Anda di halaman 1dari 24

MAKALAH

TEKNOLOGI INFORMASI

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknologi Informasi

Dosen Pengampu : Bapak Kiyat Sudrajad, SST.TW.

OLEH : KELOMPOK 2

DEVI FAJAR RAHMADHANI (P27229019126)

DINAH HANIFAH D. (P27229019129)

GIVEN TIARA SUKMA (P27229019134)

HINGGIL NOVALIA NALURI TASARI (P27229019136)

NANDA NOSIE NURFIDADEWI (P27229019142)

SIELOMITA LUTFI’AH SETYAWAN (P27229019153)

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN TERAPI WICARA

JURUSAN TERAPI WICARA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN


SURAKARTA

2020
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang
telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami
bisa selesaikan makalah mengenai Teknologi Informasi.

Makalah ini sudah selesai kami susun dengan maksimal dengan bantuan


pertolongan dari berbagai pihak sehingga bisa memperlancar pembuatan makalah
ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
sudah ikut berkontribusi didalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari seutuhnya bahwa masih jauh
dari kata sempurna baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh
karena itu, kami terbuka untuk menerima segala masukan dan kritik yang bersifat
membangun dari pembaca sehingga kami bisa melakukan perbaikan makalah ini
menjadi makalah yang baik dan benar.

Akhir kata kami meminta semoga makalah tentang Teknologi Informasi


ini bisa memberikan manfaat utaupun inspirasi pada pembaca.

.                                                                                       Surakarta, 27 Januari 2020

.                                                                                                    Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................i

DAFTAR ISI...................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.............................................................................................1

B. Rumusan Masalah.......................................................................................2

C. Tujuan..........................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

A. Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi...............................................3

B. Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia..........................9

C. Definisi Teknologi Informasi.......................................................................11

D. Fungsi Teknologi Informasi.........................................................................14

E. Tujuan Teknologi Informasi.........................................................................15

F. Dampak Perkembangan Teknologi Informasi..............................................18

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan.................................................................................................20

B. Saran............................................................................................................20

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................21

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Istilah teknologi informasi mulai populer sejak zaman pra-sejarah di akhir


tahun 70-an. Pada masa sebelumnya istilah teknologi informasi biasa disebut
teknologi komputer atau pengolahan data elektronis (electronic data
processing). Teknologi muncul dari sifat manusia yang selalu menggunakan akal
dan pikirannya untuk keluar dari masalah, hidup lebih enak, dan hidup lebih
mudah. Dari situ teknologi  terus berkembang hingga sekarang. Perkembangan
teknologi sendiri tidak akan berhenti selama peradaban manusia masih ada.

Seiring dengan perkembangan zaman, perkembangan di bidang teknologi


informasi pun ikut berkembang dengan pesatnya. Kebutuhan sehari-hari manusia
terus meningkat dan kesibukan pun tidak bisa dihindari, begitu juga dengan
Teknologi  industri  yang semakin hari semakin berkembang guna memenuhi
kebutuhan para pekerjanya. Manusia pada dasarnya ingin suatu hal serba instan
dan praktis. Dari perkembangan teknologi informasi tersebut, berbagai macam
kegiatan atau pekerjaan manusia pun sudah dapat digantikan dengan alat-alat
mekanik bahkan elektronik. Hingga, pada saat ini jarak dan waktu seakan tidak
menjadi penghalang dalam menyampaikan atau menerima  informasi.

Teknologi informasi merupakan pendukung utama bagi terselenggaranya


globalisasi. Dengan perkembangan teknologi informasi, informasi dalam bentuk
apapun dan untuk berbagai kepentingan apapun, dapat disebarluaskan dengan
mudah sehingga dapat dengan cepat mempengaruhi cara pandang dan gaya hidup,
hingga budaya suatu bangsa. Semakin canggih teknologi tersebut, maka semakin
besar pula arus informasi yang dapat dialirkan dengan jangkauan dan dampak
global. Tidak dapat dipungkiri, perkembangan teknologi informasi memiliki peran
dalam membantu manusia menyelesaikan masalah hidupnya

1
B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka dapat ditentukan rumusan


masalah dalam makalah ini adalah :

1. Bagaimana sejarah teknologi informasi?


2. Apakah pengertian dari teknologi informasi?
3. Apa saja tujuan dari teknologi informasi?
4. Apa saja fungsi dari teknologi informasi?
5. Dampak apa saja yang ditimbulkan dari perkembangan teknologi
informasi?

C. Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dalam penulisan


makalah ini sebagai berikut :

1. Mengetahui bagaimana sejarah dari teknologi informasi


2. Mengetahui pengertian teknologi informasi
3. Menambah pengetahuan tentang tujuan teknologi informasi
4. Mengetahui fungsi teknologi informasi
5. Mengetahui dampak apa saja yang ditimbulkan dari perkembangan
teknologi informasi

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi

Pada dasarnya informasi disebarkan oleh manusia dengan menciptakan


sebuah alat, sistem ataupun kode tertentu agar dapat berkomunikasi dan saling
berinteraksi. Pada jaman pra sejarah misalnya, informasi disampaikan dan
disebarkan menggunakan gambar-gambar atau lukisan-lukisan kecil yang
dituliskan pada tembok gua, batu dan lainnya. Ada pula yang menggunakan
bahasa tubuh dengan menggerakkan tangan, bahasa isyarat seperti membuat api
sehingga timbul asap atau membuat bunyi-bunyian agar didengar dan diketahui
oleh manusia lainnya.

Kata teknologi berasal dari bahasa Prancis yaitu la teknique yang memiliki
arti adalah sarana atau alat yang digunakan untuk menyediakan barang yang
dibutuhkan oleh manusia demi kenyamanan dan keberlangsungan hidup,
sedangkan kata informasi berasal dai bahasa Prancis kuno yaitu informacion yang
memiliki arti garis besar, konsep dan ide. Teknologi informasi secara terus
menerus dikembangkan agar dapat membantu manusia untuk membuat sebuah
berita informasi, menyimpan dan mengubah agar lebih mudah untuk disebarkan
kepada khalayak luas.

Teknologi Informasi yang berkembang dengan sangat pesat sekarang ini


menggunakan teknologi perangkat keras hardware dan perangkat lunak software
dengan ukuran yang kecil namun kemampuan dan kapasitasnya sangat tinggi.
Perkembangan ini juga membuat berbagai kegiatan kita dilaksanakan dengan
cepat, tepat dan akurat, bahkan teknologi informasi telah digunakan pada sistem
pemerintahan seperti e-government, e- commerce, e-education, e-medicine, e-
laboratory, dan lainnya.

3
Semua perkembangan itu tidak terlepas dari sejarah perjalanan panjang
para peneliti maupun para ilmuwan yang berusaha untuk terus memperbaiki dan
mengurangi kelemahan dari sebuah teknologi informasi dan komunikasi.
Mungkin banyak yang belum tau dan bahkan mungkin tidak tau sama sekali
mengenai Sejarah Perkembangan Teknologi Komunikasi yang kita nikmati
sekarang ini. Untuk itu, kali ini kita akan membahas secara detail mengenai
Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi dan komunikasi di dunia ini yang
akan kita bagi ke dalam 3 bagian, yaitu Masa pra-sejarah, Masa sejarah, dan Masa
modern.

1. Masa Pra-Sejarah (…s/d 3000 SM)

Pada masa pra-sejarah informasi yang didapatkan ataupun informasi yang


akan diberikan digambar pada dinding gua, bebatuan, tebing ataupun tanah yang
memiliki kontur keras. Kemampuan mengidentifikasi benda ataupun hal-hal yang
ada disekitar lingkungan pada masa pra-sejarah , tersebutlah yang akan
mengkomunikasikan sebuah informasi.

Selanjutnya manusia pra-sejarah diketahui mulai membuat dan


menggunakan alat yang menghasilkan bunyi untuk berkomunikasi. Selain
berkomunikasi, alat-alat seperti gendang, terompet dari tanduk binatang, asap dan
lain sebagainya juga digunakan sebagai penanda ketika bahaya datang.

2. Masa Sejarah (3000 SM s/d 1400-an M)

Pada Masa ini terbagi dalam 8 bagian, antara lain:

a. Pada masa 3000 SM

Dimana pada saat itu dimulainya masa sejarah dan para manusia sedikit
banyaknya sudah dapat mengeluarkan suara dan berbicara, informasi digunakan
sebagai bagian dari ritual ataupun upacara tertentu. Manusia mulai mengenal
simbol atau tulisan untuk berkomunikasi dan memberikan informasi. Menurut
catatan, bangsa Sumeria merupakan penemu pertama dari simbol dan tulisan
tersebut. Mereka membentuk simbol dan tulisan itu dari pictograf sebagai huruf

4
dengan penambahan simbol seperti titik atau bentuk lainnya, sehingga berbeda
bentuk maka berbeda pula maknanya.

b. Tahun 2900 SM

Bangsa Mesir Kuno telah menemukan dan menggunakan huruf yang


disebut Hierogliph untuk setiap ungkapan yang banyak terdapat pada batuan,
bangunan hingga pada kulit-kulit kayu dan hewan. Bentuk tulisan dan bahasa
hierogliph dari Mesir ini bahkan lebih maju dibandingkan tulisan yang dibuat oleh
bangsa Sumeria 100 tahun sebelumnya.

c. Pada tahun 500 SM

Jauh setelah bangsa Mesir menemukan hierogliph sebagai media


penyebaran informasi,digunakan pula tanah liat untuk menulis. Cara
penggunaannya adalah dengan menggesekkan atau menggoreskan lempengan
tanah liat pada sebuah media atau alat yang terbuat dari serat pohon papyrus yang
tumbuh disekitar sungai nil. Penggunaan serat pohon papyrus sebagai alat atau
media untuk menuliskan informasi ini, karena serat pohon papyrus dianggap lebih
kuat dan lentur serta tidak mudah rusak. Kini, serat pohon papyrus ini kita kenal
dengan istilah kertas.

d. Pada tahun 1455

Memasuki era manusia yang bisa dibilang hampir modern dilakukanlah


upaya untuk menciptakan mesin cetak yang terbuat dari plat besi yang dibentuk
sedemikian rupa sehingga menghasilkan huruf. Johann Gutenberg adalah orang
yang pertama kali mengembangkan mesin cetak dengan plat besi ini, lalu Johann
Gutenberg mengganti plat besi tersebut dengan bingkai yang terbuat dari kayu.

e. Pada tahun 1830

Augusta Lady Byron berkerjasama dengan Charles Babbage membuat


sebuah program tulisan pada komputer dengan menggunakan mesin analytical
yang didesign untuk menerima data, mengolah data dan menghasilkan bentuk

5
keluaran data. Mesin ini akhirnya dikenal sebagai komputer digital pertama
meskipun penggunaannya masih menggunakan sistem mekanis dan menjadi awal
mula terciptanya sebuah komputer digital pertama 94 tahun kemudian yang diberi
nama ENIAC I.

f. Pada Tahun 1837

Samuel Morse bersama Sir William Cook dan Sir Charles Wheatstone
mengembangkan telegraph yang menggunakan kode morse. Pengiriman informasi
ini menggunakan kabel sebagai penghubung antar tempat yang berjauhan dengan
waktu pengiriman dan penerimaan yang hampir sama. Akhirnya, apa yang
ditemukan oleh Samuel Morse bersama Sir William Cook dan Sir Charles
Wheatstone tersebut memungkinkan informasi dapat diterima dan dipergunakan
tanpa dibatasi jarak dan waktu.

g. Pada tahun 1861

Ditemukanlah sebuah metode untuk menampilkan informasi yang


berbentuk gambar. Agar gambar tersebut dapat bergerak, sebuah sistem program
bekerja dengan cara memperoyeksikannya ke dalam sebuah layar. Penemuan ini
merupakan awal mula ditemukannya teknologi film yang terus berkembang setiap
tahunnya dan bahkan kemajuan dari teknologi film sekarang ini seolah membuat
semua adegan film terlihat nyata.

h. Pada tahun 1876

Melvyl Dewey mengembangkan penulisan Desimal, dan setahun


berikutnya atau pada tahun 1877 Alexander Graham Bell mengembangkan
telepon untuk digunakan secara umum. Edweard Maybridge pada tahun yang
sama juga menemukan fotografi berkecepatan tinggi, hingga akhirnya pada tahun
1899 pertama kalinya digunakan sebuah sistem penyimpanan data yang berbentuk
pita magnetis.

6
3. Masa Tahun 1900-an

Selain itu, pada masa 1900-an, teknologi informasi makin berkembang


pesat, berikut ini perkembangan teknologi informasi pada tahun 1900an.
Antara lain:

a. Tahun 1923 Zvorkyn menciptakan Televisi untuk pertama kalinya dengan


bentuk tabung dan berukuran cukup besar, dengan pewarnaan yang masih
hitam putih.
b. Tahun 1945 Vannevar Bush mengembangkan sebuah pengkodean
menggunakan sistem hypertext.
c. Tahun 1946 berhasil dikembangkan sebuah komputer digital pertama
didunia yang diberi nama ENIAC I.
d. Tahun 1948 sekelompok peneliti disebuah perusahaan bernama Bell
Telephone berhasil mengembangkan Transistor.
e. Tahun 1957 Jean Hoerni berhasil mengembangkan kembali Transistor
yang sudah ada dan diberi nama Transistor planar. Teknologi inilah yang
menjadi titik awal pengembangan jutaan Transistor agar dapat dimasukan
ke dalam kepingan kecil kristal silikon. Pada masa ini pula, USSR (Nama
Rusia pada masa itu) meluncurkan Sputnik sebagai satelit buatan pertama
dengan tugas sebagai mata-mata. Untuk membalas tindakan dari USSR
tersebut, Amerika juga akhirnya membentuk ARPA (Advance Research
Projects Agency) yang dikomandoi oleh Departemen Pertahanan Amerika.
Tujuan mereka saat itu adalah untuk mengembangkan ilmu pengetahuan
dan teknologi informasi dalam bidang militer. Sehingga tahun 1962 Rand
Paul Barand salah satu ilmuwan perusahaan RAND ditunjuk untuk
mengenmbangkan sistem jaringan desentralisasi yang mampu
mengendalikan bom dan peluru kendali berbahan nuklir.
f. Tahun 1969 University of California, SRI (Stanford), University
California of Santa Barbara, dan University of Utah berhasil
mengembangkan sistem jaringan internet yang pertama dengan
menghubungkan 4 titik dengan kekuatan 50Kbps.

7
g. Tahun 1972 Ray Tomlinson berhasil menciptakan sebuah program
pengiriman surat elektronik yang dapat dikirim dan diterima dalam waktu
yang hampir bersamaan yang kita kenal dengan nama e-mail.
h. Tahun 1973 internet mulai diperkenalkan kedalam sebuah tulisan TCP/IP
(Transmission Control Protocol) yang kemudian dikembangkan oleh
sebuah grup dari DARPA yang dikenal dengan nama TCP/IP.
i. Tahun 1981 National Science Foundation mengembangkan backbone
dengan kapasitas 56 Kbps yang disebut CSNET. CSNET dipakai untuk
setiap institusi dalam pemerintahan.
j. Tahun 1986 IETF berhasil mengembangkan sebuah server sebagai alat
koordinasi dan penyambung komunikasi antara DARPA, ARPANET,
DDN dan Internet Gateway.
k. Tahun 1991 sistem bisnis dalam bidang IT pertama kali dimulai ketia
sebuah perusahaan bernama CERN menanggulangi biaya operasionalnya
dengan cara memungut bayaran dari anggotanya.
l. Tahun 1992 dibentuklah komunitas internet pertama kali oleh CERN dan
pada saat itu juga diperkenalkanlah istilah WWW (World Wide Web).
m. Tahun 1993 NSF membentuk InterNIC yang menyediakan jasa internet
untuk keperluan direktori, penyimpanan data menggunakan database
(AT&T), jasa registrasi (Network Solution Inc), dan jasa informasi
(General Atomics/CERFnet).
n. Tahun 1994 internet berkembang dengan sangat cepat dan masuk kedalam
setiap lapisan kehidupan manusia dan tidak terpisahkan lagi.
o. Tahun 1995 banyak perusahaan yang menjadi provider dengan membeli
jaringan di backbone, yang pada akhirnya digunakan sebagai bagian untuk
mengembangkan teknologi internet, dan pengembangan penelitian lainnya
dengan tujuan untuk mendapatkan sistem dan alat yang lebih canggih lagi.

8
B. Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia

Teknologi informasi pertama di Indonesia yang tercatat adalah radio.


Teknologi radio masuk di Indonesia saat Indonesia belum menjadi Indonesia,
yaitu saat masih menjadi Hindia Belanda (Nederlands Hindie). Nama radionya
adalah Bataviase Radio Vereniging dengan lokasi di Batavia (Jakarta). Peresmian
radio pertama Indonesia itu terjadi pada 16 Juni 1925. Itu terjadi lima tahun
setelah stasiun radio pertama di Amerika dan tiga tahun setelah di Inggris dan Uni
Soviet.

Karena belum berbadan pemerintahan, stasiun radio itu masih berstatus


swasta. Namun itu tidak menghentikan kelahiran stasiun radio lainnya. Mulai dari
situ muncullah stasiun radio macam Nederlandsch Indische Radio Omroep
Masstchapyj, Solossche Radio Vereniging, hineese en Inheemse Radio Luisteraars
Vereniging Oost Java dan lainnya.

Hampir semua informasi yang didapat warga Indonesia datang dari sana.
Seperti bagaimana kekalahan Jepang di Perang Dunia II dan kondisinya. Tetapi
tidak jarang juga radio dijadikan sebagai alat propaganda peperangan. Salah satu
momen yang ramai dibicarakan adalah Radio Republik Indonesia (RRI) dalam
menyebarkan berita mengenai pertempuran Surabaya.

Setelah beberapa dekade, posisi radio perlahan-lahan mulai digantikan


televisi. Stasiun televisi pertama Indonesia adalah Televisi Republik Indonesia
(TVRI). Siaran pertamanya adalah 17 Agustus 1962 dengan siaran tentang
peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia dari halaman Istana Merdeka,
Jakarta. Memang yang menonton hanya segelintir orang pada saat itu karena
televisi masih mahal, namun momen inilah yang menandai hadirnya televisi di
tengah-tengah masyarakat.

Mulai dari 1963 hingga 1976, RRI menyebarkan stasiun televisi di


berbagai kota. Mulai dari Yogyakarta, Medan, Makassar dan kota lainnya. Namun
pada tahun-tahun tersebut pula Indonesia meluncurkan satelit pertamanya

9
bernama Palapa. Itu adalah satelit telekomunikasi geostasioner Indonesia dan dari
sanalah siaran televisi semakin bagus.

Penyebaran stasiun televisi ini sayangnya dirasa tidak sepenuhnya netral.


RRI yang berada di bawah pemerintahan ditakutkan memberikan informasi yang
hanya satu jalur saja. Dari sini muncullah stasiun-stasiun televisi swasta.

Yang pertama RCTI dan muncul pada 24 Agustus 1989. Setelah itu
hadirlah SCTV, ANTV, Indosiar dan lainnya. Industri pertelevisian mulai
merebak dan menghadirkan berbagai macam sudut pandang berita serta hiburan.

Lalu setelah itu lahirlah alternatif lain mencari informasi dan hiburan yaitu
internet. Sebenarnya internet masuk ke Indonesia diperkirakan sama dengan
kelahiran industri pertelevisian, yaitu pada 1988. Berdasarkan catatan WHOIS
ARIN dan APNIC, protokol Internet (IP) pertama dari Indonesia adalah UI-
NETLAB (192.41.206/24) dan itu didaftarkan oleh Universitas Indonesia pada 24
Juni 1988. Namun kala itu internet masih tidak masif sehingga tidak banyak orang
yang tahu.

Ditahun 1994, muncul sebuah perusahaan bernama IndoNet. IndoNet


diakui sebagai perusahaan ISP komersial pertama di Indonesia dan mulai dari sana
orang-orang mulai tahu. Internet pun pada awalnya digunakan untuk keperluan
kerja menggunakan sistem email namun seiring berkembangnya zaman hal itu
berubah. Masuk pada era 2000, masyarakat Indonesia mulai mengerti akan
kehadiran media sosial hingga bagaimana caranya unduh unggah video atau
musik dan sebagainya, dan itu berlanjut hingga sekarang.

10
C. Definisi Teknologi Informasi

Secara umum Teknologi informasi yaitu suatu teknologi yang mempunyai


fungsi dalam mengolah data, memproses data, memperoleh, menyusun,
menyimpan, mengubah data dengan berbagai cara untuk mendapatkan informasi
yang bermanfaat atau berkualitas.

Dari pengertian diatas, berikut ini adalah pengertian teknologi yang


dikemukakan oleh beberapa ahli.

1. Haag dan Keen (1996)

Pengertian teknologi informasi menurut Haag dan Keen adalah


seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan informasi dan
melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi.

2. Martin (1999)

Pengertian teknologi informasi menurut Martin adalah teknologi yang


tidak hanya pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat
lunak) yang akan digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi,
melainkan mencakup teknologi komunikasi untuk mengirim atau
menyebarluaskan informasi.

3. Williams dan Sawyer (2003)

Pengertian teknologi informasi menurut Williams dan Sawyer adalah


teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur
komunikasi kecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video.

4. Oxford English Dictionary (OED)

Pengertian teknologi informasi menurut Oxford English Dictionary adalah


hardware dan software dan bisa termasuk di dalamnya jaringan dan
telekomunikasi yang biasanya dalam konteks bisnis atau usaha.

11
5. ITTA (Information Technology Association of America)

Pengertian teknologi informasi menurut ITTA adalah suatu studi,


perancangan, implementasi, pengembangan, dukungan atau manajemen
sistem informasi berbasis komputer, terkhususnya pada aplikasi perangkat
keras dan perangkat lunak komputer.

6. Lucas (2000)

Pengertian teknologi informasi menurut Lucas adalah segala bentuk


teknologi yang dapat diterapkan untuk mengirimkan sebuah informasi
melalui media elektronik.

7. Mc. Keown (2001)

Pengertian teknologi informasi menurut Mc. Keown adalah mengacu pada


semua bentuk teknologi yang digunakan untuk bisa menciptakan,
menyimpan, mengubah, dan juga menggunakan informasi tersebut dalam
semua bentuknya

8. Kenneth C. Loudon (2004)

Pengertian teknologi informasi menurut Kenneth C. Loudon adalah salah


satu alat yang digunakan para manajer untuk bisa mengatasi perubahan
yang terjadi. Dalam masalah ini perubahan yang dimaksud adalah
perubahan informasi yang telah di proses dan dilaksanakan penyimpanan
sebelumnya di dalam komputer.

9. Brown, DeHayes, Hoffer, dan Perkins (2005)

Pengertian teknologi informasi menurut Brown, DeHayes, Hoffer, dan


Perkins adalah kombinasi dari teknologi komputer yang tersusun dari
perangkat keras dan perangkat lunak untuk memproses dan juga
menyimpan teknologi komunikasi informasi untuk melakukan distribusi
informasi.

12
10. Wikipedia

Pengertian teknologi informasi menurut Wikipedia adalah istilah umum


untuk teknologi apapun yang membantu manusia dalam membuat,
mengubah, menyimpan, mengkomunikasikan dan/atau menyebarkan
informasi.

11. Kamus Oxford (1995)

Pengertian teknologi informasi menurut Kamus Oxford adalah studi atau


peralatan elektronika, terutama komputer, untuk menyimpan, menganalisa,
dan mendistribusikan informasi apa saja, termasuk kata-kata, bilangan,
dan gambar

Secara implisit dan eksplisit Teknologi Informasi (TI) tidak sekedar


berupa teknologi komputer, tetapi  mencakup juga teknologi komunikasi.Dengan
kata lain, yang disebut Teknologi Informasi adalah gabungan antara Teknologi
Komputer dan Teknologi Telekomunikasi.

Penjelasan atas dua teknologi yang mendasari teknologi informasi adalah


sebagai berikut.

1. Teknologi Komputer

            Teknologi komputer dalah teknologi yang berhubungan dengan komputer,


termasuk  peralatan-peralatan yang berhubungan dengan komputer seperti printer,
pembaca sidik jari, dan bahkan CD-ROM. Komputer adalah mesin serba guna
yang dapat dicontrol oleh program, digunakan untuk mengolah data menjadi
informasi. Program adalah deretan intruksi yang digunakan untuk mengendalikan
komputer sehingga komputer dapat melakukan tindakan sesuai yang dikehendaki
pembuatnya. Data adalah bahan mentah bagi komputer yang dapat berupa angka
maupun gambar, sedangkan informasi adalah bentuk data yang telah diolah
sehingga dapat menjadi bahan yang berguna untuk mengambil keputusan. Data
komputer sebagai pemroses informasi program.

13
2. Teknologi Komunikasi

            Teknologi telekomunikasi atau biasa juga disebut teknologi komunikasi


adalah teknologi yang berhubungan dengan komunikasi jarak jauh, dapat juga
dikatakan sebagai segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu
untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.
Termasuk ke dalam kategori ini adalah telepon, radio, dan televisi.

D. Fungsi Teknologi Informasi

Secara umum ada enam fungsi TI bagi manusia, diantaranya adalah:

1. Menangkap (Capture)
Teknologi informasi dapat mengkompilasi catatan-catatan secara detail
dari berbagai aktivitas. Misalnya menerima input dari keyboard, scanner, mic, dan
lainnya.

2. Mengolah (Processing)
Teknologi informasi dapat mengolah atau memproses data masukan yang
diterima yang kemudian diubah menjadi informasi baru. Olah data ini bisa dalam
bentuk konversi, menganalisis, menghitung, hingga penggabungan berbagai
bentuk informasi dan data.

3. Menghasilkan (Generating)
Teknologi informasi akan menghasilkan atau mengorganisir informasi ke
dalam bentuk yang berguna. Misalnya grafik, tabel, perhitungan, dan lain
sebagainya.

4. Menyimpan (Storage)
Teknologi informasi dapat merekam informasi dan data ke dalam suatu
media yang kemudian bisa digunakan untuk keperluan lainnya. Misalnnya data
disimpan ke dalam flasdisk, CD, dan hardisk.

14
5. Mencari Kembali (Retrival)
Teknologi informasi mampu mencari dan menelusuri kembali informasi
dan data yang sudah pernah disimpan. Misalnya mencari data klien yang belum
melakukan pembayaran.

6. Sebagai Transmisi (Transmission)


Teknologi informasi dapat mengirimkan data dan informas dari satu lokasi
ke lokasi lainnya dengan memanfaatkan jaringan komputer. Misalnya mengirim
data penjualan ke tim lain di lokasi yang berbeda.

E. Tujuan Teknologi Informasi

Adapun tujuan dari teknologi informasi pada makalah ini adalah :

1. Tujuan teknologi informasi dalam memecahkan masalah

Dalam memecahkan masalah, teknologi informasi juga berperan penting


di dalamnya. Pemecahan masalah disini berhubungan tentang semua masalah
yang terjadi pada manusia. Peran dari teknologi informasi akan sangat vital untuk
memecahkan masalah, sebab teknologi informasi didalamnya terdapat sebuah
informasi yang berguna sebagai pemecah masalah yang terjadi pada kehidupan
manusia sehari-hari.

Selain itu teknologi informasi sebagai pemecah masalah juga dapat


diterapkan pada setiap perusahaan. Setiap perusahaan maupun instansi
pemerintahan tidak akan pernah lepas dari suatu masalah. Terutama masalah yang
berhubungan dengan pengelolaan manajemen.Jika ditinjau dari kehidupan sehari-
hari terjadinya masalah bisa disebabkan dari pihak internal maupun pihak
eksternal.Banyak pihak yang menganggap bahwa masalah yang datangnya dari
pihak eksternal lebih berbahaya sehingga di prioritaskan untuk segera
diselesaikan, sedangkan masalah yang datangnya dari dalam (internal) tidak
terlalu berbahaya. Sehingga hal inilah yang dapat membuat suatu perusahaan akan
mengalami kebangkutran.

15
Oleh sebab itu peran teknologi pada suatu perusahaan atau instansi sangat
berperan penting untuk mengatur perusahaan. Teknologi informasi menyangkut
tentang teknologi computer, dimana computer sebagai perangkat utama untuk
mengolah informasi yang bermanfaat. Perlu adanya akses internet pada komputer
agar mendapat informasi yang berkualitas dalam memecahkan masalah,
karena  pada jaringan internet banyak informasi yang sangat kita perlukan.

2. Tujuan Teknologi Informasi dalam membuka kreatifitas.

Kreativitas sangat diperlukan dalam Teknologi Informasi dengan beberapa


alasan antara lain: pertama, kreativitas memberikan peluang bagi individu untuk
mengaktualisasikan dirinya, kedua kreativitas memungkinkan orang dapat
menemukan berbagai alternatif dalam pemecahan masalah, ketiga, kreativitas
dapat memberikan kepuasan hidup, dan keempat, kreativitas memungkinkan
manusia meningkatkan kualitas hidupnya. Dari segi kognitifnya, kreativitas
merupakan kemampuan berfikir yang memiliki kelancaran, keluwesan, keaslian,
dan perincian.

Sedangkan dari segi afektifnya kreativitas ditandai dengan motivasi yang


kuat, rasa ingin tahu, tertarik dengan tugas majemuk, berani menghadapi resiko,
tidak mudah putus asa, menghargai keindahan, memiliki rasa humor, selalu ingin
mencari pengalaman baru, menghargai diri sendiri dan orang lain, dsb. Karya-
karya kreatif ditandai dengan orisinalitas, memiliki nilai, dapat ditransformasikan,
dan dapat dipertanggung jawabkan. Contohnya, pembelajaran dengan dukungan
Teknologi informasi dan telekomunikasi memungkinkan seseorang dapat
menghasilkan karya-karya baru yang orsinil, memiliki nilai yang tinggi, dan dapat
dikembangkan lebih jauh untuk kepentingan yang lebih bermakna.

Melalui teknologi informasi dan telekomunikasi seseorangakan


memperoleh berbagai informasi dalam lingkup yang lebih luas dan mendalam
sehingga meningkatkan wawasan kita. Hal ini merupakan rangsangan yang
kondusif bagi berkembangnya kemandirian terutama dalam hal pengembangan
kompetensi, kreativitas, kendali diri, konsistensi, dan komitmennya baik terhadap

16
diri sendiri maupun terhadap pihak lain. Semua hal yang telah dipaparkan di atas
tidak akan terjadi dengan sendirinya karena setiap orang  belajar memiliki kondisi
yang berbeda antara satu dengan lainnya. Pengintegrasian teknologi informasi dan
komunikasi dalam pembelajaran sangat membuka peluang untuk membentuk
kreativitas dan kemandirian seseorang. Beragamnya sumber belajar yang dapat
diakses membutuhkan kearifan agar selektif dalam memilah dan memilih sumber
tersebut. Terbentuknya kreativitas dan kemandirian belajar dalam diri seseorang
menjadikan mereka mampu untuk bertahan dan bersaing di era global.

3. Tujuan teknologi informasi yang efektif dan efisien

Tujuan teknologi informasi yang efektif dan efisien merupakan hal yang
menjadi tujuan utama dalam teknologi informasi. Teknologi informasi semacam
komputer merupakan sumber dari informasi yang selalu diakses oleh manusia
serta semacam perusahaan atau instansi pemerintahan. Teknologi informasi dapat
dibilang efektif dan efisien sebab teknologi informasi dapat diakses dengan
mudah dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Peranan teknologi informasi
seperti itu akan berdampak baik untuk kehidupan manusia, seseorang akan mudah
mendapatkan semua informasi yang lengkap di seluruh dunia tanpa harus
membayar secara mahal.

Tidak hanya manusia yang membutuhkan suatu informasi, perusahaan dan


instansi-instansi di dalam pemerintahan pun juga sangat perlu suatu informasi.
Perusahaan maupun instansi pemerintah tentunya ingin segera mengetahui apa
yang terjadi diluar lingkungan perusahaan atau instansi mereka dengan cepat dan
akurat, untuk itu perlu kelengkapan teknologi informasi semacam komputer dan
koneksi internet agar semua informasi dapat dimiliki.

17
Sebagai contoh, dahulu sebelum teknologi informasi yang sekarang ini,
seseorang dalam membuat suatu tugas atau sedang dalam proses memecahkan
masalah sangat sulit dalam proses pengerjaannya, membutuhkan waktu yang
lama, dikarenakan teknologi saat itu masih tergolong kurang canggih. Berbeda
dengan sekarang ini seseorang akan sangat mudah mengerjakan tugas atau sedang
dalam proses pemecahan masalah, sebab teknologi informasi saat ini sudah sangat
canggih, sehingga apa pun dapat dilakukan dengan efektif dan efisien.

F. Dampak Perkembangan Teknologi Informasi

Perkembangan teknologi informasi mempunyai dampak bagi kehidupan


kita, mungkin banyak orang beranggapan bahwa perkembangan teknologi
informasi hanya membawa dampak positif bagi kehidupannya. Namun, ternyata
perkembangan teknologi informasi juga membawa dampak negatif bagi
kehidupan kita

1. Dampak Positif

Berikut ini beberapa hal yang menjadi dampak positif Teknologi


Informasi.

a. Mempermudah dan mempercepat akses informasi yang kita butuhkan.


b. Mempermudah dan mempercepat penyampaian atau penyebaran
informasi.
c. Mempermudah transaksi perusahaan atau perseorangan untuk kepentingan
bisnis.
d. Mempermudah penyelesaian tugas-tugas atau pekerjaan.
e. Mempermudah proses komunikasi tidak terhalang waktu dan tempat.
f. Banyaknya penggunaan teknologi informasi membuka lowongan kerja
IT atau jenis lowongan pekerjaan baru lainnya.

18
g. Media sosial
h. Media hiburan
i. Sharing dan berbagi file

2. Dampak Negatif

Sementara itu dampak negatif Teknologi Informasi antara lain,

a. Pornografi menjadi hal yang biasa karena mudah diakses.


b. Kemudahan transaksi memicu munculnya bisnis-bisnis terlarang seperti
narkoba dan produk black market atau ilegal.
c. Para penipu dan penjahat bermunculan terutama dalam kasus transaksi
online.
d. Munculnya budaya plagiarisme atau penjiplakan hasil karya orang lain.
e. Individu menjadi malas untuk bersosialisasi secara fisik
f. Meningkatnya penipuan dan juga kejahatan cyber
g. Cyber Bullying
h. Konten negative yang berkembang pesat
i. Fitnah dan juga pencemaran nama baik secara luas
j. Menjauhkan yang dekat
k. Mengabaikan tugas dan juga pekerjaan
l. Mebuang-buang waktu untuk hal yang tidak berguna
m. Menurunnya prestasi belajar dan juga kemampuan bekerja seseorang

19
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Teknologi informasi adalah teknologi apa pun yang membantu manusia


dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan atau menyebarkan
informasi  dengan menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi
untuk data, suara, dan video. Teknologi informasi berkembang dengan begitu
seiiring perkembangan zaman.

Teknologi informasi juga mempunyai tujuan dan fungsi dalam kehidupan


manusia, dengan tujuan utama membantu pekerjaan manusia agar dapat selesai
dengan cepat dan tepat. Teknologi juga tidak hanya membawa dampak positif
bagi kehidupan manusia, namun juga membawa dampak negatif yang harus
dihindari dan dicermati oleh penggunanya.

B. Saran

Demikianlah pokok bahasan Teknologi Informasi ini yang dapat kami


paparkan, Besar harapan kami makalah ini dapat bermanfaat untuk kalangan
banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Kami menyadari
makalah ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang
membangun sangat diharapkan agar makalah ini dapat disusun menjadi lebih baik
lagi dimasa yang akan datang.

20
DAFTAR PUSTAKA

Abraham Herdyanto.2019.” Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi di


Indonesia”.https://www.idntimes.com/tech/trend/abraham-herdyanto/sejarah-
perkembangan-teknologi-informasi-indonesia. (28 Januari).

Dini,S.Kom.”Dampak Positif dan Negatif Penggunaan Teknologi


Informasi dan Komunikasi”. https://dosenit.com/kuliah-it/teknologi-
informasi/dampak-positif-dan-negatif-penggunaan-teknologi-informasi-dan-
komunikasi.(28 Januari).

Jaba Sitepu.2017.”Sejarah Teknologi Informasi Terlengkap”.


https://pakarkomunikasi.com/sejarah-teknologi-informasi.( 28 Januari).

Putri Kemala. 2018. Pengertian Teknologi Informasi Serta Tujuan dan


Fungsinya. https://teknologi.id/insight/pengertian-teknologi-informasi-serta-
tujuan-dan-fungsinya/ (28 Januari).

Wikipedia.2019.”Teknologi Informasi”.

https://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_informasi.(26 Januari).

21

Anda mungkin juga menyukai