DISUSUN OLEH :
Nety Toyiba 201350015
Komang ayu sudiasih 201350016
Sukma Raka Siwi 201350017
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat dan karunia-Nya makalah ini telah dapat diselesaikan penyusun.Makalah
ini disusun guna melengkapi tugas mata kuliah PENDIDIKAN LINGKUNGAN
UNTUK SD, dengan harapan agar penyusun mengerti dan memahami tentang
kajian HUBUNGAN ANTAR MANUSIA, LINGKUNGAN ALAM SERTA
LINGKUNGAN SOSIAL DI SEKOLAH DASAR . Makalah ini diharapkan
dapat dipelajari secara mandiri oleh mahasiswa di dalam maupun diluar kegiatan
perkuliahan karena makalah ini memuat macam-macam kajian sejarah
didalamnya.Tujuannya agar mahasiswa dapat mengadakan refleksi sejauh dimana
mereka merasa tuntas pada mata kuliah yang telah diikutinya.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
JUDUL......................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Latar belakang................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................2
2.1 Pengertian lingkungan....................................................................................2
2.2 Lingkungan alam............................................................................................2
2.4 Konsep lingkungan alam dan sosial...............................................................3
2.5 Hubungan Lingkungan dengan Kesejahteraan Manusia...............................4
2.6 Problematika Lingkungan Sosial Budaya yang Dihadapi Masyarakat
Beradab.................................................................................................................5
BAB III PENUTUP..................................................................................................7
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................7
3.2 Saran...............................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................8
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Kita semua telah saling mengetahui bahwa jaman ini sudah tua,banyak
sekali kejadian kejadian alam disekitar kita yang tidak bisa dipreiksi kedatangannya
seperti rusaknya lingkungan disekitar kita,baik itu lingkungan alam maupun sosial.
Bencana alam dan bencana sosial telah tampak di depan mata kita itu semua terjadi
dikarenakan ulah manusia sendiri yang tidak dapat menjaga lingkungan.Lingkungan
adalah segala sesuatu yang ada di sekitar kita, hidup dan kehidupan manusia tidak
pernah terlepas dari pengaruh lingkungan.karena lingkungan adalah kesatuan ruang
dengan kesemua benda, daya, keadaan dan mahluk hidup, termasuk manusia dan
perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan
manusia serta mahluk hidup lainnya” Dikarenakan manusia tidak bisa lepas dari
pengaruh lingkungan maka kita sebagai manusia harus bisa memanfaatkan
lingkungan dengan sebaikbaiknya baik itu lingkungan alam ataupun sosial, supaya
kita sebagai makhluk yang diciptakan tuhan sebagai kholifah fil ardz bisa menjaga
lingkungan dengan baik dan benar,tidak malah merusak lingkungan tersebut,dan
kita tidak termasuk kategori orang yang merusak lingkungan seperti yang telah di
jelaskan
Maka dari itu makalah ini menjelaskan konsep konsep dasar lingkungan
alam dan lingkungan sosial untuk memudahkan kita dalam memahami dan menjaga
lingkungan.
1
1.3 Tujuan Penulisan
Makalah ini di tulis bertujuan untuk:
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian lingkungan.
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar kita, hidup dan
kehidupan manusia tidak pernah terlepas dari pengaruh lingkungan. Mempelajari
lingkungan dalam kehidupan lebih banyak dipakai istilah lingkungan hidup.
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 pasal 1 ayat 1 mengartikan Lingkungan
Hidup sebagai berikut:
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan kesemua benda, daya,
keadaan dan mahluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang
mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta
mahluk hidup lainnya” Bisa diartikan, Lingkungan Hidup merupakan suatu sistem
yang meliputi lingkungan hayati, lingkungan non hayati, lingkungan buatan dan
lingkungan sosial. Sumber daya alam (SDA) merupakan salah satu unsur
lingkungan alam, baik hayati maupun on hayati, yang diperlukan manusia untuk
memenuhi kebutuhannya dan meningkatkan kesejahteraannya. Sumber daya alam
sangat banyak dan melimpah, jadi disusunlah klasifikasi sumber daya alam, yang
antaralain meliputi sumber daya alam terbarui dan tak terbarui.
3
Lingkungan sosial, konteks sosial, konteks sosiokultural, atau milieu, adalah
sesuatu hal yang didefinisikan sebagai suasana fisik atau suasana sosial dimana manusia
hidup didalamnya, atau dimana sesuatu terjadi dan berkembang. Lingkungan sosial
tersebut bisa berupa kebudayaan atau kultur yang diajarkan atau dialami oleh seorang
individu, atau juga manusia dan institusi yang berinteraksi dengan individu tersebut
(Barnett dan Casper, 2001: 91).
Menurut Purba (2002: 13-14) lingkungan sosial adalah wilayah yang merupakan
tempat berlangsungnya macam-macam interaksi sosial antara berbagai kelompok
beserta pranatanya dengan simbol dan nilai serta norma yang sudah mapan, serta terkait
dengan lingkungan alam dan lingkungan binaan atau buatan (tata ruang).
Berdasarkan uraian di atas, lingkungan sosial dapat disimpulkan sebagai
lingkungan yang terdiri dari makhluk sosial yang membentuk sistem pergaulan yang
besar peranannya dalam membentuk kepribadian seseorang yang mempunyai nilai
mapan.
1. Lingkungan alam adalah keseluruhan ruang yang ada di bumi yang terdiri dari air,
tanah, udara, makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya.
2. Norma yang mendasari lingkungan alam adalah norma sosial dan norma hukum.
3. Lingkungan alam dapat dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu lingkungan alami,
lingkungan binaan, dan lingkungan sosial budaya.
4. Lingkungan alam yang baik adalah lingkungan hidup yang masing-masing makhluk
hidup dan komponen di dalamnya dapat berinteraksi dengan baik.
5. Lingkungan alam yang berada di bumi, baik benda mati atau hidup, manusia dan
alam mampu berhubungan secara timbal balik.
1. Pengelompokan sosial,
ialah berbagai macam orang yang membentuk persekutuan atau
pengelompokan sosial yang dilandasi hubungan kekerabatan (genealogical based
4
relationship), seperti keluarga inti atau batih, marga atau klen, suku bangsa dan
lain-lain.
2. Penataan sosial,
penataan sosial sangat diperlukan untuk mengatur ketertiban hidup dalam
masyarakat yang mempersatukan lebih dari satu orang. Penataan itu dapat berupa
aturan-aturan sebagai pedoman bersama dalam menggalang kerja sama dan
pergaulan sehari-hari antar anggotanya. Setiap orang harus jelas kedudukannya dan
peran-peran yang harus dilakukan, dan mengetahui apa yang harus diberikan dan
apa yang dapat diharapkan dari pihak lainnya.
3. Pranata sosial,
kebanyakan pranata sosial dikembangkan atas dasar kepentingan
penguasaan lingkungan permukiman yang amat penting artinya bagi kelangsungan
hidup masyarakat yang bersangkutan. Berbagai peraturan dikembangkan untuk
menyisihkan orang-orang yang bukan anggota kesatuan sosial yang bersangkutan.
Mereka tidak mempunyai hak dan kewajiban yang sama atas penguasaan sumber
daya alam yang tersedia seperti anggotanya.
4. Kebutuhan sosial,
lingkungan sosial itu terbentuk didorong oleh keinginan manusia untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya. Sebagaimana diketahui, bahwa tidak semua
kebutuhan hidup manusia itu bisa terpenuhi oleh seorang diri, terutama kebutuhan
sosial (social needs). Karena itu pemenuhan kebutuhan hidup yang mendasar
(basic needs) senantiasa menimbulkan kebutuhan sampingan (drived needs).
5
listrik. Daerah-daerah yang sebelumnya gersang, seperti daerah gurun di Arab sekarang ini
sudah bisa ditanami pepohonan. Manusia membuat saluran khusus untuk menyalurkan air
sungai ke wilayah tersebut. Bahkan, dalam waktu tertentu dibuat hujan buatan.
Dewasa ini, manusia dengan kemampuan ilmu pengetahuan yang maju dan
teknologi modern dapat mengatasi keterbatasan lingkungan, terutama yang bersifat fisik
atau lingkungan alam. Daerah-daerah yang pada masa lalu dianggap tidak mungkin dapat
digunakan sebagai tempat hidup, sekarang ini dimungkinkan. Daerah itu sekarang mampu
memberi kesejahteraan bagi hidup manusia berkat penerapan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Ilmu pengetahuan dan teknologi telah meningkatkan kualitas hidup manusia
melalui penciptaan lingkungan hidup yang mendukungnya.
Pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya terpadu dalam pemanfaatan, penataan,
pemeliharaan, pengawasan, pengendalian, pemulihan, dan pengembangan lingkungan
hidup. Pemgelolaan lingkungan memiliki tujuan sebagai berikut:
a. Mencapai kelestarian hubungan manusia dengan lingkungan hidup sebagai tujuan
membangun manusia seutuhnya.
b. Mengendalikan pemanfaatan sumber daya secara bijaksana.
c. Mewujudkan manusia sebagai Pembina lingkungan hidup.
d. Melaksanakan pembangunan berwawasan lingkungan untuk kepentingan generasi
sekarang dan yang akan dating.
e. Melindungi Negara terhadap dampak kegiatan di luar wilayah Negara yang
menyebabkan kerusakan dan pencemaran lingkungan.
Hakikat pengelolaan lingkungan hidup oleh manusia adalah bagaimana manusia
melakukan berbagai upaya agar kualitas manusia meningkat sementara kualitas lingkungan
juga semakin baik. Lingkungan yang berkualitas pada akhirnya akan memberikan manfaat
bagi manusia, yaitu meningkatkan kesejahteraan.
6
fisik. Interaksi sosial hanya dapat berlangsung antara pihak-pihak apabila terjadi reaksi dari
kedua belah pihah.
2. Pranata dalam Lingkungan Sosial
Pranata adalah suatu sistem norma khusus yang menata rangkaian tindakan berpola mantap
guna memenuhi keperluan yang khusus dalam kehidupan masyarakat. Contohnya,
permainan silat yang diperagakan anak-anak sekolah yang sedang istirahat dan
pertandingan silat dalam suatu kejuaraan. Maksud dari contoh ini adalah contoh yang
pertama bukan pranata karena berlangsung dalam situasi tidak resmi dan tidak adanya
aturan baku yang ditetapkan. Sedangkan contoh yang kedua merupakan pranata karena
berlangsung dalam situasi resmi dengan mendasarkan pada aturan pertandingan silat yang
telah ditetapkan.
3. Problema dalam Kehidupan sosial
Problema sosial merupakan persoalan karena menyangkut tata kelakuan yang abnormal,
amoral, berlawanan, dengan hokum, dan bersifat merusak. Problema sosial menyangkut
nilai-nilai sosial dan moral yang menyimpang sehingga perlu diteliti, diperbaiki, bahkan
untuk dihilangkan. Problema sosial yang terjadi dan dihadapi masyarakat banyak dan dapat
diklasifikasikan sebagai berikut :
a. Problema sosial karena faktor ekonomi, seperti kemiskinan, kelaparan, dan
pengangguran.
b. Problema sosial karena faktor biologis, seperti wabah penyakit.
c. Problema sosial karena faktor psikologis, seperti bunuh diri, sakit jiwa, dan
disorganisasi.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Demikianlah uraian mengenai konsep dasar lingkungan alam dan sosial yang
diantaranya yaitu:
3.2 Saran
Demikian makalah yang dapat penyusun sampaikan,mudah mudahan dapat
bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya. Saran kami marilah kita semua menjaga
lingkungan kita baik itu lingkungan alam maupun sosial agar kehidupan kita baik yang
berhubungan dengan alam maupun sosial dapat berjalan dengan baik,aman,dan selaras.
8
DAFTAR PUSTAKA