Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR

PROBLEMATIKA PEMANFAATAN IPTEK DI INDONESIA

Dosen Fasilitator

M. Shodiq,S.Pd.MM

Disusun Oleh :

Kelompok 12/3C

1. Andini Rahmawati (1130019009)


2. Aldila Ayu Widya (1130019011)
3. Naadiyah Roeebi. M (1130019042)
4. Cindy Fareza Maharani (1130019079)
5. Shefila Ramadhani. N (1130019116)
6. Mutmainah (1130019074)
7. Muhammad Nur Faizin (1130019104)
8. Aldiansyah Rachmanto (1130019100)
9. Lailil Ika Feby. R. M (1130019023)

PRODI S1-KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh.

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat dan
hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kami yang berjudul
“PROBLEMATIKA PEMANFAATAN IPTEK DI INDONESIA”. Pada makalah ini
kami banyak mengambil dari berbagai sumber dan referensi dan pengarahan dari
berbagai pihak. Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini sangat jauh dari kata sempurna,
untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna
untuk kesempurnaan makalah ini. Akhir kata kami mengucapkan terima kasih dan
semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk semua pihak yang membaca makalah
kami.

Wassalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh.

Penulis

Kelompok 12

i
DAFTAR ISI

COVER ......................................................................................................................... 1
KATA PENGANTAR ..................................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................................. ii
BAB 1 PENDAHULUAN .............................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang Masalah ................................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah........................................................................................... 2
1.3. Tujuan ............................................................................................................ 2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................................... 3
2.1. Definisi IPTEK di Indonesia............................................................................ 3
2.2. Manfaat IPTEK Bagi Manusia ........................................................................ 3
2.3. Masalah- masalah Perkembangan IPTEK di Indonesia .................................. 5
2.4. Faktor-faktor yang mempengaruhi IPTEK di Indonesia................................. 8
2.5. Hubungan IPTEK Dengan Kehidupan Sosial di Indonesia ............................. 8
2.6. Dampak Positif dan Negatif IPTEK Bagi Kehidupan Manusia ..................... 10
BAB 3 PENUTUP .......................................................................................................11S
3.1. Kesimpulan ................................................................................................... 11
3.2. Saran............................................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 12

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah


Seperti yang kita ketahui, teknologi kini telah merembes dalam
kehidupan. Kebanyakan manusia bahkan dari kalangan atas hingga
menengah kebawah sekalipun dimana upaya tersebut merupakan cara atau
jalan di dalam mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat martabat
manusia.
Atas dasar kreatifitas akalnya, manusia mengembangkan IPTEK
dalam rangka untuk mengolah SDA yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha
Esa. Dimana dalam pengembangan IPTEK harus didasarkan terhadap moral
dan kemanusiaan yang adil dan beradab, agar semua masyarakat mengecam
IPTEK secara merata. Begitu juga diharapkan SDM nya bias lebih baik lagi,
apalagi banyak kemudahan yang kita dapatkan. Namun, berbanding terbalik
dengan realita yang ada karena semakin canggih perkembangan teknologi,
telah membuat masyarakat menjadi malas yang disebabkan oleh kemudahan-
kemudahan yang ada tersebut.
Disatu sisi telah terjadi perkembangan yang sangat baik sekali di aspek
telekomunikasi, namun pelaksanaan pembangunan IPTEK masih belum
merata. Masih banyak masyarakat kurang mampu yang putus harapannya
untuk mendapatkan pengetahuan dan teknologi tersebut. Hal itu dikarenakan
tingginya biaya pendidikan yang harus mereka tanggung. Maka dari itu,
pemerintah perlu menyikapi dan menanggapi masalah-masalah tersebut, agar
peranan IPTEK dapat bertujuaan untuk meningkatkan sumber daya manusia
yang ada kalaupun teknologi mampu mengungkap semua tabir rahasia alam
dalam kehidupan, tidak berarti teknologi sinonim dengan kebenaran. Sebab
iptek hanya mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran yang manusiawi
haruslah lebih dari sekedar kenyataan objektif. Kebenaran harus mencakup
pula unsur keadilan. Tentu saja IPTEK tidak mengenal moral kemanusiaan,

1
oleh karena IPTEK tidak pernah bias menjadi standar kebenaran ataupun
solusi dari masalah-masalah manusia.

1.2. Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan definisi IPTEK ?
2. Apa manfaat kemajuan IPTEK bagi manusia ?
3. Apa saja masalah-masalah perkembangan IPTEK di Indonesia ?
4. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan IPTEK di
Indonesia ?
5. Bagaimana hubungan IPTEK dengan kehidupan sosial di Indonesia ?
6. Bagaimana dampak positif dan negatif IPTEK bagi kehidupan manusia ?

1.3. Tujuan
1. Mahasiswa mampu memahami definisi IPTEK.
2. Mahasiswa mampu memahami manfaat kemajuan IPTEK bagi manusia.
3. Mahasiswa mampu memahami masalah-masalah perkembangan IPTEK
di Indonesia.
4. Mahasiswa mampu memahami faktor-faktor yang mempengaruhi
perkembangan IPTEK di Indonesia.
5. Mahasiswa mampu memahami hubungan IPTEK dengan kehidupan
sosial di Indonesia
6. Mahasiswa mampu memahami dampak positif dan negatif IPTEK bagi
kehidupan manusia.

2
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Definisi IPTEK di Indonesia


Pengertian IPTEK (Ilmu, Pengetahuan, dan Teknologi) secara terpisah
tentu terdapat perbedaan mendasar di antara ketiga konsep tersebut, dan
teknologi sebagai hasil dari ilmu beserta pengetahuan manusia yang telah
ada sejak zaman pra sejarah. Sebagian orang memahami bahwa IPTEK
adalah bagian dari segala konsep yang melahirkan kemajuan teknologi yang
sedang berkembang di era ini. Beberapa hal tersebut memang benar, karena
teknologi canggih yang saat ini sedang dimanfaatkan berasal dari kemajuan
ilmu pengetahuan. Ilmu, pengetahuan, dan teknologi sebenarnya selalu
berjalan secara beriringan terutama di bidang komunikasi.
Semua perkembangan teknologi canggih bermula dari pemikiran
manusia untuk mempermudah komunikasi melalui jaringan dan teknologi.
Hingga manusia berhasil menciptakan berbagai penemuan baru akibat
majunya ilmu pengetahuan di era kini. Ilmu adalah sumber pengetahuan
yang bias diuji dan dipraktekkan untuk berbagai hal. Sedangkan
pengetahuan berupa wawasan yang didapatkan oleh seseorang dari berbagai
sumber. IPTEK pun kini dapat dipahami sebagai sebuah sumber informasi
yang besar dan dapat menyebar bagi semua orang untuk menghasilkan suatu
produk yang bermanfaat bagi manusia.

2.2. Manfaat IPTEK Bagi Manusia


Perkembangan IPTEK yang semakin maju terutama di bidang sains,
komunikasi, permesinan, dan lain sebagainya membuat sangat bermanfaat
bagi kehidupan manusia. Kini semua orang seluruh dunia bias
memanfaatkan produk yang dihasilkan dari kemajuan IPTEK. Seperti mesin
otomatis, robot, telepon genggam atau smartphone, computer, dan yang
lainnya.

3
Berikut adalah manfaat kemajuan IPTEK bagi manusia :
1. Kehidupan Manusia Menjadi Lebih Praktis
Manfaat pertama, IPTEK membuat segala kehidupan di dunia menjadi
lebih praktis. Kini tidak perlu waktu lama untuk memesan berbagai hal
yang di inginkan, bahkan dari jarak yang sangat jauh sekalipun seperti
antar pulau atau Negara. Kita juga bias memesan berbagai jasa dalam
waktu yang sangat cepat dan singkat seperti jasa laundry, bahkan kita
juga bias menghemat biaya serta tenaga jika ingin melakukan aktivitas
tanpa bantuan orang lain. Misalnya memanfaatkan mesin cuci untuk
membantu pekerjaan rumah tangga, atau menggunakan blender agar tidak
lelah untuk mencacah dan mengulek bahan masakan. Ada banyak
aktivitas yang kini bias dilakukan dengan praktis oleh mesin.
2. Ekonomis dan Efektif
Penggunaan berbagai produk teknologi sebenarnya lebih ekonomis dan
efektif karena bias menghemat waktu, uang, dan biaya. Anda tidak perlu
lagi memanfaatkan bantuan jasa orang lain dengan menghubungi atau
mendatangi rumahnya, serta membayarnya secara rutin, karena anda telah
bias menggantinya dengan mesin untuk berbagai keperluan. Misalnya
saja anda merasa kurang sehat dan seluruh badan terasa lelah, pegal, dan
linu. Anda tidak perlu lagi memesan jasa tukang pijat dengan
mengunjungi dan mencari alamat tertentu. Karena anda membeli alat
pemijat otomatis dengan harga yang beragam untuk digunakan dalam
jangka waktu yang sangat sering bahkan bias tiap hari.
3. Menghasilkan Keuntungan Secara Materiil
Dengan adanya mesin untuk berbagai keperluan ternyata memberikan
manfaat yang sangat menguntungkan, terutama secara materiil. Mesin
otomatis bias dijadikan sebagai sumber penghasilan yang lebih hemat dan
efektif. Misalnya anda bias menjual es atau jus buah dalam waktu singkat
dengan memanfaatkan blender beserta mesin pendingin. Anda bias
memanfaatkannya sesuai dengan beragam hal yang bias menghasilkan

4
keuntungan. Anda pun bias dengan mudah mencari peluang usaha dari
adanya produk-produk teknologi yang kini marak berkembang. Misalnya
anda bias membuka rental computer karena memiliki modal berupa
sepaket perangkat computer, printer, dan lainnya.
4. Mudahnya Berkomunikasi Tanpa Batas
Produk hasil kemajuan IPTEK yang paling spektakuler dan mengesankan
adalah diciptakan dan dikembangkannya teknologi informasi dan
komunikasi. Dengan produk tersebut, seluruh manusia bias menjalani
segala kebutuhan hidup dengan sangat mudah dan praktis. Akibat
munculnya teknologi jaringan juga memungkinkan manusia saling
berkomunikasi. Anda lebih bebas untuk melakukan komunikasi dengan
siapapun bahkan seorang yang benar-benar asing dari berbagai wilayah
yang jaraknya jauh dengan rumah anda. Jaringan pertemanan, bisnis, dan
berbagai aspek lainnya bisa dijalani dengan berberapa produk IPTEK
yang kini sedang popular seperti media sosial.
5. Memperluas Jaringan di Berbagai Aspek Kehidupan
Seperti yang sedikit dibahas sebelumnya, bahwa kemajuan IPTEK yang
paling massif lebih pada bidang informasi dan komunikasi. Hal ini
pertama kali muncul dengan pengembangan jaringan komunikasi lewat
kabel telepon kemudian semakin dikembangkan lebih canggih. Penemuan
jaringan tersebut pun akhirnya berguna di segala bidang kehidupan. Anda
bisa memanfaatkannya untuk menambah jaringan sosial seperti relasi
pertemanan, diskusi public secara luas lewat ruang virtual. Memperluas
dan menambah jaringan dan relasi bisnis, dan masih banyak lagi.

2.3. Masalah- masalah Perkembangan IPTEK di Indonesia


Pengalaman Negara-negara maju dan Negara baru maju menunjukkan
bahwa kekuatan ekonomi berakar pada kemampuan teknologi dan inovasi
yang dimiliki. Kemampuan teknologi yang tinggi telah memberikan
kekuatan untuk bersaing dan peluang dalam kancah perdangangan

5
internasional yang kompetitif. Sulit untuk dibantah bahwa kemampuan
teknologi yang dimiliki oleh suatu bangsa akan sangat menentukan daya
saing, sehingga semua negara di dunia berusaha untuk mengejar
ketertinggalannya dalam penguasaan IPTEK. Keberhasilan negara-negara
baru maju di Asia Timur tidak dapat diulang dengan mudah di negara
berkembang tapi perlu diciptakan kondisi tertentu dan berupaya mengatasi
masalah-maslah dalam pengembangan IPTEK seperti akan diuraikan di
bawah ini :
1. Keterbatasan Sumber Daya IPTEK
Masih terbatasnya sumber daya iptek tercermin dari rendahnya kualitas
SDM dan kesenjangan pendidikan di bidang IPTEK. Rasio tenaga
peneliti Indonesia pada tahun 2001 adalah 4,7 peneliti per 10.000
penduduk, jauh lebih kecil dibandingkan Jepang sebesar 70,7. Selain itu
rasio anggaran IPTEK terhadap PDB sejak tahun 2000
mengalami penurunan, dari 0,052 persen menjadi 0,039 persen pada
tahun 2002. Rasio tersebut jauh lebih kecil dibandingkan rasio serupa
di ASEAN. Sementa. Kecilnya anggaran IPTEK berakibat pada
terbatasnya fasilitas riset, kurangnya biaya untuk operasi dan
pemeliharaan.
2. Belum Berkembangnya Budaya IPTEK
Budaya bangsa secara umum masih belum mencerminkan nilai-nilai
IPTEK yang mempunyai penalaran obyektif, rasional, maju, unggul dan
mandiri. Pola pikir masyarakat belum berkembang ke arah yang lebih
suka mencipta daripada sekedar memakai, lebih suka membuat daripada
sekedar membeli, serta lebih suka belajar dan berkreasi daripada sekedar
menggunakan teknologi yang ada.
3. Belum Optimalnya Mekanisme Intermediasi IPTEK
Belum optimalnya mekanisme intermediasi iptek yang menjembatani
interaksi antara kapasitas penyedia iptek dengan kebutuhan pengguna.
Masalah ini dapat terlihat dari belum tertatanya infrastruktur iptek,

6
seperti institusi yang mengolah dan menterjemahkan hasil
pengembangan iptek menjadi preskripsi teknologi yang siap pakai untuk
difungsikan dalam sistem produksi.
4. Lemahnya Sinergi Kebijakan IPTEK
Lemahnya sinergi kebijakan IPTEK, menyebabkan kegiatan IPTEK
belum sanggup memberikan hasil yang signifikan. Kebijakan bidang
pendidikan, industri, dan IPTEK belum terintegrasi sehingga
mengakibatkan kapasitas yang tidak termanfaatkan pada
sisi 15 penyedia, tidak berjalannya sistem transaksi, dan belum
tumbuhnya permintaan dari sistem pengguna yaitu industri. Disamping
itu kebijakan fiskal juga dirasakan belum kondusif bagi pengembangan
kemampuan IPTEK.
5. Belum Terkaitnya Kegiatan Riset dengan Kebutuhan Nyata
Kegiatan penelitian yang tidak didorong oleh kebutuhan penelitian yang
jelas dan eksplisit,menyebabkan lembaga-lembaga litbang tidak memiliki
kewibawaan sebagai sebuah instansi yang memberi pijakan saintifik bagi
kebijakan yang akan diambil oleh pemerintah. Salah satu dampak
langsung dengan adanya kegiatan riset yang tidak didasari oleh
kebutuhan yang jelas adalah terjadinya inefisiensi yang luar biasa akibat
duplikasi penelitian atau plagiarisme.
Dampak lainnya adalah merapuhnya budaya penelitian sebagai pondasi
kelembagaan ristek, seperti yang terjadi pada sektor pendidikan.
Pendidikan di Indonesia dapat dikatakan telah gagal membudayakan rasa
ingin tahu, budaya belajar dan apresiasi yang tinggi pada pencapaian
ilmiah.
6. Belum Maksimalnya Kelembagaan Litbang
Kelembagaan litbang yang belum dapat berfungsi secara maksimal,
disebabkan karenamanajemen yang lemah. Seorang peneliti yang hebat
belum tentu memiliki ketrampilan dan sikap manajerial yang dibutuhkan
untuk memimpin sebuah lembaga litbang. Selain itu perkembangan

7
manajemen penelitian dan pengembangan di Indonesia jauh
tertinggal. Dari ratusan peneliti tangguh di tanah air, hanya sebagian
kecil yang memiliki kemampuan memimpin lembaga litbang sebagai
sebuah entitas manajemen. Kursus-kursus manajemen (proyek)
penelitian dan pengembangan amat jarang dilakukan,dan kalaupun ada,
ditawarkan oleh pihak asing dengan biaya kursus yang mahal.

2.4. Faktor-faktor yang mempengaruhi IPTEK di Indonesia


Perkembangan IPTEK di Indonesia tersebut dipengaruhi oleh beberapa factor
diantaranya :
1. Terbatasnya jumlah orang Indonesia yang berminat untuk terlibat dalam
suatu penelitian.
2. Meski jumlah lulusan sarjana atau doctor di Indonesia sudah banyak,
namun hanya sedikit yang berminat untuk mengembangkan ilmunya.
Masih banyak dari mereka yang hanya melaksanakan tugas rutin dan
memenuhi kewajiban untuk memilih gelar yang tinggi.
3. Seringkali masyarakat Indonesia lebih nyaman menjadi pengikut/follower
dibandingkan menjadi innovator. Oleh karena itu sebagai generasi
penerus bangsa sudah semestinya kita mendukung perkembangan IPTEK
di Indonesia agar kita dikenal sebagai bangsa innovator dan bisa turut
menyukseskan pembangunan nasional.

2.5. Hubungan IPTEK Dengan Kehidupan Sosial di Indonesia


Teknologi bukanlah hal yang yang tabu di dengar pada abad ke-21.
Kata teknologi menimbulkan berbagai macam makna yang terbesit di pikiran
kita. Teknologi sudah menjadi kebutuhan yang sangat penting sehingga
mempengaruhi kehidupan masyarakat. Pada abad ini, dunia perdagangan
berkembang dengan pesat bagaikan arus air. Hal ini dikarenakan penerapan
teknologi dan informasi dalam dunia perdagangan khususnya pada hal
pemasaran. Misalnya pada bidang bisnis, yang terjadi pada perusahaan, baik

8
dalam bidang ekonomi maupun perbankan. Pelaku bisnis merasa perlu
menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja karena kebutuhan
akan efesiensi waktu dan biaya. Dalam dunia bisnis, teknologi informasi
sangat besar perananya untuk perdagangan elektronik.
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) adalah dua hal yang tak
akan pernah bisa terlepaskan dari kehidupan manusia.apalagi, abad 21 ini
adalah era globalisasi dimana hamper semua kegiatan manusia menggunakan
system teknologi. Yang mana perkembangan teknologi sangatlah pesat,
dalam hal ini teknologi sangat berpengaruh di kehidupan sosial kita. Apalagi
kita amati lebih jauh, IPTEK sangat berpengaruh pada kehidupan sosial
teknologi dalam penerapannya sebagai jalur utama yang dapat menyongsong
masa depan, sudah diberi kepercayaan yang mendalam. Dia dapat
mempermudah kegiatan manusia, meskipun mempunyai dampak sosial yang
muncul sering lebih penting artinya daripada kehebatan teknologi itu. Kita
misalkan saja manusia yang bisa memanfaatkan IPTEK maka akan memiliki
status pendidikan yang tinggi.
Indonesia sebagai salah satu Negara yang sedang berkembang,
tentunya memerlukan begitu banyak hal yang berhubungan dengan teknologi
untuk mendukung perkembangan Negara. Belum lagi untuk mendukung
investor dari luar, tanpa pemanfaatan teknologi bisa dipastikan suatu Negara
akan sulit menjadi Negara berkembang. Kemajuan teknologi menyebabkan
dampak perubahan yang cukup besar pada kehidupan manusia. Kemajuan
teknologi seperti media televise, radio, telepon genggam dan internet.
Internet bukan hanya melanda masyarakat di pelosok-pelosok pedesaan. Ada
banyak perdagangan yang dapat dilakukan secara elektronik yang dilakukan
sekarang, anatara lain : SMS Banking, Internet Banking, pembelian dan
penyediaan barang, took online dan lain sebagainya. Perdagangan secara
elektronik memberikan keuntungan baik kepada pelaku usaha maupun
kepada pembeli.

9
2.6. Dampak Positif dan Negatif IPTEK Bagi Kehidupan Manusia
Segala bentuk informasi baik yang bersifat positif maupun yang
bersifat negative dapat dengan mudahnya di akses oleh khalayak umum.
Berbagai dampak positif dapat dirasakan dari yang namanya teknologi
informasi, misalnya, kemudahan dalam berkomunikasi dan bertransaksi.
Adapun hubungan negative dari teknologi informasi ialah, banyaknya
kasus penipuan lewat media sms, akun jejaring facebook yang kerap dibobol
oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, dan yang lebih parah lagi,
penipuan sering terjadi pada saat kita melakukan transaksi perbankan dimana
sandi/pin ATM yang mudah diketahui oleh orang-orang yang tidak
bertanggung jawab. Penculikan pun kian marak terjadi semenjak hebohnya
penggunaan jeraring sosial, sudah menjadi tontonan setiap hari, dimana para
gadis dan anak-anak menjadi korban penculikan dari rekan atau teman
facebooknya sendiri. Terlalu panjang sederet peristiwa kejahatan yang terjadi
dengan menggunakan media teknologi informasi.

10
BAB 3
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Keamjuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam
kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan
kemajuan ilmu pengetahuan. Perkembangan teknologi memang sangat
diperlukan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi
kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru
dalam melakukan aktifitas manusia. Khususnya dalam bidang teknologi
masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-
inovasi yang telah dilaksanakan dalam decade terakhir ini. Namun manusia
tidak bisa menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa teknologi mendatangkan
berbagai efek negatif dan positif bagi manusia.

3.2. Saran
Teknologi adalah suatu hasil pemikiran manusia yang diciptakan untuk
kepentingan manusia untuk memudahkan pekerjaan, namun kemajuan
teknologi tidak terlepas dari dampak positif dan dampak negatif, maka kita
harus pandai-pandai menyaring mana yang baik untuk kita ambil manfaatnya
dan harus menghindari hal yang negatif dari kemajuan IPTEK yang
berkembang pesat saat ini.

11
DAFTAR PUSTAKA
Diakses Tanggal 1 Desember 2020 Jam 20:00 WIB
https://www.selamatpagi.id/pengertian-teknologi-dalam-berbagai-
bidang/pengertian-iptek/
Diakses Tanggal 1 Desember 2020 Jam 20:10 WIB
https://www.coursehero.com/file/60173106/Problematika-Pemanfaatan-
IPTEK-di-Indonesiadocx/
Diakses Tanggal 1 Desember 2020 Jam 20:30 WIB
https://www.kompasiana.com/jamessiswanto/5c01692ac112fe442c3dfad4/pe
ngaruh-iptek-dalam-kehidupan?page=all

12

Anda mungkin juga menyukai