Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

LINGKUNGAN DI SEKITAR KITA

DOSEN: RADEN SUMIADI M.Pd

DISUSUN OLEH KELOMPOK I1:

1. MIRA SAFITRI

2. FITRIANI

3. YENNI MELINDA

4. NADIA MALINI

5. SYARIF HIDAYATULLAH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)


HAMZAR LOMBOK UTARA

TAHUN 2020

i
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt. yang


telah memberikan nikmat-Nya kepada kami berupa pengetahuan sehingga
makalah “Lingkungan di Sekitar Kita” ini bisa kami selesaikan pada waktunya.
Besar harapan kami semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi para pembaca di
luar sana. Akan tetapi, kami menyadari bahwa makalah ini masih sangat jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik beserta saran dari para
pembaca untuk terciptanya makalah yang lebih baik lagi berikutnya.

Demikianlah makalah ini kami buat, semoga dapat bermanfaat.

Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.

Lombok Utara, 22 Oktober 2020

Penulis

Kelompok II

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................i

KATA PENGANTAR ..........................................................................................ii

DAFTAR ISI ........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................1

A. Latar Belakang ..........................................................................................1

B. Rumusan Masalah .....................................................................................1

C. Tujuan Penulisan .......................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................3

A. Pengertian Lingkungan Hidup ................................................................3

B. Unsur-Unsur Lingkungan Hidup ..............................................................4

C. Karakteristik Lingkungan Hidup Sehat dan Tidak Sehat ........................5

D. Manfaat Lingkungan Hidup Sehat ...........................................................7

BAB III PENUTUP .............................................................................................10

A. Kesimpulan ............................................................................................10

B. Saran ......................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................12

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya. Baik


lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Kita bernapas memerlukan udara
dari lingkungan sekitar. Kita makan, minum, menjaga kesehatan, semuanya
memerlukan lingkungan. Seringkali lingkungan yang terdiri dari sesama
manusia disebut juga sebagai lingkungan sosial. Lingkungan sosial inilah
yang membentuk sistem pergaulan yang besar peranannya dalam membentuk
kepribadian seseorang.

Membahas tentang manusia berarti membahas tentang kehidupan


sosial dan budayanya, tentang tatanan nilai-nilai, peradaban, kebudayaan,
lingkungan, sumber alam, dan segala aspek yang menyangkut manusia dan
lingkungannya secara menyeluruh. Manusia adalah mahluk hidup ciptaan
tuhan dengan segala fungsi dan potensinya yang tunduk kepada aturan hukum
alam, mengalami kelahiran, pertumbuhan, perkembangan, dan mati, dan
seterusnya, serta terkait serta berinteraksi dengan alam dan lingkungannya
dalam sebuah hubungan timbal balik baik itu positis maupun negatif.

B. Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang diatas, dapat ditarik beberapa rumusan


masalah, diantaranya:

1. Apa definisi dari lingkungan hidup?

2. Apa saja unsur-unsur pembentuk lingkungan hidup?

3. Apa saja karakteristik lingkungan hidup sehat dan tidak sehat?

4. Apa manfaat dari lingkungan hidup yang sehat?

1
C. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui definisi lingkungan hidup.

2. Untuk mengetahui unsur-unsur pembentuk lingkungan hidup.

3. Untuk mengetahui karakteristik lingkungan hidup sehat dan tidak sehat.

4. Untuk mengetahui manfaat lingkungan hidup yang sehat.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Lingkungan Hidup

Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada disekitar manusia yang


mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia, baik langsung maupun
tidak langsung. Lingkungan bisa dibedakan menjadi lingkungan biotik dan
abiotik. Jika kalian berada disekolah, lingkungan biotiknya berupa teman-
teman sekolah, bapak ibu guru serta karyawan, dan semua orang yang ada di
sekolah, juga berbagai jenis tumbuhan yang ada di kebun sekolah serta
hewan-hewan yang ada disekitarnya. Adapun lingkungan abiotik berupa
udara, meja, kursi, papan tulis, gedung sekolah, dan berbagai benda macam
mati yang ada disekitar.

Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda dan


kesatuan makhluk hidup termasuk didalamnya manusia dan perilakunya yang
melansukkan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup
lainnya. Pengertian lingkungan hidup menurut Undang Undang No. 23 Tahun
1997 Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya,
keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang
mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta
makhluk hidup lain. Sedangkan ruang lingkup lingkungan hidup Indonesia
meliputi ruang, tempat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang
ber-Wawasan Nusantara dalam melaksanakan kedaulatan, hak berdaulat, dan
yurisdiksinya.

Berikut ini adalah pengertian lingkungan hidup menurut para ahli:


1. Michael Allaby

Lingkungan hidup didefinisikan sebagai the physical, chemical and


biotic condition surrounding and organism atau kondisi yang mencakup
fisik, kimia dan biotik termasuk organisme.

3
2. Jonny Purba

Lingkungan hidup merupakan wilayah yang merupakan tempat


berlangsungnya bermacam-macam interaksi sosial antara berbagai
kelompok beserta pranatanya dengan simbol dan nilai

3. Sri Hayati

Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda dan


keadaan mahluk hidup. termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya
yang melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta
mahluk hidup lainnya

B. Unsur-Unsur Lingkungan Hidup

Istilah lingkungan hidup sering digunakan untuk menyebutkan segala


sesuatu yang berpengaruh terhadap kelangsungan hidup segenap makhluk
hidup di bumi. Berdasarkan UU No. 23 Tahun 1997, lingkungan hidup adalah
kesatuan ruang dengan semua benda dan kesatuan makhluk hidup termasuk di
dalamnya manusia dan perilakunya serta makhluk hidup lainnya.

Unsur-unsur lingkungan hidup terbagi tiga, yaitu:

1. Unsur Hayati (Biotik); yakni unsur lingkungan hidup yang terdiri dari
makhluk hidup, seperti manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, dan jasad
renik. Jika kalian berada di kebun sekolah, sehingga lingkungan hayatinya
didominasi tumbuhan. Tetapi jika berada di dalam kelas, maka lingkungan
hayati yang dominan adalah teman-teman atau sesama manusia.
2. Unsur Sosial Budaya; yakni lingkungan sosial dan budaya yang dibuat
manusia yang merupakan sistem nilai, gagasan, dan keyakinan dalam
perilaku sebagai makhluk sosial. Kehidupan masyarakat dapat mencapai
keteraturan berkat adanya sistem nilai dan norma yang diakui dan ditaati
oleh segenap anggota masyarakat.

4
3. Unsur Fisik (Abiotik); yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari
benda-benda tidak hidup, seperti tanah, air, udara, iklim, dan lain-lain.
Keberadaan lingkungan fisik sangat besar peranannya bagi kelangsungan
hidup segenap kehidupan di bumi. Bayangkan, apa yang terjadi jika air tak
ada lagi di muka bumi atau udara yang dipenuhi asap? Tentu saja
kehidupan di muka bumi tidak akan berlangsung secara wajar. Akan
terjadi bencana kekeringan, banyak hewan dan tumbuhan mati, perubahan
musim yang tidak teratur, munculnya berbagai penyakit, dll.

C. Karakteristik Lingkungan Sehat dan Tidak Sehat

1) Lingkungan Sehat

Udara bersih terdapat di daerah pegunungan. Udara di pegunungan


masih bebas dari polusi. Udara pegunungan terasa segar. Karena banyak
terdapat tumbuhan. Daerah pegunungan jauh dari kegiatan industri. Juga
jauh dari lalu lintas kendaraan bermotor. Kegiatan industri menghasilkan
banyak polusi udara. Kendaraan bermotor juga menghasilkan banyak
polusi udara.

Lingkungan yang sehat penting bagi kehidupan. Kehidupan yang


sehat dipengaruhi keadaan lingkungannya. Bagaimana keadaan
lingkungan yang sehat? Lingkungan sehat adalah lingkungan yang
memenuhi syarat-syarat kesehatan bagi kehidupan makhluk hidup.
Pegunungan merupakan contoh lingkungan sehat. Udaranya bersih,
airnya juga bersih. Udara bersih dan air bersih penting bagi kehidupan.
Udara bersih mengandung banyak oksigen. Oksigen (zat asam)
diperlukan untuk pernapasan. Air bersih mengandung banyak mineral.
Mineral diperlukan untuk memelihara kesehatan. Pegunungan keadaan
tanahnya juga belum tercemar. Jadi, lingkungan sehat adalah lingkungan
dimana keadaan udara, air, dan tanahnya masih bersih (belum tercemar).

Jadi, karakteristik lingkungan sehat, yaitu:

5
1. Udara bersih
2. Tersedia sumber air bersih
3. Banyak tanaman (rindang)
4. Tertata rapi dan bersih
5. Saluran air lancar
6. Air sungai yang bersih dan jernih
7. Tidak ada sampah yang berserakan.

2). Lingkungan Tidak Sehat

Lingkungan tidak sehat disebabkan oleh kebiasaan hidup kita.


Contohnya membuang sampah sembarangan. Kebiasaan membuang
sampah sembarangan merugikan kita. Ini akan mengganggu keindahan
dan kesehatan lingkungan. Kebiasaan ini juga dapat menyebabkan
bencana. Sampah adalah tempat kesukaan lalat. Lalat tersebut dapat
hinggap di makanan. Lalat dapat menyebarkan penyakit. Kita tidak boleh
membuang sampah di selokan atau sungai. Sampah akan menyumbat
aliran air. Akibatnya dapat menimbulkan banjir.

Di perkotaan sangat banyak kendaraan bermotor. Kendaraan


bermotor menghasilkan asap. Asap kendaraan bermotor, asap pabrik, dan
masap pembakaran sampah merupakan unsur pencemar udara.
Pencemaran udara mem buat napas kita menjadi sesak dan paru-paru pun
dipenuhi oleh zat kimia yang merusak alat pernapasan. Di perkotaan pun
terdapat berbagai kegiatan industri. Kegiatan industri menghasilkan
limbah. Limbah mencemari lingkungan. Limbah industri juga mencemari
tanah di sekitarnya. Lingkungan tercemar mengancam kelangsungan
hidup makhluk hidup. Karena itu, kelestarian lingkungan perlu dijaga.
Gunanya untuk mewujudkan lingkungan yang sehat.

Ciri-ciri lingkungan tidak sehat adalah sebagai berikut:

1. Air kotor

6
2. Air tercemar
3. Tandus/kurang tanaman
4. Sampah berserakan di mana-mana
5. Air saluran menggenang
6. Udara telah tercemar

D. Manfaat Lingkungan Hidup Sehat

Manfaat menjaga kebersihan adalah sebagian dari iman. Itulah salah


satu hadits yang harus dijadikan pedoman oleh umat islam, dimana jika
ingin beriman dia juga harus memelihara kebersihan. Lingkungan yang
bersih adalah dambaan semua warga. Dengan bersih, mereka dapat
menjalani aktivitas sehari-hari dengan aman dan nyaman. Kebersihan
memiliki manfaat positif bagi mereka yang menjaganya, berikut ini 5
manfaat lingkungan hidup bersih:

1. Terhindar dari Ancaman Banjir

Banjir adalah salah satu dampak buruk dari lingkungan yang


tidak bersih. Penyebab banjir yaitu kaena membuang sampah tidak pada
tempatnya, yang mengakibatkan banyaknya sampah yang berserakan
dimana-mana. Sehingga ketika terjadi hujan, sampah tersebut akan
diseret oleh air dan menutupi lubang selokan, yang mengakibatkan air
tidak dapat mengalir dengan sempurna. Dengan begitu air akan
menggenangi duatu jalan bahkan perumahan.

2. Terhindar dari Penyakit Menular

Penyakit menular dampak lingkungan kotor adalah DBD, diare,


dan tipes. Penyakit tersebut jika tidak diobati dengan benar akan
berujung pada kematian. Banyak masyarakat yang takut terhadap

7
ancaman, namun masih sedikit yang melakukan pencegahan terhadap
faktor risiko penyakit tersebut. Hal ini yang mengakibatkan, masih
banyaknya penyakit yang disebabkan karena lingkungan yang tidak
bersih. Hanya kerugian yang kita dapatkan jika tidak menghindari
penyakit tersebut.

Dengan melakukan pencegahan-pencegahan seperti memelihara


kebersihan lingkungan sekitar dengan tidak membuang sampah
sembarangan, BAB sembarangan, dan lain sebagianya, kita mampu
untuk menghindari penyakit-penyakit tersebut. Lingkungan yang bersih
akan membuat kita hidup aman, nyaman, dan tetram.

3. Lingkungan Menjadi Lebih Rapi dan Nyaman Untuk di Tempati

Ketika kita memperhatikan dan mengolah kawasan kumuh yang


berada disuatu daerah, kita akan merasa tidak nyaman untuk
memperhatikannya. Bukan hanya itu, mendekat saja kita merasa
enggan. Karena bau yang ditimbulkannya. Seperti itulah penilaian
orang terhadap lingkungan yang tidak bersih. Orang akan memberi
penilaian terhadap diri kita jika mereka melihat tampak luar dari diri
kita, seperti kawasan yang ditempati.

4. Meningkatkan Kesehatan Jasmani dan Rohani

Kebersihan adalah modal utama kesehatan jasmani dan rohani.


Terdapat kutipan dari puisi Satire yang ditulis indah oleh Decimus
Iunius Iuvenalis, seorang penyair dan filosofi Romawi yang berbunyi
“Mens Sana In Corpore Sano” atau yang berarti, didalam tubuh yang
sehat terdapat jiwa yang kuat. Ia menegaskan bahwa manfaat budaya
bersih sebuah bangsa mencerminkan kemajuan berpikir bangsa tersebut.
Sudut pandang bersih yang sederhana berasal dari rumah kita sendiri.
Rumah yang bersih akan mendatangkan energi ketenangan dan
kekuatan serta kesehatan, baik itu sehat jasmani maupun rohani.

8
5. Memelihara Kerukunan antar Tetangga

Kerukunan antar tetangga dapat dipelihara jika kita memiliki


lingkungan yang bersih. Mengapa demikian? Sebab kita ketahui bahwa
dalam lingkungan yang bersih akan memberikan energi positif pada hati
kita. Dimana kita akan menularkan energi positif kita kepada lawan
bicara kita. Nah, dengan begitu kita akan semakin akrab dengan
tetangga-tetangga kita.

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda dan


kesatuan makhluk hidup termasuk didalamnya manusia dan perilakunya yang
melansukkan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup
lainnya. Pengertian lingkungan hidup menurut Undang Undang No. 23 Tahun
1997 Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya,
keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang
mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta
makhluk hidup lain.

Unsur-unsur lingkungan hidup terbagi tiga, yaitu:

1. Unsur Hayati (Biotik)

2. Unsur Sosial Budaya

3. Unsur Fisik (Abiotik)

Karakteristik Lingkungan Sehat dan Tidak Sehat

1) Lingkungan Sehat

1. Udara Bersih
2. Tersedia sumber air bersih
3. Banyak tanaman (rindang)
4. Tertata rapi dan bersih
5. Saluran air lancar
6. Air sungai yang bersih dan jernih
7. Tidak ada sampah yang berserakan

10
2). Lingkungan Tidak Sehat

1. Air Kotor
2. Air tercemar
3. Tandus/kurang tanaman
4. Sampah berserakan di mana-mana
5. Air saluran menggenang
6. Udara telah tercemar

Manfaat Lingkungan Hidup Sehat:


1. Terhindar dari ancaman banjir

2. Terhindar dari penyakit menular

3. Lingkungan menjadi lebih rapi dan nyaman untuk ditempati

4. Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani

5. Memelihara kerukunan antar tetangga

B. Saran

Tidak ada yang sempurna didunia ini kecuali ciptaan-Nya. Demikian


juga dengan makalah ini yang jauh dari kata sempurna. Penulis harap
makalah ini daapat bermanfaat bagi para pembaca. Kritik dan saran
senantiasa kami terima demi penyempurnaan makalah selanjutnya.

11
DAFTAR PUSTAKA

MAKALAH LINGKUNGAN HIDUP, http://zuliaden-


jayus.blogspot.com/2014/08/makalah-lingkungan-hidup.html,
diakses pada 22/10/2020/19:53 WIB.

Contoh Makalah Tentang Lingkungan Hidup,


https://tipsserbaserbi.blogspot.com/2015/06/contoh-makalah-
tentang-lingkungan-hidup.html, diakses pada 22/10/2020/20:8
WIB.

Membedakan Ciri-ciri Lingkungan Sehat dan Lingkungan Tidak Sehat,


https://greatedu.co.id/greatpedia/membedakan-ciri-ciri-lingkungan-
sehat-dan-lingkungan-tidak-sehat, diakses pada 22/10/2020/20:25
WIB

Penting 5 Manfaat Menjaga Kebersihan, https://dlh.semarangkota.go.id/penting-


5-manfaat-menjaga-kebersihan/, diakses pada 22/10/2020/20:40
WIB

12

Anda mungkin juga menyukai