Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH ILMU KEALAMAN DASAR

PERAN DAN DAMPAK IPA DAN TEKNOLOGI TERHADAP

KEHIDUPAN

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ilmu Kealaman Dasar

Disusun Oleh :

AGROTEKNOLOGI 4 – A

Arkhan Jannata 1147060008


Ayu Rostiani 1147060012
Dwi Noor Bayanti 1147060021
Dzulqarnain Abdul Majid 1147060022
Hani Sri Meilani 1147060033
Ghazi Muhammad 1147060030
Lingga Asep 1147060039
Ardiansyah Ciputra 1147060083
AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
2016 M/1437

i
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya seingga makalah ini dapat
tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga mengucapkan terimakasih atas bantuan dari
pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun
pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca. Untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
makalah agar menjadi lebih baik lagi
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini

Wassalamualaikum Wr. Wb

Bandung, 27 April 2016

Tim Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB 1.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
1.1. Latar Belakang.............................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah.......................................................................................................2
1.3. Tujuan..........................................................................................................................2
BAB 2.........................................................................................................................................3
PEMBAHASAN........................................................................................................................3
2.1. Pengertian IPA dan Teknologi....................................................................................3
2.2. Peran IPA dan Teknologi............................................................................................4
2.3. Dampak IPA dan Teknologi Terhadap Kehidupan.....................................................7
2.4. Dampak Positif dan Dampak Negatif..........................................................................9
2.5. Dampak Perkembangan IPA dan Teknologi terhadap Peningkatan Kesehatan........10
2.6. Dampak Perkembangan IPA dan Teknologi terhadap Sumber Daya Manusia.........11
BAB 3.......................................................................................................................................12
PENUTUP................................................................................................................................12
3.1. Kesimpulan................................................................................................................12
3.2. Saran..........................................................................................................................12
Daftar Pustaka..........................................................................................................................13

i
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Telah menjadi kesepakatan para ahli ilmu pengetahuan, bahwa sasaran Ilmu
Pengetahuan Alam adalah alam semesta dengan segala isinya. Masalah Ilmu Pengetahuan
sangat kompleks, sehingga memaksa para ilmuwan untuk bekerja keras agar dapat
mendefinisikan sesuatu hal dengan tepat. Dan memaksa kami untuk bisa memaparkan
dampak positif maupun negative dari perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam atau
Teknologi tersebut.
Karena seiring waktu perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam mempunyai
pengaruh yang besar terhadap perkembangan teknologi. Pada hakikatnya, teknologi
merupakan alat untuk membantu manusia dalam mencapai tujuan secara ilmiah. Semakin
besar teknologi yang diciptakan dan dikembangkan semakin besar dampak berupa polusi
dan pencemaran yang dihasilkan. Hal ini terjadi karena tidak ada penanganan yang tepat
serta penggunaan teknologi yang baik.
Tetapi walau bagaimana pun perkembangan teknologi yang semakin maju dapat
dimanfaatkan dalam berbagai bidang yang dapat membantu kehidupan manusia. Ilmu
alamiah atau sering disebut ilmu pengetahuan alam (natural science), merupakan
pengetahuan yang mengkaji mengenai gejala-gejala dalam alam semesta, termasuk di
muka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip. Ilmu Alamiah Dasar hanya
mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang essensial saja. 
Pada pembahasan kali ini kami akan membahas Ilmu Alamiah Dasar secara lebih
spesisfik lagi, yaitu pembahasan mengenai Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi.
Seseorang menggunakan teknologi karena ia memiliki akal. Dengan akalnya ia ingin
keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih aman, mudah, nyaman dan sebagainya.
Perkembangan teknologi terjadi karena seseorang menggunakan akalnya dan akalnya
untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. 
Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang cukup
besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat-perangakat mesin, seperti
computer, kendaraan, handphone, dan lain sebagainya. Dalam kehidupan dewasa ini tidak
terlepas dari ilmu alamiah dan terapannya berupa teknologi dalam berbagai bidang.

1
Misalnya sejak dalam kandungan manusia mendapat perawatan secara medis melalui
pemeriksaan berkala ke BKIA atau puskesmas. Setelah lahir, mendapat vaksinasi untuk
memperoleh kekebalan terhadap berbagai macam penyakit, jika sakit mendapat
pemeriksaan dokter dan memperoleh obat dan sebagainya.
Ilmu alamiah murni memang tidak langsung mempunyai peranan dalam
kehidupan manusia secara langsung, tetapi antara ilmu murni dan ilmu terapan
(teknologi) mempunyai hubungan yang erat. Dari konsep atau prinsip ilmu murni dapat
dikembangakan ilmu terapan. Sebaliknya, teknologi atau ilmu terapan memberikan
sumbangan penemuan-penemuannya kepada prinsip atau hukum-hukum baru dan
seterusnya.
Memang pada mulanya antara ilmu alamiah dan teknologi tidak itu tidak selalu
mempunyai kaitan, misalnya dulu manusia membuat perahu untuk memenuhi
kebutuhannya dan belum mengenal teknologi membuat perahu. Namun, dalam zaman
modern ini, untuk dapat membuat kapal, orang harus menguasai ilmu murni, hukum
Archimedes, konstruksi baja dan sebagainya agar kapal tidak tenggelam dan dapat
mengarungi lautan.
Pada satu sisi, perkembangan dunia IPTEK yang demikian mengagumkan itu
memang telah membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan peradaban umat
manusia. Meskipun ada dampak negatifnya atau kelemahan dari kemajuan IPTEK.
Namun hal ini seolah diabaikan oleh manusia, faktanya tidak dipungkiri lagi IPTEK
dikembangkan setiap waktu.

1.2. Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud IPA dan Teknolgi?
2. Bagaimana peranan IPA dan Teknologi terhadap kehidupan?
3. Bagaimana dampak IPA dan Teknologi terhadap kehidupan sosial?

1.3. Tujuan
1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan IPA dan Teknologi
2. Mengetahui peranan IPA dan Teknologi terhadap kehidupan
3. Mengetahui dampak IPA dan Teknologi terhadap kehidupan sosial

2
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian IPA dan Teknologi

Ilmu alam (natural science) atau ilmu pengetahuan alam adalah istilah yang
digunakan yang merujuk pada rumpun ilmu  dimana obyeknya  adalah benda-benda
alam dengan hukum-hukum yang pasti dan umum, berlaku kapanpun dimana pun.
Sains yang di artikan sebagai proses merupakan langkah-langkah yang ditempuh
para ilmuan untuk melakukan penyelidikan dalam rangka mencari penjelasan tentang
gejala-gejala alam. Langkah tersebut adalah merumuskan masalah, merumuskan
hipotesis, merancang eksperimen, mengumpulkan data, menganalisis dan akhimya
menyimpulkan. Dari sini tampak bahwa karakteristik yang mendasar dari Sains ialah
kuantifikasi artinya gejala alam dapat berbentuk kuantitas.
Sedangkan Teknologi merupakan perkembangan suatu media atau alat yang dapat
digunakan dengan lebih efisien guna memproses serta mengendalikan suatu masalah.
Sebagian dari kita beranggapan teknologi adalah barang atau sesuatu yang baru.
Padahal, kalau kita membaca sejarah, teknologi itu telah berumur sangat panjang dan
merupakan suatu gejala kontemporer.
IPA adalah ilmu yang membahas tentang alam semesta dan beserta segala isinya.
Teknologi sebenarnya berasal dari kata Bahasa Perancis yaitu “La Teknique“ yang
dapat diartikan dengan ”Semua proses yang dilaksanakan dalam upaya untuk
mewujudkan sesuatu secara rasional”. Dalam hal ini yang dimaksudkan dengan
sesuatu tersebut dapat saja berupa benda atau konsep, pembatasan cara yaitu secara
rasional adalah penting sekali dipahami disini sedemikian pembuatan atau pewujudan
sesuatu tersebut dapat dilaksanakan secara berulang (repetisi).
Teknologi dalam arti ini dapat diketahui melalui barang-barang, benda-benda,
atau alat-alat yang berhasil dibuat oleh manusia untuk memudahkan dan
menggampangkan realisasi hidupnya di dalam dunia. Hal mana juga memperlihatkan
tentang wujud dari karya cipta dan karya seni (Yunani techne) manusia selaku homo
technicus.
Dari sini muncullah istilah “teknologi”, yang berarti ilmu yang mempelajari
tentang “techne” manusia. Tetapi pemahaman seperti itu baru memperlihatkan satu

3
segi saja dari kandungan kata “teknologi”. Teknologi sebenarnya lebih dari sekedar
penciptaan barang, benda atau alat dari manusia selaku homo technicus atau homo
faber. Teknologi bahkan telah menjadi suatu sistem atau struktur dalam eksistensi
manusia di dalam dunia. Teknologi bukan lagi sekedar sebagai suatu hasil dari daya
cipta yang ada dalam kemampuan dan keunggulan manusia, tetapi ia bahkan telah
menjadi suatu “dayapencipta” yang berdiri di luar kemampuan manusia, yang pada
gilirannya kemudian membentuk dan menciptakan suatu komunitas manusia yang
lain.
Teknologi juga penerapan keilmuan yang mempelajari dan mengembangkan
kemampuan dari suatu rekayasa dengan langkah dan teknik tertentu dalam suatu
bidang. Teknologi merupakan Aplikasi ilmu dan engineering untuk mengembangkan
mesin dan prosedur agar memperluas dan memperbaiki kondisi manusia atau paling
tidak memperbaiki efisiensi manusia pada beberapa aspek. Dari pengertian IPA dan
Teknologi maka dapat diartikan  Teknologi IPA adalah suatu penerapan IPA untuk
memenuhi kebutuhan manusia.

2.2. Peran IPA dan Teknologi

1. Materi dan Energi


Seperti yang telah diketahui, sasaran Ilmu Pengetahuan Alam itu adalah alam
semesta dan segala isinya. Ilmu Fisika memandang kesemuanya itu sebagai materi
dan energi. Yang dimaksud dengan materi atau zat dalam fisika adalah apasaja yang
mempunyai massa dan menempati suatu ruangan. Contohnya: meja, kursi, gunung,
udara (walaupun tak nampak). Materi dapat berwujut padat, cair, dan udara.
Adapun energy adalah sesuatu yang dapat memindahkan materi dari suatu
tempat ke tempat lain. Energi itu berbagai-bagai bentuknya. Energi dapat berbentuk
panas, gerak, cahaya, tenaga kimia, tenaga atom dan sebagainya. Disamping itu,
energy dapat berubah-ubah bentuk.
Energi dalam bentuk panas, misalnya dapat berubah menjadii energy bentuk
lain, misalnya menjadi energy mekanik. Perubahan ini misalnya terjadi dengan jalan
mengubah air menjadi uap. Uap panas menekan enggerakkan baling-baling suatu
turbin sehingga turbin itu bergerak. Gerakan turbin ini dapat digunakan untuk
bermacam-macam keperluan. Energi mekanik juga dapat berubah menjadi energy
bentuk lain, misalnya memuutar dynamo yang akan menghasilkan aliran listrik.

4
Energy listrik dapat pula berubah menjadi antara lain, energii cahaya, atau
dapat pula kembali menjadi energy mekanik dan dapat pula berubah menjadi energy
kimia. Contohnya: aliran listrik dapat emijarkan bola lampu listrik dan menghasilkan
cahaya. Dari aliran listrik dapat pula diubah menjadi energi kimia, yaitu cara
mengalirkan aliran arus listrik searah ke dalam zat-zat kimia, misalnya pembuatan
Kalium Klorat. Suatu bahan peledak energy kimia data berubah menjadi energi listrik
kembali atau berubah menjadi energy cahaya atau menjadi energi panas. Contoh:
energi kimia yang berasal dari batu baterei dialirkan pada bola ampu maka
terbentuklah energy cahaya. Contoh lan : energy kimia dapat berubah menjadi energy
panas dan cahaya, misalnya pada ledakan petasan.
2. Prinsip Pembangkit Listrik
Listrik merupakan keperluan dalam kehidupan manusia sehar-hari yank sangat
vital pada zaman modern ini. Tanpa listrik kita tidak dapat melihat televise, tiada
rambu-rambu lalu lintas yang baik, tidak ada lemari es, mesin cuci, dan setrika lisrik.
Hamper semua alat-alat keperluan rumah tangga pada zaman modern ini memerlukan
listrik. Berikut ini adalah prinsip-prinsip pembangkit tenaga listrik yang perlu kita
ketahui.
 Prinsip pembangkit listrik tenaga air.
Dari danau atau bendungan, air dialirkan melalui suatu terowongan dengan
alat pengontrol. Terowongan itu dibuat sedemikian rupa sehingga air dijatukan dari
ketinggian 100 m atau lebih denan tujuan untuk mengubah energy potensial menjadi
energy mekanik yang sebesar-besarnya. Ujung terowongan itu ditahan oleh suatu
turbin air. Dengan dorongan air, turbin itu dapat berputar. Perputaran turbin ini
digunakan untuk memutar generator atau mesin pembankit listrik. Listrik yang
dihasilkan oleh generator diubah atau diatur tekanannya oleh suatu transformator.
Dari transformator, listrik dialirkan ke daerah-daerah yang memerlukan. Sebalum
dignakan di rumah-rumah tangga, biasanya aliran listrik diturunkan tenaganya melalui
transformator lagi sehingga listrik yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan rumah
tangga. Di Indonesia diperlukan tegangan 220 Volt atau 110 Volt. Air yang keluar
dari turbin masih dapat dimanfaatkan untuk pengairan atau irigasi.
 Prinsip pembangkit listrik tenaga diesel.
 Prinsip pembangkit listrik tenaga nuklir.
3. Mesin-Mesin

5
Seperti yang telah diketahui bahwa manusia sebagai makluk hidup lebih
unggul jika dibandingkan dengan makluk hidup lainnya. Hal ini terjadi karena
manusia mampu menciptakan dan menggunakan alat. Salah satu alat yang sangat
menakjubkan dan sangatmembantu perikuhidupan manusia adalah mesin-mesin.
Berikut ini dikemukakan beberapa jenis mesin:
 Mesin bakar, mesin ini tterdiri dari silinder, piston, roda-roda penerus lengan,
busi, katup bahan bakar, dan katup pembuang.
 Mesin diesel, hamper serupa dengan mesin bakar, mesin diesel terdiri dari
silinder piston, lengan, roda penerus, katub bahan bakar, dan katub pembuang.
Dalam mesin diesel tidak digunakan busi sebagai api pembakar.
 Mesin jet, mesin jet terdiri dari sebuah tabung pembakaran yang tahan pans,
sbuah mulut untuk memasukkan udara ke dalam tabung pembakar, sebuah
kompresor untuk menyemprotkan bahan-bahan bakar ke dalam tabung
pembakar dan sebuah corong pembuang gas yang terletak di bagian ekornya.
 Komputer
4. Manfaat Nuklir untuk Kesejahteraan Manusia
Dengan menggunakan sifat sinar gamma yang mampu mengadakan mutasi
gen dari biji-bijian, dapat dicari muntantnya yaitu variasi mutasi gen, yang
menguntungkan bagi kehidupan manusia.
Contohnya: Padi yang umumnya lebih pendek, buahnya lebih banyak, tahan
terhadap hama dan sebagainya. Atau dapat juga dicari mutant yang tahan terhadap
kekeringan dengan tujuan untuk dapat ditanam pada tanah kering.
Dengan prinsip yang sama, mutasi gen terjadi pula pada tanaman pangan yang
lain atas pengaruh gamma. Misalnya gandum, jagung, kacang, kedele, dan
sebagainya. Dengan teknik ini maka ada harapan manusia mendapatkan suatu varian
ang sangat menguntungkan sehingga dapat memberi pangan terhadap penduduk dunia
yang berkembang begitu pesat.
5. Komunikasi
Salah satu keperluan hidup manusia adalah berkomunikasi antara sesamanya.
Untuk itu Ilmu Pengetahuan Alam dengan teknologinya, telah menyumbangkan
kepada dunia, media cetak, telegrafi, telephone, radio dan televise.
Pada tahun 1962, dunia dikejutkan oleh penemuan baru berupa siaran TV dan
Radio melaluli angkasa lluar, atau tegasnya melalui satelit buatan. Dengan

6
komunikasi melalui satelit ini maka hubungan antara manusia seluruh dunia menjadi
makin mudah.

2.3. Dampak IPA dan Teknologi Terhadap Kehidupan


Ilmu Pengtahuan Alam dan Teknologi telah banyak menyumbangkan peranan
dalam bidang sandang, pangan, dan papan bagi kehidupan manusia. Andaikata tidak,
maka barang kali kita masih hidup dalam zaman purba dimana kita masih
menggunakan memakan makanan yang mentah dan monoton, memanfaatkan alat
dari kayu atau daun untuk pakaian dan tempat tinggal.
A. Sandang
Baik pada masa lalu maupun masa kini IPA dan teknologi telah menolong
manusia dalam pengadaan sandang berupa msin-mesin tekstil. Maka pada masa
sekarang ini IPA dan teknologi telah mampu menyumbangkan kepada manusia
serat-serat sintetis baik dari kay adan plastik. Dengan teknologi itu hasil produksi
akan lebih cepat dan membutuhkan waktu yang singkat serta berwawasan
lingkungan kareana memanfaatkan bahan- bekas.
Dampak negatif dari segala penemuan IPA dan teknologi ini sehubnunggan
sehubungan dengsn polimer sintetis yaitu bahwa bahan-bahan berupa polimer
yang kata sehari hari disebut dengan plastik menimbulkan keuntungan dan
kerugian. Keutungannya sudah barang tentu dapat memproduksi serat tekstil
untuk bahan sandang (pakaian). Hampir semua barang –barang rumah tangga
mengguanakan bahan plastic sebagai bahan dasarnya. Namun yang menjadi
masalah adalah sampah-sampah dari bahan pelastik itu tidak dapat dihancurkan
oleh bakteri-bekteri pengurai. Untuk menjawab tantangan ini kiranya diciptakan
cabang IPA dan teknologi yang lebih maju misalnya dengan menciptakan plastik
yang dapat diuraikan oleh bakteri-bakteri pngurai dengan jalan mencampur
bahan bahan tersebut dengan bahan lain sebagai bahan makanan bakteri
pengurai.
B. Pangan
Dampak positif IPA dan teknologi dibidang pangan telah dikemukakan di
depan, misalnya dalam memperoleh bibit unggul yang banyak produksinya
dalam waktu yang relatif singakat melalui nuklir. Dampak negatif IPA dan
teknologi juga ada, misalnya pemakaian racun pemberantas hama (pestisida)
ternyata tidak hanya membunuh racun melainkan juga hewan ternak, hasil

7
panen, serta manusia itu sendiri. Olh karena itu kesadaran dan tanggung jawab
manusia itu sendiri juga perlu ditingkatkan untuk kepentingan bersama dan
generasi yang akan dating dan disinilah pentingnya menghayati prinsip-prinsip
ilmu lingkungan.
C. Dampak IPA dan Teknologi Terhadap Sumber Daya Alam
1. Minyak Bumi
Pada saat ini minyak bumi merupakan sumber energi yang utama
dalam memenuhi kebutuhan energi manusia. Hal ini dapat dengan mudah kita
membayangkan mengisegala mesin kendaraan misalnya mobil, motor, bus, truk,
kapal terbang hampir senuanya menggunakan minyak bumi yang merupakan
bahan galian yang tidak dapat diperbaharui. Kita mengetahi pula bahwa kita
manusia tidak dapat membuat minyak bumi, minyak bumi itu terbuat dari fosil
beberapa ratus tahun yang lalu; jumlahnya pun terbatas jadi akan semakin
berkurang bila terus menerus digunakan.
Barbagai alternatif telah banyak ditemukan para ilmuan seabgai
pengganti peran minyak bumi sebagai bahan energi. Tetapi yang perlu diketahui
adalah dampak negatif dari penggunaan minyak bumi itu sendiri. Kandungan
hasil pembakaran minyak bumi yaitu gas-gas oksida antara lain karbondioksida
yang berguna untuk fotosintesis (sebagai pembentukan zat gula atau pati pada
daun hijau dengan bantuan matahari) dan gas karbon monoksida yang sangat
beracun untuk tubuh. Gas CO ini dapat meracuni sel-sel darah merah sehingga
sel-sel tersebut tidak dapat berfungsi lagi sebagai pengangkut bahan makanan
dalam jaringan tubuh. Sisa bensin yang kurang baik atausudah tua akan dapat
menjadikan orang sesak napas. Namun yang sangat berbahaya adalah gas yang
mengandung Pb (timah hitam) atau Hg (air raksa) yanga kesemuanya ini
merupakan hasil ulah manusia juga yaitu sebagai campuran bensin agar bensin
menjadi mudah terbakar (sebagai katalisator) pembakaran). Keracunan gas-gas
sukar diobati karena mengendap dalam jaringan tubuh kita. Hal-hal lain yang
juga sangat berbahaya bagi tubuh kita yaitu arsen atau belerang.
Hal ini kalau kita tinjau dari sisa pembakarannya dan kita tinjau dari
hasi pembakarannya, maka penggalian minyak bumi tidak bisa dihindari dari
tumpahan dari pemggalian atau pemboran itu. Hal ini jelas merusak lingkungan
yang ada di sekitar itu. Tentu juga dampaknya kepada manusia juga ada.
2. Batubara

8
Lebih berbahaya lagi adalah penambangan batu bara. Kita kenal sejak
lama adanya “cacing tambang” itu baru dari satu segi saja, segi lainnya masih
banyak banyak juga misalnya gas–gas oksigen yang ada di bawah permukaan
bumi saat menambang sangat terbatas, yang banyak adalah gas-gas dari perut
bumi yang banyak menyesakkan nafas. Pengangkutan batu bara dari suatu
tenpat ke tempat lain juga sering terjadi kebocoran yang menggangu
lingkungan. Akhirnya gas-gas hasil pembakaran pada batu bara sama dengan
gas-gas hasil pembakaran pada minyak bumi. Minyak bumi dan batu bara
termasuk SDA yang tidak dapat di perbaharui. SDA yang tidak dapat di
perbaharu juga yaitu semua jenis bahan mineral seperti seng, besi, tembaga
dan sebagainya. Meskipun demikian berkat teknologi maju bahan tersebut
ada yang dapat dipakai daur ulang (recycling).
3. Air
Air merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui, artinya
setelah dipakai dapat dibersihkan kembali. Namun pemberssihan itu tidak
selalu dapt sempurna sehingga biarpun lambat nampaknya makin hari makin
menurun jumlah dan kualitasnya.
4. Hutan, Hewan, Ternak
Sumber daya alam yang dapat diperbahaui atau memperbaharu diri
yaitu hutan dan hewan. Namun teknologi modern juga tampaknya dapat
mempengaruhi hal tersebut. Contohnya adalah penebangan hutan berlebihan
dan melakukan penanaman kembali (reboisasi) serta pemburuan hewan
dengan terus menerus akan mengancam kelangsungan sumber daya tersebut.
Jadi biarpun sumber ini dapat diperbaharui namun harus juga ada toleransinya.
5. Tanah
Tanah sebagai sumber daya manusia sebenarnya dapat diperbaharui.
Tanah itu dapat diperguanakan terus menerus dengan selalu memelihara tanah
tersebut dengan bijak. Namun penggunaan tanah secara sembarangan juga
dapat merusak keadaan sumber daya tersebut. Misalnya dengan membiarkan
tanah itu kosong terus menerus lalu terkena erosi serta tinggalah batu-batu
padas yang tidak dapat sebagai lahan pertanian.

2.4. Dampak Positif dan Dampak Negatif

9
1) Dampak Positif
Perkembangan IPA dan teknologi mempunyai banyak vampak positif,
diantaranya dapat memenuhi kebutuhan manusia akan kemakmuran dan kemudahan,
manusia dapat mendaya gunakan sumber daya alam secara efesien dan efektif,
mekanisasi di bidang pertanian dan lain-lain.
Perkembangan IPA dan teknologi dapat menaikkan kualitas sumber daya
manusia. Hal ini karena dengan perkembangan IPA dan teknologi memungkinkan:
(a) Terjadinya sarana dan sarana penunjang kegiatan ilmiah misalnya penemuan
teori baru, dengan teori baru timbul teknologi baru dengan peralatan yang lebih
maju dan seterusnya.
(b) Meningkatkan kemakmuran materi dan kesehatan masyarakatnya (hal ini sangat
memepengaruhi peningkatan telegensi manusia sehubungan dengan pemenuhan
gizi).
2) Dampak Negatif
Pemanfaatan perkembangan IPA dan teknologi yang kurang tepat bagi konisi
masyarakatnya tidak menambahkan lapangan pekerjaan, justru tidak menguntungkan
bagi masyarakat karena efisiensi dan evektivitas dalam teknologi baru. Di negara-
negara berkembang masalah kuantitas tenaga manusia tidak sebanding dengan
kualitas yang mereka miliki terlebih lagi pemenfaatan teknologi yang dapat
menghilangkan mata pencaharian mereka.
Begitu juga zat radioaktif. Adanya sebagian negara yang tidak mau disinggahi
oleh kapal selam nuklir, kapal bersenjata rudal bukan saja faktor politik namun juga
faktor teknis. Peninggalan sampah–sampah nuklir yang bertemu tumbuhan maupun
ikan yang hidup di sekitar lingkungan tersebut mungkin tidak kita rasakan saat
memakannya, akan tetapi saat anak cucu kita yang dilahirkan akan menagalami
kecacatan yang bukan tidak mungkin.

2.5. Dampak Perkembangan IPA dan Teknologi terhadap Peningkatan


Kesehatan
Peningkatgan IPA dan teknologi dapat meningkatkan ilmu dan fasilitas dibidang
kedokteran. Sesuai dengan sifatnya, bahwa seiring dengan berkembanganya IPA dan
teknologi maka berkembang pula lah bidang tersebut seperti bidang kedokteran.
Seperti adanya sub bidang ilmu baru seperi anatomy, sitologi, histologi, dan lai-lain.

10
Penemuan mikroskof, termometer, sinar rontgen, sinar laser, stetoskop dan lain-lain.
Bannyak obat-obatan yang dapat mencegah timbulnya penyakit baik yang menular
ataupun tidak menular seperti ditemukannya paracetamol, anatalgin, amokcillin dan
lain-lain. Banyak pula masalah-masalah yang dapat dipecahkan dalam bidang
kedokteran sesuai dengan sifat ilmu yang bersifat dinamis. Jadi dengan
berkembangnya fasilitas kedokteran dapat meningkatkan pelayanan kesehatan untuk
masyarakat.
Namun, perkembangan IPA dan teknologi juga dapat menimbulkan berbagai
penyakit langsung maupun tidak langsung. Seperti penyakit kanker yang belum
ditemukan obatnya. Ada pula penyakit darah tinggi akibat terlalu banyak kesibukan
yang berhubungan dengan teknologi.

2.6. Dampak Perkembangan IPA dan Teknologi terhadap Sumber Daya


Manusia
Keadaan manusia pada zaman modern ini sudah jauh berbeda dari zaman dahulu
dimana kita belum mengenal teknologi. Teknologilah yang membuat kehidupan
manusia lebih menguntungkan baik dalam segi materi serta waktu. Manusia dapat
memanfaatkan teknologi untuk membantu mereka dalam melakukan aktivitas seperti
menghitung, mengolah data, serta mengetahui berbagai perkembangan di dunia.
Namun, perkembangan IPA dan teknologi yang mengatur perilaku manusia
memunculkan masalah juga yang justru merugikan. Penemuan teknologi yang
mengatur perilaku ini menyebabakan kemamapuan perilaku seseorang berubah
dengan operasi dan manipulasi dalam susunan syaraf otak melalui spychosurgerys
infuse, bahan kimiawi, abat bius, ESB (Electrical Simulation of the Brain) serta Shock
listrik tertentu. Pemahaman tingkah laku manusia demi tujuan ekonomis, untuk lebih
banyak, menyebabkan penggunaan media (radio, televise) untuk mengatur kelakuan
manusia. Behavior control memunculkan masalah etis bila kelakuan seseorang
dikontrol oleh teknologi dan bukan oleh manusia itu sendiri. Konflik muncul justru
karena si pengatur memperbudak orang yang dikendalikan, kebebasan bertindaknya
dikontrol dan diarahkan menurut kehendak si pengontrol. Dengan kata lain teknologi
seolah-olah menyiksa manusia.

11
BAB 3

PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Ilmu Pengetahuan dan teknologi adalah suatu bagian yang tidak lepas dari kehidupan
manusian dari awal peradaban sampai akhir kehidupan manusia. Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi terus berkembang seiring perkembangan peradaban manusia di dunia.
Menggunakan teknologi dan IPA (Ilmu Alamiah) sangatlah tergantung pada niat
manusia itu sendiri sebab disamping sangat menguntungkan dan mempermudah kegiatan
manusia teknologi juga dapat merupakan malapetaka bila deigunakan untuk maksud
yang tidak baik.
IPA dan teknologi memiliki, banyak dampak positif dan negatif bagi kelangsungan
hidup manusia. Dampak positifnya adalah, meningkatkan kamakmuran, misalnya dengan
teknologi modern dapat diperoleh bahan dasar untuk keperluan industri mendapat bibit
unggul, memanfaatkan hutan sesuai jenis dan fungsinya, mempermudah menghitung,
komuniksai transportasi dsb.
Dampak Negatifnya berupa penyempitan lapangan kerja merusak lingkungan
terutama untuk teknologi Nuklir yang menggunakan Zat Radioaktif serta juga
menimbulkan beberapa penyakit yang baru yang sulit di obati dan berbahaya.

3.2. Saran
Semoga dengan tersusunnya makalah ini dapat memberikan gambaran dan
menambah wawasan kita tentang IPA dan Teknologi serta perkembangannya dari waktu
ke waktu, lebih jauhnya penyusun berharap dengan memahami IPA dan Teknologi kita
semua dapat menyikapi segala kemajuan dan perkembangannya sehingga dapat
berdampak positif bagi kehidupan kita semua.
Dari pembahasan materi  dan penyusunan makalah ini,penyusun mengalami
beberapa kendala. Maka penyusun memohon maaf jika terdapat beberapa kesalahan dan
kekurangan dalam penulisan kata serta rangkaian kalimat. Oleh sebab itu penyusun juga
membutuhkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca demi untuk
menyempurnakan makalah ini.

12
Daftar Pustaka

Abdullah, Rahma. 2009. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.

Drs. H. Abuhadi/Ir. A Supatmo. Buku Ilmu Alamia Dasar. Yayasan penerbit Universitas

Indonesia, 1975

Drs.Maskoeri Jasin.  Pengantar Alamiah Dasar. Yogyakarta : Penerbit Temata,

1980

Purnama, H. 1997. Ilmu Alaniah Dasar. Jakarta: Rineka Cipta.

Santi, Yuniarti. 2006. Ilmu Alamaiah Dasar. Jakarta: Universitas Terbuka.

13

Anda mungkin juga menyukai