PENCEMARAN LINGKUNGAN
DASAR-DASAR LINGKUNGAN
Dosen pengampu:
Oleh:
Ari Sulaiman
220602110028
1
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmatnya berupa sehat sehingga
membuat kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan tepat waktu. Karena tanpa
pemberian dan pertolongan dari-Nya tentu kami tidak akan bisa menyelesaikan tugas
makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga selalu terlimpahkan kepada Nabi
Muhammad SAW yang kita nanti-nanti syafa’atnya kelak di hari kiamat.
Kami mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah Dasar-dasar lingkungan kami
yakni Ibu Prof. Dr. Ulfah Utami,M.Si. yang telah mengajar kami dan teman-teman dengan
penuh semangat dan kesabaran. Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman
kelas D Biologi 2022 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang telah saling memberi
dukungan satu sama lain. Karena tanpa bimbingan dosen dan dukungan yang diberikan,
kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “PENCEMARAN LINGKUNGAN” ini dalam
rangka memenuhi tugas mata kuliah Dasar-Dasar Lingkungan.
Kami tentu menyadari bahwasanya makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak kesalahan dan kekurangan didalamnya. Oleh karena itu kami berharap kritik,
saran, dan bimbingan dari dosen untuk pembelajaran bagi kami. Dan kami juga berharap
agar makalah ini dapat berguna bagi kami pada khususnya dan pihak lain yang
membutuhkan.
Ari Sulaiman
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................................2
BAB I......................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................3
1.1. Latar Belakang Masalah.............................................................................................................3
1.2. Rumusan Masalah......................................................................................................................6
1.3.Tujuan Dan Manfaat Penelitian...................................................................................................7
BAB II.....................................................................................................................................................8
LANDASAN TEORI..................................................................................................................................8
2.1. Pengertian Pencemaran Lingkungan..........................................................................................8
2.2. Pendapat – Pendapat Beberapa Tokoh......................................................................................8
2.3.. Macam – macam Pencemaran Lingkungan...............................................................................8
BAB III..................................................................................................................................................12
PEMBAHASAN.....................................................................................................................................12
3.1. Akibat Pencemaran Lingkungan................................................................................................12
3.2. Cara Mencegah / Menanggulangi Pencemaran Lingkungan.....................................................13
3.3. Peran Manusia Dalam Menjaga Lingkungan Hidup..................................................................14
BAB IV.................................................................................................................................................15
PENUTUP.............................................................................................................................................15
4.1. Kesimpulan...............................................................................................................................15
4.2. Saran.........................................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................17
BAB I
PENDAHULUAN
3
1.1. Latar Belakang Masalah
Lingkungan biasanya diartikan sebagai sesuatu yang ada di sekeliling
kehidupan atau organisme. Lingkungan adalah kumpulan dari segala sesuatu yang
membentuk kondisi dan akan mempengaruhi secara langsung maupun tidak
langsung baik kepada kehidupan dalam bentuk individual maupun kuminitas pada
tempat tertentu. Masalah pencemaran merupakan suatu masalah yang sangat
populer, banyak dibahas oleh kalangan masyarakat di seluruh permukaan bumi kita
ini. Masalah pencemaran merupakan suatu masalah yang sangat perlu mendapat
penanganan secara serius oleh semua pihak untuk dapat menanggulangi akibat
buruk yang terjadi karena pencemaran, bahkan sedapat mungkin untuk dapat
mencegah jangan sampai terjadi pencemaran lingkungan. Pencemaran lingkungan
terjadi bila daur materi dalam lingkungan hidup mengalami perubahan, sehingga
keseimbangan dalam hal struktur maupun fungsinya terganggu. Ketidak seimbangan
struktur dan fungsi daur materi terjadi karena proses alam atau juga karena
perbuatan manusia.
Pencemaran lingkungan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi
kualitas kehidupan makhluk di sekitarnya sehingga masalah pencemaran lingkungan
ini menjadi salah satu hal yang paling krusial. Banyak pencemaran yang marak dalam
kehidupan sehari-hari yang kita temui seperti pencemaran udara, air, tanah. Semua
dari pencemaran tersebut terjadi karena beberapa faktor.Faktor penyebab dari
pencemaran itu sendiri sangatlah banyak salah satunyamerupakan dari proses alam,
manusia, dan faktor lainnya. Saat ini maraknyapencemaran yang sekarang sudah
mulai sulit dikendalikan utamanya setelahadanya revolusi perindustrian. Akibatkan
banyak sekali pabrik yang dibangun dan menyebabkan berbagai macam pencemaran
atau polusi.
Dalam abad modern ini banyak kegiatan atau perbuatan manusia untuk
memenuhi kebutuhan biologis dan kebutuhan teknologi sehingga banyak
menimbulkan pencemaran lingkungan. Manusia adalah merupakan satusatunya
komponen Lingkungan Hidup biotik yang mempunyai kemampuan untuk dengan
sengaja merubah keadaan lingkungan hidup. Dalam usaha merubah lingkungan
hidupnya ini dengan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya dapat
menimbulkan masalah yang disebut pencemaran. Manusia juga dapat merubah
keadaan lingkungan yang tercemar akibat berbuatannya ini menjadi keadaan
lingkungan yang lebih baik, menjadi keadaan seimbang, dapat mengurangi
4
terjadinya pencemaran lingkungan, bahkan diharapkan untuk dapat mecegah
terjadinya pencemaran.
Ditinjau dari segi ilmu kimia yang disebut pencemaran lingkungan adalah
peristiwa penyebaran bahan kimia dengan kadar tertentu yang dapat merubah
keadaan keseimbangan pada daur materi, baik keadaan struktur maupun fungsinya
sehingga mengganggu kesejahteraan manusia. Pencemaran lingkungan ini perlu
mendapat penanganan secara serius oleh semua pihak, karena pencemaran
lingkungan dapat menimbulkan gangguan terhadap kesejahteraan kesehatan
bahkan dapat berakibat terhadap jiwa manusia. Berdasarkan medium fisik
lingkungan tempat tersebarnya bahan kimia ini.
Contoh limbah air dari pabrik ini antara lain adalah sisa pewarna pakaian cair,
sisa pengawet cair, limbah tempe, limbah tahu, kandungan besi pada air,kebocoran
minyak di laut, serta sisa-sisa bahan kimia lainnya. Limbah padat merupakan
buangan dari hasilhasil industri yang tidak terpakai lagi yang berbentuk padatan,
lumpur maupun bubur yang berasal dari suatu proses pengolahan, ataupun sampah
yang dihasilkan dari kegiatan-kegiatan industri,serta dari tempat-tempat umum.
Limbah padat seperti ini apabila dibuang dalam air pastinya akan mencemari air
tersebut dan dapat menyebabkan makhluk hidup yang tinggal di dalamnya akan
mati. Beberapa contoh dari limbah pabrik padat antara lain adalah plastik, kantong,
sisa pakaian, sampah kertas, kabel, listrik,bubur-bubur sisa semen, lumpur-lumpur
sisa industri, dan lain sebagainya.
Limbah gas merupakan limbah yang disebabkan oleh sumber alami maupun
sebagai hasil aktivitas manusia yang berbentuk molekul-molekul gas dan pada
umunya memberikan dampak yang buruk bagi kehidupan makhluk hidup yang ada di
bumi. Oleh karena bentuknya gas, maka lmbah pabrik gas ini biasanya mencemari
udara. Ada beberapa contoh limbah gas ini antara lain kebocoran gas, pembakaran
pabrik, asap pabrik sisa produksinya dan lain sebagainya. Polusi atau juga
pencemaran lingkungan bukanlah hal yang sepele, karena adanya polusi dan
pencemaran lingkungan bisa menyumbang besar terhadap kerusakan dunia.
Ada 7 (tujuh) dampak-dampak dari pencemaran lingkungan sebagai berikut:
1. Peledakan jumlah hama akibat pencemaran karena dalam penggunaan
insekstisida maupun pestisida yang banyak hanya berefek mematikan
hama tapi juga mematikan predator lainnya. Sebab tidak ada predator
5
alami ini lah perkembangan hama semakin tidak terkendali dan
membeludak.
6
kandang, erosi, kerusakan udara, hujan, asam, gagal panen, tanah
longsor, dan masih banyak lagi lainnya.
Salah satu contoh pencemaran limbah di Indonesia yaitu pencemaran sungai
dipesisir selatan Banyuwangi Jawa Timur akibat limbah PT Industri gula glenmore yang
mengakibatkan masyarakat mengalami kerugian, masyarakat yang sehari-hari memakai
air sungai untuk mandi mengeluhkan gatal-gatal serta baju yang mereka cuci tidak bisa
bersih dan ada serat tipis yang menempel di kain. Pencemaran sungai juga
mengakibatkan ribuan ekor ikan mati disungai itu.
Banyak orang perseorangan atau badan usaha yang masih tidak menaati
UndangUndang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup yang berdasarkan pasal 58 ayat 1 setiap orang yang memasukkan ke
dalam wilayah NKRI, menghasilkan, mengakut, mengedarkan, menyimpan,
memanfaatkan, membuang, mengolah, dan atau menimbun B3(bahan berbahaya dan
beracun) wajib melakukan pengelolaan B3 (bahanberbahaya dan bercaun).
Terdapat beberapa manfaat yang ingin dikemukakan oleh penulis dalam penelitian
ini, yaitu:
8
BAB II
LANDASAN TEORI
v Pencemaran Air.
9
Pencemaran air dapat berupa :
a. Limbah industry. Limbah Industri dapat berupa jenis logam berat seperti
Cadmium (Ccl), merkuri (Hg), dan timbal (Pb). Selain itu, juga pewarna sintetis
dan zat kimia lain sesuai dengan jenis industrinya. Melalui rantai makanan zat
– zat di atas terakumulasi pada tubuh hewan dan manusia yang dapat
menyebabkan kematian.
b. Limbah Pertanian. Penggunaan pupuk yang berlebihan akan mengakibatkan
terjadinya penimbunan NO di air sehingga terjadi eutrofikasi, akibatnya
gulma di air seperti eceng gondok alga dan sebagainya tumbuh lebat
menutupi permukaan air dan sinar matahari tidak dapat menembus masuk
air.
c. Limbah Rumah Tangga. Beberapa contoh limbah rumah tangga seperti
detergent, kaca, plastic dan sebagainya menumpuk diperairan bersama
limbah industri akan menyebabkan kematian organism dan penyusutan
oksigen yang dapat menyebabkan parairan menjadi miskin oksigen.
d. Limbah Minyak. Limbah minyak bumi yang tumpah ke laut akibat kecelakaan
kapal tengker atau kebocoran kilang minyak lepas pantai menyebabkan
tercemarnya air laut, karena permukaan laut dilapisi oleh minyak dengan
ketebalan tertentu. Akibat yang ditimbulkan :
• Cahaya matahari tidak dapat menembus kedalam air.
• Fitoplankton tidak dapat hidup, karena tidak dapat berfotosintesis.
• Pertukaran udara dari udara ke air dan sebaliknya menjadi terganggu.
v Pencemaran Tanah.
Pencemaran tanah disebabkan oleh adanya :
a. Limbah rumah tangga, seperti : kaleng, kantong plastic, baterai bekas,
karet, kaca, detergent, dan sebagainya.
b. Limbah industry, seperti asam sulfat.
c. Hujan asam berupa sulfur oksida (SOx) dan nitrogen oksida (NOx).
Berdasarkan sifatnya polutan pencemaran tanah dibedakan menjadi dua
macam, yaitu :
a. Biogradable, yaitu polutan yang dapat diuraikan oleh proses alam misalnya :
kayu, kertas, sisa makanan, dedaunan.
10
b. Nonbiodegradable, yaitu polutan yang aktif dapat diuraikan oleh proses alam,
misalnya : plastic, gelas, pestisida, radioaktif, logam toksit.
v Pencemaran Udara.
Pencemaran udara adalah pengotoran udara akibat masuknya bahan asing (zat
pencemar) ke dalam udara secara berlebihan. Zat pencemar udara dapat berupa :
asap, debu, dan gas buangan bahan bakar fosil. Bahan bakar fosil tersebut dapat
berasal dari minyak tanah dan batu bara.
11
4) Pencemaran suara disebabkan oleh suara bising secara terus – menerus.
Sumber pencemaran suara disebabkan oleh : suara mesin pabrik, suara kereta
api, bus, motor, pesawat terbang, dan suara gaduh lainnya. Sumber kekuatan
suara :
• Percakapan normal : 40 dB
• Keributan : 80 dB
• Kereta api : 95 dB
• Mesin motor 5 PK : 105 dB
• Pesawat jet lepas landas : 150 dB
12
BAB III
PEMBAHASAN
3. Limbah Pertanian.
4. Pencemaran Udara.
5. Pencemaran Air.
15
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya
makhluk hidup, zat energy, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan atau
berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam,
sehingga kualitas lingkungan turun sampai ketingkat tertentu yang menyebabkan
lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan
peruntukannya.
Pencemaran dapat timbul sebagai akibat kegiatan manusia ataupun
disebabkan oleh alam (missal gunung meletus, gas beracun). Polutan adalah zat
penyebab polusi atau pencemaran lingkungan dan keberadaannya dapat
menimbulkan kerugian terhadap makhluk hidup.
4.2. Saran
1. Manusia harus senantiasa menjaga lingkungan agar tetap lestari dan tidak
tercemar.
2. Kita harus menggunakan sumber daya alam yang ada secara bijak serta
menjaga dan merawatnya agar tidak punah.
3. Seharusnya manusia memikirkan dampak yang ditimbulkan terlebih dahulu
sebelum melaksanakan sesuatu.
4. Manusia harus segera sadar diri setelah mengetahui kejadian – kejadian yang
sudah terjadi agar tidak terulang lagi.
5. Pemerintah juga harus membuat peraturan dan sanksi sacara tegas bagi pihak
– pihak yang telah merusak lingkungan, serta mensosialisasikan kepada
masyarakat tentang pentingnya lingkungan yang tidak tercemar.
16
17
DAFTAR PUSTAKA
Dharmono. 2013. Bahan Ajar Ilmu Kealaman Dasar. Banjarmasin: UniversitasLambung Mangkurat Pr
ess.
Luthfi, Achmad. 2004. Modul Kim 08. Pencemaran Lingkungan.Bagian ProyekPengembangan Kurikul
um Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan,Departemen Pendidikan Nasional
Tjm MGMP IPA. 2006. Sains Biologi SMP kelas VII. Klaten : Sendang Timur.
Paryanto dan Ruratno. 2006. Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu SMP kelas VII.
Syamsuri, Iskandar. 2000. Biologi 2000 SMU Jilid B. Jakarta: Erlangga.
Pratiwi. 1998. Buku Penuntun Biologi kelas 1. Jakarta: Erlangga.
Retnowati, Pristilla. 1999. Seribu Pena Biologi SMA, Jilid 1. Jakarta : Erlangga.
18