Kelompok 1 PGSD 2E :
UNIVERSITAS MAJALENGKA
2023
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr.wb
Alhamdulillahirabbil’alamin segala puji bagi Allah SWT, tuhan semesta alam yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah Ilmu sosial budaya dasar.
Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW, yang telah memberikan ajaran islam dari zaman jahiliyah hingga zaman
moderenisasi seperti sekarang ini.
Makalah ini disusun guna memenuhi salah satu tugas dalam melaksanakan
pembelajaran mata kuliah “Ilmu sosial budaya dasar” kami ucapkan terima kasih kepada Dosen
Ibu Ani Rosidah M.Pd, selaku pengampu mata kuliah “Ilmu sosial budaya dasar” yang telah
memberikan tugas ini dan dapat memberikan pelajaran serta wawasan baru.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini
Wassalamu’alaikum wr.wb.
penyusun
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..................................................................................................................... ii
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Manusia adalah mahluk hidup ciptaan tuhan dengan segala fungsi dan potensinya yang
tunduk kepada aturan hukum alam, mengalami kelahiran, pertumbuhan, perkembangan, dan
mati, dan seterusnya, serta terkait dan berinteraksi dengan alam dan lingkungannya dalam
sebuah hubungan timbal balik baik itu positif maupun negatif.
Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya. Baik lingkungan alam
maupun lingkungan sosial. Kita bernapas memerlukan udara dari lingkungan sekitar Kita
makan, minum, menjaga kesehatan, semuanya memerlukan lingkungan. Seringkali lingkungan
yang terdiri dari sesama manusia disebut juga sebagai lingkungan sosial. Lingkungan sosial
inilah yang membentuk sistem pergaulan yang besar peranannya dalam membentuk
kepribadian seseorang.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Manusia adalah makhluk hidup ciptaan tuhan dengan segala fungsi dan potensinya
yang tunduk kepada aturan hukum alam, mengalami kelahiran, pertumbuhan, perkembangan
dan mati dan seterusnya. Serta terkait serta berinteraksi dengan alam dan lingkungannya dalam
sebuah hubungan timbal balik itu positif maupun negatif.
Lingkungan adalah media dimana makhluk hidup tinggal, mencari kehidupannya dan
memiliki karakter serta fungsi yang khas yang terkait secara timbal balik dengan keberadaan
makhluk hidup yang menempatinya, terutama manusia yang memiliki peran yang lebih
kompleks dan riil (Setiadi, 2006). Sedangkan lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan
semua benda, daya, keadaan. terutama makhluk hidup, termasuk didalamnya manusia dan
perilakunya. Menurut pasal 1 UU No.23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup,
dinyatakan bahwa lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya,
keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi
kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.
Lingkungan hidup tidak bisa dipisahkan dari ekosistem atau sistem ekologi. Ekosistem
adalah satuan kehidupan yang terdiri atas suatu komunitas makhluk hidup (dari berbagai jenis)
dengan berbagai benda mati yang membentuk suatu sistem. Lingkungan hidup pada dasarnya
adalah suatu sistem kehidupan yang terdapat campur tangan manusia terhadap tatanan
ekosistem. Dengan demikian. manusia adalah bagian dari ekosistem.
2
2.3 Sumber Penghidupan manusia
Pada hakikatnya, manusia dan lingkungan sangat berhubungan erat, manusia tidak
mampu memenuhi kebutuhannya apabila tidak ada lingkungan. Lingkungan amat penting bagi
kehidupan manusia. Segala yang ada pada lingkungan dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk
mencukupi kebutuhan hidup manusia, karena lingkungan memiliki daya dukung, yaitu
kemampuan lingkungan untuk mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.
Lingkungan dapat berbentuk lingkungan fisik dan non fisik.
Unsur-unsur lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu :
1. Unsur Hayati (Biotik)
3
3. Unsur fisik (abiotik)
Unsur fisik (abiotik), yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari benda-benda tidak
hidup, seperti tanah, air, udara, iklim, dan lain-lain. Keberadaan lingkungan fisik sangat besar
peranannya bagi kelangsungan hidup segenap kehidupan di bumi. Bayangkan, apa yang terjadi
jika air tak ada lagi di muka bumi atau udara yang dipenuhi asap? Tentu saja kehidupan di
muka bumi tidak akan berlangsung secara wajar. Akan terjadi bencana kekeringan, banyak
hewan dan tumbuhan mati. Perubahan musim yang tidak teratur, munculnya berbagai penyakit,
dan lain-lain.
Lingkungan sangat penting bagi kehidupan manusia. Segala yang ada pada lingkungan
dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi kebutuhan hidup manusia, karena
lingkungan memiliki daya dukung, yaitu kemampuan lingkungan untuk mendukung
perikehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Arti penting lingkungan bagi manusia
adalah sebagai berikut:
a. Lingkungan merupakan tempat hidup manusia. Manusia hidup, berada, tumbuh,
dan berkembang di atas bumi sebagai lingkungan.
b. Lingkungan memberi sumber-sumber penghidupan manusia.
c. Lingkungan memengaruhi sifat, karakter, dan perilaku manusia
d. Lingkungan memberi tantangan bagi kemajuan peradaban manusia.
e. Manusia memperbaiki, mengubah, bahkan menciptakan lingkungan untuk
kebutuhan dan kebahagiaan hidup.
Warga atau masyarakat dapat berperan serta dalam pengelolaan lingkungan hidup.
Kesempatan berperan serta itu dapat dilakukan melalui cara sebagai berikut:
a. Meningkatkan kemandirian, keberdayaan masyarakat, dan kemitraan.
b. Menumbuhkankembangkan kemampuan dan kepeloporan masyarakat.
c. Menumbuhkan ketanggapsegeraan masyarakat untuk melakukan pengawasan
sosial.
d. Memberikan saran dan pendapat.
e. informasi dan/atau menyampaikan laporan.
Sumber alam dapat di golongkan ke dalam dua bagian yakni:
• Sumber alam yang dapat di perbaharui(renewable resources)atau di sebut pula sumber-
sumber alam biotik.yang tergolong ke dalam sumber alam ini adalah semua makhluk hidup,
hutan, hewan-hewan dan tumbuhan- tumbuhan.
4
• Sumber alam yang tidak di perbaharui(nonrenewable resources) atau di sebut pula sebagai
golongan sumber alam biotik yang tergolong ke dalam sumber abiotik adalah tanah, air,bahan-
bahan galian, mineral dan bahan-bahan tambang Lainnya.
Sumber alam biotik mempunyai kemampuan diri atau bertambah,misalkan tumbuhan
dapat berkembang biak dengan biji atau spora dan hewan-hewan menghasilkan keturunannya
dengan telur atau melahirkan. Oleh karena itu sumber daya alam tersebut di katakan sebagai
sumber daya alam yang masih dapat di perbaharui. Lain halnya dengan sumber daya alam
abiotik yang tidak dapat memperbaharui dirinya. Bila sumber minyak, batu bara atau bahan-
bahan lainnya telah habis di gunakan manusia, maka habislah bahan-bahan tambang tersebut.
Sumber alam biotik dapat terus di gunakan atau di manfaatkan oleh manusia.bila
manusia menggunakannya secara bijaksana dalam penggunaan berarti memerhatikan siklus
hidup sumber alam tersebut dan di usahakan jangan sampai sumber alam itu musnah.
5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Lingkungan adalah suatu media di mana makhluk hidup tinggal, mencari, dan memiliki
karakter serta fungsi yang khas yang mana terkait secara timbal balik dengan keberadaan
makhluk hidup yang menempatinya. Pada hakikatnya, manusia dan lingkungan sangat
berhubungan erat, manusia tidak mampu memenuhi kebutuhannya apabila tidak ada
lingkungan. Hal ini dikarenakan segala yang ada pada lingkungan dapat dimanfaatkan oleh
manusia untuk mencukupi kebutuhan hidup manusia, karena lingkungan memiliki daya
dukung, yaitu kemampuan lingkungan untuk mendukung perikehidupan manusia dan makhluk
hidup lainnya. Lingkungan yang berkualitas pada akhirnya akan memberikan manfaat bagi
manusia, yaitu meningkatkan kesejahteraan terpadu untuk melestarikan fungsi lingkungan
hidup yang meliputi kebijaksanaan penataan, pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan,
pemulihan dan pengendalian Lingkungan hidup.
6
DAFTAR PUSTAKA
Drs.Sujarwo 2011. Ilmu Sosial & Budaya Dasar Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Moh. Soerjani, dkk. 1987. Lingkungan: Sumber Daya Alam dan Kependudukan dalam
Pembangunan. Jakarta: UI Press