Makalah Ini ditulis Memenuhi Tugas Mingguan Matakuliah Ilmu Social Dan
Budaya Dasar
OLEH KELOMPOK 8:
DOSEN PEMBIMBING:
PADANG PARIAMAN
2023
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya
tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu
Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa‟atnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini
nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat
banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
i
DAFTAR ISI
C. Tujuan ...................................................................................................... 2
A. Kesimpulan ............................................................................................. 18
B. Saran ........................................................................................................ 18
C. Daftar Pustaka .................................................................................................. 19
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dari paparan pendahuluan di atas, untuk itu dalam pembuatan makalah ini penulis
menjelaskan manusia sains dan lingkungan. Maka penulis mengemukakan pokok
masalah sebagai berkut:
C. TUJUAN
PEMBAHASAN
Hakikat dan makna lingkungan bagi manusia dapat ditinjau dari dua aspek, yaitu
lingkungan hidup atau alam dan lingkungan sosial budaya.Lingkungan hidup atau alam
adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan alam yang berada di lingkungan sekitar
manusia.Lingkungan alam terdiri dari sejumlah komponen, yakni faktor abiotik, seperti
udara, tanah, air, dan faktor biotik, seperti hewan, tumbuhan dan manusia.
Lingkungan sosial budaya terdiri atas pola interaksi antara budaya, teknologi dan
organisasi sosial, termasuk manusia dan perilakunya.Lingkungan sosial budaya dapat
berupa lingkungan pertemanan, jaringan sosial, adat istiadat yang berlaku, pola perilaku
masyarakat sekitar, dan lain-lain.
Merujuk pada hakikat dan makna lingkungan bagi manusia ini, terlihat jelas
bahwa lingkungan merupakan hal yang sangat penting bagi manusia.
Manusia sedikit demi sedikit mulai menyesuaikan diri pada alam lingkungan
hidupnya maupun komunitas biologis di tempat mereka hidup. Perubahan alam
lingkungan hidup manusia tampak jelas di kota-kota, dibanding dengan pelosok di mana
penduduknya masih sedikit dan primitif. Perubahan alam lingkungan hidup manusia
akan berpengaruh baik secara positif ataupun negatif. Berpengaruh bagi manusia karena
manusia mendapatkan keuntungan dari perubahan tersebut, dan berpengaruh tidak baik
karena dapat mengurangi kemampuan alam lingkungan hidupnya untuk menyokong
kehidupannya.
Peranan manusia yang bersifat negatif terhadap lingkungan antara lain sebagai berikut:
Peranan manusia yang bersifat positif terhadap lingkungan antara lain sebagai
berikut:
hidup.
Terdapat nilai ekonomi, nilai mental spiritual, nilai ilmiah, dan nilai
budaya dari lingkungan. Nilai ekonomi yaitu menambah penghasilan dari hasil
alam, menambah devisa, memperluas lapangan kerja, dll. Nilai mental spiritual yaitu
lingkungan bisa menambah rasa estetika, rasa keagungan dan mendekatkan diri
kepada Tuhan. Nilai ilmiah, yaitu lingkungan bisa dijadikan objek penelitian,
pengembangan sains, botani, proteksi tanaman, budi daya tanaman, dan penelitian
ekologi. Nilai budaya adalah bahwa lingkungan yang khas akan memberi kebanggaan
tersendiri bagi warganya.
a. Setiap orang mempunyai hak yang sama atas lingkungan hidup yang baik dan
sehat
b. Setiap orang emmpunyai hak atas informasi lingkungan hidup yang berkaitan
dengan peran dalam pengelolaan lingkungan hidup. Setiap orang
mempunyai hak untuk berperan dalam rangka pengelolaan lingkungan
hidup sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
c. Setiap orang berkewajiban memelihara kelestarianfungsi lingkungan hidup serta
mencegah dan menanggulangi pencemaran dan perusakan lingkungan hidup
d. Setiap orang yang melakukan usaha dan atau kegiatan berkewajiban
memberikan informasi yang benar dan akurat mengenai pengelolaan
lingkungan hidup
e. Masyarakat mempunyai kesempatan yang sama dan seluas-luasnya untuk
berperan dalam pengelolaan lingkungan hidup
Penduduk pada dasarnya adalah orang-orang yang tinggal di suatu tempat yang
secara bersama-sama menyelenggarakan kehidupannya. Penduduk negara adalah
orang-orang yang bertempat tinggal di suatu wilayah negara, tunduk pada kekuasaan
politik negara dan menjalani kehidupannya di bawah tata aturan negara yang
bersangkutan.
Tetapi para teoritisi yang sangat bersemangat telah terlalu menekankan arti
penting sebuah faktor lebih daripada faktor lainnya. Mereka ini telah menyumbang lebih
banyak kepada pemahaman kita tentang masalah perubahan sosial budaya daripada para
teoritisi ekonomis yang terang-terangan memilih sebab-sebab ganda perubahan sosial
budaya. Demikianlah kita telah belajar sesuatu dari kegigihan Herbert Spencer yang
mengemukakan seleksi alamiah sebagai sebab perubahan sosial . Pendapat Henry
Thomas Buckle tentang pengaruh geografi dan terutama iklim, pendapat Karl Marx
tentang pengaruh metode produksi,Arthur De Gobineau yang menekankan faktor ras,
yaitu tentang ras unggul, Emile Durkheim yang menghargai faktor masyarakat itu
sendiri dan Max Weber yang mengakui arti penting etik ekonomi yang dimaksudkan
ialah etik protestan dalam perubahan sosial yaitu berkembangnya semangat kapitalisme
yang pada gilirannya mengembangkan ekonomi dan bisnis di dunia barat.
Menurut Bierstedt, semua penulis sosiolog yang terkenal itu telah menggunakan
“theoritic bias” dan meskipun semuanya itu salah, mereka telah memberi kita suatu
kilasan proses sosial, suatu kilasan yang mengajar kita walaupun tidak seluruhnya
meyakinkan. Ia berpendapat bahwa tidak selalu mudah untuk mengatakan kapan suatu
teori berhenti bersifat sosiologis dan menjadi spekulatif dan metafisis.
Isu adalah suatu peristiwa atau kejadian yang dapat diperkirakan terjadi atau
tidak terjadi pada masa mendatang, yang menyangkut ekonomi, moneter, sosial, politik,
hukum, pembangunan nasional, bencana alam, hari kiamat, kematian, ataupun tentang
krisis.
Isu juga sering di sebut rumor, kabar burung, dan gosip. Isu-isu penting yang
menjadi persoalan lintas budaya dan bangsa pada umumnya merupakan isu global yang
menjadi kekhawatiran maupun keprihatinan bagi manusia di seluruh dunia.
Isu global merupakan persoalan lintas budaya dan bangsa yang sedang hangat
di bicarakan pada masa sekarang ini oleh masyarakat di dunia. Isu ini tidak hanya
dihadapi oleh satu negara saja, melainkan dihadapi oleh berbagai negara di belahan
dunia. Isu-isu global yang berkembang di dunia saat ini meliputi isu tentang lingkungan
dan isu tentang kemanusiaan. Isu tentang lingkungan mencakup kekurangan pangan,
kekurangan sumber air bersih, polusi, dan perubahan iklim.
Pudarnya Kedisiplinan
Banyak kasus ketidak disiplinan yang terjadi, misalnya banyak para pemakai
kendaran yang mengabaikan rambu-rambu lalu lintas di jalan raya. Dengan mudahnya
seseorang membuang sampah di sembarang tempat tanpa berpikir dampak negatifnya.
Dengan seenaknya pemerintah daerah yang mengulur-ulur waktu untuk merealisasikan
anggaran belanja untuk pembangunan padahal pembangunan tersebut sangat di
butuhkan oleh masyarakat. Perusahaan pengembangan perumahan yang tidak
memperhatikan tata ruang kota sehingga banjir terjadi dimana-mana. Perusahaan
industri yang membuang limbah semaunya langsung ke laut atau ke sungai tanpa
terlebih dahulu melalui penjernihan terlebih dahulu. Terjadinya korupsi dimana-mana.
Perubahan iklim yaitu perubahan yang terjadi secara signifikan mengenai pola
cuaca yang dihitung berdasarkan angka statistik dalam rentang waktu puluhan hingga
ratusan tahun lamanya. Misalnya dalam analisis data satelit TRMM (Tropical Rainfall
Measuring Mission) dalam ICCSR (Indonesian Climate Change Sectoral Roadmap;
Bappenas, 2010) untuk periode 2003-2008 memperlihatkan peningkatan peluang
kejadian curah hujan dengan intensitas ekstrem, terutama di wilayah Indonesia bagian
barat (Jawa, Sumatera, dan Kalimantan) serta Papua. Salah satu fenomena yang
mengonfirmasi terjadinya peningkatan temperatur di Indonesia adalah melelehnya es di
Puncak Jayawijaya, Papua.
Kekurangan Pangan
Kurangnya ketersediaan air bersih berarti telah terjadi kelangkaan air sebagai
sumber kehidupan. Misalnya, kekeringan di Jawa Tengah melanda 1.254 desa yang
tersebar di 275 kecamatan dan 30 kabupaten/kota, sehingga memberikan dampak
kekeringan terhadap 1,41 juta jiwa. Pemprov Jawa Tengah pun telah
mengeluarkan status siaga darurat kekeringan hingga Oktober 2017. Saat ini, sekitar 3,9
juta jiwa masyarakat terdampak kekeringan sehinga memerlukan bantuan air bersih.
Kekeringan juga melanda sekitar 56.334 hektar lahan pertanian, sehingga 18.516 hektar
lahan pertanian mengalami gagal panen.
Kemiskinan
Wabah Penyakit
Wabah merupakan istilah umum yang biasa digunakan untuk menyebut kejadian
tersebarnya penyakit pada daerah yang luas dan pada banyak orang, maupun untuk
menyebut penyakit yang menyebar tersebut. Misalnya, baru-baru ini pada Januari 2017
kemarin, Aceh dilanda penyakit difteri. Pada 21 Januari 2017, 15 pelajar Madrasah
Aliyah Insan Cendikia, Idi Rayeuk, Aceh Timur dinyatakan positif terjangit penyakit
Difteri. Penyakit difteri di Aceh sudah ditetapkan sebagai kejadian luar biasa (KLB).
Pasalnya, penyakit ini semakin meluas dan ditemukan sebanyak 46 kasus pada periode
Januari-Februari 2017. Dari 46 kasus penyakit difteri, tiga diantaranya meninggal dunia.
Hakim Sendiri
individu atau kelompok telah melakukan tindakan diluar jalur hukum. Tindakan
menghakimi sendiri tidak lain merupakan tindakan untuk melaksanakan hak menurut
kehendak sendiri yang bersifat sewenang-wenang, tanpa persetujuan pihak lain yang
berkepentingan. Pada hakekatnya tindakan menghakimi sendiri ini merupakan
pelaksanaan sanksi/kelompok. Hanya saja sanksi yang dilakukan oleh perorangan
maupun kelompok sulit diukur berat ringannya, karena massa terkadang dapat bertindak
kalap dan tidak terkendali.Tindakan main hakim sendiri tidak boleh terjadi di Indonesia
yang katanya dikenal sebagai masyarakat yang beradab dan bermoral. Perlu ada
kesadaran baik dari masyarakat maupun pemerintah, terutama penegak hukum.
Misalnya saja main hakim sendiri yang berujung pembakaran warga Bekasi Muhammad
Aljahra alias Zoya. Dia dihakimi massa hingga meninggal dunia. Tak cuma dihajar,
Zoya juga dibakar hidup-hidup oleh massa.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Rahayu, Ani Sri. 2018. Ilmu Sosial & Budaya Dasar: Perspektif Baru
Membangun Kesadaran Global Melalui Revolusi Mental. Jakarta:
Bumi Aksara.
http://kharistya.wordpress.com/2006/10/06/menyiapkanperubahan-sikap-
manusia-terhadap-lingkungan