AMANDEMEN

UUD 1945
DOSEN PENGAMPU :
Lalu Haqqul Yakin Mulyawan, M.H
 Kelompok 3 :

MODERATOR PENYAJI 2
SRI HANDAYANI WIYA WAHYUNI

PENYAJI 1 PENYAJI 3
ZAHRATUN M. SRI SURIANI
A. LATAR BELAKANG AMANDEMEN UUD
1945
Adapun yang melatar  Angka Pengangguran
belakangi diadakannya meningkat drastis karena
amandemen 1945 yaitu : adanya PHK yang
 Tahun 1998 Indonesia menyebabkan Indonesia
mengalami kehancuran memiliki hutang di luar
ekonomi dan politik serta negeri.
adanya korupsi, kolusi dan  Pada masa ORBA kekuasaan
nepotisme. Tahun ini juga tertinggi ditangan MPR
memunculkan konsep bukan di tangan rakyat
reformasi sebagai awal  Adanya pasal-pasal yang
proses demokrasi di terlalu luwes sehingga
Indonesia. menimbulkan multitafsir.
B. PENGERTIAN AMANDEMEN UUD
1945
Amandemen adalah proses perubahan
terhadap ketentuan dalam sebuah peraturan
atau untuk melakukan perbaikan terhadap
sistem pemerintahan presidensial yang lama.
Amandemen dilakukan sebanyak 4 kali yaitu
dari tahun 1999-2002.
C. Tujuan Amandemen UUD 1945
Tujuan Amandemen UUD 1945 adalah untuk
memperjelas hukum-hukum yang ada di
dalamnya serta membentuk suatu hukum yang
belum jelas guna untuk menyempurnakan
Undang-Undang Dasar 1945.
D. Hasil Amandemen UUD 1945
 Hasil amandemen UUD 1945
yang pertama meliputi 9 pasal
dan 16 ayat yang dilaksanakan
pada sidang umum MPR 14-21
Oktober 1999, antara lain :
- Pasal 5 Ayat 1 : Hak presiden untuk
mengajukan RUU kepada DPR.
- Pasal 7 : Pembatasan masa jabatan
presiden dan wakil presiden.
- Pasal 9 Ayat 1 dan 2 : Sumpah
presiden dan wakil presiden.
- Pasal 13 Ayat 2 dan 3 :
Pengangkatan dan penempatan
duta.
- Pasal 14 Ayat 1 : Pemberian grasi
dan rehabilitasi.
- Pasal 14 Ayat 2 : Pemberian
amnesti dan abolisi.
- Pasal 15 Ayat : Pemberian gelar,
tanda jasa, dan kehormatan.
- Pasal 17 Ayat 2 dan 3 :
Pengangkatan menteri.
- Pasal 20 Ayat 1-4 : Dewan
Perwakilan Rakyat (DPR)
- Pasal 21 : Hak DPR untuk
mengajukan Rancangan Undang-
Undang (RUU).
 Hasil amandemen UUD 1945
yang kedua meliputi 27 Pasal
dalam 27 BAB yang dilaksanakan
pada sidang MPR 7-18 Agustus
2000, antara lain :
- Bab VI mengenai Pemerintah
Daerah.
- Bab VII mengenai Dewan Perakilan
Daerah.
- Bab IXA mengenai Wilayah Negara.
- Bab X mengenai Warga Negara dan
Penduduk.
- Bab XA mengenai Hak Asasi
Manusia.
- Bab XII mengenai Pertahanan dan
Keamanan.
- Bab XV mengenai Bendera, Bahasa,
Lambang Negara, serta Lagu
Kebangsaan.
 Hasil amandemen UUD 1945
yang ketiga meliputi 23 pasal
dalam 7 BAB yang dilaksanakan
pada sidang MPR 1-9 November
2001, antara lain :
- Bab I mengenai Bentuk dan
Kedaulatan.
- Bab II mengenai MPR.
- Bab III mengenai Kekuasaan
Pemerintah Negara.
- Bab V mengenai Kementerian
Negara.
- Bab VIIA mengenai DPR.
- Bab VIIB mengenai Pemilihan
Umum.
- Bab VIIIA mengenai BPK.
 Hasil amandemen UUD 1945 - Bab IV tentang “Dewan
yang keempat meliputi 19 pasal Pertimbangan Agung” dihapuskan
yang terdiri atas 31 butir dan pengubahan substansi pasal 16
ketentuan serta 1 butir yang di serta penempatannya ke dalam Bab
hapuskan. Dilaksanakan pada III tentang “Kekuasaan
sidang MPR 1-11 Agustus 2002, Pemerintahan Negara”.
antara lain :
- UUD 1945 sebagaimana telah
diubah dengan perubahan pertama,
kedua, ketiga, dan keempat adalah
UUD 1945 yang pada tanggal 18
Agustus 1945 dan diberlakukan
kembali dengan Dekrit Presiden 5
Juli 1959.
- Perubahan tersebut diputuskan
dalam rapat paripurna MPR RI ke-9
tanggal 18 Agustus 2000 Sidang
Tahunan MPR RI dan mulai berlaku
pada tanggal yang ditetapkan.
E. Manfaat Amandemen UUD
1945
 Menghilangkan pasal-pasal yang
multitafsir di dalam UUD 1945
 Memperjuangkan HAM masyarakat
Thank you for your attention
See You Latter
