Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

PENCEMARAN LINGKUNGAN

Tugas Mata Kuliah

DASAR-DASAR LINGKUNGAN

Dosen pengampu:

Prof. Dr. Ulfah Utami,M.Si

Oleh:
Ari Sulaiman
220602110028

Program Studi Biologi


Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
2022

1
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmatnya berupa sehat sehingga
membuat kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan tepat waktu. Karena tanpa
pemberian dan pertolongan dari-Nya tentu kami tidak akan bisa menyelesaikan tugas
makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga selalu terlimpahkan kepada Nabi
Muhammad SAW yang kita nanti-nanti syafa’atnya kelak di hari kiamat.
Kami mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah Dasar-dasar lingkungan kami
yakni Ibu Prof. Dr. Ulfah Utami,M.Si. yang telah mengajar kami dan teman-teman dengan
penuh semangat dan kesabaran. Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman
kelas D Biologi 2022 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang telah saling memberi
dukungan satu sama lain. Karena tanpa bimbingan dosen dan dukungan yang diberikan,
kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “PENCEMARAN LINGKUNGAN” ini dalam
rangka memenuhi tugas mata kuliah Dasar-Dasar Lingkungan.

Kami tentu menyadari bahwasanya makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak kesalahan dan kekurangan didalamnya. Oleh karena itu kami berharap kritik,
saran, dan bimbingan dari dosen untuk pembelajaran bagi kami. Dan kami juga berharap
agar makalah ini dapat berguna bagi kami pada khususnya dan pihak lain yang
membutuhkan.

Malang,16 Mei 2023


Penyusun

Ari Sulaiman

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................................2
BAB I......................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................3
1.1. Latar Belakang Masalah.............................................................................................................3
1.2. Rumusan Masalah......................................................................................................................6
1.3.Tujuan Dan Manfaat Penelitian...................................................................................................7
BAB II.....................................................................................................................................................8
LANDASAN TEORI..................................................................................................................................8
2.1. Pengertian Pencemaran Lingkungan..........................................................................................8
2.2. Pendapat – Pendapat Beberapa Tokoh......................................................................................8
2.3.. Macam – macam Pencemaran Lingkungan...............................................................................8
BAB III..................................................................................................................................................12
PEMBAHASAN.....................................................................................................................................12
3.1. Akibat Pencemaran Lingkungan................................................................................................12
3.2. Cara Mencegah / Menanggulangi Pencemaran Lingkungan.....................................................13
3.3. Peran Manusia Dalam Menjaga Lingkungan Hidup..................................................................14
BAB IV.................................................................................................................................................15
PENUTUP.............................................................................................................................................15
4.1. Kesimpulan...............................................................................................................................15
4.2. Saran.........................................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................17

BAB I

PENDAHULUAN

3
1.1. Latar Belakang Masalah
Lingkungan biasanya diartikan sebagai sesuatu yang ada di sekeliling
kehidupan atau organisme. Lingkungan adalah kumpulan dari segala sesuatu yang
membentuk kondisi dan akan mempengaruhi secara langsung maupun tidak
langsung baik kepada kehidupan dalam bentuk individual maupun kuminitas pada
tempat tertentu. Masalah pencemaran merupakan suatu masalah yang sangat
populer, banyak dibahas oleh kalangan masyarakat di seluruh permukaan bumi kita
ini. Masalah pencemaran merupakan suatu masalah yang sangat perlu mendapat
penanganan secara serius oleh semua pihak untuk dapat menanggulangi akibat
buruk yang terjadi karena pencemaran, bahkan sedapat mungkin untuk dapat
mencegah jangan sampai terjadi pencemaran lingkungan. Pencemaran lingkungan
terjadi bila daur materi dalam lingkungan hidup mengalami perubahan, sehingga
keseimbangan dalam hal struktur maupun fungsinya terganggu. Ketidak seimbangan
struktur dan fungsi daur materi terjadi karena proses alam atau juga karena
perbuatan manusia.
Pencemaran lingkungan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi
kualitas kehidupan makhluk di sekitarnya sehingga masalah pencemaran lingkungan
ini menjadi salah satu hal yang paling krusial. Banyak pencemaran yang marak dalam
kehidupan sehari-hari yang kita temui seperti pencemaran udara, air, tanah. Semua
dari pencemaran tersebut terjadi karena beberapa faktor.Faktor penyebab dari
pencemaran itu sendiri sangatlah banyak salah satunyamerupakan dari proses alam,
manusia, dan faktor lainnya. Saat ini maraknyapencemaran yang sekarang sudah
mulai sulit dikendalikan utamanya setelahadanya revolusi perindustrian. Akibatkan
banyak sekali pabrik yang dibangun dan menyebabkan berbagai macam pencemaran
atau polusi.
Dalam abad modern ini banyak kegiatan atau perbuatan manusia untuk
memenuhi kebutuhan biologis dan kebutuhan teknologi sehingga banyak
menimbulkan pencemaran lingkungan. Manusia adalah merupakan satusatunya
komponen Lingkungan Hidup biotik yang mempunyai kemampuan untuk dengan
sengaja merubah keadaan lingkungan hidup. Dalam usaha merubah lingkungan
hidupnya ini dengan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya dapat
menimbulkan masalah yang disebut pencemaran. Manusia juga dapat merubah
keadaan lingkungan yang tercemar akibat berbuatannya ini menjadi keadaan
lingkungan yang lebih baik, menjadi keadaan seimbang, dapat mengurangi

4
terjadinya pencemaran lingkungan, bahkan diharapkan untuk dapat mecegah
terjadinya pencemaran.
Ditinjau dari segi ilmu kimia yang disebut pencemaran lingkungan adalah
peristiwa penyebaran bahan kimia dengan kadar tertentu yang dapat merubah
keadaan keseimbangan pada daur materi, baik keadaan struktur maupun fungsinya
sehingga mengganggu kesejahteraan manusia. Pencemaran lingkungan ini perlu
mendapat penanganan secara serius oleh semua pihak, karena pencemaran
lingkungan dapat menimbulkan gangguan terhadap kesejahteraan kesehatan
bahkan dapat berakibat terhadap jiwa manusia. Berdasarkan medium fisik
lingkungan tempat tersebarnya bahan kimia ini.
Contoh limbah air dari pabrik ini antara lain adalah sisa pewarna pakaian cair,
sisa pengawet cair, limbah tempe, limbah tahu, kandungan besi pada air,kebocoran
minyak di laut, serta sisa-sisa bahan kimia lainnya. Limbah padat merupakan
buangan dari hasilhasil industri yang tidak terpakai lagi yang berbentuk padatan,
lumpur maupun bubur yang berasal dari suatu proses pengolahan, ataupun sampah
yang dihasilkan dari kegiatan-kegiatan industri,serta dari tempat-tempat umum.
Limbah padat seperti ini apabila dibuang dalam air pastinya akan mencemari air
tersebut dan dapat menyebabkan makhluk hidup yang tinggal di dalamnya akan
mati. Beberapa contoh dari limbah pabrik padat antara lain adalah plastik, kantong,
sisa pakaian, sampah kertas, kabel, listrik,bubur-bubur sisa semen, lumpur-lumpur
sisa industri, dan lain sebagainya.
Limbah gas merupakan limbah yang disebabkan oleh sumber alami maupun
sebagai hasil aktivitas manusia yang berbentuk molekul-molekul gas dan pada
umunya memberikan dampak yang buruk bagi kehidupan makhluk hidup yang ada di
bumi. Oleh karena bentuknya gas, maka lmbah pabrik gas ini biasanya mencemari
udara. Ada beberapa contoh limbah gas ini antara lain kebocoran gas, pembakaran
pabrik, asap pabrik sisa produksinya dan lain sebagainya. Polusi atau juga
pencemaran lingkungan bukanlah hal yang sepele, karena adanya polusi dan
pencemaran lingkungan bisa menyumbang besar terhadap kerusakan dunia.
Ada 7 (tujuh) dampak-dampak dari pencemaran lingkungan sebagai berikut:
1. Peledakan jumlah hama akibat pencemaran karena dalam penggunaan
insekstisida maupun pestisida yang banyak hanya berefek mematikan
hama tapi juga mematikan predator lainnya. Sebab tidak ada predator

5
alami ini lah perkembangan hama semakin tidak terkendali dan
membeludak.

2. Mematikan spesies karena sangat berbahayanya polutan air dan


darat,banyak hewan mengalami gangguan dan tidak sedikit yang
akhirnya mati.Sebab tidak semua hewan memiliki tingkat kekebalan
yang sama untuk menahan polutan tersebut. Bahkan ada juga hewan
atau biota yang hidup dengan bertahan dari polutan yang di dalam
dirinya terkontaminasi bahan-bahan tersebut. Sehingga tidak hanya
berbahaya untuk hewan itu sendiri tapi juga berbahaya untuk predator
alaminya.
3. Gangguan keseimbangan alam akibat polusi karena punah atau mati
dari spesies tertentu dapat menjadikan perubahan pola interaksi
ekosistem. Akibat dari itu keseimbangan rantai makanan dan jarring-
jaring makanan terganggu dan tidak stabil.
4. Produktivitas tanah berkurang sebab penggunaan insektisida dan
pestisida yang berlebihan dapat mengakibatkan biota tanah mati.
Bukan hanya itu saja kesuburan tanah juga menurun dan bahkan rusak
karena sifat asam yang ada di dalam bahan-bahan kimia tadi.
5. Lapisan ozon berlubang dan menipis karena banyaknya penggunaan
gas klorofluorokarbon di dunia merupakan salah satu penyebab dan
permasalahan besar dari pemanasan global.Hal ini karena gas
klorofluorokarbon mempunyai sifat korosif yang dapat mempertipis
lapisan ozon.
6. Efek rumah kaca selain klorofluorokarbon dan lubang ozon ada
masalah satu lagi yang menjadikan keadaan bumi semakin parah
kerusakanya, yaitu efek rumah kaca. Karena kurangnya tumbuhan
sebagai penyeimbang dari gas co2, maka jumlah gas co2 sekarang
sangatlah banyak. Ini adalah salah satu alasan kenapa semakin lama
suhu bumi semakin naik. Karena gas karbondioksida yang banyak
tersebut semakin menempel di atmosfer maka atmosfer tidak bisa
memantulkan pancaran sinar matahari yang akan masuk ke bumi.
7. Bencana alam akibat pencemaran bisa mengakitbatkan terjadinya
bencana alam karena pencemaran yaitu sebagai berikut banjir

6
kandang, erosi, kerusakan udara, hujan, asam, gagal panen, tanah
longsor, dan masih banyak lagi lainnya.
Salah satu contoh pencemaran limbah di Indonesia yaitu pencemaran sungai
dipesisir selatan Banyuwangi Jawa Timur akibat limbah PT Industri gula glenmore yang
mengakibatkan masyarakat mengalami kerugian, masyarakat yang sehari-hari memakai
air sungai untuk mandi mengeluhkan gatal-gatal serta baju yang mereka cuci tidak bisa
bersih dan ada serat tipis yang menempel di kain. Pencemaran sungai juga
mengakibatkan ribuan ekor ikan mati disungai itu.
Banyak orang perseorangan atau badan usaha yang masih tidak menaati
UndangUndang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup yang berdasarkan pasal 58 ayat 1 setiap orang yang memasukkan ke
dalam wilayah NKRI, menghasilkan, mengakut, mengedarkan, menyimpan,
memanfaatkan, membuang, mengolah, dan atau menimbun B3(bahan berbahaya dan
beracun) wajib melakukan pengelolaan B3 (bahanberbahaya dan bercaun).

1.2. Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah yang akan penulis utarakan dalam pembahasan di
dalam karya tulis ilmiah ini adalah sebagai berikut :
1. Apakah yang dimaksud pencemaran lingkungan ?
2. Apa saja macam – macam pencemaran lingkungan ?
3. Apa akibat dari pencemaran lingkungan ?
4. Bagaimana cara untuk mencegah / menanggulangi pencemaran lingkungan ?
5. Mengapa manusia memiliki peran penting dalam menjaga lingkungan hidup agar
tidak terjadi pencemaran ?

1.3.Tujuan Dan Manfaat Penelitian


Dalam penelitian ini, Penulis akan merumuskan tujuan dan manfaat penelitian
terlebih dahulu. Hal ini akan dijadikan pedoman oleh Penulis untuk menentukan
batasanbatasan yang harus Penulis teliti secara mendalam. Berikut tujuan dan manfaat
penelitian yang hendak penulis lakukan :

Adapun tujuan penelitian dalam skripsi ini, sebagai berikut:

a. Untuk melindungi korban pencemaran limbah di tinjau dari Undang-


Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup.
7
b. Untuk menganalisa efektifitas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009
Tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup terhadap
korban pencemaran limbah.

Terdapat beberapa manfaat yang ingin dikemukakan oleh penulis dalam penelitian
ini, yaitu:

a. Untuk menambah ilmu pengetahuan penulis di bidang Ilmu Hukum tentang


perlindungan hukum terhadap korban pencemaran limbah.
b. Diharapkan penulis dapat menjadi tambahan informasi bagi penulis selanjutnya
yang berkeinginan untuk meneliti lebih mendalam lagi tentang perlindungan
hukum terhadap korban pencemaran limbah.

8
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Pencemaran Lingkungan


Menurut : Undang – Undang pokok pengelolaan Lingkungan Hidup nomor 4 Tahun 1982.
Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkan –nya
makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan atau
berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam,
sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan
lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan
peruntukannya.

2.2. Pendapat – Pendapat Beberapa Tokoh


a. Emil Salim.
Lingkungan hidup adalah segala benda, kondisi keadaan, serta pengaruh yang
terdapat dalam ruangan yang kita tempati dan mempengaruhi hal yang hidup
(termasuk manusia).
b. Otto Soemarwoto.
Lingkungan hidup adalah semua benda dan kondisi yang berada di dalamnya,
dalam ruang yang kita hadapi dan kita tempati yang mempengaruhi kehidupan
kita.

2.3.. Macam – macam Pencemaran Lingkungan


1. Berdasarkan Sifat Zat Pencemaran

· Pencemaran Biologis. Pencemaran biologis adalah pencemaran yang disebabkan


oleh adanya mikroorganisme, seperti : salmonella typhosa.
·Pencemaran fisik. Pencemaran fisik adalah pencemaran yang disebabkan oleh
benda cair, benda padat, maupun gas, seperti : kaleng, plastic, kaca, kare
·Pencemaran Kimiawi. Pencemaran kimiawi adalah pencemaran yang disebabkan
oleh zat kimia, seperti : adanya senyawa logam, detergent, nitrat, asam sulfat,
DDT.

2. Berdasarkan Tempat Terjadinya

v Pencemaran Air.

9
Pencemaran air dapat berupa :
a. Limbah industry. Limbah Industri dapat berupa jenis logam berat seperti
Cadmium (Ccl), merkuri (Hg), dan timbal (Pb). Selain itu, juga pewarna sintetis
dan zat kimia lain sesuai dengan jenis industrinya. Melalui rantai makanan zat
– zat di atas terakumulasi pada tubuh hewan dan manusia yang dapat
menyebabkan kematian.
b. Limbah Pertanian. Penggunaan pupuk yang berlebihan akan mengakibatkan
terjadinya penimbunan NO di air sehingga terjadi eutrofikasi, akibatnya
gulma di air seperti eceng gondok alga dan sebagainya tumbuh lebat
menutupi permukaan air dan sinar matahari tidak dapat menembus masuk
air.
c. Limbah Rumah Tangga. Beberapa contoh limbah rumah tangga seperti
detergent, kaca, plastic dan sebagainya menumpuk diperairan bersama
limbah industri akan menyebabkan kematian organism dan penyusutan
oksigen yang dapat menyebabkan parairan menjadi miskin oksigen.
d. Limbah Minyak. Limbah minyak bumi yang tumpah ke laut akibat kecelakaan
kapal tengker atau kebocoran kilang minyak lepas pantai menyebabkan
tercemarnya air laut, karena permukaan laut dilapisi oleh minyak dengan
ketebalan tertentu. Akibat yang ditimbulkan :
• Cahaya matahari tidak dapat menembus kedalam air.
• Fitoplankton tidak dapat hidup, karena tidak dapat berfotosintesis.
• Pertukaran udara dari udara ke air dan sebaliknya menjadi terganggu.

v Pencemaran Tanah.
Pencemaran tanah disebabkan oleh adanya :
a. Limbah rumah tangga, seperti : kaleng, kantong plastic, baterai bekas,
karet, kaca, detergent, dan sebagainya.
b. Limbah industry, seperti asam sulfat.
c. Hujan asam berupa sulfur oksida (SOx) dan nitrogen oksida (NOx).
Berdasarkan sifatnya polutan pencemaran tanah dibedakan menjadi dua
macam, yaitu :
a. Biogradable, yaitu polutan yang dapat diuraikan oleh proses alam misalnya :
kayu, kertas, sisa makanan, dedaunan.

10
b. Nonbiodegradable, yaitu polutan yang aktif dapat diuraikan oleh proses alam,
misalnya : plastic, gelas, pestisida, radioaktif, logam toksit.

Akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran tanah antara lain :


1) Terganggunya kehidupan organism, terutama mikro organisme dalam tanah.
2) Berubahnya sifat kimia dan fisik tanah.
3) Merubah dan mempengaruhi keseimbangan ekologis.

v Pencemaran Udara.
Pencemaran udara adalah pengotoran udara akibat masuknya bahan asing (zat
pencemar) ke dalam udara secara berlebihan. Zat pencemar udara dapat berupa :
asap, debu, dan gas buangan bahan bakar fosil. Bahan bakar fosil tersebut dapat
berasal dari minyak tanah dan batu bara.

Gas pencemar udara yang mengandung zat yang berbahaya :


1) Gas Karbonmonoksida (CO). Terkenal sebagai gas pembunuh (mati lemas)
karena daya ikatnya terhadap Haemoglobin (HB) melebihi daya ikat oksigen.
Efek lainya adalah sakit kepala, mual, pening dan jantung. Sumber gas CO
adalah hasil pembakaran yang tidak sempurna seperti asap kendaraan
bermotor.
2) Gas Karbondioksida (CO2). Gas CO2 yang berlebihan di udara akan
menyebabkan efek rumah kaca, sehingga akan menaikkan suhu udara bumi
dan akan terjadi pemanasan global yang berpengaruh terhadap iklim global
serta ancaman mencairnya es abadi di daerah kutub. Sumber polutan CO2
adalah pembakaran minyak bumi, batu bara, industry, dan kebakaran hutan.
3) Gas Belerang (SO2) dan Nitrogen Oksida (NO2). Gas ini bersama air hujan
menyebabkan hujam asam. Dalam jangka waktu lama tanah, sungai, dan
danau menjadi asam, sehingga akan merusak tumbuhan, mikro organism
tanah dan hewan air tawar. Pada manusia menimbulkan iritasi paru – paru,
mata, dan hidung. Selain itu, akan merusak benda berharga karena
mempercepat proses pelapukan dan korosi pada logam, cat menjadi pudar,
kertas menjadi pudar dan rapuh. Sumber polutan ini berasal dari pembakaran
minyak bumi, batu bara, dan letusan gunung berapi.

11
4) Pencemaran suara disebabkan oleh suara bising secara terus – menerus.
Sumber pencemaran suara disebabkan oleh : suara mesin pabrik, suara kereta
api, bus, motor, pesawat terbang, dan suara gaduh lainnya. Sumber kekuatan
suara :

• Percakapan normal : 40 dB
• Keributan : 80 dB
• Kereta api : 95 dB
• Mesin motor 5 PK : 105 dB
• Pesawat jet lepas landas : 150 dB

12
BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Akibat Pencemaran Lingkungan


1. Pemekatan hayati.
2. Keracunan dan penyakit.
3. Punahnya species.
4. Peledakan hama.
5. Terganggunya keseimbangan lingkungan.
6. Kesuburan tanah berkurang.
7. Terjadinya hujan asam.
Hujan asam dapat disebabkan oleh adanya senyawa nitrogen oksigen (NOx) dan
sulfur oksida (Sox). Kedua senyawa tersebut mudah larut dalam air membentuk
senyawa asam. Bila senyawa asam terbentuk di atmosfer, maka menyebabkan
pH air hujan terlalu tinggi. Akibat hujan asam :
a. Pepohonan akan mati, rusaknya jaringan tumbuhan.
b. Mengakibatkan iritasi saluran pernapasan.
c. Mengganggu kehidupan ekosistem air.
d. Tanah menjadi tandus, pertumbuhan tanaman terganggu.
8. Penipisan lapisan ozon.
Penipisan lapisan ozon diakibatkan oleh adanya CFC di udara. Partikel ozon akan
terikat oleh senyawa klor dari CFC, sehingga terjadi lubang ozon.
Akibat menipisnya lapisan ozon :
a. Intensitas sinar ultraviolet ke bumi meningkat.
b. Meningkatkan suhu bumi.
c. Naiknya permukaan laut.
d. Mengancam kesehatan mahluk hidup di bumi.

9. Efek rumah kaca.


Efek rumah kaca disebabkan oleh adanya gas yang mampu memberikan efek
rumah kaca. Gas rumah kaca terdiri dari CO2, nitrogen oksida, uap air, maupun
CFC. Efek rumah kaca mampu menyerap sinar infra merah yaitu sinar panas.
13
Sinar yang dipantulkan ke bumi akan diserap efek rumah kaca (CO2). Panas
diradiasikan ke bumi sehingga menaikkan suhu permukaan bumi (pemanasan
global)

3.2. Cara Mencegah / Menanggulangi Pencemaran Lingkungan


1. Limbah Industri.

a. Membangun industri jauh dari pemukiman / perkotaan.


b. Setiap pabrik harus mempunyai.
c. Limbah organic dari makanan dapat diproses menjadi bahan yang berguna.
Contoh : 1. Limbah industr tahu, diolah menjadi makanan ternak.
2.Limbah industri gula, diolah menjadi bahan bakal.

2. Limbah Rumah Tangga.

a. Limbah cair dialirkan ke bak penampungan, dengan tujuan :


· Mencegah terjadinya pencemaran air untuk rumah.
· Mencegah terjadinya pencemaran tanah.
· Menghindari baud an pemandangan yang tidak sedap.
b. Sampah plastic, kaleng, dan karet dapat didaur ulang menjadi peralatan
yang berguna.
c. Sampah organic diolah menjadi pupuk kompos.
d. Sampah dibuang di tempat yang lebih rendah dan ditimbun dengan tanah.

3. Limbah Pertanian.

a. Tidak menggunakan pupuk pertanian secara berlebihan.


b. Pengawasan terhadap penggunaan jenis – jenis pestisida.
c. Membuat pupuk kompos dengan bahan sisa panen.

4. Pencemaran Udara.

a. Mengurangi bahan bakar minyak, batu bara.


b. Menggunakan penyaring pada cerobong asap.
c. Menggunakan bahan bakar alternatif.
d. Mencegah penebangan / pembakaran hutan.
e. Membangun taman kota dengan tanaman anti polutan.
14
f. Pengendalian pembangunan rumah kaca.
g. Mengadakan uji emisi asap kendaraan bermotor.

5. Pencemaran Air.

a. Memelihara Daerah Aliran Sungai (DAS).


b. Netralisasi zat kimia.

6. Adanya tindakan tegas terhadap pelaku pencemaran lingkungan

7. Meningkatkan kesadaran terhadap masyarakat akan arti pentingnya lingkungan


hidup.

3.3. Peran Manusia Dalam Menjaga Lingkungan Hidup


Manusia merupakan bagian dari komponen lingkungan hidup yang senantiasa
saling mempengaruhi. Pengaruh manusia terhadap lingkungannya sangat besar. Hal
ini dapat diketahui dari eksploitasi manusia terhadap alam melalui Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi. Dengan pengetahuan dan teknologi, manusia mampu
mempertahankan diri atau menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Eksploitasi
terhadap lingkungan hidup harus berdasarkan aspek pelestarian lingkungan,
sehingga masih dapat digunakan oleh generasi yang akan datang sesuai dengan
prinsip pembangunan yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.

15
BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan
Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya
makhluk hidup, zat energy, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan atau
berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam,
sehingga kualitas lingkungan turun sampai ketingkat tertentu yang menyebabkan
lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan
peruntukannya.
Pencemaran dapat timbul sebagai akibat kegiatan manusia ataupun
disebabkan oleh alam (missal gunung meletus, gas beracun). Polutan adalah zat
penyebab polusi atau pencemaran lingkungan dan keberadaannya dapat
menimbulkan kerugian terhadap makhluk hidup.

4.2. Saran
1. Manusia harus senantiasa menjaga lingkungan agar tetap lestari dan tidak
tercemar.
2. Kita harus menggunakan sumber daya alam yang ada secara bijak serta
menjaga dan merawatnya agar tidak punah.
3. Seharusnya manusia memikirkan dampak yang ditimbulkan terlebih dahulu
sebelum melaksanakan sesuatu.
4. Manusia harus segera sadar diri setelah mengetahui kejadian – kejadian yang
sudah terjadi agar tidak terulang lagi.
5. Pemerintah juga harus membuat peraturan dan sanksi sacara tegas bagi pihak
– pihak yang telah merusak lingkungan, serta mensosialisasikan kepada
masyarakat tentang pentingnya lingkungan yang tidak tercemar.

16
17
DAFTAR PUSTAKA

Dharmono. 2013. Bahan Ajar Ilmu Kealaman Dasar. Banjarmasin: UniversitasLambung Mangkurat Pr
ess.

Luthfi, Achmad. 2004. Modul Kim 08. Pencemaran Lingkungan.Bagian ProyekPengembangan Kurikul
um Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan,Departemen Pendidikan Nasional

Tjm MGMP IPA. 2006. Sains Biologi SMP kelas VII. Klaten : Sendang Timur.
Paryanto dan Ruratno. 2006. Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu SMP kelas VII.
Syamsuri, Iskandar. 2000. Biologi 2000 SMU Jilid B. Jakarta: Erlangga.
Pratiwi. 1998. Buku Penuntun Biologi kelas 1. Jakarta: Erlangga.
Retnowati, Pristilla. 1999. Seribu Pena Biologi SMA, Jilid 1. Jakarta : Erlangga.

18

Anda mungkin juga menyukai