Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR


Manusia, Sains, Teknologi dan Seni
Dosen Pengajar : Dr. Mirzha S, M.I.K

Kelompok 7
Heni Nurfitriani 2270201171
Husnul Azizah 2270201170
Puput Rismawati 2270201111
Adinda Putri W 2270201141
Agil Aulia 2270201149
Dinda Tri Lutfiah 2270201109
Nasywa Amalia Putri 2270201131
Sultan Natsir 2270201174
Akmal Bintang A 2270201096

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG
2022
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan keadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna
memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar, dengan judul:
"Manusia, Sains, Teknologi dan Seni"

Hal yang paling mendasar yang mendorong kami menyusun makalah ini adalah tugas
dari mata kuliah ISBD , untuk mencapai nilai yang memenuhi syarat perkuliahan.

Kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini tidak lepas dari bantuan
banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran dan kritik sehingga makalah ini
dapat terselesaikan.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu,
kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari
berbagai pihak. Kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
perkembangan dunia pendidikan.

Tangerang, 9 Oktober 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………………………………………..

DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………….

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………………….

1.1 Latar Belakang ……………………………………………………………………………..

1.2 Perumusan Masalah ………………………………………………………………………..

1.3 Manfaat dan Tujuan Masalah ………………………………………………………………

BAB II PEMBAHASAN ……………………………………………………………………...

2.1 Hakikat dan Makna Sains, Teknologi, dan Seni bagi

Manusia……...................................................................................

2.2 Manfaat Teknologi………………………………………………………………………..

2.3 Dampak Penyalahgunaan IPTEKS Pada Kehidupan..........................................................

…..

2.4 Problematika Pemanfaatan IPTEKS di

Indonesia…………………………………………………….

BAB III PENUTUP ………………………………………………………………………….

3.1 Kesimpulan …………………………………………………………………………………

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………..
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam kehidupan saat ini, tidak dapat dilepaskan dari ilmu pengetahuan dan
teknologi. Semua orang dapat merasakan begitu banyak kemudahan yang
dapatdinikmati akibat perkembangan teknologi. Orang dapat melakukan perjalanan jauh
dalam waktu singkat dengan alat transportasi seperti pesawat terbang. Manusia dapat
melakukan komunikasi dengan orang lain yang berada di kota ataunegara lain dengan
menggunakan telepon. Manusia juga dapat mengerjakansesuatu dengan ringan karena
ditemukannya berbagai macam mesin yangmeringankan pekerjaan manusia.

Adapun seni atau lebih khusus meninjau tentang seni rupa modern,umumnya
hanya dinilai sebagai praksis filosofis yang justru identik dengan berbagai
ketidakpastian, penafsiran personal dan subjekivitas. Pertentangan bipolar itu juga
terkait dengan pandangan khalayak dimana satu sisi memahamiteknologi sebagai
perwujudan nyata dari cita-cita kemajuan peradaban modernsecara kongkret, sehingga
berdampak pada kehidupan manusia. Sementara di sisilain, melihat seni sebagai
aktualisasi pengalaman batin, intuisi, dunia pra-reflektifmanusia dan khasanah rasa
yang tak terjamah.

Namun disamping banyaknya manfaat yang telah diperoleh manusia, disisilain


muncul pula dampak yang tak jarang dapat merugikan manusia dan sering pula terjadi
penyalahgunaan manfaat dan fungsi kemajuan teknologi bagikehidupan manusia. Walaupun
sebenarnya dampak positif jauh lebih diharapkanuntuk dapat mengiringi
perkembangan jaman. Serta pemanfaatan kemajuan sains,teknologi, dan seni secara
baik harus diterapkan sehingga dapat menjagakelestarian budaya bangsa.

1.2 Rumusan Masalah


A. Apa Hakikat dan Makna Sains, Teknologi, dan Seni bagi Manusia ?
B. Bagaimana Dampak Penyalahgunaan IPTEKS Pada Kehidupan ?
C. Bagaimana Problematika Pemanfaatan IPTEKS di Indonesia?
1.3 Manfaat dan Tujuan Masalah
A. Untuk mengetahui Hakikat dan Makna Sains, Teknologi, dan Seni bagi Manusia
B. Mengerti Dampak Penyalahgunaan IPTEKS Pada Kehidupan
C. Mengerti Problematika Pemanfaatan IPTEKS di Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 HAKIKAT SAINS, TEKNOLOGI DAN SENI BAGI MANUSIA

Sains / Ilmu Pengetahuan adalah ilmu yang dapat diuji kebenarannya dan
dikembangkan secara bersistem dengan kaidah-kaidah tertentu berdasarkan kebenaran atau
kenyataan yang ada, sehingga pengetahuan yang dipedomani tersebut bisa dipercayai melalui
percobaan secara teori.

Teknologi merupakan bagian dari himpunan informasi yang termasuk dalam


pengetahuan ilmiyah yang berisikan informasi preskriptif mengenai penciptaan sistem-sistem
ciptaan tersebut.

Penggunaan teknologi bertujuan untuk memudahkan segala aktifitas yang berkaitan


dengan efisien waktu dan tenaga. Dalam memanfaatkan teknologi haruslah didasari dengan
moral dan etika yang baik serta tanggungjawab sosial yang beradab.

Seni menurut kamus Bahasa Indonesia adalah keahlian yang membuat karya yang
bermutu dilihat dari segi kehalusan, keindahan, keserasian, dll. Seni merupakan suatu
manifestasi dan pancaran rasa keindahan, pemikiran, kesenangan yang lahir dari dalam diri
seseorang untuk menghasilkan suatu aktivi.

Karya seni dapat dituangkan dalam bentuk garis, warna, gerak, bunyi kata-kata,
bahasa dan rupa bentuk yang bersifat kreatif dan imajinatif dari suatu kemahiran.

Sains dan teknologi saling membutuhkan, karena sains tanpa teknologi bagai pohon
tanpa buah, sedangkan teknologi tanpa sains bagaikan pohon tak berakar.

Fungsi sains mengkoordinasikan semua pengalaman-pengalaman manusia dan


menempatkannya kedalam suatu sistem yang logis, sedangkan fungsi seni memberi semacam
persepsi mengenai suatu keberaturan dalam hidup, sedangkan tujuan sains dan teknologi
adalah memudahkan manusia dalam menjalani kehidupannya.

2.2 Manfaat teknologi bagi kehidupan sehari-hari

Manfaat teknologi informasi dalam aktivitas sehari-hari sangat penting.


Manfaat ini bisa digunakan sebagai penunjang kehidupan yang lebih baik
dikarenakan ada teknologi informasi yang bisa membantu aktivitas menjadi lebih
efektif dan efisien. Manfaat ini dapat digolongkan berdasarkan kebutuhannya
seperti :

1. UNTUK PENDIDIKAN
Dengan adanya teknologi informasi di dunia pendidikan terutama
komputer, membuat siswa lebih efektif dalam belajar. Komputer adalah sarana
yang memudahkan dalam menumbuhkan kreativitas siswa Sekaligus sumber
informasi.

2. UNTUK INDUSTRI DAN MANUFAKTUR


Teknologi informasi dapat membantu membuat rancangan desain
sebuah produk yang akan dikeluarkan pada industri serta bisa mengontrol
mesin produksi dengan ketepatan yang baik. Apalagi seperti yang kita ketahui
industri membutuhkan hal yang cepat untuk produksi dalam jumlah besar.

3. UNTUK BISNIS DAN PERBANKAN


Dengan teknologi informasi bisa membantu dalam transaksi,
menyimpan berkas dengan lebih aman dan sistem perbankan yang lebih maju.
Serta akses nya dapat dikontrol dengan mudah cukup dengan teknologi saja.

4. UNTUK MILITER
Dengan teknologi informasi yang maju, bisa dimanfaatkan untuk
navigasi pada kapal selam, mengendalikan pesawat luar angkasa dengan
kemudi atau tanpa kemudi. Dengan adanya teknologi Militer juga dapat
membuat suatu akses ketika berada di keadaan genting.

5. UNTUK TEKNIK DAN PENGETAHUAN


Teknologi informasi bisa digunakan dalam mempelajari struktur tanah,
angin dan juga cuaca. Dan bisa membantu dalam menghitung. Saat ini akses
ilmu pengetahuan pun bertebaran dimana-mana dan dapat di akses dengan
mudah cukup dengan jaringan internet. Begitupun dalam bidang Teknik dan
proyek-proyek tertentu.

6. UNTUK KEDOKTERAN
Bisa dimanfaatkan dalam mendiagnosa suatu penyakit dan mengambil
gambar semua organ tubuh dengan komputer. Bahkan teknologi merupakan
bagian yang tidak bisa dipisahkan dengan bidang kedokteran saat ini seperti:
scan, Radiologi, maupun Usg.

7. UNTUK PEMERINTAHAN
Teknologi informasi dapat diaplikasikan dalam mengolah suatu data
dan informasi yang ditujukan kepada masyarakat. Bisa meningkatkan
hubungan antara pemerintah dan masyarakatnya. Sehingga apa yang terjadi di
suatu daerah tertentu dapat diketahui dengan cepat menggunakan teknologi.

8. UNTUK HIBURAN DAN PERMAINAN


Teknologi komputer bisa digunakan untuk membuat animasi,
periklanan, desain grafis dan juga audiovisual supaya menjadi lebih baik dan
menarik. Bahkan Kini banyak programer-programer tertentu sekaligus
menciptakan lapangan pekerjaan baginya.

9. UNTUK BIDANG KRIMINAL


Teknologi bisa membuat mudah aparat dalam menyelesaikan
permasalahan, bisa dengan mudah terdeteksinya pelanggaran demi
pelanggaran lalu lintas dan sidik jari. Bahakn untuk kejahatan sekelas
cyberCrime sekalipun dapat dengan mudah dilacak lewat teknologi.

Salah satu fungsi utama dari adanya ilmu pengetahuan dan teknologi
adalah untuk menunjang kehidupan manusia yang bermakna membantu
manusia dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Diharapkan kehidupan
manusi akan menjadi lebih mudah, efektif dan efisien berkat adanya sains dan
teknologi tersebut.

Pengetahuan dapat dikembangkan oleh manusia Karena dua hal yaitu :

a. Manusia mempunyai kemampuan berpikir dan berbahasa, yang kemudian


keduanya saling mendukung tumbuhkembangnya pengetahuan.
b. Manusia mempunyai kemampuan berpikir yang merupakan kemampuan
menalar. Penalaran tersebut merupakan suatu proses berpikir dalam menarik
kesimpulan berupa pengetahuan.
Terkait pengetahuan, pemikir Aristoteles (384 SM-322 SM)
pengetahuan diperoleh dari hasil yang didapat dari pancaindera dan dapat
merangsang akal.

Sedang menurut Immanuel Kant (1724-1804) pengetahuan adalah


persatuan antara budi dan Pengalaman Ilmu Pengetahuan atau yang dikenal
sebagai sains berasal dari bahasa Latin yaitu scire yang berarti mengetahui
atau belajar.
Secara sederhana kita dapat mengartika ilmu pengetahuan (sains) sebagai
pengetahuan yang sistematis (science is a systematic knowledge). Berbeda
dengan pengetahuan yang diperoleh berdasarkan pengalaman pancaindera,
maka ilmu adalah pengetahuan yang telah dikelompokkan, terorganisir, teruji
kebenarannya serta dapat diuji kembali secara ilmiah. Suatu pengetahuan
dapat saja dikategorikan sebagai ilmu apabila memenuhi persayaratan dibawah
ini yaitu:
1. Memiliki aspek ontologis, hal ini berarti kajian tersebut memilki objek atau
bahan kajian yang ilmiah dan jelas. Artinya objek tersebut dapat diidentifikasi,
dapat dibatasi, serta dapat diuraikan sifat-sifatnya yang esensial atau penting.
2. Memiliki aspek epistemologis, yaitu bidang keilmuan tersebut telah memiliki
metode kerja yang jelas atau terukur yang terdiri dari tiga metode kerja yaitu
deduksi, induksi, dan eduksi.
3. Memiliki aspek aksiologi, yang bermakna bahwa bidang keilmuan tersebut
memilikimanfaat atau kegunaan. Contohnya keilmuan tersebut memiliki nilai
teoritis.
2.3 DAMPAK PENYALAHGUNAAN ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI DAN
SENI PADA KEHIDUPAN
Berikut ini adalah beberapa dampak dari adanya penyalahgunaan IPTEKS pada
kehidupan manusia seperti :
a. Munculnya pola hidup yang konsumtif Terutama bagi generasi muda. pola ini akan
mudah muncul karena juga tergiur pada berbagai kecanggihan teknologi yang
ditawarkan sehingga membuat masyarakat rela membeli dalam jumlah besar dan
kontinu.
b. Munculnya pola hidup hedonistik Secara sederhana pola hidup hedonistic berupa
hidup glamor dan berlebih-lebih bahkan sering juga bergabung denga gaya hidup
yang konsumtif.
c. Munculnya pola hidup materialistis Kehidupan dikota-kota besar kerap terlihat pola
hidup yang materialistis atau mementingkan kekayaan dan mengejar harta. Bahkan
terkadang memunculkan problematika baru disosial karena membuat generasi muda
menjadi materialistik.
Selain ketiga hal diatas, perkembangan IPTEKS juga dapat memberikan dampak pada
beberapa aspek dalam kehidupan masyarakat berikut ini:
1. Perubahan intelektual dimana memungkin kan masyarakat meninggalkan
kebiasaan atau kepercayaan lama mereka dengan kepercayaan dan kebiasaan yang
baru. Dan dalam beberapa kasus boleh jadi kondisi in berakibat negatif.
2. Perubahan dalam organisasi sosial yang mengarah pada kehidupan politik
3. perubahan dan benturan-benturan terhadap tata nilai dan tata lingkungannya
4. Perubahan dibidang industri terutama di industri persenjataan yang mampu
mengubah kondisi perang. Terkait dengan konteks ini, Alvin Toffler (1976)
menyebutkan bahwa perkembangan IPTEKS ini dapat menimbulkan gangguan yang
diistilahkan dengan guncangan hari esok (future shock), yang kondisi ini tidak hanya
telah menimbulkan guncangan fisik (physical shock) namun juga guncangan kejiwaan
(psychological shock).
Melihat pada dampak yang ditimbulkan, lalu menjadi penting bagi dunia pendidikan
terutama baik formal maupun nonformal dilingkungan keluarga untuk memperkuat
perlindungan individu. Peran serta keluarga dan dunia pendidikan menjadi penting
untuk memproteksi generasi muda dari jeratan dampak-dampak buruk akibat
kemajuan IPTEKS.

2.3 PROBLEMATIKA PEMANFAATAN IPTEKS DI INDONESIA

Ilmu pengetahuan, teknologi dan seni berkontribusi banyak bagi kehidupan


manusia, terutama memudahkan pekerjaan manusia dan keberadaan seni yang
memperindah kehidupan manusia. Kemajuan yang didapat kan manusia pada era ini
tak terlepas dari kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan manusia.

Dapat dikatakan IPTEKS memberi rahmat besar bagi kehidupan manusia.


Meski demikian, tak dapat ditolak pula bahwa kemajuan IPTEKS juga menimbulkan
berbagai problematika-problematika dalam kehidupan sosial bermasyarakat.

Permasalahan Menurut Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional


(RPJMN) tahun 2004-2009 pada bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
menyebutkan beberapa masalah yang dihadapi bangsa Indonesia terkait dengan
pemamfaatan dan kemampuan IPTEK sebagai berikut :

1. Rendahnya kemampuan IPTEK nasional dalam menghadapi perkembangan


global. Hal ini ditunjukkan dengan indeks pencapaian teknologi (IPT) dalam
laporan UNDP tahun 2001 menunjukkan tingkat pencapaian teknologi Indonesia
masih berada pada urutan ke 60 dari 72 negara
2. Rendahnya kontribusi IPTEK nasional di sektor produksi. Hal ini ditunjukkan
oleh kurangnya efisiensi dan rendahnya produktivitas, serta minimnya kandungan
teknologi dalam kegiatan ekspor.
3. Belum optimalnya mekanisme intermediasi IPTEKS yang menjembatani interaksi
antara kapasitas penyedia IPTEK dengan kebutuhan pengguna.
4. Lemahnya sinergi kebijakan IPTEK sehingga kegiatan tersebut belum sanggup
memberikan hasil yang signifikan.
5. Masih terbatasnya sumber daya IPTEK yang tercermin dari rendahnya kualitas
SDM dan kesenjangan pendidikan di bidang IPTEK.
6. Belum berkembangnya budaya IPTEK di kalangan masyarakat Indonesia.
7. Belum optimalnya peran IPTEK dalam mengatasi degradasi fungsi lingkungan
hidup.
8. Masih lemahnya peran IPTEK dalam mengantisipasi dan menanggulangi bencana
alam. IPTEK menentukan tingkat efektivitas dan efisiensi proses transformasi
sumber daya baru yang lebih bernilai.

BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini,
karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan.
Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan. Setiap inovasi diciptakan untuk
memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta
sebagai cara baru dalam melakukan aktivitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi
masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah
dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun manusia tidak bisa menipu diri sendiri akan
kenyataan bahwa teknologi mendatangkan berbagai efek negatif bagi manusia. Oleh karena
itu untuk mencegah atau mengurangi akibat negatif kemajuan teknologi, pemerintah di suatu
negara harus membuat peraturan-peraturan atau melalui suatu konvensi internasional yang
harus dipatuhi oleh pengguna teknologi.
DAFTAR PUSTAKA

Tumanggor, Rusmin, dkk, 2008, Ilmu Sosial & Budaya Dasar, Jakarta, Kencana
Prenada Media Group.

Tasmuji, dkk, 2011, Ilmu Alamiah Dasar Ilmu Sosial Dasar Ilmu Budaya Dasar,
Surabaya, IAIN Sunan Ampel Press.

Setiadi, Elly M. dkk., 2006. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta: Kencana Predana

Prabasari, Siska Ningtyas. 2014. “MAKALAH TENTANG MANUSIA, SAINS,


TEKHNOLOGI DAN SENI”.

Anda mungkin juga menyukai