disimpulkan Amdal memiliki beberapa fungsi yang di antaranya

sebagai berikut:

1. Sebagai acuan dalam proses pengambilan kebijakan tentang kelayakan lingkungan

hidup terhadap perencanaan pembangunan usaha dan/atau kegiatan tertentu.

2. Memberikan saran untuk menyusun desain secara terperinci yang bersifat teknis

dari suatu rencana dan kegiatan usaha.

3. Memberikan masukan dalam menyusun rencana pengelolaan dan pemantauan

lingkungan hidup.

4. Memperoleh izin kelayakan lingkungan hidup.

5. Bahan untuk rencana pembangunan wilayah. Salah satu rekomendasi izin usaha

yang paling awal.

D. Manfaat AMDAL
Mengetahui lebih awal dampak positif dan negatif suatu proyek. Menjamin aspek

keberlanjutan proyek pembangunan. Mengirit penggunaan sumber daya alam.

Kemudahan dalam memeroleh perizinan. Singkatnya AMDAL adalah salah satu dari

sejumlah instrumen yang ditempuh untuk mencapai dan mempertahankan

pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development). Dalam membangun suatu

proyek seperti industri, kemungkinan untuk mencemari lingkungan dan kesehatan

masyarakat di sekitarnya maupun pekerja industri itu sendiri perlu ditelisik dan dicegah

dengan perencanaan AMDAL ini.

Adanya Amdal ini memberikan banyak manfaat bagi seluruh pihak, baik itu bagi

pemerintah, pengusaha, dan juga masyarakat. Dari pengertian Amdal yang sudah

dijelaskan sebelumnya, maka manfaat Amdal antara lain adalah sebagai berikut.

1. Untuk Pemerintah

a. Membantu mencegah pencemaran dan kerusakan lingkungan.

b. Melakukan pembangunan berkelanjutan sesuai dengan prinsip pemerintah.

c. Menghindari konflik dengan masyarakat setempat.

d. Bentuk tanggung jawab pemerintah dalam upaya menjaga dan mengelola

lingkungan hidup.

2. Untuk Pengusaha

a. Menjamin berjalannya operasional usaha dengan aman.

b. Bentuk interaksi yang saling menguntungkan dengan masyarakat setempat.

c. Sebagai referensi untuk pengajuan pinjaman kredit atau utang ke bank.

3. Untuk Masyarakat
a. Masyarakat mengetahui lebih awal terkait adanya dampak dari suatu rencana

pembangunan bisnis atau kegiatan tertentu.

b. Memberikan ketenangan karena ada upaya untuk menjaga lingkungan agar

tetap aman dan bersih.

c. Masyarakat diundang untuk ikut berpatisipasi dalam proses pengambilan

keputusan dan mengontrol kegiatan usaha.

4. Untuk Pemrakarsa

a. Mengetahui masalah-masalah lingkungan yang dihadapai di masa depan.

b. Sebagai bahan untuk melakukan analisis pengelolaan dan sasaran proyek.

c. Pedoman pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup.

E. Pihak yang terlibat dalam proses AMDAL

Dalam Proses penyusunan AMDAL melibatkan beberapa pihak pelaksanaannya. Pihak-


pihak yang terlibat adalah Komisi Penilai AMDAL, pemrakarsa, dan masyarakat yang
berkepentingan. Komisi Penilai AMDAL merupakan sebuah komisi yang bertugas
menilai dokumen AMDAL yang disusun. Komisi ini pada tingkat pusat berkedudukan di
Kementerian Lingkungan Hidup, sementara itu pada tingkat propinsi berkedudukan di
Bapedalda/lnstansi pengelola lingkungan hidup Propinsi. Khusus di tingkat
Kabupaten/Kota berkedudukan di lnstansi pengelola lingkungan hidup
Kabupaten/Kota.

Komisi penilai amdal terdiri dari beberapa unsur. Unsur- unsur pemerintah lain yang
berkepentingan dan warga masyarakat yang terkena dampak diakomodir dalam Komisi
Penilai ini. Tata kerja dan komposisi keanggotaan Komisi Penilai AMDAL ini diatur
dalam Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup, sementara anggota-anggota
Komisi Penilai AMDAL di propinsi dan kabupaten/kota ditetapkan oleh Gubernur dan
Bupati/Walikota.
Unsur terakhir yang paling penting dalam penyusunan amdal adalah pemrakarsa.
Pemrakarsa adalah orang atau badan hukum yang bertanggungjawab atas suatu
rencana usaha dan/atau kegiatan yang akan dilaksanakan. Masyarakat yang
berkepentingan adalah masyarakat yang terpengaruh atas segala bentuk keputusan
dalam proses AMDAL berdasarkan alasan-alasan tertentu. Masyarakat
berkepentingan dalam proses AMDAL dapat dibedakan menjadi masyarakat terkena
dampak, dan masyarakat pemerhati. Masyarakat yang terkena dampak dapat terjadi
karena sebab antara lain :
1. Kedekatan jarak tinggal dengan rencana usaha dan/atau kegiatan,
2. Faktor pengaruh ekonomi,
3. Faktor pengaruh sosial budaya,
4. Perhatian pada lingkungan hidup,
5. Faktor pengaruh nilai-nilai atau norma yang dipercaya.
BAB III

PENUTUPAN

A. KESIMPULAN

Adapun kesimpulan yang dapat kami tarik dari pembahasan mengenai AMDAL diatas

adalah Pengertian dari Analisi Mengenai DAmpak Lingkungan (AMDAL) adalah kajian

mengenai dampak penting suatu usaha atau kegiatan yang direncanakan pada

lingkungan hidupmyang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang

penyelenggaraan usaha atau kegiatan. AMDAL juga mepunyai peran, tujuan, dan

manfaat.

B. SARAN

saran yang dapat kami berikan ialah, karena dalam penyusunan makalah ini kami hanya

belandaskan dari buku-buku atau referensi lain yang berhubungan dalam penyusunan

makalah mengenai AMDAL ini, oleh karena itu kami menyarankan di adakannya kunjungan

lapangan. Dengan kunjungan lapangan tersebut bermaksud untuk mengetahui secara

langsung tentang AMDAL tersebut serta penyusunannya.


DAFTAR PUSTAKA

1. Fandeli, Chapid, 2007. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Liberty Offset.


Yogyakarta
2. AMDAL.(online).(http://dedekrenz.blogspot.com/2011/01/peran-amdaldalam-
pemgelolaan.html, diakses 23 Juni 2003).
3. https://ajaib.co.id/pengertian-amdal-fungsi-dan-manfaatnya-bagi-masyarakat-
luas/
4. https://m.merdeka.com/sumut/fungsi-amdal-pengertian-beserta-manfaatnya-
bagi-masyarakat-dan-lingkungan-kln.html
5. http://maszoom.blogspot.com/2014/02/siapa-saja-pihak-yang-terlibat-
dalam.html

Anda mungkin juga menyukai