Dosen Fasilitator
M. Shodiq,S.Pd.MM
Disusun Oleh :
Kelompok 12/3C
PRODI S1-KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat dan
hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kami yang berjudul
“PROBLEMATIKA PEMANFAATAN IPTEK DI INDONESIA”. Pada makalah ini
kami banyak mengambil dari berbagai sumber dan referensi dan pengarahan dari
berbagai pihak. Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini sangat jauh dari kata sempurna,
untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna
untuk kesempurnaan makalah ini. Akhir kata kami mengucapkan terima kasih dan
semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk semua pihak yang membaca makalah
kami.
Penulis
Kelompok 12
i
DAFTAR ISI
COVER ......................................................................................................................... 1
KATA PENGANTAR ..................................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................................. ii
BAB 1 PENDAHULUAN .............................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang Masalah ................................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah........................................................................................... 2
1.3. Tujuan ............................................................................................................ 2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................................... 3
2.1. Definisi IPTEK di Indonesia............................................................................ 3
2.2. Manfaat IPTEK Bagi Manusia ........................................................................ 3
2.3. Masalah- masalah Perkembangan IPTEK di Indonesia .................................. 5
2.4. Faktor-faktor yang mempengaruhi IPTEK di Indonesia................................. 8
2.5. Hubungan IPTEK Dengan Kehidupan Sosial di Indonesia ............................. 8
2.6. Dampak Positif dan Negatif IPTEK Bagi Kehidupan Manusia ..................... 10
BAB 3 PENUTUP .......................................................................................................11S
3.1. Kesimpulan ................................................................................................... 11
3.2. Saran............................................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 12
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
oleh karena IPTEK tidak pernah bias menjadi standar kebenaran ataupun
solusi dari masalah-masalah manusia.
1.3. Tujuan
1. Mahasiswa mampu memahami definisi IPTEK.
2. Mahasiswa mampu memahami manfaat kemajuan IPTEK bagi manusia.
3. Mahasiswa mampu memahami masalah-masalah perkembangan IPTEK
di Indonesia.
4. Mahasiswa mampu memahami faktor-faktor yang mempengaruhi
perkembangan IPTEK di Indonesia.
5. Mahasiswa mampu memahami hubungan IPTEK dengan kehidupan
sosial di Indonesia
6. Mahasiswa mampu memahami dampak positif dan negatif IPTEK bagi
kehidupan manusia.
2
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
3
Berikut adalah manfaat kemajuan IPTEK bagi manusia :
1. Kehidupan Manusia Menjadi Lebih Praktis
Manfaat pertama, IPTEK membuat segala kehidupan di dunia menjadi
lebih praktis. Kini tidak perlu waktu lama untuk memesan berbagai hal
yang di inginkan, bahkan dari jarak yang sangat jauh sekalipun seperti
antar pulau atau Negara. Kita juga bias memesan berbagai jasa dalam
waktu yang sangat cepat dan singkat seperti jasa laundry, bahkan kita
juga bias menghemat biaya serta tenaga jika ingin melakukan aktivitas
tanpa bantuan orang lain. Misalnya memanfaatkan mesin cuci untuk
membantu pekerjaan rumah tangga, atau menggunakan blender agar tidak
lelah untuk mencacah dan mengulek bahan masakan. Ada banyak
aktivitas yang kini bias dilakukan dengan praktis oleh mesin.
2. Ekonomis dan Efektif
Penggunaan berbagai produk teknologi sebenarnya lebih ekonomis dan
efektif karena bias menghemat waktu, uang, dan biaya. Anda tidak perlu
lagi memanfaatkan bantuan jasa orang lain dengan menghubungi atau
mendatangi rumahnya, serta membayarnya secara rutin, karena anda telah
bias menggantinya dengan mesin untuk berbagai keperluan. Misalnya
saja anda merasa kurang sehat dan seluruh badan terasa lelah, pegal, dan
linu. Anda tidak perlu lagi memesan jasa tukang pijat dengan
mengunjungi dan mencari alamat tertentu. Karena anda membeli alat
pemijat otomatis dengan harga yang beragam untuk digunakan dalam
jangka waktu yang sangat sering bahkan bias tiap hari.
3. Menghasilkan Keuntungan Secara Materiil
Dengan adanya mesin untuk berbagai keperluan ternyata memberikan
manfaat yang sangat menguntungkan, terutama secara materiil. Mesin
otomatis bias dijadikan sebagai sumber penghasilan yang lebih hemat dan
efektif. Misalnya anda bias menjual es atau jus buah dalam waktu singkat
dengan memanfaatkan blender beserta mesin pendingin. Anda bias
memanfaatkannya sesuai dengan beragam hal yang bias menghasilkan
4
keuntungan. Anda pun bias dengan mudah mencari peluang usaha dari
adanya produk-produk teknologi yang kini marak berkembang. Misalnya
anda bias membuka rental computer karena memiliki modal berupa
sepaket perangkat computer, printer, dan lainnya.
4. Mudahnya Berkomunikasi Tanpa Batas
Produk hasil kemajuan IPTEK yang paling spektakuler dan mengesankan
adalah diciptakan dan dikembangkannya teknologi informasi dan
komunikasi. Dengan produk tersebut, seluruh manusia bias menjalani
segala kebutuhan hidup dengan sangat mudah dan praktis. Akibat
munculnya teknologi jaringan juga memungkinkan manusia saling
berkomunikasi. Anda lebih bebas untuk melakukan komunikasi dengan
siapapun bahkan seorang yang benar-benar asing dari berbagai wilayah
yang jaraknya jauh dengan rumah anda. Jaringan pertemanan, bisnis, dan
berbagai aspek lainnya bisa dijalani dengan berberapa produk IPTEK
yang kini sedang popular seperti media sosial.
5. Memperluas Jaringan di Berbagai Aspek Kehidupan
Seperti yang sedikit dibahas sebelumnya, bahwa kemajuan IPTEK yang
paling massif lebih pada bidang informasi dan komunikasi. Hal ini
pertama kali muncul dengan pengembangan jaringan komunikasi lewat
kabel telepon kemudian semakin dikembangkan lebih canggih. Penemuan
jaringan tersebut pun akhirnya berguna di segala bidang kehidupan. Anda
bisa memanfaatkannya untuk menambah jaringan sosial seperti relasi
pertemanan, diskusi public secara luas lewat ruang virtual. Memperluas
dan menambah jaringan dan relasi bisnis, dan masih banyak lagi.
5
internasional yang kompetitif. Sulit untuk dibantah bahwa kemampuan
teknologi yang dimiliki oleh suatu bangsa akan sangat menentukan daya
saing, sehingga semua negara di dunia berusaha untuk mengejar
ketertinggalannya dalam penguasaan IPTEK. Keberhasilan negara-negara
baru maju di Asia Timur tidak dapat diulang dengan mudah di negara
berkembang tapi perlu diciptakan kondisi tertentu dan berupaya mengatasi
masalah-maslah dalam pengembangan IPTEK seperti akan diuraikan di
bawah ini :
1. Keterbatasan Sumber Daya IPTEK
Masih terbatasnya sumber daya iptek tercermin dari rendahnya kualitas
SDM dan kesenjangan pendidikan di bidang IPTEK. Rasio tenaga
peneliti Indonesia pada tahun 2001 adalah 4,7 peneliti per 10.000
penduduk, jauh lebih kecil dibandingkan Jepang sebesar 70,7. Selain itu
rasio anggaran IPTEK terhadap PDB sejak tahun 2000
mengalami penurunan, dari 0,052 persen menjadi 0,039 persen pada
tahun 2002. Rasio tersebut jauh lebih kecil dibandingkan rasio serupa
di ASEAN. Sementa. Kecilnya anggaran IPTEK berakibat pada
terbatasnya fasilitas riset, kurangnya biaya untuk operasi dan
pemeliharaan.
2. Belum Berkembangnya Budaya IPTEK
Budaya bangsa secara umum masih belum mencerminkan nilai-nilai
IPTEK yang mempunyai penalaran obyektif, rasional, maju, unggul dan
mandiri. Pola pikir masyarakat belum berkembang ke arah yang lebih
suka mencipta daripada sekedar memakai, lebih suka membuat daripada
sekedar membeli, serta lebih suka belajar dan berkreasi daripada sekedar
menggunakan teknologi yang ada.
3. Belum Optimalnya Mekanisme Intermediasi IPTEK
Belum optimalnya mekanisme intermediasi iptek yang menjembatani
interaksi antara kapasitas penyedia iptek dengan kebutuhan pengguna.
Masalah ini dapat terlihat dari belum tertatanya infrastruktur iptek,
6
seperti institusi yang mengolah dan menterjemahkan hasil
pengembangan iptek menjadi preskripsi teknologi yang siap pakai untuk
difungsikan dalam sistem produksi.
4. Lemahnya Sinergi Kebijakan IPTEK
Lemahnya sinergi kebijakan IPTEK, menyebabkan kegiatan IPTEK
belum sanggup memberikan hasil yang signifikan. Kebijakan bidang
pendidikan, industri, dan IPTEK belum terintegrasi sehingga
mengakibatkan kapasitas yang tidak termanfaatkan pada
sisi 15 penyedia, tidak berjalannya sistem transaksi, dan belum
tumbuhnya permintaan dari sistem pengguna yaitu industri. Disamping
itu kebijakan fiskal juga dirasakan belum kondusif bagi pengembangan
kemampuan IPTEK.
5. Belum Terkaitnya Kegiatan Riset dengan Kebutuhan Nyata
Kegiatan penelitian yang tidak didorong oleh kebutuhan penelitian yang
jelas dan eksplisit,menyebabkan lembaga-lembaga litbang tidak memiliki
kewibawaan sebagai sebuah instansi yang memberi pijakan saintifik bagi
kebijakan yang akan diambil oleh pemerintah. Salah satu dampak
langsung dengan adanya kegiatan riset yang tidak didasari oleh
kebutuhan yang jelas adalah terjadinya inefisiensi yang luar biasa akibat
duplikasi penelitian atau plagiarisme.
Dampak lainnya adalah merapuhnya budaya penelitian sebagai pondasi
kelembagaan ristek, seperti yang terjadi pada sektor pendidikan.
Pendidikan di Indonesia dapat dikatakan telah gagal membudayakan rasa
ingin tahu, budaya belajar dan apresiasi yang tinggi pada pencapaian
ilmiah.
6. Belum Maksimalnya Kelembagaan Litbang
Kelembagaan litbang yang belum dapat berfungsi secara maksimal,
disebabkan karenamanajemen yang lemah. Seorang peneliti yang hebat
belum tentu memiliki ketrampilan dan sikap manajerial yang dibutuhkan
untuk memimpin sebuah lembaga litbang. Selain itu perkembangan
7
manajemen penelitian dan pengembangan di Indonesia jauh
tertinggal. Dari ratusan peneliti tangguh di tanah air, hanya sebagian
kecil yang memiliki kemampuan memimpin lembaga litbang sebagai
sebuah entitas manajemen. Kursus-kursus manajemen (proyek)
penelitian dan pengembangan amat jarang dilakukan,dan kalaupun ada,
ditawarkan oleh pihak asing dengan biaya kursus yang mahal.
8
dalam bidang ekonomi maupun perbankan. Pelaku bisnis merasa perlu
menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja karena kebutuhan
akan efesiensi waktu dan biaya. Dalam dunia bisnis, teknologi informasi
sangat besar perananya untuk perdagangan elektronik.
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) adalah dua hal yang tak
akan pernah bisa terlepaskan dari kehidupan manusia.apalagi, abad 21 ini
adalah era globalisasi dimana hamper semua kegiatan manusia menggunakan
system teknologi. Yang mana perkembangan teknologi sangatlah pesat,
dalam hal ini teknologi sangat berpengaruh di kehidupan sosial kita. Apalagi
kita amati lebih jauh, IPTEK sangat berpengaruh pada kehidupan sosial
teknologi dalam penerapannya sebagai jalur utama yang dapat menyongsong
masa depan, sudah diberi kepercayaan yang mendalam. Dia dapat
mempermudah kegiatan manusia, meskipun mempunyai dampak sosial yang
muncul sering lebih penting artinya daripada kehebatan teknologi itu. Kita
misalkan saja manusia yang bisa memanfaatkan IPTEK maka akan memiliki
status pendidikan yang tinggi.
Indonesia sebagai salah satu Negara yang sedang berkembang,
tentunya memerlukan begitu banyak hal yang berhubungan dengan teknologi
untuk mendukung perkembangan Negara. Belum lagi untuk mendukung
investor dari luar, tanpa pemanfaatan teknologi bisa dipastikan suatu Negara
akan sulit menjadi Negara berkembang. Kemajuan teknologi menyebabkan
dampak perubahan yang cukup besar pada kehidupan manusia. Kemajuan
teknologi seperti media televise, radio, telepon genggam dan internet.
Internet bukan hanya melanda masyarakat di pelosok-pelosok pedesaan. Ada
banyak perdagangan yang dapat dilakukan secara elektronik yang dilakukan
sekarang, anatara lain : SMS Banking, Internet Banking, pembelian dan
penyediaan barang, took online dan lain sebagainya. Perdagangan secara
elektronik memberikan keuntungan baik kepada pelaku usaha maupun
kepada pembeli.
9
2.6. Dampak Positif dan Negatif IPTEK Bagi Kehidupan Manusia
Segala bentuk informasi baik yang bersifat positif maupun yang
bersifat negative dapat dengan mudahnya di akses oleh khalayak umum.
Berbagai dampak positif dapat dirasakan dari yang namanya teknologi
informasi, misalnya, kemudahan dalam berkomunikasi dan bertransaksi.
Adapun hubungan negative dari teknologi informasi ialah, banyaknya
kasus penipuan lewat media sms, akun jejaring facebook yang kerap dibobol
oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, dan yang lebih parah lagi,
penipuan sering terjadi pada saat kita melakukan transaksi perbankan dimana
sandi/pin ATM yang mudah diketahui oleh orang-orang yang tidak
bertanggung jawab. Penculikan pun kian marak terjadi semenjak hebohnya
penggunaan jeraring sosial, sudah menjadi tontonan setiap hari, dimana para
gadis dan anak-anak menjadi korban penculikan dari rekan atau teman
facebooknya sendiri. Terlalu panjang sederet peristiwa kejahatan yang terjadi
dengan menggunakan media teknologi informasi.
10
BAB 3
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Keamjuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam
kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan
kemajuan ilmu pengetahuan. Perkembangan teknologi memang sangat
diperlukan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi
kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru
dalam melakukan aktifitas manusia. Khususnya dalam bidang teknologi
masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-
inovasi yang telah dilaksanakan dalam decade terakhir ini. Namun manusia
tidak bisa menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa teknologi mendatangkan
berbagai efek negatif dan positif bagi manusia.
3.2. Saran
Teknologi adalah suatu hasil pemikiran manusia yang diciptakan untuk
kepentingan manusia untuk memudahkan pekerjaan, namun kemajuan
teknologi tidak terlepas dari dampak positif dan dampak negatif, maka kita
harus pandai-pandai menyaring mana yang baik untuk kita ambil manfaatnya
dan harus menghindari hal yang negatif dari kemajuan IPTEK yang
berkembang pesat saat ini.
11
DAFTAR PUSTAKA
Diakses Tanggal 1 Desember 2020 Jam 20:00 WIB
https://www.selamatpagi.id/pengertian-teknologi-dalam-berbagai-
bidang/pengertian-iptek/
Diakses Tanggal 1 Desember 2020 Jam 20:10 WIB
https://www.coursehero.com/file/60173106/Problematika-Pemanfaatan-
IPTEK-di-Indonesiadocx/
Diakses Tanggal 1 Desember 2020 Jam 20:30 WIB
https://www.kompasiana.com/jamessiswanto/5c01692ac112fe442c3dfad4/pe
ngaruh-iptek-dalam-kehidupan?page=all
12