Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH PENGERTIAN, MANFAAT, DAN RUANG

LINGKUP ANALISIS DAMPAK KESEHATAN


LINGKUNGAN (ADKL)

DISUSUN OLEH
KELOMPOK 4
M. ROOBI’U RIZQI MAULIDI (2013351031)
Fahira Giyanti (2013351005)
Zelika Marseria (2013351016)
Adelia Pitri (2013351017)
Karisa Afianur (2013351029)
Rindu Yuni Safitri (2013351038)

Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Tanjung Karang


Jurusan Kesehatan Lingkungan
Program Studi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan
Tahun Akademik 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya. Penyusun dapat menyelesaikan Makalah ini
dengan baik meskipun banyak kekurangan didalaminya

Penyusun sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai Makalah Pengertian, Manfaat, Dan Ruang
Lingkup Analisis Dampak Lingkungan (ADKL). Penyusun juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh sebab itu, penyusun berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan Makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak
ada sesuatu yang sempurna. Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi
siapapun yang membacanya.

Sekiranya makalah yang telah disusun dapat berguna bagi penyusun sendiri maupun
orang yang membacanya. Sebelumnya penyusun mohon maaf apabila terdapat
kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang
membangun dari anda demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.

Bandar Lampung, 14 Januari 2023

Kelompok 4

ii
DAFTAR ISI
HALAMAN DEPAN ..................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................................. ii
BABI PENDAHULUAN .............................................................................................. 1
A. Latar Belakang ..................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................................ 2
C. Tujuan .................................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN .............................................................................................. 3
A. Pengertian AMDAL............................................................................................. 3
1. Pengertian Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan (ADKL) ........................ 3
2. Bidang Analisis ADKL ..................................................................................... 4
3. Dasar hukum pelaksanaan Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan (ADKL) 4
4. Perlunya ADKL dijadikan program kesehatan Perlunya ADKL dijadikan
program kesehatan Konsepsi ADKL pada dasarnya. ............................................ 5
B. MANFAAT ADKL ............................................................................................. 6
1. Manfaat secara umum: ...................................................................................... 6
2. Manfaat secara khusus: ..................................................................................... 7
C. Ruang Lingkup .................................................................................................... 8
BAB III PENUTUP .................................................................................................... 10
A. Kesimpulan ........................................................................................................ 10
B. Saran .................................................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 11

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

ADKL merupakan model pendekatan guna mengkaji dan atau menelaah


secara mendalam untuk mengenal, memahami dan memprediksi kondisi
karakteristik lingkungan yang berpotensi terhadap timbulnya resiko kesehatan,
dengan mengembangkan tatalaksana terhadap sumber perubahan media lingkungan,
masyarakat terpajan dan dampak kesehatan yang terjadi.

Pelaksanaan Analisis Resiko Kesehatan Lingkungan merupakan


implementasi dari undang-undang No.36 tahun 2009 tentang kesehatan. Undang-
undang No.24 tahun 1994 tentang penataan ruang dan undang-undang No. 23 tahun
1997 tentang pengelolaan lingkungan hidup serta sebagai tindak lanjut dari
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 872 tahun 1997 tentang
pedoman teknis analisis dampak kesehatan lingkungan yang mengamanatkan dalam
melaksanakan kajian dampak kesehatan masyarakat baik dalam kontek rencana
usaha dan atau kegiatan, maupun pemantauan dan pengelolaan program kesehatan
wajib menerapkan Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan/Analisis Resiko
Dampak Kesehatan Lingkungan (ADKL/ARKL).

Lingkungan hidup merupakan suatu kesatuan di mana di dalamnya terdapat


berbagai macam kehidupan yang saling ketergantungan. Di indonesia pembangunan
nasional disusun atas dasar pembangunan jangka pendek dan jangka panjang.
Keduanya dilaksanakan secara sambung menyambung untuk dapat menciptakan
kondisi sosial ekonomi yang lebih baik. Pembangunan sumberdaya alam dan
lingkungan hidup seyogyanya menjadi acuan bagi kegiatan berbagai sektor
pembangunan agar tercipta keseimbangan dan kelestarian fungsi sumber daya alam
dan lingkungan hidup sehingga keberlanjutan pembangunan tetap terjamin. Pola
pemanfaatan sumberdaya alam seharusnya dapat memberikan akses kepada segenap
masyarakat, bukan terpusat pada beberapa kelompok masyarakat dan golongan

1
2

tertentu, dengan demikian pola pemanfaatan sumberdaya alam harus memberi


kesempatan dan peran serta aktif masyarakat, serta memikirkan dampak-dampak
yang timbul akibat pemanfaatan sumber daya alam tersebut. Oleh karena itu
lingkungan hidup di Indonesia perlu ditangani di karena kan adanya beberapa faktor
yang mempengaruhinya, salah satunya yaitu adanya masalah mengenai keadaan
lingkungan hidup seperti kemerosotan atau degradasi yang terjadi di berbagai
daerah.

Untuk itu di perlukan suatu pemahaman yang cukup dalam menganalisis


mengenai dampak terhadap lingkungan. Meningkatnya intensitas kegiatan
penduduk dan industri perlu dikendalikan untuk mengurangi kadar kerusakan
lingkungan di banyak daerah antara lain pencemaran industri, pembuangan limbah
yang tidak memenuhi persyaratan teknis dan kesehatan, penggunaan bahan bakar
yang tidak aman bagi lingkungan, kegiatan pertanian, penangkapan ikan dan
pengelolaan hutan yang mengabaikan daya dukung dan daya tampung lingkungan.

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam makalah ini, yaitu bagaimana Analisis


Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) itu, dan seperti apa Analisis Dampak
Kesehatan Lingkungan (ADKL).

C. Tujuan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu untuk mengetahui mengenai
Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan (ADKL) itu seperti apa dan agar
mahasiswa lebih memahami dan mampu mendalami pokok bahasan khususnya
tentang Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan (ADKL).
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian AMDAL

Analisis Dampak Lingkungan Hidup selanjutnya disebut AMDAL adalah


suatu proses dalam studi formal untuk memperkirakan dampak lingkungan atau
rencana kegiatan proyek dengan bertujuan memastikan adanya proyek dengan
bertujuan memastikan adanya masalah dampak lingkungan yang di analisis pada
tahap perencanaan dan perancangan proyek sebagai pertimbangan bagi pembuat
keputusan.

Alasan diperlukannya AMDAL untuk diperlukannya studi kelayakan karena


dalam undang-undang dan peraturan pemerintah serta menjaga lingkungan dari
operasi proyek kegiatan industri atau kegiatan-kegaitan yang dapat menyebabkan
kerusakan lingkungan. Komponen AMDAL di antaranya adalah RPL (Rencana
Pemantauan Lingkungan).

Tujuan AMDAL merupakan penjagaan dalam rencana usaha atau kegiatan


agar tidak memberikan dampak buruk bagi lingkungan.

1. Pengertian Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan (ADKL)


Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan (ADKL) merupakan model
pendekatan guna mengkaji dan atau menelaah secara mendalam untuk
mengenal, memahami dan memprediksi kondisi karakteristik lingkungan yang
berpotensi terhadap timbulnya resiko kesehatan, dengan mengembangkan
tatalaksana terhadap sumber perubahan media lingkungan, masyarakat terpajan
dan dampak kesehatan yang terjadi. Dengan demikian penerapan ADKL dapat
dilakukan guna menelaah rencana usaha atau kegiatan dalam tahapan
pelaksanaan maupun pengelolaan kegiatan serta melakukan penilaian guna
menyusun atau mengembangkan upaya pemantauan maupun pengelolaan

3
4

untuk mencegah, mengurangi, atau mengelola dampak kesehatan masyarakat


akibat suatu usaha atau kegiatan pembangunan.

2. Bidang Analisis ADKL


Mempunyai tugas menyusun perencanaan program, melakukan evaluasi
pelaksanaan program kegiatan bidang ADKL, melakukan analisis dampak
kesehatan lingkungan, baik fisik, kimia, maupun biologi, menyelenggarakan
pendidikan dan pelatihan di bidang pengendalian penyakit menular dan tidak
menular, kesehatan lingkungan serta kesehatan matra.

Dalam melaksanakan tugas, bidang Analisis Dampak Kesehatan


Lingkungan menyelenggarakan fungsi:

1. Analisis dampak kesehatan lingkungan fisik dan kimia.


2. Analisis dampak biologi.
3. Pelaksanaan jejaring kerja dan kemitraan di bidang analisis dampak
kesehatan lingkungan.

Pendidikan dan pelatihan di bidang analisis dampak kesehatan


lingkungan. Bidang Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan terdiri dari:

1. Seksi Lingkungan Fisik dan Kimia yang mempunyai tugas melakukan


penyiapan bahan perencanaan, evaluasi dan koordinasi pelaksanaan
analisis dampak lingkungan fisik dan kimia di bidang pengendalian
penyakit, kesehatan lingkungan dan kesehatan matra.
2. Seksi Lingkungan Biologi yang mempunyai tugas melakukan penyiapan
bahan perencanaan, evaluasi dan koordinasi pelaksanaan analisis dampak
lingkungan biologi di bidang pengendalian penyakit, kesehatan
lingkungan dan kesehatan matra.

3. Dasar hukum pelaksanaan Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan


(ADKL)
Dasar hukum pelaksanaan Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan
(ADKL) antara lain adalah:
5

a. Undang-undang RI No. 23 tahun 1992 tentang Kesehatan.


b. Undang-undang RI No. 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan
Hidup.
c. Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 1999 tentang Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan. d) Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak
Lingkungan Nomor: 17 Tahun 2001 Tanggal 22 Mei 2001 tentang Jenis
rencana usaha dan/atau kegiatan yang wajib dilengkapi dengan Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan Hidup.
d. Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Nomor; KEP-
124/12/1997 tanggal 29 Desember 1997 tentang Panduan Kajian Aspek
Kesehatan Masyarakat dalam Penyusunan Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan.
e. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 872/MENKES/SK/VIII/1997
tanggal15 Agustus 1997 tentang Pedoman Teknis Analisis Dampak
Kesehatan Lingkungan.

4. Perlunya ADKL dijadikan program kesehatan Perlunya ADKL dijadikan


program kesehatan Konsepsi ADKL pada dasarnya.
Merupakan model pendekatan guna mengkaji dan atau menelaah secara
mendalam untuk mengenal, memahami, dan memprediksi kondisi dan
karakteristik lingkungan yang berpotensi terhadap timbulnya risiko kesehatan,
mengembangkan tatalaksana pemecahan dan pengelolaan masalah serta upaya
mitigasi nya yang dilaksanakan terhadap sumber perubahan, media lingkungan,
masyarakat terpajan dan dampak kesehatan yang terjadi.

Dengan demikian penerapan ADKL dapat dilakukan guna menelaah


rencana usaha atau kegiatan dalam tahapan pelaksanaan atau pengelolaan
kegiatan serta untuk melakukan penilaian guna menyusun atau
mengembangkan upaya pemantauan maupun pengelolaan guna mencegah,
mengurangi atau mengelola dampak kesehatan masyarakat akibat suatu usaha
6

atau kegiatan pembangunan. Penerapan ADKL dapat dikembangkan dalam dua


hal pokok yaitu sebagai:

a. Kajian aspek kesehatan masyarakat dalam rencana usaha atau kegiatan


pembangunan baik yang wajib menyusun studi AMDAL, meliputi dokumen:
Kerangka Acuan (KA ANDAL), Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL).
Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan
Lingkungan (RPL) atau yang tidak wajib menyusun studi AMDAL, meliputi
dokumen RKL dan RPL.
b. Kajian aspek kesehatan masyarakat dan atau kesehatan lingkungan dalam
rangka pengelolaan kualitas lingkungan hidup yang terkait erat dengan masalah
kesehatan masyarakat. Kerangka dan langkah-langkah ADKL

Kajian pencemaran lingkungan adalah masalah lingkungan penting yang


sering menimbulkan dampak kesehatan masyarakat. Merujuk pada kepada
keputusan menteri kesehatan nomor 872/Menkes/SK/VIII/1997 Tanggal 15
Agustus 1997 tentang pedoman téknis Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan
menetapkan bahwa Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan (ADKL)
dilaksanakan dalam lingkup perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian dari suatu
usaha dan kegiatan pembangunan yang dapat menimbulkan dampak penting.
Lebih lanjut dikatakan bahwa ADKL dapat diterapkan pada dua hal pokok, yaitu:

1. Kajian aspek kesehatan masyarakat dalam rencana usaha dan kegiatan


pembangunan
2. Kajian aspek kesehatan masyarakat dan/ atau lingkungan dalam rangka
pengelolaan lingkungan hidup.

B. MANFAAT ADKL

1. Manfaat secara umum:


Sebagai model pendekatan guna mengkaji! dan atau menelaah secara
mendalam untuk mengenal! memadami dan memprediksi kondisi dan
karakteristik lingkungan yang berpotensi terhadap timbulnya resiko kesebatan!
7

mengembangkan tatalaksana pemecahan dan pengelolaan masalah serta upaya


lain yang dilaksanakan terhadap sumber perubahan! media lingkungan!
masyarakat. terpajan dan dampak kesebatan yang terjadi.

2. Manfaat secara khusus:


1) Memperkirakan dampak kesehatan dari sebuah pembangunan sebelum
pembangunan tersebut disetujui dan dampak positif dan negative.
2) Untuk menjamin kualitas sumber daya manusia dalam segi kesehatan agar
mampu berkompetisi. Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor
penentu dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Untuk
meningkatkan kualitas sumber daya manusia diperlukan tingkat kesehatan
manusia yang optimal. Telah diketahui bahaya derajat kesehatan individu
masyarakat tergantung kepada kondisi Host-individu-agent penyebab
penyakit dan environment dan lingkungan. Dengan demikian apabila terjadi
perubahan lingkungan menjadi jelas di sekitar manusia! maka akan terjadi
pula perubahan pada kondisi kesehatan masyarakat dan kesehatan
lingkungan masyarakat tersebut. Oleh sebab itu untuk menjamin kualitas
sumber daya manusia dalam segi kesehatan agar mampu berkompetisi
diperlukan suatu perencanaan program kesehatan dan perlindungan hukum
yang memadai dengan memasukkan pula metode analisis dampak
kesehatan lingkungan dan ADKL.
3) Sebagai pedoman dalam perencanaan pembangunan. Hasil dari analisis
mengenai dampak kesehatan lingkungan memberikan informasi yang tepat
tentang dampak kesehatan dari pembangunan sebuah proyek sehingga
dapat dijadikan pedoman agar perencanaan pembangunan mencapai tujuan
sosial dan ekonomi dengan tetap memperhatikan keseimbangan dinamis
dari lingkungan yang berdampak pada kesehatan. Perencanaan
pembangunan yang ideal adalah yang tidak hanya mampu mengakomodasi
kepentingan dan kebutuhan masyarakat tetapi juga mampu memadukan
berbagai nilai dan berbagai kepentingan yang terlibat dan untuk
8

memadukan program analisis kesehatan dengan analisis dampak


lingkungan yang lebih menekankan komponen kesehatan. Perlunya ADKL
pada perlindungan terhadap lingkungan hidup dari rencana usaha kegiatan
dijelaskan pula oleh organisasi kesehatan dunia dan/00). 2ertemuan /00
pada tahun 1897 di; open agen yang bertema Health and Safety Component
of Environmental Inpact Assessment menyatakan bahwa perlunya model
Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan (Environmental Health Inpact
Assessment/EHIA) untuk memadukan program analisis kesehatan dengan
analisis dampak lingkungan yang lebih menekankan komponen kesehatan.
4) Sebagai pedoman atau dasar untuk pengelolaan lingkungan yang meliputi
upaya pencegahan. Upaya pencegahan artinya ADKL digunakan untuk
mengantisipasi dampak kesehatan yang mungkin muncul akibat aktifitas
kegiatan di lingkungan. Dengan dapat diprediksi ya dampak tersebut! maka
dampak negatif dapat dihindari dan dampak positif dapat dimaksimalkan.
5) Sebagai pedoman atau dasar untuk pengelolaan lingkungan yang meliputi
upaya pengendalian Sebagai alat pengendali artinya ADKL dapat dijadikan
dasar dalam penentuan opsi - opsi pengendalian resiko.
6) Sebagai pedoman atau dasar untuk pengelolaan lingkungan yang meliputi
upaya pemantauan ADKL sebagai alat kontrol dan koreksi terhadap
pelaksanaan dan operasi proyek. Dengan kata lain! pemantauan ini
merupakan alat pengelolaan lingkungan untuk menyempurnakan
perencanaan program dan pembaharuan program dikemudian hari agar
tujuan pengelolaan lingkungan tercapai.

C. Ruang Lingkup

Telaah ADKL sebagai pendekatan kajian aspek kesehatan lingkungan meliputi:

1. Parameter lingkungan yang diperkirakan terkena dampak rencana


pembangunan dan berpengaruh terhadap kesehatan
2. Proses dan potensi terjadinya pemajanan
9

3. Potensi besarnya dampak timbulnya penyakit (angka kesakitan dan angka


kematian)
4. Karakteristik spesifik penduduk yang beresiko
5. Sumberdaya kesehatan
6. Kondisi sanitasi lingkungan
7. Status gizi masyarakat
8. Kondisi lingkungan yang dapat memperburuk proses penyebaran penyakit
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
ADKL pada dasamya merupakan model pendekatan guna mengkaji dan atau
menelaah secara mendalam untuk mengenal, memahami dan memprediksi kondisi
karakteristik lingkungan yang berpotensi terhadap timbulnya resiko kesehatan,
dengan mengembangkan tatalaksana terhadap sumber perubahan media
lingkungan, masyarakat terpajan dan dampak kesehatan yang terjadi.

Dengan demikian penerapan ADKL dapat dilakukan guna menelaah rencana


usaha atau kegiatan dalam tahapan pelaksanaan maupun pengelolaan kegiatan serta
melakukan penilaian guna menyusun atau mengembangkan upaya pemantauan
maupun pengelolaan untuk mencegah, mengurangi, atau mengelola dampak
kesehatan masyarakat akibat suatu usaha atau kegiatan pembangunan.

B. Saran
Adapun saran dari penulisan makalah ini yaitu, dimana masyarakat mampu
untuk menjaga kualitas lingkungannya dalam melakukan sebuah pembangunan
agar tidak terjadi dampak bagi lingkungannya dalam menerapkan ADKL,karena
pencemaran lingkungan adalah masalah lingkungan penting yang sering
menimbulkan dampak kesehatan masyarakat.

10
11

DAFTAR PUSTAKA

Ekayanti, S. (n.d.). Ruang Lingkup ADKL (Lanjutan). SKRIBD.


Idris, I. R. (2011, MEI 20). ANALISIS DAMPAK KESEHATAN LINGKUNGAN
(ADKL). Sanitarian, S. SiT.
KEMENKES. (2001). PEDOMAN TEKNIS ANALISIS DAMPAK KESEHATAN
LINGKUNGAN .
Liputan6.com. (2022, 10 20). Prinsip Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan
(ADKL). Provent-Promotc-Protecs.
PERMENKES. (n.d.). Peraturan yang terkait dengan AMDAL-ADKL. Kive Pedia.
12

Soal Dan Jawaban


1. ADKL pada dasarnya merupakan

A. model pendekatan guna mengkaji dan atau menelaah secara mendalam untuk
mengenal, memahami dan memprediksi kondisi karakteristik lingkungan yang
berpotensi terhadap timbulnya resiko kesehatan
B. kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang
direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan
keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan
C. telaahan secara cermat dan mendalam tentang dampak penting suatu rencana
Usaha dan/atau Kegiatan.
D. upaya pemantauan komponen lingkungan hidup yang terkena dampak akibat
dari rencana Usaha dan/atau Kegiatan.
E. segala bentuk aktivitas yang dapat menimbulkan perubahan terhadap rona
lingkungan hidup serta menyebabkan dampak terhadap lingkungan hidup.

Jawaban: A

2. Yang bukan merupakan tujuan ADKL adalah


A. Memahami dan melakukan ADKL sebagai kajian aspek kesehatan masyarakat
terhadap rencana kegiatan pembangunan, upaya pemantauan dan pengelolaan
lingkungan hidup.
B. Memahami keterkaitan antara jenis usaha atau kegiatan, perubahan parameter
lingkungan, manusia yang terpajan dan bentuk dampak kesehatan masyarakat
serta sumber daya kesehatan.
C. Membantu mempermudah proses pengkajian aspek kesehatan masyarakat
dalam studi AMDAL
D. Membantu menyajikan hasil kajian dengan informasi yang relevan.
E. Mengelola dampak penting yang ditimbulkan oleh aktivitas proyek

Jawaban: E
13

3. Ruang Lingkup Telaah ADKL sebagai pendekatan kajian aspek kesehatan


lingkungan meliputi, kecuali

A. Karakteristik spesifik penduduk yang beresiko


B. Sumberdaya kesehatan
C. Kondisi sanitasi lingkungan
D. Pendapatan masyarakat
E. Status gizi masyarakat

Jawaban: D

4. Yang merupakan manfaat analisis dampak kesehatan lingkungan (ADKL) adalah...


A. untuk melestarikan fungsi Lingkungan hidup dan mencegah terjadinya
pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup yang meliputi perencanaan,
pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan, pengawasan, dan penegakan
hukum.
B. guna kegiatan menelaah dalam rencana tahapan pelaksanaan serta maupun
melakukan pengelolaan penilaian guna kegiatan, menyusun atau
mengembangkan maupun pengelolaan mengurangi, atau upaya untuk
pemantauan mencegah mengelola kesehatan masyarakat akibat dampak suatu
usaha, atau kegiatan pembangunan.
C. untuk memberikan dasar kehidupan yang sehat bagi seluruh aspek kehidupan
dalam rangka mempertinggi kesejahteraan masyarakat.
D. menciptakan lingkungan yang lebih sehat, bersih, dan nyaman. Lingkungan
tempat tinggal yang sehat bisa membuat penyebaran penyakit menular dapat
dicegah sejak dini. Penularan penyakit berbahaya juga bisa dapat ditekan secara
maksimal dan menghindari wabah yang menyerang.
E. dapat meningkatkan produktivitas dan mengurangi ketidakhadiran karyawan
karena sakit, investasi dan komitmen pada pengelolaan sanitasi dan penerapan
perilaku bersih

jawaban: B
14

5. PEDOMAN TEKNIS ANALISIS DAMPAK KESEHATAN LINGKUNGAN


diatur dalam keputusan menteri nomor...
A. KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR
876/Menkes/SK/VIII/2001
B. KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR
876/Menkes/SK/VIII/2011
C. KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR
876/Menkes/SK/VIII/2010
D. KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR
870/Menkes/SK/VIII/2001
E. KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR
872/Menkes/SK/VIII/2011
6. Pada KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN TENTANG PEDOMAN TEKNIS
ANALISIS DAMPAK KESEHATAN LINGKUNGAN di pasal 3 membahas
tentang...
A. Dengan ditetapkannya Keputusan ini, maka Keputusan Menteri Kesehatan
Nomor 872/Menkes/SK/VIII/1997 tentang Pedoman Teknis Analisis Dampak
Kesehatan Lingkungan, dinyatakan tidak berlaku lagi.
B. Pedoman Teknis ADKL ini menjadi panduan bagi pejabat di lingkungan
kesehatan dan berbagai pihak yang berkepentingan dalam melakukan penilaian
dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).
C. Pedoman Teknis Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan yang merupakan
kajian aspek kesehatan masyarakat yang harus dilaksanakan oleh setiap
pimpinan perusahaan mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan penilaian dari
suatu usaha dan atau kegiatan pembangunan yang dapat menimbulkan dampak
penting.
D. Pedoman Teknis Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan (ADKL)
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagaimana tercantum dalam Lampiran
I Keputusan ini.
15

E. Dalam melaksanakan Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan (ADKL) harus


dilengkapi dengan ringkasan langkah-langkah oprasional ADKL.

Jawaban: B

7. Dalam menerapakan ADKL selalu berpegang pada simpul ADKL, yang dimaksud
simpul 1 pada ADKL adalah
A. Media lingkungan (Air, tanah, udara, biota, sosial)
B. Jenis dan skala kegiatan atau kondisi yang diduga menjadi sumber
pencemar/bahaya
C. kesehatan
D. Kontak antara bahan pencemar dan manusia pada titik pemajanan
E. Dampak kesehatan yang timbul akibat pemajanan melalui berbagai cara
F. Kondisi lingkungan yang dapat memperburuk proses penyebaran penyakit

Jawaban: B

8. Telaah ADKL sebagai pendekatan kajian aspek kesehatan masyarakat meliputi,


kecuali
A. Parameter lingkungan yang diperkirakan terkena dampak rencana
pembangunan dan berpengaruh terhadap kesehatan
B. Karakteristik penduduk yang beresiko
C. Rencana pengelolaan risiko
D. Proses dan potensi terjadi pemajanan
E. Sumber daya kesehatan

Jawaban: C

9. Melihat daya racun yang terkandung dalam suatu bahan atau untuk menjelaskan
bagaimana suatu kondisi pemajanan oleh suatu bahan berhubungan dengan
timbulnya dampak kesehatan merupakan langkah dari analisi risko dari
A. Penetapan risiko
16

B. Pengukuran pemajanan
C. Identifikasi masalah
D. Pengelolaan risiko
E. Evaluasi “Dose - Response”

Jawaban: E

10. Dasar hukum pelaksanaan ADKL adalah


A. UU nomer 23 tahun 1992 dan tahun 1997
B. UU nomer 27 tahun 1993 dan tahun 1994
C. UU nomer 26 tahun 1998 dan tahun 1991
D. UU nomer 26 tahun 1993 dan tahun 1992
E. UU nomer 23 tahun 1998 dan tahun 1997

jawaban A

11. Yang bukan manfaat dari ADKL adalah...


A. model pendekatan guna mengkaji dan menelaah secara mendalam untuk
mengenali memadami
B. Masyarakat tidak berebut sumber daya alam
C. Meminimalkan dampak negatif pembangunan
D. Sebagai pedoman dalam perencanaan pembangunan.
E. Mengelola sumber daya secara efesien

Jawaban B

12. Merupakan model pendekatan guna mengkaji dan atau menelaah secara mendalam
untuk mengenal, memahami dan memprediksi kondisi karakteristik lingkungan
yang berpotensi terhadap timbulnya resiko kesehatan, dengan mengembangkan
tatalaksana terhadap sumber perubahan media lingkungan, masyarakat terpajan dan
dampak kesehatan yang terjadi. berikut adalah pengertian dari?
A. AMDAL
B. ADKL
C. Tujuan AMDAL
17

D. ANDAL
E. AMNDAL

jawaban: B

13. Ada dua jenis manfaat ADKL antara lain manfaat secara umum dan manfaat secara
khusus, jelaskan manfaat secara umum…
A. Memperkirakan dampak kesehatan dari sebuah pembangunan sebelum
pembangunan tersebut disetujui dan dampak positif dan negative.
B. Untuk menjamin kualitas sumber daya manusia dalam segi kesehatan agar
mampu berkompetisi.Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor
penentu dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
C. Sebagai model pendekatan guna mengkaji dan atau menelaah secara mendalam
untuk mengenal memadami dan memprediksi kondisi dan karakteristik
lingkungan yang berpotensi terhadap timbulnya resiko kesebatan.
D. Sebagai pedoman atau dasar untuk pengelolaan lingkungan yang meliputi
upaya pencegahan.
E. Sebagai pedoman dalam perencanaan pembangunan.

jawaban : C

14. Mengenal dampak buruk kesehatan yang disebabkan oleh pemajanan suatu bahan
dan memastikan mutu serta kekuatan bukti-bukti yang mendukungnya merupakan
langkah dari analisis risiko dari
A. Penetapan risiko
B. Pengukuran pemajanan
C. Identifikasi masalah
D. Pengelolaan risiko
E. Evaluasi “Dose - Response”

jawaban : C
18

15. DALAM MENERAPKAN ADKL DALAM PENILAIAN DOKUMEN AMDAL


SELALU BERPEGANG PADA SIMPUL ADKL, Berikut ini yang merupakan
simpul pertama adalah..
A. Dampak kesehatan yang timbul akibat pemajanan melalui berbagai cara,
misalnya: keracunan pestisida, kanker, hipertensi, “asmabonchiale” dan
sebagainya.
B. Kontak antara bahan pencemar dan manusia pada titik pemajanan, misalnya:
minum air tercemar, menghirup udara tercemar, makan makanan
terkontaminasi
C. Media lingkungan (air, tanah,udara, biota, sosial), misalnya: iklim dan cuaca,
hidrogen tanah, sosio demografi, topografi)
D. Jenis dan skala kegiatan atau kondisi yang diduga menjadi sumber pencemar/
bahaya kesehatan misalnya: pabrik, pembuangan limbah, bekas penambangan
E. Keracunan pestisida, kanker, hipertensi, “asmabonchiale” dan sebagainya.

jawaban: D

Anda mungkin juga menyukai