Dosen Pengampu:
Dr.Andi Rosdianti razak M.Si.
Disusun Oleh :
Kelompok IX
KELAS M22A
TAHUN 2022
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan
hidayahnya penulis dapat menyelesaikan Makalah tentang “Manusia, Sains, Teknologi dan
Seni”.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini jauh dari kesempurnaan, baik
dari segi penyusunan, bahasa, ataupun penulisannya. Oleh karena itu kami mengharapkan
kritik dan saran yang sifatnya membangun, khususnya dari dosen mata pelajaran guna
menjadi acuan dalam bekal pengalaman bagi kami untuk lebih baik di masa yang akan
datang.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan saat ini, tidak dapat dilepaskan dari ilmu pengetahuan dan
teknologi. Semua orang dapat merasakan begitu banyak kemudahan yang dapat
dinikmati akibat perkembangan teknologi. Orang dapat melakukan perjalanan jauh
dalam waktu singkat dengan alat transportasi seperti pesawat terbang. Manusia dapat
melakukan komunikasi dengan orang lain yang berada di kota atau negara lain dengan
menggunakan telepon. Manusia juga dapat mengerjakan sesuatu dengan ringan karena
ditemukannya berbagai macam mesin yang meringankan pekerjaan manusia. Adapun
seni atau lebih khusus meninjau tentang seni rupa modern, umumnya hanya dinilai
sebagai praksis filosofis yang justru identik dengan berbagai ketidakpastian,
penafsiran personal dan subjekivitas. Pertentangan bipolar itu juga terkait dengan
pandangan khalayak dimana satu sisi memahami teknologi sebagai perwujudan nyata
dari cita-cita kemajuan peradaban modern secara kongkret, sehingga berdampak pada
kehidupan manusia. Sementara di sisi lain, melihat seni sebagai aktualisasi
pengalaman batin, intuisi, dunia pra reflektif manusia dan khasanah rasa yang tak
terjamah. Namun disamping banyaknya manfaat yang telah diperoleh manusia, disisi
lain muncul pula dampak yang tak jarang dapat merugikan manusia dan sering pula
terjadi penyalahgunaan manfaat dan fungsi kemajuan teknologi bagi kehidupan
manusia. Walaupun sebenarnya dampak positif jauh lebih diharapkan untuk dapat
mengiringi perkembangan jaman. Serta pemanfaatan kemajuan sains, teknologi, dan
seni secara baik harus diterapkan sehingga dapat menjaga kelestarian budaya bangsa.
Manusia merupakan makhluk ciptaan Allah SWT yang paling sempurna
dibandingkan makhluk ciptaan Allah yang lain. Dikatakan paling sempurna karena
manusia dibekali akal sekaligus nafsu. Meskipun manusia mempunyai nafsu tetapi
yang paling berperan adalah akal. Akal ini bertujuan untuk membedakan mana yang
baik dan mana yang buruk, akal juga sebagai alat untuk berfikir, berhitung, dan
berkreasi sehingga kerja sama antara keduanya sangat diperlukan dalam kehidupan
manusia.
5
Sains merupakan ilmu yang dapat diuji kebenarannya dan dikembangkan
secara bersistem dengan kaidah-kaidah tertentu berdasarkan kebenaran atau kenyataan
yang ada, sehingga pengetahuan yang dipedomani tersebut bisa dipercayai melalui
percobaan secara teori.
Teknologi merupakan merupakan bagian dari himpunan informasi yang
termasuk dalam pengetahuan ilmiyah yang berisikan informasi preskriptif mengenai
penciptaan sistem-sistem ciptaan tersebut. Penggunaan teknologi bertujuan untuk
memudahkan segala aktifitas yang berkaitan dengan efisien waktu dan tenaga.
Seni merupakan menurut kamus Bahasa Indonesia adalah keahlian yang
membuat karya yang bermutu dilihat dari segi kehalusan, keindahan, keserasian, dll.
Seni merupakan suatu manifestasi dan pancaran rasa keindahan, pemikiran,
kesenangan yang lahir dari dalam diri seseorang untuk menghasilkan suatu aktiviti.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian manusia, sains, teknologi dan seni?
2. Apa peran sains, teknolgi dan seni bagi kehidupan manusia?
3. Bagaimana manusia sebagai subjek dan objek bagi sains, teknologi dan seni?
4. Apa dampak penyalahgunaan sains, teknologi dan seni bagi kehidupan social
budaya?
C. Tujuan
1. Mahasiswa mampu memahami pengertian dari manusia, sains, teknologi dan seni
2. Mahasiswa mampu mengetahui apa peran sains, teknologi dan seni bagi
kehidupan manusia.
3. Mahasiswa mampu memahami manusia sebagai subjek dan objek bagi sains,
teknologi dan seni.
4. Mahasiswa mampu menegtahui apa dampak penyalahgunaan sains, teknologi dan
seni bagi kehidupan social budaya.
6
BAB II
PEMBAHASAN
1. Manusia
Manusia merupakan makhluk ciptaan Allah SWT yang paling sempurna
dibandingkan makhluk ciptaan Allah yang lain. Dikatakan paling sempurna
karena manusia dibekali akal sekaligus nafsu. Meskipun manusia mempunyai
nafsu tetapi yang paling berperan adalah akal. Akal ini bertujuan untuk
membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, akal juga sebagai alat untuk
berfikir, berhitung, dan berkreasi sehingga kerja sama antara keduanya sangat
diperlukan dalam kehidupan manusia.
2. Sains
Sains merupakan bagian dari himpunan informasi yang termasuk dalam
pengetahuan alamiah, dan berisikan informasi yang memberikan gambaran
tentang struktur dari suatu sistem serta penjelasan tentang pola laku sistem
tersebut. Sistem yang dimaksud dapat berupa sistem alami maupun sistem yang
merupakan rekaan pemikiran manusia mengenai pola laku hubungan dalam
tatanan kehidupan bermasyarakat. Kita dapat mempelajari sains dari alam semesta
yang dimulai dengan bertanya kepada alam atau mengajukan pertanyaan-
pertanyaan tentang alam. Dari pertanyaan itulah kemudian muncul sebuah
hipotesis yang akan diajukan secara empiris sehingga dari pengujian empiris
tersebut diperoleh informasi yang valid dan dapat dipercaya. Sains dan hasilnya
dapat dirasakan dalam semua aspek kehidupan manusia. Untuk itu sains harus
menjadi bagian internal dari sistem pendidikan nasional supaya para siswa
menjadi warga negara dan masyarakat yang sadar akan pentingnya sains di era
masa kini. Namun pada kenyataanya sains tidak selamanya berjalan dengan baik
dalam memberikan manfaat kepada umat manusia, karena sains dapat berakibat
buruk jika dipersalahgunakan.
Sains berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam semesta secara
sistematis, dan bukan hanya kumpulan berupa fakta-fakta, konsep-konsep,
prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Menurut
Medawar (1984) Sains(dari istilah Inggris Science) berasal dari kata: sienz,
cience, syence, scyence, scyense, scyens, scienc, sciens, scians. Kata dasar yang
7
diambil dari kata scientia yang berarti knowledge (ilmu). Tetapi, tidak semua ilmu
itu boleh dianggap sains. Yang dimaksud ilmu sains adalah: ilmu yang dapat diuji
(hasil dari pengamatan yang sesungguhnya) kebenarannya yang dikembangkan
secara bersistem dengan kaidah-kaidah tertentu berdasarkan kebenaran atau
kenyataan semata sehingga pengetahuan yang dipedomani tersebut boleh
dipercayai, melalui eksperimen secara teori. Menurut Kamus Umum Bahasa
Indonesia, sains adalah: “Ilmu yang teratur (sistematik) yang dapat diuji atau
buktikan kebenarannya, berdasarkan kebenaran atau kenyataan semata
(missal:fisika, kimia, biologi)”. Pendidikan sains menekankan pada pengalaman
secara langsung. Sains yang diartikan sebagai salah satu cabang ilmu yang
mengkaji tentang sekumpulan pernyataan atau fakta fakta dengan cara yang
sistematik dan serasi dengan hukum-hukum umum yang melandasi peradaban
dunia modern. Sains merupakan satu proses unruk mencari dan menemui sesuatu
kebenaran melalui pengetahuan (ilmu) dengan memahami hakikat makhluk, untuk
menerangkan hokum-hukum alam.
3. Teknologi
Teknologi merupakan bagian dari himpunan informasi yang termasuk dalam
pengetahuan ilmiah yang berisikan informasi preskriptif mengenai penciptaan
sistem-sistem ciptaan tersebut. Penggunaan teknologi bertujuan untuk
memudahkan segala aktifitas yang berkaitan dengan efisien waktu dan tenaga.
Penciptaan teknologi ini didorong oleh ciri otomatisme dari fenomena teknik
kehidupan masa kini yang menginginkan segala sesuatu menjadi lebih cepat dan
mudah, sama dengan sains, penggunaan teknologi dan hasilnya juga memberikan
kontribusi yang besar dari kesejahteraan hidup manusia disegala aspek kihidupan.
Namun sayangnya sekarang ini tidak semua teknologi dapat membantu pekerjaan
manusia, justru adapula teknologi yang malah membantu menjadi boomerang
akibat salah dalam memanfaatkannya. Oleh karena itu dalam memanfaatkan
teknologi haruslah didasari dengan moral dan etika yang baik serta tanggungjawab
sosial yang beradab.
Contoh-contoh teknologi:
1. Teknologi Komunikasi, Suatu sistem yang memungkinkan kita dapat
berkomunikasi dengan siapapun, kapanpun, dan dimanapun tidak terbatas
pada tempat, jarak dan waktu. Misal: internet, handphone, bairless, dll.
8
2. Teknologi Informasi, Suatu sistem yang memudahkan kita untuk memperoleh
berbagai macam info yang dibutuhkan secara praktis dan dalam waktu yang
relative singkat. Misal: internet, tv.
3. Bioteknologi, Suatu teknologi yang mampu memanipulasi proses alami secara
dramatis. Misal: cloning pada hewan dan tumbuhan.
Istilah teknologi barasal dari kata techne dan logia. Kata Yunani kuno techne
berarti seni kerajinan. Dari techne kemudian lahirlah technikos yang berarti
seseorang yang memilki keterampilan tertentu. Dengan berkembangnya
keterampilan seseorang yang menjadi semakin tetap karena menunjukkan suatu
pola, langkah dan metode yang pasti, keterampilan itu lalu menjadi teknik. Istilah
“teknologi” berasal dari “techne “ atau cara dan “logos” atau pengetahuan. Jadi
secara harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian
teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi
kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan
memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh,
pancaindra dan otak manusia. Menurut Jaques Ellul (1967: 1967 xxv) memberi
arti teknologi sebagai ”keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan
memiliki ciri efisiensi dalam setiap bidang kegiatan manusia.” Pengertian
teknologi secara umum adalah
4. Seni
Janet Woll mengatakan bahwa seni adalah produk social. Sedangkan menurut
Kamus B.Indonesia, seni adalah keahlian yang membuat karya yang bermutu
(dilihat dari segi kehalusannya, keindahannya, dll), seperti tari, lukis, ukir, dll.
Maka konsep pendidikan yang memerlukan ilmu dan seni adalah proses atau upaya
sadar antara manusia dengan sesame secara beradab, di mana pihak kesatu secara
terarah membimbing perkembangan kemampuan dan kepribadian pihak kedua
secara manusiawi yaitu orang perorang. Oleh karena itu, budi bahasapun adalah
suatu seni.
9
Menurut kamus Bahasa Indonesia adalah keahlian yang membuat karya yang
bermutu dilihat dari segi kehalusan, keindahan, keserasian, dll. Seni merupakan
suatu manifestasi dan pancaran rasa keindahan, pemikiran, kesenangan yang lahir
dari dalam diri seseorang untuk menghasilkan suatu aktiviti.
a. Sandang : Salah satu contoh adalah manusia menemukan cara untuk memintal
benang sehingga dihasilkan sehelai kain dan pada saat ini telah ditemukan
mesin pintal modern yang dapat memproduksi kain dalam jumlah besar dalam
waktu yang relativ singkat dengan berbagai variasi warna dan corak.
b. Pangan : Dibidang pangan saat ini, manusia mampu mendapatkan pangan
yang lebih cepat dengan mempersingkat waktu panen. Ditemukan pula
pestisida sebagai pembasmi hama penyerang tanaman. Sedangkan pada bidang
kelautan terdapat alat bernama up welling untuk mendeteksi ikan yang akan
ditangkap
c. Papan : Untuk memenuhi kebutuhan pemukiman, saat ini dijumpai gedung-
gedung bertingkat yang membutuhkan pondasi kuat dari beton untuk dapat
menopang dan menahan berat.
Saat ini ketika ada orang yang organ tubuhnya sudah tidak dapat berfungsi
lagi, maka upaya cangkok mata, cangkok hati, cangkok ginjal bukan lagi menjadi
hal yang aneh. Bahkan tak jarang pula dilakukan pembuatan organ buatan yaitu
alat buatan manusia yang ditanam di dalam tubuh untuk menggantian bagian-
bagian yang sudah tidak dapat berfungsi lagi.
C. Manusia sebagai Subjek dan Objek bagi Sains, Teknologi dan Seni.
Berkat kemajuan ilmu dan teknologi manusia dapat menciptakan alat-alat serta
perlengkapan yang canggih untuk berbagai kegiatan, sehingga dalam kegiatan
kehidupannya tersedia bebagai kemudahan. Hal ini memungkinkan manusia dapat
melakukan kegiatan lebih efektif dan efisien. Dengan ilmu dan teknologi tumbuhlah
berbagai industri yang hasilnya dapat memanfaatkan dalam berbagai bidang, antara
lain:
Mampu menciptakan alat pertanian yang maju seperti, traktor, alat pemotong,
dan penanam, alat pengolah hasil pertanian, dan alat penyemprot hama. Dengan
alat-alat tersebut diharapkan manusia dapat menggunakan waktu dan tenaga lebih
efektif dan efisien.
a. Produksi pupuk buatan dapat membantu menyuburkan tanah, demikian juga
dengan produksi pestisida dapat memungkinkan pemberantasan hama lebih
berhasil, sehingga produksi pangan dapat ditingkatkan.
b. Tenik-teknik pemuliaan dapat meningkatkan produksi pangan. Dengan teknik
pemuliaan yang semakin canggih dapat ditemukan bibit unggul jenis padi
11
VUTW (Variates Unggul Tahan Wereng), kelapa hibrida, ayam ras, ayam
broiler, sapi perah dan bermacam-macam jenis unggul lainnya.
c. Teknik mutasi buatan dapt menghasilkan buah-buahan dan besar tidak berbiji.
d. Teknologi pengolahan pascapanen, seperti pengalengan ikan, buah-buahan,
daging, dan teknik pengolahan lainnya.
e. Budi daya hewan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan manusia.
Manusia telah menbuat televise, radio, telepon yang dapat digunakan untuk
berkomunikasi dengan cepat dalam waktu yang singkat manusia dapat
memperoleh informasi dari dari daerah yang sangat jauh, sehingga pengguanaan
waktu sangat efisien.
Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang
memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun
dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya
merupakan pekerjaan pria semakin menonjol.Data yang tertulis dalam buku
Megatrend for Women:From Liberation to Leadership yang ditulis oleh Patricia
Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa peran wanita dalam
kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak wanita yang memasuki
12
bidang politik, sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri, dan
berbagai jabatan penting lainnya.
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
14