Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

“PERANAN MANUSIA DALAM LINGKUNGAN HIDUP ”

Mata Kuliah Pendidikan Lingkungan Sosial Budaya dan Teknologi

DISUSUN OLEH :

Suci Rahmadhani. S

228620628

Dosen Pengampu : Rusdial Marta S.Pd, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PAHLAWAN
TUANKU TAMBUSAI RIAU
2023
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi. Penulis menyadari
bahwa makalah ini belumlah sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik
yang membangun dari rekan-rekan sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan makalah
ini.

Bangkinang, November 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................i

DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii

BAB I PENDAHUUAN............................................................................................................1

A. Latar belakang.................................................................................................................1

B. Rumusan Masalah...........................................................................................................1

C. Tujuan.............................................................................................................................1

BAB IIPEMBAHASAN...........................................................................................................2

A. Pengertian Manusia.........................................................................................................2

B. Pengertian Lingkungan...................................................................................................2

C. Hubungan Manusia dengan Lingkungan........................................................................2

D. Peranan Manusia Terhadap Lingkungan.........................................................................3

E. Aktifitas Manusia Yang Dapat Merusak Lingkungan....................................................6

BAB III PENUTUP..................................................................................................................9

A. Kesimpulan.....................................................................................................................9

B. Saran................................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................10

ii
BAB I
PENDAHUUAN

A. Latar belakang
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan,
dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya. Lingkungan
hidup tidak bias dipisahkan dari dari ekosistem. Lingkungan hidup pada dasarnya
adalah suatu sistem kehidupan tatanan ekosistem, dan manusia adalah bagian dari
ekosistem tersebut. Lingkungan dapat pula berupa lingkungan fisik dan non fisik.
Lingkungan amat penting bagi kehidupan manusia. Segala yang ada pada lingkungan
dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi kebutuhan manusia.
Manusia dan alam merupakan satu kesatuan yang tak dapat terpisahkan. Setiap
aspek kehidupan manusia saling memiliki keterkaitan dengan alam. Alam yang
dimaksud adalah lingkungan sekitar dan seluruh isinya yaitu sumber daya yang ada
didalamnya atau dengan kata lain adalah lingkungan fisikal. Lingkungan fisikal
adalah segala sesuatu di sekitar manusia yang berbentuk mati seperti pegunungan,
angin, udara, sinar matahari, rumah dan sebagainya.
, disebut sebagai lingkungan hidup jasmani (physical environment).
Manusia dan lingkungan tidak dapat saling dipisahkan keberadannya. Manusia
dalam menjalani kehidupannya pasti berhubungan dengan lingkungan. Menurut
ajaran ekologi, “sistim hidup” yang saling hubung menghubung itu merupakan suatu
“sistim ekologi” yang utuh.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian manusia?


2. Apa pengertian lingkungan?
3. Bagaimana hubungan manusia dengan lingkungan?
4. Apa peranan manusia terhadap lingkungan hidupnya?
5. Apa saja aktifitas manusia yang dapat merusak lingkungan?

C. Tujuan
Tujuan dibuatnya makalah tentang sumber energi adalah untuk memberikan
pemahaman yang lebih baik tentang peranan manusia dalam lingkungan hidupnya.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Manusia
Manusia adalah makhluk hidup ciptaan tuhan dengan segala fungsi dan
potensinya yang tunduk kepada aturan hukum alam, mengalami kelahiran,
pertumbuhan, perkembangan, mati, dan seterusnya, serta terkait dan berinteraksi
dengan alam dan lingkungannya dalam sebuah hubungan timbal balik positif maupun
negatif.

B. Pengertian Lingkungan
Lingkungan adalah suatu media dimana makhluk hidup tinggal, mencari
penghidupannya, dan memiliki karakter serta fungsi yang khas yang terkait secara
timbal balik dengan keberadaan makhluk hidup yang menempatinya.
Adapun menurut Undang-Undang No. 23 Tahun 1997, lingkungan hidup
adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup,
termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perkehidupan
dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.
Menurut Prof. Dr. Ir. Otto Soemarwoto lingkungan hidup adalah jumlah
semua benda dan kondisi yang ada dalam ruang yang kita tempati yang
mempengaruhi kehidupan manusia. Menurut StMunajat Danusaputra, lingkungan
hidup adalah semua benda dan kondisi termasuk didalamnya manusia dan
aktivitasnya, yang terdapat dalam ruang dimana manusia berada dan mempengaruhi
kelangsungan hidup serta kesejahteraan hidup dan jasad renik lainnya.

C. Hubungan Manusia dengan Lingkungan


Manusia sebagai makhluk sosial memiliki keterkaitan dan ketergantungan
terhadap lingkungannya. Manusia tidak akan pernah bisa hidup tanpa adanya
dukungan dari lingkungannya. Relasi manusia dan lingkungan merupakan hubungan
yang saling timbal balik karena manusia hidup di alam lingkungan hidup dan alam
sebagai lingkungan hidup juga membutuhkan manusia untuk pelestariannya. Jadi,
manusia butuh alam untuk kehidupannya dan alam juga membutuhkan manusia untuk
pelestariannya.

2
Begitu juga dengan lingkungan sosial budaya, yang timbul di dalam
lingkungan tersebut, ada dengan sendirinya. Baik dijadikan sebagai tradisi atau
sebagai alat perkembangan suatu lingkungan tersebut. Budaya tidak bisa dipisah
terhadap suatu lingkungan tersebut, budaya sangat erat dengan lingkungan untuk
hubungan yang saling melengkapi terhadap manusia. Begitupun manusia yang selalu
menggunakan aktivitasnya dengan sosial budaya yang ada di lingkungan mereka.
Hubungan manusia dan lingkungan tentu saja memiliki pengaruh, baik pengaruh
positif maupun negatif.

D. Peranan Manusia Terhadap Lingkungan


Bumi telah hidup dengan manusia selama ribuan tahun dan masih dapat
berfungsi sebagai tatanan dunia yang berfungsi. Selama jutaan tahun manusia telah
hidup berdampingan dengan sisa makhluk hidup di planet ini dalam apa yang kita
sebut alam hewan. Lingkungan adalah keseimbangan bersama untuk berbagai spesies.
Tidak masalah jika Anda memiliki harimau, beruang, kuda nil, lumba-lumba, atau
monyet – mereka semua adalah bagian dari ekosistem. Mereka adalah bagian dari
habitat.
Sekarang kita semua adalah bagian dari lingkungan yang saling berhubungan
ini, kita memiliki tanggung jawab satu sama lain untuk saling peduli. Itu berarti kita
perlu memperhatikan hal-hal yang kita masukkan ke dalam udara yang kita hirup, air
yang kita minum, dan hal-hal yang kita sentuh. Tidak hanya penting bagi kita untuk
peduli dengan makhluk lain di lingkungan, tetapi juga sangat penting untuk peduli
dengan hal-hal yang kita lakukan untuk mempengaruhi lingkungan.
Manusia sedikit demi sedikit mulai menyesuaikan diri pada alam lingkungan
hidupnya maupun komunitas biologis di tempat mereka hidup. Perubahan alam
lingkungan hidup manusia tampak jelas di kota-kota, dibanding dengan pelosok
dimana penduduknya masih sedikit dan primitif.
Perubahan alam lingkungan hidup manusia akan berpengaruh baik secara
positif ataupun negatif. Berpengaruh bagi manusia karena manusia mendapatkan
keuntungan dari perubahan tersebut, dan berpengaruh tidak baik karena dapat dapat
mengurangi kemampuan alam lingkungan hidupnya untuk menyokong kehidupannya.
Manusia merupakan komponen biotik lingkungan yang memiliki kemampuan
berfikir dan penalaran yang tinggi. Disamping itu manusia memiliki budaya, pranata
sosial dan pengetahuan serta teknologi yang makin berkembang. Peranan manusia

3
dalam lingkungan ada yang bersifat positif dan ada yang bersifat negatif. Peranan
manusia yang bersifat negatif adalah peranan yang merugikan lingkungan. Kerugian
ini secara langsung atau pun tidak langsung timbul akibat kegiatan manusia dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya, peranan manusia yang bersifat positif adalah peranan
yang berakibat menguntungkan lingkungan karena dapat menjaga dan melestarikan
daya dukung lingkungan. Peranan Manusia yang bersifat negatif terhadap lingkungan
antara lain sebagai berikut:
1. Eksploitasi yang melampaui batas sehingga persediaan Sumber Daya Alam
makin menciut (depletion)
2. Punah atau merosotnya jumlah keanekaan jenis biota
3. Berubahnya ekosistem alami yang mantap dan seimbang menjadi ekosistem
binaan yang tidak mantap karena terus menerus memerlukan subsidi energi
4. Berubahnya profil permukaan bumi yang dapat mengganggu kestabilan tanah
hingga menimbulkan longsor
5. Masuknya energi bahan atau senyawa tertentu ke dalam lingkungan yang
menimbulkan pencemaran air, udara, dan tanah. hal ini berakibat menurunnya
kualitas lingkungan hidup. Pencemaran dapat menimbulkan dampak negatif pada
lingkungan dan terhadap manusia itu sendiri;
Peranan Manusia yang menguntungkan lingkungan antara lain:
1. Melakukan eksploitasi Sumber Daya Alam secara tepat dan bijaksana terutama
SDA yang tidak dapat diperbaharui;
2. Mengadakan penghijauan dan reboisasi untuk menjaga kelestarian keaneka jenis
flora serta untuk mencegah terjadinya erosi dan banjir;
3. Melakukan proses daur ulang serta pengolahan limbah agar kadar bahan
pencemar yang terbuang ke dalam lingkungan tidak melampaui nilai ambang
batasnya;
4. Melakukan sistem pertanian secara tumpang sari atau multi kultur untuk menjaga
kesuburan tanah. Untuk tanah pertanian yang miring dibuat sengkedan guna
mencegah derasnya erosi serta terhanyutnya lapisan tanah yang mengandung
humus;
5. Membuat peraturan, organisasi atau undang-undang untuk melindungi lingkungan
dan keanekaan jenis makhluk hidup.

Peranan Manusia Secara Umum

4
1. Manusia sebagai Organisme yang Dominan Secara Ekologis
Manusia memiliki peranan penting dalam biosfer karena manusia
merupakan makhluk yang dominan secara ekologi. Suatu makhluk hidup
dikatakan dominan secara ekologi, apabila menyangkut jumlah populasi,ukuran
tubuh,dan kemampuan untuk mengubah lingkungannya.
2. Manusia sebagai Makhluk Pembuat Alat
Kemampuan membuat alat, erat hubungannya dengan sifat tegak manusia
yang memungkinkan dia bebas menggunakan tangannya, disamping itu,
kemampuan itu juga erat hubungannya dengan kemampuan
penglihatan,kecekatan, dan kemampuan penalaran otaknya yang tinggi, jadi
manusia menjadi dominan dalam ekosistem berkat kemampuan membuat dan
menggunakan alat.
Manusia juga merupakan organism yang membudidayakan makanannya.
Perubahan hidup dari pengumpulan makanan menjadi penanam serta pemetik
hasil tanam, merupakan suatu pencapaian yang memiliki dampak ekologi yang
luas. Alat alat pertanian berkembang dari tingkat penanaman menjadi mesin
modern yang dapat mengelolah tanah yang jauh lebih luas. Dengan demikian,
terbentuklah ekosistem buatan manusia.
3. Manusia Sebagai Makhluk Perampok
Perkembangan sominasi manusia sejalan dengan perkembangan alat alat
yang digunakan. Manusia dikenal sebagai makhluk yang paling hebat dalam
mengeksploitasi ekosistem. Ia dapat mengeksploitasi ekosistem darat maupun
laut. Hal ini terjadi karena sifatnya yang omnivore dan kebutuhannya yang
beraneka ragam, sejak semula manusia mengeksploitasi ekosistem tidak hanya
untuk memenuhi kebutuhan makanannya saja, tetapi juga keperluannya, misalnya
pakaian dan perumahan.
Sebagai salah satu mata rantai dari jaring-jaring makanan, manusia dapat
memusnahkan organism lain yang berkompetisi denganny, dalam mendapatkan
makanan dan kebutuhan lainnya. Manusia juga mengeksploitasi ekosistem untuk
keperluan yang konsumtif, misalnya untuk kepercayaan, seperti hewan qurban,
hewn untuk olahraga, untuk peliharaan, maupun untuk pretise sosial. Sedangkan
tumbuhan juga dijadikan sebagai tumbuhan estetika seperti bunga hias.
4. Manusia Sebagai Sebab Revolusi

5
Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan merupakan penyebab utama
dalam proses evolusi organic. Evolusi alamiah berlangsung sangat lamban, tetapi
perusakan alam oleh manusia baik disengaja maupun tidak disengaja akan
mempercepat evolusi organic. Akibatnya adalah menurunnya jumlah organisme
tertentu bahkan ada beberapa yang punah. Tetapi lain pihak terdapat organisme
jenis tertentu jumlahnya meningkat dengan pesat terutama varietasnya. Semua ini
adalah akibat dari adanya intervensi manusia.
Cara manusia mempercepat evolusi adalah dengan membudidayakan
hewan dan tumbuhan, menciptakan habitat baru, serta penyebaran hewan dan
tumbuh tumbuhan.Sampai sekarang manusia masih terus mengusahakan
perkembangan varietas baru yang memenuhi kebutuhan dan selera.
Selain mengubah habitat yang diikuti terciptanya varietas baru organisme,
manusia juga mempercepat evolusi dengan mendistribusikan hewan dan
tumbuhan baru tersebut kewilayah dimana awalnya tidak ada organisme tersebut.
Kadar penyebaran ini dipercepat lagi dengan perbaikan komunitas dari suatu
tempat ke tempat lain.
5. Manusia Sebagai Makhluk Pengotor
Manusia merupakan satu satunya makhluk yang mengotori lingkungan.
Hewan membuang kotoran berupa fases yang dapat diuraikan untuk daur ulang
karena terdiri dari zat organik. Tetapi pada manusia,selain fases,manusia juga
membuang kotoran zat organik lain yang penguraiannya sangat lambat.Kotoran
tersebut berasal dari bahan sintetik dan bahkan zat yang beracun.
Sumber kotoran manusia ini berasal dari rumah, perkebunan tempat kerja,
alat transportasi dan kegiatan lain. Semua ini akan mencemari lingkungan. Bahan
pengotor ini biasanya adalah zat buangan yang dapat terbentuk padaat, cair,
maupun gas.

E. Aktifitas Manusia Yang Dapat Merusak Lingkungan


Ada dua hal yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan hidup, yaitu
karena peristiwa Alam dan kegiatan manusia. Beberapa poin di bawah
menggambarkan aktivitas manusia yang dapat menimbulkan resiko timbulnya
kerusakan lingkungan, diantaranya adalah:
1. Penebangan Hutan (Deforestasi)

6
Aktivitas penggundulan hutan di Indonesia cukup tinggi. Dalam satu
tahun, luas hutan yang mengalami deforestasi bisa mencapai 1,8 juta hektar.
Jumlah ini setara dengan 21% dari 133 juta hektar hutan di Indonesia habis
dibabat untuk kepentingan-kepentingan industri. Akibatnya, kelestarian flora dan
fauna terancam, terjadi bencana alam, hingga penurunan kualitas udara bagi
manusia.

2. Pencemaran Udara, Air, dan Tanah


Masalah polusi tidak hanya terjadi di Jakarta saja. Pencemaran dialami
oleh hampir seluruh wilayah Indonesia, meski memang daerah ibu kota memiliki
angka tertinggi, baik untuk pencemaran air, tanah, dan udara. Penyebab
pencemaran ini bermacam-macam, seperti sampah di sungai, limbah pabrik ke
lepas pantai, asap dari pembakaran pabrik, dan masih banyak lagi.
3. Perburuan Liar
Aktivitas jual-beli hewan langka atau bagian tubuh hewan dapat merusak
keseimbangan ekosistem. Akibat yang paling terasa adalah semakin langkanya
hewan-hewan yang diburu secara liar dan organ tubuhnya diperdagangkan.
Dilansir dari IUCN Redlist, ada 76 spesies hewan Indonesia yang berstatus
Critically Endangered, artinya kritis dan terancam punah. Jika perdagangan ini
dibiarkan begitu saja, maka hewan-hewan endemik Indonesia bisa hilang.
Memperhatikan kelestarian lingkungan hidup tidak hanya bermanfaat bagi
manusia, tetapi juga untuk hewan dan tumbuhan juga. Apabila semuanya terjaga,
maka keseimbangan kehidupan pun berjalan mengiringinya. Dengan begitu, sudah
selayaknya bagi seluruh masyarakat Indonesia memperhatikan aktivitasnya agar
tidak mengganggu kondisi lingkungan sekitar.
4. Penggunaan plastik yang masih berlebihan
Tanpa kita sadari penggunaan plastik setiap harinya untuk di setiap
kegiatan kita bisa mencapai puluhan dalam perhari. Tentu hal ini bukan hal yang
bagus untuk lingkungan. Ketika kepasar membeli sayuran, membeli buah buahan,
siang hari kita kehausan akhirnya membeli es yang menggunakan plastik. Semua
hal yang kita lakukan tersebut lagi lagi plastik sebagai pembungkusnya. Begitu
terbiasa dan tidak sadarnya kita menggunakan plastik setiap harinya, dan
menganggap hal tersebut hal yang biasa. Padahal plastik butuh waktu 1000 tahun
untuk terurai.

7
Solusi terbaik yang dapat kita lakukan untuk terus menjaga lingkungan
yaitu mengurangi pemakaian plastik. Ketika belanja kita bisa menggunakan Tote
bag sebagai penggantinya. Tote bag juga sangat efektif untuk membawa belanjaan
kita ketika dipasar, selain itu juga dapat dicuci dan di gunakan kembali. Selain
Tote bag yang kita gunakan sebagai pengganti kantong plastik, kita juga bisa
menggunakan botol air minum yang dapat digunakan berulang kali. Lebih baik
lagi jika kita mengajak keluarga kita untuk melakukan perubahan tersebut, jika
bukan dari kita lalu siapa lagi?

5. Penggunaan air conditioner (AC) secara berlebihan


AC dikenal sebagai peralatan elektronik yang pemakaian daya listriknya
cukup besar. AC berkapasitas 1 PK saja membutuhkan 800-900 watt listrik. Selain
itu AC juga menyumbang pada peningkatan gas rumah kaca. Karena senyawa
hydroflourocarbons (HFC) yang berkontribusi pada global warming.
Menggunakan AC secara bijak dan mematikannya di saat tidak dibutuhkan adalah
solusi kecil untuk peduli pada bumi serta lingkungan tentunya.
6. Penggunaan Bahan Kimia
Penggunaan bahan kimia dalam aktivitas sehari-hari memang tidak bisa
dihindari. Mulai dari mencuci pakaian, mengepel lantai, hingga menggunakan
pestisida untuk tanaman, merupakan beberapa kegiatan manusia yang
menggunakan bahan kimia. Selain bisa mengganggu kesehatan, penggunaan
bahan kimia secara berlebihan pun dapat merusak ekosistem alam. Kepedulian
kita pada apa yang kita makan dan pergunakan amat penting, agar penggunaan
bahan kimia ini bisa diminimalisir atau bahkan dihilangkan sama sekali.

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Manusia mempunyai pengaruh penting dalam kelangsungan ekosistem serta
habitat manusia itu sendiri, tindakan tindakan yang diambil atau kebijakan kebijakan
tentang hubungan dengan lingkungan akan berpengaruh bagi lingkungan dan manusia
itu sendiri.
Kemampuan kita untuk menyadari hal tersebut akan menentukan bagaimana
hubungan kita sebagai manusia dan lingkungan kita. Hal ini memerlukan pembiasaan
diri yang dapat mebuat kita dapat menyadari hubungan manusia dan lingkungan.
Manusia memiliki tugas utuk menjaga lingkungan demi menjaga kelangsungan hidup
manusia itu sendiri dimasa yang akan datang.

B. Saran
Untuk menjadikan lingkungan hidup ini tidak rusak dan kembali lestari bukan
hal yang mudah dibutuhkan semua pihak dapat bekerja sama baik masyarakat maupun
pemerintah dan semua aspek yang berkaitan .

9
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2011 . (http://id.wikipedia.org/wiki/Ekologi. diakses pada tanggal 4 Desember 2013


Anonym.2012.http://riskamaulidablog.blogspot.com/2012/11/makalah-isbd-manusia-

lingkungan.html. diakses pada tanggal 4 Desember 2013


Anonim.2012.http://sayoudancity.blogspot.com/2012/03/makalah-isbd.html. diakses
pada tanggal 4 Desember 2013

Bambang S. Mintargo. 1986. Manusia dan Nilai Budaya. Jakarta: Universitas Trisakti

Sarinah. 2016. “Ilmu Sosial Budaya Dasar (Diperguruan Tinggi)”. dalam


https://www.academia.edu/34846832/ILMU_SOSIAL_BUDAYA_DASAR . diakses
tanggal 07 Desember 2019.

https://dktv.uinib.ac.id/index.php/2022/06/08/aktivitas-manusia-yang-dapat-merusak-
lingkungan/#:~:text=Mulai%20dari%20mencuci%20pakaian%2C%20mengepel,pun
%20dapat%20merusak%20ekosistem%20alam.

10

Anda mungkin juga menyukai