Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH SOSIO ANTROPOLOGI

HUBUNGAN SAINS, TEKNOLOGI DAN SENI DIBIDANG KEBIDANAN


DAN DAMPAK PENYALAHGUNAAN IPTEK DALAM KEHAMILAN

Dosen : Megawati,S.Si.T, M.Keb


Disusun oleh : Kelompok 1
Cindy Sulistyowati
Nani
Novia Randa Acin Mangkole
Puteri Ahyana Ramadhani
Rahmi Hayati
Zuraida EmayantI

Sarjana Terapan Kebidanan


Politeknik Kementerian Kesehatan Banjarmasin
2020
2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat hidayah dan
karunia-Nya sehingga penyusunan makalah tentang “Hubungan Sains, Teknologi dan Seni
dibidang Kebidanan dan Dampak Penyalahgunaan Iptek dalam Kehamilan”. Makalah ini
merupakan salah satu tugas struktur Mata Kuliah Konsep Kebidanan Semester Ganjil Tahun
Pertama Program studi Sarjana Terapan Kebidanan. Selesainya penyusunan makalah ini
berkat adanya bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini kami
sampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada yang terhormat :
1. Ibu Megawati, S.Si .T , M .Keb Dosen mata kuliah Sosio-Antropologi
2. Orang tua kami tercinta yang selalu memberikan do’anya
3. Rekan-rekan mahasiswa kelompok 1
Kami sangat menyadari Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu
kritik dan saran yang bersifat konstruktif sangat diharapkan. Akhirnya kami berharap
semoga penulisan Makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Aamiin

Banjarbaru, 08 September 2020

Kelompok 1

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................... i

DAFTAR ISI........................................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................... 1

A. Latar Belakang.......................... .............................................................................. 1

B.. Rumusan Masalah.................................................................................................... 2

C. Tujuan Penulisan...................................................................................................... 2

D. Manfaat Penulisan.................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................... 3

A. Pengertian Sains, Teknologi dan Seni .................................................................... 3

B. Peranan IPTEK dalam kehidupan manusia di bidang kebidanan (kehamilan)....... 5

C. Dampak positif dan negatif yang ditimbulkan IPTEK di bidang kebidanan

(kehamilan)............................................................................................................. 10

BAB III PENUTUP........................................................................................................... 14

A. Kesimpulan............................................................................................................. 14

B. Saran....................................................................................................................... 14

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... ............. 15

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Ilmu pengetahuan, teknologi dan seni ketiga istilah ini sangat berkaitan erat dan sangat
dibutuhkan dalam kehidupan manusia. Tanpa ilmu tidak akan lahir teknologi, tanpa teknologi
ilmu sulit berkembang pesat, baik ilmu maupun teknologi memerlukan sentuhan seni dalam
pengembangannya. Ilmu pengetahuan digunakan untuk mengetahui “apa”, sementara
teknologi untuk mengetahui “bagaimana”. Ilmu pengetahuan sebagai suatu badan
pengetahuan, dan teknologi sebagai seni yang saling berinteraksi dengan ilmu pengetahuan.
Teknologi merupakan applied dari ilmu pengetahuan. Teknologi juga dapat melahirkan ilmu
pengetahuan baru.
Manusia yang diciptakan dengan bentuk dan wujud paling sempurna diantara makhluk-
makhluk lainnya, kelebihan yang dimiliki manusia terutama dalam mengembangkan
pemikiran serta akalnya, menyebabkan manusia mampu mengembangkan intelektualnya
sehingga melahirkan perkembangan ilmu dan teknologi yang pesat.
Dengan akal pikirannya manusia mengembangkan ilmu pengetahuan dan menciptakan
teknologi yang diinginkannya. Ilmu adalah himpunan fakta serta aturan yang menyatakan
hubungan satu dengan yang lainnya. Fakta-fakta tersebut disusun secara sistematis serta
dinyatakan dengan bahasa yang tepat dan pasti sehingga mudah dicari kembali dan
dimengerti untuk dikomunikasikan. Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang tersusun
dengan sistematis dengan menggunakan kekuatan pemikiran, pengetahuan dimana selalu
dapat diperiksa dan ditelaah kritis oleh setiap orang yang ingin mengetahuinya. Sedangkan
teknologi adalah penerapan praktis dari ilmu. Ilmu dan teknologi saling membutuhkan, tanpa
ilmu tidak akan ada penerapan (aplikasi) baru untuk teknologi dan tanpa teknologi tidak akan
ada yang menikmati penemuan ilmu. Jadi tujuan dari ilmu dan teknologi adalah untuk
memecahkan masalah-masalah praktis serta untuk mengatasi semua kesulitan yang mungkin
dihadapi manusia.
Manusia dalam kehidupan sehari-hari tidak akan lepas dari ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni, karena apa yang dipakai manusia, misalnya baju, perkakas rumah tangga,
alat-alat elektronik adalah hasil dari pengembangan ilmu yang melahirkan teknologi yang di
dalamnya bersentuhan dengan nilai-nilai keindahan (seni). Dengan demikian, manusia lahir,
hidup dan dibesarkan bersinergi dengan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni.
Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan. Setiap inovasi diciptakan untuk
memberikan kemudahan dan sebagai cara baru dalam melakukan aktivitas manusia.
Kemajuan teknologi ini tidak hanya menimbulkan dampak positif, melainkan juga akan
menimbulkan dampak negatifnya di dalam kehidupan manusia itu sendiri. Untuk itu di dalam
makalah ini kami akan membahas tentang IPTEK dan peranannya dalam kehidupan manusia
terkhusus pada bidang kebidanan ( kehamilan ).

1
B. RUMUSAN MAKALAH
1. Pengertian sains, teknologi dan seni
2. Peranan IPTEK dalam kehidupan manusia di bidang kebidanan (kehamilan)
3. Dampak positif dan negatif yang ditimbulkan IPTEK di bidang kebidanan
(kehamilan)

C. TUJUAN PENULISAN
1. Mengetahui pengertian sains, teknologi dan seni
2. Mengetahui peranan IPTEK dalam kehidupan manusia di bidang kebidanan
(kehamilan).
3. Mengetahui dampak positif dan negatif yang ditimbulkan IPTEK di bidang
kebidanan (kehamilan).
D. MANFAAT PENULISAN
1. Kegunaan teoritis
Diharapkan makalah ini dapat menjadi bahan acuan untuk penelitian sejenis dan
usaha pengembangan yang lebih lanjut di masa yang akan datang.

2. Kegunaan praktis
- Bagi penulis, makalah ini diharapkan memperdalam dan menambah wawasan
penulis.
- Bagi masyarakat, makalah ini diharapkan menambah wawasan masyarakat,
dalam hal IPTEK dan peranannya dalam kehidupan manusia di bidang kebidanan
(kehamilan).

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN SAINS, TEKNOLOGI DAN SENI.

1. Sains
Sains berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam semesta secara
sistematis, dan bukan hanya kumpulan berupa fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-
prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Menurut Medawar (1984)
Sains (dari istilah Inggris Science) berasal dari kata: sienz, cience, syence, scyence,
scyense, scyens, scienc, sciens, scians.

Kata dasar yang diambil dari kata scientia yang berarti knowledge (ilmu).
Tetapi, tidak semua ilmu itu boleh dianggap sains. Yang dimaksud ilmu sains adalah:
ilmu yang dapat diuji (hasil dari pengamatan yang sesungguhnya) kebenarannya yang
dikembangkan secara bersistem dengan kaidah-kaidah tertentu berdasarkan kebenaran
atau kenyataan semata sehingga pengetahuan yang dipedomani tersebut boleh
dipercayai, melalui eksperimen secara teori.

Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, sains adalah: “Ilmu yang teratur
(sistematik) yang dapat diuji atau buktikan kebenarannya, berdasarkan kebenaran
atau kenyataan semata (misal: fisika, kimia, biologi)”.

Pendidikan sains menekankan pada pengalaman secara langsung. Sains yang


diartikan sebagai salah satu cabang ilmu yang mengkaji tentang sekumpulan
pernyataan atau fakta-fakta dengan cara yang sistematik dan serasi dengan hukum-
hukum umum yang melandasi peradaban dunia modern. Sains merupakan satu proses
unruk mencari dan menemui sesuatu kebenaran melalui pengetahuan (ilmu) dengan
memahami hakikat makhluk, untuk menerangkan hokum-hukum alam.

Proses mencari kebenaran secara mencari jawaban kepada persoalan-persoalan


secara sistematik yang dinamakan pendekatan saintifik dan ia menjadi landasan
perkemabangan teknologi yang menjadi salah satu unsur terpenting peradaban
manusia. Sains sangat penting untuk perkembangan dan kemajuan kemanusiaan dan
teknologi.

2. Teknologi
Istilah teknologi barasal dari kata techne dan logia. Kata Yunani kuno techne
berarti seni kerajinan. Dari techne kemudian lahirlah technikos yang berarti seseorang
yang memilki keterampilan tertentu. Dengan berkembangnya keterampilan seseorang

3
yang menjadi semakin tetap karena menunjukkan suatu pola, langkah dan metode
yang pasti, keterampilan itu lalu menjadi teknik.

Istilah “teknologi” berasal dari “techne “ atau cara dan “logos” atau
pengetahuan. Jadi secara harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara.
Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk
memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan
memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra
dan otak manusia.

Menurut Jaques Ellul (1967: 1967 xxv) memberi arti teknologi sebagai
”keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam
setiap bidang kegiatan manusia.” Pengertian teknologi secara umum adalah:
• Proses yang meningkatkan nilai tambah
• Produk yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan
kinerja
• Struktur atau sistem di mana proses dan produk itu dikembangkan dan digunakan

Pada permulaan abad XX ini, istilah teknologi telah dipakai secara umum dan
merangkum suatu rangkaian sarana, proses dan ide di samping alat-alat dan mesin-
mesin. Perluasan arti berjalan terus sehingga sampai pertengahan abad ini muncul
perumusan teknologi sebagai sarana dan aktivitas yang dengannya manusia berusaha
mengubah atau menangani lingkungannya.

Teknologi dianggap sebagai penerapan ilmu pengetahuan, dalam pengertian


bahwa penerapan itu menuju pada perbuatan atau perwujudan sesuatu. Demikianlah
teknologi adalah segenap keterampilan manusia menggunakan sumber-sumber daya
alam untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya dalam kehidupan.
Secara lebih umum dapatlah bahwa teknologi merupakan suatu sistem penggunanaan
berbagai sarana yang tersedia untuk mencapai tujuan-tujuan praktis yang ditentukan.

3. Seni
Janet Woll mengatakan bahwa seni adalah produk sosial. Sedangkan menurut
Kamus Bahasa Indonesia, seni adalah keahlian yang membuat karya yang bermutu
(dilihat dari segi kehalusannya, keindahannya, dll), seperti tari, lukis, ukir, dll.

Maka konsep pendidikan yang memerlukan ilmu dan seni adalah proses atau
upaya sadar antara manusia dengan sesama secara beradab, di mana pihak kesatu
secara terarah membimbing perkembangan kemampuan dan kepribadian pihak kedua
secara manusiawi yaitu orang perorangan. Oleh karena itu, budi bahasa pun adalah
suatu seni

Adanya teknologi informasi yang dimanfaatkan dokter dan perawat untuk


memudahkan mereka memonitor kesehatan pasien, memonitor detak jantung pasien
lewat monitor komputer, aliran darah, memeriksa organ dalam pasien dengan sinar-X.
Dengan teknologi modern bisa memonitor, bahkan menggantikan fungsi organ dalam

4
seperti jantung, paru-paru dan ginjal. Itu merupakan teknologi kesehatan yang
digabungkan dengan teknologi informasi dan komputer.

Teknologi-teknologi yang sudah dikembangkan di bidang kesehatan di


antaranya adalah:
- Sistem Computerized Axial Tomography (CAT), digunakan untuk
menggambar struktur bagian otak dan mengambil gambar seluruh organ tubuh yang
tidak bergerak dengan menggunakan sinar-X. Sedangkan untuk yang bergerak
menggunakan sistem Dynamic Spatial Reconstructor (DSR) yang dapat digunakan
untuk melihat gambar dari berbagai sudut organ tubuh. CAT dan DSR biasa dikenal
CT Scan.
- Single Photo Emission Computer Tomography (SPECT) merupakan sistem
komputer yang mempergunakan gas radioaktif untuk mendeteksi partikel-partikel
tubuh yang ditampilkan dalam bentuk gambar. Bentuk lainnya adalah Positron
Emission Tomography (PET) juga merupakan sistem komputer yang dapat
menampilkan gambar yang menggunakan isotop radioaktif. Pengembangan PET-
SCAN ini tidak hanya dapat mendeteksi kanker, tetapi juga dapat digunakan pada
bidang-bidang kedokteran lainnya.

B. PERANAN IPTEK DALAM KEHIDUPAN MANUSIA DI BIDANG


KEBIDANAN (KEHAMILAN)

● 15 Perangkat Canggih Untuk Membantu Para Ibu


Pengalaman mengandung dan melahirkan merupakan sebuah momen yang
tidak terlupakan oleh para ibu. Oleh karena itu, banyak ibu yang ingin mengetahui
dan memastikan bahwa bayi yang dikandungnya lahir dengan selamat.
Dengan berkembangnya teknologi seperti sekarang ini, muncul perangkat-
perangkat teknologi yang dapat membantu ibu yang sedang mengandung untuk
memastikan bayinya lahir dengan sehat. Gadget ini juga dapat membantu para ibu
baru untuk mengurus bayi mereka.
Berikut beberapa perangkat teknologi yang aman untuk digunakan para ibu
untuk memantau perkembangan calon buah hatinya:
1. BellyBuds
Menurut riset, musik mampu merangsang kecerdasan otak bayi dalam
kandungan bahkan hingga banyi sudah lahir. Karena itu banyak calon ibu yang
mencoba memutarkan musik ke calon anaknya saat masih mengandung.
BellyBuds memungkinkan ibu hamil untuk memperdengarkan musik pada bayi
yang masih dalam kandungan. Penelitian menunjukkan bahwa bayi dapat
mengingat musik yang diperdengarkan di dalam kandungan sampai setahun
setelah dilahirkan. BellyBuds didesain agar bisa menyesuaikan dengan pakaian,
sehingga mudah digunakan hanya dengan meletakkannya di atas perut lalu sang
ibu bisa langsung memutarkan musik untuk bayinya.

2. Kicktrack

5
Perangkat ini dapat membantu mengawasi kesehatan bayi di dalam perut
serta menghitung gerakan dan keseluruhan tendangan bayi. Selain itu, Kicktrak
juga dapat digunakan sebagai pengingat kelahiran sampai 99 hari, dan dapat
digunakan untuk menghitung waktu konstraksi ketika kelahiran dimulai.

3. Elle Tens Machine


Perangkat ini membantu bagi para ibu untuk melatih rasa sakit ketika
melahirkan. Perangkat ini memiliki pad elektroda yang dapat ditempelkan di
punggung dan dihubungkan dengan perangkat seukuran remote televisi.
Ketika kontraksi, sang ibu dapat menekan tombol yang kemudian akan
mengirimkan sinyal elektrik kecil yang dapat memancing otot dan urat untuk
melawan rasa sakit akibat melahirkan. Meskipun alat ini sangat fungsional,
namun tetap dibutuhkan konsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya.

4. Beaba Babycook Pro2X


Perangkat ini dapat membantu para ibu untuk menyiapkan makanan
bagi para bayi mereka secara cepat. Babycook memiliki desain yang kompak,
dengan bagian yang dapat digunakan untuk mengukus, mencampur, serta
memanaskan makanan bayi dalam satu kontainer. Versi terbaru dari
Babycook ini memiliki dua mangkok, sehingga para ibu dapat membuat dua
makanan dalam satu waktu, yang tentunya sangat membantu para ibu dan
menghemat waktu.

5. MobiUS Portable Ultrasound System


Perangkat ini dapat membantu para ibu yang ingin terus memantau
perkembangan janinnya, sekalipun di rumah. MobiUS Portable Ultrasound
System diklaim dapat membantu para ibu yang sering melewatkan waktu
checkup bagi bayinya, atau ketika sewaktu-waktu ingin mengetahui kondisi
bayi yang dikandungnya.

6. Momsense
Salah satu kekhawatiran ibu baru adalah tentang cukup atau tidaknya
suplai ASI untuk bayinya. Kini, ada perangkat dan aplikasi yang dapat
membantu memecahkan masalah tersebut. Adalah Momsense, yang diklaim
dapat mengukur berapa banyak ASI yang diminum oleh bayi. Perangkat
Momsense berisi earphone yang aman untuk bayi dan baby safe sensor
(tertempel di earphone).
Para ibu cukup menempatkan earphone di bawah cuping telinga, dan
setiap bayi menelan, aplikasi tersebut akan mencatatnya. Sehingga para ibu
dapat laporan detail tentang jumlah ASI yang bayi minum setiap menyusui.
Untuk memantau apakah jumlah ASI yang diminum tetap atau berubah,
aplikasi ini juga menyimpan data sehingga para ibu mendapatkan buku harian
menyusui bayi.
Selain itu, Momsense juga dapat merekam suara bayi yang kemudian
bisa disimpan di album. Dengan begitu, para ibu bisa selalu mendengarkan
suara si buah hati meski sedang tidak berada di dekatnya. Disediakan pula

6
beberapa tips menyusui di dalam aplikasi sehingga para ibu bisa memberi ASI
dengan maksimal.

7. Pregnancy+
Selanjutnya, ada pula aplikasi Pregnancy+. Aplikasi ini terdapat secara
gratis di Android dan iOS. Aplikasi ini juga bisa membantumu untuk
menghitung tendangan janin dalam rahim. Selain itu, kamu juga bisa
mengetahui kondisi janin, gerakan janin, ukuran janin, perkembangan berat
badan ibu, hingga ide untuk nama bayi.

8. Hallobumil
Ada pula Hallobumil yang tersedia secara gratis di Android dan iOS.
Aplikasi ini bermanfaat untuk memberikan informasi kepada para ibu hamil
dengan rangkaian tips serta artikel yang sesuai dengan usia kehamilan, serta
menggunakan gaya bahasa yang mudah dipahami. Semua informasi kesehatan
yang tersedia terjamin aman karena dibuat oleh tim dokter Hallobumil yang
bekerja sama dengan Klikdokter.com.Seperti aplikasi kehamilan pada
umumnya, Hallobumil juga menyediakan timeline monitoring kehamilan,
lengkap dengan informasi terkait kondisi yang dirasakan saat itu secara tepat
waktu. Jadi, jika terjadi sesuatu dengan kehamilan yang tidak sesuai dengan
timeline, kamu bisa mengetahuinya lebih awal.

9. Teman Bumil
Aplikasi Teman Bumil juga sangat cocok diunduh oleh para ibu hamil.
Fitur-fitur yang dimilikinya antara lain, Checklist (berupa list apa saja yang
harus dikerjakan atau dilakukan selama hamil), lalu ada Agenda (asisten
pribadi yang akan mengirimkan pengingat-pengingat untuk ibu hamil), dan
Janin 360 (fitur yang akan memberitahukan kepada ibu hamil bagaimana
perkembangan janin dalam kandungannya). Selanjutnya, ada pula fitur
Record Mum & Janin, untuk mencatat data berat dan panjang janin, serta
detak jantungnya, sehingga kita dapat melihat grafik perkembangan janin.
Selain itu, kita juga dapat memantau kesehatan kita sendiri tiap bulannya,
dengan memasukkan tekanan darah dan kenaikan berat badan selama masa
kehamilan.

10. Ovia Pregnancy Tracker


Ovia Pregnancy Tracker juga tersedia secara gratis di Android dan
iOS. Melalui aplikasi ini, kita dapat menjaga kesehatan dengan mengatur
makanan berdasarkan usia janin dan si ibu hamil. Saat masa kehamilan,
kondisi kesehatan sang ibu sangat berpengaruh pada kondisi janin yang
dikandungnya. Untuk itu, ibu harus selalu sehat, agar bayinya pun selalu
sehat. Aplikasi ini akan membantu penggunanya untuk meraih hidup sehat,
misalnya dengan menyarankan diet berdasarkan usia ibu, usia janin, dan berat
badan ibu. Selain itu, aplikasi ini juga memungkinkan kita untuk mengecek
tingkat kebugaran.

7
11. Aqualert: Water Intake Tracker &Reminder Google Fit
Aqualert adalah aplikasi pengingat minum air. Aplikasi ini dapat
membantu kita untuk memiliki keseimbangan air yang baik pada tubuh. Air
juga menjadi salah satu komponen yang sangat penting dalam masa
kehamilan. Kekurangan cairan bisa berdampak pada kurangnya volume air
ketuban. Jadi, hindari hal tersebut dengan mengunduh aplikasi Aqualert
sebagaii pengingat untuk selalu rajin minum air. Aplikasi ini juga bisa
digunakan oleh umum, tidak hanya ibu hamil saja. Aplikasi ini akan rutin
mengingatkanmu untuk mengonsumsi air minum agar asupan air dalam
tubuhmu dan janin selalu tercukupi. Aplikasi ini tersedia secara gratis di
Android dan iOS.

12. Prignancy Pilates


Kamu ingin tetap bugar selama masa kehamilan? Aplikasi Prignancy
Pilates ini bisa kamu andalkan karena menyediakan layanan interaktif yang
berisi panduan lengkap latihan pilates yang bagus bagi kesehatan ibu
hamil.Jadi selama hamil, kamu tetap bisa melakukan workout dan tidak perlu
membayar mahal untuk berlatih di studio lagi. Aplikasi ini tersedia secara
gratis di Android dan iOS.

13. BukuBumil
Dari namanya, kita sudah tahu bahwa BukuBumil merupakan aplikasi
bikinan pengembang asal Indonesia. Aplikasi yang satu ini memiliki fitur
yang cukup lengkap. Salah satunya adalah “Perkembangan janin minggu ini”.
Fitur tersebut berisikan panduan tentang perkembangan janin dari minggu ke
minggu dan hal-hal yang harus diwaspadai setiap trimester. Di aplikasi ini,
calon ibu juga bisa mendengarkan musik klasik sebagai relaksasi sekaligus
membantu perkembangan otak bayi. Beberapa fitur menarik lain dari
BukuBumil adalah: Quran: bagi bunda yang beragama Islam, bisa
mengaktifkan sebuah mode bernama “Islamic Mode”. Nantinya bakal ada
bacaan surat Al-Quran yang direkomendasikan selama masa kehamilan.Tips
kehamilan: kumpuan artikel mengenai panduan makanan bagi ibu hamil,
informasi dan cara mengatasi keluhan selama masa kehamilan, persiapan
persalinan, dan ibu hamil dalam Islam. Kalkulator berat badan: monitor
kenaikan berat badan selama masa kehamilan. Mari capai berat badan ideal
selama masa kehamilan.

14. Sprout Pregnancy


Aplikasi yang satu ini punya banyak fitur-fitur standar bagi ibu hamil,
seperti informasi tentang ibu hamil dan perkembangan janin. Ada juga
berbagai fitur standar lain, seperti pantau bobot badan, kick counter, hingga
waktu kontraksi. Ada satu fitur yang luar biasa keren dari aplikasi ini, yaitu
personalized pregnancy timeline. Jadi, kamu bisa menyertakan foto di
timeline tersebut. Contohnya, kamu bisa memasukkan foto perut di usia
kehamilan tertentu hingga foto ultrasonic pertama kamu. Jadi, saat ingin
mengingat masa kehamilan dulu, kamu bisa melihat aplikasi ini lagi dan foto-

8
fotonya di tanggal tertentu. Aplikasi ini juga memiliki reminder, seperti
jadwal kapan harus ke dokter lagi dan notes, di mana kamu bisa memasukkan
daftar pertanyaan untuk ditanyakan saat bertemu dokter.

15. Glow Pregnancy


Aplikasi yang satu ini juga dibekali dengan berbagai fitur menarik.
Salah satunya, kamu bisa memantau perkembangan si bayi saat masa
kehamilan dengan grafik yang menarik.

● Teknologi Reproduksi berbantu untuk Bisa Hamil


Pasangan yang memiliki kendala untuk hamil melalui cara-cara alami dapat mencoba
memiliki keturunan melalui prosedur teknologi reproduksi berbantu (assisted reproductive
technology). Pada prinsipnya, kehamilan dengan teknologi reproduksi berbantu dilakukan
dengan menyatukan sel telur dan sperma di laboratorium. Setelah pembuahan terjadi, sel telur
dimasukkan ke dalam rahim agar dapat berkembang hingga sembilan bulan ke depan.
Kehamilan dengan teknologi reproduksi berbantu ini merupakan pilihan bagi pasangan yang
memiliki masalah infertilitas. Banyak figur publik yang memilih cara ini untuk memiliki
keturunan, di antaranya Chrissy Teigen, Michelle Obama, Celine Dion, dan masih banyak
lagi.
Ada beberapa jenis teknologi reproduksi berbantu, di antaranya induksi ovulasi,
inseminasi buatan, in vitro fertilization/IVF, gamete intrafallopian transfer/GIFT (transfer
gamet ke dalam tuba fallopi), dan intra cystoplasmic sperm injection/ICSI (menyuntikkan
satu sperma ke dalam satu sel telur). Prosedur yang paling banyak dilakukan adalah IVF.
Dikutip dari Forbes, kehamilan dengan teknologi reproduksi berbantu pertama kali
dilakukan pada 1977 di Inggris melalui IVF. Hingga saat ini, tercatat lebih dari 8 juta bayi
dilahirkan melalui IVF. Data tersebut disampaikan oleh Dr. David Adamson, perwakilan dari
International Committee for Monitoring ART (ICMART), dalam kongres European Society
of Human Reproduction and Embryology pada 2018.
Tingkat keberhasilan tiap jenis teknologi reproduksi berbantu berbeda-beda. Namun, secara
umum, para ahli menyebutkan sejumlah faktor keberhasilan teknologi reproduksi berbantu
yaitu:
1. Usia Moms
Dalam artikelnya di New England Journal of Medicine, Dr. Linda J. Heffner, M.D.
dari Boston University School of Medicine menyebutkan usia 25 hingga 35 tahun merupakan
masa paling ideal untuk merencanakan kehamilan. Hal itu berlaku bagi kehamilan secara
alami maupun menggunakan teknologi reproduksi berbantu. Sementara, berbagai studi
memperlihatkan kehamilan dengan teknologi reproduksi berbantu menunjukkan hasil yang
lebih baik pada Moms berusia di bawah 30 tahun karena kemampuan reproduksinya masih
baik.
2. Jenis Masalah Infertilitas

9
Pasangan yang memiliki masalah infertilitas seperti endometriosis, penyumbatan pada
tuba fallopi, masalah pada ovulasi, jumlah sperma atau pergerakan sperma rendah dapat
mencoba teknologi reproduksi berbantu untuk mewujudkan kehamilan. Namun, teknologi
tersebut tidak dapat membantu pasangan yang memiliki masalah infertilitas lain, seperti
bentuk rahim abnormal, fibroid rahim, atau disfungsi ovarium. Tingkat keberhasilan IVF
pada pasangan yang memiliki salah satu dari masalah infertilitas tersebut sangat rendah.
3. Sudah Pernah Hamil dan Melahirkan
Kehamilan sebelumnya merupakan salah satu faktor keberhasilan teknologi
reproduksi berbantu. Moms yang sudah pernah hamil dan melahirkan, baik secara alamiah
ataupun melalui IVF, mempunyai peluang hamil lebih besar melalui IVF dibandingkan
Moms yang belum pernah melahirkan. Dikutip dari Southern California Reproductive Center,
keguguran berulang dapat menjadi indikator sulitnya keberhasilan IVF.

● Teknologi Medis Yang Bisa Periksa Kehamilan dari jarak jauh


Saat ini Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB) dan stunting
menjadi perhatian utama pemerintah Indonesia. Hal ini sangat berkaitan erat dengan kualitas
sumber daya manusia yang merupakan salah satu kunci kesuksesan suatu negara.
Berdasarkan data terakhir, jumlah AKI di Indonesia adalah sebesar 305 jiwa per
100.000 ibu, sedangkan AKB sebesar 24 jiwa per 1.000 bayi. Adapun angka stunting di
Indonesia sebesar 30,8 persen. Angka ini masih jauh dari batas maksimal stunting yang
ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia sebesar 20 persen.
Dari data di atas dr. Ari Waluyo, Sp.OG., menjelaskan tentang hal penting yang perlu
menjadi perhatian untuk menekan angka AKI, AKB, dan stunting melakui pemenuhan nutrisi
selama 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Maka diperlukan pemeriksaan kehamilan oleh
tenaga kesehatan terlatih yang dilengkapi dengan fasilitas kesehatan mumpuni, serta
distribusi layanan kesehatan yang menjangkau hingga pelosok Tanah Air. Sayangnya,
fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan yang ada di Indonesia belum bisa memenuhi
kebutuhan hingga ke pelosok daerah. Jarak fasilitas kesehatan jauh, tenaga kerja kurang, dan
masih banyak masalah lainnya yang membuat kesehatan ibu hamil tidak diperhatikan secara
optimal.
Sebagai solusi cepat untuk menjawab masalah di atas. Maka peran teknologi amatlah
penting agar bisa memenuhi kebutuhan kesehatan ibu hamil. Dokter Ari Waluyo pun
mengenalkan teklogi maternal TeleCTG.
"TeleCTG ialah layanan kesehatan jarak jauh, yang diciptakan, diproduksi dan dijalankan
seluruhnya oleh putra-putri Indonesia terbaik di bidangnya. Melalui layanan aplikasi
kesehatan maternal ini, para bidan terbantu dalam mendeteksi faktor risiko ibu hamil, serta
melakukan intervensi tepat sasaran sehingga dapat dikelola dengan baik," ujar dokter Ari
Waluyo yang juga Co-Founder & Chief Executive Officer Sehati Group saat ditemui
Suara.com, Senin (16/12/2019) di kawasan Jakarta Selatan.
TeleCTG merupakan layanan kesehatan maternal jarak jauh terpadu, berbasis inovasi
dan teknologi tepat guna, yang secara sinergis memberikan informasi lengkap dan real time

10
mengenai kehamilan kepada para penggunanya. Solusi Sehati TeleCTG terdiri dari aplikasi
Ibu Sehati, Bidan Sehati, TeleCTG Sehati, Dashboard Sehati, dan Pusat Konsultasi yang
dapat digunakan oleh ibu hamil, bidan, dokter kandungan, maupun pemerintah pusat dan
daerah dalam membuat keputusan, kebijakan, dan proyeksi lebih jelas.
"TeleCTG berasal dari kata CTG, Cardio Topografy. Cardio itu jantung, Topografy itu
kontraksi. Jadi CTG adalah alat yang mengubungkan kontraksi degan denyut jantung bayi
juga kondisi si bayi secara konfensional. Nah, TeleCTG ini bekerja dengan platform
asimilasi. Di Indonesia yang memiliki mandat untuk memeriksa hasil CTG hanyalah dokter
kandungan, bidan belum bisa. Masalahnya, tidak semua dokter kandungan tidak ada di semua
daerah," Lebih lanjut ia menjelaskan, melalui TeleCTG hasil pemeriksaan bisa dikirim ke
pusat utuk dibaca oleh dokter. Semua kondisi data kehamilan bisa disimpan dan bahkan ibu
hamil bisa langsung berkonsultasi dengan dokter dengan didampingi bidan.
"Dengan alat ini kontrol kehamilan bisa dilakukan melalui jarak jauh. Ibu hamil yang tinggal
di pelosok tidak perlu menempuh jarak jauh untuk menemui dokter yang jadwal praktiknya
juga terbatas,"

C. DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF YANG DITIMBULKAN IPTEK DI


BIDANG KEBIDANAN (KEHAMILAN)

Dampak positif:
a) USG
Dengan adanya USG ibu hamil dapat memantau perkembangan sang janin serta
mengidentifikasi pencegahan yang di perlukan apabila terjadi kelainan atau masalah
yg perlu ditangani

b) Ditemukannya mikroskop, sinar-X, antibiotik, obat-obat bius, transplantasi


vaksinasi bidang kedokteran dan pengobatan.
Dalam rangka peningkatan kesehatan masyarakat telah maju dengan pesat. Penemuan
dalam bidang-bidang tersebut telah membebaskan manusia dari bahaya maut, akibat
penyebaran wabah penyakit yang mengerikan seperti cacar, typus, malaria, TBC,
tumor, kanker, dan lain-lain.

c) Diketemukannya tata menu makan setiap hari.


Dengan diketemukannya cara ini, sebagian besar masyarakat telah mengatur menu
makan dengan zat vitamin sehingga dapat memperlambat kehausan setiap organ tubuh
manusia, dengan begitu akan memberi kesempatan untuk lebih lama. Terutama untuk
ibu hamil sangat penting mengatur menu makan agar ibu dan janin sehat.

d) Sistem Computerized Axial Tomography (CAT) dan Dynamic Spatial


Reconstructor (DSR).
Sistem Computerized Axial Tomography (CAT) berguna untuk menggambar struktur
bagian otak dan mengambil gambar seluruh organ tubuh yang tidak bergerak dengan
menggunakan sinar-X. Sedangkan untuk yang bergerak menggunakan sistem

11
Dynamic Spatial Reconstructor (DSR) yang dapat digunakan untuk melihat gambar
dari berbagai sudut organ tubuh.

e) Single Photo Emission Computer Tomography (SPECT) dan Positron Emission


Tomography (PET).

f) Meningkatkan ilmu dan fasilitas di bidang kedokteran


Berkembangnya cabang-cabang ilmu di bidang pengobatan dan penemuan alat
kedokteran seperti mikroskop, banyak membantu pemecahan masalah di bidang
kedokteran.

g) Meningkatkan teknologi obat-obatan.


Dengan ditemukannya teknologi material, orang dapat mengetahui susunan suatu zat,
sifat-sifatnya, jumlah masing-masing bagian dari susunan suatu persenyawaan. Dasar
pemisahan suatu bersenyawa dari campurannya dan pembentukan senyawa baru dari
senyawa lain merupakan awal dari pembuatan teknologi di bidang obat-obatan.

Dampak negatif:
a) Dampak negatif USG
1. Meningkatkan peluang keguguran
Hal ini terbukti bahwa pemindaian USG pada ibu hamil dapat meningkatkan
kemungkinan keguguran, persalinan prematur dan bahkan peningkatan kasus
kematian bayi.
2. Menyebabkan perdarahan
Pemeriksaan USG dapat menyebabkan jaringan dan tulang janin memanas.
Hal ini dapat memicu gangguan sel yang ditandai dengan perdarahan.
3. Menghambat pertumbuhan janin
Penelitian menunjukkan bahwa janin yang terpapar lima atau lebih
pemeriksaan USG selama kehamilan lebih mungkin untuk mengalami
hambatan pertumbuhan intrauterin. Hal ini ditandai dengan berat badan bayi
yang jauh di bawah kondisi normal saat lahir.
4. Memicu disleksia
Bayi yang terpapar scan USG saat berada dalam rahim juga lebih mungkin
berisiko mengalami disleksia saat lahir, yang ditandai dengan kesulitan bicara
dan belajar.
5. Meningkatkan risiko cacat pada bayi
Pemeriksaan USG dengan intensitas rendah dan durasi yang berlebihan dapat
meningkatkan risiko cacat pada janin. Pasalnya, USG menghasilkan tekanan
panas yang dihantarkan ke janin untuk dapat melihat kondisi bayi dalam
kandungan.

12
b) Dampak Negatif Penggunaan Ponsel Pada Janin
Di kehidupan yang serba online, orang-orang begitu sulit jauh dari gadget
seperti ponsel karena telah memberi segala kemudahan. Sehingga mendorong
peningkatan jumlah pengguna ponsel di seluruh dunia. Ada masalah lain yang
berpotensi ditimbulkan bila terlalu lama bersentuhan dengan gawai ini. Sebagian
penelitian menyimpulkan radiasi dari ponsel pintar tak baik untuk kesehatan manusia.
Berdasarkan hasil penelitian, seorang anak yang ibunya sering menghabiskan
waktu dengan ponsel akan memiliki risiko gangguan pada perilaku dan emosional.
Anak yang lahir dari seorang ibu yang suka menelpon lebih dari empat kali dalam
sehari berpeluang sebesar 28 persen menjadi anak yang hiperaktif. Dibandingkan
dengan anak yang ibunya tidak menggunakan ponsel saat hamil, memiliki risiko yang
sangat rendah. Temuan ini sebagai mendukung penelitian sebelumnya yang pernah
dilakukan oleh Yale School of Medicine. Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa
penggunaan ponsel pada wanita hamil memiliki dampak buruk untuk kesehatan janin
dalam kandungan
Selain itu, bagi janin di dalam kandungan, pengaruh ponsel pintar juga
memberi efek terkejut pada janin ketika dipapar suara atau getar ponsel. Profesor
Obstetri dan Ginekologi dari Wyckoff Heights Medical Center, New York, Dr Boris
Petrikovsky, dalam penelitiannya menemukan respons terkejut janin antara lain
seperti kepala menengok, mulut membuka atau berkedip. Suara atau getaran itu juga
akan mengganggu siklus tidur normal dari janin.
c) Efek ketergantungan.
Teknologi yang kian berkembang juga dapat menimbulkan timbal balik yang
bersifat negatif seperti sifat ketergantungan. Para pengonsumsian obat antibiotik yang
banyak beredar di masyarakat ternyata tidak semata-mata hanya mengurangi keluhan
yang ada tetapi juga menimbulkan ketergantungan dengan intensitas yang berbeda-
beda dari masing-masing jenis antibiotik. Tidak hanya sampai pada hal tersebut, akan
tetapi timbul suatu kemungkinan yang menyebabkan penyakit tersebut memiliki
tingkat kekebalan terhadap antibiotik tertentu. Beberapa studi memaparkan, minum
antibiotik saat hamil berisiko menyebabkan cacat lahir. Terutama jika dikonsumsi
pada trimester pertama. Bayi dari ibu hamil yang alergi terhadap antibiotik untuk
pengobatan antibakteri (penisilin), lalu diberikan antibiotik golongan makrolida,
menunjukkan risiko cacat lahir lebih tinggi. Risiko tersebut muncul karena antibiotik
diberikan saat tiga bulan pertama kehamilan.
d) Fetoskopi yang mengundang risiko
Foto-foto hasil rekaman dari USG 3D mungkin sedikit dapat memenuhi rasa
keingintahuan ibu (dan juga bapak tentunya) sekaligus menjadi bukti bahwa
sebenarnya janin tidak hanya diam saja dalam rahim. Selain USG, ada alat yang
disebut dengan fetoskopi. Hanya saja alat ini bukan untuk “ajang seru-seruan”. Asal
tahu saja, tindakan fetoskopi mengundang risiko bagi ibu dan janin karena dilakukan
dengan cara memasukkan sebatang pipa halus berisi kamera (dengan ujung yang
berlampu) ke dalam air ketuban lewat sebuah insisi kecil di sebelah atas tulang pubis.

13
e) Kesalahan persepsi yang diyakini masyarakat
Efek negatif yang juga dapat timbul karena kesalahan dari persepsi masyarakat
dalam mengkaji suatu pengetahuan yang ia dapatkan. Salah satu contoh yang terjadi
di kalangan masyarakat adalah maraknya keinginan para penikmat kolesterol berlebih.
Mereka memiliki anggapan yang mengatakan bahwa untuk mengurangi berat badan
maka salah satu hal yang harus dilakukan adalah mengurangi jumlah porsi serta
kuantitas makanan yang dikonsumsi. Dengan tidak mengonsumsi nasi di beberapa
periode tertentu serta menggantikannya dengan makanan yang memiliki kadar
karbohidrat yang lebih rendah.
Ini merupakan suatu persepsi yang kurang benar di mata peneliti dan pakar
nutrisi. Bahwa yang dimaksud sebagai solusi untuk mengurangi kadar kolesterol
adalah disebutkan oleh pakar nutrisi untuk mengatur pola makan dengan
memperhitungkan takaran nutrisi sesuai dengan kebutuhan energi oleh tubuh.
Terutama ibu hamil jika sampai kekurangan gizi bisa berdampak kepada janinnya.
Maka dari hal tersebut, persepsi masyarakat juga menentukan bagaimana penerapan
teknologi yang sedemikian modern tersebut dapat bermanfaat bagi kehidupan
masyarakat.

f) Kerahasiaan seseorang tidak terjamin.


Majunya peradaban teknologi juga tidak menjamin bahwa penggunanya merasa
aman atau terlindungi terhadap sesuatu yang berhubungan dengan privasi. Namun hal
ini masih dinilai memiliki permasalahan yang kaitannya dengan privasi pasien dan
keamanan data pasien.

g) Timbulnya penyakit kanker yang dianggap berasal dari kemajuan IPTEK, yang
sampai saat ini masih belum ditemukan obatnya, melainkan upaya untuk
mencegah meluasnya bagian yang terserang.

h) Timbulnya penyakit karena kesalahan gaya hidup, misalnya penyakit gagal


ginjal, mata rabun, kecanduan pornografi, stress dan AIDS.

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian di atas, kita dapat mengambil inti sari atas apa yang telah
dirumuskan dalam perumusan masalah sebagai berikut:
1. Dengan berkembangnya teknologi di bidang kesehatan sangatlah membantu
mereka yang bergerak di bidang kesehatan untuk melakukan pekerjaan mereka.
Mereka bisa dengan cepat menangani para pasien, bisa mendiagnosis penyakit
yang mereka derita dan kemungkinan salah diagnosis yang mungkin sudah sering
terjadi di dalam bidang kedokteran yang memakan banyak jiwa bisa berkurang.

14
2. Karena cukup banyakdampak positif dan dampak negatif yang ditimbulkan
IPTEK di bidang kesehatan, maka kami menyebutkan satu saja dari kedua
dampak.
Dampak positif:
- Ditemukannya mikroskop, sinar-X, antibiotik, obat-obat bius, transplantasi
vaksinasi bidang kedokteran dan pengobatan
Dampak negatif:
- Timbulnya penyakit karena kesalahan gaya hidup, misalnya penyakit gagal
ginjal, mata rabun, kecanduan pornografi, stress dan AIDS.
B. SARAN
Bagi masyarakat yang menggunakan teknologi hendaknya memperhatikan dalam
penggunaan teknologi sesuai dengan kebutuhan, yaitu menggunakan teknologi
bila hal itu dibutuhkan dan mengunakan teknologi dengan batas-batas waktu
tertentu, menggunakan teknologi dengan waktu yang tidak lama karena jika
terlampau lama akan menimbulkan penyakit serta diiringi dengan pola hidup yang
sehat.

DAFTAR PUSTAKA

http://zibinuma.blogspot.com/2017/01/peranan-iptek-dalam-kehidupan-manusia.html?
m=1
http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/196604251992032-
ELLY_MALIHAH/Bahan_Kuliah_PLSBT%2C_Elly_Malihah/Bab_5._Plsbt
%2C_baru.pdf

15
http://www.babyrazzi.com
http://www.mobisante.com/
https://www.labana.id/view/6-perangkat-canggih-untuk-membantu-para-ibu/
2016/11/22/?fullview
http://parenting.orami.co.id/magazine/coba-teknologi-reproduksi-berbantu-untuk-
bisa-hamil/
http://www.suara.com/healty/2019/12/16/162554/canggih-teknologi-medis-ini-bisa-
periksa-kehamilan-dari-jaraj-jauh
http://tirto.id/menjauhkan-janin-dari-gelombang-ponsel-sejak- dini -cnsg
https://m.bukalapak.com./amp/review/techno/aplikasi-kehamilan-untuk-ibu-hamil-
3435
https://www.suara.com/healty/2016/05/09/152354/ini-efek-samping-pemeriksaan-
usg-saat-hamil

16

Anda mungkin juga menyukai