Dosen Pengampu:
Dr. Pudji Rahmawati, Dra., M.Kes.
Disusun Oleh:
Yollanda Aprilia Permatasari
(B92218135)
C2
Segala puji hanya bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam yang telah memberikan
taufiq serta hidayah-Nya sehingga penyusunan makalah ini dapat kami selesaikan.
Shalawat beserta salam-Nya Allah semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita nabi
Muhammad SAW, sang revolusioner, pemimpin, dan sang fasilitator sejati, yang kita
nantikan syafa’atnya kelak di yaumil qiyamah. Makalah yang berjudul “HAKIKAT
DAN MAKNA LINGKUNGAN BAGI MANUSIA”.
Makalah ini ditulis untuk memenuhi tugas mata kuliah Permukiman dan
Lingkungan. Tidak lupa kami ucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang
telah membantu dalam penyusunan makalah ini, antara lain :
Semoga tugas makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita semua, serta
mendapat ridho dari Allah SWT. Tak ada gading yang tak retak, oleh sebab itu kritik dan
saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini dan kami juga memohon maaf bila dalam makalah ini terdapat
kesalahan.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
COVER
BAB I.
PENDAHULUAN ................................................................................................... 1
BAB II.
PEMBAHASAN ...................................................................................................... 3
BAB III.
PENUTUP ............................................................................................................... 16
ii
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 18
iii
BAB I.
PENDAHULUAN
1
2
bangunan rumah, dan lain sebagainya. Selain itu terdapat pula lingkungan alam, tetapi
sudah merupakan hasil peradaban manusia (diolah dan dimanfaatkan manusia), seperti
persawahan yang berundak-undak, pegunungan di california yang dipahat menjadi tokoh
presiden dan lain-lainnya. Sementara itu lingkungan non fisik adalah lingkungan sosial
budaya dimana manusia tinggal. Lingkungan sosial adalah wilayah tempat
berlangsungnya berbagai kegiatan, yaitu interaksi sosial antara berbagai kelompok
beserta pranatanya dengan simbol dan nilai, serta terkait dengan ekosistem dan tata ruang.
Dengan demikian pembahasan dari makalah ini yang berjudul “Hakikat dan
Makna Lingkungan Bagi Manusia”, semoga pembahasan dalam makalah mengenai
hakikat dan makna lingkungan bagi manusia dapat memberikan manfaat bagi pembaca.
1.3 Tujuan
Selain rumusan masalah yang dapat ditemukan dalam makalah ini, adapula
tujuan dari rumusan masalah, antara lain:
1. Untuk mengetahui hakikat dan makna lingkungan bagi manusia;
2. Untuk mengetahui dan membaca beragam problematika lingkungan sosial
budaya yang dihadapi masyarakat;
3. Untuk mengetahui dan membaca isu-isu penting tentang persoalan lintas
budaya dan bangsa;
4. Untuk mengetahui dan memahami kualitas penduduk dan lingkungan
terhadap kesejahteraan manusia.
BAB II.
PEMBAHASAN
Manusia pada kenyatannya hanya dapat membebaskan diri dari alam dengan cara
menaklukkan alam kepadanya. Manusia mengatasi ketergantungan dari alam dicapai
dengan penguasaan yang terorganisir (Bertens 1983:189-190).
Dari sinilah lahir peradaban, istilah Toynbee sebagai akibat dari kemampuan
manusia mengatasi lingkungan agar lingkungan mendukung kehidupannya. Misalnya,
manusia menciptakan jembatan agar bisa melewati sungai yang membatasinya.
Lingkungan adalah suatu media di mana makhluk hidup tinggal, mencari, dan memiliki
karakter serta fungsi yang khas yang mana terkait secara timbal balik dengan keberadaan
makhluk hidup yang menempatinya, terutama manusia yang memiliki peranan yang lebih
kompleks dan riil (Elly M. Setiadi, 2006).
Kritik ini diteruskan oleh Herbert Marcuse yang menyatakan manusia modern
sebagai manusia berdimensi satu (one dimensional man). Menurut Marcuse, manusia
adalah makhluk yang menurut kodratnya mendambakan kebahagiaan dan berhak juga
3
4
Hal ini adalah ciri khas yang menonjol dalam masyarakat industri modern, yaitu
peranan ilmu pengetahuan dan teknologi. Rasionalitas dalam jaman kita ini adalah
rasionalitas teknologis. Segala sesuatu dipandang dan dihargai sejauh dapat dikuasai,
digunakan, diperalat, dimanipulasikan, dan ditangani. Dalam pandangan teknologis,
instrumentalisasi merupakan suatu istilah kunci. Mula-mula cara berpikir dan bertindak
ini hanya dipraktekkan dalam hubungan dengan alam saja, tetapi lama kelamaan
diterapkan juga pada manusia dan seluruh lapangan sosial. Bukan saja benda-benda, alam
dan mesin-mesin diperalat, dan dimanipulasikan, tetapi hal yang sama berlangsung juga
diseluruh wilayah politik, sosial, dan kultural. Manusia dan masyarakat tidak terkecuali
merupakan dari penguasaan dan manipulasi teknologis (Bertens 1983:193).
Lingkungan merupakan salah satu dari sedikit kekuatan yang telah terbukti
digdaya dalam mengintegrasikan bangsa dan manusia dari berbagai ras ke dalam satu
kesatuan hubungan global yang lebih konstruktif. Hampir secara aklamasi, semua
pemangku kepentingan utama dalam sebuah masyarakat politik negara, civil society dan
economic society menyepakati lingkungan sebagai salah satu inti utama konstitusi global.
Pada hakikatnya, manusia dan lingkungan sangat berhubungan erat, manusia tidak
mampu memenuhi kebutuhannya apabila tidak ada lingkungan. Lingkungan amat penting
bagi kehidupan manusia. Segala yang ada pada lingkungan dapat dimanfaatkan oleh
5
manusia untuk mencukupi kebutuhan hidup manusia, karena lingkungan memiliki daya
dukung, yaitu kemampuan lingkungan untuk mendukung perikehidupan manusia dan
makhluk hidup lainnya.
Selain itu ada pula peranan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup melalui cara
sebagai berikut :
Dewasa ini, manusia dengan kemampuan ilmu pengetahuan yang maju dan
teknologi modern dapat mengatasi keterbatasan lingkungan, terutama yang bersifat
fisik atau lingkungan alam. Daerah-daerah yang pada masa lalu dianggap tidak
mungkin dapat digunakan sebagai tempat hidup, sekarang ini dimungkinkan. Daerah
itu sekarang mampu memberi kesejahteraan bagi hidup manusia berkat penerapan
ilmu pengetahuan dan teknologi. Ilmu pengetahuan dan teknologi telah
meningkatkan kualitas hidup manusia melalui penciptaan lingkungan hidup yang
mendukungnya.
a) Setiap orang mempunyai hak yang sama atas lingkungan hidup yang baik dan
sehat;
b) Setiap orang mempunyai hak atas informasi lingkungan hidup yang berkaitan
dengan peran dalam pengelolaan lingkungan hidup. Setiap orang mempunyai
hak untuk berperan dalam rangka pengelolaan hidup sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
c) Setiap orang berkewajiban memelihara kelestarian fungsi lingkungan hidup
serta mencegah dan menanggulangi pencemaran dan perusakan lingkungan
hidup;
d) Setiap yang melakukan usaha dan/atau kegiatan berkewajiban memberikan
informasi yang benar dan akurat mengenai pengelolaan lingkungan hidup;
e) Masyarakat mempunyai kesempatan yang sama dan seluas-luasnya untuk
berperan dalam pengelolaan lingkungan hidup.
Sebagai modal dasar atau set pembangunan, penduduk tidak hanya sebagai
sasaran pembangunan, tetapi juga merupakan pelaku pembangunan. Mereka adalah
subjek dan objek dari pembangunan negara. Pembangunan pada dasarnya dilakukan
oleh penduduk negara dan ditujukan untuk kebutuhan dan kesejahteraan penduduk
9
Penduduk juga pada dasarnya adalah orang-orang yang tinggal disuatu tempat
yang secara bersama-sama menyelenggarakan kehidupannya. Penduduk Negara
adalah orang-orang yang bertempat tinggal di suatu wilayah Negara, tunduk pada
kekuasaan politik Negara dan menjalani kehidupannya di bawah tata aturan Negara
yang bersangkutan.
Beberapa masalah yang berkaitan dengan kerusakan sumber daya alam dan
lingkungan hidup:
11
d. Perubahan iklim
Sumber energi fosil (minyak bumi, batu bara, dan gas alam) yang
dihasilkan oleh banyak pembangkit energi mengakibatkan terjadinya
pencemaran udara. Perubahan iklim mengakibatkan adanya perubahan-
perubahan yang tidak terkirakan sebelumnya, seperti peningkatan suhu,
melelehnya gunung es permukaan air laut naik, banyaknya banjir dan
badai, serta musim panas yang semakin panjang.
c) Wabah penyakit
Wabah adalah kejadian berjangkitnya suatu penyakit menular
dalam masyarakat yang jumlah penderitaannya meningkat secara nyata,
melebihi keadaan yang lazim pada waktu dan daerah tertentu serta
dapat menimbulkan malapetaka. Sumber penyakit dapat berasal dari
manusia, tumbuhan, dan benda-benda yang mengandung atau tercemar
penyakit, serta yang menimbulkan wabah. Wabah membahayakan
kesehatan masyarakat karena dapat mengakibatkan sakit, cacat, dan
kematian.
BAB III.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari penulis makalah yang berjudul “Hakikat dan
Makna Lingkungan Bagi Manusia”, adalah sebagai berikut:
16
17
umat manusia dalam suatu Negara atau wilayah tertentu, tetapi melanda ke
berbagai belahan dunia. Adapun isu-isu yang dimaksud mengenai lingkungan
dan isu mengenai kemanusiaan.
3.2 Saran
1. Manusia sangat berhubungan dengan lingkungan, oleh karena itu manusia harus
mampu menjaga dan melestarikan lingkungannya. Selain itu manusia harus mampu
menjaga eksistensinya dalam sosialisasi dengan manusia lain di lingkungannya,
manusia juga memiliki problema dalam kehidupannya sehingga manusia dituntut
untuk mampu menangani problema tersebut.
2. Masalah lingkungan ini menjadi tanggung jawab bersama, individu, keluarga,
masyarakat dan bangsa (negara). Dalam masalah ini bangsa (negara) mempunyai
peran yang sangat strategis. Sebagai lembaga formal yang paling besar yang
mempunyai kekuatan memaksa untuk menerapkan program penyelamatan
lingkungan. Upaya politis dan yuridis telah ditetapkan dalam pengelolaan
lingkungan harus diikuti dengan kebijakan nyata.
3. Penyelamatan lingkungan merupakan kerja keras dan besar bagi semua komponen
tidak terkecuali pada lingkungan akademisi. Hal ini dilandasi dari suatu
pemahaman yang perlu ditanamkan pada lingkungan akademis, bahwa lingkungan
akan ramah kepada manusia jika manusia juga ramah kepada lingkungan.
DAFTAR PUSTAKA
Fachruddin, I., Wisadirana, D., Kanto, S., Raharjo, M., & Umanailo, M. C. B. U. (2020).
The Dynamicsof Community Behavior Changes in “Kampung Inggris”, Kediri.
Journal of Advanced Research in Dynamical and Control Systems, 12(SP8), 402–
408. https://doi.org/10.5373/jardcs/v12sp8/20202538
Fesanrey, W., Umasugi, S., & Umanailo, M. C. B. (2020). Dampak Faktor Eksternal
Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. EcceS (Economics, Social, and
Development Studies), 7(1), 1. https://doi.org/10.24252/ecc.v7i1.13382
Kanto, S., Wisadirana, D., Chawa, A. F., & Umanailo, M. C. B. (2020). Change in
community work patterns. Proceedings of the International Conference on
Industrial Engineering and Operations Management, 0(March), 2496–2502.
Kimin, K., Rahman, A., Conang, A., & Umanailo, M. C. B. (2020). Analysis of
horizontal sumbu wind tines using three blades and diameters of 12 meter kinds
on wind speed in Barat-Maluku Seram Region. Proceedings of the
International Conference on IndustrialEngineering and Operations
Management, 0(March), 2583–2587.
18
Kurniawan, R., Leonardo, A., Suryana, S., & Umanailo, M. C. B. (2020).
ECOLOGICAL INTELLIGENCE : WASTE SAVING MOVEMENTS IN
PRABUMULIH CITY. 7(15), 66–74.
Lionardo, A., Nasirin, C., Kurniawan, R., & Umanailo, M. C. B. (2020). Accountability
of Local Government Policy in Improving Health Services to Respond Industrial
Revolution Era 4 . 0 Department of Public Administration, Faculty of Social and
Politic Science, Sriwijaya College of Health Sciences (STIKES) Mataram. 29(8),
4121–4127
Mu’adi, S., Maksum, A., Hakim, M. L., & Umanailo, M. C. B. (2020). Transfer of
function agricultural land. Proceedings of the International Conference on
Industrial Engineering and Operations Management, 0(March), 2568–2574.
Polanunu, A., Umasugi, S., & Umanailo, M. C. B. (2020). Growth and Distribution of
Frequency Long Fish (Decapterus sp) Catching Products In Iner And Outside
Waters Of Bara Buru District -Maluku. Solid State Technology, 63(2s).
http://solidstatetechnology.us/index.php/JSST/article/view/6477
Salampessy, H., Tuhelelu, A., Wahyudi, I., & Umanailo, M. C. B. (2020). Banking
servqual analysis of customer satisfaction (case study at Ambon branch BRI bank
19
in Ambon City). Proceedings of the International Conference on Industrial
Engineering and Operations Management, 0(March), 2575–2582.
Shofwan, I., Raharjo, T. J., Achmad Rifai, R. C., Fakhruddin, F., Sutarto, J.,
Utsman, U., Arbarini, M., Suminar, T., Mulyono, S. E., Kisworo, B., Malik,
A., Yusuf, A., Ilyas, I., Desmawati, L., & Umanailo, M. C. B. (2019). Non-
formal learning strategy based on tahfidz and character in the primary school.
International Journal of Scientific and Technology Research, 8(10).
Sumitro, S., Yuliadi, I., Kurniawansyah, E., Najamudin, N., & Umanailo, M.
C. B. (2020). Reflection the concept of power foucault’s. Proceedings of the
International Conference on Industrial Engineering and OperationsManagement.
Suprianto, E., Wisadirana, D., Kanto, S., Muadi, S., & Umanailo, M. C. B. (2020).
Phenomenon Of Botoh Winning In Mojodelik‟s Village Head Election, Gayam,
Bojonegoro. Solid State Technology, 63(2s).
http://solidstatetechnology.us/index.php/JSST/article/view/6479
20
Umanailo, M Chairul Basrun. (2015). MASYARAKAT BURU DALAM
PERSPEKTIF KONTEMPORER. In Mega Utama (Vol. 53, Issue 9).
https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Wargadinata, W., Maimunah, I., Zulfiqar, S., Tahir, B., Chairul, M., & Umanailo,
B. (2020). Arabic Creative and Participative Learning: In Search of a New Way of
Language Learning by “El Jidal Reborn” Youth Community in Malang.
International Journal of Advanced Science and Technology, 29(8s), 4319.
Yusuf, S., Umanailo, M. C. B., & AR, N. (2020). RELASI KEPALA DESA
DAN BADAN PERWAKILAN DESA DALAM PEMANFAATAN
DANA DESA DI KECAMATAN NAMLEA. SOSIOGLOBAL : Jurnal
Pemikiran Dan Penelitian Sosiologi, 4(2).
Zuhroh, Ni’matuz, Wisadirana, D., Kanto, S., Umanailo, M. C. B., & Mardiyono, M.
(2020). SELEBRITY OF STUDENT ROLE IN CAMPUS. Advances in Social
Sciences Research Journal. https://doi.org/10.14738/assrj.71.7622
Zuhroh, Ni, Wisadirana, D., Kanto, S., Mardiyono, & Umanailo, M. C. B. (2020).
Selebrity Of Student Role In Campus. Advances in Social Sciences Research
Journal, 7(1), 399–405.
21