Pertemuan Ke-2
“Lingkup Bahasan Konsep dan Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan”
Disusun Oleh :
Ruli Alaudin. D.
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang
Lingkungan hidup merupakan suatu kesatuan di mana di dalamnya
terdapat berbagai macam kehidupan yang saling ketergantungan. Lingkungan
hidup juga merupakan penunjang yang sangat penting bagi kelangsungan
hidup semua makhluk hidup yang ada. Lingkungan yang sehat akan terwujud
apabila manusia dan lingkungannya dalam kondisi yang baik.
Di indonesia pembangunan nasional disusun atas dasar pembangunan
jangka pendek dan jangka panjang. Keduanya dilaksanakan secara sambung
menyambung untuk dapat menciptakan kondisi sosial ekonomi yang lebih
baik.Pembangunan sumberdaya alam dan lingkungan hidup seyogyanya
menjadi acuan bagi kegiatan berbagai sektor pembangunan agar tercipta
keseimbangan dan kelestarian fungsi sumber daya alam dan lingkungan hidup
sehingga keberlanjutan pembangunan tetap terjamin. Pola pemanfaatan
sumberdaya alam seharusnya dapat memberikan akses kepada segenap
masyarakat, bukan terpusat pada beberapa kelompok masyarakat dan
golongan tertentu, dengan demikian pola pemanfaatan sumberdaya alam
harus memberi kesempatan dan peran serta aktif masyarakat, serta
memikirkan dampak–dampak yang timbul akibat pemanfaatan sumber daya
alam tersebut.
Seringkali pembangunan suatu usaha dibuat dalam porsi ruang
lingkup yang sangat luas tetapi disusun kurang cermat. Seluruh program
mungkin saja dapat diananlisis sebagai suatu proyek, tetapi pada umumnya
akan lebih baik bila proyek dibuat dalam ruang lingkup yang lebih kecil yang
layak ditinjau dari segi sosial, administrasi, teknis, ekonomis, dan lingkungan.
Oleh karena itu lingkungan hidup di Indonesia perlu ditangani
di karenakan adanya beberapa faktor yang mempengaruhinya, salah satunya
yaitu adanya masalah mengenai keadaan lingkungan hidup seperti
kemerosotan atau degradasi yang terjadi di berbagai daerah.
Agar pembangunan tidak menyebabkan menurunya kemampuan
lingkungan yang disebabkan karena sumber daya yang terkuras habis dan
terjadinya dampak negatif, maka sejak tahun 1982 telah diciptakan suatu
perencanaan dengan mempertimbangkan lingkungan. Hal ini kemudian
digariskan dalam Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 1986 tentang Anlisis
Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL). Peraturan Pemerintah ini
kemudian diganti dan disempurnakan oleh Peraturan Pemerintah No. 51
Tahun 1993 dan terakhir Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 1999 tentan
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL).
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan analisis mengenai dampak lingkungan atau
AMDAL?
2. Apa aturan perundang-undangan yang berhubungan dengan AMDAL ?
3. Apa saja Manfaat AMDAL ?
C. Tujuan
1. Mengatahui tentang apa itu analisis mengenai dampak lingkungan atau
AMDAL.
2. Mengetahui aturan perundang-undangan yang berhubungan dengan
AMDAL.
3. Mengetahui Manfaat AMDAL.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep dan Pengertian AMDAL
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, yang sering disingkat
AMDAL, merupakan reaksi terhadap kerusakan lingkungan akibat
aktivitas manusia yang semakin meningkat. Reaksi ini mencapai
keadaan ekstrem sampai menimbulkan sikap yang menentang
pembangunan dan penggunaan teknologi tinggi. Dengan ini timbullah
citra bahwa gerakan lingkungan adalah anti pembangunan dan anti
teknologi tinggi serta menempatkan aktivis lingkungan sebagai lawan
pelaksana dan perencana pembangunan. Karena itu banyak pula yang
mencurigai AMDAL sebagai suatu alat untuk menentang dan
menghambat pembangunan.
Dengan diundangkannya undang-undang tentang lingkungan hidup di
Amerika Serikat, yaitu National Environmental Policy Act (NEPA) pada
tahun 1969.NEPA mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 1970.Dalam
NEPA pasal 102 (2) (C) menyatakan, “Semua usulan legilasi dan aktivitas
pemerintah federal yang besar yang akan diperkirakan akan mempunyai
dampak penting terhadap lingkungan diharuskan disertai laporan
Environmental Impact Assessment (Analsis Dampak Lingkungan) tentang
usulan tersebut”. AMDAL mulai berlaku di Indonesia tahun 1986 dengan
diterbitkannya Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 1086. Karena
pelaksanaan PP No. 29 Tahun 1986 mengalami beberapa hambatan yang
bersifat birokratis maupun metodologis, maka sejak tanggal 23 Oktober 1993
pemerintah mencabut PP No. 29 Tahun 1986 dan menggantikannya dengan
PP No. 51 Tahun 1993 tentang AMDAL dalam rangka efektivitas dan
efisiensi pelaksanaan AMDAL. Dengan diterbitkannya Undang-undang No.
23 Tahun 1997, maka PP No. 51 Tahun 1993 perlu disesuaikan.Oleh
karena itu, pada tanggal 7 Mei 1999, pemerintah menerbitkan Peraturan
Pemerintah No. 27 Tahun 1999.Melalui PP No. 27 Tahun 1999 ini
diharapkan pengelolaan lingkungan hidup dapat lebih optimal.
Pembangunan yang tidak mengorbankan lingkungan dan/atau
merusak lingkungan hidup adalah pembangunan yang memperhatikan
dampak yang dapat diakibatkan oleh beroperasinya pembangunan
tersebut. Untuk menjamin bahwa suatu pembangunan dapat beroperasi
atau layak dari segi lingkungan, perlu dilakukan analisis atau studi
kelayakan pembangunan tentang dampak dan akibat yang akan
muncul bila suatu rencana kegiatan/usaha akan dilakukan.
AMDAL adalah singkatan dari analisis mengenai dampak
lingkungan. Dalam peraturan pemerintah no. 27 tahun 1999 tentang
analisis mengenai dampak lingkungan disebutkan bahwa AMDAL
merupakan kajian mengenai dampak besar dan penting untuk
pengambilan keputusan suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan
pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan
keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan. Kriteria
mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau kegiatan
terhadap lingkungan hidup antara lain:
1. Jumlah manusia yang terkena dampak
2. Luas wilayah persebaran dampak
3. Intensitas dan lamanya dampak berlangsung
4. Banyaknya komponen lingkungan lainnya yang terkena dampak
5. Sifat kumulatif dampak
6. Berbalik (reversible) atau tidak berbaliknya (irreversible) dampak
C. Manfaat AMDAL
1. Kegunaan bagi Pemerintah
a) Untuk mencegah agar potensi sumberdaya alam yang dikelola
tersebut tidak rusak (khususnya untuk sumber daya alam yang dapat
diperbaharui).
b) Mencegah rusaknya sumberdaya alam lain yang berada di luar lokasi
proyek, baik yang diolah proyek lain, diolah masyarakat ataupun yag
belum diolah.
c) Menghindarkan perusakan lingkungan hidup seperti timbulnya
pencemaran air, pencemaran udara, kebisingan dan lainnya.
d) Menghindarkan pertentangan-pertentangan atau konflik yang timbul
khususnya dengan masyarakat dan proyek-proyek lain.
e) Sesuai dengan rencana pembangunan daerah, nasional maupun
internasional serta tidak mengganggu proyek lain.
f) Menjamin manfaat yang jelas bagi masyarakat.
g) Sebagai alat pengambilan keputusan pemerintah.
5. Kegunaan lainnya
Kegunaan lainnya, umumnya dinikmati oleh ilmuwan dan
peneliti, diantaranya ialah:
a) Kegunaan di dalam analisis, kemajuan teknologi dan ilmu
pengetahuan
b) Kegunaandalam penelitian
c) Kegunaan di dalam meningkatkan keterampilan di dalam penelitian
dan meningkatkan pengetahuan
d) Tumbuhnya konsultan amdal swasta yang baik
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bedasarkan pembahasan di atas, saya mengambil kesimpulan secara
singkat, bahwa AMDAL adalah suatu kajian (semacam rangkuman dari suatu
analisa) yang berisikan mengenai dampak besar dan penting (dampak yang
berpengaruh secara makro) terhadap suatu lingkungan hidup akibat suatu
kegiatan yang diadakan pada lingkungan itu sendiri. Dan dengan adanya
kajian tersebut, maka AMDAL juga menjadi keputusan/saran untuk
pengelolaan dan pemantauan suatu lingkungan hidup (pemeliharaan,
perlakuan, kelayakan dan lainnya).
B. Saran
AMDAL sangat penting dan harus diperhatikan, karena
mempengaruhi kenyamanan hidup masyarakat sekitar. Siapapun yang hendak
melakukan pembangunan, sebisanya menerapkan prinsip AMDAL agar tidak
ada pihak yang dirugikan. Memperhatikan dampak dari pembangunan bagi
lingkungan sekitar.
DAFTAR PUSTAKA
http://blhd.tanjabbarkab.go.id/Kategori/Anpedaling/Dasarhukumamdal.html
http://cybon.blogspot.co.id/2013/02/Pengertian-Analisis-Mengenai-Dampak.html
https://herlinaapriyanti.wordpress.com/Tugas-Kuliah/Analisis-Mengenai-
Dampak-Lingkungan/
http://pepayamanggapisangjambu.blogspot.com/2015/03/Contoh-Makalah-
Amdal.html
http://rizky-blogx.blogspot.com/2015/10/Makalah-Amdal-Analisis-Mengenai-
Dampak.html