Anda di halaman 1dari 30

DAMPAK ILMU ALAMIAH DASAR DALAM

PENDIDIKAN
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas UAS:

Mata Kuliah:

ILMU ALAMIAH DASAR

Dosen Pengampu : Rika Yuni Ambarsari, M.Pd.

PENYUSUN :
ADAM SUSILO NUGROHO
D0321010

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARATA

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat
hidayah-Nya. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memberikan
wawasan mengenai mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar, dengan judul “DAMPAK
ILMU ALAMIAH DASAR DALAM PENDIDIKAN” Dalam penyusunan makalah
ini tak luput dari kesalahan, untuk itu saya mohon maaf atas kesalahan dalam
penyusunan makalah ini. Dan demi menghasilkan makalah yang lebih baik, kami
mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.

Kami ucapkan terimakasih kepada Ibu Rika Yuni Ambarsari, M.Pd. selaku
dosen pembimbing dan semua pihak pembaca yang sudah membantu dalam penulisan
makalah dari awal hingga selesai

Kami berharap semoga tulisan ini dapat memberi informasi yang berguna bagi
pembacanya, supaya kelak menjadi pribadi yang lebih berkarakter , patriotisme , dan
kepeloporan mandiri, karena kita adalah penerus Bangsa Indonesia.

Klaten,03 Januari 2023

Penyusun

ADAM SUSILO NUGROHO

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................................2
DAFTAR ISI................................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN........................................................................................................................4
A. Latar Belakang..............................................................................................................4
B. Rumusan Masalah........................................................................................................5
C. Tujuan Masalah............................................................................................................5
BAB II........................................................................................................................................6
PEMBAHASAN..........................................................................................................................6
1.1 Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi bagi Kehidupan Manusia........................6
1.2 Ilmu Pengetahuan Alam sebagai dasar Pengembangan Teknologi.......................8
1.3 Sejarah Peradaban Manusia dan Perkembangan Teknologi...............................10
1.4 Manfaat dan Dampak dari Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi...................13
1.5 Metode Ilmiah sebagai Dasar IPA.......................................................................18
1.6 Kriteria Ilmu Pengetahuan..................................................................................22
1.7 Perkembangan IPA.............................................................................................24
1.8 Ruang Lingkup IPA dan Pengembangannya........................................................26
BAB III.....................................................................................................................................28
PENUTUP................................................................................................................................28
1.9 Kesimpulan.........................................................................................................28
1.10 Saran..................................................................................................................29
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................30

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Ilmu alamiah atau sering disebut ilmu pengetahuan alam (natural science)
adalah merupakan pengetahuan yang mengkaji mengenai gejala-gejala dalam alam
semesta termasuk di muka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip,
dengan mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang essensial saja.
Pada pembahasan Ilmu Alamiah Dasar ini, pembahasan lebih ditekankan
mengenai Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi.  Seseorang menggunakan
teknologi karena ia memiliki akal, sehingga dengan akalnya ia ingin keluar dari
masalah, ingin hidup lebih baik, mudah, nyaman maupun aman.  Perkembangan
teknologi terjadi karena seseorang menggunakan akalnya untuk menyelesaikan
setiap masalah yang dihadapinya.

(Kaitan antara IPA dan Teknologi) Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya


menuntut kemampuan fisik yang cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan
oleh perangkat-perangakat mesin seperti komputer, kendaraan, handphone, dll. 
Pada satu sisi perkembangan dunia IPTEK yang demikian pesat telah membawa
manfaat yang luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia, meskipun ada
dampak negatif maupun kelemahan dari kemajuan IPTEK.  Namun hal ini seolah
diabaikan oleh manusia sehingga fakta menunjukkan bahwa IPTEK
dikembangkan setiap waktu.

4
B. Rumusan Masalah 
1. Apa itu Ilmu Pengetahuan Alam, manfaat, serta dampaknya?
2. Bagaimana sejarah perkembangan manusia dan pengembangan teknologi?
3. Benarkah Ilmu Pengetahuan Alam sebagai dasar pengembangan teknologi ?
IPA  sebagai dasar pengembangan teknologi

C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui Apa itu Ilmu Pengetahuan Alam, manfaat, serta
dampaknya?
2. Untuk mengetahui .Bagaimana sejarah perkembangan manusia dan
pengembangan teknologi?
3. Untuk mengetahui Benarkah Ilmu Pengetahuan Alam sebagai dasar
pengembangan teknologi ? IPA  sebagai dasar pengembangan teknologi

5
BAB II

PEMBAHASAN

1.1 Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi bagi Kehidupan


Manusia
Nana Syaodih S. (1997: 67) menyatakan bahwa sebenarnya sejak
dahulu teknologi sudah ada atau manusia sudah menggunakan
teknologi.Kalau manusia pada zaman dulu memecahkan kemiri dengan batu
atau memetik buah dengan galah, sesungguhnya mereka sudah menggunakan
teknologi, yaitu teknologi sederhana.
Terkait dengan teknologi, Anglin mendefinisikan teknologi sebagai
penerapan ilmu-ilmu perilaku dan alam serta pengetahuan lain secara
bersistem dan menyistem untuk memecahkan masalah. Ahli lain, Kast &
Rosenweig menyatakan Technology is the art of utilizing scientific
knowledge. Sedangkan Iskandar Alisyahbana (1980:1) merumuskan lebih
jelas dan lengkap tentang definisi teknologi yaitu cara melakukan sesuatu
untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan alat dan akal sehingga
seakan-akan memperpanjang, memperkuat, atau membuat lebih ampuh
anggota tubuh, panca indera, dan otak manusia.
Menurut Iskandar Alisyahbana (1980) Teknologi telah dikenal
manusia sejak jutaan tahun yang lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih
nyaman, lebih makmur dan lebih sejahtera. Jadi sejak awal peradaban
sebenarnya telah ada teknologi, meskipun istilah “teknologi belum digunakan.
Istilah “teknologi” berasal dari “techne “ atau cara dan “logos” atau
pengetahuan. Jadi secara harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan

6
tentang cara. Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan
sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat,
sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih
ampuh anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia.
Sedangkan menurut Jaques Ellul (1967: 1967 xxv) memberi arti
teknologi sebagai” keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan
memiliki ciri efisiensi dalam setiap bidang kegiatan manusia”Pengertian
teknologi secara umum adalah:
 proses yang meningkatkan nilai tambah
 produk yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan
kinerja
 Struktur atau sistem di mana proses dan produk itu dikembamngkan dan
digunakan
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam
kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan
kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan
manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan,
serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam
bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa
oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun
demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat
positif, di sisi lain juga juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif.
Perkembangan teknologi terjadi bila seseorang menggunakan alat dan
akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. Sebagai
contoh dapat dikemukakan pendapat pakar teknologi dunia terhadap
pengembangan teknologi. Menurut B.J. Habiebie (1983: 14) ada delapan
wahana transformasi yang menjadi prioritas pengembangan teknologi,
terutama teknologi industri, yaitu :(1) pesawat terbang, (2) maritim dan

7
perkapalan, (3) alat transportasi, (4) elektronika dan komunikasi, (5) energi,
(6) rekayasa , (7) alat-alat dan mesin-mesin pertanian, dan (8) pertahanan dan
keamanan.

1.2 Ilmu Pengetahuan Alam sebagai dasar Pengembangan


Teknologi
Ilmu dalam bidang IPA dan pemanfaatannya dapat kita bedakan dalam
IPA dasar atau murni, IPA terapan, dan teknologi. IPA dasar, IPA terapan,
dan teknologi mengkaji bahan pokok yang sama, yaitu alam. Perbedaan
ketiganya terletak pada aspek yang dikajinya.Menurut Amor et al. (1988)
ilmuwan IPA dasar mencoba untuk memahami bagaimana alam bekerja.
Sedangkan ilmuwan IPA terapan mencoba mencari cara untuk mengendalikan
cara alam bekerja. Ahli teknologi memanfaatkan penemuan IPA dasar dan
IPA terapan untuk membuat alat guna mengendalikan cara alam bekerja.
Menurut White & Frederiksen (2000) IPA dapat dipandang sebagai proses
untuk membentuk hukum, model, dan teori yang memungkinkan orang untuk
memprediksi, menjelaskan, dan mengendalikan tingkah laku alam.
Konsep-konsep IPA dasar terbentuk dari keingintahuan mengenai
sesuatu yang belum diketahui orang, keingintahuan itu menuntun ke arah
mencari prinsip atau teori yang dapat diperoleh dari hasil pengkajian, yaitu
melalui percobaan. Pengkajian ini merupakan pengkajian yang tidak
bermaksud untuk mencari kondisi atau proses optimal yang diharapkan,
melainkan hanya untuk memenuhi penjelasan dari objek (benda dan energi)
dan peristiwa alam. Konsep-konsep IPA dasar merupakan konsep-konsep IPA
mengenai kondisi, interaksi, dan peristiwa dari kondisi yang normal
(biologi) atau ideal (fisika). Dalam konsep-konsep IPA dasar, seringkali ada
variabel (parameter), yang dalam kenyataannya berpengaruh, tidak
dimasukkan ke dalam konsep-konsepnya. Konsep-konsep itu sengaja disusun

8
secara ideal atau normal agar berlaku umum, yang berarti dapat digunakan
kapan saja dan dimana saja. Keberlakuan umum konsep-konsep tersebut luas,
sehingga berfungsi sebagai konsep-konsep dasar bagi IPA terapan dan
teknologi. Para ilmuwan menempatkan IPA dasar sebagai ilmu dasar bagi
ilmu-ilmu terapan dan teknologi.
Teknologi dapat dibentuk dari IPA, tetapi dapat juga terbentuk tanpa
IPA. Teknologi tanpa IPA dapat diibaratkan sebagai mobil yang mesinnya
hidup dan bergerak maju, tetapi tanpa sopir. Betapa berbahayanya mobil itu,
karena dapat menabrak apa saja yang ada di depannya. Jika ada sopir di dalam
mobil itu, sopir akan mengendalikan mobil, sehingga mobil itu aman dan
bermanfaat bagi manusia, sopir itulah IPA. Jadi, IPA ada dalam teknologi dan
mengendalikan teknologi, sehingga teknologi aman dan bermanfaat bagi
manusia. Prinsip-prinsip dan teori-teori IPA dasar dan pengendalian alam dari
IPA terapan digunakan dalam teknologi untuk menyusun objek-objek,
membuat konstruksi di alam, dan membuat alat untuk mengendalikan cara
alam bekerja.
Teknologi meliputi teknik menyusun objek, serta membuat konstruksi
alam dan alat, sedangkan IPA mengenai properti (kondisi, kandungan dan
sifat objek), interaksi, dan perubahan objek. Konstruksi alam dan alat
mengatur bentuk, ukuran ruang, ukuran objek, pergerakan dan interaksi
objek. Objek dengan properti dan interaksinya diatur oleh konstruksi atau
alat, sehingga menimbulkan peristiwa yang diharapkan oleh perancang
teknologi.
Dalam biologi, teknologi juga dapat diartikan sebagai teknik
mengendalikan organisme dan sel-sel untuk menghasilkan sesuatu, misalnya
mengendalikan jamur atau bakteri. Istilah engineering dalam bahasa Inggris
menunjukkan teknologi. Contohnya Soil and Water Conservation Engineering
dapat diterjemahkan dengan Teknologi (Teknik) Konservasi Tanah dan Air.

9
Dalam Biologi, penggunaan istilah engineering dan technology berbeda.
Membuat tape disebut biotechnology, tetapi membuat alat pacu jantung untuk
dipasang pada tubuh manusia disebut bioengineering. Konsep teknologi
menggunakan konsep IPA dasar dan terapan, contohnya adalah merancang
cara untuk membuat tanah berpori-pori, agar tanah dapat menyimpan banyak
air kohesi, misalnya dengan membenamkan kompos atau bahan organik yang
lain ke dalam tanah dengan menggunakan teknik dan perhitungan tertentu.
Sains dan Teknologi telah melekat erat ke dalam setiap gaya hidup dan
kehidupan modern, bahkan begitu pentingnya bagi pelajar ataupun
mahasiswa, dan menjadi tuntutan dalam kehidupan professional kita, maka
belajar sains dan mengembangan ketrampilan sains dan teknologi pada saat
ini adalah sangat penting dan menjadi keniscayaan.
Pentingnya terampil berkomunikasi dapat dibuktikan secara sepintas
melalui berbagai surat kabar harian/koran. Kebanyakan lowongan pekerjaan
untuk posisi-posisi penting selalu mempersyaratkan penguasaan teknologi.
Bahkan saat ini begitu terasa pentingnya bagi para pelajar Indonesia
bertepatan dengan usaha-usaha pemerintah untuk meningkatkan investasi
asing di Indonesia. Pengetahuan dan keterampilan ilmu sains dan teknologi
memungkinkan kita dapat memasuki berbagai bidang profesi, namun
demikian tanpa dibarengi dengan pengembangan kreativitas pribadi maka
keterampilan itu sendiri menjadi tidak berarti dan tidak menjamin dengan
sendirinya masa depan yang cerah atau adanya pengembangan karir pribadi
yang pasti.

1.3 Sejarah Peradaban Manusia dan Perkembangan Teknologi


Pada pembahasan Sejarah Peradaban manusia kami akan memaparkan
sejarah peradaban manusia pada tahun Masehi sekaligus alur peradaban

10
manusia yang di prediksi akan terjadi dimasa yang akan datang secara
kronologisnya, sebagai berikut:
1. 2050 Perjalanan ke luar angkasa secara komersial dimulai
2021-Mobil terbang akan mulai diperkenalkan; 2020-SETI (Search for
Extra Terrestrial Intelligence) yang beroperasi sejak 1960 memperkirakan
akan bisa berkomunikasi dengan alien; 2010-NASA akan memperkenalkan
wahana piring terbang (daya tampung 12 orang). Menuju ke bulan hanya 6
jam; 2004- Penemuan fosil Homo floresiensis di Pulau Flores, Indonesia;
1996-Agama Kristen tidak pernah menentang teori evolusi Darwin. Dalam
tahun 1996 Paus Paul II sendiri secara RESMI telah mengakui teori evolusi
sebagai more than a hypothesis .Bahkan agama Kristen (St Augustine) telah
mendahului Darwin dengan teori evolusinya, sekalipun dalam bentuk yang
masih primitif 1858- Teori Darwin.
2. kaum Khuza'ah; 500 – 1500 Zaman Kegelapan (Dark Age) di Eropa
Perkembangan Teknologi Perkembangan Teknologi mengakibatkan
perubahan signifikan terhadap seluruh aspek kehidupan
manusia.Perkembangan teknologi informasi meliputi perkembangan
infrastruktur teknologi, khususnya dalam bidang teknologi informasi, seperti
adanya hardware, software, teknologi penyimpanan data (storage), dan
teknologi komunikasi (Laudon, 2006: 174). Perkembangan teknologi tidak
hanya mempengaruhi dunia bisnis, tetapi juga bidang-bidang lain, seperti
kesehatan,pendidikan, pemerintahan, dan lain-lain. Tahun 1650 sampai
dengan 1955 dinyatakan oleh Alvin Toffler sebagai era industri.Era ini
dimulai dengan terjadinya revolusi industri, yaitu sejak ditemukannya mesin-
mesin industri.Tenaga kerja manusia di dalam pabrik mulai diganti dengan
mesin.Namun seiring dengan bergulirnya waktu, saat ini kita berada pada
zaman Teknologi dan Informasi.Sebagai contoh, kini telah di temukan alat
elektronik anti bakteri pda mesin cuci, lemari es dan pendingin ruangan yaitu

11
dengan menggunakan teknologi nano. Kemajuan teknologi adalah sesuatu
yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi
akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Perkembangan
teknologi memang sangat diperlukan.
Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi
kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru
dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi
masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-
inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun manusia
tiudak bisa menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa teknologi
mendatangkan berbagai efek negatif bagi manusia.
Oleh karena itu untuk mencegah atau mengurangi akibat negatif
kemajuan teknologi, pemerintah di suatu negara harus membuat peraturan-
peraturan atau melalui suatu konvensi internasional yang harus dipatuhi oleh
pengguna teknologi.
Adapun cara untuk melengkapi kecerdasan Generasi Bangsa saat ini
dan Untuk melengkapi kecerdasan iptek para pelajar, diperlukan pula
penyelarasan pengajaran iptek dengan pengajaran imtaq. Sehingga
terbentuklah manusia-manusia cerdas dan bermoral yang dapat menghasilkan
berbagai teknologi yang bermanfaat bagi umat manusia.Diantaranya adalah:
(1) learning to know, yaitu para Generasi akan dapat memahami dan
menghayati bagaimana suatu pengetahuan dapat diperoleh dari fenomena
yang terdapat dalam lingkungannya. Dengan pendekatan ini diharapkan akan
lahir generasi yang memiliki kepercayaan bahwa manusia sebagai kalifah
Tuhan di bumi diberi kemampuan untuk mengelola dan mendayagunakan
alam bagi kemajuan taraf hidup manusia, (2) learning to do, yaitu menerapkan
suatu upaya agar para generasi menghayati proses belajar dengan melakukan
sesuatu yang bermakna, (3) learning to be, yaitu proses pembelajaran yang

12
memungkinkan lahirnya manusia terdidik yang mandiri, dan (4) learning to
live together, yaitu pendekatan melalui penerapan paradigma ilmu
pengetahuan, seperti pendekatan menemukan dan pendekatan menyelidik
akan memungkinkan para generasi menemukan kebahagiaan dalam belajar

1.4 Manfaat dan Dampak dari Ilmu Pengetahuan Alam dan


Teknologi
Pada satu sisi, perkembangan dunia iptek yang demikian
mengagumkan itu memang telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan
peradaban umat manusia.Tidak diragukan lagi kemajuan IPTEK telah diakui
dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi
kehidupan umat manusia.
Namun, pada sisi lain, pesatnya kemajuan iptek ternyata juga cukup
banyak membawa pengaruh negatif. Semakin kuatnya gejala "dehumanisasi",
tergerusnya nilai-nilai kemanusiaan dewasa ini, merupakan salah satu oleh-
oleh yang dibawa kemajuan iptek tersebut. Bahkan, sampai tataran tertentu,
dampak negatif dari peradaban yang tinggi itu dapat melahirkan
kecenderungan pengingkaran manusia sebagai homo-religousus atau makhluk
teomorfis. Tak hanya itu iptek juga bisa mendatangkan malapetaka dan
kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu
sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap
kehidupan umat manusia. Perbudakan dan penjajahan di North America, Asia
dan Afrika hanya memungkinkan melalui dukungan iptek. Perkembangan
iptek di Eropa Barat membuahkan revolusi industri yang menindas kelas
pekerja dan yang melahirkan komunisme. Produksi weapons of mass
destruction, baik kimia, biologi ataupun nuklir tentu saja tidak bisa dipisahkan
dari iptek; belum lagi menyebut kerusakan ekosistem alam akibat dari

13
kemajuan iptek.Berikut adalah manfaat dan dampak negatif dari Ilmu
Pengetahuan Alam dan Teknologi :

1. Bidang Informasi dan komunikasi


Dampak Positif
a) Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat
dan terbaru di bumi bagian manapun melalui internet
b) Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang
sangat jauh hanya dengan melalui handphone
c) Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah.

Dampak Negatif

a) Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas)


b) Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di
internet yang bisa disalah gunakan fihak tertentu untuk tujuan tertentu
c) Kerahasiaan alat tes semakin terancam. Melalui internet kita dapat
memperoleh informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat
memperoleh layanan tes psikologi secara langsung dari internet.
d) Kecemasan teknologi. Selain itu ada kecemasan skala kecil akibat
teknologi komputer. Kerusakan komputer karena terserang virus,
kehilangan berbagai file penting dalam komputer inilah beberapa
contoh stres yang terjadi karena teknologi.
2. Bidang Ekonomi dan Industri
Dampak Positif
a) Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
b) Terjadinya industrialisasi
c) Produktifitas dunia industri semakin meningkat Kemajuan teknologi
akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari
14
aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi
dan reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang akan
semakin meningkatkan produktivitas dunia ekonomi.
d) Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu
menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki. Kecenderungan
perkembangan teknologi dan ekonomi, akan berdampak pada
penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan.
e) Di bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan
produk kedokteran menjadi komoditi

Dampak negatif

a) Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai


kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan
b) Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era
globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral
mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas
yang bermental “instant”. {mospagebreak}
3. Bidang Sosial dan Budaya
Dampak Positif
a) Perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang
berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang
posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun
dalam dunia bisnis.
b) Meningkatnya rasa percaya diri Kemajuan ekonomi di negara-negara
Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan
kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan
ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-
bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa Asia.

15
c) Tekanan, kompetisi yang tajam di pelbagai aspek kehidupan sebagai
konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun
dan pekerja keras

Dampak Negatif

a) Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di


kalangan remaja dan pelajar
b) Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin
meningkat semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di
masyarakat, seperti gotong royong dan tolong-menolong telah
melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan penting
dalam menciptakan kesatuan sosial.
c) Pola interaksi antar manusia yang berubah. Kehadiran komputer pada
kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah
pola interaksi keluarga. Melalui program internet relay chatting (IRC)
anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan
saja.

4. Bidang Pendidikan
Dampak Positif
a) Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber
ilmu dan pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya
satu-satunya sumber ilmu pengetahuan.
b) Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang
memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan
kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat
siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi
tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
16
c) Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka. Dengan
kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan
siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan
lain-lain.

Dampak Negatif

a) Kerahasiaan alat tes semakin terancam Program tes inteligensi seperti


tes Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact
disk.
b) Penyalah gunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk
melakukan tindak kriminal. Kita tahu bahwa kemajuan di badang
pendidikan juga mencetak generasi yang berepngetahuan tinggi tetapi
mempunyai moral yang rendah. Contonya dengan ilmu komputer yang
tinggi maka orang akan berusaha menerobos sistem perbangkan dan
lain-lain.
5. Bidang politik
Dampak Positif
a) Timbulnya kelas menengah baru . Pertumbuhan teknologi dan
ekonomi di kawasan ini akan mendorong munculnya kelas menengah
baru. Kemampuan, keterampilan serta gaya hidup mereka sudah tidak
banyak berbeda dengan kelas menengah di negara-negera Barat
b) Proses regenerasi kepemimpinan. Sudah barang tentu peralihan
generasi kepemimpinan ini akan berdampak dalam gaya dan substansi
politik yang diterapkan. Nafas kebebasan dan persamaan semakin
kental.
c) Di bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh
regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah
menghasilkan kesadaran regionalisme. ditambah dengan kemajuan di

17
bidang teknologi transportasi telah menyebabkan meningkatnya
kesadaran tersebut.

Dampak Negatif

a) Penggunaan persenjataan canggih untuk menyerang pihak lain demi


kekuasaan dan kekayaan.
b) Terorisme yang semakin merajalela.
c) Kurangnya privacy suatu negara akibat kerahasiaan yang tidak
terjamin dengan semakin canggihnya alat –alat pendeteksi.

1.5 Metode Ilmiah sebagai Dasar IPA


Manusia sebagai makhluk hidup melalui panca inderanya memberikan
tanggapan terhadap semua rangsangan, termasuk gejala di alam semesta
ini.Tanggapan terhadap gejala-gejala atau peristiwa-peristiwa alam
merupakan suatu pengalaman.
Pengalaman tersebut dari zaman ke zaman akan terakumulasi karena
manusia mempunyai rasa ingin tahu atau kuriositas terhadap segalanya di
alam semesta ini. Pengalaman merupakan salah satu cara terbentuknya
“pengetahuan,” yakni kumpulan fakta-fakta. Pengalaman ini akan bertambah
terus selama manusia ada di muka bumi dan mewariskan pengetahuan itu
kepada generasi berikutnya. Bertambahnya pengetahuan seperti yang telah
dikemukakan didorong oleh 1) keingingan memuaskan diri yang bersifat non
praktis atau teoritis guna memenuhi kuriositas atau memehami hakikat alam
semesta dan isinya, dan 2) dorongan praktis, yang memanfaatkan pengethuan
itu untuk meningkatkan taraf hidup yang lebih tinggi. Kedua dorongan itu
menumbuhkan kemajuan ilmu pengetahuan. Dorongan pertama menuju ilmu
pengetahuan murni (pure science) dan dorongan kedua menuju ilmu
pengetahuan terapan (applied science).

18
Ilmu alamiah merupakan kegiatan manusia yang bersifat aktif dan
dinamis. Artinya, kegiatan manusia yang tiada hentinya dari hasil percobaan
yang akan menghasilkan konsep., selanjutnya konsep tersebut mendorong
dilakukannya percobaan berikutnya dan seterusnya.
Tujuan ilmu alamiah menurut beberapa ahli adalah mencari kebenaran
tentang objeknya, dan kebenaran itu bersifat relative. Alam semesta sebagai
objek penyelidikan mempunyai aspek yang sangat luas, misalnya aspek fisis,
aspek kimiawi, aspek biologis, aspek ekonomis dan sebagainya. Oleh karena
itu, tidak mungkin ilmu alamiah dapat mencapai seluruh kebenaran mengenai
objeknya. Kebenaran yang dapat dicapai oleh ilmu alamiah hanya satu atau
beberapa aspek saja sehingga aspek lain belum diketahui. Meskipun demikian,
yang penting adalah sesuai dengan tujuan ilmu alamiah, yaitu mencari
kebenaran yang sesuai dengan objeknya. Secara umum, dapat dikatakan
bahwa ilmu pengetahuan harus objektif.
Untuk mencapai kebenaran, yakni persesuaian antara pengetahuan dan
objeknya, tidaklah terjadi secara kebetulan, tetapi harus menggunakan
prosedur atau metode yang tepat, yaitu prosedur atau metode ilmiah (scientific
method). Dengan prosedur atau metode ilmiah tersebut akan dicapai
kebenaran yang merupakan keputusan atas objeknya, dan dirumuskan secara
tertentu. Namun, keputusan mengenai keadaan, sifat, tingkah laku, dan lain-
lain tidaklah khusus karena hal itu bukuan tujuan ilmu pengetahuan yang
mencari kebenaran yang bersifat umum. Misalnya, sepotong logam dipanasi
akan memuai. Peristiwa itu tidak hanya berlaku untuk logam besi, tetapi
berlaku juga untuk semua logam dan berlaku di semua tempat di alam semesta
ini. Dengan demikian, hokum itu berlaku secara umum mengenai suatu objek,
walaupun hanya mencakup salah satu aspek saja, tetapi dicapai dengan
menggunakan metode ilmiah yang dirumuskan, diorganisasikan, dan
diklasifikasikan , yang terbukti secara signifikan.

19
Segala kebenaran yang terkandung dalam ilmu alamiah terletak pada
metode ilmiah.Kelebihan dan kekurangan ilmu alamiah ditentukan oleh
metode ilmiah, maka pemecahan segala masalah yang tidak dapat diterapkan
metode ilmiah, tidaklah ilmiah.
Sebagai langkah pemecahan atau prosedur ilmiah dapat dirinci sebagai
berikut :
1. Penginderaan
Penginderaan merupakan langkah pertama metode ilmiah dan segala
sesuatu yang tidak dapat diindera, maka dapat diselidiki oleh ilmu alamiah
walaupun penginderaan tidak selalu langsung.Misalnya, mengenai
magnetisme dan inti atom yang tidak dapat kita indera secara langsung, tetapi
efek-efeknya dapat ditunjukkan melalui alat-alat.Seperti halnya pikiran, tidak
dapat kita indera secara langsung, tetapi efeknya dapat ditunjukkan dalam
bentuk tingkah laku.
Agar penginderaan tepat dan benar, maka perlu pengulangan, dan
pengulangan itu dapat dilakukan juga oleh orang lain. Penginderaan yang
tepat adalah sulit, memerlukan waktu yang lama, dan setelah dicoba berkali-
kali sering mengalami kegagalan. Sedangkan untuk meminimalkan
subjektivitas penginderaan, seringkali pengamatan menggunakan instrument
standar. Contohnya, untuk mengetahui suhu air, tidak cukup dengan
kulit/tangan, tetapi perlu dibantu dengan thermometer.
2. Masalah atau Problem
Setelah penginderaan dan perenungan dilakukan, langkah kedua
adalah menemukan masalah. Dengan kata lain, membuat pertanyaan : apakah
yang ditemukan melalui penginderaan itu? Mengapa begitu?Bagaimana hal
itu terjadi?Dan seterusnya.
Secara umum, untuk menemukan masalah digunakan pertanyaan
“Bagaimana?” atau “Apa.?” Pertanyaan “Mengapa?” menimbulkan

20
kesukaran, dan sering diganti “Bagaimana?” atau “Apa?” Pertanyaan
“Mengapa alam itu ada?” termasuk kategori yang tidak dapat diuji sehingga
hal tersebut tidak termasuk bidang ilmua alamiah.
3. Hipotesis
Pertanyaan yang tepat akan melahirkan suatu jawaban dan jawaban itu
bersifat sementara yang merupakan suatu dugaan. Dalam ilmu alamiah
dugaan sementara itu disebut hipotesis.Untuk membuktikan apakah dugaan itu
benar atau tidak, diperlukan fakta atau data.Fakta itu dapat dikumpulkan
melalui survey atau eksperimen.Bila data tidak mendukung hipotesis, harus
disusun hipotesis baru.
Hipotesis, kecuali didukung oleh data, agar mudah dibuktikan harus
bersifat sederhana dan memiliki jangkauan yang jauh.Keadaan yang ideal
untuk membuktikan kebenaran hipotesis adalah melalui pengujian dengan
eksperimen.
4. Eksperimen
Eksperimen atau percobaan merupakan langkah ilmiah keempat.Pada
titik ini, ilmu alamiah dan non ilmu alamiah.dapat dipisahkan secara
sempurna.
Sebagian besar orang mengadakan penginderaan, menyusun
pertanyaan, dan menduga jawabannya. Namun orang biasa akan berhenti
sampai disitu saja. Sebaliknya, seorang ilmuwan tidak akan berhenti sampai di
situ, tetapi akan meneruskan pertanyaan, “Mana buktinya?” Dalam sejarah,
cara demikian merupakan suatu cara untuk menghilangkan pendapat umum
yang emosional, tidak didukung oleh bukti, merupakan ilusi dan tidak
bijaksana. Eksperimen dapat menunjukkan bukti, sehingga jawaban yang
bersifat dugaan itu menjadi jawaban yang benar atau ilmiah. Eksperimen yang
baik harus dirancang dengan seksama sehingga semua faktor dapat
dikendalikan dan hipotesis dapat diuji kebenarannya.

21
5. Teori
Bukti eksperimen merupakan dasar langkah ilmiah berikutnya, yaitu
teori. Apabila suatu hipotesis telah didukung oleh bukti atau data yang
meyakinkan dan bukti itu diperoleh dari berbagai eksperimen yang dilakukan
di laboratorium, dimana eksperimen itu dilakukan oleh berbagai peneliti dan
bukti-bukti menunjukkan hal yang dipercaya dan valid, walaupun dengan
keterbatasan tertentu, maka disusun suatu teori.
Beberapa teori menunjukkan validitas yang umum sehingga memiliki
rangkuman yang tinggi, maka teori itu menjadi hokum alam. Hukum gravitasi
juga ditemukan dari penginderaan semacam itu, yakni peristiwa jatuhnya buah
apel ke bawah oleh Newton. Berdasarkan hukum gravitasi itulah manusia
dapat meninggalkan bumi dengan roket menuju ke benda-benda angkasa
lainnya.

1.6 Kriteria Ilmu Pengetahuan


Tidak semua pengetahuan dapat disebut sebagai ilmu,karena ilmu
merupakan pengetahuan yang cara mendapatkannya harus memenuhi syarat
tertentu.
1. Logis atau masuk akal
Sesuai dengan kaidah-kaidah ilmu pengetahuan yang tidak diakui
kebenarannya.
2. Objektif
Pengetahuan yang didapat harus sesuai dengan objeknya dan didukung oleh
fakta empiris.
3. Metodik
Berarti bahwa pengetahuan diperoleh dengan cara-cara tertentu yang teratur,
dirancang,diamati,dan dikontrol.
4. Sistematis

22
Berarti bahwa pengetahuan tersebut disusun dalam satu system yang satu
dengan lainnya saling berkaitan dan saling menjelaskan.Sehingga merupakan
satu-kesatuan yang utuh.

5. Berlaku umum atau universal


Pengetahuan berlaku untuk siapa saja dan dimana saja yaitu dengan cara
eksperimentasi yang sama akan di peroleh hasil yang sama atau konsisten.

6. Komulatif berkembang dan tentative


Khasanah ilmu pengetahuan selalu bertambah dengan hadirnya ilmu
pengetahuan baru. Ilmu pengetahuan yang terbukti salah harus diganti dengan
ilmu pengetahuan yang benar ( tentatif ).
7. Sikap Ilmiah
 Jujur
Ilmuan wajib melaporkan hasil pengamatannya secara objektif
dan jujur, penelitian tersebut diuji kembali oleh peneliti lain akan
memberi hasil yang sama.
 Terbuka
Ilmuan harus mempunyai pandangan luas, terbuka terhadap
pendapat orang lain, jauh dari praduga dan menghargai gagasan orang
lain meskipun untuk menerimanya harus melakukan pengujian terlebih
dahulu.
 Toleran
Ilmuan tidak akan merasa dirinya paling hebat, bersedia belajar
dari orang lain serta tidak pernah memaksakan pendapat orang lain
 Skeptis

23
Ilmuan akan bersikap berhati-hati meragukan sesuatu dan
skeptis, tapi kritis sehingga akan menyelidiki dahulu bukti bukti suatu
kesimpulan,keputusan atau pemecahan masalah.
 Optimis
Ilmuan tidak akan mengatakan sesuatu tidak dapat dikerjakan
sebelum memikirkan dan mencoba mengerjakannya terlebih dahulu.
 Pemberani
Ilmuan mencari kebenaran, berani melawan ketidak benaran,
kepura-puraan yang menghambat kemajuan. Contohnya
COPERNICUS dan GALILIEO
 Kreatif dan Inovatif
Ingin mendapatkan, Menciptakan, memvariasikan sesuatu yang
baru terutama guna mendapatkan nilai tambah.

1.7 Perkembangan IPA


Dalam upaya mencari jawaban yang dapat digunakan untuk
menjelaskan fenomena alam, maka perlu dilakukan pengamatan atau
penelitian yang terus menerus.Untuk melakukan penelitian maka diperlukan
landasan pengetahuanatau teori yang sudah ada.Sebaliknya berdasarkan data
penelitian yang diperoleh maka dimungkinkan mendapatkan jawaban atas
pertanyaan maupun teori baru yang menjelaskan fenomena yang
diteliti.Dengan demikian inti dari perkembangan ilmu adalah penelitian yang
dikelilingi atau didukung oleh landasan-landasan ilmu.Landasan ilmu yang
paling rendah stratanya dikenal sebagai hipotesis yaitu berupa dugaan atau
prediksi yang diambil berdasarkan pengetahuan atau teori yang sudah ada
untuk menjawab masalah penelitian yang sedang dilakukan.Strata yang lebih
tinggi adalah teori, landasan ilmu yang telah teruji kebenarannya, namun
demikian teori masih mungkin untuk dikoreksi dengan teori baru yang lebih
24
tepat.Strata yang paling tinggi adalah hokum atau dalil, berasal dari teori yang
telah diuji terus-menerus dan diketahui tidak ditemukan adanya kesalahan.
Ilmu pengetahuan akan terus berkembang sejalan dengan sifat manusia
yang tidak pernah merasa puas dengan apa yang sudah dipunyai atau
diketahuinya. Berdasarkan hal tersebut maka ilmu pengetahuan merupakan
siklus ilmu yang tidak pernah terputus bahkan akan semakin membesar dan
meluas dengan penelitian sebagai intinya.
Ilmu pengrtahuan pada mulanya berkembang sangat lambat sampai
abad pertengahan (abad 15-16). Pengembangan tersebut sedikti lebih pesat
terutama setelah Copernicus yang kemudian diperkuat oleh Galileo
berdasarkan penemuannya mengubah konsep geosentris menjadi heliosentris
dan seklaigus mengubah kepercayaan penguasa dan agama pada saat ini.
Penemuan ini sangat dimungkinkan karena berkembangnya alat bantu
penelitian (teropong bintang) yang lebih baik. Periode ini dikenal sebagai
permulaan abad ilmu pengetahuan modern yang menetapkan suatu kebenaran
berdasarkan induksi atau eksperimen. Perubahan konsep ilmu yang radikal ini
juga mempengaruhi cara berpikir dan sekaligus memacu perkembangan ilmu
sampai terjadinya revolusi industri pada abad ke-19.
Perkembangan IPA sangat pesat terjadi setelah diperkenalkannya
konsep fisika kuantum dan relativtas pada awal abad ke-20. Konsep “modern”
ini mempengaruhi konsep IPA keseluruhan sehingga dalam beberapa hal perlu
dilakukan revisi dan penyesuaian konsepsi ilmu pengetahuan ke arah
pemikiran modern. Dengan demikian terdapat dua konsep IPA, yaitu IPA
klasik yang telaahannya bersifat makroskopik, dan IPA modern yang bersifat
mikroskopik.

25
1.8 Ruang Lingkup IPA dan Pengembangannya
Sampai mendekati abad pertengahan, perkembangan ilmu pengetahuan
belum begitu luas dan dalam sehingga seseorang yang mempunyai cara
berpikir tajam dan kritis akan sangat mungkin dapat menguasai beberapa
cabang ilmu sekaligus. Sebagai contoh adalah ahli piker Yunani, Pythagoras
(+ 500 SM) dikenal sebagai seorang astronom dan juga ahli matematika dan
transmutasi unsur (dasar dari kimia).Copernicus (1473-1543 M) dikenal
sebagai ahli astronomi, matematika dan pengobatan.Setelah itu perkembangan
ilmu yang relatif pesat dan mendalam sehingga tidak memungkinkan lagi
seseorang menguasai berbagai bidang ilmu dengan mendalam.
Secara garis besar ilmu pengetahuan dibagi menjadi dua bidang ilmu
utama yaitu :
1. Ilmu Sosial dan Budaya yang mempelajari tentang tingkah laku manusia
2. Ilmu Pengetahuan Alam yang mempelajari tentang makhluk hidup (biologi)
dan benda mati (sains fisik). Sain fisik utama adalah ilmu fisika yang sasaran
utama pembelajarannya adalah materi dan energi serta ilmu kimia yang
mempelajari komposisi materi.
Matematika sebagai salah satu ilmu tidak termasuk dalam kategori
pembagian ilmu pengetahuan tersebut.Kedudukan matematika merupakan
penunjang pengembangan semua disiplin ilmu.Bagi sain fisik, matematika
merupakan bahasa yang dapat menerangkan hokum-hukum alam.Sedangkan
statistikadimanfaatkan untuk pengumpulan, pengorganisasian serta
peringkasan data.Kesimpulan ditarik berdasarkan analisis data yang
diamati.Informatika banyak dimanfaatkan dalam permodelan, baik fisik
maupun matematis dan sekaligus untuk menganalisis data yang diperoleh.
Pengembangan ilmu yang terus menerus dan begitu cepatnya, terutama
mulai awal abad ke-20 menyebabkan klasifikasi ilmu berkembang ke arah
disiplin ilmu yang lebih spesifik. Sebagai contoh dalam displin ilmu kimia
maka telah terjadi pemfokusan menjadi berbagai sub-disiplin ilmu kimia
26
antara lain : kimia teoritis, kimia analisis, kimia anorganik, biokimia, kimia
fisik, kimia organik. Selanjutnya contoh adalah dalam sub-disiplin kimia
organik maka terdapat antara lain focus kea rah kimia organik sintesis dan
kimia bahan alam. Kimia bahan alampun dapat terbagi lagi berdasarkan
kelompok senyawa kimianya.
Berdasarkan pengembangan fokus ilmu tersebut menunjukkan bahwa
ilmu pengetahuan berkembang dengan pesatnya sehingga tidak
memungkinkan lagi seseorang dapat menguasai ilmu dengan sempurna. Untuk
dapat menguasai ilmunya dengan baik, maka pada akhirnya seorang ahli akan
lebih memfokuskan atau menspesialisasikan dirinya dalam salah satu fokus
disiplin ilmu tertentu.
Dalam hal lain, perkembangan ilmu tidak hanya ke arah fokus disiplin
ilmu saja. Tetapi banyak ilmu baru yang tidak bisa dibahas berdasarkan satu
disiplin ilmu saja. Ilmu semacam ini disebut sebagai multidisiplin ilmu.
Contoh ilmu multidisiplin yang paling popular adalah ilmu lingkungan .
Pembahasan ilmu lingkungan dapat dilihat dari disiplin ilmu social maupun
IPA. Pendekatan IPA pun dapat dilihat dari berbagai disiplin ilmu seperti
kimia (kimia lingkungan), fisika (fisika lingkungan), biologi (ekologi,
biodiversivitas), hidrologi (pencemaran air), geografi (pencemaran udara,
perubahan iklim), pertanian dan banyak lainnya.
Perkembangan multidisiplin IPA pun cukup banyak dan beberapa ilmu
multidisiplin saat ini berkembang dengan sangat pesat, sebagai contoh adalah
bioteknologi, rekayasa genetika, informatika/computer dan ilmu
material.Perkembangan tersebut sangat mempengaruhi pola pandang dan
kehidupan sosial manusia saat ini.

27
BAB III

PENUTUP

1.9 Kesimpulan
Pembelajaran pendidikan teknologi perlu didasarkan pada empat pilar
proses pembelajaran, yaitu: learning to know, learning to do, learning to be,
dan learning to live together. Untuk melengkapi kecerdasan iptek para pelajar,
diperlukan pula penyelarasan pengajaran iptek dengan pengajaran
imtaq.Sehingga terbentuklah manusia-manusia cerdas dan bermoral yang
dapat menghasilkan berbagai teknologi yang bermanfaat bagi umat manusia
Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu
religion.Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang
ada. Sementara orang bahkan memuja iptek sebagai liberator yang akan
membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini akan
memberi umat manusia kesehatan, kebahagian dan imortalitas. Sumbangan
iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat
dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa
iptek mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam
peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi
dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia.
Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan
kehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya
mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih
dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur
keadilan. Tentu saja iptek tidak mengenal moral kemanusiaan,oleh karena itu
iptek tidak pernah bisa mejadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah
masalah kemanusiaan.

28
1.10 Saran
Ilmu Pengetahuan dan teknologi adalah suatu bagian yang tak lepas
dari kehidupan manusia dari awal peradaban sampai akhir dari segala akhir
kehidupan manusia.Ilmu Pengetahuan dan Teknologi terus berkembang
seiring perkembangan peradaban manusia di dunia.
Semoga dengan tersusunnya makalah ini dapat memberikan gambaran
dan menambah wawasan kita tentang IPTEK serta perkembangannya dari
waktu ke waktu, lebih jauhnya penyusun berharap dengan memahami IPTEK
kita semua dapat menyikapi segala kemajuan dan perkembangannya sehingga
dapat berdampak positif bagi kehidupan kita semua.

29
DAFTAR PUSTAKA

Darmodjo,Hendro, dan Yeni Kaligis.2002.Modul Ilmu Alamiah


Dasar.Universitas Terbuka:Jakarta

http://alambudsos.wordpress.com

http://ejournal.unud.ac.id

http://www.nano.lipi.go.id

http://nengria-saparingga.blogspot.com/2009/04/makalah-ilmu-pengetahuan-alam-
dan_15.html

30

Anda mungkin juga menyukai