DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 2
SARINA (H0222335)
PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah
ini guna memenuhi tugas kelompok kami untuk mata kuliah Wawasan Sosial Budaya
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari
bantuan beberapa pihak yang dengan tulus memberikan saran dan kritik sehingga
makalah ini dapat terselesaikan. Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini
Oleh karena itu, kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan
bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak. Akhirnya kami berharap semoga
Tim penyusun
i
DAFTAR ISI
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................................. 3
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................... 23
ii
BAB I
PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN
untuk memanfaatkan sumber daya alam yang terkandung di dalamnya. Dan apa
yang terjadi di alam, baik secara langsung mapun tidak langsung akan terasa
dan isinya untuk kemakmuran bagi umat manusia. Pemanfaatan sumber daya
peradaban modern pada saat ini yang semakin didukung oleh teknologi yang
canggih. Akan tetapi, dengan peradaban yang semakin modern membuat umat
sekarang dari tahun ke tahun mengalami penurunan. Hal ini disebabkan oleh
di kota-kota besar.
1
1.2 RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah yang bisa di angkat pada pembahasan kali ini yaitu:
nya ?
1.3 TUJUAN
lingkungannya.
2
BAB II
PEMBAHASAN
BAB II PEMBAHASAN
Manusia adalah makhluk hidup ciptaan tuhan dengan segala fungsi dan
berinteraksi dengan alam dan lingkungannya dalam sebuah hubungan timbal balik itu
positif maupun negative. Manusia juga sebagai mahkluk individu memiliki pemikiran-
pemikiran tentang apa yang menurutnya baik dan sesuai dengan tindakan-tindakan
yang akan diambil. Manusia pun berlaku sebagai makhluk sosial yang saling
penghidupannya,dan memiliki karakter serta fungsi yang khas yang mana terkait
manusia yang memiliki peranan yang lebih kompleks dan rill. Segala yang ada pada
manusia, karena lingkungan memiliki daya dukung, yaitu kemampuan lingkungan untuk
terdiri dari sesama manusia disebut juga sebagai lingkungan sosial. Lingkungan
3
2.2 PENGARUH MANUSIA PADA ALAM LINGKUNGAN HIDUPNYA
Segala jenis aktivitas yang dilakukan oleh manusia pastila memiliki pengaruh
poplasi manusia lebih banyak dan aktivitas yang meeka lakukan lebih beragam
meskipun tidak sedikit juga perilaku ramah lingkungan yang dilakukan oelh manusia
Manusia tidak bisa lepas dan sangat bergantung pada lingkungan alam. Manusia
tersebut, manusia melakukan berbagai jenis kegiatan yang secara langsung maupun
bersifat positif atau negatif.Lantas, apa saja pengaruh dari kegiatan manusia
sebagai berikut :
Saat ini, manusia masih bergantung pada energi fosil seperti minyak
bumi dan batu bara untuk memenuhi kebutuhan hidup. Padahal, sumber energi
4
tersebut tidak dapat diperbaharui sehingga jika dipakai terus menerus akan
cepat habis. Nah, untuk mengatasi hal itu, para ilmuwan mencari sumber
hewan dan tumbuhan langka agar dapat berkembang biak dengan baik serta
5. Melakukan proses daur ulang serta pengolahan limbah agar kadar bahan
batasnya.
6. Melakukan sistem pertanian secara tumpang sari atau multi kultur untuk
5
7. Membuat peraturan, organisasi atau undang-undang untuk melindungi
Peranan Manusia yang bersifat negatif terhadap lingkungan antara lain sebagai
berikut:
1. Penebangan Hutan
tidak bertanggung jawab dengan menebang pohon secara liar dan tidak
kehilangan habitat dan sumber makanan. Tak hanya itu, daerah resapan air
2. Kegiatan Pembangunan
pembangunan tersebut pasti akan membawa negatif bagi lingkungan jika tidak
6
Limbah dan sampah yang dihasilkan manusia itu apabila tidak
ditanggulangi dengan baik dan secara bertanggung jawab akan mencemari dan
binaan yang tidak mantap karena terus menerus memerlukan subsidi energi.
menimbulkan pencemaran air, udara, dan tanah. hal ini berakibat menurunnya
kenikmatan karena ekosistem akan terjaga dan kepunahan flora dan fauna
akan berkurang.
7
2. Apabila manusia tidak lingkungan maka mengurangi terjadinya bencana alam
4. Apabila manusia sekarang tidak merusak maka penerusnya pun akan hidup
kelangsungan hidup.
sudah tidak dapat berjalan. Sehingga banyak kebutuhan pangan yang rusak.
kematian.
mana manusia itu berada. Lingkungan hidup mencakup keadaan alam yang luas. Dalam
lingkungan alamnya manusia hidup dalam sebuah ekosistem yakni suatu unit atau
yang membentuk atmosfer, air, cahaya, suhu atau temperatur, sedangkan komponen
8
biotik diantaranya adalah: produsen, konsumen, dan pengurai. Kehidupan manusia
dari sebagian komponen lingkungan. Dengan campur tangan manusia dan faktor alami
perubahannya belum tentu sama, tetapi manusia yang memiliki kemampuan berfikir
dan penalaran yang tinggi, memiliki budaya, pranata sosial dan pengetahuan serta
akan membawa dampak bagi kehidupan manusia baik secara positif ataupun negatif.
tidak baik dan tidak menguntungkan karena dapat mengurangi kemampuan alam
dimanfaatkan kayunya dengan menanam kembali pohon untuk mengganti yang telah
penanaman kembali pohon karena kebakaran untuk daerah resapan air dan mencegah
erosi. Contoh dampak negatif perubahan lingkungan: lahan menjadi gersang dan
9
gundul karena bencana gunung meletus atau penebangan hutan secara liar;
karena tidak ada saluran air dan daerah resapan air yang dipengaruhi oleh
yang hidup di air karena terjadi pencemaran di air; serta penggunaan pupuk buatan
LINGKUNGAN
untuk keberlangsungan hidup. Melansir buku Ekologi dan Lingkungan karya Ramli
Utina, manusia dan lingkungan adalah hubungan erat yang memiliki sifat timbal balik.
Artinya, jika tidak ada lingkungan, manusia tidak bisa bertahan hidup. Begitu juga
alam.
10
memisahkan mana sampah organik dan an-organik. Dengan sedikit tindakan
kantong plastik di beberapa pasar swalayan. Beberapa produk yang kini sudah
bisa diganti dengan bahan ramah lingkungan adalah pembalut, kantong plastik,
kapas, sikat gigi, sedotan, sendok, dan masih banyak lagi lainnya.Dengan sikap
dan juga kesadaran yang dilakukan oleh manusia, maka bukan tidak mungkin
bukan dua hal yang bisa dipisahkan begitu saja. Jika manusia tidak bisa
ada, manusia juga tidak bisa bertahan hidup. Hal ini menjadi pengingat. bahwa
4. Ciptakan udara yang asri dan segar. Manusia tentunya membutuhkan udara
yang layak untuk bisa bernapas. Namun semenjak adanya transportasi umum
di kota-kota besar, udara yang tadinya asri dan segar akan digantikan dengan
polusi. Adanya polusi ini tentu tidak sehat bagi lingkungan dan juga manusia.
transportasi pribadi, bukan tidak mungkin polusi udara akan terus meningkat.
11
2.5 PENGARUH IPTEK DAN KELESTARIAN HIDUP
Shaw dan Janet Shaw (1970), Ilmu (Science) adalah 1) Pengetahuan yang
sebab akibat dan dapat dibedakan dengan ilmu karena sudut pandangannnya.
menghasilkan kebenaran objektif yang sudah diuji dan dapat diuji ulang
secara ilmiah.
12
2. Definisi Teknologi
perlu dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan ilmu pengetahuan di sini adalah
Dengan teknologi orang lalu dapat memanfaatkan gejala alam, bahkan bisa
mengubahnya.
serta pengetahuan manusia untuk berbuat lebih maju sesuai dengan suatu
tataan dan tatanan rencana. Jelaslah bahwa teknologi merupakan suatu yang
konkrit, bersifat praktis, bukan hanya dalam bentuk ide yang bernilai positif
memang antara ilmu pengetahuan dan teknologi itu sangat erat kaitannya,
IPTEK.
13
Pengertian lingkungan hidup menurut Undang-Undang Republik
Indonesia No.23 Tahun 1997 adalah kesatuan ruang dengan semua benda,
kita jumpai berbagai benda, daya dan keadaan yang memungkinkan manusia
dan atau makhluk hidup lainnya dapat hidup dan berkembang biak. Benda-
benda yang dimaksud antara lain dapat berupa semua benda hidup dan mati
yang dapat atau tidak dapat dimanfaatkan oleh manusia dan makhluk hidup
tumbuhan, udara dan berbagai zat dan sebagainya. Keadaan yang dimaksud
dalam lingkungan hidup ini antara lain: iklim, cuaca, suasana, kesuburan tanah
dan lain sebagainya. Sementara itu, daya terkandung makna tenaga atau
energi serta komponen untuk bergerak dan berubah. Tenaga atau energi yang
ada di alam semesta ini seperti: panas bumi, panas matahari, tenaga angin dan
air, serta yang dihasilkan dari hasil karya manusia dengan ilmu dan
antara satu wilayah dengan wilayah lainnya dan antara satu masyarakat
bahan kimia, dan lainnya yang menimbulkan lingkungan hidup baru buatan
14
manusia. Dengan hal tersebut, ternyata lingkungan hidup berkembang seiring
waktu.
1) Lingkungan Fisik. Lingkungan fisik terdiri atas berbagai benda, zat dan
keadaan, tanah, air dan udara dengan seluruh kekayaan alam fisik yang ada
yang paling kecil (Mikro organism) sampai yang besar-besar, baik berupa
Jika kita perhatikan keadaan di sekitar kita maka yang segera dapat
kita kenal adalah lingkungan fisik seperti keadaan rumah tempat tinggal,
halaman dengan berbagai tumbuhan yang ada, binatang piaraan seperti kucing,
anjing, burung, ayam, ayam, kelinci, kambing dan lainnya. Bukan itu saja tetapi
juga termasuk tikus, cicak, kecoa dan bahkan kutu di rambut, cacing dalam
perut dan di halaman sampai kutu air di kamar mandi kita. Kita juga mengenal
semua penghuni suatu rumah yang terdiri atas ayah, ibu, kakak dan adik
bahkan pembantu rumah tangga dan lain-lain. Selanjutnya jika kita perluas
lingkungan sosial yang juga menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari.
Secara lebih luas, lingkungan hidup manusia juga termasuk tanah pertanian,
hutan dengan segala isinya, iklim, cuaca, perairan dengan berbagai makhluk
15
dan lain-lain. Dalam interaksinya, lingkungan hidup fisik atau alamiah dalam
Secara umum fakta saat ini menunjukkan bahwa jumlah manusia terus
Timbullah hubungan timbal balik yang lebih erat antara manusia dengan
manusia lainnya yang kemudian muncul masalah lingkungan hidup sosial yang
tadinya belum dikenal. Kemampuan manusia mengubah alam dan membuat hal-
yang bisa melahirkan bencana seperti yang telah dikemukakan pada bab
16
4. PENGARUH IPTEK DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
berdampak buruk bagi manusia itu sendiri. Dasar atau cara berfikir seperti
ini penting sebagai landasan dan motivasi kuat agar manusia lebih serius
dari sumber daya alam semakin ketat. Karena itu, saat ini dan di masa-masa
pengetahuan, tidak hanya sekadar konsep yang melekat pada benak manusia
17
membantu serta memudahkan pekerjaan mencapai suatu tujuan, terutama
interaksi manusia dengan sumber daya alam yang terkandung dalam lingkungan
yang positif, juga mempunyai dampak yang negatif. Dampak positif telah
dijelaskan seperti di atas, namun banyak yang tidak sadar bahwa teknologi
membawa dampak yang kurang baik. Kadar kurang baik ini menjadikan manusia
sumber dari segala sumber dampak yang tidak baik.Jika kita amati, menarik
informasi dan krisis dalam hubungan kita terhadap dunia alam. Kita telah
18
baru yang diciptakan.Setiap kali teknologi digunakan untuk menjembbatani
dampaknya pada metode pengolahan informasi kita. Memang, revolusi ilmu dan
Dengan adanya seperangkat peralatan baru, teknologi dan proses, kita telah
seorang anak kecil yang mengira bahwa roti berasal dari rak di sebuah toko,
kita mulai lupa bahwa teknologi melakukan sesuatu di atas alam guna
kita akan tingkat konsumsi yang lebih tinggi terus tumbuh, kita meminta
peradaban
mengabaikan
tekanan dan beban yang merusak jalinan setiap sistem alam. Karena kita
merasa lebih dekat dengan pasar swalayan daripada ladang padi, jagung, maka
roti dibanding perusakan lapisan tanah bagian atas tempat padi, jagung
19
keterkaitan kita dengan alam menjadi tumpul. Seringkali ketika kita berusaha
bumi untuk memenuhi apa yang kita butuhkan secara alami. Misalnya, ketika
teknologi yang mempertinggi erosi lapisan tanah bagian atas, kita merusak
kemampuan tanah untuk menghasilkan lebih banyak pangan di masa yang akan
terhadap proses alami. Jadi, ketika kita membuat jutaan mesin pembakaran
pengalihan oksigen menjadi CO2 dan gas-gas lain, kita telah mengganggu
hubungan kita dengan alam yang cenderung merusak dewasa ini, kita harus
tersebut.Paham lingkungan hidup dalam arti yang mendalam, dan yang lebih
peduli dengan ekologi seluruh bumi, kini timbul dari dalam bagian diri kita
20
sebelum kita memanipulasi dan mengubahnya, mungkin dengan cara yang tidak
21
BAB 3
PENUTUP
BAB 3 PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Manusia dan lingkungan merupakan satu kesatuan. Hubungan timbal balik yang
saling mempengaruhi selalu terjadi antara manusia dan lingkungan di dalam setiap
manusia untuk mengelolanya. Namun, krisis lingkungan yang terjadi saat ini sangat
berkaitan dengan cara manusia dalam mengelola alam. Meluasnya degradasi kualitas
maupun kuantitas sumber daya alam di berbagai belahan dunia, berdampak negatif
3.2 SARAN
usaha untuk memperoleh efisiensi pemanfaatan sumber alam dan lingkungan. Kita
sebagai manusia wajib menyadari bahwa kita saling terkait dengan lingkungan yang
mengitari kita. Kemampuan kita untuk menyadari hal tersebut akan menentukan
bagaimana hubungan kita sebagai manusia dan lingkungan kita. Hal ini memerlukan
pembiasaan diri yang dapat membuat kita menyadari hubungan manusia dengan
lingkungan.
22
DAFTAR PUSTAKA
Ratna Puspitasari. 2017. “ pengertian manusia dan lingkungan ” , dalam jurnal manusia dan
lingkungan. Diakses pada tanggal 18 maret 2023.
Muhammad Riskie Barokah. 2017. “ hubungan manusia dengan lingkungannya “ , dalam jurnal
hubungan manusia dengan lingkungannya. Diakses pada tanggal 18 maret 2023.
Kabar harian. 2021. “ apa pengaruh dari kegiatan manusia terhadap lingkungan alam “ ,
https://kumparan.com/kabar-harian/apa-pengaruh-dari-kegiatan-manusia-terhadap-
lingkungan-alam-1wMPWRYrJxF. Diakses pada tanggal 18 maret 2023.
Imash Mashitoh. 2017. “ pengaruh manusia terhadap lingkungan dan pengaruh lingkungan
terhadap manusia “. http://imasmth.blogspot.com/2017/03/pengaruh-manusia-
terhadap-lingkungan.html?m=1 . Diakses pada tanggal 18 maret 2023.
Kabar harian. 2021. “ sikap apa yang seharusnya dilakukan manusia terhadap lingkungannya
“, https://kumparan.com/kabar-harian/sikap-apa-yang-seharusnya-dilakukan-manusia-
terhadap-lingkungan-1wXajN3lOum. Diakses pada tanggal 18 maret 2023.
Rahaju sri. 2016. Wawasan sosial dan budaya dasar “IPTEK dan kelestarian hidup”.
Yogyakarta: CV Andi Offset.
23