Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok dari mata kuliah
PENDIDIKAN KEPENDUDUKAN DAN LINGKUNGAN HIDUP
DISUSUN OLEH :
Kelompok 13
Tadris Biologi-2/ Semester-2
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan penulis kemudahan sehingga penulis
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya
penulis tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta
salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW
yang kita nanti-nantikan syafa’atnya di akhir nanti.
Penulis mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehatNya, baik itu
berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan
makalah yang berjudul “Analisis Mengenai Dampak Lingkungan” sebagai salah satu tugas
kelompok dari mata kuliah Pendidikan Kependudukan Dan Lingkungan Hidup.
Penulis tentunya menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan
kritik serta saran dari pembaca untuk Makalah ini, supaya Makalah ini nantinya dapat
menjadi Makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada
Makalah ini, penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya. Demikian, semoga dapat
bermanfaat.
Penulis
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
tahun 1999 memilikin pengertian yaitu kajian mengenai dampak besar dan penting
suatu usaha dan kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan
Indonesia.
AMDAL ini dibuat saat perencanaan suatu proyek yang diperkirakan akan memberikan
Dasar Hukum AMDAL di Indonesia adalah peraturan pemerintah No.27 tahun 2012
tentang izin lingkungan hidup yang merupakan pengganti PP 27 tahun 1999 tentang
AMDAL.
B. RUMUSAN MASALAH
PEMBAHASAN
A. Pengertian AMDAL
penting suatu usaha atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidupmyang
proyek dan lain sebagainya. Jain mendefinisikan AMDAL sebagai suatu studi terhadap
Pemerintah No. 29 Tahun 1086. Karena pelaksanaan PP No. 29 Tahun 1986 mengalami
dengan PP No. 51 Tahun1993 tentang AMDAL dalam rangka efektivitas dan efisiensi
maka PP No. 51 Tahun 1993 perludisesuaikan.Oleh karena itu, pada tanggal 7 Mei
No. 27 Tahun 1999 ini diharapkan pengelolaanlingkungan hidup dapat lebih optimal.
Dalam peraturan pemerintah no. 27 tahun 1999 tentang analisis mengenai dampak
lingkungan disebutkan bahwa AMDAL merupakan kajian mengenai dampak besar dan
besar dan penting suatu usaha atau kegiatan terhadap lingkungan hidup adalah:
B. Peranan AMDAL
menghawatirkan. Karena itu perlu kesadaran semua pihak untuk turut menangai
mengatur industi dalam pengolahan limbah baik cair, kayu dan udara. Pihak
peranan yang sangat besar dalam pengolahan limbah rumah tangga dan lingkungan
sekitar sehingga kelestarian lingkungan baik, udara, tanah maupun air dapat terjaga
dengan baik.
Amdal dilakukan untuk menjamin tujuan proyek-proyek pembangunan yang
Amdal bukanlahsuatu proses yang berdiri sendiri, tetapi merupakan bagian dari proses
Amdal yang lebih besar dan lebih penting sehingga Amdal merupakan bagian dari
- Pengelolaan lingkungan
- Pemantauan proyek
- Pengelolaan proyek
- Pengambilan keputusan
AMDAL bukan suatu proses yang berdiri sendiri melainkan bagian dari proses AMDAL
yang lebih besar dan penting, menyeluruh dan utuh dari perusahaan dan
Selanjutnya, beberapa peran AMDAL dijelaskan sebagai berikut : Peran AMDAL dalam
lingkungan yang akan timbul akibat dari proyek yang akan dibangun. Dalam kenyataan
nanti, apabila dampak lingkungan yang telah diperkirakan jauh berbeda dengan
atau pemilik proyek tidak menjalankan proyeknya sesuai AMDAL. Agar dapat dihindari
kegagalan ini maka pemantauan haruslah dilakukan sedini mungkin, sejak awal
informasi yang detail mengenai keadaan lingkungan pada waktu penelitian proyek dan
gambaran keadaan lingkungan di masa setelah proyek dibangun. Dokumen ini juga penting
kerusakanl ingkungan yang mungkin akan ditimbulkan oleh suatu aktivitas pembangunan yang
sedang direncanakan.
Dampak, adalah suatu perubahan yang terjadi sebagai akibat suatu aktivitas, yang dapat
bersifat alamiah, baik kimia, fisik maupun biologi.Dalam konteks AMDAL, penelitian dampak
C. Tujuan AMDAL
yang digunakan untuk mengidentifikasi dampak lingkungan, sosial, dan ekonomi dari
Ini bertujuan untuk memprediksi dampak lingkungan pada tahap awal dalam
perencanaan dan desain proyek, menemukan cara dan sarana untuk mengurangi
dampak buruk, membentuk proyek agar sesuai dengan lingkungan lokal dan
pengurangan biaya dan waktu pelaksanaan dan desain proyek, menghindari biaya
Tujuan dari AMDAL adalah untuk menentukan potensi dampak lingkungan, sosial, dan
Maka dari itu bisa disimpulkan Amdal memiliki beberapa fungsi yang di antaranya
sebagai berikut:
2. Memberikan saran untuk menyusun desain secara terperinci yang bersifat teknis
lingkungan hidup.
5. Bahan untuk rencana pembangunan wilayah. Salah satu rekomendasi izin usaha
D. Manfaat AMDAL
Mengetahui lebih awal dampak positif dan negatif suatu proyek. Menjamin aspek
Kemudahan dalam memeroleh perizinan. Singkatnya AMDAL adalah salah satu dari
masyarakat di sekitarnya maupun pekerja industri itu sendiri perlu ditelisik dan dicegah
Adanya Amdal ini memberikan banyak manfaat bagi seluruh pihak, baik itu bagi
pemerintah, pengusaha, dan juga masyarakat. Dari pengertian Amdal yang sudah
dijelaskan sebelumnya, maka manfaat Amdal antara lain adalah sebagai berikut.
1. Untuk Pemerintah
lingkungan hidup.
2. Untuk Pengusaha
3. Untuk Masyarakat
a. Masyarakat mengetahui lebih awal terkait adanya dampak dari suatu rencana
4. Untuk Pemrakarsa
Komisi penilai amdal terdiri dari beberapa unsur. Unsur- unsur pemerintah lain yang
berkepentingan dan warga masyarakat yang terkena dampak diakomodir dalam Komisi
Penilai ini. Tata kerja dan komposisi keanggotaan Komisi Penilai AMDAL ini diatur
dalam Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup, sementara anggota-anggota
Komisi Penilai AMDAL di propinsi dan kabupaten/kota ditetapkan oleh Gubernur dan
Bupati/Walikota.
Unsur terakhir yang paling penting dalam penyusunan amdal adalah pemrakarsa.
Pemrakarsa adalah orang atau badan hukum yang bertanggungjawab atas suatu
rencana usaha dan/atau kegiatan yang akan dilaksanakan. Masyarakat yang
berkepentingan adalah masyarakat yang terpengaruh atas segala bentuk keputusan
dalam proses AMDAL berdasarkan alasan-alasan tertentu. Masyarakat
berkepentingan dalam proses AMDAL dapat dibedakan menjadi masyarakat terkena
dampak, dan masyarakat pemerhati. Masyarakat yang terkena dampak dapat terjadi
karena sebab antara lain :
1. Kedekatan jarak tinggal dengan rencana usaha dan/atau kegiatan,
2. Faktor pengaruh ekonomi,
3. Faktor pengaruh sosial budaya,
4. Perhatian pada lingkungan hidup,
5. Faktor pengaruh nilai-nilai atau norma yang dipercaya.
BAB III
PENUTUPAN
A. KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang dapat kami tarik dari pembahasan mengenai AMDAL diatas
adalah Pengertian dari Analisi Mengenai DAmpak Lingkungan (AMDAL) adalah kajian
mengenai dampak penting suatu usaha atau kegiatan yang direncanakan pada
penyelenggaraan usaha atau kegiatan. AMDAL juga mepunyai peran, tujuan, dan
manfaat.
B. SARAN
saran yang dapat kami berikan ialah, karena dalam penyusunan makalah ini kami hanya
belandaskan dari buku-buku atau referensi lain yang berhubungan dalam penyusunan
makalah mengenai AMDAL ini, oleh karena itu kami menyarankan di adakannya kunjungan