PENDIDIKAN
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas UAS:
Mata Kuliah:
PENYUSUN :
ADAM SUSILO NUGROHO
D0321010
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat
hidayah-Nya. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memberikan
wawasan mengenai mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar, dengan judul “DAMPAK
ILMU ALAMIAH DASAR DALAM PENDIDIKAN” Dalam penyusunan makalah
ini tak luput dari kesalahan, untuk itu saya mohon maaf atas kesalahan dalam
penyusunan makalah ini. Dan demi menghasilkan makalah yang lebih baik, kami
mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.
Kami ucapkan terimakasih kepada Ibu Rika Yuni Ambarsari, M.Pd. selaku
dosen pembimbing dan semua pihak pembaca yang sudah membantu dalam penulisan
makalah dari awal hingga selesai
Kami berharap semoga tulisan ini dapat memberi informasi yang berguna bagi
pembacanya, supaya kelak menjadi pribadi yang lebih berkarakter , patriotisme , dan
kepeloporan mandiri, karena kita adalah penerus Bangsa Indonesia.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................................2
DAFTAR ISI................................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN........................................................................................................................4
A. Latar Belakang..............................................................................................................4
B. Rumusan Masalah........................................................................................................5
C. Tujuan Masalah............................................................................................................5
BAB II........................................................................................................................................6
PEMBAHASAN..........................................................................................................................6
1.1 Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi bagi Kehidupan Manusia........................6
1.2 Ilmu Pengetahuan Alam sebagai dasar Pengembangan Teknologi.......................8
1.3 Sejarah Peradaban Manusia dan Perkembangan Teknologi...............................10
1.4 Manfaat dan Dampak dari Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi...................13
1.5 Metode Ilmiah sebagai Dasar IPA.......................................................................18
1.6 Kriteria Ilmu Pengetahuan..................................................................................22
1.7 Perkembangan IPA.............................................................................................24
1.8 Ruang Lingkup IPA dan Pengembangannya........................................................26
BAB III.....................................................................................................................................28
PENUTUP................................................................................................................................28
1.9 Kesimpulan.........................................................................................................28
1.10 Saran..................................................................................................................29
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................30
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu alamiah atau sering disebut ilmu pengetahuan alam (natural science)
adalah merupakan pengetahuan yang mengkaji mengenai gejala-gejala dalam alam
semesta termasuk di muka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip,
dengan mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang essensial saja.
Pada pembahasan Ilmu Alamiah Dasar ini, pembahasan lebih ditekankan
mengenai Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi. Seseorang menggunakan
teknologi karena ia memiliki akal, sehingga dengan akalnya ia ingin keluar dari
masalah, ingin hidup lebih baik, mudah, nyaman maupun aman. Perkembangan
teknologi terjadi karena seseorang menggunakan akalnya untuk menyelesaikan
setiap masalah yang dihadapinya.
4
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Ilmu Pengetahuan Alam, manfaat, serta dampaknya?
2. Bagaimana sejarah perkembangan manusia dan pengembangan teknologi?
3. Benarkah Ilmu Pengetahuan Alam sebagai dasar pengembangan teknologi ?
IPA sebagai dasar pengembangan teknologi
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui Apa itu Ilmu Pengetahuan Alam, manfaat, serta
dampaknya?
2. Untuk mengetahui .Bagaimana sejarah perkembangan manusia dan
pengembangan teknologi?
3. Untuk mengetahui Benarkah Ilmu Pengetahuan Alam sebagai dasar
pengembangan teknologi ? IPA sebagai dasar pengembangan teknologi
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
tentang cara. Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan
sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat,
sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih
ampuh anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia.
Sedangkan menurut Jaques Ellul (1967: 1967 xxv) memberi arti
teknologi sebagai” keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan
memiliki ciri efisiensi dalam setiap bidang kegiatan manusia”Pengertian
teknologi secara umum adalah:
proses yang meningkatkan nilai tambah
produk yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan
kinerja
Struktur atau sistem di mana proses dan produk itu dikembamngkan dan
digunakan
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam
kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan
kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan
manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan,
serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam
bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa
oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun
demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat
positif, di sisi lain juga juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif.
Perkembangan teknologi terjadi bila seseorang menggunakan alat dan
akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. Sebagai
contoh dapat dikemukakan pendapat pakar teknologi dunia terhadap
pengembangan teknologi. Menurut B.J. Habiebie (1983: 14) ada delapan
wahana transformasi yang menjadi prioritas pengembangan teknologi,
terutama teknologi industri, yaitu :(1) pesawat terbang, (2) maritim dan
7
perkapalan, (3) alat transportasi, (4) elektronika dan komunikasi, (5) energi,
(6) rekayasa , (7) alat-alat dan mesin-mesin pertanian, dan (8) pertahanan dan
keamanan.
8
secara ideal atau normal agar berlaku umum, yang berarti dapat digunakan
kapan saja dan dimana saja. Keberlakuan umum konsep-konsep tersebut luas,
sehingga berfungsi sebagai konsep-konsep dasar bagi IPA terapan dan
teknologi. Para ilmuwan menempatkan IPA dasar sebagai ilmu dasar bagi
ilmu-ilmu terapan dan teknologi.
Teknologi dapat dibentuk dari IPA, tetapi dapat juga terbentuk tanpa
IPA. Teknologi tanpa IPA dapat diibaratkan sebagai mobil yang mesinnya
hidup dan bergerak maju, tetapi tanpa sopir. Betapa berbahayanya mobil itu,
karena dapat menabrak apa saja yang ada di depannya. Jika ada sopir di dalam
mobil itu, sopir akan mengendalikan mobil, sehingga mobil itu aman dan
bermanfaat bagi manusia, sopir itulah IPA. Jadi, IPA ada dalam teknologi dan
mengendalikan teknologi, sehingga teknologi aman dan bermanfaat bagi
manusia. Prinsip-prinsip dan teori-teori IPA dasar dan pengendalian alam dari
IPA terapan digunakan dalam teknologi untuk menyusun objek-objek,
membuat konstruksi di alam, dan membuat alat untuk mengendalikan cara
alam bekerja.
Teknologi meliputi teknik menyusun objek, serta membuat konstruksi
alam dan alat, sedangkan IPA mengenai properti (kondisi, kandungan dan
sifat objek), interaksi, dan perubahan objek. Konstruksi alam dan alat
mengatur bentuk, ukuran ruang, ukuran objek, pergerakan dan interaksi
objek. Objek dengan properti dan interaksinya diatur oleh konstruksi atau
alat, sehingga menimbulkan peristiwa yang diharapkan oleh perancang
teknologi.
Dalam biologi, teknologi juga dapat diartikan sebagai teknik
mengendalikan organisme dan sel-sel untuk menghasilkan sesuatu, misalnya
mengendalikan jamur atau bakteri. Istilah engineering dalam bahasa Inggris
menunjukkan teknologi. Contohnya Soil and Water Conservation Engineering
dapat diterjemahkan dengan Teknologi (Teknik) Konservasi Tanah dan Air.
9
Dalam Biologi, penggunaan istilah engineering dan technology berbeda.
Membuat tape disebut biotechnology, tetapi membuat alat pacu jantung untuk
dipasang pada tubuh manusia disebut bioengineering. Konsep teknologi
menggunakan konsep IPA dasar dan terapan, contohnya adalah merancang
cara untuk membuat tanah berpori-pori, agar tanah dapat menyimpan banyak
air kohesi, misalnya dengan membenamkan kompos atau bahan organik yang
lain ke dalam tanah dengan menggunakan teknik dan perhitungan tertentu.
Sains dan Teknologi telah melekat erat ke dalam setiap gaya hidup dan
kehidupan modern, bahkan begitu pentingnya bagi pelajar ataupun
mahasiswa, dan menjadi tuntutan dalam kehidupan professional kita, maka
belajar sains dan mengembangan ketrampilan sains dan teknologi pada saat
ini adalah sangat penting dan menjadi keniscayaan.
Pentingnya terampil berkomunikasi dapat dibuktikan secara sepintas
melalui berbagai surat kabar harian/koran. Kebanyakan lowongan pekerjaan
untuk posisi-posisi penting selalu mempersyaratkan penguasaan teknologi.
Bahkan saat ini begitu terasa pentingnya bagi para pelajar Indonesia
bertepatan dengan usaha-usaha pemerintah untuk meningkatkan investasi
asing di Indonesia. Pengetahuan dan keterampilan ilmu sains dan teknologi
memungkinkan kita dapat memasuki berbagai bidang profesi, namun
demikian tanpa dibarengi dengan pengembangan kreativitas pribadi maka
keterampilan itu sendiri menjadi tidak berarti dan tidak menjamin dengan
sendirinya masa depan yang cerah atau adanya pengembangan karir pribadi
yang pasti.
10
manusia yang di prediksi akan terjadi dimasa yang akan datang secara
kronologisnya, sebagai berikut:
1. 2050 Perjalanan ke luar angkasa secara komersial dimulai
2021-Mobil terbang akan mulai diperkenalkan; 2020-SETI (Search for
Extra Terrestrial Intelligence) yang beroperasi sejak 1960 memperkirakan
akan bisa berkomunikasi dengan alien; 2010-NASA akan memperkenalkan
wahana piring terbang (daya tampung 12 orang). Menuju ke bulan hanya 6
jam; 2004- Penemuan fosil Homo floresiensis di Pulau Flores, Indonesia;
1996-Agama Kristen tidak pernah menentang teori evolusi Darwin. Dalam
tahun 1996 Paus Paul II sendiri secara RESMI telah mengakui teori evolusi
sebagai more than a hypothesis .Bahkan agama Kristen (St Augustine) telah
mendahului Darwin dengan teori evolusinya, sekalipun dalam bentuk yang
masih primitif 1858- Teori Darwin.
2. kaum Khuza'ah; 500 – 1500 Zaman Kegelapan (Dark Age) di Eropa
Perkembangan Teknologi Perkembangan Teknologi mengakibatkan
perubahan signifikan terhadap seluruh aspek kehidupan
manusia.Perkembangan teknologi informasi meliputi perkembangan
infrastruktur teknologi, khususnya dalam bidang teknologi informasi, seperti
adanya hardware, software, teknologi penyimpanan data (storage), dan
teknologi komunikasi (Laudon, 2006: 174). Perkembangan teknologi tidak
hanya mempengaruhi dunia bisnis, tetapi juga bidang-bidang lain, seperti
kesehatan,pendidikan, pemerintahan, dan lain-lain. Tahun 1650 sampai
dengan 1955 dinyatakan oleh Alvin Toffler sebagai era industri.Era ini
dimulai dengan terjadinya revolusi industri, yaitu sejak ditemukannya mesin-
mesin industri.Tenaga kerja manusia di dalam pabrik mulai diganti dengan
mesin.Namun seiring dengan bergulirnya waktu, saat ini kita berada pada
zaman Teknologi dan Informasi.Sebagai contoh, kini telah di temukan alat
elektronik anti bakteri pda mesin cuci, lemari es dan pendingin ruangan yaitu
11
dengan menggunakan teknologi nano. Kemajuan teknologi adalah sesuatu
yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi
akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Perkembangan
teknologi memang sangat diperlukan.
Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi
kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru
dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi
masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-
inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun manusia
tiudak bisa menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa teknologi
mendatangkan berbagai efek negatif bagi manusia.
Oleh karena itu untuk mencegah atau mengurangi akibat negatif
kemajuan teknologi, pemerintah di suatu negara harus membuat peraturan-
peraturan atau melalui suatu konvensi internasional yang harus dipatuhi oleh
pengguna teknologi.
Adapun cara untuk melengkapi kecerdasan Generasi Bangsa saat ini
dan Untuk melengkapi kecerdasan iptek para pelajar, diperlukan pula
penyelarasan pengajaran iptek dengan pengajaran imtaq. Sehingga
terbentuklah manusia-manusia cerdas dan bermoral yang dapat menghasilkan
berbagai teknologi yang bermanfaat bagi umat manusia.Diantaranya adalah:
(1) learning to know, yaitu para Generasi akan dapat memahami dan
menghayati bagaimana suatu pengetahuan dapat diperoleh dari fenomena
yang terdapat dalam lingkungannya. Dengan pendekatan ini diharapkan akan
lahir generasi yang memiliki kepercayaan bahwa manusia sebagai kalifah
Tuhan di bumi diberi kemampuan untuk mengelola dan mendayagunakan
alam bagi kemajuan taraf hidup manusia, (2) learning to do, yaitu menerapkan
suatu upaya agar para generasi menghayati proses belajar dengan melakukan
sesuatu yang bermakna, (3) learning to be, yaitu proses pembelajaran yang
12
memungkinkan lahirnya manusia terdidik yang mandiri, dan (4) learning to
live together, yaitu pendekatan melalui penerapan paradigma ilmu
pengetahuan, seperti pendekatan menemukan dan pendekatan menyelidik
akan memungkinkan para generasi menemukan kebahagiaan dalam belajar
13
kemajuan iptek.Berikut adalah manfaat dan dampak negatif dari Ilmu
Pengetahuan Alam dan Teknologi :
Dampak Negatif
Dampak negatif
15
c) Tekanan, kompetisi yang tajam di pelbagai aspek kehidupan sebagai
konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun
dan pekerja keras
Dampak Negatif
4. Bidang Pendidikan
Dampak Positif
a) Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber
ilmu dan pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya
satu-satunya sumber ilmu pengetahuan.
b) Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang
memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan
kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat
siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi
tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
16
c) Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka. Dengan
kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan
siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan
lain-lain.
Dampak Negatif
17
bidang teknologi transportasi telah menyebabkan meningkatnya
kesadaran tersebut.
Dampak Negatif
18
Ilmu alamiah merupakan kegiatan manusia yang bersifat aktif dan
dinamis. Artinya, kegiatan manusia yang tiada hentinya dari hasil percobaan
yang akan menghasilkan konsep., selanjutnya konsep tersebut mendorong
dilakukannya percobaan berikutnya dan seterusnya.
Tujuan ilmu alamiah menurut beberapa ahli adalah mencari kebenaran
tentang objeknya, dan kebenaran itu bersifat relative. Alam semesta sebagai
objek penyelidikan mempunyai aspek yang sangat luas, misalnya aspek fisis,
aspek kimiawi, aspek biologis, aspek ekonomis dan sebagainya. Oleh karena
itu, tidak mungkin ilmu alamiah dapat mencapai seluruh kebenaran mengenai
objeknya. Kebenaran yang dapat dicapai oleh ilmu alamiah hanya satu atau
beberapa aspek saja sehingga aspek lain belum diketahui. Meskipun demikian,
yang penting adalah sesuai dengan tujuan ilmu alamiah, yaitu mencari
kebenaran yang sesuai dengan objeknya. Secara umum, dapat dikatakan
bahwa ilmu pengetahuan harus objektif.
Untuk mencapai kebenaran, yakni persesuaian antara pengetahuan dan
objeknya, tidaklah terjadi secara kebetulan, tetapi harus menggunakan
prosedur atau metode yang tepat, yaitu prosedur atau metode ilmiah (scientific
method). Dengan prosedur atau metode ilmiah tersebut akan dicapai
kebenaran yang merupakan keputusan atas objeknya, dan dirumuskan secara
tertentu. Namun, keputusan mengenai keadaan, sifat, tingkah laku, dan lain-
lain tidaklah khusus karena hal itu bukuan tujuan ilmu pengetahuan yang
mencari kebenaran yang bersifat umum. Misalnya, sepotong logam dipanasi
akan memuai. Peristiwa itu tidak hanya berlaku untuk logam besi, tetapi
berlaku juga untuk semua logam dan berlaku di semua tempat di alam semesta
ini. Dengan demikian, hokum itu berlaku secara umum mengenai suatu objek,
walaupun hanya mencakup salah satu aspek saja, tetapi dicapai dengan
menggunakan metode ilmiah yang dirumuskan, diorganisasikan, dan
diklasifikasikan , yang terbukti secara signifikan.
19
Segala kebenaran yang terkandung dalam ilmu alamiah terletak pada
metode ilmiah.Kelebihan dan kekurangan ilmu alamiah ditentukan oleh
metode ilmiah, maka pemecahan segala masalah yang tidak dapat diterapkan
metode ilmiah, tidaklah ilmiah.
Sebagai langkah pemecahan atau prosedur ilmiah dapat dirinci sebagai
berikut :
1. Penginderaan
Penginderaan merupakan langkah pertama metode ilmiah dan segala
sesuatu yang tidak dapat diindera, maka dapat diselidiki oleh ilmu alamiah
walaupun penginderaan tidak selalu langsung.Misalnya, mengenai
magnetisme dan inti atom yang tidak dapat kita indera secara langsung, tetapi
efek-efeknya dapat ditunjukkan melalui alat-alat.Seperti halnya pikiran, tidak
dapat kita indera secara langsung, tetapi efeknya dapat ditunjukkan dalam
bentuk tingkah laku.
Agar penginderaan tepat dan benar, maka perlu pengulangan, dan
pengulangan itu dapat dilakukan juga oleh orang lain. Penginderaan yang
tepat adalah sulit, memerlukan waktu yang lama, dan setelah dicoba berkali-
kali sering mengalami kegagalan. Sedangkan untuk meminimalkan
subjektivitas penginderaan, seringkali pengamatan menggunakan instrument
standar. Contohnya, untuk mengetahui suhu air, tidak cukup dengan
kulit/tangan, tetapi perlu dibantu dengan thermometer.
2. Masalah atau Problem
Setelah penginderaan dan perenungan dilakukan, langkah kedua
adalah menemukan masalah. Dengan kata lain, membuat pertanyaan : apakah
yang ditemukan melalui penginderaan itu? Mengapa begitu?Bagaimana hal
itu terjadi?Dan seterusnya.
Secara umum, untuk menemukan masalah digunakan pertanyaan
“Bagaimana?” atau “Apa.?” Pertanyaan “Mengapa?” menimbulkan
20
kesukaran, dan sering diganti “Bagaimana?” atau “Apa?” Pertanyaan
“Mengapa alam itu ada?” termasuk kategori yang tidak dapat diuji sehingga
hal tersebut tidak termasuk bidang ilmua alamiah.
3. Hipotesis
Pertanyaan yang tepat akan melahirkan suatu jawaban dan jawaban itu
bersifat sementara yang merupakan suatu dugaan. Dalam ilmu alamiah
dugaan sementara itu disebut hipotesis.Untuk membuktikan apakah dugaan itu
benar atau tidak, diperlukan fakta atau data.Fakta itu dapat dikumpulkan
melalui survey atau eksperimen.Bila data tidak mendukung hipotesis, harus
disusun hipotesis baru.
Hipotesis, kecuali didukung oleh data, agar mudah dibuktikan harus
bersifat sederhana dan memiliki jangkauan yang jauh.Keadaan yang ideal
untuk membuktikan kebenaran hipotesis adalah melalui pengujian dengan
eksperimen.
4. Eksperimen
Eksperimen atau percobaan merupakan langkah ilmiah keempat.Pada
titik ini, ilmu alamiah dan non ilmu alamiah.dapat dipisahkan secara
sempurna.
Sebagian besar orang mengadakan penginderaan, menyusun
pertanyaan, dan menduga jawabannya. Namun orang biasa akan berhenti
sampai disitu saja. Sebaliknya, seorang ilmuwan tidak akan berhenti sampai di
situ, tetapi akan meneruskan pertanyaan, “Mana buktinya?” Dalam sejarah,
cara demikian merupakan suatu cara untuk menghilangkan pendapat umum
yang emosional, tidak didukung oleh bukti, merupakan ilusi dan tidak
bijaksana. Eksperimen dapat menunjukkan bukti, sehingga jawaban yang
bersifat dugaan itu menjadi jawaban yang benar atau ilmiah. Eksperimen yang
baik harus dirancang dengan seksama sehingga semua faktor dapat
dikendalikan dan hipotesis dapat diuji kebenarannya.
21
5. Teori
Bukti eksperimen merupakan dasar langkah ilmiah berikutnya, yaitu
teori. Apabila suatu hipotesis telah didukung oleh bukti atau data yang
meyakinkan dan bukti itu diperoleh dari berbagai eksperimen yang dilakukan
di laboratorium, dimana eksperimen itu dilakukan oleh berbagai peneliti dan
bukti-bukti menunjukkan hal yang dipercaya dan valid, walaupun dengan
keterbatasan tertentu, maka disusun suatu teori.
Beberapa teori menunjukkan validitas yang umum sehingga memiliki
rangkuman yang tinggi, maka teori itu menjadi hokum alam. Hukum gravitasi
juga ditemukan dari penginderaan semacam itu, yakni peristiwa jatuhnya buah
apel ke bawah oleh Newton. Berdasarkan hukum gravitasi itulah manusia
dapat meninggalkan bumi dengan roket menuju ke benda-benda angkasa
lainnya.
22
Berarti bahwa pengetahuan tersebut disusun dalam satu system yang satu
dengan lainnya saling berkaitan dan saling menjelaskan.Sehingga merupakan
satu-kesatuan yang utuh.
23
Ilmuan akan bersikap berhati-hati meragukan sesuatu dan
skeptis, tapi kritis sehingga akan menyelidiki dahulu bukti bukti suatu
kesimpulan,keputusan atau pemecahan masalah.
Optimis
Ilmuan tidak akan mengatakan sesuatu tidak dapat dikerjakan
sebelum memikirkan dan mencoba mengerjakannya terlebih dahulu.
Pemberani
Ilmuan mencari kebenaran, berani melawan ketidak benaran,
kepura-puraan yang menghambat kemajuan. Contohnya
COPERNICUS dan GALILIEO
Kreatif dan Inovatif
Ingin mendapatkan, Menciptakan, memvariasikan sesuatu yang
baru terutama guna mendapatkan nilai tambah.
25
1.8 Ruang Lingkup IPA dan Pengembangannya
Sampai mendekati abad pertengahan, perkembangan ilmu pengetahuan
belum begitu luas dan dalam sehingga seseorang yang mempunyai cara
berpikir tajam dan kritis akan sangat mungkin dapat menguasai beberapa
cabang ilmu sekaligus. Sebagai contoh adalah ahli piker Yunani, Pythagoras
(+ 500 SM) dikenal sebagai seorang astronom dan juga ahli matematika dan
transmutasi unsur (dasar dari kimia).Copernicus (1473-1543 M) dikenal
sebagai ahli astronomi, matematika dan pengobatan.Setelah itu perkembangan
ilmu yang relatif pesat dan mendalam sehingga tidak memungkinkan lagi
seseorang menguasai berbagai bidang ilmu dengan mendalam.
Secara garis besar ilmu pengetahuan dibagi menjadi dua bidang ilmu
utama yaitu :
1. Ilmu Sosial dan Budaya yang mempelajari tentang tingkah laku manusia
2. Ilmu Pengetahuan Alam yang mempelajari tentang makhluk hidup (biologi)
dan benda mati (sains fisik). Sain fisik utama adalah ilmu fisika yang sasaran
utama pembelajarannya adalah materi dan energi serta ilmu kimia yang
mempelajari komposisi materi.
Matematika sebagai salah satu ilmu tidak termasuk dalam kategori
pembagian ilmu pengetahuan tersebut.Kedudukan matematika merupakan
penunjang pengembangan semua disiplin ilmu.Bagi sain fisik, matematika
merupakan bahasa yang dapat menerangkan hokum-hukum alam.Sedangkan
statistikadimanfaatkan untuk pengumpulan, pengorganisasian serta
peringkasan data.Kesimpulan ditarik berdasarkan analisis data yang
diamati.Informatika banyak dimanfaatkan dalam permodelan, baik fisik
maupun matematis dan sekaligus untuk menganalisis data yang diperoleh.
Pengembangan ilmu yang terus menerus dan begitu cepatnya, terutama
mulai awal abad ke-20 menyebabkan klasifikasi ilmu berkembang ke arah
disiplin ilmu yang lebih spesifik. Sebagai contoh dalam displin ilmu kimia
maka telah terjadi pemfokusan menjadi berbagai sub-disiplin ilmu kimia
26
antara lain : kimia teoritis, kimia analisis, kimia anorganik, biokimia, kimia
fisik, kimia organik. Selanjutnya contoh adalah dalam sub-disiplin kimia
organik maka terdapat antara lain focus kea rah kimia organik sintesis dan
kimia bahan alam. Kimia bahan alampun dapat terbagi lagi berdasarkan
kelompok senyawa kimianya.
Berdasarkan pengembangan fokus ilmu tersebut menunjukkan bahwa
ilmu pengetahuan berkembang dengan pesatnya sehingga tidak
memungkinkan lagi seseorang dapat menguasai ilmu dengan sempurna. Untuk
dapat menguasai ilmunya dengan baik, maka pada akhirnya seorang ahli akan
lebih memfokuskan atau menspesialisasikan dirinya dalam salah satu fokus
disiplin ilmu tertentu.
Dalam hal lain, perkembangan ilmu tidak hanya ke arah fokus disiplin
ilmu saja. Tetapi banyak ilmu baru yang tidak bisa dibahas berdasarkan satu
disiplin ilmu saja. Ilmu semacam ini disebut sebagai multidisiplin ilmu.
Contoh ilmu multidisiplin yang paling popular adalah ilmu lingkungan .
Pembahasan ilmu lingkungan dapat dilihat dari disiplin ilmu social maupun
IPA. Pendekatan IPA pun dapat dilihat dari berbagai disiplin ilmu seperti
kimia (kimia lingkungan), fisika (fisika lingkungan), biologi (ekologi,
biodiversivitas), hidrologi (pencemaran air), geografi (pencemaran udara,
perubahan iklim), pertanian dan banyak lainnya.
Perkembangan multidisiplin IPA pun cukup banyak dan beberapa ilmu
multidisiplin saat ini berkembang dengan sangat pesat, sebagai contoh adalah
bioteknologi, rekayasa genetika, informatika/computer dan ilmu
material.Perkembangan tersebut sangat mempengaruhi pola pandang dan
kehidupan sosial manusia saat ini.
27
BAB III
PENUTUP
1.9 Kesimpulan
Pembelajaran pendidikan teknologi perlu didasarkan pada empat pilar
proses pembelajaran, yaitu: learning to know, learning to do, learning to be,
dan learning to live together. Untuk melengkapi kecerdasan iptek para pelajar,
diperlukan pula penyelarasan pengajaran iptek dengan pengajaran
imtaq.Sehingga terbentuklah manusia-manusia cerdas dan bermoral yang
dapat menghasilkan berbagai teknologi yang bermanfaat bagi umat manusia
Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu
religion.Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang
ada. Sementara orang bahkan memuja iptek sebagai liberator yang akan
membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini akan
memberi umat manusia kesehatan, kebahagian dan imortalitas. Sumbangan
iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat
dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa
iptek mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam
peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi
dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia.
Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan
kehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya
mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih
dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur
keadilan. Tentu saja iptek tidak mengenal moral kemanusiaan,oleh karena itu
iptek tidak pernah bisa mejadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah
masalah kemanusiaan.
28
1.10 Saran
Ilmu Pengetahuan dan teknologi adalah suatu bagian yang tak lepas
dari kehidupan manusia dari awal peradaban sampai akhir dari segala akhir
kehidupan manusia.Ilmu Pengetahuan dan Teknologi terus berkembang
seiring perkembangan peradaban manusia di dunia.
Semoga dengan tersusunnya makalah ini dapat memberikan gambaran
dan menambah wawasan kita tentang IPTEK serta perkembangannya dari
waktu ke waktu, lebih jauhnya penyusun berharap dengan memahami IPTEK
kita semua dapat menyikapi segala kemajuan dan perkembangannya sehingga
dapat berdampak positif bagi kehidupan kita semua.
29
DAFTAR PUSTAKA
http://alambudsos.wordpress.com
http://ejournal.unud.ac.id
http://www.nano.lipi.go.id
http://nengria-saparingga.blogspot.com/2009/04/makalah-ilmu-pengetahuan-alam-
dan_15.html
30