Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
Puji syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Pembangunan dan Dampak
Terhadap Lingkungan” dengan baik dan selesai tepat pada waktunya.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini, oleh
karena itu kami akan sangat menghargai kritik dan saran untuk membangun makalah ini menjadi
lebih baik lagi, dan semoga makalah ini dapat menjadi manfaat untuk kita semua.
Penulis
DAFTAR ISI
JUDUL.............................................................................................................................................1
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................4
A. Latar Belakang......................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.................................................................................................................5
C. Tujuan Masalah....................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................................6
A. Pengertian Lingkungan.........................................................................................................6
B. Fungsi Lingkungan...............................................................................................................7
C. Lingkungan Hidup................................................................................................................8
D. Dampak Pembangunan.........................................................................................................9
E. Penurunan Kualitas Lingkungan.........................................................................................10
BAB III PENUTUP.......................................................................................................................13
A. Kesimpulan.........................................................................................................................13
B. Saran...................................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lingkungan merupakan suatu sistem yang saling berkaitan satu sama lain yang
membentuk keseimbangan, pengendalian dan produktivitas lingkungan hidup yang
merupakan wujud dari kualitas lingkungan hidup tersebut menjadi sumber kehidupan dan
kesejahteraan manusia dan mahkluk hidup lainnya. Manusia merupakan bagian dari
lingkungan yang saling mempengaruhi, bergantung serta menjadi suatu komponen
penting satu sama lain.
Indonesia yang merupakan negara yang berkembang dalam bidang ekonomi bagi
pengusahapengusaha mendirikan suatu perusahaan agar usaha mereka berkembangan
dengan baik. Salah satu contoh permasalahan atau kerusakan lingkungan hidup yang
dilakukan atau faktor manusia adalah dalam usaha atau kegiatan manusia yaitu dalam
ruang lingkup besar seperti pembangunan pabrik tahu, pembangunan jalan tol dan dalam
ruang lingkup kecil usaha atau kegiatan seperti laundry rumahan yang dapat membantu
dalam kehidupan sehari-hari terutama bagi mahasiswa dan kebakaran sampah halaman di
rumah.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu lingkungan?
C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui apa itu lingkungan
PEMBAHASAN
A. Pengertian Lingkungan
Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya. Baik lingkungan
alam maupun lingkungan sosial. Kita bernapas memerlukan udara dari lingkungan
sekitar. Kita makan, minum, menjaga kesehatan, semuanya memerlukan lingkungan.
Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya. Baik lingkungan
alam maupun lingkungan social. Kita bernapas memerlukan udara dari lingkungan
sekitar. Segala kegiatan yang dilakukan sehari-hari, membutuhkan lingkungan.
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang memengaruhi
perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung. Lingkungan
bisa dibedakan menjadi lingkungan biotik dan abiotik.
Lingkungan adalah semua yang ada di sekitar makhluk hidup dan mempengaruhi
perkembangan kehidupan. Pengaruh tersebut baik secara langsung atau tidak langsung.
Lingkungan adalah sebuah kombinasi di antara kondisi fisik. Kondisi tersebut mencakup
keadaan antara sumber daya alam. Seperti air, tanah, mineral, flora, fauna, atau energi
surya. Semua hal itu tumbuh dan hidup di dalam lingkungan. Melalui kelembagaan yang
meliputi ciptaan dari manusia, seperti keputusan bagaimana lingkungan fisik tersebut
digunakan.
Lingkungan adalah sebuah media tempat makhluk hidup tinggal. Selain itu, di
dalam lingkungan makhluk hidup juga akan mencari serta memiliki karakter. Tidak
hanya itu, makhluk hidup juga dapat memiliki fungsi khas yang terkait timbal balik
dengan keberadaan makhluk hidup yang bertempat tinggal di sana, terutama manusia
karena memiliki peranan yang kompleks dan riil.
B. Fungsi Lingkungan
Lingkungan adalah tempat yang sangat penting untuk makhluk hidup. Hal ini karena
adanya fungsi-fungsi penting di dalamnya. Berikut ini adalah fungsi lingkungan bagi
makhluk hidup:
C. Lingkungan Hidup
UU No. 23 Tahun 1997, lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua
benda dan kesatuan makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang
melangsungkan prikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.
Unsur-unsur lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
Unsur hayati (biotik), yaitu unsur lingkungan yang terdiri dari makhluk hidup,
seperti manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan dan jasad renik.
2. Unsur Sosial Budaya
Unsur social budaya, yaitu lingkungan social dan budaya yang sibuat manusia
yang merupakan sistem nilai, gagasan dan keyakinan dalam perilaku sebagai makhluk
social. Kehidupan masyarakat dapat mencapai keteraturan berkat adanya sistem nilai
dan norma yang diakui dan ditaati oleh segenap anggota masyarakat.
Unsur fisik (abiotik), yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari benda-benda
tidak hidup, seperti tanah, air, udara, iklam dan lain-lain. Keberadaan lingkungan fisik
sangat besar peranannya bagi keberlangsungan hidup segenap kehidupan di bumi.
D. Dampak Pembangunan
Pembangunan merupakan proses perubahan yang terus menerus dilakukan, yang
merupakan kemajuan dan perbaikan mengarah pada suatu tujuan yang ingin dicapai.
Hakikat pembangunan nasional adalah pembangunan manusia seutuhnya dan
pembangunan seluruh masyarakat Indonesia, yang tujuan jangka panjangnya dititik
beratkan pada pembangunan di bidang ekonomi dengan sasaran utama mencapai
keseimbangan antara bidang pertanian dan industry, serta terpenuhinya kebutuhan pokok
masyarakat. Dengan demikian sasaran pembangunan adalah untuk meningkatkan
kesejahteraan rakyat.
1. Dampak Positif
2. Dampak Negatif
2. Efek rumah kaca dapat digunakan untuk menunjuk dua hal berbeda: efek rumah kaca
alami
3. yang terjadi secara alami di bumi, dan efek rumah kaca ditingkatkan yang terjadi
akibat
4. aktivitas manusia (lihat juga pemanasan global). Yang belakang diterima oleh semua;
yang
5. pertama diterima kebanyakan oleh ilmuwan, meskipun ada beberapa perbedaan
pendapat.
6. Efek rumah kaca dapat digunakan untuk menunjuk dua hal berbeda: efek rumah kaca
alami
7. yang terjadi secara alami di bumi, dan efek rumah kaca ditingkatkan yang terjadi
akibat
8. aktivitas manusia (lihat juga pemanasan global). Yang belakang diterima oleh semua;
yang
9. pertama diterima kebanyakan oleh ilmuwan, meskipun ada beberapa perbedaan
pendapat.
10. Efek rumah kaca dapat digunakan untuk menunjuk dua hal berbeda: efek rumah kaca
alami
11. yang terjadi secara alami di bumi, dan efek rumah kaca ditingkatkan yang terjadi
akibat
12. aktivitas manusia (lihat juga pemanasan global). Yang belakang diterima oleh semua;
yang
13. pertama diterima kebanyakan oleh ilmuwan, meskipun ada beberapa perbedaan
pendapat.
Efek rumah kaca dapat digunakan untuk menunjuk dua hal berbeda, efek rumah
kaca alami yang terjadi secara alami di bumi dan efek rumah kaca ditingkatkan yang
terjadi akibat manusia atau pemanasan global. Akibat yang dialami meningkatnya
suhu permukaan bumi akan mengakibatkan adanya perubahan iklim yang sangat
ekstrim di bumi. Hal ini dapat mengakibatkan terganggunya hutan dan ekosistem
lainnya, sehingga mengurangi kemampuannya untuk menyerap karbon dioksida di
atmosfer. Pemanasan global mengakibatkan mencairnya gunung-gunung es di daerah
kutub yang dapat menimbulkan naiknya permukaan air laut. Efek rumah kaca juga
akan mengakibatkan meningkatnya suhu air laut sehingga air laut mengembang dan
terjadi kenaikan permukaan laut yang mengakibatkan negara kepulauan akan
mendapatkan pengaruh yang sangat besar.
Menurut perhitungan simulasi, efek rumah kaca telah meningkatkan suhu rata-rata
bumi 1F°C. bila kecenderungan peningkatan gas rumah kaca tetap seperti sekarang
akan menyebabkan peningkatan pemanasan global antara 1F-4F°C sekitar tahun
2030. Dengan meningkatnya konsentrasi gas CO2 di atmosfer, maka akan semakin
banyak gelombang panas yang dipantulkan dari permukaan bumi diserap atmosfer.
Hal ini akan mengakibatkan suhu permukaan bumi menjadi meningkat.
2. Hujan Asam
Hujan asam adalah suatu masalah lingkungan yang serius yang benar-benar
difikirkan oleh manusia. Ini merupakan masalah umum yang secara berangsur-angsur
mempengaruhi kehidupan manusia. Istilah hujam asam kurang tepat, yang lebih tepat
adalah desposisi asam. Terjadinya hujan asam harus diwaspadai karena dampak yang
ditimbulkan bersifat global dan dapat mengganggu keseimbangan ekosistem. Hujan
asam memiliki dampak tidak hanya pada lingkungan biotik, namun juga pada
lingkungan abiotic.
3. Pencemaran Air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air
seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Danau, sungai,
lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan
merupakan salah satu bagian siklus hidrologi. Selain mengalirkan air juga
mengalirkan sendimen dan polutan. Berbagai macam fungsinya sangat membantu
kehidupan manusia. Kemanfaatan terbesar danau, sungai, lautan dan air tanah adalah
untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan
dan air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata. Akibat dari
pencemaran air adalah terjadinya banjir, erosi, kekurangan sumber air, dapar
membuat sumber penyakit, tanah longsor, dapat merusak ekosistem sungai.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Masalah pembangunan menunjukkan dampak positif terhadap lingkungan seperti
tersedianya jaringan, listrik, air kesempatan kerja bagi masyarakat. Namun pembangunan
juga memiliki dampak negative seperti konflik kepentingan, pencemaran lingkungan,
kerusakan, pengurasan sumber daya alam, masyarakat konsumtif serta dampak social
lainnya yang merugikan masyarakat serta lingkungan.
B. Saran
Pembangunan adalah salah satu usaha yang sebenarnya sangat membantu
manusia. Tetapi bila pembangunan tidak sesuai dengan tata aturan yang ada, dimana
manusia tidak memperhitungkan dampak-dampak yang terjadi di masa mendatang maka
dampak dari perubahan itu akan ditanggung sendiri oleh manusia.
DAFTAR PUSTAKA