ISBD
MANUSIA SAINS TEHNOLOGI DAN SENI
FAKULTAS SYARIAH
PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH
INSTITUT AGAMA ISLAM HAMZANWADI
2021/2022
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, kami panjatkan puji syukur dengan berkat rahmat Allah SWT, yang
telah memudahkan kami dalam menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik. Shalawat
dan salam semoga dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW Rasulullah terakhir yang
diutus dengan membawa syariah yang mudah, penuh rahmat, dan membawa keselamatan
dalam kehidupan dunia dan akhirat.
Makalah ini berjudul MANUSIA SAINS TEHNOLOGI DAN SENI makalah ini
disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah ISBD. Kami telah berusaha semaksimal
mungkin sesuai dengan kemampuan yang ada agar makalah ini dapat tersusun sesuai
harapan. Sesuai dengan fitrahnya, manusia Allah sebagai makhluk yang tak luput dari
kesalahan dan kekhilafan, maka makalah yang kami susun ini belum mencapai tahap
kesempurnaan. Kami berharap makalah ini dapat memberikan manfaat untuk kita semua
dalam kehidupan sehari-hari. Adapun kritik dan saran sangat penulis harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2
BAB I PENDAHULUAN 3
A. Latar Belakang 3
B. Rumusan Masalah 3
C. Tujuan pembahasan...................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN 4
A. Pengertian sains,teknologi,dan seni.............................................................................4
B. Makna sains,teknologi,dan seni dalam kehidupan manusia........................................6
C. Peranan sains,teknologi,dan seni dalam kehidupan manusia......................................10
BAB III PENUTUP 11
Kesimpulan 11
DAFTAR PUSTAKA 12
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam kehidupan saat ini,tidak dapat dilepaskan dari ilmu pengetahuan dan
teknologi.semua orang dapat merasakan begitu banyak kemudahan yang dapat
dinikmati akibat perkembangan teknologi.orang dapat melakukan perjalanan jauh
dalam waktu singkat dengan alat transportasi seperti pesawat terbang.manusia dapat
melakukan komunikasi dengan orang lain yang berada di kota atau negara lain dengan
menggunakan telepon,manusia juga dapat mengerjakan sesuatu dengan ringan karena
ditemukannya berbagai macam mesin yang meringankan pekerjaan manusia.
Adapun seni atau lebih khusus meninjau tentang seni rupa modern,umumnya hanya
dinilai sebagai praksis filosofis yang justru identik dengan berbagai ketidak pastian
,penafsiran personal dan subjekivitas.pertentangan bivolar itu juga terkait dengan
pandangan khalayak dimana satu sisi memahami teknologi sebagai perwujudan nyata
dari cita-cita kemajuan peradaban modern secara kongkret, sehingga berdampak pada
kehidupan manusia.sementara di sisi lain, melihat seni sebagai aktualisasi pengalaman
batin, intuisi, dunia pra-reflektif manusia dan khasanah rasa yang tak terjamah.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian sains, teknologi, dan seni ?
2. Apakah makna sains ,teknologi,dan seni dalam kehidupan manusia ?
3. Bagaimana peranan sains, teknologi, dan seni dalam kehidupan manusia ?
C. TUJUAN PEMBAHASAN
1. Memahami pengertian sains, teknologi dalam kehidupan manusia
2. Mengetahui makna sains, teknologi, dan seni dalam kehidupan manusia .
3. Mengetahui peran sains, teknologi, dan seni dalam kehidupan manusia.
3
BAB II
PEMBAHASAN
5
agung. Memahami seni suatu masyarakat berarti memahami aktivitas penting
masyarakat yang bersangkutan dalam momen yang paling dalam dan kreatif.
7
menciptakan peralatan hidup untuk membantu kehidupannya. Dengan demikian,
IPTEKS bagi manusia selalu berkaitan dengan usaha manusia untuk menciptakan taraf
kehidupannya yang lebih baik.
Dalam definisi lain (terutama berdasarkan kajian filsafat ilmu), istilah IPTEK (ilmu,
pengetahuan, teknologi) juga sering dibedakan secara terpisah atau sendiri-sendiri,
karena masing-masing ketiga istilah itu dianggap memiliki bobot keilmiahan yang
berbeda-beda. Menurut pengertian ini, pengetahuan merupakan pengalaman yang
bermakna dalam diri tiap orang yang tumbuh sejak ia dilahirkan. Oleh karena itu,
manusia yang normal, sekolah atau tidak sekolah, sudah pasti dianggap memiliki
pengetahuan. Pengetahuan dapat dikembangkan manusia karena dua hal, 1) manusia
mempunyai bahasa yang dapat mengomunikasikan informasi dan jalan pikiran yang
melatarbelakangi informasi tersebut; 2) manusia mempunyai kemampuan berpikir
menurut suatu alur pikir tertentu yang merupakan kemampuan menalar. Penalaran
merupakan suatu proses berpikir menurut suatu proses berpikir dalam menarik
kesimpulan yang berupa pengetahuan.
Ilmu dapat diartikan sebagai pengetahuan yang tersusun secara sistematis dengan
menggunakan kekuatan pemikiran, di mana pengetahuan tersebut selalu dapat
dikontrol oleh setiap orang yang ingin mengetahuinya. Berpijak dari pengertian ini,
maka ilmu memiliki kandungan unsur-unsur pokok sebagai berikut:
1) Berisi pengetahuan (knowledge);
2) Tersusun secara sistematis;
3) Menggunakan penalaran;
4) Dapat dikontrol secara kritis oleh orang lain.
Dalam kajian filsafat, suatu pengetahuan dapat dikatakan (dikategorikan) sebagai
suatu ilmu apabila memenuhi tiga kriteria sebagai berikut:
1) Adanya aspek ontologis, artinya bidang studi yang bersangkutan telah memiliki
objek studi/kajian yang jelas, artinya dapat diidentifikasikan, dapat diberi batasan,
serta dapat diuraikan sifat-sifatnya yang esensial. Objek studi suatu ilmu itu sendiri
terdapat dua macam, yaitu objek material serta objek formal.
2) Adanya aspek epistemologi, yang artinya bahwa bidang studi yang bersangkutan
telah memiliki metode kerja yang jelas. Dalam hal ini terdapat tiga metode kerja
suatu bidang studi, yaitu dedukasi, induksi, serta eduksi;
3) Adanya aspek aksiologi, yang artinya bahwa bidang studi yang bersangkutan
memiliki nilai guna atau kemanfaatanya. Misalnya, bidang studi tersebut dapat
menunjukkan adanya nilai teoretis, hukum, generalisasi, kecenderungan umum,
konsep, serta kesimpulan yang logis, sistematis, dan koheren. Selain itu, bahwa
dalam teori serta konsep tersebut tidak menunjukkan adanya kerancuan,
kesemrawutan pikiran, atau penentangan kontradiktif di antara satu sama lain.
Sains atau ilmu pengetahuan (di dalamnya menyangkut pula bahwa teknologi),
tidak bisa bebas dari nilai-nilai. Jadi, sesuai dengan sifat sains itu sendiri yang
kebenarannya bersifat tidak mutlak.
Sedangkan berbicara masalah teknologi, dimana istilah teknologi sendiri sebenarnya
sudah mengandung pengertian sains dan teknik atau engineering, sebab produk-produk
teknologi tidaklah mungkin ada tanpa didasari adanya sains. Sementara itu, dalam sudut
pandang budaya, teknologi merupakan salah satu unsur budaya sebagai hasil penerapan
praktis dari sains. Walaupun pada dasarnya teknologi juga memilliki karakteristik
objektif dan netral, namun dalam kenyataannya teknologi tidak bisa netral seluruhnya
karena memerlukan juga sentuhan-sentuhan estetika yang bersifat objektif.
Pada titik inilah kita berbicara tentang seni. Seni berasal dari bahasa Latin,
yaitu art yang berarti kemahiran. Secara etimologis, seni (art) diformulasikan sebagai
suatu kemahiran dalam membuat barang atau mengerjakan sesuatu. Pengertian seni
merupakan kebalikan dari alam, yaitu sebagai hasil campur tangan (sentuhan) manusia.
Seni merupakan pengolahan budi manusia secara tekun untuk mengubah suatu benda
bagi kepentingan rohani dan jasmani manusia. Seni merupakan ekpresi jiwa seseorang
9
yang hasil ekspresi tersebut berkembang menjadi bagian dari budaya manusia. Seni dan
keindahan yang tercipta merupakan dua sisi yang tidak bisa dipisahkan. Dengan seni,
cipta dan karya manusia, termasuk teknologi, di dalamnya mendapat sentuhan
keindahan atau estetika.
Sains dan teknologi saling membutuhkan, karena sains tanpa teknologi bagaikan
pohon tak berakar (science without technology has no fruit, technology without science
has no root). Sains hanya mampu mengajarkan fakta dan nonfakta pada manusia, ia
tidak mampu mengajarkan apa yang harus atau tidak boleh dilakukan oleh manusia.
Jadi, fungsi sains di sini hanyalah mengoordinasikan semua pengalaman manusia dan
menempatkannya ke dalam suatu sistem yang logis, sedangkan fungsi seni sebagai
pemberi persepsi mengenai suatu keberaturan dalam hidup dengan menempatkan suatu
keberaturan padanya. Tujuan sains dan teknologi adalah untuk memudahkan manusia
dalam menjalani kehidupannya. Sedangkan seni memberi sentuhan estetik sebagai hasil
budaya yang indah dari manusia.
11
Demikian pula pendayagunaan sumber daya alam menjadi semakin optimal
dengan ditemukannya formula pupuk yang tepat yang digunakan tanaman untuk
pencegahan dari hama. Serta pengembangan industri pengolahannya.
Transportasi dan kominikasi juga semakin mudah, serta berpengaruh bagi
sumber daya manusia adalah semain menaikkan kualitas sumber daya manusia
dimana ketrampilan dan kecerdasannya meningkat.
BAB III PENUTUP
A. SIMPULAN
Sains, teknologi, dan seni (IPTEKS) dapat memberikan pengaruh yang besar bagi
kehidupan umat manusia, tidak hanya dalam bidang ekonomi, sosial, dan budaya tetapi
juga pengaruh positif dan negatif terhadap peradaban umat manusia. Terutama dalam
kemajuan teknologi yang sangat pesat, memang tidak bisa kita pungkiri dalam kehidupan
ini, karena kemajuang teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan.
B. SARAN
13
DAFTAR PUSTAKA
Wijaya, Yoga Permana. 2014. Makna IPTEK dan SENI bagi kehidupan manusia.