Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI

KELOMPOK : 1

1. NUR KHALISA
2. MUHAMMAD RIFA’I
3. NOOR SARI’AH
4. SITI ASMANIAR ROFIAH

MTsN 1 PULANG PISAU


Kata Pengantar

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Dengan Memanjatkan Puji Syukur kepada Allah Swt, karena dengan rahmat dan karunia-Nya
Makalah untuk Madrasah Tsanawiyah dapat terselesaikan, solawat dan salam semoga terlimpahkan
kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw.
Makalah ini disusun dengan tujuan, untuk membantu siswa dalam pembelajaran untuk
memperoleh ilmu pengetahuan, memudahkan untuk pemahaman dan juga sebagai panduan siswa
dalam belajar di rumah. Makalah ini memuat ringkasan materi, latihan soal dan uji kompetesi. Materi
dalam makalah ini telah disesuaikan dengan standar isi untuk satuan pendidikan dengan kurikulum
terbaru serta dirancang untuk memperkuat kompetensi peserta didik dari sisi pengetahuan
keterampilan dan sikap secara utuh. Keutuhan tersebut menjadi dasar dari tiap mata pelajaran,
sehingga kompetensi dasar tiap pelajaran mencakup kompetensi dasar sikap, kompetensi dasar
kelompok pengetahuan dan kompetensi dasar keterampilan.
Semoga Makalah ini bermanfaat bagi kita dalam memperoleh pengetahuan, pemahaman dan
kemampuan menganalisis segala hal,. Penyusun menyadari masih banyak kekurangan, oleh karena itu
penyusun menerim masukan, informasi ,gagasaan-gagasan, inovasi, kritik dan saran daari semua
pihak demi menyempurnakan makalah ini. Tidak lupa kami berterimakasih kepada semua pihak yang
telah menbantu dalam pembuatan makalah ini
Selamat belajar semoga sukses dan tidak lupa selalu berdoa kepada Allah Swt. Agar kita
selalu diberikan yang tebaik dan senantiasa mendapat rida-Nya, Amiin
Wallahul Muwaffiq lla Aqwamith Thariq.

Wassalamu’alaikum warahmutullahi wabaraktuh.

i
Daftar Isi

Judul Makalah............................................................................................................ 0
Kata Pengantar........................................................................................................... i
Daftar Isi.................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 1
Latar Belakang........................................................................................................... 1
Perumusan Masalah................................................................................................... 1
Tujuan dan Manfaat................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................... 2
Evolusi Ekonomi Global............................................................................................ 3
Peran Teknologi Informasi......................................................................................... 3
Bidang Pendidikan (e-ducation)................................................................................. 3
Kecendruangan Dunia Pendidikan diindonesia dimasa Mendatang........................... 4
Di Bidang Pemerintahan (e-government)................................................................... 5
Bidang Keuangan dan Perbangan............................................................................... 6
Dampak Psikologi...................................................................................................... 9

BAB III PENUTUP.................................................................................................. 13


Kesimpulan................................................................................................................ 13
Saran.......................................................................................................................... 13
Daftar Pusaka............................................................................................................. 14

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk
memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk
menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu,
yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang
strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk
mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya
sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan
diakses secara global.

Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi ini adalah mendapatkan
informasi untuk kehidupan pribadi seperti informasi tentang kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani.
Kemudian untuk profesi seperti sains, teknologi, perdagangan, berita bisnis, dan asosiasi profesi.
Sarana kerjasama antara pribadi atau kelompok yang satu dengan pribadi atau kelompok yang
lainnya tanpa mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor
lainnya yang dapat menghambat bertukar pikiran.

Perkembangan Teknologi Informasi memacu suatu cara baru dalam kehidupan, dari
kehidupan dimulai sampai dengan berakhir, kehidupan seperti ini dikenal dengan e- life, artinya
kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik. Dan sekarang ini
sedang semarak dengan berbagai huruf yang dimulai dengan awalan e seperti e-commerce, e-
government, e-education, e-library, e-journal, e-medicine, e- laboratory, e-biodiversitiy, dan yang
lainnya lagi yang berbasis elektronika.

Penerapan teknologi informasi telah begitu pesat. Banyak hal yang menguntungkan
pengguna namun juga sering membawa dampak tidak menyenangkan. Sopan santun berkomunikasi
melalui teknologi seperti telepon seluler (ponsel), dan e- mail cenderung terabaikan. Penggunaan
teknologi sering tidak memperhatikan etika berkomunikasi.

Kemajuan teknologi perlu perlindungan menyeluruh akan informasi jati diri kita agar tidak
disalahgunakan untuk keperluan-keperluan yang mengganggu. Seiring perkembangan TI di
masyarakat muncul pula visi dan budaya dalam menggunakan TI. Dari sini potensi salah kaprah atau
hal negatif karena kurang perhatian terhadap konsep awal penyerapan TI.

B. PERUMUSAN MASALAH

Bagaimana perkembangan, pengaruh/ dampak serta cara pengngulangan Tekhnologi Informasi


di era Globalisasi ini…?

C. TUJUAN DAN MANFAAT

Mengetahui pengaruh perkembangan Tekhnologi Informasi serta dampak dan


penanggulangannya di era globalisasi ini

1
BAB II
PEMBAHASAN

Teknologi Informasi dilihat dari kata penyusunnya adalah teknologi dan informasi. Secara
mudahnya teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian
informasi dari bagian pengirim ke penerima sehingga pengiriman informasi tersebut akan:

• lebih cepat
• lebih luas sebarannya, dan

• lebih lama penyimpanannya.

Agar lebih mudah memahaminya mari kita lihat perkembangan di bidang teknologi
informasi. Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa
adalah teknologi. Bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan
oleh orang lain. Tetapi bahasa yang disampaikan dari mulut ke mulut hanya bertahan
sebentar saja, yaitu hanya pada saat si pengirim menyampaikan informasi melalui
ucapannya itu saja. Setelah ucapan itu selesai, maka informasi yang berada di tangan si
penerima itu akan dilupakan dan tidak bisa disimpan lama. Selain itu jangkauan suara juga
terbatas. Untuk jarak tertentu, meskipun masih terdengar, informasi yang disampaikan lewat
bahasa suara akan terdegradasi bahkan hilang sama sekali.

Setelah itu teknologi penyampaian informasi berkembang melalui gambar. Dengan gambar
jangkauan informasi bisa lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-bawa dan disampaikan kepada
orang lain. Selain itu informasi yang ada akan bertahan lebih lama. Beberapa gambar
peninggalan jaman purba masih ada sampai sekarang sehingga manusia sekarang dapat
(mencoba) memahami informasi yang ingin disampaikan pembuatnya.

Ditemukannya alfabet dan angka arabik memudahkan cara penyampaian informasi yang
lebih efisien dari cara yang sebelumnya. Suatu gambar yang mewakili suatu peristiwa dibuat
dengan kombinasi alfabet, atau dengan penulisan angka, seperti MCMXLIII diganti dengan
1943. Teknologi dengan alfabet ini memudahkan dalam penulisan informasi itu.
Kemudian, teknologi percetakan memungkinkan pengiriman informasi lebih cepat lagi.
Teknologi elektronik seperti radio, tv, komputer mengakibatkan informasi menjadi lebih
cepat tersebar di area yang lebih luas dan lebih lama tersimpan.

2
Evolusi Ekonomi Global

Sampai dua ratus tahun yang lalu ekonomi dunia bersifat agraris dimana salah satu
ciri utamanya adalah tanah merupakan faktor produksi yang paling dominan. Sesudah terjadi
revolusi industri, dengan ditemukannya mesin uap, ekonomi global ber- evolusi ke arah
ekonomi industri dengan ciri utamanya adalah modal sebagai faktor produksi yang paling
penting. Menjelang peralihan abad sekarang inl, cenderung manusia menduduki tempat sentral
dalam proses produksi, karena tahap ekonomi yang sedang kita masuki ini berdasar pada
pengetahuan (knowledge based) dan berfokus pada informasi (information focused). Dalam
hal ini telekomunikasi dan informatika memegang peranan sebagai teknologi kunci (enabler
technology).

Kemajuan teknologi informasi dan telekomunikasi begitu pesat, sehingga


memungkinkan diterapkannya cara-cara baru yang lebih efisien untuk produksi, distribusi dan
konsumsi barang dan jasa. Proses inilah yang membawa manusia ke dalam Masyarakat atau
Ekonomi Informasi. Masyarakat baru ini juga sering disebut sebagai masyarakat pasca
industri.

Apapun namanya, dalam era informasi, jarak fisik atau jarak geografis tidak lagi
menjadi faktor dalam hubungan antar manusia atau antar lembaga usaha, sehingga jagad ini
menjadi suatu dusun semesta atau “Global villageâ€?. Sehingga sering kita dengar istilah
“jarak sudah mati” atau “distance is dead” makin lama makin nyata kebenarannya.

Peran Teknologi Informasi

Dalam kehidupan kita dimasa mendatang, sektor teknologi informasi dan


telekomunikasi merupakan sektor yang paling dominan. Siapa saja yang menguasai teknologi
ini, maka dia akan menjadi pemimpin dalam dunianya. Teknologi informasi banyak berperan
dalam bidang-bidang antara lain :

Bidang pendidikan(e-education).

Globalisasi telah memicu kecenderungan pergeseran dalam dunia pendidikan dari


pendidikan tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka
(Mukhopadhyay M., 1995). Sebagai contoh kita melihat di Perancis proyek “Flexible
Learning ?. Hal ini mengingatkan pada ramalan Ivan Illich awal tahun 70-an tentang
“Pendidikan tanpa sekolah (Deschooling Socieiy)” yang secara ekstrimnya guru tidak lagi
diperlukan.

Bishop G. (1989) meramalkan bahwa pendidikan masa mendatang akan bersifat luwes
(flexible), terbuka, dan dapat diakses oleh siapapun juga yang memerlukan tanpa pandang
faktor jenis, usia, maupun pengalaman pendidikan sebelumnya.

Tony Bates (1995) menyatakan bahwa teknologi dapat meningkatkan kualitas dan
jangkauan bila digunakan secara bijak untuk pendidikan dan latihan, dan mempunyai arti yang
sangat penting bagi kesejahteraan ekonomi. Dari ramalan dan pandangan para cendikiawan di
atas dapat disimpulkan bahwa dengan masuknya pengaruh globalisasi, pendidikan masa

3
mendatang akan lebih bersifat terbuka dan dua arah, beragam, multidisipliner, serta terkait
pada produktivitas kerja “saat itu juga� Dan kompetitif.

Kecenderungan dunia pendidikan di Indonesia di masa mendatang adalah:

- Berkembangnya pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh (Distance


Learning). Kemudahan untuk menyelenggarakan pendidikan terbuka dan jarak jauh perlu
dimasukan sebagai strategiutama.
- Sharing resource bersama antar lembaga pendidikan / latihan dalam sebuah
jaringan - Perpustakaan & instrumen pendidikan lainnya (guru, laboratorium) berubah fungsi
menjadi sumber informasi daripada sekedar rak buku.
- Penggunaan perangkat teknologi informasi interaktif, seperti CD-ROM Multimedia,
dalam pendidikan secara bertahap menggantikan TV dan Video.

Dengan adanya perkembangan teknologi informasi dalam bidang pendidikan, maka pada saat
ini sudah dimungkinkan untuk diadakan belajar jarak jauh dengan menggunakan media internet
untuk menghubungkan antara mahasiswa dengan dosennya, melihat nilai mahasiswa secara
online, mengecek keuangan, melihat jadwal kuliah, mengirimkan berkas tugas yang diberikan
dosen dan sebagainya, semuanya itu sudah dapat dilakukan. Faktor utama dalam distance
learning yang selama ini dianggap masalah adalah tidak adanya interaksi antara dosen dan
mahasiswanya. Namun demikian, dengan media internet sangat dimungkinkan untuk
melakukan interaksi antara dosen dan siswa baik dalam bentuk real time (waktu nyata) atau
tidak. Dalam bentuk real time dapat dilakukan misalnya dalam suatu chatroom, interaksi
langsung dengan real audio atau real video, dan online meeting. Yang tidak real time bisa
dilakukan dengan mailing list, discussion group, newsgroup, dan buletin board. Dengan cara
di atas interaksi dosen dan mahasiswa di kelas mungkin akan tergantikan walaupun tidak
100%. Bentuk-bentuk materi, ujian, kuis dan cara pendidikan lainnya dapat juga
diimplementasikan ke dalam web, seperti materi dosen dibuat dalam bentuk presentasi di web
dan dapat di download oleh siswa. Demikian pula dengan ujian dan kuis yang dibuat oleh
dosen dapat pula dilakukan dengan cara yang sama. Penyelesaian administrasi juga dapat
diselesaikan langsung dalam satu proses registrasi saja, apalagi di dukung dengan metode
pembayaran online. Suatu pendidikan jarak jauh berbasis web antara lain harus memiliki unsur
sebagai berikut:

(1) Pusat kegiatan siswa; sebagai suatu community web based distance learning harus
mampu menjadikan sarana ini sebagai tempat kegiatan mahasiswa, dimana mahasiswa dapat
menambah kemampuan, membaca materi kuliah, mencari informasi dan sebagainya.

(2) Interaksi dalam grup; Para mahasiswa dapat berinteraksi satu sama lain untuk
mendiskusikan materi-materi yang diberikan dosen. Dosen dapat hadir dalam group ini untuk
memberikan sedikit ulasan tentang materi yang diberikannya.

(3) Sistem administrasi mahasiswa; dimana para mahasiswa dapat melihat informasi
mengenai status mahasiswa, prestasi mahasiswa dan sebagainya.

(4) Pendalaman materi dan ujian; Biasanya dosen sering mengadakan quis singkat dan
tugas yang bertujuan untuk pendalaman dari apa yang telah diajarkan serta melakukan test
pada akhir masa belajar. Hal ini juga harus dapat diantisipasi oleh web based distance learning

4
(5) Perpustakaan digital; Pada bagian ini, terdapat berbagai informasi kepustakaan, tidak
terbatas pada buku tapi juga pada kepustakaan digital seperti suara, gambar dan sebagainya.
Bagian ini bersifat sebagai penunjang dan berbentuk database.

(6) Materi online diluar materi kuliah; Untuk menunjang perkuliahan, diperlukan juga
bahan bacaan dari web lainnya.

Dalam Bidang Pemerintahan (e-government).

E-government mengacu pada penggunaan teknologi informasi oleh pemerintahan,


seperti menggunakan intranet dan internet, yang mempunyai kemampuan menghubungkan
keperluan penduduk, bisnis, dan kegiatan lainnya. Bisa merupakan suatu proses transaksi
bisnis antara publik dengan pemerintah melalui sistem otomasi dan jaringan internet, lebih
umum lagi dikenal sebagai world wide web. Pada intinya e- government adalah penggunaan
teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah dan pihak-pihak
lain. penggunaan teknologi informasi ini kemudian menghasilkan hubungan bentuk baru
seperti: G2C (Governmet to Citizen), G2B (Government to Business), dan G2G
(Government to Government). Manfaat e-government yang dapat dirasakan antara lain:

(1) Pelayanan servis yang lebih baik kepada masyarakat. Informasi dapat disediakan 24 jam
sehari, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya kantor. Informasi dapat
dicari dari kantor, rumah, tanpa harus secara fisik datang ke kantor pemerintahan.

(2) Peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum.
Adanya keterbukaan (transparansi) maka diharapkan hubungan antara berbagai pihak menjadi
lebih baik. Keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan kekesalan dari semua pihak.

(3) Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh. Dengan adanya
informasi yang mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapat menentukan pilihannya.
Sebagai contoh, data-data tentang sekolah: jumlah kelas, daya tampung murid, passing grade,
dan sebagainya, dapat ditampilkan secara online dan digunakan oleh orang tua untuk
memilihkan sekolah yang pas untuk anaknya.

(4) Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien. Sebagai contoh, koordinasi pemerintahan
dapat dilakukan melalui e-mail atau bahkan video conference. Bagi Indonesia yang luas
areanya sangat besar, hal ini sangat membantu.

Bidang Keuangan dan Perbankan

Saat ini telah banyak para pelaku ekonomi, khususnya di kota-kota besar yang tidak
lagi menggunakan uang tunai dalam transaksi pembayarannya, tetapi telah memanfaatkan
layanan perbankan modern.
Layanan perbankan modern yang hanya ada di kota-kota besar ini dapat dimaklumi karena
pertumbuhan ekonomi saat ini yang masih terpusat di kota-kota besar saja, yang menyebabkan
perputaran uang juga terpusat di kota-kota besar. Sehingga sektor perbankan pun agak lamban
dalam ekspansinya ke daerah-daerah. Hal ini sedikit banyak disebabkan oleh kondisi
infrastruktur saat ini selain aspek geografis Indonesia yang unik dan luas.

5
Untuk menunjang keberhasilan operasional sebuah lembaga keuangan/perbankan
seperti bank, sudah pasti diperlukan sistem informasi yang handal yang dapat diakses dengan
mudah oleh nasabahnya, yang pada akhirnya akan bergantung pada teknologi informasi online,
sebagai contoh, seorang nasabah dapat menarik uang dimanapun dia berada selama masih ada
layanan ATM dari bank tersebut, atau seorang nasabah dapat mengecek saldo dan mentransfer
uang tersebut ke rekening yang lain hanya dalam hitungan menit saja, semua transaksi dapat
dilakukan.
Pengembangan teknologi dan infrastruktur telematika di Indonesia akan sangat membantu
pengembangan industri di sektor keuangan ini, seperti perluasan cakupan usaha dengan
membuka cabang-cabang di daerah, serta pertukaran informasi antara sesama perusahaan
asuransi, broker, industri perbankan, serta lembaga pembiayaan lainnya. Institusi perbankan
dan keuangan telah dipengaruhi dengan kuat oleh pengembangan produk dalam teknologi
informasi, bahkan mereka tidak dapat beroperasi lagi tanpa adanya teknologi informasi
tersebut. Sektor ini memerlukan pengembangan produk dalam teknologi informasi untuk
memberikan jasa-jasa mereka kepada pelanggan mereka.

Program pengembangan sistem informasi di Indonesia Program pengembanan sistem


informasi (program 16.6.01) dimaksudkan untuk mengembangkan sistem informasi yang
diperlukan untuk meningkatkan masuknya informasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
terjadi di dunia internasional,

memperlancar pertukaran dan penyebaran informasi ilmu pengetahuan dan teknologi, serta
meningkatkan sistem perencanaan, pengelolaan, pemantauan kegiatan dan kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Besarnya biaya yang dikeluarkan pemerintah untuk melakukan kajian, penelitian, penerapan
penguasaan dibidang teknologi informasi selama kurun waktu tahun anggaran 1997/1998
sampai 2001 dapat dilihat pada Tabel dibawah ini. Tabel di bawah memperlihatkan APBN
(rupiah murni) untuk program pengembangan sistem informasi, tahun anggaran 1997/1998
sampai 2001

Tabel. APBN untuk pengembangan sistem informasi tahun 1997/1998 sampai 2001

No Tahun Anggaran Anggaran (jutaan rupiah)


1 1997/1998 28.235
2 1998/1999 32.622
3 1999/2000 24.538
4 2000 52.236
5 2001 30.956

Kehadiran teknologi internet yang semakin canggih telah merubah gaya hidup manusia
dan tuntutan pada kompetensi manusia. Kini kehidupan manusia semakin tergantung pada komputer.

6
Hal-hal berikut menggambarkan besarnya keterlibatan teknologi informasi dalam kehidupan
manusia.

1. Produk yang digerakkan sistim komputer.

Di masa depan produk-produk kebutuhan hidup manusia sehari-hari akan menjadi produk yang
cerdas (smart product). Produk yang cerdas adalah produk yang telah memiliki komponen
inteligensi manusia. Produk yang demikian bisa membantu manusia untuk melakukan hal terbaik
bagi kehidupannya. Berikut ini berbagai contoh produk yang cerdas.

a. Mobil yang cerdas (smart car). Mobil masa depan tidak bisa dihidupkan bila supirnya mabuk. Bau
alkohol yang keluar dari mulut supir akan menutup sistim kerja mesin mobil. Kalau mobil rusak,
sistim komputer akan memberi tahu bagian mana saja yang rusak. Layar monitor dalam mobil
memberi tahu daerah yang macet lalu lintasnya.
b. Kartu yang cerdas (smart card). Berbagai kartu yang ada (ATM, SIM, KTP, Asuransi, Kesehatan,
dll) akan dihimpun dalam satu kartu saja. Selain itu kartu bisa digunakan untuk berbagai fungsi
lain, misalnya untuk kunci mobil, kunci rumah, dll.
c. Rumah yang cerdas ( smart house). Rumah bisa diperintah untuk melaksanakan sendiri tugas-
tugas seperti, menentukan suhu ruangan, menghidupkan mesin air di bak mandi di saaat pemilik
rumah dalam perjalanan menuju rumah, memberi makanan buat kucing/anjing, menghidupkan dan
mematikan kompor, menutup pintu dan garasi, mengecek persedian makan di kulkas, dll.

d.Jalan yang cerdas (smart road). Jalan bisa memberi tahu pengendara mobil kalau ada
kecelakaan di depan. Selain itu ia bisa mengingatkan bahaya kecelakaan jika jarak antar mobil
yang di depan dan di belakang terlalu dekat.

2. Perancangan produk dikelola oleh komputer.

Sistim komputer yang sudah menjadi net-worked intelligence akan memudahkan


kehidupan konsumen. Melalui internet pembeli dapat menghubungi berbagai perusahaan yang
menawarkan produk. Di masa depan produk yang akan dibeli dirancang sendiri oleh konsumen.
Pembeli rumah bisa merancang sendiri bentuk rumahnya, jumlah kamar, susunan kamar, serta
asesoris yang diperlukannya. Pembeli sepeda dapat merancang sendiri bentuk sepeda yang
diinginkannya berdasarkan pilihan komponen yang tersedia dalam komputer. Akan ada butik
roti (bakery boutique) yang memungkinkan konsumen untuk membuat sendiri komposisi gizi di
dalam rotinya. Komputer yang dimiliki perusahaan pembuat produk telah memasukkan
komponen produk seperti komponen kecil dalam permainan lego. Berdasarkan pilihan
komponen yang tersedia rancangan produk dapat dibentuk sendiri oleh pembelinya.

3. Proses kerja yang digerakkan oleh komputer

Tersedianya fasilitas intranet dan internet memungkinkan orang bekerja dari mana saja. Orang
bisa berhubungan dengan kantornya dari rumah, dari pesawat, dan dari kamar hotel. Pekerjaan
dapat dilakukan dari jarak jauh. Kantor menjadi maya (virtual). Bank tidak perlu lagi
mempunyai karyawan terlalu banyak karena transaksi dilayani secara elektronik. Kini semakin
banyak bank maya (virtual bank). Kondisi yang demikian ini menyebabkan jumlah ruangan
kerja yang dibutuhkan semakin menciut dan penghematan biaya kantorpun dapat dilakukan.

7
Kini orang dapat berbelanja dari rumah melalui internet. Barang dapat dikirim langsung
ke pembeli oleh produsen. Kini posisi para agen, distributor, wholesaler makin terancam.
Penengah (mediator) antara produsen dan konsumen makin tidak diperlukan, karena konsumen
dapat langsung berhubungan dengan produsen. Biro perjalanan semakin tersaingi oleh
internet, karena orang dapat memesan langsung tiket pesawat, tiket kapal laut, tiket kereta api,
atau tiket bis pada perusahaan transportasi. Pembayaran cukup dibayar dengan kartu kredit, dan
tiket bisa diambil di bandar udara.

4. Komputer menjadi sarana komunikasi efektif.

Kehadiran bisnis internet telah merubah pola komunikasi. Kiriman surat semakin berkurang
karena orang lebih banyak berkirim surat dengan e-mail. Orang sekarang bisa mengobrol dari
dalam kamarnya dengan siapa saja tanpa batas ruang dan waktu. Program internet relay chatting
(IRC) yang tersedia dalam komputer bisa diakses dengan internet, dan sipemakai bisa
menghubungi siapa saja, apakah teman chatting berasal dari kota yang sama, atau di kota lain
di seluruh dunia.

Internet semakin mengurangi pengggunaan mesin faksimili, karena dokumen dapat


dikirim dalam waktu yang sangat cepat dengan e-mail. Dokumen dapat dikirim pada banyak
orang diseluruh dunia. Penghematan yang sungguh luar biasa, dari segi waktu, biaya dan tenaga.

5. Komputer sebagai pusat informasi.

Tersedianya website yang bisa diakses melalui internet telah membuat komputer sebagai suatu
pusat informasi. Komputer yang terhubungi oleh internet menjadi guru buat semua orang.
Hampir semua jenis informasi bisa dicari dari internet. Kini pengguna komputer dapat
menambah pengetahuannya dalam berbagai bidang disiplin ilmu dengan mudah. Di beberapa
perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri, sudah banyak dosen yang menyimpan
catatan kuliah, artikel jurnal, dan bahan bacaan lainnya di dalam homepage pribadi mereka.
Mahasiswa dapat dengan leluasa membuka homepage tersebut dan membaca serta mencetak
artikel untuk keperluan studi mereka.

Masih banyak lagi hal-hal lain yang merupakan dampak internet dan teknologi komputer pada
kehidupan manusia yang terlalu panjang untuk diuraikan dalam tulisan ini.

Dampak Psikologi Teknologi Internet

Belum ada kajian yang sistimatik mengenai dampak dari teknologi internet dan
permainan elektronik terhadap berbagai dimensi psikologi kehidupan manusia. Apa yang
ditulis berikut ini lebih banyak merupakan pertanyaan yang kiranya perlu dijawab melalui
suatu penelitian yang sistimatik. Berbagai aspek yang kiranya akan terpengaruh akan diuraikan
berikut ini:

1. Perbedaan kepribadian pria dan wanita.

Kehadiran komputer dan internet telah merubah dunia kerja, dari tekanan pada kerja otot ke
kerja otak.. Implikasinya adalah perbedaan perilaku pria dan wanita semakin mengecil. Kini
semakin banyak pekerjaan kaum pria yang dijalankan oleh kaum wanita. Banyak pakar yang
berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin,
baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke
arah perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol. Data yang
tertulis dalam buku Megatrend for Women:From Liberation to Leadership yang ditulis oleh
Patricia Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa peran wanita dalam
kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak wanita yang memasuki bidang politik,

8
sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri, dan berbagai jabatan penting lainnya.
Selain itu semakin banyak wanita yang menjadi pimpinan perusahaan dan sekaligus menjadi
pemilik perusahaan. Di Indonesia selama 54 tahun merdeka belum pernah ada wakil presiden
wanita, kini di tahun 1999 Indonesia sudah memilikinya. Peran wanita dalam pengambilan
keputusan dalam kehidupan keluarga semakin besar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di
Amerika Serikat 75 persen dari keputusan yang menyangkut kesehatan dalam keluarga
diputuskan oleh wanita. Wanita membeli 50 persen dari mobil yang terjual di Amerika.
Bahkan Toyota melaporkan bahwa 60 persen pembeli mobil mereka adalah kaum wanita.
Sekitar 80 persen dari belanja keperluan konsumen sehari-hari dibelanjakan oleh kaum wanita.
Hal yang tidak kalah menariknya adalah semakin banyak wanita yang melakukan pekerjaan
yang tadinya pekerjaan yang dominan dilakukan kaum pria. Kalau semula pekerjaan membeli
ban baru untuk mobil umumnya dilakukan pria, kini ban mobil yang terjual di USA sekitar 45
persen dibeli oleh kaum wanita. Peralatan sport yang laku di USA 40 persen berasal dari
pembeli wanita. Hal lain yang menonjol adalah 75 persen pakaian pria dibeli oleh wanita, dan
seperempat dari mobil truk yang laku di USA dibeli oleh wanita (Aburdene & Naisbitt, 1993).
Tampaknya wanita semakin dominan perannya dalam kehidupan masa kini. Sayang sekali data
perilaku wanita yang rinci seperti itu tidak dimiliki oleh kita di Indonesia.. Namun rasanya
kecenderungan seperti itu juga muncul di Indonesia walaupun tidak sepantastis wanita di
Amerika Serikat. Diduga kecenderungan perilaku wanita seperti yang dikemukakan di atas
akan semakin dominan di milenium baru ini. Selain internet ada permainan komputer yang
diduga akan mempersempit perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak permainan
elektronik Play Station yang sangat populer di Indonesia. Permainan dalam PS sangat banyak
yang menonjolkan kekerasan. Permainan ini sangat digemari oleh anak laki-laki maupun anak
perempuan. Kini berbagai permainan tersebut dapat diakses dan dimainkan melalui internet.
Kini internet sudah menjadi pusat hiburan. Kita belum memperoleh informasi yang sistimatik
tentang perbedaan aspek kognitif dan kepribadian pria dan wanita sebagai akibat penggunaan
teknologi komputer seperti yang dikemukakan di atas. Apakah masih ada perbedaan sifat
kepribadian seperti yang secara tradisional kita ketahui bahwa wanita lebih menonjol dalam
aspek verbal dan emosional, sedangkan pria lebih menonjol dalam aspek non-verbal dan lebih
asertif (lihat Conger, 1975). Apakah ketakutan akan sukses semakin menipis pada kaum
wanita (lihat Alimatus Sahrah, 1996). Kalau dikaitkan dengan aspek psikologi peran seks
( Bem, 1983.), apakah kini semakin banyak kelompok androgini, ataukah semakin banyak
porsi wanita yang berperan seks maskulin? Bila demikian apakah dampaknya bagi hubungan
sosial pria dan wanita?

2. Perkembangan kognitif.

Berbeda dengan menonton televisi yang para penonton bersifat pasif, internet dan permainan
elektronik sangat bersifat interaktif. Diduga internet dan permainan elektronik dapat
merangsang pertumbuhan kecerdasan anak-anak dan orang dewasa. Sejauah ini belum
ada pemantauan untuk melihat perkembangan inteligensi anak-anak Indonesia. Apakah anak-
anak semakin tinggi IQnya dibandingkan dengan generasi sebelumnya? Apakah anak-anak
pengguna internet lebih tinggi kecerdasannya jika dibandingkan dengan yang bukan pengguna
internet?. Di dalam komponen inteligensi, apakah terjadi perbedaan yang mencolok antara
komponen perceptual speed dan spatial orientation dibandingkan dengan komponen verbal
ability?

3. Perkembangan seksualitas.

Selain dapat digunakan untuk berpacaran melalui progam internet relay chatting (IRC),
internet dapat pula digunakan untuk mengakses gambar dan filem porno. Walaupun gambar
porno dan cerita porno dapat diperoleh dari berbagai sumber, kehadiran internet semakin
menyemarakkan perolehan pronografi tersebut. Banyak pakar yang berpendapat bahwa
rangsangan seksual yang diperoleh anak akan mempercepat proses kematangan seksual (lihat

9
Conger, 1975). Sejauh ini belum penulis ketahui apakah ada percepatan dalam kehadiran
menstruasi pertama pada anak gadis, dan mimpi basah pertama pada anak laki-laki.Selain itu
belum ada pula informasi yang sistimatik tentang dampak internet pada keterlibatan seks di
luar nikah di kalangan remaja.

4. Kecemasan teknologi

Menjelang pergantian tahun 2000 banyak sekali manusia yang dilanda kecemasan dan
ketakutan menghadapi kutu Y2K (year two kilo). Ketakutan akan listrik mati, pesawat akan
tabrakan, uang di bank hilang, senjata nuklir menembakkan peluru tanpa terkendali. Itu adalah
beberapa contoh ketakutan di awal millenium ini.Selain itu ada kecemasan skala kecil akibat
teknologi komputer. Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai file
penting dalam komputer inilah beberapa contoh stres yang terjadi karena teknologi.
Rusaknya modem internet karena disambar petir. Smart products yang dikontrol oleh sistim
komputer seperti mobil, rumah, kartu dll. Akan menjadi sumber stres yang besar bila terjadi
gangguan dalam sisitim komputernya. Fenomena stres seperti ini yang disebut dengan
technostress (Hanson, 1989). Stres karena teknologi adalah salah satu sumber stres dalam
kehidupan manusia. Tentu saja banyaknya informasi yang masuk melalui e-mail atau
internet dapat pula menyebabkan information overload, dan ini menjadi sumber stres yang
lain. Berapa besar dampak stres teknologi ini pada kehidupan manusia, sepengetahuan penulis
belum pernah ada studi yang mengidentifikasinya.

5. Pola interaksi antar manusia

Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah
merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan tilpon telah membuka
peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Program internet relay
chatting (IRC), internet, dan e-mail telah membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri.
Selain itu tersedianya berbagai warung internet ( warnet) telah memberi peluang kepada
banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet sendiri untuk
berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak orang yang
menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Melalui program internet relay chatting
(IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja.
Apakah dampak positif dan negatif dari keadaan yang demikian ini? Apakah kematangan
sosial anak datang lebih awal atau justeru terlambat ataukah lebih cepat?

6. Penggusuran manusia

Dalam kehidupan yang digerakkan oleh teknologi informasi (komputer dan internet) kesuksesan
hidup didunia sangat tergantung pada penguasaan pengetahuan, dan kemampuan mengelola
emosi, dan kemampuan mengelola hubungan sosial. Banyak pakar berpendapat bahwa kunci
sukses untuk mengarungi kehidupan turbulensi perubahannya sangat tinggi, orang harus
memiliki tiga modal, yakni intellectual capital, social capital, soft capital, and spiritual capital
(lihat Ancok, 1998; Ancok, 1999;
Nahapiet & Ghoshal, 1998). Persingan dalam kehidupan, baik itu kehidupan bisnis, kehidupan
bermasyarakat, maupun kehidupan individual sangat ditentukan oleh kemampuan berinovasi.
Untuk bisa berinovasi diperlukan kreatifitas yang tinggi dan pengetahuan yang luas. Teknologi
informasi telah meribah dunia kerja, dari kerja yang bertumpu pada otot ke pekerjaan yang
bertumpu pada otak. Pekerjaan masa sekarang lebih menuntut karyawan yang berpengetahuan
(knowledge workers). Kondisi ini akan membuat jurang sosial antara mereka yang
berpengetahuan (know) dan yang tidak berpengetahuan (know-not). Mereka yang tidak
memiliki pengetahuan akan tergusur dari dunia kerja (Tappscott, 1996). Selain itu ada korelasi
anatara pengetahuan dan kekuasan (power).. Mereka yang mempunyai pengetahuan akan
memiliki kekuasaan. Sebaliknya mereka yang mempunyai kekuasaan bisa memiliki

10
pengetahuan, karena mereka bisa menggunakan orang yang berpengetahuan untuk kepentingan
kekuasaan. Kondisi ini akan membuat jurang sosial yang lain, yakni jurang antara yang
memiliki akses pada kekuasaan dan yang tidak memiliki akses pada kekuasaan. Golongan ke
dua ini akan termarginalisasi dalam kehidupan. Jurang sosial ini akan menjadi pemicuk konflik
yang berwujud keresahan sosial.

7. Kerahasiaan alat tes semakin terancam

Melalui internet kita dapat memperoleh informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat
memperoleh layanan tes psikologi secara langsung dari internet. Tes yang tersedia dalam
internet yang pernah penulis buka antara lain adalah tes asertifitas, locus of control, tes
inteligensi emosional, tes kecemasan. Kini semakin sulit untuk merahasiakan alat tes karena
begitu mudahnya berbagai tes diperoleh melalui internet. Program tes inteligensi
seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk.. Implikasi
dari permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor, dan
pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui internet
tersebut.

Hati-hati sobat kalau menggunakan perangkat teknologi informasi

Perangkat teknologi informasi banyak manfaatnya, dapat membantu kita dalam banyak
hal, tetapi kalau penggunaannya ngawur bisa bencana yang diperoleh dari perangkat TI, bahkan
dapat mengantarkan pemiliknya ke penjara! Dua kejadian terakhir mengingatkan kita soal ini.

a. Anak SMP yang mengirim SMS teror bom lewat HP yang dipunyai telah ditangkap
aparat. Meski katanya iseng saja, tapi itu sudah masuk ranah hukum.

b. Penyebar email (forward email) soal kondisi 5 bank yang dianggap agak limbung juga
sudah ditangkap aparat. Ingat, katanya hanya forward email. Tapi efeknya bahaya untuk
perekonomian (perbankan) kita, masuk ranah hukum juga.

Jadi,meski motifnya cuma sekadar iseng ataupun karena ketidakfahaman/ketidaktahuan


terhadap aturan-aturan terkait, jangan sembarangan menggunakan perangkat TI (HP, komputer,
internet, dan lain sebagainya). Sebab, pemerintah sekarang (mestinya dulu- dulu juga) tak
segan-segan menindak sang pelaku. Terlebih jika kasusnya sangat sensitif seperti penyebaran
rumor perbankan yang dilakukan Erick Jazier Adriansjah, sales Bahana Securities, yang baru
saja bikin gempar.

Dari detiknet, dikabarkan, pihak Depkominfo melalui Indonesia Security Incident Responses
Team on Internet Infrastructure (ID-SIRTII), langsung berkoordinasi dengan Unit Cyber Crime
Bareskrim Mabes Polri, dan pihak internal Bank Indonesia, untuk menguak kasus penyebaran
email likuiditas perbankan yang menyesatkan itu. Ketiga lembaga ini langsung bergerak sinergis
sejak rumor beredar. Begitu ditemukenali, langsung dilakukan manuver untuk pelacakan. Hal-
hal begini sudah diatur dalam UU ITE (Informasi Transaksi Elektronik), juga tentang
hukumannya jika seseorang kedapatan menyebarluaskan informasi di dunia maya–salah satunya
melalui surat elektronik–yang bisa meresahkan masyarakat. Gunakanlah perangkat TI sebagai
upaya membuat nilai tambah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara secara
maksimum.

11
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Perkembangan teknologi informasi Indonesia sangat dipengaruhi oleh kemampuan sumber


daya manusia dalam memahami komponen teknologi informasi, seperti perangkat keras dan perangkat
lunak komputer; sistem jaringan baik berupa LAN ataupun WAN dan sistem telekomunikasi yang akan
digunakan untuk mentransfer data. Kebutuhan akan tenaga yang berbasis teknologi informasi masih
terus meningkat; hal ini bisa terlihat dengan banyaknya jenis pekerjaan yang memerlukan kemampuan di
bidang teknologi informasi di berbagai bidang; juga jumlah SDM berkemampuan di bidang teknologi
informasi masih sedikit, jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia.

12
Keberadaan bisnis yang tersebar di banyak tempat dengan berbagai ragam perangkat keras
dan lunak mulai menyadari tentang betapa pentingnya untuk mempercayakan dukungan bagi
keberhasilan pengolahan data komputernya kepada satu sumber yang dapat dipercaya.

B. SARAN

Berdasarkan kesimpulan diatas Penerapan teknologi Infomasi sangtlah mempengaruhi


kehidupan sehaari hari, salah satunya komputer merupakan teknologi Komunikasi yang digunakan
fungsinya untuk memindahkan informasi dari sumber ke penerima dan bukan hanya itu saja, ada
internet, teknologi, siaran langsung seperti radio, televisi, dan web casting, oleh karena itu
Gunakanlah teknologi dengan sebaik-baiknyadari masa yang akan datang.

Daftar Pusaka

Asosiasi Penyeienggara intertrt Indonesia (APJII). Pengguna Internet


Indonesia. APJILjäkarta

Badan Koon.ii.nasi Penana.nun Pasar Persetujuan dun


Realisasi Investasi PMA Industri :jasa TIK

Badan Pusat Statistik (BPS). 2002 Indeks Pemhüngunan Manusim BPS. Jakarta.
Bank Indocrsia Nilai Tukar Rupiah terhadnp Ihtnr-BI.Jåknrta

13
DjojohadikusurruSumitro, 1991. Perkembangun Pemikirun Jakarta: Y ayasan Obor
Imk»nesia.

Internet World Slid Intertet Usage Statistics World Internet Usets atid
Population.http:binternetworldstattstat.tnrn Desember 2008)

pr. Telkonv Pengembangan Lksa Diguaj Upaya Teikom


Kesenjangan Digitatrr TelkonOawa Tengah dan DI Y.
Rangkuti. Fru%y. SWOT Teknik Membeduh Kusus Bisnis, Jakarta
Granrdia Pustaka Utarrø
World Economic Forum (WEF)e TIE GEJbaI Infornnnion Technology Report
Mobility in Networked

14

Anda mungkin juga menyukai