DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 7
1. LAILA APRIANI
2. LIDYANI
FAKULTAS SYARIAH
2021/2022
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT.yang telah memberikan
rahmat dan hidayahnya,sehingga kami dapat menyelesaikan makalh yang berjudul
‘’MANUSIA DAN LINGKUNGAN’’.
Makalah ini telah penulis susun dengan baik,untuk itu penulis menyampaikan banyak
terima kasih kepada bapak atau ibu dosen,dan teman-teman yang telah membimbing
dalam pembuatan makalah ini.
Ter lepas dari semua itu,penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu,apapun syaran
kritik dari pembaca agar penulis dapat memperbaiki makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………………… ii
3.1. Kesimpulan……………………………………………………………………………. 11
3.2. Saran……………………………………………………………………………………… 11
Daftar pustaka……………………………………………………………………………………………………... 12
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Alam yang indah dan lestari merupakan jaminan kelangsungan hidup bagi
manusia dan segala lapisan hidup yang ada di dalamnya. Untuk menjamin
kelangsungan kita dan generasi mendatang diharapkan agar tetap memiliki kehidupan
dan ingkungan dalam suasana yang baik dan menyenangkan,banyak hal yang
dilakukan untuk menjamin kelangsungan alam semesta. Setidaknya kita harus berubah
sikap dalam memandang dan memperlakukan alam dengan sewajarnya dan tidak
melakukan ekspoitasi besar – besaran .
b. Manfaat
Dengan adanya makalh ini kita dapat mengetahui hubungan lingkungan dan
manusia, serta dapat mengetahui perilaku lingkungan terhadap manusia.
BAB II
PEMBAHASAN
Jadi, ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara manusia
dengan lingkugannya. Dengan sudut pandang ini dapat diambil pengertian ekologi
untuk membahas kajian manusia dengan lingkungannya menggunakan
pendekatan antroposentris.
Antroposentrisme
Antroposentrisme berasal dari kata antropos yang berarti manusia. Dan
pandangan lebih jauhnya adalah suatu pandangan yang menempatkan
manusia sebagai pusat dari sistem alam semesta. Pandangan ini berisikan
bahwa kebijakan yang diambil mengenai lingkungan harus didasarkan untuk
kepentingan manusia. Hal tersebut karna pusat pemikiran adalah manusia.
Manusia bertindak social dengan cara memanfaatkan alam dan lingkungan untuk
menyempurnakan serta meningkatkan kesejahteraan hidupnya, demi kelangsungan
hidup sejenisnya.
Pada saat manusia belum tau cara untuk bercocok tanam, manusia hidup dengan
cara mengembara dalam kelompok-kelompok kecil dan tinggal di goa, manusia pada
zaman ini hidup dari hasil perburuan, mencari buah-buahan serta umbi-umbian yang
yang terdapat didalam hutan. Bila binatang buruan mulai berkurang mereka berpindah
ketempat yang lebih banyak terdapat binatang buruan yang dapat di jadikan bahan
makanan mereka.
Dengan makin pesatnya perkembangan populasi mereka maka cara hidup seperti
ini tidaklah cocok lagi untuk digunakan. Mereka mulai beralih dengan pola hidup
bercocok tanam yang masih sangat sderhana, yaitu dengan cara membuka hutan
untuk di buat lading dan ditanami dengan umbi-umbian atau tanaman lainnya sudah
mereka kenal sebagai bahan makanan. Pada pola inipun mereka sudah mulai
membuat rumah-rumah sederhana yang terbuat dari kayu yang beratapkan daun-
daunan.
Sumber alam dapat digolongkan menjadi dua bagian, yaitu sumber alam yang
dapat di perbarui dan sumber alam yang tidak dapat diperbarui. Sumber alam yang
dapat diperbarui (renewable resources) atau di sebut juga sumber-sumber alam biotik.
Makhluk hidup, hutan,hewan-hewan dan tumbuh termasuk sumber biotik. Sumber
alam biotik mempunyai kemampuan untuk bertahan, maka dari itu sumber daya alam
ini dikatakan sebagai sumberdaya alam yang masih dapat di perbaharui.
Hutan dibagi menjadi dua golongan yaitu hudan pelindung dan hutan produksi.
Hutan pelindung merupakan hutan yang sengaja di adakan untuk melindungi tanah
dari erosi, kehilangkan humus dan air tanah. Hutan produksi (penghasil) merupakan
hutan yang sengaja ditanami jenis-jenis kayu yan dapat dipungut hasilnya. Misalnya :
hutan pinus,dammar,dan sebagainya.
Salah satu sumber alam yang terdapat dimana-mana dibumi ini yaitu air,dain
airpun merupakan fungsi vital bagi kehidupan manusia. Banyaknya kineral dan bahan
tambang yang dapat digali dan ditemukan harus di pergunakan secara seimbang,
karena mengingat bahan tambang merupakan sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Manusia adalah makhluk hidup ciptaan tuhan dengan segala fungsi dan
potensinya yang tunduk pada aturan hukum alam, mengalami kelahiran, pertumbuhan
, perkembangan, mati, dan seterusnya, serta terkait dengan alam dan lingkungannya
dalam sebuah hubungan timbal balik itu positif maupun negatif.
Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan
istilah kebudayaan, atau secara campuran.
3.2. Saran
Sebagai makhluk hidup individu yang menjadi satuan terkecil dalam suatu
organisasi / kelompok manusia harus memiliki kesadaran diri dalam menjaga alam
semesta sehingga generasi penerus kita bisa menikmati apa yang pernah kita nikmati
dan tidak perlu lagi mengadakan pembaruan untuk sumber daya alam.
DAFTAR FUSTAKA
Herimanto, Drs. M Pd MSi – Winarno S Pd Msi .2010 . Ilmu Sosial & budaya Dasar.
Bumi Aksara. Jakarta.
Internet. http://id.wikipedia.org/wiki/manusia
----------. http://id.wikipedia.org/wiki/lingkungan
Internet. http://www.scribd.com/agus_muhardi/shelf